SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
FUNGSI, PEMETAAN, DAN LIMIT
Diberikan sebarang dua himpunan yang
tidak kosong A dan B.
Fungsi f dari himpunan A ke himpunan B
adalah aturan pengawanan setiap elemen
dengan tepat satu elemen .
Definisi fungsi
Elemen y biasa dinyatakan dengan f(x) dan disebut
sebagai nilai fungsi y di x atau bayangan x oleh
fungsi y .
Himpunan A dinamakan daerah definisi dan himpunan B
dinamakan daerah hasil atau daerah nilai fungsi .
Fungsi variabel kompleks
Definisi fungsi kompleks mirip dengan
definisi fungsi real yaitu dengan
menggantikan variabel bebas x dengan z dan
variabel tak bebas y dengan w
Misalkan z = x+iy dan terdapat w= f(z) = u + iv
di mana u adalah bagian real dan v adalah bagian
imajiner dari w.
Maka w dapat dinyatakan sebagai
w = f(z) = f(x,y) = f(x + iy) = u + iv .
Bentuk dari f(z)
bentuk pasangan fungsi bernilai real
dari variabel real x dan y
f(z) = u(x,y) + iv(x,y)
bentuk polar
w = u + iv = f(reiθ ) = u(r,θ) + iv(r,θ)
Contoh 1
Nyatakan f(z) = z2 dalam bentuk kartesius.
Penyelesaian:
f(z) = f(x + iy)
= (x + iy) 2
= x2 – y2 + 2ixy
= u(x,y) + iv(x,y)
Diperoleh
u(x,y) = x2 – y2 dan v(x,y) = 2xy
Contoh 2
Nyatakan dalam bentuk polar.
Penyelesaian:
Contoh 3
Diketahui
Kita tahu bahwa dalam bentuk polar,
mempunyai hasil ganda yaitu
dimana θ arg z bernilai (-π < θ ≤ π).
Tetapi apabila kita hanya memilih nilai
yang positif saja sehingga dengan
(r > 0, -π < θ ≤ π) maka kita akan
mendapatkan hasil tunggal dari fungsi f
yang terdefinisikan secara jelas menurut
domainnya.
MAPPING
Fungsi real dalam variabel real seringkali
digambarkan dalam bentuk grafik. Tetapi jika f(z),
dimana z dan w anggota bilangan kompleks, maka
penggambaran fungsi f dalam grafik tidak selalu
tepat. Sebab, setiap indeks z dan w tidak hanya
ditempatkan dalam suatu garis namun ditempatkan
dalam suatu bidang.
Akan tetapi, bagaimanapun juga kita harus dapat
menggambarkan fungsi kompleks dengan memasangkan
indeks z=(x,y) dan w=(u,v).
Mapping (pemetaan) w = f(z) = u(x,y) + i(x,y) (x,y)
Untuk fungsi-fungsi yang sederhana, bayangannya
dapat digambar sebidang dengan domainnya. (Bidang
z dan w dapat dihimpitkan)
Contoh: translasi, refleksi, rotasi
Dari contoh 1
Berdasarkan contoh 1 di atas, diperoleh :
u = x2 – y2 dan v = 2xy………………(i)
Bayangan pada daerah 0 ≤ x ≤ 1 , y ≥ 0
dapat dilihat pada gambar (1).
Ketika 0 < x1 < 1 , titik (x1,y) ditunjukkan
oleh garis vertical L1 pada gambar (1) dan
terus naik dari y = 0 dengan persamaan :
u = x1
2– y2 dan v = 2x1 y…………………(ii)
Dari (ii) diperoleh:
u = x1
2 – y2  y2 = x1
2 – u
v2 = 4 x1
2 y2
v2 = 4 x1
2 (x1
2 – u)
v2 = - 4 x1
2 (u - x1
2)………………………(iii)
Lanjutan……
Grafik di daerah
(x,y)
Hasil transformasi
ke daerah (u,v)
Dari contoh 2
Diketahui w = z + 1/z
Kita akan menunjukkan bayangan domain yang
terdiri atas titik-titik di atas bidang y >
0 dengan eksterior │z│= 1 pada bidang di
atas bidang v > 0.
Grafik di daerah (x,y)
Hasil transformasi ke
daerah (u,v)
Dari contoh 3
Grafik di daerah (x,y)
Hasil transformasi ke
daerah (u,v)
DEFINISI 1:
Diberikan suatu fungsi f yang terdefinisi
pada daerah DC dan z0 D.
a. jika dan hanya jika
untuk setiap bilangan terdapat
sehingga jika , berlaku
b. jika dan hanya jika untuk
setiap lingkungan terdapat
lingkungan terhapuskan N*(z0, )
sehingga jika berlaku
,
)
N*(z0
f(z) N(L
).
TEOREMA 1:
Diberikan fungsi komplek f terdefinisi pada
daerah dengan dan
a. Jika dan dan maka
b. jika dan hanya jika terdapat
bilangan dan bilangan sehingga
berlaku untuk setiap
TEOREMA 2:
Diberikan fungsi kompleks f dan g yang terdefinisi pada daerah
dengan
Jika dan maka
a. .
b. .
c. .
d
TEOREMA 3:
Diberikan fungsi kompleks f yang terdefinisi pada daerah D C dengan zo D.
a. Jika f(z)=L, L≠0 maka
b. f(z)=0, jika dan hanya jika
TEOREMA 4:
Diberikan fungsi f, g, dan h didefinisikan pada daerah dan Jika untuk
setiap N*(z0), dan, maka
Jika untuk setiap N*(z0, , dan
Maka
.
.
TEOREMA 5:
Diberikan f(z)=u(x,y)+iv(x,y) terdefinisi
pada daerah
dan zo=
a+ib
jika dan hanya
jika
da
n
TEOREMA 6:
Diberikan f(z)=u(x,y)+iv(x,y), terdefinisi
pada daerah
dan zo=
a+ib
Jik
a
mak
a
selalu ada dengan nilai L
untuk
sepanjang
kurva
dan z0 suatu
limit S.
Akibat dari teorema di atas adalah sebagai
berikut:
“Jika fungsi f mempunyai limit yang berbeda
untuk
sepanjang dua kurva yang mempunyai titik
limit z0, maka
tidak
ada”.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 4 PPT LIMIT.pdf

Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06KuliahKita
 
Tugas kalkulus
Tugas kalkulusTugas kalkulus
Tugas kalkulusAv Ri
 
Keterkaitan antara fungsi, limit, kekontinuan, turunan, dan integral
Keterkaitan antara fungsi, limit, kekontinuan, turunan, dan integralKeterkaitan antara fungsi, limit, kekontinuan, turunan, dan integral
Keterkaitan antara fungsi, limit, kekontinuan, turunan, dan integralKurcaci Kecil
 
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)Dinna
 
Fungsikomposisidanfungsiinvers
FungsikomposisidanfungsiinversFungsikomposisidanfungsiinvers
FungsikomposisidanfungsiinversBudi Raharjo
 
Fungsi dan grafik_fungsi
Fungsi dan grafik_fungsiFungsi dan grafik_fungsi
Fungsi dan grafik_fungsiumar fauzi
 
Fungsi dan grafik_fungsi
Fungsi dan grafik_fungsiFungsi dan grafik_fungsi
Fungsi dan grafik_fungsiSENO WWARDOYO
 
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Dayga_Hatsu
 
Integral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPAIntegral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPAEka Haryati
 
Makalah kalkulus lanjut
Makalah kalkulus lanjutMakalah kalkulus lanjut
Makalah kalkulus lanjutEnggar Dewa
 
Fungsi dan kompsisi invers
Fungsi dan kompsisi inversFungsi dan kompsisi invers
Fungsi dan kompsisi inversRosyida Wongso
 

Similar to 4 PPT LIMIT.pdf (20)

Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06
 
Tugas kalkulus
Tugas kalkulusTugas kalkulus
Tugas kalkulus
 
Bab 5 integral
Bab 5 integralBab 5 integral
Bab 5 integral
 
Keterkaitan antara fungsi, limit, kekontinuan, turunan, dan integral
Keterkaitan antara fungsi, limit, kekontinuan, turunan, dan integralKeterkaitan antara fungsi, limit, kekontinuan, turunan, dan integral
Keterkaitan antara fungsi, limit, kekontinuan, turunan, dan integral
 
integral.pptx
integral.pptxintegral.pptx
integral.pptx
 
turunan
turunanturunan
turunan
 
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
 
Fungsikomposisidanfungsiinvers
FungsikomposisidanfungsiinversFungsikomposisidanfungsiinvers
Fungsikomposisidanfungsiinvers
 
Fungsikomposisidanfungsiinvers
FungsikomposisidanfungsiinversFungsikomposisidanfungsiinvers
Fungsikomposisidanfungsiinvers
 
Fungsi dan grafik_fungsi
Fungsi dan grafik_fungsiFungsi dan grafik_fungsi
Fungsi dan grafik_fungsi
 
Fungsi dan grafik_fungsi
Fungsi dan grafik_fungsiFungsi dan grafik_fungsi
Fungsi dan grafik_fungsi
 
Kalkulus1
Kalkulus1 Kalkulus1
Kalkulus1
 
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
 
Integral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPAIntegral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPA
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Relasi Dan Fungsi
Relasi Dan FungsiRelasi Dan Fungsi
Relasi Dan Fungsi
 
Makalah kalkulus lanjut
Makalah kalkulus lanjutMakalah kalkulus lanjut
Makalah kalkulus lanjut
 
fungsi .pptx
fungsi .pptxfungsi .pptx
fungsi .pptx
 
PPT Fungsi.ppt
PPT Fungsi.pptPPT Fungsi.ppt
PPT Fungsi.ppt
 
Fungsi dan kompsisi invers
Fungsi dan kompsisi inversFungsi dan kompsisi invers
Fungsi dan kompsisi invers
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 

4 PPT LIMIT.pdf

  • 2. Diberikan sebarang dua himpunan yang tidak kosong A dan B. Fungsi f dari himpunan A ke himpunan B adalah aturan pengawanan setiap elemen dengan tepat satu elemen . Definisi fungsi Elemen y biasa dinyatakan dengan f(x) dan disebut sebagai nilai fungsi y di x atau bayangan x oleh fungsi y . Himpunan A dinamakan daerah definisi dan himpunan B dinamakan daerah hasil atau daerah nilai fungsi .
  • 3. Fungsi variabel kompleks Definisi fungsi kompleks mirip dengan definisi fungsi real yaitu dengan menggantikan variabel bebas x dengan z dan variabel tak bebas y dengan w Misalkan z = x+iy dan terdapat w= f(z) = u + iv di mana u adalah bagian real dan v adalah bagian imajiner dari w. Maka w dapat dinyatakan sebagai w = f(z) = f(x,y) = f(x + iy) = u + iv .
  • 4. Bentuk dari f(z) bentuk pasangan fungsi bernilai real dari variabel real x dan y f(z) = u(x,y) + iv(x,y) bentuk polar w = u + iv = f(reiθ ) = u(r,θ) + iv(r,θ)
  • 5. Contoh 1 Nyatakan f(z) = z2 dalam bentuk kartesius. Penyelesaian: f(z) = f(x + iy) = (x + iy) 2 = x2 – y2 + 2ixy = u(x,y) + iv(x,y) Diperoleh u(x,y) = x2 – y2 dan v(x,y) = 2xy
  • 6. Contoh 2 Nyatakan dalam bentuk polar. Penyelesaian:
  • 7. Contoh 3 Diketahui Kita tahu bahwa dalam bentuk polar, mempunyai hasil ganda yaitu dimana θ arg z bernilai (-π < θ ≤ π). Tetapi apabila kita hanya memilih nilai yang positif saja sehingga dengan (r > 0, -π < θ ≤ π) maka kita akan mendapatkan hasil tunggal dari fungsi f yang terdefinisikan secara jelas menurut domainnya.
  • 8. MAPPING Fungsi real dalam variabel real seringkali digambarkan dalam bentuk grafik. Tetapi jika f(z), dimana z dan w anggota bilangan kompleks, maka penggambaran fungsi f dalam grafik tidak selalu tepat. Sebab, setiap indeks z dan w tidak hanya ditempatkan dalam suatu garis namun ditempatkan dalam suatu bidang. Akan tetapi, bagaimanapun juga kita harus dapat menggambarkan fungsi kompleks dengan memasangkan indeks z=(x,y) dan w=(u,v).
  • 9. Mapping (pemetaan) w = f(z) = u(x,y) + i(x,y) (x,y) Untuk fungsi-fungsi yang sederhana, bayangannya dapat digambar sebidang dengan domainnya. (Bidang z dan w dapat dihimpitkan) Contoh: translasi, refleksi, rotasi
  • 10. Dari contoh 1 Berdasarkan contoh 1 di atas, diperoleh : u = x2 – y2 dan v = 2xy………………(i) Bayangan pada daerah 0 ≤ x ≤ 1 , y ≥ 0 dapat dilihat pada gambar (1). Ketika 0 < x1 < 1 , titik (x1,y) ditunjukkan oleh garis vertical L1 pada gambar (1) dan terus naik dari y = 0 dengan persamaan : u = x1 2– y2 dan v = 2x1 y…………………(ii) Dari (ii) diperoleh: u = x1 2 – y2  y2 = x1 2 – u v2 = 4 x1 2 y2 v2 = 4 x1 2 (x1 2 – u) v2 = - 4 x1 2 (u - x1 2)………………………(iii)
  • 11. Lanjutan…… Grafik di daerah (x,y) Hasil transformasi ke daerah (u,v)
  • 12. Dari contoh 2 Diketahui w = z + 1/z Kita akan menunjukkan bayangan domain yang terdiri atas titik-titik di atas bidang y > 0 dengan eksterior │z│= 1 pada bidang di atas bidang v > 0. Grafik di daerah (x,y) Hasil transformasi ke daerah (u,v)
  • 13. Dari contoh 3 Grafik di daerah (x,y) Hasil transformasi ke daerah (u,v)
  • 14. DEFINISI 1: Diberikan suatu fungsi f yang terdefinisi pada daerah DC dan z0 D. a. jika dan hanya jika untuk setiap bilangan terdapat sehingga jika , berlaku b. jika dan hanya jika untuk setiap lingkungan terdapat lingkungan terhapuskan N*(z0, ) sehingga jika berlaku , ) N*(z0 f(z) N(L ).
  • 15. TEOREMA 1: Diberikan fungsi komplek f terdefinisi pada daerah dengan dan a. Jika dan dan maka b. jika dan hanya jika terdapat bilangan dan bilangan sehingga berlaku untuk setiap TEOREMA 2: Diberikan fungsi kompleks f dan g yang terdefinisi pada daerah dengan Jika dan maka a. . b. . c. . d
  • 16. TEOREMA 3: Diberikan fungsi kompleks f yang terdefinisi pada daerah D C dengan zo D. a. Jika f(z)=L, L≠0 maka b. f(z)=0, jika dan hanya jika TEOREMA 4: Diberikan fungsi f, g, dan h didefinisikan pada daerah dan Jika untuk setiap N*(z0), dan, maka Jika untuk setiap N*(z0, , dan Maka .
  • 17. . TEOREMA 5: Diberikan f(z)=u(x,y)+iv(x,y) terdefinisi pada daerah dan zo= a+ib jika dan hanya jika da n TEOREMA 6: Diberikan f(z)=u(x,y)+iv(x,y), terdefinisi pada daerah dan zo= a+ib Jik a mak a selalu ada dengan nilai L untuk sepanjang kurva dan z0 suatu limit S. Akibat dari teorema di atas adalah sebagai berikut: “Jika fungsi f mempunyai limit yang berbeda untuk sepanjang dua kurva yang mempunyai titik limit z0, maka tidak ada”.