SlideShare a Scribd company logo
Program Kegiatan
Produksi dan Jasa
Sekolah/ Madrasah
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
2011
Bahan Pembelajaran
Diklat Penyiapan Calon Kepala Sekolah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Bahan Pembelajaran
Program Kegiatan Produksi dan Jasa Sekolah/ Madrasah
Tim Pengembang Bahan Ajar
Lembaga Pengembangan dan
Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS)
Pengarah Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Kepala BPSDMP-PMP
Dr. Abi Sujak Kepala Pusbangtendik
Prof. Dr, Siswandari, M.Stats Kepala LPPKS
Penanggung Jawab Dr. Abdul Kamil Marisi
Tim Penulis Drs. Wiyono, M.Pd
Drs. Joko Wardjojo, MT
Drs. Tri Harsono Udjianto, MM, M.Pd
Tim Produksi Ady Saefudin, S.Pd
Ghandi Kusuma Jaya, S.T
Indah Mustika Rini, S.Pd
Siti Budiyah, S.Si
Diterbitkan Oleh
LPPKS, Karanganyar
@2011
Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopy, atau memperbanyak sebagian
atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari LPPKS.
iProduksi dan Jasa
Dalam rangka peningkatan mutu kepala sekolah/madrasah pemerintah
mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 28 tahun 2010
tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/ Madrasah. Permendiknas
ini memuat tentang sistem penyiapan calon kepala sekolah/madrasah, proses
pengangkatan kepala sekolah/madrasah, masa tugas, Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB), penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah, mutasi dan
pemberhentian tugas guru sebagai kepala sekolah/madrasah
Dalam sistem penyiapan calon kepala sekolah/madrasah, peserta yang telah lulus
seleksi administrasi dan seleksi akademik, mengikuti Pendidikan dan Latihan
Calon Kepala Sekolah/madrasah (Diklat Cakep). Dalam Diklat Calon Kepala sekolah
tersebut, peserta mendapat materi-materi yang berkaitan dengan tugas, pokok
dan fungsi kepala sekolah baik bersifat manajerial sekolah maupun kepemimpinan
sekolah.
Berkaitan dengan hal tersebut, LPPKS menyiapkan bahan pembelajaran sesuai
dengan materi yang dibutuhkan calon kepala sekolah. Materi ini dirancang untuk
pembelajaran mandiri, sehingga calon kepala sekolah dapat menggunakan bahan
pembelajaran ini secara aktif. Dengan harapan pada akhir kegiatan pembelajaran,
pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mempersiapkan diri menjadi
kepala sekolah menujukkan peningkatan yang signi�ikan dan pada gilirannya akan
dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengembangan keprofesian mereka secara
berkelanjutan. Kemudian dari semua yang diperolehnya itu, diharapkan akan
berdampak pada semakin banyaknya pemimpin-pemimpin baru yang amanah,
berjiwa wirausaha, dan profesional.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan bahan
pembelajaran ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati kita
semua.
Surakarta, Juni 2011
Kepala LPPKS
Prof. Dr. Siswandari, M.Stats
KATA PENGANTAR
ii Produksi dan Jasa
iiiProduksi dan Jasa
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
Tentang Bahan Pembelajaran Ini 1
Kompetensi yang Diharapkan 1
Ruang Lingkup Materi 1
Langkah-langkah Pembelajaran 2
Kegiatan Pembelajaran 1 3
Unit Produksi dan Jasa Sekolah 3
Materi 3
Studi Kasus 8
Latihan 10
Kegiatan Pembelajaran 2 11
Rencana Program Kegiatan Produksi Dan Jasa Sekolah 11
Materi 11
Studi Kasus 15
Latihan 16
Re�leksi 17
Glosarium 22
iv Produksi dan Jasa
1Produksi dan Jasa
Tentang Bahan Pembelajaran Ini
Sekolah merupakan komunitas ekonomi yang
diharapkan mampu mencukupi kebutuhan sendiri.
Hal ini tentunya akan mendorong warga sekolah
belajar cara menghasilkan barang/jasa yang
bernilai ekonomis sehingga laku dijual di dalam
sekolah maupun di pasaran luar sekolah. Bagi
siswa yang pernah mendapatkan pengalaman
dalam berinteraksi melalui produksi barang dan
jasa kemudian bertransaksi jual beli, maka hal
tersebut memberikan rasa percaya diri. Disamping
itu siswa juga mendapatkan media untuk belajar
serta berlatih berwirausaha. Agar unit produksi/
jasa sekolah dapat menjadi sumber pembelajaran
dan pendanaan pendidikan maka perlu dikelola
secara profesional. Berdasarkan alasan di atas maka
calon Kepala sekolah perlu diberikan materi diklat
program kegiatan produksi dan jasa sekolah.
Kompetensi yang Diharapkan
Pada akhir pembahasan materi Program Kegiatan
Produksi dan Jasa Sekolah, peserta diharapkan
dapat:
1. Merencanakan Program Kegiatan Produksi
dan Jasa Sekolah
2. Membuat Rencana Bisnis
Ruang Lingkup Materi
Ruang lingkup materi yang dibahas dalam bahan
pembelajaran ini, adalah:
1. Unit produksi dan jasa sekolah.
2. Rencana program kegiatan produksi dan jasa
sekolah.
2 Produksi dan Jasa
Langkah-langkah Pembelajaran
Bahan pembelajaran program kegiatan produksi
dan jasa sekolah dirancang untuk dipelajari oleh
calon kepala sekolah/madrasah sebagai bahan
bacaan baik dalam pelatihan calon kepala sekolah
(In Service Learning) maupun dalam tugas on the job
learning. Sumber referensi pendukung pada bahan
pembelajaran program kegiatan produksi dan jasa
sekolah dapat diakses pada folder 4 referensi bahan
sarana prasarana.
Alokasi waktu dalam pembelajaran program kegiatan
produksi dan jasa sekolah dalam diklat penyiapan
calon kepala sekolah ini adalah 10 (sepuluh) jam
pelajaran. Waktu yang dialokasikan dalam aktivitas
In service learning pertama selama 5 x 45 menit.
Pelaksanaan On the Job Learning 5 x 45 menit.
Aktivitas In service learning pertama (Insel-1) antara
lain, adalah mendiskusikan de�inisi unit produksi dan
jasa sekolah, berlatih menetapkan tujuan kegiatan
produksi dan jasa di sekolah, mengkaji prinsip-
prinsip dalam mengembangkan unit produksi dan
jasa sekolah, mendiskusikan jenis unit produksi
dan jasa yang akan dibangun disekolah, kemudian
memaparkan hasil diskusi.
Aktivitas pada saat on the job learning (OJL) adalah
mendiskusikan perencanaan unit produksi dan jasa
sekolah, berlatih memahami konsep perencanaan
pada unit produksi dan jasa sebagai sumber belajar,
mendiskusikan faktor-faktor yang perlu diperhatikan
dalam menyiapkan rencana unit produksi dan jasa,
mencermati petunjuk dalam merencanakan unit
produksi dan jasa sekolah, mendiskusikan langkah-
langkah rencana bisnis (Bisnis Plan), menyusun
rencana bisnis, kemudian memaparkan rencana
bisnis.
3Produksi dan Jasa
Unit Produksi dan
Jasa Sekolah
Kegiatan Pembelajaran 1
Pada kegiatan pembelajaran I ini anda akan mempe-
lajari konsep manajemen unit produksi. Yang harus
anda lakukan adalah menggali pemahaman terkait
dengan konsep tersebut. Anda dapat melakukan-
nya dengan mengakses sumber-sumber belajar
yang direferensikan, atau dari sumber lain yang
relevan. Lakukan diskusi dengan topik-topik yang
sudah disediakan terkait dengan unit produksi. In-
formasi yang terdapat dalam materi pembelajaran
ini dibuat sebagai pedoman bagi kepala sekolah un-
tuk mengembangkan kompetensinya. Dalam pelak-
sanaannya trainer bisa melakukan penyesuaian-
penyesuaian memperhatikan situasi dan kondisi.
Strategi yang digunakan untuk memahami program
kegiatan produksi dan jasa sekolah ini adalah brain-
storming, diskusi, studi kasus dan re�leksi. Sumber
belajar yang saudara gunakan untuk menyelesaikan
topik ini adalah Manajemen Unit Produksi dan Jasa
sebagai sumber belajar siswa dan sumber lain yang
relevan termasuk internet.
Materi
Unit produksi dan jasa sekolah ialah suatu proses
kegiatan usaha yang dilakukan sekolah/madrasah
secara berkesinambungan, bersifat akademis dan
bisnis dengan memberdayakan warga sekolah/
madrasah dan lingkungan dalam bentuk unit usaha
produksi/jasa yang dikelola secara profesional
(Bambang Sartono, 2006). Karena unit produksi dan
jasasekolahadalahwadahkewirausahaandisekolah
4 Produksi dan Jasa
maka ia harus dikelola secara akademis/bisnis dan
dilembagakan dalam suatu wadah usaha.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan produksi dan jasa
di sekolah yaitu :
(a) sarana pelatihan berbasis produksi/jasa bagi
siswa,
(b) menumbuhkan dan mengembangkan jiwa
wirausaha guru dan siswa,
(c) membantu pendanaan untuk pemeliharaan,
penambahan fasilitas dan biaya-biaya
operasional pendidikan lainnya,
(d) menambah semangat kebersamaan untuk
meningkatkan akti�itas produktif dan
kesejahteraan bagi guru dan siswa,
(e) mengembangkan sikap mandiri dan percaya diri
dalam pelaksanaan kegiatan praktik siswa,
(f) meningkatkan kreati�itas dan inovasi di kalangan
siswa, guru dan manajemen sekolah, serta
membangun kemampuan sekolah dalam
menjalin kerjasama sinergis dengan pihak luar
dan lingkungan serta masyarkat luas.
Sebagaisumberbelajarsiswadansumberpendanaan
pendidikandisekolah,pengelolaanunitproduksidan
jasasekolahdikembangkandenganmengembangkan
prinsip-prinsip: kemandirian, akuntabilitas,
transparan, kemitraan, partisipasi. efektif, dan
e�isien. Kemandirian ialah otonomi dalam mengatur
diri sendiri secara merdeka (tidak tergantung pihak
lain). Manajemen unit produksi dan jasa sekolah
dilakukan secara otonomi mengandung arti bahwa
manajemen mampu memutuskan sendiri dan
mampu mengatasi masalahnya sendiri dalam upaya
mengembangkanunitproduksidanjasasekolahyang
terbaik. Otonomi harus didukung antara lain oleh
kemampuan: merencanakan, mengorganisasikan,
memotivasi, kepemimpinan transformasional,
5Produksi dan Jasa
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan,
berkomunikasi, berkoordinasi secara sinerjis, dan
melakukan perubahan organisasi organisasi (jujur,
adil, demokratis, transparan, adaptif, antisipatif,
memberdayakan sumberdaya yang ada, dan
memenuhi kebutuhan sendiri).
Akuntabilitas ialah pertanggungjawaban tertulis
sekolah kepada stakeholder-nya. Semua kegiatan
dalam mengelola unit produksi dan jasa sekolah
yang sudah dilaksanakan harus dilaporkan kepada
stakeholder atau komite sekolah dalam suatu rapat
sekolah sebagai bentuk pertanggungjawaban
pelaksanaan unit produksi tersebut. Adanya prinsip
akuntabilitasdalammanajemenunitproduksidanjasa
sekolah dapat mengurangi bahkan menghindarkan
kecurigaan telah terjadi KKN. Penerapan prinsip
akuntabilitas dalam manajemen unit produksi
dan jasa sekolah dapat memberikan pembelajaran
bagi siswa bahwa setiap mendapat tugas harus
diselesaikan dengan penuh tanggung jawab dan
mampu mempertangungjawabkan hasilnya kepada
pihak pemberi tugas.
Keterbukaandalammanajemenunitproduksisekolah
dapat mengurangi bahkan menghilangkan rasa
saling curiga antara sekolah dengan stakeholder-nya.
Penerapan prinsip keterbukaan dalam manajemen
unit produksi dan jasa sekolah sebagai sumber
belajar memberikan pembelajaran bagi siswa bahwa
dalam berwirausaha perlu keterbukaan karena
keterbukaan berhubungan timbal balik dengan
kejujuran. Penerapan prinsip keterbukaan dalam
manajemen unit produksi dan jasa sekolah sebagai
salah satu sumber pendanaan di sekolah adalah
pengelola unit produksi terbuka terutama dalam hal
keuangan, terbuka dalam hal mutu yang dihasilkan
oleh unit produksi dan jasa sekolah sehingga tidak
6 Produksi dan Jasa
mengecewakan pelanggan.
Kemitraan ialah kerja sama saling menguntungkan
dalam hubungan setara dan interaktif, aktif,
dan positif. Dalam mengelola UP/J SMK/MAK,
manajemen harus memikirkan dengan siapa akan
bermitra karena bekerja sendiri-sendiri hasilnya
cenderung lebih kecil dibandingkan dengan bekerja
bersama-sama mitra (sinerjis). Kemitraan akan
berjalan efektif bila saling untung (pro�it), saling
kebersamaan (together), saling emphaty, saling
membantu (assist), saling dewasa (maturity),
saling berkeinginan (willingness), saling teratur
(organization), saling menghormati (respect), dan
saling berbaik hati (kindness) (Fasli Jalal & Edy
Supriyadi, 2006).
Partisipasi ialah keterlibatan aktif stakeholder
secara langsung dalam manajemen unit produksi
dan jasa sekolah yang dilandasi keyakinan bahwa
bila stakeholder berpartisipasi maka mereka
merasa dihargai. Dalam melakukan partisipasi
harus mempertimbangkan kompetensi, tenaga,
dana, waktu stakeholder sesuai dengan relevansinya.
Stakeholder bekerja bahu membahu secara
profesional sebagai tim kerja yang sinergis dan
solid. Untuk membuat stakeholder yang terlibat
dan merasa memiliki terhadap perencanaan unit
produksi dan jasa sekolah, diperlukan suasana yang
demokratis, dan stakeholder terlibat dalam proses
pengambilan keputusan.
Efektif ialah setiap upaya untuk mencapai hasil/
output yang cocok/sesuai dengan persyaratan yang
diinginkan/diharapkan para pelanggan. Rendah
atau kurangnya keefektifan (effectiveness) diukur
oleh tingkatan di mana proses menghasilkan
output tidak sesuai/sejalan/dan tidak cocok
7Produksi dan Jasa
dengan persyaratan-persyaratan yang diinginkan/
diharapkan pelanggan ( (Anonim, 2006). Sedangkan
keefektifan (effectiveness) ialah keadaan di mana
pencapaian hasil sesuai dengan acuan yang
direncanakan dan diharapkan untuk memenuhi
kepuasan pelanggan/pengguna hasil pendidikan.
E�isien atau daya guna adalah proses penghematan
dengan cara melakukan pekerjaan dengan benar.
Dalam hal ini, proses-proses yang dilakukan selalu
menghindari terjadinya pemborosan atau kerugian-
kerugian percuma yang tidak perlu. Proses e�isiensi
diukur dengan perbandingan antara output yang
dicapai dengan biaya-biaya untuk menghasilkan
output yang diharapkan.
Keberhasilan unit produksi dan jasa di sekolah sangat
tergantung kepada manajemen yang diterapkan di
sekolah tersebut. Unit produksi dapat menjadi wadah
yang menampung produk siswa; menjadi quality
control atas produk siswa; menjadi tim pemasaran;
menjadi agen penjualan yang dapat memberikan
kontribusi langsung siswa memperoleh hasil
penjualan. Dalam upaya mengembangkan kesadaran
ini, diperlukan iklim manajemen yang transparan
sehingga seluruh warga sekolah dapat melihat secara
langsung berbagai keuntungan yang diperoleh.
Program kegiatan produksi dan jasa di sekolah
perlu menciptakan iklim “market” yang diikuti oleh
pengkondisian lingkungan sekolah yang bersih,
tertib, disiplin, serta ramah terhadap konsumen.
Agar pengelolaan unit produksi dan jasa di sekolah
dapat dikembangkan secara maksimal, maka
pengelola perlu memberdayakan seluruh warga
sekolah. Pemberdayaan warga sekolah sebagai
salah satu upaya melalukan perubahan-perubahan
yang inovatif. Dalam pengelolaan unit produksi dan
jasa di sekolah perlu adanya pengendalian untuk
8 Produksi dan Jasa
Studi Kasus
Kegiatan 1 Studi Kasus (20 menit) – In1
Studi Kasus ini dikerjakan oleh perorangan waktun-
ya kurang lebih 10 menit, kemudian diambil sampel
antara 2 sampai 3 orang untuk mempresentasikan
waktunya kurang lebih 10 menit.
Anda ditempatkan pada suatu sekolah yang secara
kondisi riil, tidak tepat untuk didirikan unit produk-
si warnet. Jaringan telepon belum ada, Jaringan lis-
trik kurang bagus (sering mati), sekolah anda secara
geogra�is juga tidak dekat dengan perumahan pen-
duduk maupun pasar.
• Apa yang akan anda lakukan untuk mewujudkan
pendirian unit produksi warnet tersebut diatas?
• Berikan keputusan apakah usaha yang akan
didirikan dalam bentuk unit produksi tersebut
layak atau tidak layak untuk dibuka ?
• Asumsi yang mendukung simpulan Anda ?
Kegiatan 2: Studi Kasus (20 menit) – In1
Studi Kasus ini dikerjakan oleh perorangan waktun-
ya kurang lebih 10 menit, kemudian diambil sampel
antara 2 sampai 3 orang untuk mempresentasikan
waktunya kurang lebih 10 menit.
melakukan pengaturan atau pengarahan dalam
organisasi agar tujuan pengelolaan unit produksi
dan jasa tercapai.
Sumber bacaan
1. Ref. A2 Modul Kegiatan Produksi dan Jasa
Sekolah, hal 4 s/d 7
2. Ref. A2 http://www.docstoc.com/
docs/65562114/Cara-Membuat-Proposal-
Pengajuan-Modal-Usaha-Ke-Bank.
9Produksi dan Jasa
Anda ditempatkan pada suatu sekolah yang unit
produksinya sudah berjalan dengan baik (maju
katakanlah). Jenis-jenis usaha yang dikembangkan
dalam unit produksi tersebut bermacam-macam di-
antaranyaadalahtokokoperasi,kantinsekolah,bank
mini, dan salah satunya adalah wartel. Sebagai pimp-
inan baru disekolah tersebut anda ingin menunjuk-
kan kemampuan diri anda dalam mengembangkan
unit produksi. Namun disisi lain anda terkendala
dengan permodalan (uang) untuk pengembangan
usaha tersebut.
• Bagimana usaha anda untuk meyakinkan pihak
sekolah bahwa anda dapat melakukannya?
• Berdasarkan kasus diatas tetapkan alternatif je-
nis usaha yang akan anda kembangkan ?
• Bagaimana cara anda mengatasi permasalahan
tentang keterbatasan permodalan?
Kegiatan 3: Studi Kasus (20 menit) – In1
Buatlah kelompok yang jumlah anggotanya paling
banyak 3-4 orang. Lakukan diskusi dalam kelompok
dengan tema unit produksi dan jasa di sekolah. Hasil
diskusi adalah salah satu bentuk unit produksi dan
jasa yang akan di kembangkan disekolah. Salah satu
angota kelompok mempresentasikan di forum. Tema
(Topik) Diskusi yang terkait unit usaha di sekolah,
dapat dipilih dibawah ini;
• Toko Sekolah
• Bank Mini
• Toko/Kantin Jurusan
• Kursus Komputer
• Sewa Kantin
• Kantin Kejujuran
• Kursus Akuntansi
• Jasa Pengetikan
• Foto Copy
• Jasa Internet
• Warnet
• Wartel
• Antar Jemput Siswa
• Katering
• Perhotelan
• Jasa Penjahit
10 Produksi dan Jasa
Brainstorming (15 menit) – In1
Anda diminta untuk berkelompok anggotanya 3-
4 orang. Setiap anggota dalam kelompok, diminta
mengemukakan ide sebanyak-banyaknya, ide
tersebut berkaitan dengan kegiatan produksi dan
jasa sekolah. Disarankan,fasilitator/ trainer tidak
memberikan penilaian terhadap gagasan peserta.
Biarkan gagasan mereka mengalir sebanyak dan
sekreatif mungkin. Semua gagasan peserta yang
muncul didaftar pada kertas �lipchart atau di board.
Setelah itu, ambil 7 gagasan yang dianggap paling
‘menantang’ dan ‘menarik’ untuk ditindaklanjuti
dan didiskusikan.
Latihan
• Koperasi Guru dan
Karyawan
• Koperasi Siswa
• Kursus Bahasa Ing-
gris
• Kursus Bahasa Asing
Non Inggris
• Jasa Perpajakan
• Laundry
• Rias Pengantin
• Kursus Memasak
• Produksi Makanan
ringan
• Bimbingan Belajar
• Jasa Salon
• Kursus Pertanian
• Kursus Peternakan
• Kursus Perikanan
• Kursus Elektronik
Arus Kuat
• Kursus Elektronik
Arus Lemah
• Kursus Desain Web
• Kursus Desain Gra�is
11Produksi dan Jasa
Rencana Program Kegiatan
Produksi Dan Jasa Sekolah
Kegiatan Pembelajaran 2
Pada Kegiatan pembelajaran II ini anda akan
mempelajari bagaimana menyusun perencanaan
program unit produksi. Yang harus anda lakukan
setelah pembahasan dalam unit ini anda diminta
menyusun rancangan bisnis yang dimungkinkan
untuk diterapkan disekolah. Anda dapat
melakukannya dengan mengakses sumber-sumber
belajar yang direferensikan, atau dari sumber lain
yang relevan.
Informasi yang terdapat dalam materi pembelajaran
ini dibuat sebagai pedoman bagi kepala sekolah
untuk mengembangkan kompetensinya. Dalam
pelaksanaannya trainer bisa melakukan penyesuaian-
penyesuaian memperhatikan situasi dan kondisi.
Strategi yang digunakan untuk memahami Program
kegiatan produksi dan jasa sekolah ini adalah
brainstorming,diskusi,studikasusdanre�leksi. Sumber
belajar yang Saudara gunakan untuk menyelesaikan
topik ini adalah Manajemen Unit Produksi dan Jasa
sebagai sumber belajar siswa dan sumber lain yang
relevan termasuk internet, misalnya http://www.
docstoc.com/docs/65562114/Cara-Membuat-
Proposal-Pengajuan-Modal-Usaha-Ke-Bank.
Materi
Perencanaan unit produksi dan jasa sekolah ialah
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pengelola
unit produksi dan jasa untuk mencapai tujuan
sekolah secara efektif dan e�isien. Perencanaan unit
produksi dan jasa dalam hal ini adalah perencanan
12 Produksi dan Jasa
pembelajaran dan usaha atau bisnis karena fungsi
unit produksi dan jasa sekolah adalah sebagai
sumber belajar atau wahana bagi siswa melakukan
praktik dan pendanaan pendidikan bagi sekolah
yang melaksanakan unit produksi tersebut.
Konsep perencanaan pada unit produksi dan jasa
sebagai sumber belajar perlu disusun perencanaan
pembelajaran yang mengacu pada visi, misi, dan
tujuan unit produksi dan jasa sekolah yang akan
dibentuk. Visi akan dijadikan cita-cita bersama warga
sekolah dan segenap pihak, mampu memberikan
inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah
dansegenappihakyangberkepentingan,sertaditinjau
dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai
dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat.
Misi memberikan arah dalam mewujudkan visi unit
produksi dan jasa sekolah sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional, merupakan tujuan yang akan
dicapaidalamkurunwaktutertentu,sertadirumuskan
berdasarkan masukan dari semua pihak. Sedangkan
tujuan pengelolaan unit produksi dan jasa sekolah
merupakan gambaran tingkat mutu yang perlu
dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan).
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam
menyiapkan rencana unit produksi dan jasa sekolah
antara lain : (1) pelajari pasar anda (membaca
peluang bisnis), (2) teliti perilaku pasar di masa
datang,(3)memilihlokasiusaha,(4)mempersiapkan
rencana usaha, (5) mempersiapkan rencana
organisasi, (6) mempersiapkan rencana keuangan,
(7) studi kelayakan usaha bisnis, (8) cara memilih
bentuk usaha, (9) serta cara memulai unit produksi
dan jasa sekolah.
Beberapa petunjuk dalam merencanakan unit
produksi dan jasa sekolah, antara lain:
13Produksi dan Jasa
1) Temukan ide untuk memulai bisnis pada unit
produksi sekolah antara lain melalui:
(a) menginventarisir hobi/ minat siswa/ guru
yang relevan dengan usaha yang akan
dikembangkan,
(b) menginventarisasi kompetensi dan
pengalaman yang dimiliki siswa/ guru yang
dapat dikembangkan menjadi kegiatan
usaha,
(c) lakukan survey ke sekolah dan lingkungan
tertentu untuk menemukan kebutuhan yang
mendesak dalam lingkungan tersebut,
(d) menginventarisir keluhan-keluhan siswa
atauorang-orangyangmengkonsumsiproduk
tertentu melalui penugasan guru dan siswa,
(e) melakukan curah gagasan/brainstorming
dengan siswa, guru, maupun stakeholders
sebagai upaya merancang gagasan yang tepat
dalam menentukan bentuk usaha dan cara
pengelolaannya.
2) Setelah ditemukan ide untuk memulai bisnis,
maka perlu dilakukan pembahasan oleh tim di
sekolah untuk menjawab beberapa pertanyaan
berikut: dimana posisi kita sekarang, ke mana
kita akan menjalankan usaha unit produksi
dan jasa sekolah, dan bagaimana kita mencapai
usahasepertiyangdiharapkan.Untukmenjawab
pertanyaan di atas, maka dilakukan analisis
SWOT untuk melihat peluang usaha di sekolah.
Untuk lebih memantapkan perencanaan unit
produksi, maka dalam pembentukannya perlu
diawali juga dengan langkah-langkah Rencana Bisnis
(Bisnis Plan). Sistematika Rencana Bisnis meliputi :
(a) ringkasan eksekutif,
(b) pernyataan visi,
14 Produksi dan Jasa
(c) analisis lingkungan bisnis,
(d) gambaran produksi/jasa,
(e) analisis persaingan,
(f) strategi harga,
(g) gambaran kebijakan kredit usaha,
(h) gambaran keunggulan kompetitif unit
produksi dan jasa sekolah,
(i) gambaran metode segmentasi pasar yang
digunakan,
(j) gambaran lokasi,
(k) gambaran rencana promosi,
(l) identi�ikasi manajemen dan personil,
(m) pertimbangan adanya badan hukum,
(n) identi�ikasi persyaratan asuransi,
(o) identi�ikasi pemasok,
(p) dan identi�ikasi resiko yang tidak dapat
diramalkan.
Sumber bacaan
1. Ref. A6 Revisi Ambhara Manajemen Unit
Produksi, hal 15 s/d 20
2. Ref.A2http://www.docstoc.com/docs/65562114/
Cara-Membuat-Proposal-Pengajuan-Modal-
Usaha-Ke-Bank.
15Produksi dan Jasa
Kegiatan 1: Studi Kasus (30 menit) – In1
Studi Kasus ini dikerjakan oleh perorangan waktun-
ya kurang lebih 15 menit, kemudian diambil sampel
antara 3 sampai 4 orang untuk mempresentasikan
waktunya kurang lebih 15 menit.
Sekolah anda memiliki jumlah siswa yang cukup
banyak, namun kantin sekolah yang ada belum mam-
pu menampung kebutuhan siswa untuk membeli
makanan atau minuman. Kondisi ini menyebabkan
sebagian siswa harus membeli makanan atau minu-
man di sekitar sekolah ketika jam istirahat. Karena
sebagian siswa harus membeli makanan atau minu-
man di sekitar sekolah maupun di luar sekolah, maka
mengakibatkan beberapa siswa terlambat masuk
kelas. Kondisi lain yang menyebabkan siswa lebih
suka membeli makanan atau minuman di luar kan-
tin sekolah adalah lingkungan kantin yang kurang
bersih, pelayanan kurang ramah, serta menu makan-
an atau minuman kurang diminati siswa. Anda me-
nyadari hal tersebut tentu akan menghambat proses
belajar mengajar. Saat ini sekolah anda memiliki la-
han yang cukup untuk menampung para pedagang
yang ada di sekitar sekolah. Disamping itu sarana air
dan listrik mencukupi bagi para pedagang tersebut.
a. Melihat kondisi tersebut apa yang akan anda
lakukan?
b. Bagaimana anda melihat peluang usaha yang
ada?
c. Rencana apa yang akan anda lakukan melihat
kasus di atas?
Studi Kasus
16 Produksi dan Jasa
Latihan
Kegiatan 1: Brainstorming (15 menit) – In1
Anda diminta untuk berkelompok anggotanya 3-
4 orang. Setiap anggota dalam kelompok, diminta
mengemukakan ide sebanyak-banyaknya, ide
tersebut berkaitan dengan penyusunan rencana
bisnis (bisnis plan). Disarankan,fasilitator/ trainer
tidak memberikan penilaian terhadap gagasan
peserta. Biarkan gagasan mereka mengalir sebanyak
Kegiatan 2: Studi Kasus (30 menit) – In1
Studi Kasus ini dikerjakan oleh perorangan waktun-
ya kurang lebih 10 menit, kemudian diambil sampel
antara 5 sampai 7 orang untuk mempresentasikan
waktunya kurang lebih 20 menit.
Unit Produksi yang ada disekolah anda sudah ber-
jalan cukup bagus. Ada beberapa sub unit produksi
yang dikembangkan disekolah anda, antara lain
adalah Wartelnet, Toko Sekolah, Bank Mini, dan
Kantin Sekolah. Setiap cabang dari unit produksi
mampu memberikan kontribusi yang cukup besar.
Hal tersebut dapat dilihat dalam laporan keuangan
akhir tahun 2010. Keuntungan bersih dari masing-
masing usaha adalah sebagai berikut; Wartelnet Rp.
5.000.000, Toko Sekolah Rp.25.000.000, Bank Mini
Rp.15.000.000, dan Kantin Sekolah 12.500.000.
Sebagai pimpinan baru disekolah tersebut anda
ingin berkontribusi dalam mengembangkan unit
produksi. Anda menyadari benar bahwa keuntungan
yang diperoleh tidak seharusnya selalu habis dibagi-
bagikan disetiap tahun.
Berdasarkan kondisi tersebut, anda berusaha
melakukan terobosan bisnis. Langkah-langkah strat-
egis apa saja yang akan anda lakukan berkaitan den-
gan kondisi tersebut diatas.
17Produksi dan Jasa
dan sekreatif mungkin. Semua gagasan peserta yang
muncul didaftar pada kertas �lipchart atau di board.
Setelah itu, ambil 9 gagasan yang dianggap paling
‘menantang’ dan ‘menarik’ untuk ditindaklanjuti
dan didiskusikan.
Kegiatan 2: Menyusun Bisnis Plan (30 menit) – In1
StudiKasusinidikerjakanolehperoranganwaktunya
kurang lebih 20 menit, kemudian dua orang peserta
mempresentasikan waktunya kurang lebih 10
menit.
1. Buatlah Rencana Bisnis (Business Plan) dalam
bentuk Proposal Pendirian Unit Produksi dan
Jasa di sekolah!
2. Presentasikan di forum proposal tersebut !
Refleksi
A. Re�leksi (10 menit)
Mohon untuk mengisi lembar re�leksi di bawah ini
berdasarkan materi yang Bapak/Ibu sudah pelajari.
Nama: _____________________
Tanggal: _______________
• Bagaimana pemahaman anda tentang unit
produksi sebelum dan sesudah mengikuti proses
pembelajaran tentang unit produksi ini?
18 Produksi dan Jasa
• Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan den-
gan unit produksi sebelum mengikuti proses
pembelajaran tentang unit produksi ini?
• Apa yang akan saya lakukan sebagai hasil dari
proses mengikuti pembelajaran tentang unit
produksi ini?
B. Kegiatan On The Job Learning (20 menit)
Program Kegiatan Unit Produksi dan Jasa Sekolah
• Buatlah Rancangan program yang berkaitan
dengan Unit Produksi dan jasa disekolah tempat
anda praktik. Karena anda akan melakukan
praktik di dua tempat maka rancangan tersebut
juga diterapkan di keduannya.
• Lakukan pemotretan (identi�ikasi ) terhadap unit
produksi yang sudah berjalan dikedua sekolah
tempat anda praktik.
• Lakukan analisis terhadap hasil pemotretan
anda, dan untuk mempermudah pekerjaan anda
jabarkan dalam empat tingkatan, lihat contoh
dalam tabel:
• Tingkatan 1menandakan KURANG BAIK
• Tingkatan 2 menandakan CUKUP BAIK
• Tingkatan 3 menandakan BAIK
• Tingkatan 4 menandakan AMAT BAIK
19Produksi dan Jasa
Berikan komentar atas penilaian anda pada setiap
elemen yang anda ukur. (Lihat kolom komentar
dalam lampiran tabel)
• Berdasarkan hasil analisis tentukan elemen-
elemen apa yang akan anda jadikan sasaran
untuk dikembangkan.
• Lakukan proses pengembangan dari elemen-
elemen yang sudah anda tentukan tersebut
dengan mengunakan konsep P-D-C-A (Plan – Do
– Chek – Action)
• Plan: Buatlah rancangan pengembangannya
• Do : Jalankan rancangan anda tersebut
• Check : Lakukan control (pengawasan)
terhadap prosesnya
• Action : Berdasarkan temuan dalam
pemeriksaan terhadap proses tersebut buatlah
rencana tindak lanjutnya.
20 Produksi dan Jasa
Lampiran1:InstrumenOnTheJobLearningProgramKegiatanUnitProduksidanJasaSekolah
NoElemen
SekolahA(SekolahCalonKS)SekolahB(Sekolahlain)
KeteranganTingkatanKomentarTingkatanKomentar
12341234
1Potensi/keunggulansekolah
2Jenisusahayangdilaksanakan
3Namausahadanataubadan
usaha
4Lokasiusaha
5Organisasikegiatanunit
produksi
6Tenagakerja/karyawan
7PengelolaanSDM
8Jadwalkegiatanusaha
9Permodalan
10Analisispasar(peluang/
tantangan)
11Kapasitas/kemampuan
produksi
12KemitraandenganStakeHolder
13Targetpelanggan
14Strategipromosi
15Sistempengendalianusaha
21Produksi dan Jasa
Lampiran 2:
RANCANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN
Elemen Program yang akan dikembangkan:
…………………………………………..…………………
(Pilih salah satu dari elemen dalam table diatas)
NO Tahapan Pelaksanaan
1 Plan
…………………………………..…………………………….
…………………………………..………………………….....
…………………………………..………………………….....
…………………………………..…………………………….
2 Do
…………………………………..………………………….....
…………………………………..…………………………….
…………………………………..…………………………….
…………………………………..…………………………….
3 Check
…………………………………..…………………………….
…………………………………..…………………………….
…………………………………..…………………………….
…………………………………..…………………………….
4 Action
…………………………………..…………………………….
…………………………………..…………………………….
…………………………………..…………………………….
…………………………………..…………………………….
22 Produksi dan Jasa
Glosarium
In Service Learning : Pembelajaran tahap 1
On the Job Learning : Pembelajaran di tempat
kerja (disekolah)
Re�leksi : Umpan Balik
Business Plan : Rencana Bisnis
Wartelnet : Warung
telekomunikasi dan
Internet
Roll Play : Memainkan Peran
Return of Invesment (ROI) : Pengembalian investasi
Brainstorming : Curah gagasan
Survey : surve (Penelitian)
Stakeholders : Pemangku kepentingan
23Produksi dan Jasa
4. program kegiatan produksi dan jasa

More Related Content

What's hot

Jadwal supervisi kunjungan kelas
Jadwal  supervisi  kunjungan  kelasJadwal  supervisi  kunjungan  kelas
Jadwal supervisi kunjungan kelas
Almakmun Santoso
 
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptxMATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
eky tea
 
Rekapitulasi supervisi genap 2015
Rekapitulasi supervisi genap 2015Rekapitulasi supervisi genap 2015
Rekapitulasi supervisi genap 2015
Azzhafirashop Azzhafirashop
 
Validasi dan sinkronisasi kurikuklum smk
Validasi dan sinkronisasi kurikuklum smkValidasi dan sinkronisasi kurikuklum smk
Validasi dan sinkronisasi kurikuklum smk
Wan Yogaswara
 
Doa Upacara Hari Senin Sekolah
Doa Upacara Hari Senin SekolahDoa Upacara Hari Senin Sekolah
Doa Upacara Hari Senin Sekolah
Suherman Wahyudi
 
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarFormat supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
Royadi Nusa
 
konsep-sekolah-unggul.ppt
konsep-sekolah-unggul.pptkonsep-sekolah-unggul.ppt
konsep-sekolah-unggul.ppt
MRizqiAlzurjani
 
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulya
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulyaEvaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulya
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulya
Ade Adji
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila ppt
sriagunggb
 
Program-Kerja-7-k-SD.docx
Program-Kerja-7-k-SD.docxProgram-Kerja-7-k-SD.docx
Program-Kerja-7-k-SD.docx
NurulNisa26
 
Evaluasi diri guru
Evaluasi diri guruEvaluasi diri guru
Evaluasi diri guru
Jamaludin ..
 
Instrumen supervisi kegiatan pembelajaran
Instrumen supervisi kegiatan pembelajaranInstrumen supervisi kegiatan pembelajaran
Instrumen supervisi kegiatan pembelajaran
Suaidin -Dompu
 
Daftar inventaris kelas xii rpl 2
Daftar inventaris kelas xii rpl 2Daftar inventaris kelas xii rpl 2
Daftar inventaris kelas xii rpl 2
Jaka Suryadi
 
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
FadyaAnjani
 
Power Point Presentase profil sekolah
Power Point Presentase profil sekolahPower Point Presentase profil sekolah
Power Point Presentase profil sekolah
Risbayanti
 
Analisis swot sman 16 Palembang
Analisis swot sman 16 PalembangAnalisis swot sman 16 Palembang
Analisis swot sman 16 Palembang
Fitri Ramayanti
 
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan edsUndangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Yasir Rifai
 
Dokumen.tips aneka notulen-rapat-sekolah
Dokumen.tips aneka notulen-rapat-sekolahDokumen.tips aneka notulen-rapat-sekolah
Dokumen.tips aneka notulen-rapat-sekolah
edi putra
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
CindyCencen
 
Modul Lokakarya.pdf
Modul Lokakarya.pdfModul Lokakarya.pdf
Modul Lokakarya.pdf
BeniBeni42
 

What's hot (20)

Jadwal supervisi kunjungan kelas
Jadwal  supervisi  kunjungan  kelasJadwal  supervisi  kunjungan  kelas
Jadwal supervisi kunjungan kelas
 
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptxMATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
 
Rekapitulasi supervisi genap 2015
Rekapitulasi supervisi genap 2015Rekapitulasi supervisi genap 2015
Rekapitulasi supervisi genap 2015
 
Validasi dan sinkronisasi kurikuklum smk
Validasi dan sinkronisasi kurikuklum smkValidasi dan sinkronisasi kurikuklum smk
Validasi dan sinkronisasi kurikuklum smk
 
Doa Upacara Hari Senin Sekolah
Doa Upacara Hari Senin SekolahDoa Upacara Hari Senin Sekolah
Doa Upacara Hari Senin Sekolah
 
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarFormat supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
 
konsep-sekolah-unggul.ppt
konsep-sekolah-unggul.pptkonsep-sekolah-unggul.ppt
konsep-sekolah-unggul.ppt
 
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulya
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulyaEvaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulya
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulya
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila ppt
 
Program-Kerja-7-k-SD.docx
Program-Kerja-7-k-SD.docxProgram-Kerja-7-k-SD.docx
Program-Kerja-7-k-SD.docx
 
Evaluasi diri guru
Evaluasi diri guruEvaluasi diri guru
Evaluasi diri guru
 
Instrumen supervisi kegiatan pembelajaran
Instrumen supervisi kegiatan pembelajaranInstrumen supervisi kegiatan pembelajaran
Instrumen supervisi kegiatan pembelajaran
 
Daftar inventaris kelas xii rpl 2
Daftar inventaris kelas xii rpl 2Daftar inventaris kelas xii rpl 2
Daftar inventaris kelas xii rpl 2
 
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
Power Point Presentase profil sekolah
Power Point Presentase profil sekolahPower Point Presentase profil sekolah
Power Point Presentase profil sekolah
 
Analisis swot sman 16 Palembang
Analisis swot sman 16 PalembangAnalisis swot sman 16 Palembang
Analisis swot sman 16 Palembang
 
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan edsUndangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
 
Dokumen.tips aneka notulen-rapat-sekolah
Dokumen.tips aneka notulen-rapat-sekolahDokumen.tips aneka notulen-rapat-sekolah
Dokumen.tips aneka notulen-rapat-sekolah
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
 
Modul Lokakarya.pdf
Modul Lokakarya.pdfModul Lokakarya.pdf
Modul Lokakarya.pdf
 

Viewers also liked

Pengertian produksi,distribusi&konsumsi
Pengertian produksi,distribusi&konsumsiPengertian produksi,distribusi&konsumsi
Pengertian produksi,distribusi&konsumsi
Zadit123
 
Program Kerja
Program KerjaProgram Kerja
Program Kerja
Husaeri Priatna
 
Optimalisasi proses produksi
Optimalisasi proses produksiOptimalisasi proses produksi
Optimalisasi proses produksi
Rochmadz Febrianta
 
Pedoman penyusunan evaluasi diri sekolah madrasah (eds-m) sd 3 megawon
Pedoman penyusunan evaluasi diri sekolah madrasah (eds-m) sd 3 megawonPedoman penyusunan evaluasi diri sekolah madrasah (eds-m) sd 3 megawon
Pedoman penyusunan evaluasi diri sekolah madrasah (eds-m) sd 3 megawonEdi B Mulyana
 
Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah
Kompetensi Kewirausahaan Kepala SekolahKompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah
Kompetensi Kewirausahaan Kepala SekolahNASuprawoto Sunardjo
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan085231792514
 
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kepala Sekolah/Madrasah
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kepala Sekolah/MadrasahPermendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kepala Sekolah/Madrasah
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kepala Sekolah/Madrasah
Yani Pieter Pitoy
 
3. pengelolaan keuangan sekolah
3. pengelolaan keuangan sekolah3. pengelolaan keuangan sekolah
3. pengelolaan keuangan sekolah
Andi Johar
 

Viewers also liked (8)

Pengertian produksi,distribusi&konsumsi
Pengertian produksi,distribusi&konsumsiPengertian produksi,distribusi&konsumsi
Pengertian produksi,distribusi&konsumsi
 
Program Kerja
Program KerjaProgram Kerja
Program Kerja
 
Optimalisasi proses produksi
Optimalisasi proses produksiOptimalisasi proses produksi
Optimalisasi proses produksi
 
Pedoman penyusunan evaluasi diri sekolah madrasah (eds-m) sd 3 megawon
Pedoman penyusunan evaluasi diri sekolah madrasah (eds-m) sd 3 megawonPedoman penyusunan evaluasi diri sekolah madrasah (eds-m) sd 3 megawon
Pedoman penyusunan evaluasi diri sekolah madrasah (eds-m) sd 3 megawon
 
Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah
Kompetensi Kewirausahaan Kepala SekolahKompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah
Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kepala Sekolah/Madrasah
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kepala Sekolah/MadrasahPermendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kepala Sekolah/Madrasah
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kepala Sekolah/Madrasah
 
3. pengelolaan keuangan sekolah
3. pengelolaan keuangan sekolah3. pengelolaan keuangan sekolah
3. pengelolaan keuangan sekolah
 

Similar to 4. program kegiatan produksi dan jasa

program teaching factory sekolah menengah kejuruan
program teaching factory sekolah menengah kejuruanprogram teaching factory sekolah menengah kejuruan
program teaching factory sekolah menengah kejuruan
dadanglukmanulhakim1
 
Program Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMKProgram Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMK
The World Bank
 
prakarya kelas 8 smp
prakarya kelas 8 smpprakarya kelas 8 smp
prakarya kelas 8 smp
Asrul Jh
 
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
SekolahPenggerak
 
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
EstyRokhyani1
 
2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolah2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolah
Andi Johar
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
Sinta Haryati
 
FINAL PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
FINAL PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxFINAL PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
FINAL PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Shandana4
 
SMK yang kita cita-citakan seperti apapdf
SMK yang kita cita-citakan seperti apapdfSMK yang kita cita-citakan seperti apapdf
SMK yang kita cita-citakan seperti apapdf
SRIMULYANINGSIH42
 
Laporan andi yusup pdf
Laporan andi  yusup pdfLaporan andi  yusup pdf
Laporan andi yusup pdf
Rahman Muhammad
 
Medira PSP_Pendampingan 2022.pdf
Medira PSP_Pendampingan 2022.pdfMedira PSP_Pendampingan 2022.pdf
Medira PSP_Pendampingan 2022.pdf
Suharto Jago
 
Merancang P5.pptx
Merancang P5.pptxMerancang P5.pptx
Merancang P5.pptx
RoslanLatuconsina2
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Danajaya Mahmudz
 
Kk i biologi 18 juli
Kk i biologi 18 juliKk i biologi 18 juli
Kk i biologi 18 juli
Muhammad Hendra
 
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerinSmkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
SriIlyensPdsriilyens
 
Modul pakem-sd-dalam-mgmp-bermutu
Modul pakem-sd-dalam-mgmp-bermutuModul pakem-sd-dalam-mgmp-bermutu
Modul pakem-sd-dalam-mgmp-bermutu
Mocha Mohamad
 
MODUL PROYEK SMA 3 ELAR.docx
MODUL PROYEK SMA 3 ELAR.docxMODUL PROYEK SMA 3 ELAR.docx
MODUL PROYEK SMA 3 ELAR.docx
stefanusjenarut1
 
materi-penguatan-mbs
materi-penguatan-mbsmateri-penguatan-mbs
materi-penguatan-mbs
Asman Nur
 
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...
SITI MASRIFAH
 
Laporan akhir daniele tegar
Laporan akhir daniele tegarLaporan akhir daniele tegar
Laporan akhir daniele tegar
Daniele Tegar Abadi
 

Similar to 4. program kegiatan produksi dan jasa (20)

program teaching factory sekolah menengah kejuruan
program teaching factory sekolah menengah kejuruanprogram teaching factory sekolah menengah kejuruan
program teaching factory sekolah menengah kejuruan
 
Program Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMKProgram Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMK
 
prakarya kelas 8 smp
prakarya kelas 8 smpprakarya kelas 8 smp
prakarya kelas 8 smp
 
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolah2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolah
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
FINAL PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
FINAL PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxFINAL PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
FINAL PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
 
SMK yang kita cita-citakan seperti apapdf
SMK yang kita cita-citakan seperti apapdfSMK yang kita cita-citakan seperti apapdf
SMK yang kita cita-citakan seperti apapdf
 
Laporan andi yusup pdf
Laporan andi  yusup pdfLaporan andi  yusup pdf
Laporan andi yusup pdf
 
Medira PSP_Pendampingan 2022.pdf
Medira PSP_Pendampingan 2022.pdfMedira PSP_Pendampingan 2022.pdf
Medira PSP_Pendampingan 2022.pdf
 
Merancang P5.pptx
Merancang P5.pptxMerancang P5.pptx
Merancang P5.pptx
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
 
Kk i biologi 18 juli
Kk i biologi 18 juliKk i biologi 18 juli
Kk i biologi 18 juli
 
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerinSmkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
 
Modul pakem-sd-dalam-mgmp-bermutu
Modul pakem-sd-dalam-mgmp-bermutuModul pakem-sd-dalam-mgmp-bermutu
Modul pakem-sd-dalam-mgmp-bermutu
 
MODUL PROYEK SMA 3 ELAR.docx
MODUL PROYEK SMA 3 ELAR.docxMODUL PROYEK SMA 3 ELAR.docx
MODUL PROYEK SMA 3 ELAR.docx
 
materi-penguatan-mbs
materi-penguatan-mbsmateri-penguatan-mbs
materi-penguatan-mbs
 
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...
 
Laporan akhir daniele tegar
Laporan akhir daniele tegarLaporan akhir daniele tegar
Laporan akhir daniele tegar
 

More from Andi Johar

1. latihan kepemimpinan
1. latihan kepemimpinan1. latihan kepemimpinan
1. latihan kepemimpinan
Andi Johar
 
5. pengelolaan kurikulum
5. pengelolaan kurikulum5. pengelolaan kurikulum
5. pengelolaan kurikulum
Andi Johar
 
2.1 konsep ips terpadu
2.1 konsep ips terpadu2.1 konsep ips terpadu
2.1 konsep ips terpadu
Andi Johar
 
Instrumen supervisi-akademik-versi-word
Instrumen supervisi-akademik-versi-wordInstrumen supervisi-akademik-versi-word
Instrumen supervisi-akademik-versi-word
Andi Johar
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
Andi Johar
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
Andi Johar
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning
Andi Johar
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
Andi Johar
 

More from Andi Johar (8)

1. latihan kepemimpinan
1. latihan kepemimpinan1. latihan kepemimpinan
1. latihan kepemimpinan
 
5. pengelolaan kurikulum
5. pengelolaan kurikulum5. pengelolaan kurikulum
5. pengelolaan kurikulum
 
2.1 konsep ips terpadu
2.1 konsep ips terpadu2.1 konsep ips terpadu
2.1 konsep ips terpadu
 
Instrumen supervisi-akademik-versi-word
Instrumen supervisi-akademik-versi-wordInstrumen supervisi-akademik-versi-word
Instrumen supervisi-akademik-versi-word
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
 

Recently uploaded

ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 

Recently uploaded (20)

ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 

4. program kegiatan produksi dan jasa

  • 1.
  • 2.
  • 3. Program Kegiatan Produksi dan Jasa Sekolah/ Madrasah LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN 2011 Bahan Pembelajaran Diklat Penyiapan Calon Kepala Sekolah KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
  • 4. Bahan Pembelajaran Program Kegiatan Produksi dan Jasa Sekolah/ Madrasah Tim Pengembang Bahan Ajar Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Pengarah Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Kepala BPSDMP-PMP Dr. Abi Sujak Kepala Pusbangtendik Prof. Dr, Siswandari, M.Stats Kepala LPPKS Penanggung Jawab Dr. Abdul Kamil Marisi Tim Penulis Drs. Wiyono, M.Pd Drs. Joko Wardjojo, MT Drs. Tri Harsono Udjianto, MM, M.Pd Tim Produksi Ady Saefudin, S.Pd Ghandi Kusuma Jaya, S.T Indah Mustika Rini, S.Pd Siti Budiyah, S.Si Diterbitkan Oleh LPPKS, Karanganyar @2011 Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopy, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari LPPKS.
  • 5. iProduksi dan Jasa Dalam rangka peningkatan mutu kepala sekolah/madrasah pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/ Madrasah. Permendiknas ini memuat tentang sistem penyiapan calon kepala sekolah/madrasah, proses pengangkatan kepala sekolah/madrasah, masa tugas, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah, mutasi dan pemberhentian tugas guru sebagai kepala sekolah/madrasah Dalam sistem penyiapan calon kepala sekolah/madrasah, peserta yang telah lulus seleksi administrasi dan seleksi akademik, mengikuti Pendidikan dan Latihan Calon Kepala Sekolah/madrasah (Diklat Cakep). Dalam Diklat Calon Kepala sekolah tersebut, peserta mendapat materi-materi yang berkaitan dengan tugas, pokok dan fungsi kepala sekolah baik bersifat manajerial sekolah maupun kepemimpinan sekolah. Berkaitan dengan hal tersebut, LPPKS menyiapkan bahan pembelajaran sesuai dengan materi yang dibutuhkan calon kepala sekolah. Materi ini dirancang untuk pembelajaran mandiri, sehingga calon kepala sekolah dapat menggunakan bahan pembelajaran ini secara aktif. Dengan harapan pada akhir kegiatan pembelajaran, pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mempersiapkan diri menjadi kepala sekolah menujukkan peningkatan yang signi�ikan dan pada gilirannya akan dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengembangan keprofesian mereka secara berkelanjutan. Kemudian dari semua yang diperolehnya itu, diharapkan akan berdampak pada semakin banyaknya pemimpin-pemimpin baru yang amanah, berjiwa wirausaha, dan profesional. Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan bahan pembelajaran ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati kita semua. Surakarta, Juni 2011 Kepala LPPKS Prof. Dr. Siswandari, M.Stats KATA PENGANTAR
  • 7. iiiProduksi dan Jasa DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI iii Tentang Bahan Pembelajaran Ini 1 Kompetensi yang Diharapkan 1 Ruang Lingkup Materi 1 Langkah-langkah Pembelajaran 2 Kegiatan Pembelajaran 1 3 Unit Produksi dan Jasa Sekolah 3 Materi 3 Studi Kasus 8 Latihan 10 Kegiatan Pembelajaran 2 11 Rencana Program Kegiatan Produksi Dan Jasa Sekolah 11 Materi 11 Studi Kasus 15 Latihan 16 Re�leksi 17 Glosarium 22
  • 9. 1Produksi dan Jasa Tentang Bahan Pembelajaran Ini Sekolah merupakan komunitas ekonomi yang diharapkan mampu mencukupi kebutuhan sendiri. Hal ini tentunya akan mendorong warga sekolah belajar cara menghasilkan barang/jasa yang bernilai ekonomis sehingga laku dijual di dalam sekolah maupun di pasaran luar sekolah. Bagi siswa yang pernah mendapatkan pengalaman dalam berinteraksi melalui produksi barang dan jasa kemudian bertransaksi jual beli, maka hal tersebut memberikan rasa percaya diri. Disamping itu siswa juga mendapatkan media untuk belajar serta berlatih berwirausaha. Agar unit produksi/ jasa sekolah dapat menjadi sumber pembelajaran dan pendanaan pendidikan maka perlu dikelola secara profesional. Berdasarkan alasan di atas maka calon Kepala sekolah perlu diberikan materi diklat program kegiatan produksi dan jasa sekolah. Kompetensi yang Diharapkan Pada akhir pembahasan materi Program Kegiatan Produksi dan Jasa Sekolah, peserta diharapkan dapat: 1. Merencanakan Program Kegiatan Produksi dan Jasa Sekolah 2. Membuat Rencana Bisnis Ruang Lingkup Materi Ruang lingkup materi yang dibahas dalam bahan pembelajaran ini, adalah: 1. Unit produksi dan jasa sekolah. 2. Rencana program kegiatan produksi dan jasa sekolah.
  • 10. 2 Produksi dan Jasa Langkah-langkah Pembelajaran Bahan pembelajaran program kegiatan produksi dan jasa sekolah dirancang untuk dipelajari oleh calon kepala sekolah/madrasah sebagai bahan bacaan baik dalam pelatihan calon kepala sekolah (In Service Learning) maupun dalam tugas on the job learning. Sumber referensi pendukung pada bahan pembelajaran program kegiatan produksi dan jasa sekolah dapat diakses pada folder 4 referensi bahan sarana prasarana. Alokasi waktu dalam pembelajaran program kegiatan produksi dan jasa sekolah dalam diklat penyiapan calon kepala sekolah ini adalah 10 (sepuluh) jam pelajaran. Waktu yang dialokasikan dalam aktivitas In service learning pertama selama 5 x 45 menit. Pelaksanaan On the Job Learning 5 x 45 menit. Aktivitas In service learning pertama (Insel-1) antara lain, adalah mendiskusikan de�inisi unit produksi dan jasa sekolah, berlatih menetapkan tujuan kegiatan produksi dan jasa di sekolah, mengkaji prinsip- prinsip dalam mengembangkan unit produksi dan jasa sekolah, mendiskusikan jenis unit produksi dan jasa yang akan dibangun disekolah, kemudian memaparkan hasil diskusi. Aktivitas pada saat on the job learning (OJL) adalah mendiskusikan perencanaan unit produksi dan jasa sekolah, berlatih memahami konsep perencanaan pada unit produksi dan jasa sebagai sumber belajar, mendiskusikan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan rencana unit produksi dan jasa, mencermati petunjuk dalam merencanakan unit produksi dan jasa sekolah, mendiskusikan langkah- langkah rencana bisnis (Bisnis Plan), menyusun rencana bisnis, kemudian memaparkan rencana bisnis.
  • 11. 3Produksi dan Jasa Unit Produksi dan Jasa Sekolah Kegiatan Pembelajaran 1 Pada kegiatan pembelajaran I ini anda akan mempe- lajari konsep manajemen unit produksi. Yang harus anda lakukan adalah menggali pemahaman terkait dengan konsep tersebut. Anda dapat melakukan- nya dengan mengakses sumber-sumber belajar yang direferensikan, atau dari sumber lain yang relevan. Lakukan diskusi dengan topik-topik yang sudah disediakan terkait dengan unit produksi. In- formasi yang terdapat dalam materi pembelajaran ini dibuat sebagai pedoman bagi kepala sekolah un- tuk mengembangkan kompetensinya. Dalam pelak- sanaannya trainer bisa melakukan penyesuaian- penyesuaian memperhatikan situasi dan kondisi. Strategi yang digunakan untuk memahami program kegiatan produksi dan jasa sekolah ini adalah brain- storming, diskusi, studi kasus dan re�leksi. Sumber belajar yang saudara gunakan untuk menyelesaikan topik ini adalah Manajemen Unit Produksi dan Jasa sebagai sumber belajar siswa dan sumber lain yang relevan termasuk internet. Materi Unit produksi dan jasa sekolah ialah suatu proses kegiatan usaha yang dilakukan sekolah/madrasah secara berkesinambungan, bersifat akademis dan bisnis dengan memberdayakan warga sekolah/ madrasah dan lingkungan dalam bentuk unit usaha produksi/jasa yang dikelola secara profesional (Bambang Sartono, 2006). Karena unit produksi dan jasasekolahadalahwadahkewirausahaandisekolah
  • 12. 4 Produksi dan Jasa maka ia harus dikelola secara akademis/bisnis dan dilembagakan dalam suatu wadah usaha. Tujuan dilaksanakannya kegiatan produksi dan jasa di sekolah yaitu : (a) sarana pelatihan berbasis produksi/jasa bagi siswa, (b) menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha guru dan siswa, (c) membantu pendanaan untuk pemeliharaan, penambahan fasilitas dan biaya-biaya operasional pendidikan lainnya, (d) menambah semangat kebersamaan untuk meningkatkan akti�itas produktif dan kesejahteraan bagi guru dan siswa, (e) mengembangkan sikap mandiri dan percaya diri dalam pelaksanaan kegiatan praktik siswa, (f) meningkatkan kreati�itas dan inovasi di kalangan siswa, guru dan manajemen sekolah, serta membangun kemampuan sekolah dalam menjalin kerjasama sinergis dengan pihak luar dan lingkungan serta masyarkat luas. Sebagaisumberbelajarsiswadansumberpendanaan pendidikandisekolah,pengelolaanunitproduksidan jasasekolahdikembangkandenganmengembangkan prinsip-prinsip: kemandirian, akuntabilitas, transparan, kemitraan, partisipasi. efektif, dan e�isien. Kemandirian ialah otonomi dalam mengatur diri sendiri secara merdeka (tidak tergantung pihak lain). Manajemen unit produksi dan jasa sekolah dilakukan secara otonomi mengandung arti bahwa manajemen mampu memutuskan sendiri dan mampu mengatasi masalahnya sendiri dalam upaya mengembangkanunitproduksidanjasasekolahyang terbaik. Otonomi harus didukung antara lain oleh kemampuan: merencanakan, mengorganisasikan, memotivasi, kepemimpinan transformasional,
  • 13. 5Produksi dan Jasa pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, berkomunikasi, berkoordinasi secara sinerjis, dan melakukan perubahan organisasi organisasi (jujur, adil, demokratis, transparan, adaptif, antisipatif, memberdayakan sumberdaya yang ada, dan memenuhi kebutuhan sendiri). Akuntabilitas ialah pertanggungjawaban tertulis sekolah kepada stakeholder-nya. Semua kegiatan dalam mengelola unit produksi dan jasa sekolah yang sudah dilaksanakan harus dilaporkan kepada stakeholder atau komite sekolah dalam suatu rapat sekolah sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan unit produksi tersebut. Adanya prinsip akuntabilitasdalammanajemenunitproduksidanjasa sekolah dapat mengurangi bahkan menghindarkan kecurigaan telah terjadi KKN. Penerapan prinsip akuntabilitas dalam manajemen unit produksi dan jasa sekolah dapat memberikan pembelajaran bagi siswa bahwa setiap mendapat tugas harus diselesaikan dengan penuh tanggung jawab dan mampu mempertangungjawabkan hasilnya kepada pihak pemberi tugas. Keterbukaandalammanajemenunitproduksisekolah dapat mengurangi bahkan menghilangkan rasa saling curiga antara sekolah dengan stakeholder-nya. Penerapan prinsip keterbukaan dalam manajemen unit produksi dan jasa sekolah sebagai sumber belajar memberikan pembelajaran bagi siswa bahwa dalam berwirausaha perlu keterbukaan karena keterbukaan berhubungan timbal balik dengan kejujuran. Penerapan prinsip keterbukaan dalam manajemen unit produksi dan jasa sekolah sebagai salah satu sumber pendanaan di sekolah adalah pengelola unit produksi terbuka terutama dalam hal keuangan, terbuka dalam hal mutu yang dihasilkan oleh unit produksi dan jasa sekolah sehingga tidak
  • 14. 6 Produksi dan Jasa mengecewakan pelanggan. Kemitraan ialah kerja sama saling menguntungkan dalam hubungan setara dan interaktif, aktif, dan positif. Dalam mengelola UP/J SMK/MAK, manajemen harus memikirkan dengan siapa akan bermitra karena bekerja sendiri-sendiri hasilnya cenderung lebih kecil dibandingkan dengan bekerja bersama-sama mitra (sinerjis). Kemitraan akan berjalan efektif bila saling untung (pro�it), saling kebersamaan (together), saling emphaty, saling membantu (assist), saling dewasa (maturity), saling berkeinginan (willingness), saling teratur (organization), saling menghormati (respect), dan saling berbaik hati (kindness) (Fasli Jalal & Edy Supriyadi, 2006). Partisipasi ialah keterlibatan aktif stakeholder secara langsung dalam manajemen unit produksi dan jasa sekolah yang dilandasi keyakinan bahwa bila stakeholder berpartisipasi maka mereka merasa dihargai. Dalam melakukan partisipasi harus mempertimbangkan kompetensi, tenaga, dana, waktu stakeholder sesuai dengan relevansinya. Stakeholder bekerja bahu membahu secara profesional sebagai tim kerja yang sinergis dan solid. Untuk membuat stakeholder yang terlibat dan merasa memiliki terhadap perencanaan unit produksi dan jasa sekolah, diperlukan suasana yang demokratis, dan stakeholder terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Efektif ialah setiap upaya untuk mencapai hasil/ output yang cocok/sesuai dengan persyaratan yang diinginkan/diharapkan para pelanggan. Rendah atau kurangnya keefektifan (effectiveness) diukur oleh tingkatan di mana proses menghasilkan output tidak sesuai/sejalan/dan tidak cocok
  • 15. 7Produksi dan Jasa dengan persyaratan-persyaratan yang diinginkan/ diharapkan pelanggan ( (Anonim, 2006). Sedangkan keefektifan (effectiveness) ialah keadaan di mana pencapaian hasil sesuai dengan acuan yang direncanakan dan diharapkan untuk memenuhi kepuasan pelanggan/pengguna hasil pendidikan. E�isien atau daya guna adalah proses penghematan dengan cara melakukan pekerjaan dengan benar. Dalam hal ini, proses-proses yang dilakukan selalu menghindari terjadinya pemborosan atau kerugian- kerugian percuma yang tidak perlu. Proses e�isiensi diukur dengan perbandingan antara output yang dicapai dengan biaya-biaya untuk menghasilkan output yang diharapkan. Keberhasilan unit produksi dan jasa di sekolah sangat tergantung kepada manajemen yang diterapkan di sekolah tersebut. Unit produksi dapat menjadi wadah yang menampung produk siswa; menjadi quality control atas produk siswa; menjadi tim pemasaran; menjadi agen penjualan yang dapat memberikan kontribusi langsung siswa memperoleh hasil penjualan. Dalam upaya mengembangkan kesadaran ini, diperlukan iklim manajemen yang transparan sehingga seluruh warga sekolah dapat melihat secara langsung berbagai keuntungan yang diperoleh. Program kegiatan produksi dan jasa di sekolah perlu menciptakan iklim “market” yang diikuti oleh pengkondisian lingkungan sekolah yang bersih, tertib, disiplin, serta ramah terhadap konsumen. Agar pengelolaan unit produksi dan jasa di sekolah dapat dikembangkan secara maksimal, maka pengelola perlu memberdayakan seluruh warga sekolah. Pemberdayaan warga sekolah sebagai salah satu upaya melalukan perubahan-perubahan yang inovatif. Dalam pengelolaan unit produksi dan jasa di sekolah perlu adanya pengendalian untuk
  • 16. 8 Produksi dan Jasa Studi Kasus Kegiatan 1 Studi Kasus (20 menit) – In1 Studi Kasus ini dikerjakan oleh perorangan waktun- ya kurang lebih 10 menit, kemudian diambil sampel antara 2 sampai 3 orang untuk mempresentasikan waktunya kurang lebih 10 menit. Anda ditempatkan pada suatu sekolah yang secara kondisi riil, tidak tepat untuk didirikan unit produk- si warnet. Jaringan telepon belum ada, Jaringan lis- trik kurang bagus (sering mati), sekolah anda secara geogra�is juga tidak dekat dengan perumahan pen- duduk maupun pasar. • Apa yang akan anda lakukan untuk mewujudkan pendirian unit produksi warnet tersebut diatas? • Berikan keputusan apakah usaha yang akan didirikan dalam bentuk unit produksi tersebut layak atau tidak layak untuk dibuka ? • Asumsi yang mendukung simpulan Anda ? Kegiatan 2: Studi Kasus (20 menit) – In1 Studi Kasus ini dikerjakan oleh perorangan waktun- ya kurang lebih 10 menit, kemudian diambil sampel antara 2 sampai 3 orang untuk mempresentasikan waktunya kurang lebih 10 menit. melakukan pengaturan atau pengarahan dalam organisasi agar tujuan pengelolaan unit produksi dan jasa tercapai. Sumber bacaan 1. Ref. A2 Modul Kegiatan Produksi dan Jasa Sekolah, hal 4 s/d 7 2. Ref. A2 http://www.docstoc.com/ docs/65562114/Cara-Membuat-Proposal- Pengajuan-Modal-Usaha-Ke-Bank.
  • 17. 9Produksi dan Jasa Anda ditempatkan pada suatu sekolah yang unit produksinya sudah berjalan dengan baik (maju katakanlah). Jenis-jenis usaha yang dikembangkan dalam unit produksi tersebut bermacam-macam di- antaranyaadalahtokokoperasi,kantinsekolah,bank mini, dan salah satunya adalah wartel. Sebagai pimp- inan baru disekolah tersebut anda ingin menunjuk- kan kemampuan diri anda dalam mengembangkan unit produksi. Namun disisi lain anda terkendala dengan permodalan (uang) untuk pengembangan usaha tersebut. • Bagimana usaha anda untuk meyakinkan pihak sekolah bahwa anda dapat melakukannya? • Berdasarkan kasus diatas tetapkan alternatif je- nis usaha yang akan anda kembangkan ? • Bagaimana cara anda mengatasi permasalahan tentang keterbatasan permodalan? Kegiatan 3: Studi Kasus (20 menit) – In1 Buatlah kelompok yang jumlah anggotanya paling banyak 3-4 orang. Lakukan diskusi dalam kelompok dengan tema unit produksi dan jasa di sekolah. Hasil diskusi adalah salah satu bentuk unit produksi dan jasa yang akan di kembangkan disekolah. Salah satu angota kelompok mempresentasikan di forum. Tema (Topik) Diskusi yang terkait unit usaha di sekolah, dapat dipilih dibawah ini; • Toko Sekolah • Bank Mini • Toko/Kantin Jurusan • Kursus Komputer • Sewa Kantin • Kantin Kejujuran • Kursus Akuntansi • Jasa Pengetikan • Foto Copy • Jasa Internet • Warnet • Wartel • Antar Jemput Siswa • Katering • Perhotelan • Jasa Penjahit
  • 18. 10 Produksi dan Jasa Brainstorming (15 menit) – In1 Anda diminta untuk berkelompok anggotanya 3- 4 orang. Setiap anggota dalam kelompok, diminta mengemukakan ide sebanyak-banyaknya, ide tersebut berkaitan dengan kegiatan produksi dan jasa sekolah. Disarankan,fasilitator/ trainer tidak memberikan penilaian terhadap gagasan peserta. Biarkan gagasan mereka mengalir sebanyak dan sekreatif mungkin. Semua gagasan peserta yang muncul didaftar pada kertas �lipchart atau di board. Setelah itu, ambil 7 gagasan yang dianggap paling ‘menantang’ dan ‘menarik’ untuk ditindaklanjuti dan didiskusikan. Latihan • Koperasi Guru dan Karyawan • Koperasi Siswa • Kursus Bahasa Ing- gris • Kursus Bahasa Asing Non Inggris • Jasa Perpajakan • Laundry • Rias Pengantin • Kursus Memasak • Produksi Makanan ringan • Bimbingan Belajar • Jasa Salon • Kursus Pertanian • Kursus Peternakan • Kursus Perikanan • Kursus Elektronik Arus Kuat • Kursus Elektronik Arus Lemah • Kursus Desain Web • Kursus Desain Gra�is
  • 19. 11Produksi dan Jasa Rencana Program Kegiatan Produksi Dan Jasa Sekolah Kegiatan Pembelajaran 2 Pada Kegiatan pembelajaran II ini anda akan mempelajari bagaimana menyusun perencanaan program unit produksi. Yang harus anda lakukan setelah pembahasan dalam unit ini anda diminta menyusun rancangan bisnis yang dimungkinkan untuk diterapkan disekolah. Anda dapat melakukannya dengan mengakses sumber-sumber belajar yang direferensikan, atau dari sumber lain yang relevan. Informasi yang terdapat dalam materi pembelajaran ini dibuat sebagai pedoman bagi kepala sekolah untuk mengembangkan kompetensinya. Dalam pelaksanaannya trainer bisa melakukan penyesuaian- penyesuaian memperhatikan situasi dan kondisi. Strategi yang digunakan untuk memahami Program kegiatan produksi dan jasa sekolah ini adalah brainstorming,diskusi,studikasusdanre�leksi. Sumber belajar yang Saudara gunakan untuk menyelesaikan topik ini adalah Manajemen Unit Produksi dan Jasa sebagai sumber belajar siswa dan sumber lain yang relevan termasuk internet, misalnya http://www. docstoc.com/docs/65562114/Cara-Membuat- Proposal-Pengajuan-Modal-Usaha-Ke-Bank. Materi Perencanaan unit produksi dan jasa sekolah ialah kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pengelola unit produksi dan jasa untuk mencapai tujuan sekolah secara efektif dan e�isien. Perencanaan unit produksi dan jasa dalam hal ini adalah perencanan
  • 20. 12 Produksi dan Jasa pembelajaran dan usaha atau bisnis karena fungsi unit produksi dan jasa sekolah adalah sebagai sumber belajar atau wahana bagi siswa melakukan praktik dan pendanaan pendidikan bagi sekolah yang melaksanakan unit produksi tersebut. Konsep perencanaan pada unit produksi dan jasa sebagai sumber belajar perlu disusun perencanaan pembelajaran yang mengacu pada visi, misi, dan tujuan unit produksi dan jasa sekolah yang akan dibentuk. Visi akan dijadikan cita-cita bersama warga sekolah dan segenap pihak, mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah dansegenappihakyangberkepentingan,sertaditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat. Misi memberikan arah dalam mewujudkan visi unit produksi dan jasa sekolah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, merupakan tujuan yang akan dicapaidalamkurunwaktutertentu,sertadirumuskan berdasarkan masukan dari semua pihak. Sedangkan tujuan pengelolaan unit produksi dan jasa sekolah merupakan gambaran tingkat mutu yang perlu dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan). Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan rencana unit produksi dan jasa sekolah antara lain : (1) pelajari pasar anda (membaca peluang bisnis), (2) teliti perilaku pasar di masa datang,(3)memilihlokasiusaha,(4)mempersiapkan rencana usaha, (5) mempersiapkan rencana organisasi, (6) mempersiapkan rencana keuangan, (7) studi kelayakan usaha bisnis, (8) cara memilih bentuk usaha, (9) serta cara memulai unit produksi dan jasa sekolah. Beberapa petunjuk dalam merencanakan unit produksi dan jasa sekolah, antara lain:
  • 21. 13Produksi dan Jasa 1) Temukan ide untuk memulai bisnis pada unit produksi sekolah antara lain melalui: (a) menginventarisir hobi/ minat siswa/ guru yang relevan dengan usaha yang akan dikembangkan, (b) menginventarisasi kompetensi dan pengalaman yang dimiliki siswa/ guru yang dapat dikembangkan menjadi kegiatan usaha, (c) lakukan survey ke sekolah dan lingkungan tertentu untuk menemukan kebutuhan yang mendesak dalam lingkungan tersebut, (d) menginventarisir keluhan-keluhan siswa atauorang-orangyangmengkonsumsiproduk tertentu melalui penugasan guru dan siswa, (e) melakukan curah gagasan/brainstorming dengan siswa, guru, maupun stakeholders sebagai upaya merancang gagasan yang tepat dalam menentukan bentuk usaha dan cara pengelolaannya. 2) Setelah ditemukan ide untuk memulai bisnis, maka perlu dilakukan pembahasan oleh tim di sekolah untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut: dimana posisi kita sekarang, ke mana kita akan menjalankan usaha unit produksi dan jasa sekolah, dan bagaimana kita mencapai usahasepertiyangdiharapkan.Untukmenjawab pertanyaan di atas, maka dilakukan analisis SWOT untuk melihat peluang usaha di sekolah. Untuk lebih memantapkan perencanaan unit produksi, maka dalam pembentukannya perlu diawali juga dengan langkah-langkah Rencana Bisnis (Bisnis Plan). Sistematika Rencana Bisnis meliputi : (a) ringkasan eksekutif, (b) pernyataan visi,
  • 22. 14 Produksi dan Jasa (c) analisis lingkungan bisnis, (d) gambaran produksi/jasa, (e) analisis persaingan, (f) strategi harga, (g) gambaran kebijakan kredit usaha, (h) gambaran keunggulan kompetitif unit produksi dan jasa sekolah, (i) gambaran metode segmentasi pasar yang digunakan, (j) gambaran lokasi, (k) gambaran rencana promosi, (l) identi�ikasi manajemen dan personil, (m) pertimbangan adanya badan hukum, (n) identi�ikasi persyaratan asuransi, (o) identi�ikasi pemasok, (p) dan identi�ikasi resiko yang tidak dapat diramalkan. Sumber bacaan 1. Ref. A6 Revisi Ambhara Manajemen Unit Produksi, hal 15 s/d 20 2. Ref.A2http://www.docstoc.com/docs/65562114/ Cara-Membuat-Proposal-Pengajuan-Modal- Usaha-Ke-Bank.
  • 23. 15Produksi dan Jasa Kegiatan 1: Studi Kasus (30 menit) – In1 Studi Kasus ini dikerjakan oleh perorangan waktun- ya kurang lebih 15 menit, kemudian diambil sampel antara 3 sampai 4 orang untuk mempresentasikan waktunya kurang lebih 15 menit. Sekolah anda memiliki jumlah siswa yang cukup banyak, namun kantin sekolah yang ada belum mam- pu menampung kebutuhan siswa untuk membeli makanan atau minuman. Kondisi ini menyebabkan sebagian siswa harus membeli makanan atau minu- man di sekitar sekolah ketika jam istirahat. Karena sebagian siswa harus membeli makanan atau minu- man di sekitar sekolah maupun di luar sekolah, maka mengakibatkan beberapa siswa terlambat masuk kelas. Kondisi lain yang menyebabkan siswa lebih suka membeli makanan atau minuman di luar kan- tin sekolah adalah lingkungan kantin yang kurang bersih, pelayanan kurang ramah, serta menu makan- an atau minuman kurang diminati siswa. Anda me- nyadari hal tersebut tentu akan menghambat proses belajar mengajar. Saat ini sekolah anda memiliki la- han yang cukup untuk menampung para pedagang yang ada di sekitar sekolah. Disamping itu sarana air dan listrik mencukupi bagi para pedagang tersebut. a. Melihat kondisi tersebut apa yang akan anda lakukan? b. Bagaimana anda melihat peluang usaha yang ada? c. Rencana apa yang akan anda lakukan melihat kasus di atas? Studi Kasus
  • 24. 16 Produksi dan Jasa Latihan Kegiatan 1: Brainstorming (15 menit) – In1 Anda diminta untuk berkelompok anggotanya 3- 4 orang. Setiap anggota dalam kelompok, diminta mengemukakan ide sebanyak-banyaknya, ide tersebut berkaitan dengan penyusunan rencana bisnis (bisnis plan). Disarankan,fasilitator/ trainer tidak memberikan penilaian terhadap gagasan peserta. Biarkan gagasan mereka mengalir sebanyak Kegiatan 2: Studi Kasus (30 menit) – In1 Studi Kasus ini dikerjakan oleh perorangan waktun- ya kurang lebih 10 menit, kemudian diambil sampel antara 5 sampai 7 orang untuk mempresentasikan waktunya kurang lebih 20 menit. Unit Produksi yang ada disekolah anda sudah ber- jalan cukup bagus. Ada beberapa sub unit produksi yang dikembangkan disekolah anda, antara lain adalah Wartelnet, Toko Sekolah, Bank Mini, dan Kantin Sekolah. Setiap cabang dari unit produksi mampu memberikan kontribusi yang cukup besar. Hal tersebut dapat dilihat dalam laporan keuangan akhir tahun 2010. Keuntungan bersih dari masing- masing usaha adalah sebagai berikut; Wartelnet Rp. 5.000.000, Toko Sekolah Rp.25.000.000, Bank Mini Rp.15.000.000, dan Kantin Sekolah 12.500.000. Sebagai pimpinan baru disekolah tersebut anda ingin berkontribusi dalam mengembangkan unit produksi. Anda menyadari benar bahwa keuntungan yang diperoleh tidak seharusnya selalu habis dibagi- bagikan disetiap tahun. Berdasarkan kondisi tersebut, anda berusaha melakukan terobosan bisnis. Langkah-langkah strat- egis apa saja yang akan anda lakukan berkaitan den- gan kondisi tersebut diatas.
  • 25. 17Produksi dan Jasa dan sekreatif mungkin. Semua gagasan peserta yang muncul didaftar pada kertas �lipchart atau di board. Setelah itu, ambil 9 gagasan yang dianggap paling ‘menantang’ dan ‘menarik’ untuk ditindaklanjuti dan didiskusikan. Kegiatan 2: Menyusun Bisnis Plan (30 menit) – In1 StudiKasusinidikerjakanolehperoranganwaktunya kurang lebih 20 menit, kemudian dua orang peserta mempresentasikan waktunya kurang lebih 10 menit. 1. Buatlah Rencana Bisnis (Business Plan) dalam bentuk Proposal Pendirian Unit Produksi dan Jasa di sekolah! 2. Presentasikan di forum proposal tersebut ! Refleksi A. Re�leksi (10 menit) Mohon untuk mengisi lembar re�leksi di bawah ini berdasarkan materi yang Bapak/Ibu sudah pelajari. Nama: _____________________ Tanggal: _______________ • Bagaimana pemahaman anda tentang unit produksi sebelum dan sesudah mengikuti proses pembelajaran tentang unit produksi ini?
  • 26. 18 Produksi dan Jasa • Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan den- gan unit produksi sebelum mengikuti proses pembelajaran tentang unit produksi ini? • Apa yang akan saya lakukan sebagai hasil dari proses mengikuti pembelajaran tentang unit produksi ini? B. Kegiatan On The Job Learning (20 menit) Program Kegiatan Unit Produksi dan Jasa Sekolah • Buatlah Rancangan program yang berkaitan dengan Unit Produksi dan jasa disekolah tempat anda praktik. Karena anda akan melakukan praktik di dua tempat maka rancangan tersebut juga diterapkan di keduannya. • Lakukan pemotretan (identi�ikasi ) terhadap unit produksi yang sudah berjalan dikedua sekolah tempat anda praktik. • Lakukan analisis terhadap hasil pemotretan anda, dan untuk mempermudah pekerjaan anda jabarkan dalam empat tingkatan, lihat contoh dalam tabel: • Tingkatan 1menandakan KURANG BAIK • Tingkatan 2 menandakan CUKUP BAIK • Tingkatan 3 menandakan BAIK • Tingkatan 4 menandakan AMAT BAIK
  • 27. 19Produksi dan Jasa Berikan komentar atas penilaian anda pada setiap elemen yang anda ukur. (Lihat kolom komentar dalam lampiran tabel) • Berdasarkan hasil analisis tentukan elemen- elemen apa yang akan anda jadikan sasaran untuk dikembangkan. • Lakukan proses pengembangan dari elemen- elemen yang sudah anda tentukan tersebut dengan mengunakan konsep P-D-C-A (Plan – Do – Chek – Action) • Plan: Buatlah rancangan pengembangannya • Do : Jalankan rancangan anda tersebut • Check : Lakukan control (pengawasan) terhadap prosesnya • Action : Berdasarkan temuan dalam pemeriksaan terhadap proses tersebut buatlah rencana tindak lanjutnya.
  • 28. 20 Produksi dan Jasa Lampiran1:InstrumenOnTheJobLearningProgramKegiatanUnitProduksidanJasaSekolah NoElemen SekolahA(SekolahCalonKS)SekolahB(Sekolahlain) KeteranganTingkatanKomentarTingkatanKomentar 12341234 1Potensi/keunggulansekolah 2Jenisusahayangdilaksanakan 3Namausahadanataubadan usaha 4Lokasiusaha 5Organisasikegiatanunit produksi 6Tenagakerja/karyawan 7PengelolaanSDM 8Jadwalkegiatanusaha 9Permodalan 10Analisispasar(peluang/ tantangan) 11Kapasitas/kemampuan produksi 12KemitraandenganStakeHolder 13Targetpelanggan 14Strategipromosi 15Sistempengendalianusaha
  • 29. 21Produksi dan Jasa Lampiran 2: RANCANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN Elemen Program yang akan dikembangkan: …………………………………………..………………… (Pilih salah satu dari elemen dalam table diatas) NO Tahapan Pelaksanaan 1 Plan …………………………………..……………………………. …………………………………..…………………………..... …………………………………..…………………………..... …………………………………..……………………………. 2 Do …………………………………..…………………………..... …………………………………..……………………………. …………………………………..……………………………. …………………………………..……………………………. 3 Check …………………………………..……………………………. …………………………………..……………………………. …………………………………..……………………………. …………………………………..……………………………. 4 Action …………………………………..……………………………. …………………………………..……………………………. …………………………………..……………………………. …………………………………..…………………………….
  • 30. 22 Produksi dan Jasa Glosarium In Service Learning : Pembelajaran tahap 1 On the Job Learning : Pembelajaran di tempat kerja (disekolah) Re�leksi : Umpan Balik Business Plan : Rencana Bisnis Wartelnet : Warung telekomunikasi dan Internet Roll Play : Memainkan Peran Return of Invesment (ROI) : Pengembalian investasi Brainstorming : Curah gagasan Survey : surve (Penelitian) Stakeholders : Pemangku kepentingan