SOP rujukan pasien menjelaskan tentang prosedur rujukan pasien dari rumah sakit satu ke rumah sakit lain untuk diagnostik lanjutan atau terapi. Prosedur tersebut meliputi persetujuan keluarga pasien, penyiapan surat rujukan dan ambulan, pembayaran biaya, pengantaran pasien ke rumah sakit tujuan beserta laporan hasil rujukan.
Iso 9001 2015 fdis penjelasan klausul klausulIbrohim Ilyas
Uraian lengkap persyaratan ISO-9001:2015 FDIS degnan penjelasan di setiap klausulnya. Membantu memahami persyaratan ISO-9001 2015 sebagai tahap awal dalam memperbaharui sistem manajemen mutu.
Standar Operasional Prosedur ini dibuat dalam rangka memperkuat Kantor Kesehatan Pelabuhan dalam mengimplementasikan IHR 2005 sebagaimana yang diamanatkan dalam Annex 1 b dan merespon berbagai perkembangan sehubungan dengan Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) / (Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia) yang terjadi di dalam negeri dan luar negeri sehingga didalam melakukan tindakan di lapangan pada tiap KKP adalah sama .
Standar Operasional Prosedur ini disusun dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat yang memerlukan pelayanan yang cepat, tanggap dan tidak menghambat lalulintas orang dan barang di wilayah Pelabuhan, Bandara dan Pos Lintas Batas Darat ( PLBD ) .
Bagi Perusahaan yang akan/sedang melaksanakan IMPLEMENTASI ISO 9001:2008, Dijual Contoh/Template Dokumentasi ISO 9001 Lengkap, Silahkan Hubungi Kami : 0878-7063-5053 (Fast Response) HARD-Hi SMART CONSULTING
1. SOP / CARA RUJUKAN PASIEN
Pengertian 1. Pasien Dirujuk adalah pasien yang atas pertimbangan dokter /
perawat / bidan memerlukan pelayanan di RS baik untuk diagnostik
penunjang atau terapi.
Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan pengantaran rujukan sampai rumah
sakit tujuan dengan cepat dan aman
Kebijakan
Prosedur 1. Petugas UGD / Rawat Inap menyatakan pasien perlu rujukan
2. Petugas UGD / Rawat Inap menjelaskan dan meminta persetujuan
kepada keluarga pasien untuk dirujuk.
3. Keluarga pasien setuju.
4. Petugas UGD / Rawat Inap membuat surat rujukan
5. Petugas UGD / Rawat Inap membuat rincian biaya pasien pulang dan
biaya penggunaan ambulan (untuk pasien rawat inap atau pasien
UGD yang sudah diberikab terapi, bagi pasien UGD yang tidak
mendapat terapi cukup membayar biaya ambulan saja)
6. Keluarga pasien membayar dan menerima kwitansi dan surat rujukan
7. Petugas UGD / Rawat Inap menerima pembayaran
8. Petugas UGD / Rawat Inap mempersiapkan kesiapan pasien dan
Petugas UGD/rawat inap yang lain segera menghubungi sopir
Ambulan.
9. Sopir menyiapkan ambulan (jika sudah siap sopir segera
menghubungi petugas UGD bahwa ambulan sudah siap)
10. Petugas UGD / Rawat Inap mendampingi dan mengantarkan pasien
ke tempat tujuan dengan ambulan.
11. Setelah selasai mengantarakan dan kembali ke Rumah Sakit Petugas
UGD / Rawat Inap menulis laporan kegiatan pada buku kegiatan
UGD / Rawat Inap
Unit terkait Rawat Inap, Petugas Ambulan/ sopir ambulan