SlideShare a Scribd company logo
1
Sejarah Perekonomian Indonesia
Oleh :
Eris Hariyanto
Sejarah Perekonomian Indonesia
2
Orde Lama1
Orde Baru2
Transisi3
Reformasi - SBY4
1. Pemerintahan Orde Lama
 Dekade 1950-1965
Dilanda gejolak politik dan pemberontakan di beberapa daerah
 Keadaan perekonomian sangat buruk
 Pertumbuhan ekonomi terus menurun sejak 1958
Tabel 1.1
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: 1951-1966
Tahun Indeks
(1951=100)
%
Pertumbuhan
Tahun Indeks
(1951=100)
%
Pertumbuhan
1951
1952
1953
1954
1955
1956
1957
1958
100
103,8
126,8
128,6
133,4
136,4
144,4
152,0
-
3,8
22,1
1,4
3,7
2,2
5,8
5,3
1959
1960
1961
1962
1963
1964
1965
1966
149,1
146,8
149,4
145,3
141,4
144,7
145,5
146,4
-1,9
-1,5
1,7
-2,7
-2,7
2,4
0,5
0,6
Sumber: Tambunan (2001)
3
 Defisit saldo neraca pembayaran (BOP)
 Defisit anggaran pendapatan
 Belanja Pemerintah yang terus membesar
Tabel 1.2
Saldo APBN: 1955-1965 (juta rupiah)
Tahun Pendapatan Pengeluaran Saldo
1955
1956
1957
1958
1959
1960
1961
1962
1963
1964
1965
14
18
21
23
30
50
62
75
162
283
923
16
21
26
35
44
58
88
122
330
681
2526
-2
-3
-5
-12
-14
-8
-26
-47
-168
-398
-1603
4
 Kegiatan produksi di sektor pertanian dan manufaktur pada tingkat yang
rendah  keterbatasan kapasitas produksi dan infrastruktur pendukung
(fisik dan non fisik)
 Tingginya tingkat inflasi  JUB naik vs rendahnya tk produksi
Tabel 1.3. Perkembangan Inflasi dan JUB: 1955-1966
Tahun Indeks Harga
(1954=100)
Jumlah uang beredar (juta Rp)
1955
1956
1957
1958
1959
1960
1961
1962
1963
1964
1965
1966
135
133
206
243
275
330
644
1648
3770
8870
61400
152200
12,20
13,40
18,90
29,40
34,90
47,90
67,60
135,90
263,40
675,10
2582
5593,4
5
 Kabinet Hatta
Reformasi Moneter  Devaluasi mata uang
nasional & Pemotongan uang 50% atas
semua uang kertas yang beredar
 Kabinet Natsir
Perencanaan Pembangunan Ekonomi 
RUP (Rencana Urgensi Perekonomian)
 Kabinet Sukiman
Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi
Bank Indonesia dan penghapusan kurs
berganda
 Kabinet Wilopo
Konsep anggaran berimbang APBN,
perketat impor, modernisasi &
pengurangan jumlah personil, pengiritan
pengeluaran pemerintah
 Kabinet Ali I
pembatasan impor & kebijakan uang ketat
 Kabinet Burhanuddin
Liberalisasi impor, kebijakan uang ketat,
penyempurnaan program benteng,
kebijakan modal asing masuk ke Indonesia,
bantuan kepada pengusaha pribumi,
menghilangkan dominansi perusahaan
Belanda
 Kabinet Ali II
 Kabinet Djuanda
Periode Orde Lama6
2. Pemerintahan Orde Baru
 Maret 1966
Perhatian kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi
dan sosial
Menjalin kembali hubungan baik dengan pihak barat dan menjauhi ideologi komunis
 Kembali menjadi anggota PBB dan lembaga dunia lainnya seperti Bank Dunia dan IMF
 Pemulihan Stabilitas ekonomi, sosial dan politik
Tujuan: Menekan inflasi, mengurangi defisit keuangan, menghidupkan kembali
kegiatan produksi
 Penyusunan Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun)
Tujuan Jangka Panjang:
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui proses industrialisasi dalam skala besar
7
 Repelita
 Program Penghijauan (Revolusi Hijau)  Penerapan teknologi baru (pengadaan
sistem irigasi, pupuk dan tata cara menanam)
 Hasil:
Proses pembangunan berlangsung cepat dengan laju pertumbuhan rata-rata per tahun cukup
tinggi bila dibandingkan dengan Orde Lama.
 Keberhasilan pembangunan ekonomi masa Orde Baru:
 Kemampuan kabinet yang solid
 Penghasilan ekspor yang sangat besar dari minyak
 Pengaruh PMA
8
Kondisi Utama yang harus dipenuhi terlebih dahulu agar usaha membangun ekonomi dapat
berjalan baik:
1. Kemauan Politik yang kuat
Orde Lama: emosi nasionalisme yang tinggi  tidak menerima bantuan dr manapun 
pembangunan stagnan
2. Stabilitas politik & ekonomi
Orde Baru: menekan tingkat inflasi  pembangunan ekonomi&sosial menjadi lebih
mudah
3. SDM yang lebih baik
Kemampuan menyusun program & strategi pembangunan, mengatur ekonomi makro
lebih baik
4. Sistem politik dan ekonomi terbuka (orientasi ke Barat)
kemudahan mendapatkan pinjaman LN, PMA, transfer teknologi dan ilmu pengetauan
5. Kondisi ekonomi dan politik dunia yang lebih baik
Selain karena periode Oil Boom, Ekonomi dan Politik di Indonesia juga semakin
membaik daripada Orde Lama setelah perang dingin dan perang Vietnam sudah berakhir.
9
3. Pemerintahan Transisi
 Juli 1997
Krisis Keuangan di Asia, yang merembet juga ke Indonesia  posisi mata uang
Indonesia thp US$ tidak stabil
Juli 1997-Februari 1998  1US $ = Rp 2500 - Rp 11.000
 Kebijakan Pemerintah:
 Pemerintah minta bantuan kepada IMF
Paket bantuan mencapai 23 miliar US$
 Pencabutan izin usaha 16 bank swasta yang dinilai tidak sehat
 Hasil !!
Rp terus melemah, kepercayaan masyarakat LN&DN merosot
 Pemerintah Indonesia tidak melakukan reformasi sesuai kesepakatan dengan IMF
pencairan pinjaman angsuran 2 diundur
10
 Padahal, Indonesia tidak ada jalan lain selain harus bekerjasama sepenuhnya
dengan IMF, terutama karena hal-hal berikut:
 Krisis Indonesia berubah menjadi krisis kepercayaan dari masyarakat dunia
usaha DN&LN  sulit mendapat bantuan
Satu2nya yang bisa memulihkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap
Indonesia  “kemitraan usaha” sepenuhnya dengan IMF
 Indonesia sangat membutuhkan US$ untuk membiayai ULN jangka pendek,
bayar bunga pinjaman jangka panjang, memacu laju pertumbuhan ekonomi
 Maka, dilakukan kesepakatan baru  Memorandum Tambahan
1. Program stabilisasi  pasar uang stabil, mencegah hyperinflasi
2. Restrukturisasi perbankan
3. Restrukturisasi struktural
4. Penyelesaian ULN swasta
5. Bantuan bagi rakyat kecil (kelompok ekonomi lemah)
11
 Krisis Rupiah  Krisis Ekonomi  Krisis Politik
Tragedi Trisakti, Kerusuhan Mei, Pendudukan DPR oleh mahasiswa
 Mundurnya Presiden Soeharto  Pemerintahan Transisi (B.J. Habibie)
Dianggap tidak berbeda dengan pemerintahan sebelumnya karena tidak ada perubahan
yang nyata & orang-orang dalam kabinet adalah rezim Orde Baru
12
4. Pemerintahan Reformasi
 Awal pemerintahan reformasi  Gus Dur
 Masyarakat umum, kalangan usaha& investor menaruh harapan besar dalam meningkatkan kembali
perekonomian nasional & menuntaskan masalah rezim Orde Baru (KKN, supremasi hukum dll)
 Perekonomian mulai menunjukkan perbaikan
Pertumbuhan PDB mulai positif
Laju inflasi & tingkat suku bunga menurun  kondisi moneter mulai stabil
 Rezim Gus Dur:
Gus Dur sering menunjukkan sikap & ucapan kontroversial yang membingungkan pelaku bisnis
Tidak ada masalah Dalam Negeri yang dapat diselesaikan dengan baik
Hubungan pemerintah dengan IMF tidak baik.
13
 Indikator ekonomi saat rezim Gus Dur:
Pergerakan IHSG menunjukkan tren pertumbuhan negatif
Pergerakan nilai Rupiah terhadap US$
14
5. Pemerintahan Gotong Royong
 Pemerintahan Megawati
Kondisi Perekonomian lebih buruk daripada pemerintah Gus Dur, beban pemerintah sangat
berat:
 Tingkat suku bunga tinggi
 Inflasi tinggi (mencapai 2 digit)
Juli 2000-Juli 2001: target inflasi 9,4% vs kenyataan 13,5%
 Saldo neraca pembayaran
 Defisit APBN
15
 Masa Kepemimpinan SBY
Kebijakan:
 Mengurangi subsidi BBM/Menaikkkan harga BBM
Anggaran subsidi BBM dialihkan ke subsidi sektor pendidikan dan kesehatan, serta
bidang-bidang yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
 Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat miskin.
Kebanyakan BLT tidak sampai ke tangan yang berhak, dan pembagiannya
menimbulkan berbagai masalah sosial.
 Mengandalkan pembangunan infrastruktur massal untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi serta mengundang investor asing dengan janji memperbaiki iklim investasi.
Diadakannya Indonesian Infrastructure Summit pada bulan November 2006 lalu, yang
mempertemukan para investor dengan kepala-kepala daerah.
 Melunasi seluruh sisa utang pada IMF sebesar 3,2 miliar dolar AS.
16
17
Terimakasih
Atas Perhatianya

More Related Content

What's hot

Investasi ekonomi makro
Investasi ekonomi makro Investasi ekonomi makro
Investasi ekonomi makro
Lifia Citra Ramadhanti
 
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesiaPpt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
R Anggara
 
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
Bambang Deswantoro
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
gadis sriyamti
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
Gunawan Manalu
 
Tugas ekonomi pembangunan
Tugas ekonomi pembangunanTugas ekonomi pembangunan
Tugas ekonomi pembangunan
Semuel Palimbong
 
Kuliah 12 teori-ekonomi-politik-2
Kuliah 12 teori-ekonomi-politik-2Kuliah 12 teori-ekonomi-politik-2
Kuliah 12 teori-ekonomi-politik-2sucinta25tata
 
Kebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalKebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal
Siti Sahati
 
Sejarah perekonomian-indonesia
Sejarah perekonomian-indonesiaSejarah perekonomian-indonesia
Sejarah perekonomian-indonesia
ifa_talita
 
Pembangunan sektor keuangan
Pembangunan sektor keuanganPembangunan sektor keuangan
Pembangunan sektor keuangan
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Kependudukan dan ketenagakerjaan di indonesia
Kependudukan dan ketenagakerjaan di indonesiaKependudukan dan ketenagakerjaan di indonesia
Kependudukan dan ketenagakerjaan di indonesia
Anissatul Mukhoiriyah
 
Bab 2 sejarah ekonomi indonesia
Bab 2 sejarah ekonomi indonesiaBab 2 sejarah ekonomi indonesia
Bab 2 sejarah ekonomi indonesiaxNet8
 
10. sejarah ekonomi indonesia
10.  sejarah ekonomi indonesia10.  sejarah ekonomi indonesia
10. sejarah ekonomi indonesia
Yusuf Abidin
 
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIAEKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
roni09071995
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanArief Anzarullah
 
5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi
Dede Ridwan Nurul Falah
 
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Nursyidah alit
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Inas Intishar
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LM
mas karebet
 

What's hot (20)

Makalah krisis moneter
Makalah krisis moneterMakalah krisis moneter
Makalah krisis moneter
 
Investasi ekonomi makro
Investasi ekonomi makro Investasi ekonomi makro
Investasi ekonomi makro
 
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesiaPpt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
 
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
 
Tugas ekonomi pembangunan
Tugas ekonomi pembangunanTugas ekonomi pembangunan
Tugas ekonomi pembangunan
 
Kuliah 12 teori-ekonomi-politik-2
Kuliah 12 teori-ekonomi-politik-2Kuliah 12 teori-ekonomi-politik-2
Kuliah 12 teori-ekonomi-politik-2
 
Kebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalKebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal
 
Sejarah perekonomian-indonesia
Sejarah perekonomian-indonesiaSejarah perekonomian-indonesia
Sejarah perekonomian-indonesia
 
Pembangunan sektor keuangan
Pembangunan sektor keuanganPembangunan sektor keuangan
Pembangunan sektor keuangan
 
Kependudukan dan ketenagakerjaan di indonesia
Kependudukan dan ketenagakerjaan di indonesiaKependudukan dan ketenagakerjaan di indonesia
Kependudukan dan ketenagakerjaan di indonesia
 
Bab 2 sejarah ekonomi indonesia
Bab 2 sejarah ekonomi indonesiaBab 2 sejarah ekonomi indonesia
Bab 2 sejarah ekonomi indonesia
 
10. sejarah ekonomi indonesia
10.  sejarah ekonomi indonesia10.  sejarah ekonomi indonesia
10. sejarah ekonomi indonesia
 
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIAEKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
 
5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi
 
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LM
 

Viewers also liked

Ppt sejarah perekonomian indonesia
Ppt sejarah perekonomian indonesiaPpt sejarah perekonomian indonesia
Ppt sejarah perekonomian indonesia
R Anggara
 
Pertumbuhan ekonomi dan perubahan struktur
Pertumbuhan ekonomi dan perubahan strukturPertumbuhan ekonomi dan perubahan struktur
Pertumbuhan ekonomi dan perubahan struktur
sulkhi
 
Makalah sejarah ekonomi
Makalah sejarah ekonomiMakalah sejarah ekonomi
Makalah sejarah ekonomi
Nasyida Rokhmadiyah
 
M2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaM2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesia
erlina na
 
gambaran umum perekonomian indonesia.ppt
gambaran umum perekonomian indonesia.pptgambaran umum perekonomian indonesia.ppt
gambaran umum perekonomian indonesia.ppt
Asgari S
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
ifa_talita
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Presentasi Sistem Ekonomi Indonesia
Presentasi Sistem Ekonomi IndonesiaPresentasi Sistem Ekonomi Indonesia
Presentasi Sistem Ekonomi Indonesia
wiwitwijanarko
 
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
Yusinadia Sekar Sari
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
EnengNs
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
ily_sugli
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
firman sahari
 
ppt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesiappt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesia
R Anggara
 
PPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASIPPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASI
Aldya Rachma
 
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaPpt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
R Anggara
 
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2
suhemah emah
 
1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)
1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)
1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)
abdul hadi
 

Viewers also liked (20)

Ppt sejarah perekonomian indonesia
Ppt sejarah perekonomian indonesiaPpt sejarah perekonomian indonesia
Ppt sejarah perekonomian indonesia
 
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
 
Pertumbuhan ekonomi dan perubahan struktur
Pertumbuhan ekonomi dan perubahan strukturPertumbuhan ekonomi dan perubahan struktur
Pertumbuhan ekonomi dan perubahan struktur
 
Makalah sejarah ekonomi
Makalah sejarah ekonomiMakalah sejarah ekonomi
Makalah sejarah ekonomi
 
M2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaM2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesia
 
gambaran umum perekonomian indonesia.ppt
gambaran umum perekonomian indonesia.pptgambaran umum perekonomian indonesia.ppt
gambaran umum perekonomian indonesia.ppt
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
 
Perekonomian indonesia orde lama
Perekonomian indonesia orde lamaPerekonomian indonesia orde lama
Perekonomian indonesia orde lama
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
 
Presentasi Sistem Ekonomi Indonesia
Presentasi Sistem Ekonomi IndonesiaPresentasi Sistem Ekonomi Indonesia
Presentasi Sistem Ekonomi Indonesia
 
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
ppt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesiappt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesia
 
PPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASIPPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASI
 
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaPpt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
 
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2
 
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
 
1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)
1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)
1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)
 

Similar to Sejarah perekonomian indonesia

Pptx sejarah perekonomian
Pptx sejarah perekonomianPptx sejarah perekonomian
Pptx sejarah perekonomian
Ramdhan Wahyu Nugroho
 
2 sejarah perekonomian indonesia.2
2 sejarah perekonomian  indonesia.22 sejarah perekonomian  indonesia.2
2 sejarah perekonomian indonesia.2
muhammad muhaimin
 
2.2 gambaran umum perekonomian indonesia
2.2 gambaran umum perekonomian indonesia2.2 gambaran umum perekonomian indonesia
2.2 gambaran umum perekonomian indonesia
via ultuflia
 
Sejarah Ekonomi Indonesia
Sejarah Ekonomi IndonesiaSejarah Ekonomi Indonesia
Sejarah Ekonomi Indonesia
Eem Masitoh
 
Makalah krisis moneter
Makalah krisis moneterMakalah krisis moneter
Makalah krisis moneter
Warnet Raha
 
Perekonomian indonesia dari masa ke masa
Perekonomian indonesia dari masa ke masaPerekonomian indonesia dari masa ke masa
Perekonomian indonesia dari masa ke masa
SyndiGaby
 
Gambaran perekonomian indonesia
Gambaran perekonomian indonesiaGambaran perekonomian indonesia
Gambaran perekonomian indonesia
Yusuf Abidin
 
2 adhi nugraha 5x_sejarah perekonomian indonesia
2 adhi nugraha 5x_sejarah perekonomian indonesia2 adhi nugraha 5x_sejarah perekonomian indonesia
2 adhi nugraha 5x_sejarah perekonomian indonesia
adhi nugraha
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
OSIS SMA Bina Insani
 
BAHAN AJAR 1.pptx
BAHAN AJAR 1.pptxBAHAN AJAR 1.pptx
BAHAN AJAR 1.pptx
RifaSya3
 
Kebijakan Pembangunan ekonomi Indonesia
Kebijakan Pembangunan ekonomi IndonesiaKebijakan Pembangunan ekonomi Indonesia
Kebijakan Pembangunan ekonomi Indonesia
rahmadi123456
 
Teori ppt
Teori pptTeori ppt
Teori ppt
rahmadi123456
 
5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi
firman sahari
 
5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi
firman sahari
 

Similar to Sejarah perekonomian indonesia (20)

Pptx sejarah perekonomian
Pptx sejarah perekonomianPptx sejarah perekonomian
Pptx sejarah perekonomian
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
2 sejarah perekonomian indonesia.2
2 sejarah perekonomian  indonesia.22 sejarah perekonomian  indonesia.2
2 sejarah perekonomian indonesia.2
 
2.2 gambaran umum perekonomian indonesia
2.2 gambaran umum perekonomian indonesia2.2 gambaran umum perekonomian indonesia
2.2 gambaran umum perekonomian indonesia
 
Sejarah Ekonomi Indonesia
Sejarah Ekonomi IndonesiaSejarah Ekonomi Indonesia
Sejarah Ekonomi Indonesia
 
Makalah krisis moneter
Makalah krisis moneterMakalah krisis moneter
Makalah krisis moneter
 
Makalah krisis moneter
Makalah krisis moneterMakalah krisis moneter
Makalah krisis moneter
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Perekonomian indonesia dari masa ke masa
Perekonomian indonesia dari masa ke masaPerekonomian indonesia dari masa ke masa
Perekonomian indonesia dari masa ke masa
 
Imf
ImfImf
Imf
 
Gambaran perekonomian indonesia
Gambaran perekonomian indonesiaGambaran perekonomian indonesia
Gambaran perekonomian indonesia
 
2 adhi nugraha 5x_sejarah perekonomian indonesia
2 adhi nugraha 5x_sejarah perekonomian indonesia2 adhi nugraha 5x_sejarah perekonomian indonesia
2 adhi nugraha 5x_sejarah perekonomian indonesia
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
BAHAN AJAR 1.pptx
BAHAN AJAR 1.pptxBAHAN AJAR 1.pptx
BAHAN AJAR 1.pptx
 
Kebijakan Pembangunan ekonomi Indonesia
Kebijakan Pembangunan ekonomi IndonesiaKebijakan Pembangunan ekonomi Indonesia
Kebijakan Pembangunan ekonomi Indonesia
 
Teori ppt
Teori pptTeori ppt
Teori ppt
 
147090394 perekonomian-soeharto
147090394 perekonomian-soeharto147090394 perekonomian-soeharto
147090394 perekonomian-soeharto
 
5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi
 
5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi
 

More from Eris Hariyanto

Sistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi erisSistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi eris
Eris Hariyanto
 
Uang Bank
Uang BankUang Bank
Uang Bank
Eris Hariyanto
 
Ekonomi koperasi by eris
Ekonomi koperasi by erisEkonomi koperasi by eris
Ekonomi koperasi by eris
Eris Hariyanto
 
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamMekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamEris Hariyanto
 
Tugas manajerial
Tugas manajerialTugas manajerial
Tugas manajerial
Eris Hariyanto
 

More from Eris Hariyanto (7)

Sistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi erisSistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi eris
 
Uang Bank
Uang BankUang Bank
Uang Bank
 
Ekonomi koperasi by eris
Ekonomi koperasi by erisEkonomi koperasi by eris
Ekonomi koperasi by eris
 
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamMekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
 
Tugas manajerial
Tugas manajerialTugas manajerial
Tugas manajerial
 
Gerund and infinitive
Gerund and infinitiveGerund and infinitive
Gerund and infinitive
 
Wh & how question
Wh & how questionWh & how question
Wh & how question
 

Recently uploaded

Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hanhan140379
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
13FitriDwi
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 

Recently uploaded (20)

Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 

Sejarah perekonomian indonesia

  • 2. Sejarah Perekonomian Indonesia 2 Orde Lama1 Orde Baru2 Transisi3 Reformasi - SBY4
  • 3. 1. Pemerintahan Orde Lama  Dekade 1950-1965 Dilanda gejolak politik dan pemberontakan di beberapa daerah  Keadaan perekonomian sangat buruk  Pertumbuhan ekonomi terus menurun sejak 1958 Tabel 1.1 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: 1951-1966 Tahun Indeks (1951=100) % Pertumbuhan Tahun Indeks (1951=100) % Pertumbuhan 1951 1952 1953 1954 1955 1956 1957 1958 100 103,8 126,8 128,6 133,4 136,4 144,4 152,0 - 3,8 22,1 1,4 3,7 2,2 5,8 5,3 1959 1960 1961 1962 1963 1964 1965 1966 149,1 146,8 149,4 145,3 141,4 144,7 145,5 146,4 -1,9 -1,5 1,7 -2,7 -2,7 2,4 0,5 0,6 Sumber: Tambunan (2001) 3
  • 4.  Defisit saldo neraca pembayaran (BOP)  Defisit anggaran pendapatan  Belanja Pemerintah yang terus membesar Tabel 1.2 Saldo APBN: 1955-1965 (juta rupiah) Tahun Pendapatan Pengeluaran Saldo 1955 1956 1957 1958 1959 1960 1961 1962 1963 1964 1965 14 18 21 23 30 50 62 75 162 283 923 16 21 26 35 44 58 88 122 330 681 2526 -2 -3 -5 -12 -14 -8 -26 -47 -168 -398 -1603 4
  • 5.  Kegiatan produksi di sektor pertanian dan manufaktur pada tingkat yang rendah  keterbatasan kapasitas produksi dan infrastruktur pendukung (fisik dan non fisik)  Tingginya tingkat inflasi  JUB naik vs rendahnya tk produksi Tabel 1.3. Perkembangan Inflasi dan JUB: 1955-1966 Tahun Indeks Harga (1954=100) Jumlah uang beredar (juta Rp) 1955 1956 1957 1958 1959 1960 1961 1962 1963 1964 1965 1966 135 133 206 243 275 330 644 1648 3770 8870 61400 152200 12,20 13,40 18,90 29,40 34,90 47,90 67,60 135,90 263,40 675,10 2582 5593,4 5
  • 6.  Kabinet Hatta Reformasi Moneter  Devaluasi mata uang nasional & Pemotongan uang 50% atas semua uang kertas yang beredar  Kabinet Natsir Perencanaan Pembangunan Ekonomi  RUP (Rencana Urgensi Perekonomian)  Kabinet Sukiman Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia dan penghapusan kurs berganda  Kabinet Wilopo Konsep anggaran berimbang APBN, perketat impor, modernisasi & pengurangan jumlah personil, pengiritan pengeluaran pemerintah  Kabinet Ali I pembatasan impor & kebijakan uang ketat  Kabinet Burhanuddin Liberalisasi impor, kebijakan uang ketat, penyempurnaan program benteng, kebijakan modal asing masuk ke Indonesia, bantuan kepada pengusaha pribumi, menghilangkan dominansi perusahaan Belanda  Kabinet Ali II  Kabinet Djuanda Periode Orde Lama6
  • 7. 2. Pemerintahan Orde Baru  Maret 1966 Perhatian kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi dan sosial Menjalin kembali hubungan baik dengan pihak barat dan menjauhi ideologi komunis  Kembali menjadi anggota PBB dan lembaga dunia lainnya seperti Bank Dunia dan IMF  Pemulihan Stabilitas ekonomi, sosial dan politik Tujuan: Menekan inflasi, mengurangi defisit keuangan, menghidupkan kembali kegiatan produksi  Penyusunan Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun) Tujuan Jangka Panjang: Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui proses industrialisasi dalam skala besar 7
  • 8.  Repelita  Program Penghijauan (Revolusi Hijau)  Penerapan teknologi baru (pengadaan sistem irigasi, pupuk dan tata cara menanam)  Hasil: Proses pembangunan berlangsung cepat dengan laju pertumbuhan rata-rata per tahun cukup tinggi bila dibandingkan dengan Orde Lama.  Keberhasilan pembangunan ekonomi masa Orde Baru:  Kemampuan kabinet yang solid  Penghasilan ekspor yang sangat besar dari minyak  Pengaruh PMA 8
  • 9. Kondisi Utama yang harus dipenuhi terlebih dahulu agar usaha membangun ekonomi dapat berjalan baik: 1. Kemauan Politik yang kuat Orde Lama: emosi nasionalisme yang tinggi  tidak menerima bantuan dr manapun  pembangunan stagnan 2. Stabilitas politik & ekonomi Orde Baru: menekan tingkat inflasi  pembangunan ekonomi&sosial menjadi lebih mudah 3. SDM yang lebih baik Kemampuan menyusun program & strategi pembangunan, mengatur ekonomi makro lebih baik 4. Sistem politik dan ekonomi terbuka (orientasi ke Barat) kemudahan mendapatkan pinjaman LN, PMA, transfer teknologi dan ilmu pengetauan 5. Kondisi ekonomi dan politik dunia yang lebih baik Selain karena periode Oil Boom, Ekonomi dan Politik di Indonesia juga semakin membaik daripada Orde Lama setelah perang dingin dan perang Vietnam sudah berakhir. 9
  • 10. 3. Pemerintahan Transisi  Juli 1997 Krisis Keuangan di Asia, yang merembet juga ke Indonesia  posisi mata uang Indonesia thp US$ tidak stabil Juli 1997-Februari 1998  1US $ = Rp 2500 - Rp 11.000  Kebijakan Pemerintah:  Pemerintah minta bantuan kepada IMF Paket bantuan mencapai 23 miliar US$  Pencabutan izin usaha 16 bank swasta yang dinilai tidak sehat  Hasil !! Rp terus melemah, kepercayaan masyarakat LN&DN merosot  Pemerintah Indonesia tidak melakukan reformasi sesuai kesepakatan dengan IMF pencairan pinjaman angsuran 2 diundur 10
  • 11.  Padahal, Indonesia tidak ada jalan lain selain harus bekerjasama sepenuhnya dengan IMF, terutama karena hal-hal berikut:  Krisis Indonesia berubah menjadi krisis kepercayaan dari masyarakat dunia usaha DN&LN  sulit mendapat bantuan Satu2nya yang bisa memulihkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap Indonesia  “kemitraan usaha” sepenuhnya dengan IMF  Indonesia sangat membutuhkan US$ untuk membiayai ULN jangka pendek, bayar bunga pinjaman jangka panjang, memacu laju pertumbuhan ekonomi  Maka, dilakukan kesepakatan baru  Memorandum Tambahan 1. Program stabilisasi  pasar uang stabil, mencegah hyperinflasi 2. Restrukturisasi perbankan 3. Restrukturisasi struktural 4. Penyelesaian ULN swasta 5. Bantuan bagi rakyat kecil (kelompok ekonomi lemah) 11
  • 12.  Krisis Rupiah  Krisis Ekonomi  Krisis Politik Tragedi Trisakti, Kerusuhan Mei, Pendudukan DPR oleh mahasiswa  Mundurnya Presiden Soeharto  Pemerintahan Transisi (B.J. Habibie) Dianggap tidak berbeda dengan pemerintahan sebelumnya karena tidak ada perubahan yang nyata & orang-orang dalam kabinet adalah rezim Orde Baru 12
  • 13. 4. Pemerintahan Reformasi  Awal pemerintahan reformasi  Gus Dur  Masyarakat umum, kalangan usaha& investor menaruh harapan besar dalam meningkatkan kembali perekonomian nasional & menuntaskan masalah rezim Orde Baru (KKN, supremasi hukum dll)  Perekonomian mulai menunjukkan perbaikan Pertumbuhan PDB mulai positif Laju inflasi & tingkat suku bunga menurun  kondisi moneter mulai stabil  Rezim Gus Dur: Gus Dur sering menunjukkan sikap & ucapan kontroversial yang membingungkan pelaku bisnis Tidak ada masalah Dalam Negeri yang dapat diselesaikan dengan baik Hubungan pemerintah dengan IMF tidak baik. 13
  • 14.  Indikator ekonomi saat rezim Gus Dur: Pergerakan IHSG menunjukkan tren pertumbuhan negatif Pergerakan nilai Rupiah terhadap US$ 14
  • 15. 5. Pemerintahan Gotong Royong  Pemerintahan Megawati Kondisi Perekonomian lebih buruk daripada pemerintah Gus Dur, beban pemerintah sangat berat:  Tingkat suku bunga tinggi  Inflasi tinggi (mencapai 2 digit) Juli 2000-Juli 2001: target inflasi 9,4% vs kenyataan 13,5%  Saldo neraca pembayaran  Defisit APBN 15
  • 16.  Masa Kepemimpinan SBY Kebijakan:  Mengurangi subsidi BBM/Menaikkkan harga BBM Anggaran subsidi BBM dialihkan ke subsidi sektor pendidikan dan kesehatan, serta bidang-bidang yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.  Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat miskin. Kebanyakan BLT tidak sampai ke tangan yang berhak, dan pembagiannya menimbulkan berbagai masalah sosial.  Mengandalkan pembangunan infrastruktur massal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta mengundang investor asing dengan janji memperbaiki iklim investasi. Diadakannya Indonesian Infrastructure Summit pada bulan November 2006 lalu, yang mempertemukan para investor dengan kepala-kepala daerah.  Melunasi seluruh sisa utang pada IMF sebesar 3,2 miliar dolar AS. 16

Editor's Notes

  1. 1955-1965Pendapatan rata-rata per tahun 151jtPengeluaran rata-rata per tahun 359jt Pengeluaran lebih besar 100% dari pendapatan
  2. Inflasi: JUB naik sementara tingkat produksi rendah  jumlah barang sedikit, maka harga2 mengalami kenaikanJUB ditingkatkan untuk membiayai perang, menumpas pemberontakan
  3. Kabinel Ali: tidak ada kebijakan baru yang diambilKabinet Djuanda: politik tidak stabil
  4. Industrialisasi: Hanya pada sektor tertentu yang potensial dapat menyumbangkan nilai tmbah yang besar dalam waktu yang pendekHanya di P. Jawa  karena fasilitas infrastruktur& SDM lebih baik dibandingka dengan provinisi lain
  5. LOI: prinsip anggaran berimbang (pengeluaran = pendapatan)usaha pengurangan pengeluaran pemerintah (menghilangkan subsidi BBM dan listrik), membatalkan proyek infrastruktur besarpeningkatan pendapatan pemerintah (menaikkan cukai, mencabut kemudahan pajak dan fasilitas pajak, pajak tambahan thp bensin, memeperbaiki audit pajak, memperbanyak objek pajak