Dokumen tersebut membahas tentang tipografi dalam desain grafis percetakan kelas XI. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, fungsi, jenis, bagian-bagian, sistem pengukuran, dan karakteristik huruf dalam tipografi. Tujuannya adalah agar siswa memahami tipografi dan mampu membuat desain menggunakan tipografi yang tepat sesuai media.
4. Apa itu tipografi
Tipografi merupakan unsur tata letak yang berfungsi untuk
menyampaikan pesan tertentu dan menciptakan kesan tertentu,
sehingga susunan tata letak dapat terlihat menarik serta pesan
yang disampaikan juga bisa diterima dengan jelas bagi yang
melihatnya.
6. Jadi dalam penyusunan tata
letak sebaiknya tipografi
dipahami tidak sebatas
memilih jenis huruf saja
melainkan mengarah ke
mengorganisasikan huruf.
Mengorganisasikan huruf
meliputi pengaturan jarak
antar huruf, baris, kata, spasi,
termasuk menentukan
anatomi huruf sesuai dengan
tema pesan
7. Sejarah tipografi
Sejarah penggunakan tipografi dimulai dari penggunakan
piktogram. Bentuk Bahasa ini digunakan oleh bangsa viking
dan indian.
Piktogram merupakan suatu pesan yang menyampaikan suatu
makna melalui penampakan gambar yang menyerupai keadaan
fisik objek yang sebenarnya.
Tanda atau gambar yang termasuk piktogram disebut piktograf
8. Di mesir berkembang dengan huruf hieratic, yang dikenal dengan huruf hieroglyphics sekitar abad 1300
sebelum masehi.
Bentuk tipografi ini merupakan akar dari huruf demotia atau demotic yang mulai ditulis dengan pena
khusus.
Bentuk tipografi tersebut akhirnya berkembang sampai ke kreta lalu menjalar ke yunani dan akhirnya
menyebar ke seluruh eropa.
Puncak perkembangan tipografi terjadi kurang lebih pada abad 8 sebelum masehi di roma saat orang
romawi membentuk kekuasaannya.
Karena bangsa romawi tidak memiliki sitem penulisan sendiri, mereka membelajari tulisan eproria yang
merupakan penduduk asli dari italia. Serta menyerpunakannya sehingga membe.tuk huruf – huruf romawi
9. Fungsi tipografi
Tipografi merupakan elemen desain grafis yang sangan penting. Peran tipografi
sendiri untuk menyampaikan ide atau informasi ke pembaca.
Terkadang kita secara tidak sengaja berhubungan langsung dengan tipografi
seperti membaca koran atau majalah, papan iklan, website, sampul buku, dll.
10. Legibility ( Kejelasan Huruf )
Legibility merupakan kemudahan mengenali dan mebedakan
masing – masing huruf / karakter.
Legibility menyangkut desain / bentuk huruf yang digunakan
Suatu huruf dikatan “legible” apabila masing – masing huruf
mudah dikenali dan dibedakan dengan jelas satu sama lain.
11. Readability ( keterbacaan )
Readability merupakan tingkat keterbacaan suatu
teks.
Teks yang “Readability” berarti keseluruhan mudah
dibaca.
Readability membahas keseluruhan teks yang telah
disusun dalam suatu komposisi.
12. Jenis dan karakter typografi
Serif, dengan ciri memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Persis
mendekati ujung kaki-kaki hurufnya, baik di bagian atas maupun bawah, terdapat
pelebaran yang menyerupai penopang atau tangkai. Kesan yang ditimbulkan adalah
klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin. Menurut sejarah, asal-usul bentuk huruf ini
adalah mengikuti bentuk pilar-pilar bangunan di Yunani Kuno.
Kegunaan tangkai serif. Pada ukuran teks kecil, seperti seukuran tulisan teks di surat
kabar atau buku, umumnya tangkai pada kaki-kaki font serif membantu agar tulisan
mudah dibaca.
WHY? Karena tangkai font serif membantu membentuk garis tak tampak yang
memandu kita mengikuti sebuah baris teks. Karena itulah banyak buku-buku di-layout
dengan serif.
Times New Roman Bodoni MT Georgia
13. Sans Serif, dengan ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama.
Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.
Pada kondisi-kondisi berikut ini:
a) huruf amat kecil (seperti tulisan bahan-bahan di label makanan)
b) huruf amat besar (seperti di plang-plang merek) yang harus dilihat dari jauh
c) di layar monitor
Huruf sans serif kadang lebih mudah dibaca.
WHY? Karena justru kaki-kaki font serif memperumit bentuk huruf sehingga sedikit lebih lama
dibaca.
Jika huruf kecil sekali atau pada resolusi rendah seperti di layar monitor, kaki serif bisa tampak
bertindihan dan menghalangi pandangan
Arial Century Gothic Comic Sans
14. Script,
Huruf sambung atau script bisa juga Anda sebut “huruf tulis tangan” (handwriting) karena
menyerupai tulisan tangan orang. Atau bisa juga disebut “huruf undangan” karena hampir selalu
hadir di kartu-kartu undangan karena dipandang indah dan anggun. Ada berbagai macam huruf
script dan handwriting, mulai dari yang kuno hingga modern, dari yang agak lurus hingga miring
dan amat “melingkar-lingkar”. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifat pribadi dan akrab.
Miscellaneous/Decorative, merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada.
Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan
ornamental.
French Script MT Brush Script Edward
Script ITC
Jokerman Magneto Snap ITC
15. Ruang negatif huruf
Ruang negatif pada huruf dibagi menjadi 3 kelompok:
1. Ruang negatif sudut lengkung, diantaranya: B, C, D, G, O, P, Q, R, S, U
2. Ruang negatif segi empat: E, F, H, I, L, T
3. Ruang negatif segi TIGA: A, K, M, N, V, W, X, Y , Z
16. Garis bantu huruf
1. Capline : garis maya lurus bagian teratas huruf besar
2. Meanline : garis lurus bagian teratas huruf kecil
3. Baseline : garis maya lurus bagian terbawah huruf
4. Descender : bagian huruf kecil yang berada di bawah baseline
5. Ascender : bagian huruf kecil yang berada diantara meanling dan capline
6. X-Height : jarak baseline ke meanline
18. Bagian-bagian Jenis Huruf
Apex : ujung segitiga uppercase A
Hairline : stroke tertipis
Crossbar : garis horisontal yang
menghubungkan 2 sisi huruf
Fillet : garis lengkung yang
menghubungkan serif dan
stem
Spine : garis melengkung ditengah
huruf S
19. Bowl : stroke yang melengkung
menutup counter huruf
Ear : stroke kecil yang keluar dari
kanan bowl huruf g
Link : stroke yang menghubungkan
bowl dan loop pada huruf g
Loop : bowl yang ada di bagian
bawah huruf g
Counter : negative space
tertutup/terbuka
Serif : stroke pendek keluar dari
stroke utama
Spur : stroke kecil (lebih kecil dari
Serif)
20. Arm : garis horisontal yang keluar,
baik yang menempel
stroke/tidak
Eye : counter huruf lowercase
Leg : diagonal stroke bawah pada
huruf K
Shoulder : stroke melengkung yang
keluar dari stem
Tail : stroke bawah yang
melengkung pada huruf R & J
21.
22. Sistem Pengukuran Huruf
Dalam Tipografi
Meliputi;
1. Tinggi huruf
2. Panjang baris huruf
3. Jarak antar huruf (kerning)
4. Jarak antar baris (leading)
Unit ukur tipografi;
1. Point : tinggi huruf
2. Pica : panjang huruf
3. Unit : jarak antar huruf
1 pica : 12 pt
1 inch : 8 pica (1 inch = 2,359 cm)
1 inch : 72 pt