SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
REFRESHMENT APU, PPT dan
PPPSPM
2023
Dasar Hukum APU, PPT dan PPPSPM ?
• PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 12/POJK.01/2017 TENTANG
PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN
TERORISME DI SEKTOR JASA KEUANGAN
• PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.01/2019 TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR
12/POJK.01/2017 TENTANG PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG DAN
PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME DI SEKTOR JASA KEUANGAN
• PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 TAHUN 2023 TENTANG
PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG, PENCEGAHAN PENDANAAN
TERORISME, DAN PENCEGAHAN PENDANAAN PROLIFERASI SENJATA PEMUSNAH
MASSAL DI SEKTOR JASA KEUANGAN
REFRESHMENT APU, PPT dan PPPSPM
• Pendanaan Terorisme adalah segala perbuatan dalam rangka menyediakan,
mengumpulkan, memberikan atau meminjamkan dana, baik langsung maupun
tidak langsung, dengan maksud untuk digunakan dan/atau yang diketahui akan
digunakan untuk melakukan kegiatan terorisme, organisasi teroris
• Pencucian Uang adalah perbuatan menempatkan, mentransfer, membelanjakan,
membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa ke luar negeri, mengubah
bentuk, menukar dengan mata uang atau surat berharga atau perbuatan lain atas
harta kekayaan yang diketahui atau patut diduga merupakan hasil dari tindak pidana
REFRESHMENT APU, PPT dan PPPSPM
Proliferasi Senjata Pemusnah Massal adalah transfer dan ekspor senjata nuklir, kimia
atau biologi, alat pengirimannya dan material terkait.
Pengertian Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal adalah Tindakan
penyediaan dana atau jasa keuangan yang digunakan, seluruhnya atau sebagian,
untuk pembuatan, akuisisi, pemilikan, pengembangan, ekspor, pengiriman,
perantara, pengangkutan, pengalihan, penimbunan atau penggunaan senjata nuklir,
kimia atau senjata biologi dan materi-materi terkait hal-hal tersebut (seperti
pembelian barang-barang atau upah), yang bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan nasional atau ketentuan internasional.
6
KEGIATAN PENCUCIAN UANG
 Penempatan (Placement) adalah upaya tunai yang berasal dari
tindak pidana ke dalam sistem keuangan (financial system), atau
upaya menempatkan uang giral (alat pembayran berbentuk surat-
surat berharga) kembali ke dalam sistem keuangan, terutama
sistem perbankan
 Transfer (Layering) adalah upaya untuk mentransfer harta
kekayaan yang berasal dari tindak pidana yang telah berhasil
ditempatkan pada bank sebagai hasil upaya penempatan
(placement) ke Penyedia Jasa Keuangan yang lain
7
 Penggunaan harta kekayaan (Integration) adalah upaya
menggunakan harta kekayaan yang berasal dari tindak pidana
yang telah berhasil masuk Ke dalam sistem keuangan melalui
penempatan atau transfer sehingga seolah-olah menjadi harta
kekayaan halal (clean money).
8
MODUS PENCUCIAN UANG
 Smurfing yaitu upaya untuk menghindari pelaporan dengan memecah-
mecah transaksi yang dilakukan oleh banyak pelaku
 Structuring yaitu upaya untuk menghindari pelaporan dengan memecah-
mecah transaksi sehingga jumlah transaksi menjadi lebih kecil
 U Turn yaitu upaya untuk mengaburkan asal usul hasil kejahatan dengan
memutarbalikkan transaksi untuk kemudian dikembalikan ke rekening
asalnya
 Penggunaan Pihak Ketiga yaitu dilakukan dengan menggunakan identitas
pihak ketiga dengan tujuan menghindari pendeteksian identitas dari pihak
yang sebenarnya merupakan pemilik dana hasil tindak pidana
9
MODUS PENCUCIAN UANG
 Cucckoo Smurfing yaitu upaya mengaburkan asal usul sumber dana
dengan mengirimkan dana-dana dari hasil kejahatannya melalui rekening
pihak ketiga yang menunggu kiriman dana dari luar negeri
 Mingling yaitu mencampurkan dana hasil tindak pidana dengan dana dari
hasil kegiatan usaha yang legal dengan tujuan untuk mengaburkan
sumber asal dananya
 Penggunaan Identitas Palsu yaitu berupa transaksi yang dilakukan dengan
menggunakan identitas palsu sebagai upaya untuk mempersulit pelacakan
identitas dan pendeteksian keberadaan pelaku pencucian uang
10
Laporan Wajib Kepada PPATK
Transaksi
Keuangan
Mencurigakan
(LTKM)
Transaksi
Keuangan Tunai
(LTKT) dalam
jumlah paling
sedikit
Rp 500.000.000
Transaksi
keuangan
transfer dana
dari dan ke luar
negeri
Transaksi
Keuangan yang
Mencurigakan
terkait
kegiatan/pendana
an terorisme
11
VERIFIKASI DAN PEMANTAUAN TRANSAKSI
CDD (Customer Due Diligent)
EDD (Enhance Due Diligent)
Pengkinian Data Nasabah
12
VERIFIKASI DAN PEMANTAUAN TRANSAKSI
Memastikan Dokumen TBO hanya untuk
Nasabah Non High Risk
Memastikan Dokumen TBO di Follow Up
Sesuai Jangka Waktu
Memastikan Identitas Nasabah, termasuk
nasabah Walk in Customer
Memverifikasi Identitas Nasabah
13
 Orang yang memiliki dana di Bank
 Orang yang mengendalikan transaksi Nasabah
 Orang yang memberikan kuasa atas terjadinya transaksi Nasabah
 Orang yang mengendalikan Badan Hukum dan transaksi yang dilakukan Badan
Hukum
 Orang yang melakukan pengendalian dengan cara mengendalikan transaksi
yang dilakukan Nasabah dengan Bank berdasarkan perjanjian
 Bila terdapat pembukaan rekening oleh Ibu Rumah Tangga/mahasiswa/pelajar
dimana Sumber dananya berasal dari suami/orang tua maka suami /orang tua
nasabah termasuk dalam Beneficial Owner
BENEFICIAL OWNER
14
VERIFIKASI dan IDENTIFIKASI
NASABAH
Identifikasi profil Nasabah
• Nasabah Perorangan
• Nasabah Korporasi
• Nasabah dengan Perikatan lainnya
Identifikasi nasabah BO
• BO Perorangan
• BO Korporasi
• BO Perikatatan lainnya
15
PROLIFERASI SENJATA PEMUSNAH MASSAL
Peran aktif PJK dalam
pencegahan dan penanganan
pendanaan Proliferasi Senjata
Pemusnah Massal :
1. Melakukan pemblokiran secara serta merta
terhadap Dana Nasabah yang identitasnya
tercantum dalam Daftar Pendanaan
Proliferasi Proliferasi Senjata Pemusnah
Massal
2.Tidak menyediakan, memberikan, atau
meminjamkan Dana kepada atau untuk
kepentingan orang atau Korporasi yang
identitasnya tercantum dalam Daftar DTTOT
dan Daftar Pendanaan Proliferasi Senjata
Pemusnah Massal
16
Apa yang wajib dilakukan dalam pembukaan rekening oleh BO?
1. Surat Pernyataan dari nasabah yang melakukan pembukaan
rekening bahwa data yang diberikan adalah benar
2. Hubungan hukum antara nasabah dan BO
17
a. Latar belakang atau profil Calon Nasabah, Nasabah Pemilik Manfaat (Beneficial Owner), atau WIC
termasuk Nasabah Berisiko Tinggi (High Risk Customers);
b. Produk sektor jasa keuangan yang berisiko tinggi untuk digunakan sebagai sarana Pencucian
Uang dan/atau Pendanaan Terorisme;
c. Transaksi dengan pihak yang berasal dari Negara Berisiko Tinggi (High Risk Countries);
d. Transaksi tidak sesuai dengan profil;
e. Termasuk dalam kategori PEP;
f. Bidang usaha Calon Nasabah, Nasabah, Pemilik Manfaat (Beneficial Owner), atau WIC termasuk
usaha yang berisiko tinggi (High Risk Business);
g. Negara atau teritori asal, domisili, atau dilakukannya transaksi Calon Nasabah, Nasabah, Pemilik
Manfaat (Beneficial Owner), atau WIC termasuk Negara Berisiko Tinggi (High Risk Countries);
HIGH RISK CUSTOMER
18
h. Tercantumnya Calon Nasabah, Nasabah, Pemilik Manfaat (Beneficial Owner), atau WIC dalam daftar
terduga teroris dan organisasi teroris, dan daftar pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal;
atau
i. Transaksi yang dilakukan Calon Nasabah, Nasabah, Pemilik Manfaat (Beneficial Owner), atau WIC
diduga terkait dengan tindak pidana di sektor jasa keuangan, tindak pidana Pencucian Uang,
dan/atau tindak pidana Pendanaan Terorisme.
LANJUTAN HIGH RISK CUSTOMER
19
EDD (Enhanced Due Dilligent)
20
FORM RBA
CONTOH-CONTOH
TRANSAKSI, AKTIVITAS, DAN PERILAKU YANG TIDAK WAJAR
(RED FLAG)
Transaksi yang tidak Bernilai
Ekonomis
Transaksi dengan menggunakan
uang tunai dalam jumlah besar
Transaksi dengan Menggunakan
Rekening Bank
Nasabah memiliki banyak
rekening pada Bank yang sama
Transaksi yang disetor dan
ditarik secara tiba tiba
Penarikan/Penyetoran dalam
jumlah besar pada renening
yang tidak aktif
Penukaran uang tunai
berdenominasi kecil dalam jumlah
besar dengan uang tunai
berdenominasi besar
Penyetoran dengan
menggunakan uang palsu
Penyetoran uang tunai dalam
jumlah yang besar
menggunakan banyak slip
penyetoran
Pemecahan transaksi melalui
penyetoran dalam jumlah
kecilke dalam rekening
sehingga jumlahnya menjadi
besar
Penolakan dari nasabah
terhadap tawaran fasilitas dari
Bank Ex.spesial rate
Penolakan nasabah
memberikan
keterangan/tambahan
informasi terkait sumber dana
22
CONTOH-CONTOH
TRANSAKSI, AKTIVITAS, DAN PERILAKU YANG TIDAK WAJAR
(RED FLAG)
Transaksi terkait Perilaku nasabah/
Perilaku transaksi
Transaksi yang Berkaitan dengan
Investasi
Transaksi Terkait dengan Perilaku
PelakuTransaksi Aktivitas yang
Dapat Dikategorikan Ilegal
Transaksi keuangan dalam
umlah besar namun sumber
dana tidak jelas/tidak sesuai
dengan profil nasabah
Transfer dana ke organisasi
amal yang berlokasi di luar
negeri
Transaksi
penyetoran/penarikan
dengan penjelasan yang
belebihan dan tidak
konsisten
Permintaan nasabah untuk
melakukan investrasi dengan
sumber dana tidak jelas dan
tidak sesuai dengan
kemampuan keangan
nasabah
Transaksi dengan mitra
investasi yang tidak dikenal
dilakukan dengan sering dan
dalam jumlah yang besar
Investor dikenal dari negara
tempat produksi atau
perdagangan narkotika
Traksasi oleh nasabah yang
diberitakan media masa
diduga terkait aktivitas
ilegal/tindak pidana
Instrksi dana masuk dari
negara tax heaven yang
terkenal dari negara
pendanaan teroris
23
Penolakan dan Penutupan Hubungan Usaha
BPRS wajib menolak melakukan hubungan usaha dengan Calon Nasabah
dan/atau melaksanakan transaksi dengan WIC, dalam hal Calon Nasabah atau
WIC:
a. Calon Nasabah atau Nasabah menolak untuk mematuhi peraturan yang
terkait dengan penerapan program APU, PPT dan PPPSPM
b. Diketahui dan/atau patut diduga menggunakan dokumen palsu;
c. Menyampaikan informasi yang diragukan kebenarannya; dan/atau
d. Berbentuk shell bank atau bank umum atau bank umum syariah yang
mengizinkan rekeningnya digunakan oleh shell bank.
24
Penolakan dan Penutupan Transaksi
BPRS wajib menolak transaksi, membatalkan transaksi, dan/atau
menutup hubungan usaha dengan Nasabah dalam hal:
a. kriteria penolakan dan penutupan hubungan usaha terpenuhi
b. memiliki sumber dana transaksi yang diketahui dan/atau patut
diduga berasal dari hasil tindak pidana; dan/atau
c. Calon Nasabah atau Nasabah terdapat dalam daftar terduga
teroris dan organisasi teroris.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 4. MATERI PRESENTASI REFRESHMENT APU PPT.pptx

Sosialisasi APU - PPT BPR NBP 31
Sosialisasi APU - PPT BPR NBP 31Sosialisasi APU - PPT BPR NBP 31
Sosialisasi APU - PPT BPR NBP 31PT. BPR NBP 31
 
Tindak Pidana Pencucian Uang
Tindak Pidana Pencucian UangTindak Pidana Pencucian Uang
Tindak Pidana Pencucian UangFachrul Kardiman
 
Salinan pp nomor 61 tahun 2021
Salinan pp nomor 61 tahun 2021Salinan pp nomor 61 tahun 2021
Salinan pp nomor 61 tahun 2021CIkumparan
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, tindak pencucian uang, universitas mercu b...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, tindak pencucian uang, universitas mercu b...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, tindak pencucian uang, universitas mercu b...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, tindak pencucian uang, universitas mercu b...adeayularassati
 
Kajian Follow the Money dalam Penegakan Hukum.pdf
Kajian Follow the Money dalam Penegakan Hukum.pdfKajian Follow the Money dalam Penegakan Hukum.pdf
Kajian Follow the Money dalam Penegakan Hukum.pdfVendyTrilaksono
 
Presentasi aml dan ppt (8 okt 2011)
Presentasi aml dan ppt (8 okt 2011)Presentasi aml dan ppt (8 okt 2011)
Presentasi aml dan ppt (8 okt 2011)ejaja49
 
Hbl,6, fariz satiano, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang , universitas me...
Hbl,6, fariz satiano, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang , universitas me...Hbl,6, fariz satiano, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang , universitas me...
Hbl,6, fariz satiano, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang , universitas me...farizsatiano32
 
Bahan kuliah money loundering
Bahan kuliah money lounderingBahan kuliah money loundering
Bahan kuliah money lounderingAli Smith
 
Strategy prevention for combat money laundering
Strategy prevention for combat money launderingStrategy prevention for combat money laundering
Strategy prevention for combat money launderingSetiono Winardi
 
6,hbl, novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , tindak pidana pencucian u...
6,hbl, novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , tindak pidana pencucian u...6,hbl, novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , tindak pidana pencucian u...
6,hbl, novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , tindak pidana pencucian u...Novi Siti
 
6. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang,universi...
6. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang,universi...6. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang,universi...
6. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang,universi...Maghfira Arsyfa Ganivy
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...megiirianti083
 
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Tindak Pidana Pencucian Uang ,Uni...
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Tindak Pidana Pencucian Uang ,Uni...6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Tindak Pidana Pencucian Uang ,Uni...
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Tindak Pidana Pencucian Uang ,Uni...Jihan Nabilah
 
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA ,Tindak Pidana Penc...
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA ,Tindak Pidana Penc...6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA ,Tindak Pidana Penc...
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA ,Tindak Pidana Penc...Jihan Nabilah
 
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, tindak pencucian uang, universitas mercu bu...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, tindak pencucian uang, universitas mercu bu...Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, tindak pencucian uang, universitas mercu bu...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, tindak pencucian uang, universitas mercu bu...ramadhanti syifa
 
6,Giri Yogo,Hapzi Ali,Tindak pidana pencucian uang,Universitas Mercu Buana,2018
6,Giri Yogo,Hapzi Ali,Tindak pidana pencucian uang,Universitas Mercu Buana,20186,Giri Yogo,Hapzi Ali,Tindak pidana pencucian uang,Universitas Mercu Buana,2018
6,Giri Yogo,Hapzi Ali,Tindak pidana pencucian uang,Universitas Mercu Buana,2018Giriyogodwis
 
UU No.15 th 2002 ttg Money laundry
UU No.15 th 2002 ttg Money laundryUU No.15 th 2002 ttg Money laundry
UU No.15 th 2002 ttg Money laundrySei Enim
 

Similar to 4. MATERI PRESENTASI REFRESHMENT APU PPT.pptx (20)

Sosialisasi APU - PPT BPR NBP 31
Sosialisasi APU - PPT BPR NBP 31Sosialisasi APU - PPT BPR NBP 31
Sosialisasi APU - PPT BPR NBP 31
 
Tindak Pidana Pencucian Uang
Tindak Pidana Pencucian UangTindak Pidana Pencucian Uang
Tindak Pidana Pencucian Uang
 
Korupsi dan TPPU.pptx
Korupsi dan TPPU.pptxKorupsi dan TPPU.pptx
Korupsi dan TPPU.pptx
 
Salinan pp nomor 61 tahun 2021
Salinan pp nomor 61 tahun 2021Salinan pp nomor 61 tahun 2021
Salinan pp nomor 61 tahun 2021
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, tindak pencucian uang, universitas mercu b...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, tindak pencucian uang, universitas mercu b...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, tindak pencucian uang, universitas mercu b...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, tindak pencucian uang, universitas mercu b...
 
Kajian Follow the Money dalam Penegakan Hukum.pdf
Kajian Follow the Money dalam Penegakan Hukum.pdfKajian Follow the Money dalam Penegakan Hukum.pdf
Kajian Follow the Money dalam Penegakan Hukum.pdf
 
Presentasi aml dan ppt (8 okt 2011)
Presentasi aml dan ppt (8 okt 2011)Presentasi aml dan ppt (8 okt 2011)
Presentasi aml dan ppt (8 okt 2011)
 
Hbl,6, fariz satiano, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang , universitas me...
Hbl,6, fariz satiano, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang , universitas me...Hbl,6, fariz satiano, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang , universitas me...
Hbl,6, fariz satiano, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang , universitas me...
 
Bahan kuliah money loundering
Bahan kuliah money lounderingBahan kuliah money loundering
Bahan kuliah money loundering
 
Strategy prevention for combat money laundering
Strategy prevention for combat money launderingStrategy prevention for combat money laundering
Strategy prevention for combat money laundering
 
6,hbl, novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , tindak pidana pencucian u...
6,hbl, novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , tindak pidana pencucian u...6,hbl, novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , tindak pidana pencucian u...
6,hbl, novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , tindak pidana pencucian u...
 
6. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang,universi...
6. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang,universi...6. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang,universi...
6. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang,universi...
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...
 
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
 
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Tindak Pidana Pencucian Uang ,Uni...
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Tindak Pidana Pencucian Uang ,Uni...6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Tindak Pidana Pencucian Uang ,Uni...
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Tindak Pidana Pencucian Uang ,Uni...
 
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA ,Tindak Pidana Penc...
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA ,Tindak Pidana Penc...6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA ,Tindak Pidana Penc...
6.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA ,Tindak Pidana Penc...
 
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
 
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, tindak pencucian uang, universitas mercu bu...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, tindak pencucian uang, universitas mercu bu...Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, tindak pencucian uang, universitas mercu bu...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, tindak pencucian uang, universitas mercu bu...
 
6,Giri Yogo,Hapzi Ali,Tindak pidana pencucian uang,Universitas Mercu Buana,2018
6,Giri Yogo,Hapzi Ali,Tindak pidana pencucian uang,Universitas Mercu Buana,20186,Giri Yogo,Hapzi Ali,Tindak pidana pencucian uang,Universitas Mercu Buana,2018
6,Giri Yogo,Hapzi Ali,Tindak pidana pencucian uang,Universitas Mercu Buana,2018
 
UU No.15 th 2002 ttg Money laundry
UU No.15 th 2002 ttg Money laundryUU No.15 th 2002 ttg Money laundry
UU No.15 th 2002 ttg Money laundry
 

Recently uploaded

Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptxahmadrievzqy
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxkhairunnizamRahman1
 

Recently uploaded (6)

Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
 

4. MATERI PRESENTASI REFRESHMENT APU PPT.pptx

  • 1. REFRESHMENT APU, PPT dan PPPSPM 2023
  • 2. Dasar Hukum APU, PPT dan PPPSPM ?
  • 3. • PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 12/POJK.01/2017 TENTANG PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME DI SEKTOR JASA KEUANGAN • PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.01/2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 12/POJK.01/2017 TENTANG PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME DI SEKTOR JASA KEUANGAN • PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 TAHUN 2023 TENTANG PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG, PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME, DAN PENCEGAHAN PENDANAAN PROLIFERASI SENJATA PEMUSNAH MASSAL DI SEKTOR JASA KEUANGAN
  • 4. REFRESHMENT APU, PPT dan PPPSPM • Pendanaan Terorisme adalah segala perbuatan dalam rangka menyediakan, mengumpulkan, memberikan atau meminjamkan dana, baik langsung maupun tidak langsung, dengan maksud untuk digunakan dan/atau yang diketahui akan digunakan untuk melakukan kegiatan terorisme, organisasi teroris • Pencucian Uang adalah perbuatan menempatkan, mentransfer, membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa ke luar negeri, mengubah bentuk, menukar dengan mata uang atau surat berharga atau perbuatan lain atas harta kekayaan yang diketahui atau patut diduga merupakan hasil dari tindak pidana
  • 5. REFRESHMENT APU, PPT dan PPPSPM Proliferasi Senjata Pemusnah Massal adalah transfer dan ekspor senjata nuklir, kimia atau biologi, alat pengirimannya dan material terkait. Pengertian Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal adalah Tindakan penyediaan dana atau jasa keuangan yang digunakan, seluruhnya atau sebagian, untuk pembuatan, akuisisi, pemilikan, pengembangan, ekspor, pengiriman, perantara, pengangkutan, pengalihan, penimbunan atau penggunaan senjata nuklir, kimia atau senjata biologi dan materi-materi terkait hal-hal tersebut (seperti pembelian barang-barang atau upah), yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan nasional atau ketentuan internasional.
  • 6. 6 KEGIATAN PENCUCIAN UANG  Penempatan (Placement) adalah upaya tunai yang berasal dari tindak pidana ke dalam sistem keuangan (financial system), atau upaya menempatkan uang giral (alat pembayran berbentuk surat- surat berharga) kembali ke dalam sistem keuangan, terutama sistem perbankan  Transfer (Layering) adalah upaya untuk mentransfer harta kekayaan yang berasal dari tindak pidana yang telah berhasil ditempatkan pada bank sebagai hasil upaya penempatan (placement) ke Penyedia Jasa Keuangan yang lain
  • 7. 7  Penggunaan harta kekayaan (Integration) adalah upaya menggunakan harta kekayaan yang berasal dari tindak pidana yang telah berhasil masuk Ke dalam sistem keuangan melalui penempatan atau transfer sehingga seolah-olah menjadi harta kekayaan halal (clean money).
  • 8. 8 MODUS PENCUCIAN UANG  Smurfing yaitu upaya untuk menghindari pelaporan dengan memecah- mecah transaksi yang dilakukan oleh banyak pelaku  Structuring yaitu upaya untuk menghindari pelaporan dengan memecah- mecah transaksi sehingga jumlah transaksi menjadi lebih kecil  U Turn yaitu upaya untuk mengaburkan asal usul hasil kejahatan dengan memutarbalikkan transaksi untuk kemudian dikembalikan ke rekening asalnya  Penggunaan Pihak Ketiga yaitu dilakukan dengan menggunakan identitas pihak ketiga dengan tujuan menghindari pendeteksian identitas dari pihak yang sebenarnya merupakan pemilik dana hasil tindak pidana
  • 9. 9 MODUS PENCUCIAN UANG  Cucckoo Smurfing yaitu upaya mengaburkan asal usul sumber dana dengan mengirimkan dana-dana dari hasil kejahatannya melalui rekening pihak ketiga yang menunggu kiriman dana dari luar negeri  Mingling yaitu mencampurkan dana hasil tindak pidana dengan dana dari hasil kegiatan usaha yang legal dengan tujuan untuk mengaburkan sumber asal dananya  Penggunaan Identitas Palsu yaitu berupa transaksi yang dilakukan dengan menggunakan identitas palsu sebagai upaya untuk mempersulit pelacakan identitas dan pendeteksian keberadaan pelaku pencucian uang
  • 10. 10 Laporan Wajib Kepada PPATK Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) dalam jumlah paling sedikit Rp 500.000.000 Transaksi keuangan transfer dana dari dan ke luar negeri Transaksi Keuangan yang Mencurigakan terkait kegiatan/pendana an terorisme
  • 11. 11 VERIFIKASI DAN PEMANTAUAN TRANSAKSI CDD (Customer Due Diligent) EDD (Enhance Due Diligent) Pengkinian Data Nasabah
  • 12. 12 VERIFIKASI DAN PEMANTAUAN TRANSAKSI Memastikan Dokumen TBO hanya untuk Nasabah Non High Risk Memastikan Dokumen TBO di Follow Up Sesuai Jangka Waktu Memastikan Identitas Nasabah, termasuk nasabah Walk in Customer Memverifikasi Identitas Nasabah
  • 13. 13  Orang yang memiliki dana di Bank  Orang yang mengendalikan transaksi Nasabah  Orang yang memberikan kuasa atas terjadinya transaksi Nasabah  Orang yang mengendalikan Badan Hukum dan transaksi yang dilakukan Badan Hukum  Orang yang melakukan pengendalian dengan cara mengendalikan transaksi yang dilakukan Nasabah dengan Bank berdasarkan perjanjian  Bila terdapat pembukaan rekening oleh Ibu Rumah Tangga/mahasiswa/pelajar dimana Sumber dananya berasal dari suami/orang tua maka suami /orang tua nasabah termasuk dalam Beneficial Owner BENEFICIAL OWNER
  • 14. 14 VERIFIKASI dan IDENTIFIKASI NASABAH Identifikasi profil Nasabah • Nasabah Perorangan • Nasabah Korporasi • Nasabah dengan Perikatan lainnya Identifikasi nasabah BO • BO Perorangan • BO Korporasi • BO Perikatatan lainnya
  • 15. 15 PROLIFERASI SENJATA PEMUSNAH MASSAL Peran aktif PJK dalam pencegahan dan penanganan pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal : 1. Melakukan pemblokiran secara serta merta terhadap Dana Nasabah yang identitasnya tercantum dalam Daftar Pendanaan Proliferasi Proliferasi Senjata Pemusnah Massal 2.Tidak menyediakan, memberikan, atau meminjamkan Dana kepada atau untuk kepentingan orang atau Korporasi yang identitasnya tercantum dalam Daftar DTTOT dan Daftar Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal
  • 16. 16 Apa yang wajib dilakukan dalam pembukaan rekening oleh BO? 1. Surat Pernyataan dari nasabah yang melakukan pembukaan rekening bahwa data yang diberikan adalah benar 2. Hubungan hukum antara nasabah dan BO
  • 17. 17 a. Latar belakang atau profil Calon Nasabah, Nasabah Pemilik Manfaat (Beneficial Owner), atau WIC termasuk Nasabah Berisiko Tinggi (High Risk Customers); b. Produk sektor jasa keuangan yang berisiko tinggi untuk digunakan sebagai sarana Pencucian Uang dan/atau Pendanaan Terorisme; c. Transaksi dengan pihak yang berasal dari Negara Berisiko Tinggi (High Risk Countries); d. Transaksi tidak sesuai dengan profil; e. Termasuk dalam kategori PEP; f. Bidang usaha Calon Nasabah, Nasabah, Pemilik Manfaat (Beneficial Owner), atau WIC termasuk usaha yang berisiko tinggi (High Risk Business); g. Negara atau teritori asal, domisili, atau dilakukannya transaksi Calon Nasabah, Nasabah, Pemilik Manfaat (Beneficial Owner), atau WIC termasuk Negara Berisiko Tinggi (High Risk Countries); HIGH RISK CUSTOMER
  • 18. 18 h. Tercantumnya Calon Nasabah, Nasabah, Pemilik Manfaat (Beneficial Owner), atau WIC dalam daftar terduga teroris dan organisasi teroris, dan daftar pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal; atau i. Transaksi yang dilakukan Calon Nasabah, Nasabah, Pemilik Manfaat (Beneficial Owner), atau WIC diduga terkait dengan tindak pidana di sektor jasa keuangan, tindak pidana Pencucian Uang, dan/atau tindak pidana Pendanaan Terorisme. LANJUTAN HIGH RISK CUSTOMER
  • 19. 19 EDD (Enhanced Due Dilligent)
  • 21. CONTOH-CONTOH TRANSAKSI, AKTIVITAS, DAN PERILAKU YANG TIDAK WAJAR (RED FLAG) Transaksi yang tidak Bernilai Ekonomis Transaksi dengan menggunakan uang tunai dalam jumlah besar Transaksi dengan Menggunakan Rekening Bank Nasabah memiliki banyak rekening pada Bank yang sama Transaksi yang disetor dan ditarik secara tiba tiba Penarikan/Penyetoran dalam jumlah besar pada renening yang tidak aktif Penukaran uang tunai berdenominasi kecil dalam jumlah besar dengan uang tunai berdenominasi besar Penyetoran dengan menggunakan uang palsu Penyetoran uang tunai dalam jumlah yang besar menggunakan banyak slip penyetoran Pemecahan transaksi melalui penyetoran dalam jumlah kecilke dalam rekening sehingga jumlahnya menjadi besar Penolakan dari nasabah terhadap tawaran fasilitas dari Bank Ex.spesial rate Penolakan nasabah memberikan keterangan/tambahan informasi terkait sumber dana
  • 22. 22 CONTOH-CONTOH TRANSAKSI, AKTIVITAS, DAN PERILAKU YANG TIDAK WAJAR (RED FLAG) Transaksi terkait Perilaku nasabah/ Perilaku transaksi Transaksi yang Berkaitan dengan Investasi Transaksi Terkait dengan Perilaku PelakuTransaksi Aktivitas yang Dapat Dikategorikan Ilegal Transaksi keuangan dalam umlah besar namun sumber dana tidak jelas/tidak sesuai dengan profil nasabah Transfer dana ke organisasi amal yang berlokasi di luar negeri Transaksi penyetoran/penarikan dengan penjelasan yang belebihan dan tidak konsisten Permintaan nasabah untuk melakukan investrasi dengan sumber dana tidak jelas dan tidak sesuai dengan kemampuan keangan nasabah Transaksi dengan mitra investasi yang tidak dikenal dilakukan dengan sering dan dalam jumlah yang besar Investor dikenal dari negara tempat produksi atau perdagangan narkotika Traksasi oleh nasabah yang diberitakan media masa diduga terkait aktivitas ilegal/tindak pidana Instrksi dana masuk dari negara tax heaven yang terkenal dari negara pendanaan teroris
  • 23. 23 Penolakan dan Penutupan Hubungan Usaha BPRS wajib menolak melakukan hubungan usaha dengan Calon Nasabah dan/atau melaksanakan transaksi dengan WIC, dalam hal Calon Nasabah atau WIC: a. Calon Nasabah atau Nasabah menolak untuk mematuhi peraturan yang terkait dengan penerapan program APU, PPT dan PPPSPM b. Diketahui dan/atau patut diduga menggunakan dokumen palsu; c. Menyampaikan informasi yang diragukan kebenarannya; dan/atau d. Berbentuk shell bank atau bank umum atau bank umum syariah yang mengizinkan rekeningnya digunakan oleh shell bank.
  • 24. 24 Penolakan dan Penutupan Transaksi BPRS wajib menolak transaksi, membatalkan transaksi, dan/atau menutup hubungan usaha dengan Nasabah dalam hal: a. kriteria penolakan dan penutupan hubungan usaha terpenuhi b. memiliki sumber dana transaksi yang diketahui dan/atau patut diduga berasal dari hasil tindak pidana; dan/atau c. Calon Nasabah atau Nasabah terdapat dalam daftar terduga teroris dan organisasi teroris.