Dokumen ini membahas tentang kesejahteraan sosial dalam Islam, termasuk pengertian kesejahteraan sosial, sasaran kesejahteraan menurut Islam (rohani, jasmani, sosial), dan bagaimana Islam memperhatikan pencapaian kesejahteraan sosial melalui konsep kebutuhan dasar manusia, peran pemerintah dan masyarakat, serta upaya penanggulangan masalah sosial.
Perubahan yang dibawa oleh kedatangan Rasulullah s.a.w merupakan perubahan menyeluruh yang meliputi semua aspek kehidupan, termasuk akidah, syariat, akhlak, ekonomi, pendidikan dan masyarakat. Perubahan ini bertujuan untuk membawa manusia keluar dari kezaliman dan memasuki keadilan serta kebahagiaan dengan jalan yang bermanusiawi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep takwa dalam Islam dan hubungannya dengan Allah SWT, sesama manusia, diri sendiri dan lingkungan. Takwa merupakan pelaksanaan aturan Allah secara menyeluruh dalam berbagai aspek kehidupan. Umat beragama diajak untuk bekerjasama, tolong-menolong, serta menjaga kerukunan dan hubungan yang harmonis antar umat beragama.
Teks tersebut membahas tentang konsep keadilan dalam Islam yang bersifat menyeluruh dan global. Keadilan dalam Islam tidak hanya berkaitan dengan aspek-aspek tertentu saja, tetapi merangkumi seluruh aspek kehidupan manusia, baik yang bersifat lahir maupun batin. Islam melihat keadilan sebagai meletakkan sesuatu pada tempatnya yang seharusnya, baik terkait orang, benda, masa, atau
Konsep sistem imunitas dalam penanggulangan terorisme di indonesiaDimebag Darrell
1. Dokumen tersebut membahas konsep sistem imunitas dalam penanggulangan terorisme di Indonesia dengan menggunakan pendekatan pencegahan. Konsep ini berfokus pada melindungi sistem berpikir manusia dari pengaruh input-input radikalisme agar tidak terdorong untuk melakukan tindakan terorisme.
Islam mewajibkan penciptaan kesejahteraan sosial bagi seluruh umatnya melalui berbagai aturan seperti zakat, infaq, dan waqaf untuk memenuhi kebutuhan fisik, serta larangan atas pembunuhan dan pencurian untuk menjamin stabilitas sosial. Namun, terdapat jarak antara ajaran Islam dan realitas sosial yang dihadapi umat."
Dokumen ini membahas tentang kesejahteraan sosial dalam Islam, termasuk pengertian kesejahteraan sosial, sasaran kesejahteraan menurut Islam (rohani, jasmani, sosial), dan bagaimana Islam memperhatikan pencapaian kesejahteraan sosial melalui konsep kebutuhan dasar manusia, peran pemerintah dan masyarakat, serta upaya penanggulangan masalah sosial.
Perubahan yang dibawa oleh kedatangan Rasulullah s.a.w merupakan perubahan menyeluruh yang meliputi semua aspek kehidupan, termasuk akidah, syariat, akhlak, ekonomi, pendidikan dan masyarakat. Perubahan ini bertujuan untuk membawa manusia keluar dari kezaliman dan memasuki keadilan serta kebahagiaan dengan jalan yang bermanusiawi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep takwa dalam Islam dan hubungannya dengan Allah SWT, sesama manusia, diri sendiri dan lingkungan. Takwa merupakan pelaksanaan aturan Allah secara menyeluruh dalam berbagai aspek kehidupan. Umat beragama diajak untuk bekerjasama, tolong-menolong, serta menjaga kerukunan dan hubungan yang harmonis antar umat beragama.
Teks tersebut membahas tentang konsep keadilan dalam Islam yang bersifat menyeluruh dan global. Keadilan dalam Islam tidak hanya berkaitan dengan aspek-aspek tertentu saja, tetapi merangkumi seluruh aspek kehidupan manusia, baik yang bersifat lahir maupun batin. Islam melihat keadilan sebagai meletakkan sesuatu pada tempatnya yang seharusnya, baik terkait orang, benda, masa, atau
Konsep sistem imunitas dalam penanggulangan terorisme di indonesiaDimebag Darrell
1. Dokumen tersebut membahas konsep sistem imunitas dalam penanggulangan terorisme di Indonesia dengan menggunakan pendekatan pencegahan. Konsep ini berfokus pada melindungi sistem berpikir manusia dari pengaruh input-input radikalisme agar tidak terdorong untuk melakukan tindakan terorisme.
Islam mewajibkan penciptaan kesejahteraan sosial bagi seluruh umatnya melalui berbagai aturan seperti zakat, infaq, dan waqaf untuk memenuhi kebutuhan fisik, serta larangan atas pembunuhan dan pencurian untuk menjamin stabilitas sosial. Namun, terdapat jarak antara ajaran Islam dan realitas sosial yang dihadapi umat."
Kunci utama penerapan etika,Akhlaq,Moral adalah memperlihatkan sikap sopan santun, rasa hormat terhadap keberadaan orang lain dan mematuhi peraturan serta tatakrama yang berlaku pada lingkungan tempat kita berada serta mematuhi norma-norma dan bersifat baik kepada sang Khaliq dan Alam.
Dokumen ini membahas berbagai isu kontemporer Islam seperti Islam liberal, Islam dan komunisme, Islam dan terorisme, Islam dan pluralisme beragama, serta Islam dan kesetaraan gender. Dokumen ini menyimpulkan bahwa Islam sebenarnya bukan semata-mata menyembah Tuhan, tetapi Tuhan menciptakan alam semesta dan mengatur segala yang ada. Islam juga bukan agama yang primitif melainkan maju dan mampu mengatasi permasalahan zaman modern asalkan tetap
Presentasi Kerukunan Antar Umat BeragamaLia Oktaviani
Dokumen ini membahas pentingnya kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Dokumen menjelaskan latar belakang multikultural dan keragaman agama di Indonesia, serta anjuran agama untuk saling menghormati dan tolong menolong antar umat berbeda agama. Dokumen juga memberikan contoh-contoh praktik kerukunan antar umat beragama yang baik.
Dokumen ini membahas tentang kerukunan antar umat beragama. Islam dijelaskan sebagai agama rahmat yang mendorong toleransi dan kerukunan antar pemeluk agama. Dokumen menyebutkan pentingnya ukhuwah Islamiyah dan insaniyah serta kehidupan rukun dalam keragaman agama sesuai ajaran Islam.
Kerukunan Umat Beragama dan Kebudayaan IslamBetaYuliandari
Indonesia adalah negara yang memiliki beragam suku, budaya, dan agama. Demi terciptanya kerukunan di antara suku, budaya, dan agama yang berbeda perlu adanya sikap toleransi setiap individu. Di dalam agama islam sendiri, umat islam diajarkan untuk toleransi terhadap agama lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya toleransi antar umat beragama. Terdapat penjelasan mengenai pengertian dan jenis-jenis toleransi, contoh penerapan toleransi dalam kehidupan sekolah dan masyarakat, serta dampak positif dari toleransi antar umat beragama seperti terciptanya persatuan dan ketentraman. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya sikap saling menghormati dan menerima perbedaan agar dapat menceg
Dokumen tersebut membahas tentang rekonstruksi negara ideal berdasarkan prinsip-prinsip Islam, mencakup pemikiran politik, perjuangan politik, program politik, dan dimensi peradaban dalam negara. Beberapa poin kunci adalah pentingnya pemerintahan berdasarkan syariat Islam, persatuan umat Islam dan negara-negara Islam, serta memajukan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.
Sistem Sosial dan Keadilan Ekonomi dalam Islam.pdfMohalliAhmad1
Teks tersebut membahas tentang sistem sosial dan masalah keadilan. Sistem sosial merupakan keseluruhan masyarakat yang terdiri dari berbagai subsistem yang bertujuan mencapai kesejahteraan bersama. Keadilan merupakan prinsip penting dalam sistem sosial untuk mencapai tujuan tersebut. Teks ini membandingkan pandangan liberalisme dan sosialisme terkait konsep keadilan.
Islam rahmatan lil'alamin adalah Islam yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian Islam rahmatan lil'alamin, perintah yang terkandung di dalamnya, jenis keadilan, dan hikmah yang terkandung dalam konsep tersebut.
Kunci utama penerapan etika,Akhlaq,Moral adalah memperlihatkan sikap sopan santun, rasa hormat terhadap keberadaan orang lain dan mematuhi peraturan serta tatakrama yang berlaku pada lingkungan tempat kita berada serta mematuhi norma-norma dan bersifat baik kepada sang Khaliq dan Alam.
Dokumen ini membahas berbagai isu kontemporer Islam seperti Islam liberal, Islam dan komunisme, Islam dan terorisme, Islam dan pluralisme beragama, serta Islam dan kesetaraan gender. Dokumen ini menyimpulkan bahwa Islam sebenarnya bukan semata-mata menyembah Tuhan, tetapi Tuhan menciptakan alam semesta dan mengatur segala yang ada. Islam juga bukan agama yang primitif melainkan maju dan mampu mengatasi permasalahan zaman modern asalkan tetap
Presentasi Kerukunan Antar Umat BeragamaLia Oktaviani
Dokumen ini membahas pentingnya kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Dokumen menjelaskan latar belakang multikultural dan keragaman agama di Indonesia, serta anjuran agama untuk saling menghormati dan tolong menolong antar umat berbeda agama. Dokumen juga memberikan contoh-contoh praktik kerukunan antar umat beragama yang baik.
Dokumen ini membahas tentang kerukunan antar umat beragama. Islam dijelaskan sebagai agama rahmat yang mendorong toleransi dan kerukunan antar pemeluk agama. Dokumen menyebutkan pentingnya ukhuwah Islamiyah dan insaniyah serta kehidupan rukun dalam keragaman agama sesuai ajaran Islam.
Kerukunan Umat Beragama dan Kebudayaan IslamBetaYuliandari
Indonesia adalah negara yang memiliki beragam suku, budaya, dan agama. Demi terciptanya kerukunan di antara suku, budaya, dan agama yang berbeda perlu adanya sikap toleransi setiap individu. Di dalam agama islam sendiri, umat islam diajarkan untuk toleransi terhadap agama lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya toleransi antar umat beragama. Terdapat penjelasan mengenai pengertian dan jenis-jenis toleransi, contoh penerapan toleransi dalam kehidupan sekolah dan masyarakat, serta dampak positif dari toleransi antar umat beragama seperti terciptanya persatuan dan ketentraman. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya sikap saling menghormati dan menerima perbedaan agar dapat menceg
Dokumen tersebut membahas tentang rekonstruksi negara ideal berdasarkan prinsip-prinsip Islam, mencakup pemikiran politik, perjuangan politik, program politik, dan dimensi peradaban dalam negara. Beberapa poin kunci adalah pentingnya pemerintahan berdasarkan syariat Islam, persatuan umat Islam dan negara-negara Islam, serta memajukan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.
Sistem Sosial dan Keadilan Ekonomi dalam Islam.pdfMohalliAhmad1
Teks tersebut membahas tentang sistem sosial dan masalah keadilan. Sistem sosial merupakan keseluruhan masyarakat yang terdiri dari berbagai subsistem yang bertujuan mencapai kesejahteraan bersama. Keadilan merupakan prinsip penting dalam sistem sosial untuk mencapai tujuan tersebut. Teks ini membandingkan pandangan liberalisme dan sosialisme terkait konsep keadilan.
Islam rahmatan lil'alamin adalah Islam yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian Islam rahmatan lil'alamin, perintah yang terkandung di dalamnya, jenis keadilan, dan hikmah yang terkandung dalam konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pancasila sebagai sistem etika di Indonesia. Pancasila merupakan sumber dari segala norma hukum, moral, dan kenegaraan lainnya. Nilai-nilai pancasila dijabarkan dalam norma-norma yang menjadi pedoman bagi masyarakat Indonesia.
Teks tersebut membahas tentang reformasi politik dan masyarakat dalam Islam serta peranan ulama dan cendikiawan dalam hal tersebut. Terdapat diskusi mengenai makna reformasi, prasyarat reformasi, hubungannya dengan amr ma'ruf nahi munkar, serta pandangan berbagai kelompok tentang demokrasi dan Islam."
Dokumen tersebut membahas tentang sekularisme dan dampaknya terhadap dunia Islam. Secularisme menekankan pemisahan antara agama dan negara serta menolak pengaruh agama dalam kehidupan publik. Hal ini berdampak negatif terhadap akidah, sosial, politik, ekonomi, pendidikan, dan perundangan umat Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang sekularisme dan implikasinya terhadap dunia Islam. Secularisme menekankan pemisahan antara agama dan negara serta pengambilan keputusan berdasarkan akal semata-mata tanpa mempertimbangkan ajaran agama. Hal ini dianggap berdampak negatif terhadap akidah, sosial, politik, ekonomi, dan pendidikan umat Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang sekularisme dan dampaknya terhadap dunia Islam. Secularisme menekankan pemisahan antara agama dan negara serta penekanan pada nilai-nilai empirikal. Hal ini berdampak negatif terhadap akidah, sosial, politik, ekonomi, pendidikan, dan perundangan umat Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang sekularisme dan dampaknya terhadap dunia Islam. Secularisme menekankan pemisahan antara agama dan negara serta penekanan pada nilai-nilai empirikal. Hal ini berdampak negatif terhadap akidah, sosial, politik, ekonomi, pendidikan, dan perundangan umat Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang sekularisme dan dampaknya terhadap dunia Islam. Secularisme dipandang sebagai ideologi yang memisahkan agama dari urusan politik dan sosial. Hal ini dianggap berdampak negatif terhadap akidah, sosial, politik, ekonomi, pendidikan, dan perundangan umat Islam.
Similar to 25846923 tugas-makalah-konsep-keadilan (20)
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai mana kita ketahui bahwa di Negara kita masih terdapat disana sini ketidak
adilan, baik ditataran pemerintahan, masyarakat dan disekitar kita, Ini terjadi baik
karena kesengajaan atau tidak sengaja ini menunjjukkan Renmdahnya kesadaran
manusia akan keadilan atau berbuat adil terhadap sesama manusia atau dengan sesama
makhluk Hidup. Seandainya di negara kita terjadi pemerataan keadilan maka saya yakin
tidak tidak akan terjadi perotes yang disertai kekerasan, kemiskinan yang
bekepanjangan, peranpokan, kelaparan, gizi buruk dll. Mengapa hal diatas terjadi karen
konsep keadilan yang tidak diterapkan secara benar, atau bisa kita katakan keadilan
hanya milik orang kaya dan penguasa. Dari latar diatas penulis akan mencoba untuk
memberikan sebuah konsep keadilan sehingga diharapkan nantinya dapat meminimalisi
ketidak adilan yang terjadi di indonesia.
B. Rumusan Masalah
Dari beberapa fenomena ketidakadilan di latar belakan diatas maka, kita dapat
rumuskan masalah konsep keadilan
1. Bagaimanakah konsep keadilan yang ideal ?
2. Sejauh mana keadilan diterapkan di Indonesia ?
3. Siapa sajakah orang yang diperlakukan adil dan diperlakukan tidak adil ?
2. BAB II
PEMBAHASAN
Tidak dapat dipungkiri, Al-qur’an meningkatkan sisi keadilan dalam kehidupan
manusia, baik secara kolektif maupun individual. Karenanya, dengan mudah kita lalu
dihinggapi semacam rasa cepat puas diri sebagai pribadi-pribadi Muslim dengan temuan
yang mudah diperoleh secara gamblang itu.
Sebagai hasil lanjutan dari rasa puas diri itu, lalu muncul idealisme atas Alqur’an sebagai sumber pemikiran paling baik tentang keadilan. Kebetulan persepsi
semacam itu sejalan dengan doktrin keimanan Islam sendiri tentang Allah sebagai
Tuhan Yang Maha Adil. Bukankah kalau Allah sebagai sumber keadilan itu sendiri, lalu
sudah sepantasnya Al-qur’an yang menjadi firmanNya kalamu 'l-Lah juga menjadi
sumber pemikiran tentang keadilan?
Cara berfikir induktif seperti itu memang memuaskan bagi mereka yang biasa
berpikir sederhana tentang kehidupan, dan cenderung menilai refleksi filosofis yang
sangat kompleks dan rumit. Mengapakah kita harus sulit-sulit mencari pemikiran
dengan kompleksitas sangat tinggi tentang keadilan? Bukankah lebih baik apa yang ada
itu saja segera diwujudkan dalam kenyataan hidup kaum Muslimin secara tuntas?
Bukankah refleksi yang lebih jauh hanya akan menimbulkan kesulitan belaka?
"Kecenderungan praktis" tersebut, memang sudah kuat terasa dalam wawasan teologis
kaum
skolastik
mutakallimin
Muslim
sejak
delapan
abad
terakhir
ini.
Argumentasi seperti itu memang tampak menarik sepintas lalu. Dalam kecenderungan
segera melihat hasil penerapan wawasan Islam tentang keadilan dalam hidup nyata.
Apalagi dewasa ini justru bangsa-bangsa Muslim sedang dilanda masalah ketidakadilan
dalam ukuran sangat massif. Demikian juga, persaingan ketat antara Islam sebagai
sebuah paham tentang kehidupan, terlepas dari hakikatnya sebagai ideologi atau bukan,
dan paham-paham besar lain di dunia ini, terutama ideologi-ideologi besar seperti
sosialisme,
komunisme,
nasionalisme,
dan
liberalisme.
Namun,
sebenarnya
kecenderungan serba praktis seperti itu adalah sebuah pelarian yang tidak akan
menyelesaikan
masalah.
Reduksi
sebuah
kerumitan
menjadi
masalah
yang
disederhanakan, justru akan menambah parah keadaan. Kaum Muslim akan semakin
menjauhi keharusan mencari pemecahan yang hakiki dan berdayaguna penuh untuk
3. jangka panjang, dan merasa puas dengan "pemecahan" sementara yang tidak akan
berdayaguna efektif dalam jangka panjang.
Ketika Marxisme dihadapkan kepada masalah penjagaan hak-hak perolehan
warga masyarakat, dan dihadapkan demikian kuatnya wewenang masyarakat untuk
memiliki alat-alat produksi, pembahasan masalah itu oleh pemikir Komunis diabaikan,
dengan menekankan slogan "demokrasi sosial" sebagai pemecahan praktis yang
menyederhanakan masalah. Memang berdayaguna besar dalam jangka pendek, terbukti
dengan kemauan mendirikan negara-negara Komunis dalam kurun waktu enam
dasawarsa terakhir ini. Namun, "pemecahan masalah" seperti itu ternyata membawa
hasil buruk, terbukti dengan "di bongkar pasangnya" Komunisme dewasa ini oleh para
pemimpin mereka sendiri dimana-mana. Rendahnya produktivitas individual sebagai
akibat langsung dari hilangnya kebebasan individual warga masyarakat yang sudah
berwatak kronis, akhirnya memaksa parta-partai Komunis untuk melakukan
perombakan total seperti diakibatkan oleh perestroika dan glasnost di Uni Soviet
beberapa waktu lalu.
Tilikan atas pengalaman orang lain itu mengharuskan kita untuk juga meninjau
masalah keadilan dalam pandangan Islam secara lebih cermat dan mendasar. Kalaupun
ada persoalan, bahkan yang paling rumit sekalipun, haruslah diangkat ke permukaan
dan selanjutnya dijadikan bahan kajian mendalam untuk pengembangan wawasan
kemasyarakatan Islam yang lebih relevan dengan perkembangan kehidupan umat
manusia di masa-masa mendatang. Berbagai masalah dasar yang sama akan dihadapi
juga oleh paham yang dikembangkan Islam, juga akan dihadapkan kepada nasib yang
sama dengan yang menentang Komunisme, jika tidak dari sekarang dirumuskan
pengembangannya secara baik dan tuntas, bukankah hanya melalui jalan pintas belaka.
Pembahasan berikut akan mencoba mengenal (itemize) beberapa aspek yang
harus dijawab oleh Islam tentang wawasan keadilan sebagaimana tertuang dalam Alqur’an . Pertama-tama akan dicoba untuk mengenal wawasan yang ada, kemudian
dicoba pula untuk menghadapkannya kepada keadaan dan kebutuhan nyata yang sedang
dihadapi umat manusia. Jika dengan cara ini lalu menjadi jelas hal-hal pokok dan sosok
kasar dari apa yang harus dilakukan selanjutnya, tercapailah sudah apa yang dikandung
dalam hati.
4. A. Pengertian Keadilan
Al-qur’an menggunakan pengertian yang berbeda-beda bagi kata atau istilah
yang bersangkut-paut dengan keadilan. Bahkan kata yang digunakan untuk
menampilkan sisi atau wawasan keadilan juga tidak selalu berasal dari akar kata 'adl.
Kata-kata sinonim seperti qisth, hukm dan sebagainya digunakan oleh Al-qur’an dalam
pengertian keadilan. Sedangkan kata 'adl dalam berbagai bentuk konjugatifnya bisa saja
kehilangan kaitannya yang langsung dengan sisi keadilan itu (ta'dilu, dalam arti
mempersekutukan Tuhan dan 'adl dalam arti tebusan).
Allah SWT. Berfirman :
Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan,
memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji,
kemungkaran dan permusuhan. dia memberi pengajaran kepadamu agar
kamu dapat mengambil pelajaran. (QS. An-Nahl : 90)
Kalau dikatagorikan, ada beberapa pengertian yang berkaitan dengan keadilan
dalam Al-qur’an dari akar kata 'adl itu, yaitu sesuatu yang benar, sikap yang tidak
memihak, penjagaan hak-hak seseorang dan cara yang tepat dalam mengambil
keputusan hendaknya kalian menghukumi atau mengambil keputusan atas dasar
keadilan. Secara keseluruhan, pengertian-pengertian di atas terkait langsung dengan sisi
keadilan, yaitu sebagai penjabaran bentuk-bentuk keadilan dalam kehidupan. Dari
terkaitnya beberapa pengertian kata ‘adl dengan wawasan atau sisi keadilan secara
langsung itu saja, sudah tampak dengan jelas betapa porsi "warna keadilan" mendapat
tempat dalam Al-qur’an , sehingga dapat dimengerti sikap kelompok Mu'tazilah dan
Syi'ah untuk menempatkan keadilan ('adalah) sebagai salah satu dari lima prinsip utama
al-Mabdi
al-Khamsah.)
dalam
keyakinan
atau
akidah
mereka.
Kesimpulan di atas juga diperkuat dengan pengertian dan dorongan Al-qur’an agar
manusia memenuhi janji, tugas dan amanat yang dipikulnya, melindungi yang
menderita, lemah dan kekurangan, merasakan solidaritas secara konkrit dengan sesame
warga
masyarakat,
jujur
dalam
bersikap,
dan
seterusnya.
Hal-hal yang ditentukan sebagai capaian yang harus diraih kaum Muslim itu
menunjukkan orientasi yang sangat kuat akar keadilan dalam Al-qur’an. Demikian pula,
wawasan keadilan itu tidak hanya dibatasi hanya pada lingkup mikro dari kehidupan
warga masyarakat secara perorangan, melainkan juga lingkup makro kehidupan
5. masyarakat itu sendiri. Sikap adil tidak hanya dituntut bagi kaum Muslim saja tetapi
juga mereka yang beragama lain. Itupun tidak hanya dibatasi sikap adil dalam urusanurusan mereka belaka, melainkan juga dalam kebebasan mereka untuk mempertahankan
keyakinan dan melaksanakan ajaran agama masing-masing. Hal ini sesuai denga firman
Allah SWT, sebagai berikut :
Artinya : Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) Karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan
janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu
untuk berlaku tidak adil. berlaku adillah, Karena adil itu lebih dekat kepada
takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui
apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Maidah : 8)
Yang cukup menarik adalah dituangkannya kaitan langsung antara wawasan
atau sisi keadilan oleh Al-qur’an dengan upaya peningkatan kesejahteraan dan
peningkatan taraf hidup warga masyarakat, terutama mereka yang menderita dan lemah
posisinya dalam percaturan masyarakat, seperti yatim-piatu, kaum muskin, janda,
wanita hamil atau yang baru saja mengalami perceraian. Juga sanak keluarga (dzawil
qurba) yang memerlukan pertolongan sebagai pengejawantahan keadilan. Orientasi
sekian banyak "wajah keadilan" dalam wujud konkrit itu ada yang berwatak karikatif
maupun yang mengacu kepada transformasi sosial, dan dengan demikian sedikit banyak
berwatak straktural. Fase terpenting dari wawasan keadilan yang dibawakan Al-qur’an
itu adalah sifatnya sebagai perintah agama, bukan sekedar sebagai acuan etis atau
dorongan moral belaka. Pelaksanaannya merupakan pemenuhan kewajiban agama, dan
dengan demikian akan diperhitungkan dalam amal perbuatan seorang Muslim di hari
perhitungan (yaum al-hisab) kelak. Dengan demikian, wawasan keadilan dalam Alqur’an mudah sekali diterima sebagai sesuatu yang ideologis, sebagaimana terbukti dari
revolusi yang
dibawakan
Ayatullah
Khomeini
di Iran.
Sudah
tentudengan
segenap bahaya-bahaya yang ditimbulkannya, karena ternyata dalam sejarah, keadilan
ideologis
cenderung
membuahkan
tirani
yang
mengingkari
keadilan
itu.
Sebab kenyataan penting juga harus dikemukakan dalam hal ini: bahwa sifat dasar
wawasan keadilan yang dikembangkan Al-qur’an ternyata bercorak mekanistik, kurang
bercorak reflektif. Ini mungkin karena "warna" dari bentuk konkrit wawasan keadilan
itu adalah "warna" hukum agama, sesuatu yang katakanlah legal-formalistik.
6. Untuk mengakses dan mendownload tugas kuliah ini selengkapnya
anda harus berstatus Paid Member