SOP rujukan pasien menjelaskan tentang prosedur rujukan pasien dari rumah sakit satu ke rumah sakit lain untuk diagnostik lanjutan atau terapi. Prosedur tersebut meliputi persetujuan keluarga pasien, penyiapan surat rujukan dan ambulan, pembayaran biaya, pengantaran pasien ke rumah sakit tujuan beserta laporan hasil rujukan.
Dokumen ini menjelaskan prosedur transfer pasien antar ruang perawatan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Hasanuddin. Prosedur ini mencakup persiapan transfer pasien, pelaksanaan transfer, dan dokumentasi serah terima antar perawat. Tujuannya adalah untuk memastikan pasien mendapat perawatan yang cepat, tepat, dan berkelanjutan.
SOP ini mengatur tentang akses terhadap rekam medis pasien di Puskesmas Makrayu. Rekam medis hanya boleh diakses oleh petugas kesehatan dalam pelayanan atau untuk kelengkapan data, serta hanya boleh dipinjam setelah dicatat. Akses rekam medis secara daring dibatasi dengan password.
Dokumen tersebut merupakan standar operasional prosedur (SOP) program pemulangan pasien dari rumah sakit yang mencakup prosedur pemulangan pasien dengan ijin dokter dan pulang paksa tanpa ijin dokter serta unit terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang hak dan kewajiban pasien dan keluarga saat mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit menurut Permenkes No. 69 tahun 2014. Dokumen tersebut menjelaskan 19 hak pasien dan 8 kewajiban pasien, serta beberapa standar pelayanan hak pasien yang harus dipenuhi oleh rumah sakit.
SOP rujukan pasien menjelaskan tentang prosedur rujukan pasien dari rumah sakit satu ke rumah sakit lain untuk diagnostik lanjutan atau terapi. Prosedur tersebut meliputi persetujuan keluarga pasien, penyiapan surat rujukan dan ambulan, pembayaran biaya, pengantaran pasien ke rumah sakit tujuan beserta laporan hasil rujukan.
Dokumen ini menjelaskan prosedur transfer pasien antar ruang perawatan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Hasanuddin. Prosedur ini mencakup persiapan transfer pasien, pelaksanaan transfer, dan dokumentasi serah terima antar perawat. Tujuannya adalah untuk memastikan pasien mendapat perawatan yang cepat, tepat, dan berkelanjutan.
SOP ini mengatur tentang akses terhadap rekam medis pasien di Puskesmas Makrayu. Rekam medis hanya boleh diakses oleh petugas kesehatan dalam pelayanan atau untuk kelengkapan data, serta hanya boleh dipinjam setelah dicatat. Akses rekam medis secara daring dibatasi dengan password.
Dokumen tersebut merupakan standar operasional prosedur (SOP) program pemulangan pasien dari rumah sakit yang mencakup prosedur pemulangan pasien dengan ijin dokter dan pulang paksa tanpa ijin dokter serta unit terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang hak dan kewajiban pasien dan keluarga saat mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit menurut Permenkes No. 69 tahun 2014. Dokumen tersebut menjelaskan 19 hak pasien dan 8 kewajiban pasien, serta beberapa standar pelayanan hak pasien yang harus dipenuhi oleh rumah sakit.
Pedoman ini membahas standar pelayanan gawat darurat di puskesmas yang mencakup kualifikasi sumber daya manusia, distribusi ketenagaan, standar fasilitas, dan peralatan yang harus tersedia untuk menangani pasien gawat darurat. Dokumen ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan gawat darurat di puskesmas.
SOP ini menjelaskan alur pelayanan di UGD puskesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada pasien. Langkah-langkahnya meliputi pendaftaran pasien di loket, pemeriksaan awal di UGD, penanganan kasus di UGD atau rujukan ke rumah sakit, serta pemberian resep obat dan instruksi tindak lanjut.
Dokumen ini membahas tentang penyampaian informasi kepada masyarakat oleh Puskesmas Terara. Informasi dapat disampaikan secara lisan maupun media untuk memberikan informasi tentang sarana pelayanan seperti tarif, jenis layanan, dan rujukan. Petugas puskesmas menyediakan poster, brosur, dan pamflet serta memberikan informasi melalui pengeras suara setiap hari dan jika ditanyai oleh pasien atau keluarga. Semua unit pelayanan dan pet
Keputusan Direktur Rumah Sakit Daerah Kol. Abundjani Bangko menetapkan pedoman pelayanan kesehatan baru yang tercantum dalam lampiran keputusan. Pedoman ini wajib diikuti oleh seluruh tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan pasien di rumah sakit secara efektif dan efisien. Komite Medik bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan pedoman ini.
Dokumen ini membahas analisis dan perancangan desain formulir edukasi terintegrasi pasien rawat inap di RSUD Kota Semarang tahun 2015. Tujuannya adalah menganalisis dan merancang kembali formulir edukasi terintegrasi pasien rawat inap berdasarkan hasil wawancara dengan dokter dan perawat. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek fisik, anatomik, dan isi formulir sebelumnya masih perlu penyempurnaan berdasarkan masukan dari pen
Rapat bulanan komite mutu dan manajemen risiko RSPAD Gatot Soebroto membahas temuan hasil telusur di beberapa instalasi, meliputi IGD, ICU, hemodialisa, radiologi dan laboratorium. Rapat menetapkan tindak lanjut dan waktu penyelesaian masing-masing temuan.
Dokumen tersebut memberikan pedoman kerja bagi petugas ambulance dalam melaksanakan tugas pengangkutan pasien. Pedoman tersebut mencakup definisi, tujuan, kebijakan, dan prosedur operasional petugas ambulance mulai dari persiapan, pengangkutan, hingga pelaporan pasien.
Teks tersebut membahas tentang imunisasi DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus). Ia menjelaskan pengertian DPT sebagai vaksin kombinasi untuk mencegah ketiga penyakit tersebut, serta tujuan, waktu pemberian, cara pemberian, alat dan bahan, prosedur, efek samping, dan kontraindikasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan pasien di rumah sakit. Ia menjelaskan pentingnya memberikan pelayanan yang berkualitas dan setara kepada semua pasien, termasuk pasien risiko tinggi. Dokumen tersebut juga membahas tentang penyediaan makanan dan terapi nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
Kementerian Kesehatan mencatat kenaikan kematian ibu di Indonesia pada 2020. Salah satu penyebabnya adalah infeksi pasca persalinan. Jus nanas dapat mempercepat penyembuhan luka perineum karena mengandung enzim bromelin yang bermanfaat sebagai anti inflamasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian jus nanas terhadap lama penyembuhan luka perineum pada ibu nifas.
Prosedur penentuan dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) di Rumah Sakit Umum Darmayu berdasarkan bidang kompetensi, hasil pemeriksaan, dan surat rujukan. DPJP ditentukan sejak pasien masuk dan dapat berupa dokter jaga, spesialis rujukan, atau yang dipilih pasien sesuai izin dokter. Kasus kompleks ditentukan melalui rapat komite medis.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi perawat, di mana peran perawat meliputi pemberi asuhan keperawatan, advokat pasien, pendidik, koordinator, kolaborator, konsultan dan peneliti. Sedangkan fungsi perawat terdiri dari fungsi independen, dependen dan interdependen.
Standar penanganan kegawatan obstetri dan neonatalrikawayan
Dokumen tersebut membahas sembilan standar penanganan kegawatan obstetri dan neonatal yang meliputi perdarahan pada kehamilan, eklamsia, partus lama/macet, persalinan dengan vakum ekstraktor, retensi plasenta, perdarahan pascapartum primer dan sekunder, sepsis puerperalis, serta asfiksia neonatarum.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penerimaan pasien di unit hemodialisa RSU Wisata UIT Makassar. Prosedur ini mencakup verifikasi identitas pasien, konfirmasi diagnosa dan lokasi fistula, serah terima antar perawat, dan pemindahan pasien ke tempat hemodialisa untuk memastikan persiapan yang baik sebelum tindakan dilakukan.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar keperawatan perioperatif yang mencakup tiga fase yaitu pra-operatif, intra-operatif dan pasca-operatif. Fase pra-operatif mempersiapkan pasien secara fisik dan psikologis untuk operasi, sedangkan fase intra-operatif meliputi proses operasi dan pemantauan pasien. Fase pasca-operatif berfokus pada pemulihan dan rehabilitasi pasien pasca operasi.
Pedoman ini membahas standar pelayanan gawat darurat di puskesmas yang mencakup kualifikasi sumber daya manusia, distribusi ketenagaan, standar fasilitas, dan peralatan yang harus tersedia untuk menangani pasien gawat darurat. Dokumen ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan gawat darurat di puskesmas.
SOP ini menjelaskan alur pelayanan di UGD puskesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada pasien. Langkah-langkahnya meliputi pendaftaran pasien di loket, pemeriksaan awal di UGD, penanganan kasus di UGD atau rujukan ke rumah sakit, serta pemberian resep obat dan instruksi tindak lanjut.
Dokumen ini membahas tentang penyampaian informasi kepada masyarakat oleh Puskesmas Terara. Informasi dapat disampaikan secara lisan maupun media untuk memberikan informasi tentang sarana pelayanan seperti tarif, jenis layanan, dan rujukan. Petugas puskesmas menyediakan poster, brosur, dan pamflet serta memberikan informasi melalui pengeras suara setiap hari dan jika ditanyai oleh pasien atau keluarga. Semua unit pelayanan dan pet
Keputusan Direktur Rumah Sakit Daerah Kol. Abundjani Bangko menetapkan pedoman pelayanan kesehatan baru yang tercantum dalam lampiran keputusan. Pedoman ini wajib diikuti oleh seluruh tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan pasien di rumah sakit secara efektif dan efisien. Komite Medik bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan pedoman ini.
Dokumen ini membahas analisis dan perancangan desain formulir edukasi terintegrasi pasien rawat inap di RSUD Kota Semarang tahun 2015. Tujuannya adalah menganalisis dan merancang kembali formulir edukasi terintegrasi pasien rawat inap berdasarkan hasil wawancara dengan dokter dan perawat. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek fisik, anatomik, dan isi formulir sebelumnya masih perlu penyempurnaan berdasarkan masukan dari pen
Rapat bulanan komite mutu dan manajemen risiko RSPAD Gatot Soebroto membahas temuan hasil telusur di beberapa instalasi, meliputi IGD, ICU, hemodialisa, radiologi dan laboratorium. Rapat menetapkan tindak lanjut dan waktu penyelesaian masing-masing temuan.
Dokumen tersebut memberikan pedoman kerja bagi petugas ambulance dalam melaksanakan tugas pengangkutan pasien. Pedoman tersebut mencakup definisi, tujuan, kebijakan, dan prosedur operasional petugas ambulance mulai dari persiapan, pengangkutan, hingga pelaporan pasien.
Teks tersebut membahas tentang imunisasi DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus). Ia menjelaskan pengertian DPT sebagai vaksin kombinasi untuk mencegah ketiga penyakit tersebut, serta tujuan, waktu pemberian, cara pemberian, alat dan bahan, prosedur, efek samping, dan kontraindikasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan pasien di rumah sakit. Ia menjelaskan pentingnya memberikan pelayanan yang berkualitas dan setara kepada semua pasien, termasuk pasien risiko tinggi. Dokumen tersebut juga membahas tentang penyediaan makanan dan terapi nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
Kementerian Kesehatan mencatat kenaikan kematian ibu di Indonesia pada 2020. Salah satu penyebabnya adalah infeksi pasca persalinan. Jus nanas dapat mempercepat penyembuhan luka perineum karena mengandung enzim bromelin yang bermanfaat sebagai anti inflamasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian jus nanas terhadap lama penyembuhan luka perineum pada ibu nifas.
Prosedur penentuan dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) di Rumah Sakit Umum Darmayu berdasarkan bidang kompetensi, hasil pemeriksaan, dan surat rujukan. DPJP ditentukan sejak pasien masuk dan dapat berupa dokter jaga, spesialis rujukan, atau yang dipilih pasien sesuai izin dokter. Kasus kompleks ditentukan melalui rapat komite medis.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi perawat, di mana peran perawat meliputi pemberi asuhan keperawatan, advokat pasien, pendidik, koordinator, kolaborator, konsultan dan peneliti. Sedangkan fungsi perawat terdiri dari fungsi independen, dependen dan interdependen.
Standar penanganan kegawatan obstetri dan neonatalrikawayan
Dokumen tersebut membahas sembilan standar penanganan kegawatan obstetri dan neonatal yang meliputi perdarahan pada kehamilan, eklamsia, partus lama/macet, persalinan dengan vakum ekstraktor, retensi plasenta, perdarahan pascapartum primer dan sekunder, sepsis puerperalis, serta asfiksia neonatarum.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penerimaan pasien di unit hemodialisa RSU Wisata UIT Makassar. Prosedur ini mencakup verifikasi identitas pasien, konfirmasi diagnosa dan lokasi fistula, serah terima antar perawat, dan pemindahan pasien ke tempat hemodialisa untuk memastikan persiapan yang baik sebelum tindakan dilakukan.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar keperawatan perioperatif yang mencakup tiga fase yaitu pra-operatif, intra-operatif dan pasca-operatif. Fase pra-operatif mempersiapkan pasien secara fisik dan psikologis untuk operasi, sedangkan fase intra-operatif meliputi proses operasi dan pemantauan pasien. Fase pasca-operatif berfokus pada pemulihan dan rehabilitasi pasien pasca operasi.
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan dan perawatan operasi, mulai dari pengkajian pra-operasi, persiapan fisik pasien, jenis-jenis anestesi, tahapan perawatan pra-operasi, intra-operasi dan pasca-operasi, serta prinsip-prinsip kebersihan dan asepsis yang harus dipenuhi di ruang operasi.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pelayanan NICU (Neonatus Intensive Care Unit) di rumah sakit tertentu. Pelayanan ini memberikan asuhan dan pengawasan intensif bagi bayi berusia kurang dari 1 bulan atau berat badan kurang dari 3 kg yang membutuhkan perawatan khusus. Pelayanan ini tersedia 24 jam dan memiliki persyaratan tertentu bagi pasien umum, BPJS, SKTM, dan Jampersal.
Dokumen ini membahas prosedur perawatan pasien di ruang pemulihan (RR) atau pasca unit anestesi (PACU) di Rumah Sakit Umum Ganesha. Tujuannya adalah untuk memonitor dan mencegah komplikasi setelah operasi, serta melanjutkan koreksi cairan. Prosedur yang harus dilakukan meliputi memantau vital sign pasien, kesadaran, kekuatan otot, infus dan peralatan, serta memindahkan pasien ke ruang inap jika sudah stabil dan
Dokumen tersebut membahas tentang alur pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit, mulai dari pendaftaran, triase, pemeriksaan oleh dokter, rujukan, dan pengisian rekam medis. Tujuannya adalah agar pasien dapat ditangani secara cepat dan optimal sesuai kondisinya.
Standar prosedur operasional untuk mendampingi visite dokter di ruang rawat inap di RSU Wisata UIT Makassar memberikan pedoman kepada perawat untuk mempersiapkan pasien dan alat, membantu proses pemeriksaan, serta mencatat instruksi dan resep dokter.
Unit Rawat Instalasi Bedah Sentral (IBS) memberikan layanan operasi untuk berbagai bidang kedokteran seperti digestif, onkologi, urologi, ortopedi, dan lainnya. Layanan tersedia untuk pasien umum, BPJS, SKTM, dan asuransi lokal dengan persyaratan dan biaya yang berbeda-beda. IBS dilengkapi sarana dan prasarana operasi serta dijalankan oleh tim medis terlatih untuk memastikan keamanan dan kenyamanan
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan pasien sebelum dan sesudah operasi, mencakup persiapan fisik seperti kebersihan daerah operasi, pengosongan lambung dan kandung kemih, serta latihan nafas dan batuk untuk memudahkan pemulihan pasca operasi."
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptxZhillu
Dokumen tersebut membahas pentingnya komunikasi efektif antar tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan berfokus pada pasien untuk mencapai koordinasi yang baik dan mencegah kesalahan medik. Metode komunikasi seperti SBAR digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien, khususnya saat serah terima antar shift.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada ketoasidosis diabetikum, mencakup definisi, faktor penyebab, patofisiologi, gejala, diagnosis, dan penatalaksanaan kolaboratif yang meliputi memperbaiki volume darah, mengganti metabolisme lemak menjadi karbohidrat, memperbaiki faktor penyebab, dan memperbaiki keseimbangan cairan serta elektrolit.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi efektif dalam pelayanan kesehatan. Komunikasi efektif dianggap sebagai kunci untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan aman. Dokumen ini menjelaskan berbagai unsur komunikasi, hambatan komunikasi, dan teknik komunikasi efektif seperti mendengarkan secara aktif dan berbicara dengan baik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien kejang demam, meliputi definisi kejang demam, klasifikasi, gejala, penyebab, diagnosis banding, tata laksana, dan diagnosa serta intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk merawat pasien kejang demam.
Bubble CPAP adalah alat bantu pernapasan yang memberikan tekanan udara positif secara terus menerus untuk membantu pernapasan bayi. Alat ini bekerja dengan memasukkan pipa ekspirasi ke dalam air untuk menciptakan tekanan udara yang dipertahankan selama siklus pernapasan bayi. Bubble CPAP digunakan untuk membantu bayi baru lahir yang sudah bisa bernapas sendiri tetapi masih rentan mengalami apnea.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai elektrokardiografi (EKG) yang meliputi definisi EKG dan komponen-komponen pentingnya seperti gelombang P, QRS, T, interval PR beserta nilai normalnya. Juga dijelaskan berbagai pola EKG normal seperti irama sinus normal, bradikardi, takikardi dan berbagai jenis aritmia seperti ekstrasistol atrium dan ventrikel, takikardi atrium dan ventrikel serta fibrilasi atrium dan vent
Dokumen ini membahas sistematika pelaksanaan asuhan keperawatan jiwa di ruang MPKP yang mencakup 7 masalah diagnosa utama, pedoman rencana dan tindakan keperawatan, klasifikasi pasien berdasarkan kebutuhan asuhan, serta dokumentasi dan evaluasi tindakan keperawatan dengan pendekatan SOAP.
Retensio plasenta merupakan dokumen tentang askep intranatal pada kasus retensio plasenta yang mencakup definisi, patofisiologi, pengkajian, diagnosa, dan rencana perawatan. Dokumen ini membahas penilaian gejala klinis seperti perdarahan, nyeri, dan infeksi serta penanganannya seperti pemberian antibiotik, analgesik, dan suplemen zat besi. Tujuan perawatan adalah mencegah komplikasi seperti syok,
1. Mioma uteri adalah tumor jinak pada otot dan jaringan ikat uterus yang umumnya ditemukan pada wanita usia 35 tahun ke atas.
2. Gejala mioma uteri antara lain perdarahan, nyeri, dan tekanan massa pada perut bagian bawah.
3. Penatalaksanaan mioma uteri meliputi penatalaksanaan konservatif, radioterapi, miomektomi, dan histerektomi.
powerpoint askep postnatal kb iud di disen dengan simpel dan terstruktur untuk memudahkan pembaca memahaminya
di buat oleh Riki abdullah mahasiswa keperawatan stikes kharisma karawang
powerpoint askep antenatal di disen dengan simpel dan terstruktur untuk memudahkan pembaca memahaminya
di buat oleh Riki abdullah mahasiswa keperawatan stikes kharisma karawang
1. PEMINDAHAN PASIEN DARI ICU KE RAWAT INAP
No. Dokumen
001/SPO/RSFB.RI/VI/2015
No. Revisi
-
Halaman
1 dari 2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal terbit
Juni 2015
Ditetapkan,
DIREKTUR RSU FULL BETHESDA
Dr. Antonius Simangunsong, Sp.A, MHA, PhD
PENGERTIAN
Suatu prosedur memindahkan pasien dari ICU pada pasien yang kondisinya
sudah terbebas dari kegawatan
TUJUAN
1. Supaya proses pengobatan dan perawatan pasien yang sudah tidak
memerlukan lagi fasilitas ICU dapat dilanjutkan di ruang rawat inap biasa.
2. Perlu diupayakan kelangsungan proses pengobatan dan perawatan di rawat
inap berkesinambungan dengan pengobatan dan perawatan di ICU, agar
dapat dicegah berulangnya kegawatan atau deteksi dini keadaan tersebut.
KEBIJAKAN
Pemindahan pasien dari ICU ke rawat inap dilakukan oleh petugas ruang dan
dilakukan timbang terima di ICU.
PROSEDUR
PELAKSANAAN
1. Memberitahu rawat inap, bahwa akan ada pasien pindah dari ICU dan
meminta persetujuan pihak rawat inap tersebut.
2. Meminta konfirmasi rawat inap tentang waktu kesiapan untuk menjemput
pasien dari ICU.
3. Menyiapkan pasien dan kelengkapannya.
4. Pasien dijemput ke rawat inap dengan memperhatikan sarat – sarat
tranportasi pasien.
5. Melakukan serah terima pasien dengan perawat rawat inap, yang di serah
terimakan adalah :
a. Kelengkapan catatan medik dan keperawatan pasien.
2. b. Masalah yang perlu diperhatikan dalam perawatan dan pengobatan
selanjutnya sehingga dapat dilakukan deteksi dini apabila timbul
kegawatan kembali.
c. Semua hasil pemeriksaan ( yang telah dikerjakan ) baik yang sudah
selesai maupun yang belum.
6. Terapi dan perawatan lanjutan sesuai dengan pengantar dari dokter ICU.
7. Memberikan pesan agar menghubungi ICU kembali apabila terdapat hal –
hal yang belum jelas atau atau terjadi kegawatan ulang.
8. Selanjutnya perawatan terhadap pasien menjadi tanggung jawab perawat dan
dokter ruang rawat inap.
UNIT TERKAIT
Ruang Rawat Inap