SlideShare a Scribd company logo
OLEH :
Aiptu H. Andi Surahman, SH. Nrp
Aipda E. Topik Hidayat, SH. Nrp
Apa itu NARKOBA ?
- Kurang lebih tahun 2000 SM di Samaria ditemukan sari bunga opion
atau kemudian lebih dikenal dengan nama opium ( candu =papavor
somniferum ). Bunga ini tumbuh subur di daerah dataran tinggi di
atas ketinggian 500 m di atas permukaan laut.
- Penyebaran selanjutnya adalah ke daerah India, China, dan wilayah-
wilayah Asia lainnya.
1. Sejarah Awal
- Tahun 1806 seorang dokter dari Westphalia bernama Friedrich
Wilhelim menemukan modifikasi candu yg dicampur amoniak yang
dikenal dengan nama Morphin (diambil dari nama dewa Yunani =
Morpheus.
- Tahun 1856 sewaktu pecah perang saudara di AS,Morphin digunakan
utk penghilang rasa sakit akibat luka – luka perang.
- Tahun 1874 seorang ahli kimia bernama Alder Wright dari London
merebus cairan morphin dgn asam anhidrat campuran ini membawa
efek ketika diuji pada anjing : memberi reaksi tiarap,
takut,mengantuk, dan muntah – muntah.
T&R
- Tahun 1898 pabrik obat “Bayer” memproduksi obat
tersebut dengan nama Heroin sebagai obat resmi
penghilang rasa sakit.
- Kokain biasanya digunakan untuk penyembuhan Asma dan
TBC
- Kemajuan Teknologi memungkinkan candu tsb dijual dalam
bentuk obat – obatan setelah diberi campuran – campuran
khusus dan jenisnya pun bertambah banyak seperti :
ecstasy dan putau
- Pada zaman penjajahan Jepang legalitas tsb dihapuskan.
- Setelah kemerdekaan Pemerintah Indonesia membuat
larangan produksi,penggunaan dan pendistribusian obat-2
terlarang.
T&R
RAGAM & JENIS NARKOBA
(NARkotika, psiKOtropika &
BAhan adiktif)
T&R
NARKOTIKA
• Arti
Narkotika, adalah zat/obat dari tanaman, bukan
tanaman, sintetis & semi sintetis yg dpt
menyebabkan penurunan & perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi rasa nyeri & dapat
menimbulkan ketergantungan
• Penggolongan Narkotika :
a. Golongan I
1) Paper Somniterum (Ganja)
2) Canabis Sativa (Candu)
3) Cocain
4) Heroin (Putau)
5) LSD (Lesergid Acid)
6) MDMA (Metyl Dioxi Met Ampetamine) / (extasi)
7) Psilosipin
8) Ampetamin (sabu)
9) Opium
T&R
b. Golongan II
1) Morphine
2) Metadon
3) Petidin
c. Golongan III
1) Etyl Morphine
2) Codein
3) Codipront
T&R
PSIKOTROPIKA
• Arti
– Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah
maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan
saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas
pada aktivitas mental dan perilaku
Terdiri dari 4 golongan (I, II, III dan IV)
Dengan adanya UU No.35/2009 tentang narkotika, maka
golongan I dan II ditarik kedalam golongan Narkotika
Gol I : LSD, MDMA, dan PSILOSIDIN
Gol II : Ampetamin, Dexampetamin dan Metampetamin
Gol III : Amobarbital, Siklobarbital, Pentobarbital dan
Brutenorpin (Subutex)
Gol IV : Alloberbital, Alprazolam, Barbital, Diazepam,
Nitrazepam, Nimetazepam (Havy-Pipe), Lorazepam,
Bromazepam, Klordiazepoxide, Klobazam
T&R
• Nama yang sering digunakan
– Xana x (Alprazolam)
– Valium (Diazepam)
– Braxidin (Klordiazepoxida)
– Firsium (Klobazam)
– Lexotan (Bromazepam)
– Neurogen (Klordiazepozida)
T&R
BAHAN ADIKTIF
• Arti
– Zat Adiktif adalah bahan yang penggunaannya
dapat menimbulkan ketergantungan psikis (psl 1
UU no.23/1992 ttg Kesehatan)
– Bahan Adiktif adalah arti yg lebih luas dari zat
adiktif termasuk bhn baku pembuat narkoba
yakni prekursor (psl 101 UU no. 22/1997 ttg
Narkotika)
• Contoh
– Alkohol Miras (Brandy, Vodca, Wine, Wisky,
Cognac, dll)
– Pelarut (Solvent) Lem Aibon, Thinerbau Khas
& menguap
– Bhn Adiktif Ringan : Nikotin (rokok), Kafein (kopi,
teh, coklat, dll)
• Akibat :
– Menimbulkan Alkoholisme (stimulasi, halusinasi,
paranoid, dll)
– Kehilangan kendali, kesadaran, pelupa, depresi
(utk solvent)
T&R
DAMPAK BURUK PENYALAHGUNA NARKOBA
• Mereka yang mengkonsumsi Narkoba akan mengalami
gangguan mental organik atau gangguan mental dan
perilaku
• Gangguan tersebut (GMO/GMP) disebabkan karena
narkoba mengganggu sistem atau fungsi
Neurotransmiter pada susunan saraf pusat (otak) yang
mengakibatkan terganggunya fungsi berfikir, serta
berakibat kelainan penampilan fisik (Psikososial)
• Dampak lain yaitu HIV / AIDS
T&R
OPIATE (HEROIN/PUTAW)
1. Gejala Fisik
- Pupil mata mengecil atau melebar
- Lemah tiada tenaga/lesu (Retardasi Psikomotor)
- Bicara Cadel
- Mengantuk atau tudur
2. Gejala Psikologik
- Euporia, rasa gembira tanpa sebab (aneh) atau sebaliknya Disporia
- Apatis
- Gangguan pemusatan perhatian atau konsentrasi
- Daya ingat menurun
3. Gejala Perilaku Maladaptif
- ketakutan
- kecurigaan
- gangguan menilai realitas,
- gangguan dalam fungsi sosial dan pekerjaan
T&R
4. Gejala putus opiate (sakau)
- Air mata berlebihan
- cairan hidung berlebihan
- pupil mata melebar
- keringat berlebihan
- mual, muntah, diare
- banyak menguap
- tekanan dara naik
- jantung berdebar-debar
- demam
- sukar tidur (insomnia)
- nyeri otot dan tulang belulang
- nyeri kepala
- mudah marah
- emosional dan agresif
LANJUTAN
T&R
BADAN NARKOTIKA
PROVINSI
GANJA/CIMENG
a. Gejala Fisiologi
- Jantung berdebar-debar
b. Gejala Psikologik
- Euporia, rasa gembira tanpa sebab
- Halusinasi dan delusi (waham, yaitu keyakinan yang tidak rasional)
- Perasaaan waktu berlalu dengan lambat (misalnya 10 menit dirasakan
1 jam)
- Acuh tak acuh (apatis)
c. Gejala Fisik
- Mata Merah
- Nafsu makan bertambah
- Mulut kering
d. Gangguan Perilaku
- Perilaku mal adaptif contohnya ketakutan, kecurigaan gangguan
menilai realitas gangguan dalam fungsi sosial dan pekerjaan.
T&R
BADAN NARKOTIKA PROVINSI
AMPHETAMINE (SHABU-SHABU, EXTACY)
1. Gejala Psikologik
- Agitasi Psikomotor (hiperaktif, tidak dapat diam, tripping)
- Rasa gembiara yang berlebihan (elation)
- Rasa harga diri yang meningkat
- Banyak bicara
- Kewaspadaan maningkat
- Halusinasi penglihatan
2. Gejala fisik
- Jantung berdebar-debar
- Pupil mata melebar
- Tekanan darah naik
- Keringat berlebihan atau rasa kedinginan
- mual, muntah
T&R
3. Gangguan Perilaku
- Perkelahian
- Gangguan daya nilai realitas
- Gangguan dalam fungsi sosial dan pekerjaan
4. Gangguan Waham (Dilusi) Amphetamine
- Waham Kejar (paranoid)
- Kecurigaan terhadap lingkungan sekitar yang menyangkut dirinya
sendiri
- Agresifitas dan sikap bermusuhan
- Kecemasan dan kegelisahan
- Agitasi Psikomotor
5. Gejala Putus Zat Amphetamine yaitu apabila konsumsi dihentikan
- Alam perasaan depresif (murung, sedih, tidak dapat merasa senang,
keinginan bunuh diri)
- Rasa lelah, lesu, tidak berdaya, kehilangan semangat
- Gangguan tidur
- Ganggung mimpi bertambah
T&R
BADAN NARKOTIKA
PROVINSI
BADAN NARKOTIKA
PROVINSI
KOKAIN
1. Gejala Psikologik
- Gelisah, tidak dapat diam serta agitatif
- Rasa Gembira (elation)
- Rasa Harga diri meningkat (grandiosity)
- Banyak bicara
- Kewaspadaan maningkat (kecurigaan, prasangka buruk, paranoid)
2. Gejala Fisik
- Jantung berdebar-debar
- Pupil mata melebar
- Tekanan darah naik
- Keringat berlebihan atau merasa kedinginan
- Mual dan muntah
T&R
3. Gejala Perilaku Maladaptif
- perekelahian
- gangguan daya nilai realitas
- gangguan dalam fungsi sosial dan pekerjaan
4. Gejala Putus zat kokain apabila konsumsi dihentikan :
- Alam perasaan depresif (murung, sedih, tidak dapat merasa senang,
keinginan bunuh diri)
- Rasa lelah, lesu, tidak berdaya, keinginan bunuh diri)
- Gangguan tidur
- Gangguan mimpi bertambah
T&R
BADAN NARKOTIKA
Human
Immuno-
deficiency
Virus
Virus hanya dapat
menginfeksi manusia
Virus, membuat tubuh
manusia turun sistem
kekebalannya ,
sehingga tubuh gagal
melawan infeksi
Virus,karakteristiknya
mereproduksi diri
sendiri didalam sel
manusia
Banyak dalam Darah - Cairan Sperma - Cairan Vagina
AIDS = ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROM
HIV+ AIDS
T&R
PENYELENGGARA PROGRAM TERAPI DAN REHABILITASI
PENYALAHGUNA NARKOBA
• Pemerintah : Melalui penyelenggaraan program dg sistem panti di
pusat-pusat rehabilitasi milik pemerintah serta penyelenggaraan
program program T&R berbasis masyarakat dengan sistem luar
panti. Pusat terapi & rehabilitasi milik Pemerintah Provinsi Jawa
Barat antara lain: Balai Pemulihan Sosial Pamardi Putera (Dinas
Sosial Prov. Jabar) dan Unit Napza “Rumah Palma” RSJ Provinsi
Jawa Barat.
• Non Pemerintah : Melalui penyelenggaraan program dg sistem panti
di pusat-pusat rehabilitasi milik swasta atau yang dikelola oleh
perorangan serta penyelenggaraan program T&R berbasis
masyarakat dengan sistem luar panti (outreach dan pendampingan).
Pusat terapi & rehabilitasi milik swasta di Jawa Barat antara lain:
Pusat Rehabilitasi Rumah Cemara, Pusat Rehabilitasi Sekar Mawar,
Pondok Pesantren Inabah, dsb.
T&R
TERAPI DAN REHABILITASI
TAHAPAN REHABILITASI :
I. Treatment
II. Tahap Stabilitasi
III. Rehabilitasi
IV. Pasca Rehabiltasi
T&R
I. Treatment
• Detox dengan abrupt witdrawal (cold turkey)
dihentikan tiba-tiba dibiarkan sakaw
dijauhkan dari bahan yang membahayakan dibiarkan jera
• Detox Simstomatis
sama dengan Cold Turkey Terapi diberikan obat-obat
symtomatik = analgetik
antinausea/anti mual, anti diare dll penenang
• Detox Substitusi
diberi obat-obatan agonis/sejenis
diberi narkoba dengan efek samping lebih sedikit ( metadon,
subutex, kodein dll.)
T&R
• Detox antagonis
diberikan obat tidur atau obat-obatan antagonis = nalrexon
(diharapkan obatnya hilang)
• Detox dipercepat
menggunakan anastesi ringan (ditidurkan / dibius)
• Detox Cepat (ICU)
II. Tahap Stabilitasi
Terjadi craving (nagih) diberikan obat
tranqulizer / anti depresi
T&R
III. Rehabilitasi
 Kesehatannya dipantau
Sosial, agama
Diberi kesibukan / kegiatan
Diberi keterampilan
IV. Pasca Rehab (Aftercare)
Dipantau (aftercare), diberikan kegiatan dan
keterampilan diperlukan support dari
keluarga/lingkungan maupun pemerintah
T&R
20 JUNI DI CEGAH.ppt

More Related Content

Similar to 20 JUNI DI CEGAH.ppt

Narkoba
NarkobaNarkoba
Zat adiktif
Zat adiktifZat adiktif
Zat adiktif
Farhan Prasetya
 
definisi narkoba
definisi narkobadefinisi narkoba
definisi narkoba
RuliBudiyanto
 
Penyuluhan narkoba
Penyuluhan narkobaPenyuluhan narkoba
Penyuluhan narkoba
alvianbulango
 
Narkoba adalah hidupku
Narkoba adalah hidupkuNarkoba adalah hidupku
Narkoba adalah hidupkualvianbulango
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
Naufal Putra
 
Penyalahgunaan narkoba IPA SMP
Penyalahgunaan narkoba IPA SMPPenyalahgunaan narkoba IPA SMP
Penyalahgunaan narkoba IPA SMP
lestaridiana28
 
Gangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napzaGangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napza
Jayanti Sekar Wangi
 
PPT KELOMPOK 8.pptx
PPT KELOMPOK 8.pptxPPT KELOMPOK 8.pptx
PPT KELOMPOK 8.pptx
RissahMaulina
 
Narkoba ditinjau dari as[pek kesehatan
Narkoba ditinjau dari as[pek kesehatanNarkoba ditinjau dari as[pek kesehatan
Narkoba ditinjau dari as[pek kesehatanHartati Yuningsih
 
Materi ringkasan narkoba 2016
Materi  ringkasan narkoba 2016 Materi  ringkasan narkoba 2016
Materi ringkasan narkoba 2016
ali mustofa
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
pemaparan edukasi serentak pencegahan narkoba
pemaparan edukasi serentak pencegahan narkobapemaparan edukasi serentak pencegahan narkoba
pemaparan edukasi serentak pencegahan narkoba
shariatidongge
 
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.ppt
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.pptPEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.ppt
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.ppt
SriHariatiDongge
 
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptx
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptxToksikologi Obat-obatan(Napza).pptx
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptx
LeliNurRinaHidayat
 
NAPZA & BAHAYANYA.ppt
NAPZA & BAHAYANYA.pptNAPZA & BAHAYANYA.ppt
NAPZA & BAHAYANYA.ppt
12GianitaPrimaraniTo
 
karya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkobakarya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkoba
Ekhi Ekhi
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
Warung Bidan
 
Ceramah Dadah.ppt
Ceramah Dadah.pptCeramah Dadah.ppt
Ceramah Dadah.ppt
MOHAMADZULFIKARBINDA
 

Similar to 20 JUNI DI CEGAH.ppt (20)

Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Zat adiktif
Zat adiktifZat adiktif
Zat adiktif
 
definisi narkoba
definisi narkobadefinisi narkoba
definisi narkoba
 
definisi narkoba
definisi narkobadefinisi narkoba
definisi narkoba
 
Penyuluhan narkoba
Penyuluhan narkobaPenyuluhan narkoba
Penyuluhan narkoba
 
Narkoba adalah hidupku
Narkoba adalah hidupkuNarkoba adalah hidupku
Narkoba adalah hidupku
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Penyalahgunaan narkoba IPA SMP
Penyalahgunaan narkoba IPA SMPPenyalahgunaan narkoba IPA SMP
Penyalahgunaan narkoba IPA SMP
 
Gangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napzaGangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napza
 
PPT KELOMPOK 8.pptx
PPT KELOMPOK 8.pptxPPT KELOMPOK 8.pptx
PPT KELOMPOK 8.pptx
 
Narkoba ditinjau dari as[pek kesehatan
Narkoba ditinjau dari as[pek kesehatanNarkoba ditinjau dari as[pek kesehatan
Narkoba ditinjau dari as[pek kesehatan
 
Materi ringkasan narkoba 2016
Materi  ringkasan narkoba 2016 Materi  ringkasan narkoba 2016
Materi ringkasan narkoba 2016
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
pemaparan edukasi serentak pencegahan narkoba
pemaparan edukasi serentak pencegahan narkobapemaparan edukasi serentak pencegahan narkoba
pemaparan edukasi serentak pencegahan narkoba
 
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.ppt
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.pptPEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.ppt
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.ppt
 
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptx
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptxToksikologi Obat-obatan(Napza).pptx
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptx
 
NAPZA & BAHAYANYA.ppt
NAPZA & BAHAYANYA.pptNAPZA & BAHAYANYA.ppt
NAPZA & BAHAYANYA.ppt
 
karya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkobakarya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkoba
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Ceramah Dadah.ppt
Ceramah Dadah.pptCeramah Dadah.ppt
Ceramah Dadah.ppt
 

More from tarjunijuni

pembelajaranberdiferensiasi.pptx
pembelajaranberdiferensiasi.pptxpembelajaranberdiferensiasi.pptx
pembelajaranberdiferensiasi.pptx
tarjunijuni
 
pembelajaranberdiferensiasi.pptx
pembelajaranberdiferensiasi.pptxpembelajaranberdiferensiasi.pptx
pembelajaranberdiferensiasi.pptx
tarjunijuni
 
MATERI K3L BENGKEL CARFIX-dikonversi.pptx
MATERI K3L BENGKEL CARFIX-dikonversi.pptxMATERI K3L BENGKEL CARFIX-dikonversi.pptx
MATERI K3L BENGKEL CARFIX-dikonversi.pptx
tarjunijuni
 
Panduan SKP GTK 2023(1).pptx
Panduan SKP GTK 2023(1).pptxPanduan SKP GTK 2023(1).pptx
Panduan SKP GTK 2023(1).pptx
tarjunijuni
 
komponen-kelistrikan.ppt
komponen-kelistrikan.pptkomponen-kelistrikan.ppt
komponen-kelistrikan.ppt
tarjunijuni
 
Tarjuni -PKKR kelas XI - SMKN Cipatujah- Sistem Wiper - April2022.pptx
Tarjuni -PKKR kelas XI - SMKN Cipatujah- Sistem Wiper - April2022.pptxTarjuni -PKKR kelas XI - SMKN Cipatujah- Sistem Wiper - April2022.pptx
Tarjuni -PKKR kelas XI - SMKN Cipatujah- Sistem Wiper - April2022.pptx
tarjunijuni
 
11. asri khoirunnisa
11. asri khoirunnisa11. asri khoirunnisa
11. asri khoirunnisa
tarjunijuni
 

More from tarjunijuni (7)

pembelajaranberdiferensiasi.pptx
pembelajaranberdiferensiasi.pptxpembelajaranberdiferensiasi.pptx
pembelajaranberdiferensiasi.pptx
 
pembelajaranberdiferensiasi.pptx
pembelajaranberdiferensiasi.pptxpembelajaranberdiferensiasi.pptx
pembelajaranberdiferensiasi.pptx
 
MATERI K3L BENGKEL CARFIX-dikonversi.pptx
MATERI K3L BENGKEL CARFIX-dikonversi.pptxMATERI K3L BENGKEL CARFIX-dikonversi.pptx
MATERI K3L BENGKEL CARFIX-dikonversi.pptx
 
Panduan SKP GTK 2023(1).pptx
Panduan SKP GTK 2023(1).pptxPanduan SKP GTK 2023(1).pptx
Panduan SKP GTK 2023(1).pptx
 
komponen-kelistrikan.ppt
komponen-kelistrikan.pptkomponen-kelistrikan.ppt
komponen-kelistrikan.ppt
 
Tarjuni -PKKR kelas XI - SMKN Cipatujah- Sistem Wiper - April2022.pptx
Tarjuni -PKKR kelas XI - SMKN Cipatujah- Sistem Wiper - April2022.pptxTarjuni -PKKR kelas XI - SMKN Cipatujah- Sistem Wiper - April2022.pptx
Tarjuni -PKKR kelas XI - SMKN Cipatujah- Sistem Wiper - April2022.pptx
 
11. asri khoirunnisa
11. asri khoirunnisa11. asri khoirunnisa
11. asri khoirunnisa
 

Recently uploaded

IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 

Recently uploaded (20)

IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 

20 JUNI DI CEGAH.ppt

  • 1. OLEH : Aiptu H. Andi Surahman, SH. Nrp Aipda E. Topik Hidayat, SH. Nrp
  • 3. - Kurang lebih tahun 2000 SM di Samaria ditemukan sari bunga opion atau kemudian lebih dikenal dengan nama opium ( candu =papavor somniferum ). Bunga ini tumbuh subur di daerah dataran tinggi di atas ketinggian 500 m di atas permukaan laut. - Penyebaran selanjutnya adalah ke daerah India, China, dan wilayah- wilayah Asia lainnya. 1. Sejarah Awal - Tahun 1806 seorang dokter dari Westphalia bernama Friedrich Wilhelim menemukan modifikasi candu yg dicampur amoniak yang dikenal dengan nama Morphin (diambil dari nama dewa Yunani = Morpheus. - Tahun 1856 sewaktu pecah perang saudara di AS,Morphin digunakan utk penghilang rasa sakit akibat luka – luka perang. - Tahun 1874 seorang ahli kimia bernama Alder Wright dari London merebus cairan morphin dgn asam anhidrat campuran ini membawa efek ketika diuji pada anjing : memberi reaksi tiarap, takut,mengantuk, dan muntah – muntah. T&R
  • 4. - Tahun 1898 pabrik obat “Bayer” memproduksi obat tersebut dengan nama Heroin sebagai obat resmi penghilang rasa sakit. - Kokain biasanya digunakan untuk penyembuhan Asma dan TBC - Kemajuan Teknologi memungkinkan candu tsb dijual dalam bentuk obat – obatan setelah diberi campuran – campuran khusus dan jenisnya pun bertambah banyak seperti : ecstasy dan putau - Pada zaman penjajahan Jepang legalitas tsb dihapuskan. - Setelah kemerdekaan Pemerintah Indonesia membuat larangan produksi,penggunaan dan pendistribusian obat-2 terlarang. T&R
  • 5. RAGAM & JENIS NARKOBA (NARkotika, psiKOtropika & BAhan adiktif) T&R
  • 6. NARKOTIKA • Arti Narkotika, adalah zat/obat dari tanaman, bukan tanaman, sintetis & semi sintetis yg dpt menyebabkan penurunan & perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi rasa nyeri & dapat menimbulkan ketergantungan • Penggolongan Narkotika : a. Golongan I 1) Paper Somniterum (Ganja) 2) Canabis Sativa (Candu) 3) Cocain 4) Heroin (Putau) 5) LSD (Lesergid Acid) 6) MDMA (Metyl Dioxi Met Ampetamine) / (extasi) 7) Psilosipin 8) Ampetamin (sabu) 9) Opium T&R
  • 7. b. Golongan II 1) Morphine 2) Metadon 3) Petidin c. Golongan III 1) Etyl Morphine 2) Codein 3) Codipront T&R
  • 8. PSIKOTROPIKA • Arti – Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku Terdiri dari 4 golongan (I, II, III dan IV) Dengan adanya UU No.35/2009 tentang narkotika, maka golongan I dan II ditarik kedalam golongan Narkotika Gol I : LSD, MDMA, dan PSILOSIDIN Gol II : Ampetamin, Dexampetamin dan Metampetamin Gol III : Amobarbital, Siklobarbital, Pentobarbital dan Brutenorpin (Subutex) Gol IV : Alloberbital, Alprazolam, Barbital, Diazepam, Nitrazepam, Nimetazepam (Havy-Pipe), Lorazepam, Bromazepam, Klordiazepoxide, Klobazam T&R
  • 9. • Nama yang sering digunakan – Xana x (Alprazolam) – Valium (Diazepam) – Braxidin (Klordiazepoxida) – Firsium (Klobazam) – Lexotan (Bromazepam) – Neurogen (Klordiazepozida) T&R
  • 10. BAHAN ADIKTIF • Arti – Zat Adiktif adalah bahan yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan psikis (psl 1 UU no.23/1992 ttg Kesehatan) – Bahan Adiktif adalah arti yg lebih luas dari zat adiktif termasuk bhn baku pembuat narkoba yakni prekursor (psl 101 UU no. 22/1997 ttg Narkotika) • Contoh – Alkohol Miras (Brandy, Vodca, Wine, Wisky, Cognac, dll) – Pelarut (Solvent) Lem Aibon, Thinerbau Khas & menguap – Bhn Adiktif Ringan : Nikotin (rokok), Kafein (kopi, teh, coklat, dll) • Akibat : – Menimbulkan Alkoholisme (stimulasi, halusinasi, paranoid, dll) – Kehilangan kendali, kesadaran, pelupa, depresi (utk solvent) T&R
  • 11. DAMPAK BURUK PENYALAHGUNA NARKOBA • Mereka yang mengkonsumsi Narkoba akan mengalami gangguan mental organik atau gangguan mental dan perilaku • Gangguan tersebut (GMO/GMP) disebabkan karena narkoba mengganggu sistem atau fungsi Neurotransmiter pada susunan saraf pusat (otak) yang mengakibatkan terganggunya fungsi berfikir, serta berakibat kelainan penampilan fisik (Psikososial) • Dampak lain yaitu HIV / AIDS T&R
  • 12. OPIATE (HEROIN/PUTAW) 1. Gejala Fisik - Pupil mata mengecil atau melebar - Lemah tiada tenaga/lesu (Retardasi Psikomotor) - Bicara Cadel - Mengantuk atau tudur 2. Gejala Psikologik - Euporia, rasa gembira tanpa sebab (aneh) atau sebaliknya Disporia - Apatis - Gangguan pemusatan perhatian atau konsentrasi - Daya ingat menurun 3. Gejala Perilaku Maladaptif - ketakutan - kecurigaan - gangguan menilai realitas, - gangguan dalam fungsi sosial dan pekerjaan T&R
  • 13. 4. Gejala putus opiate (sakau) - Air mata berlebihan - cairan hidung berlebihan - pupil mata melebar - keringat berlebihan - mual, muntah, diare - banyak menguap - tekanan dara naik - jantung berdebar-debar - demam - sukar tidur (insomnia) - nyeri otot dan tulang belulang - nyeri kepala - mudah marah - emosional dan agresif LANJUTAN T&R
  • 15. GANJA/CIMENG a. Gejala Fisiologi - Jantung berdebar-debar b. Gejala Psikologik - Euporia, rasa gembira tanpa sebab - Halusinasi dan delusi (waham, yaitu keyakinan yang tidak rasional) - Perasaaan waktu berlalu dengan lambat (misalnya 10 menit dirasakan 1 jam) - Acuh tak acuh (apatis) c. Gejala Fisik - Mata Merah - Nafsu makan bertambah - Mulut kering d. Gangguan Perilaku - Perilaku mal adaptif contohnya ketakutan, kecurigaan gangguan menilai realitas gangguan dalam fungsi sosial dan pekerjaan. T&R
  • 17. AMPHETAMINE (SHABU-SHABU, EXTACY) 1. Gejala Psikologik - Agitasi Psikomotor (hiperaktif, tidak dapat diam, tripping) - Rasa gembiara yang berlebihan (elation) - Rasa harga diri yang meningkat - Banyak bicara - Kewaspadaan maningkat - Halusinasi penglihatan 2. Gejala fisik - Jantung berdebar-debar - Pupil mata melebar - Tekanan darah naik - Keringat berlebihan atau rasa kedinginan - mual, muntah T&R
  • 18. 3. Gangguan Perilaku - Perkelahian - Gangguan daya nilai realitas - Gangguan dalam fungsi sosial dan pekerjaan 4. Gangguan Waham (Dilusi) Amphetamine - Waham Kejar (paranoid) - Kecurigaan terhadap lingkungan sekitar yang menyangkut dirinya sendiri - Agresifitas dan sikap bermusuhan - Kecemasan dan kegelisahan - Agitasi Psikomotor 5. Gejala Putus Zat Amphetamine yaitu apabila konsumsi dihentikan - Alam perasaan depresif (murung, sedih, tidak dapat merasa senang, keinginan bunuh diri) - Rasa lelah, lesu, tidak berdaya, kehilangan semangat - Gangguan tidur - Ganggung mimpi bertambah T&R
  • 21. KOKAIN 1. Gejala Psikologik - Gelisah, tidak dapat diam serta agitatif - Rasa Gembira (elation) - Rasa Harga diri meningkat (grandiosity) - Banyak bicara - Kewaspadaan maningkat (kecurigaan, prasangka buruk, paranoid) 2. Gejala Fisik - Jantung berdebar-debar - Pupil mata melebar - Tekanan darah naik - Keringat berlebihan atau merasa kedinginan - Mual dan muntah T&R
  • 22. 3. Gejala Perilaku Maladaptif - perekelahian - gangguan daya nilai realitas - gangguan dalam fungsi sosial dan pekerjaan 4. Gejala Putus zat kokain apabila konsumsi dihentikan : - Alam perasaan depresif (murung, sedih, tidak dapat merasa senang, keinginan bunuh diri) - Rasa lelah, lesu, tidak berdaya, keinginan bunuh diri) - Gangguan tidur - Gangguan mimpi bertambah T&R
  • 24.
  • 25. Human Immuno- deficiency Virus Virus hanya dapat menginfeksi manusia Virus, membuat tubuh manusia turun sistem kekebalannya , sehingga tubuh gagal melawan infeksi Virus,karakteristiknya mereproduksi diri sendiri didalam sel manusia Banyak dalam Darah - Cairan Sperma - Cairan Vagina AIDS = ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROM HIV+ AIDS T&R
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30. PENYELENGGARA PROGRAM TERAPI DAN REHABILITASI PENYALAHGUNA NARKOBA • Pemerintah : Melalui penyelenggaraan program dg sistem panti di pusat-pusat rehabilitasi milik pemerintah serta penyelenggaraan program program T&R berbasis masyarakat dengan sistem luar panti. Pusat terapi & rehabilitasi milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat antara lain: Balai Pemulihan Sosial Pamardi Putera (Dinas Sosial Prov. Jabar) dan Unit Napza “Rumah Palma” RSJ Provinsi Jawa Barat. • Non Pemerintah : Melalui penyelenggaraan program dg sistem panti di pusat-pusat rehabilitasi milik swasta atau yang dikelola oleh perorangan serta penyelenggaraan program T&R berbasis masyarakat dengan sistem luar panti (outreach dan pendampingan). Pusat terapi & rehabilitasi milik swasta di Jawa Barat antara lain: Pusat Rehabilitasi Rumah Cemara, Pusat Rehabilitasi Sekar Mawar, Pondok Pesantren Inabah, dsb. T&R
  • 31. TERAPI DAN REHABILITASI TAHAPAN REHABILITASI : I. Treatment II. Tahap Stabilitasi III. Rehabilitasi IV. Pasca Rehabiltasi T&R
  • 32. I. Treatment • Detox dengan abrupt witdrawal (cold turkey) dihentikan tiba-tiba dibiarkan sakaw dijauhkan dari bahan yang membahayakan dibiarkan jera • Detox Simstomatis sama dengan Cold Turkey Terapi diberikan obat-obat symtomatik = analgetik antinausea/anti mual, anti diare dll penenang • Detox Substitusi diberi obat-obatan agonis/sejenis diberi narkoba dengan efek samping lebih sedikit ( metadon, subutex, kodein dll.) T&R
  • 33. • Detox antagonis diberikan obat tidur atau obat-obatan antagonis = nalrexon (diharapkan obatnya hilang) • Detox dipercepat menggunakan anastesi ringan (ditidurkan / dibius) • Detox Cepat (ICU) II. Tahap Stabilitasi Terjadi craving (nagih) diberikan obat tranqulizer / anti depresi T&R
  • 34. III. Rehabilitasi  Kesehatannya dipantau Sosial, agama Diberi kesibukan / kegiatan Diberi keterampilan IV. Pasca Rehab (Aftercare) Dipantau (aftercare), diberikan kegiatan dan keterampilan diperlukan support dari keluarga/lingkungan maupun pemerintah T&R