Perekonomian Indonesia kurang memuaskan. Hal ini disebabkan antara lain ;
- Sering terjadi pergantian Kabinet
- Keadaan Politik & Keamanan yang tidak stabil
- Kebijakan ekonomi yang sering berubah-ubah.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sejarah ekonomi Indonesia pada berbagai masa, yaitu Orde Lama, Orde Baru, masa transisi, dan masa reformasi. Pada Orde Lama, perekonomian sangat terpuruk dengan tingginya inflasi dan defisit, sementara pada Orde Baru terjadi peningkatan kinerja ekonomi melalui program pembangunan dan deregulasi. Krisis moneter pada masa transisi menyebabkan dampak buruk bagi perekonomian, nam
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Keadaan ekonomi Indonesia sejak masa Orde Lama hingga Orde Baru diwarnai naik turunnya stabilitas politik dan ekonomi
2) Orde Baru berhasil membangun Indonesia melalui program pembangunan jangka panjang, namun mengalami kemunduran di akhir pemerintahan akibat krisis ekonomi dan politik
3) Krisis ekonomi 1997 mengakibatkan runtuhnya Orde Baru setelah 32 tahun
Perekonomian Indonesia kurang memuaskan. Hal ini disebabkan antara lain ;
- Sering terjadi pergantian Kabinet
- Keadaan Politik & Keamanan yang tidak stabil
- Kebijakan ekonomi yang sering berubah-ubah.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sejarah ekonomi Indonesia pada berbagai masa, yaitu Orde Lama, Orde Baru, masa transisi, dan masa reformasi. Pada Orde Lama, perekonomian sangat terpuruk dengan tingginya inflasi dan defisit, sementara pada Orde Baru terjadi peningkatan kinerja ekonomi melalui program pembangunan dan deregulasi. Krisis moneter pada masa transisi menyebabkan dampak buruk bagi perekonomian, nam
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Keadaan ekonomi Indonesia sejak masa Orde Lama hingga Orde Baru diwarnai naik turunnya stabilitas politik dan ekonomi
2) Orde Baru berhasil membangun Indonesia melalui program pembangunan jangka panjang, namun mengalami kemunduran di akhir pemerintahan akibat krisis ekonomi dan politik
3) Krisis ekonomi 1997 mengakibatkan runtuhnya Orde Baru setelah 32 tahun
(1) GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIABakhrul Ulum
Dokumen tersebut merangkum kondisi ekonomi Indonesia sejak masa kemerdekaan hingga reformasi. Perekonomian awal kemerdekaan tidak stabil karena politik yang tidak berjalan dengan baik. Orde Baru membawa pembangunan yang membuahkan pertumbuhan ekonomi tinggi namun menimbulkan hutang besar. Krisis ekonomi 1997 mengakhiri Orde Baru dan menyebabkan resesi parah sampai masa reformasi.
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaR Anggara
Dokumen tersebut membahas tentang gambaran umum perekonomian Indonesia, mulai dari masa Orde Lama hingga masa Reformasi serta tantangan dan solusi yang dihadapi perekonomian Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum gambaran umum perekonomian Indonesia dari masa sebelum kemerdekaan hingga masa Orde Baru. Perekonomian Indonesia sebelum 1966 kurang berkembang dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang fluktuatif serta banyaknya nasionalisasi perusahaan asing. Setelah 1966, perekonomian mulai stabil berkat program-program pembangunan jangka pendek dan panjang seperti REPELITA yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum perekonomian Indonesia yang dibagi menjadi 3 masa, yaitu masa kolonial, masa kemerdekaan, dan masa pembangunan ekonomi. Pada masa kolonial, perekonomian diarahkan untuk kepentingan Belanda dengan sistem dualisme. Pada masa kemerdekaan terjadi masalah ekonomi akibat perang kemerdekaan dan politik. Pada masa Orde Baru, pemerintah berupaya menstabilkan dan mere
Dokumen tersebut merangkum sejarah perekonomian Indonesia sejak masa kolonial hingga masa reformasi. Mencakup periode sebelum kemerdekaan di bawah penjajahan Belanda, Inggris, dan Jepang; masa Orde Lama dan Baru; serta masa reformasi saat ini. Terdapat upaya-upaya untuk mengatasi krisis ekonomi melalui berbagai program pemerintah pada setiap masanya.
Dokumen ini membahas gambaran umum perekonomian Indonesia pada masa Orde Lama, Orde Baru, masa transisi, dan masa pemerintahan reformasi. Perekonomian Indonesia pada masa Orde Lama menganut ekonomi liberal dan terpimpin, sementara masa Orde Baru melakukan program pembangunan jangka panjang melalui Repelita. Masa transisi ditandai ketidakstabilan ekonomi, sedangkan masa reformasi belum mampu menyelesaikan permasalahan ekonomi yang di
Presentasi tersebut memberikan ringkasan singkat tentang potensi ekonomi Indonesia, mitos yang beredar mengenai perekonomian Indonesia, dan pentingnya kerjasama antar pelaku pembangunan untuk memajukan negara.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perekonomian Indonesia sejak masa sebelum Orde Lama hingga masa Orde Baru. Perekonomian Indonesia mengalami masa-masa sulit dengan inflasi tinggi, utang luar negeri besar, dan defisit anggaran pemerintah pada era sebelum 1966. Pemerintah kemudian menerapkan berbagai kebijakan ekonomi seperti stabilisasi, peningkatan ekspor, dan reformasi perbankan untuk memulihkan perekonomian
(1) GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIABakhrul Ulum
Dokumen tersebut merangkum kondisi ekonomi Indonesia sejak masa kemerdekaan hingga reformasi. Perekonomian awal kemerdekaan tidak stabil karena politik yang tidak berjalan dengan baik. Orde Baru membawa pembangunan yang membuahkan pertumbuhan ekonomi tinggi namun menimbulkan hutang besar. Krisis ekonomi 1997 mengakhiri Orde Baru dan menyebabkan resesi parah sampai masa reformasi.
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaR Anggara
Dokumen tersebut membahas tentang gambaran umum perekonomian Indonesia, mulai dari masa Orde Lama hingga masa Reformasi serta tantangan dan solusi yang dihadapi perekonomian Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum gambaran umum perekonomian Indonesia dari masa sebelum kemerdekaan hingga masa Orde Baru. Perekonomian Indonesia sebelum 1966 kurang berkembang dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang fluktuatif serta banyaknya nasionalisasi perusahaan asing. Setelah 1966, perekonomian mulai stabil berkat program-program pembangunan jangka pendek dan panjang seperti REPELITA yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum perekonomian Indonesia yang dibagi menjadi 3 masa, yaitu masa kolonial, masa kemerdekaan, dan masa pembangunan ekonomi. Pada masa kolonial, perekonomian diarahkan untuk kepentingan Belanda dengan sistem dualisme. Pada masa kemerdekaan terjadi masalah ekonomi akibat perang kemerdekaan dan politik. Pada masa Orde Baru, pemerintah berupaya menstabilkan dan mere
Dokumen tersebut merangkum sejarah perekonomian Indonesia sejak masa kolonial hingga masa reformasi. Mencakup periode sebelum kemerdekaan di bawah penjajahan Belanda, Inggris, dan Jepang; masa Orde Lama dan Baru; serta masa reformasi saat ini. Terdapat upaya-upaya untuk mengatasi krisis ekonomi melalui berbagai program pemerintah pada setiap masanya.
Dokumen ini membahas gambaran umum perekonomian Indonesia pada masa Orde Lama, Orde Baru, masa transisi, dan masa pemerintahan reformasi. Perekonomian Indonesia pada masa Orde Lama menganut ekonomi liberal dan terpimpin, sementara masa Orde Baru melakukan program pembangunan jangka panjang melalui Repelita. Masa transisi ditandai ketidakstabilan ekonomi, sedangkan masa reformasi belum mampu menyelesaikan permasalahan ekonomi yang di
Presentasi tersebut memberikan ringkasan singkat tentang potensi ekonomi Indonesia, mitos yang beredar mengenai perekonomian Indonesia, dan pentingnya kerjasama antar pelaku pembangunan untuk memajukan negara.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perekonomian Indonesia sejak masa sebelum Orde Lama hingga masa Orde Baru. Perekonomian Indonesia mengalami masa-masa sulit dengan inflasi tinggi, utang luar negeri besar, dan defisit anggaran pemerintah pada era sebelum 1966. Pemerintah kemudian menerapkan berbagai kebijakan ekonomi seperti stabilisasi, peningkatan ekspor, dan reformasi perbankan untuk memulihkan perekonomian
Dokumen tersebut membahas tentang masa Orde Lama dan Orde Baru di Indonesia. Pada masa Orde Lama, ekonomi Indonesia kurang memuaskan karena kebijakan ekonomi yang sering berubah dan situasi politik yang tidak stabil. Pada masa Orde Baru, pembangunan ekonomi diarahkan pada konsep pembangunan Trilogi dan dilaksanakan secara bertahap melalui Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita). Repelita dimulai d
Dokumen tersebut membahas sejarah Indonesia sebelum kemerdekaan dan masa Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi. Mencakup periode penjajahan oleh berbagai kekuatan kolonial, sistem ekonomi yang diterapkan, upaya-upaya untuk memulihkan ekonomi pascakemerdekaan, hingga program-program pembangunan ekonomi di bawah berbagai rezim.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perekonomian Indonesia dalam 4 masa, yaitu masa sebelum kemerdekaan, masa orde lama, masa orde baru, dan masa reformasi. Setiap masa dijelaskan dengan kondisi sosial ekonomi dan kebijakan pemerintah pada masing-masing periode.
Dokumen tersebut merangkum sejarah ekonomi Indonesia dari masa pra-kolonial hingga masa reformasi dengan fokus pada dinamika perekonomian di setiap periode sejarah. Mulai dari masa kerajaan tradisional yang berbasis pertanian dan perdagangan, masuknya penjajahan asing seperti Portugal, Belanda, Jepang hingga masa kemerdekaan dan reformasi dengan berbagai kebijakan ekonomi pemerintah.
Perekonomian Indonesia mengalami kendala karena seringnya pergantian kabinet dan kebijakan ekonomi yang berubah. Pada masa Orde Lama, terjadi nasionalisasi perusahaan asing yang mengakibatkan Indonesia kekurangan modal. Pada masa Orde Baru, pembangunan didasarkan pada konsep trilogi pembangunan yaitu pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional. Pemerataan hanya dapat dicapai melalui delap
Dokumen tersebut membahas gambaran umum perekonomian Indonesia dari masa sebelum terjajah hingga masa reformasi, meliputi periode sebelum dan sesudah Orde Baru. Dibahas pula program-program ekonomi dan kondisi perekonomian pada masing-masing periode."
Perekonomian Indonesia pada masa Orde Lama kurang memuaskan karena sering terjadi pergantian kabinet, situasi politik dan keamanan yang tidak stabil, serta kebijakan ekonomi yang sering berubah. Pada masa Orde Baru, pembangunan ekonomi didasarkan pada konsep "trilogi pembangunan" yang mencakup pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, pertumbuhan ekon
Dokumen tersebut merangkum perkembangan ekonomi Indonesia sejak sebelum merdeka hingga masa reformasi. Pada era sebelum Orde Baru, ekonomi Indonesia tidak stabil dan sering terjadi perubahan kebijakan yang menyebabkan inflasi tinggi. Di bawah Orde Lama, dilakukan nasionalisasi perusahaan asing yang mengakibatkan penurunan ekspor. Masa Orde Baru membangun ekonomi melalui program-program pembangunan Repelita dengan f
Dokumen tersebut membahas sejarah perekonomian Indonesia, mulai dari masa sebelum kolonial hingga masa reformasi ekonomi. Perekonomian Indonesia mengalami masa sulit pada periode sebelum 1966 akibat politik yang tidak stabil dan kebijakan nasionalisasi perusahaan asing. Pemerintah kemudian melaksanakan program-program pembangunan jangka panjang melalui Rencana Pembangunan Lima Tahun untuk memulihkan ekonomi dan mendorong pertumbu
Selama Orde Lama, ekonomi Indonesia mengalami masa sulit dengan pertumbuhan rendah dan inflasi tinggi. Orde Baru membawa stabilitas ekonomi dan pertumbuhan melalui program pembangunan. Pemerintahan Reformasi terus berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan menurunkan kemiskinan dan pengangguran serta meningkatkan pendapatan.
Dokumen tersebut merangkum sistem perekonomian di Indonesia, termasuk sistem tradisional, berencana, pasar, dan campuran. Juga menjelaskan gambaran umum perekonomian Indonesia pada masa sebelum dan sesudah Orde Baru, serta strategi dan masalah pembangunan nasional. Perekonomian Indonesia berperan dalam konstelasi ekonomi global melalui kerja sama organisasi perdagangan.
Periode sejarah perekonomian Indonesia terbagi menjadi empat yaitu Orde Lama, Orde Baru, Transisi, dan Reformasi. Perekonomian selama Orde Lama buruk karena kerusakan infrastruktur, sedangkan Orde Baru mengalami pertumbuhan pesat meski ada korupsi. Krisis ekonomi 1997 memicu transisi kekuasaan dan reformasi dengan berbagai upaya stabilisasi dan perbaikan iklim investasi di bawah pemerintahan SBY.
Dokumen ini menjelaskan pengertian dan komponen neraca pembayaran internasional Indonesia. Neraca pembayaran mencatat transaksi ekonomi internasional antara Indonesia dan negara lain dalam kategori debit dan kredit. Komponennya terdiri dari transaksi berjalan seperti ekspor-impor barang dan jasa, serta arus modal pemerintah dan swasta seperti investasi langsung. Fungsi neraca pembayaran antara lain sebagai alat pembukuan untuk kebij
Dokumen tersebut membahas prospek usaha kecil dan menengah (UKM) di era perdagangan bebas. UKM dihadapkan pada tantangan dan kesempatan baru seperti persaingan dari produk luar negeri yang lebih murah dan berkualitas. Untuk bertahan, UKM perlu meningkatkan teknologi, SDM, dan inovasi produknya. Namun demikian, UKM memiliki kelebihan alami seperti modal kecil dan fleksibilitas yang membuatnya lebi
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan ekonomi daerah, yang merupakan proses mengelola sumber daya dan membentuk kemitraan antara pemerintah daerah dan swasta untuk menciptakan lapangan kerja baru. Tujuannya adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi tinggi serta mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Pembangunan daerah berfokus pada potensi sumber daya lokal. Pembangunan ekonomi nasional
Dokumen ini membahas tentang perubahan struktur ekonomi berdasarkan teori migrasi dan teori transformasi struktural. Teori migrasi membagi ekonomi menjadi dua sektor yaitu pertanian dan industri, sedangkan teori transformasi struktural fokus pada perubahan dari pertanian ke industri sebagai mesin pertumbuhan. Kasus Indonesia menunjukkan pergeseran kontribusi pertanian terhadap PDB dari 45% pada 1970-an menjadi 16-20% pada 1990-an akib
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia seperti faktor produksi, investasi, perdagangan luar negeri, dan kebijakan moneter. Dokumen tersebut juga membahas teori-teori pertumbuhan ekonomi seperti teori klasik, Schumpeter, Harrod-Domar, dan neo klasik. Selain itu, dibahas pula kebijakan pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi seperti
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
2.2 gambaran umum perekonomian indonesia
1. Disusun oleh:
Nama : via Ultuflia
Nim : 12140162
Kelas : 5.P Akuntansi
GAMBARAN UMUM
PEREKONOMIAN
INDONESIA
2. 1. MASA ORDE LAMA.
Perekonomian Indonesia kurang
memuaskan. Hal ini disebabkan antara
lain:
Sering terjadi pergantian Kabinet
Keadaan Politik & Keamanan yang tid
ak stabil
Kebijakan ekonomi yang sering beruba
h-ubah
3. Beberapa masalah ekonomi
yang terjadi padamasa orde lama antara
lain;
Terjadi nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing (1951-
1958)
Adanya kebijakan “anti Modal Asing”, akibatnya:
-Indonesia kekurangan modal
-Hilangnya pangsa pasar diluar negeri
-Tekanan pada NPI (Neraca Pembayaran Internasional)
4. 2. MASA PERALIHAN (1966-1968)
setelah terjadinya peristiwa G30 S/PKI yang gagal
pada tahun 1965. Perekonomian indonesia makin
memburuk, dengan kondisi umum antara lain:
Tertundanya pembayaran hutang luar negeri
Turunnya penerimaan ekspor
Inflasi yang sangat tinggi (30-50%) perbulan
Makin buruknya prasarana perekonomian
5. 3. MASA ORDE BARU (1969-1977)
pada masa orde baru, pembangunan ekonomi
didasarkan pada kebijakan berdasarkan konsep
“TRILOGI PEMBANGUNAN” yang mengandung 3
unsur pokok, yang mencerminkan 3 segi
permasalahan dalam pembangunan sebagai suatu
proses kegiatan secara terus menerus
6. 3 TRILOGI PEMBANGUNAN:
Pemerataan
adalah suatu pembagian hasil produksi kepada
masyarakat yang lebih merata, sehingga dirasakan
keadilannya.
Pertumbuhan Ekonomi
Menunjukan usaha kearah peningkatan produksi
secara keseluruhan dimasyarakat, hasil produksi yang
merupakan produksi nasional membawa pendapatan bagi
masyarakat melalui berjalannya mekanisme pasar.
7. Stabilitas Nasional
Merupakan syarat pokok bagi upaya
pembangunan yang berkesinambungan untuk
mencapai ke-2 sasaran diatas, yakni kehidupan
masyrakat dan negara yang stabil
8. Pada masa orde baru, pembangunan
dilakukan secara bertahap melalui
REPELITA (rencana pembangunan lima
tahun)
9. REPELITA I&II (APRIL 1969)
Perekonomian tumbuh 7%per tahun
Th 1973: boom minyak
Anggaran pemerintah tergantung pajak minyak
,bantuan & utang LN
Rupiah didevaluasi 50%
Impor nonmigas meningkat terus ->
surplusneraca berjalan menjadi defisit
10. REPELITA III
Kebijakan perekonomian dipertegas:
Anggaran belanja diperketat
Ekspor turun, pinjaman LN ditambah
Menggalakkan ekspor nonmigas
Membatasi impor barang mewah
Mengurangi perjalanan ke LN
Menggalakkan penggunaan produk DN
11. REPELITA IV
Meneruskan debirokratisasi & deregulasi
Perekonomian lebih diliberalkan
Peran swasta ditambah
Merangsang investasi asing
1986: rupiah didevaluasi utk menggenjot ekspor
Nonmigas
Awal 1984: swasembada beras
Pasar modal & sektor perbankan berkembang
pesat
12. REPELITA V
Indonesia menjadi negara industri baru
Paket deregulasi dlm bentuk UU: tentang
koperasi, perbankan, perpajakan
Pertumbuhan rata-rata 6,7% per tahun
Ekspor nonmigas meningkat pesat
Menekan ekonomi biaya tinggi
Pakto ’88: paket deregulasi perbankan