SlideShare a Scribd company logo
slidesmania.com
ZAT ADIKTIF
“ NUTRISI MANUSIA DAN KAITANNYA
DENGAN PENGGUNAAN NAPZA ’’
slidesmania.com
KELOMPOK 8
Lidia Mutia Sari
4191210009
Teguh Hidayat Panjaitan
4191210002
Yuni Rahmadina
4191210006
slidesmania.com
PENGERTIAN ZAT ADIKTIF
DAN NAPZA
slidesmania.com
Zat adiktif merupakan zat-zat yang terkandung dalam obat-obatan. Adiktif berarti obat-obatan khusus
yang dapat membuat seseorang menjadi kecanduan atau “adiksi” secara fisik maupun psikhis terhadap obat tertentu.
Selain itu ada juga obat-obatan psikoaktif yang merupakan jenis obat yang dapat mempengaruhi fungsi otak dan
susunan saraf seseorang, sehingga berdampak pada mood serta perilaku. Narkoba merupakan jenis obat yang
termasuk obat-obatan psikoaktif, karena berdampak pada perubahan jalan pikiran dan susunan syaraf pusat
seseorang. Definisi narkoba menurut WHO (1982) adalah obat yang dimasukkan kedalam tubuh baik berupa zat yang
padat, cair, maupun gas yang dapat mengubah fungsi atau struktur tubuh secara fisik dan psikhis.
. Adapun ciri-ciri remaja yang rentan terkena narkotika, alkohol, psikotropika, rokok dan zat adiktif lainnya, yaitu (1)
Perasaan galau, (2) Tekanan Lingkungan, (3) Pemberontakan, (4) Keingintahuan, (5) Jiwa petualang, (6) Meniru
orang dewasa, (7) Obat mujarab, dan (8) Keyakinan yang salah.
DEFENISI ZAT ADIKTIF
slidesmania.com
DEFENISI NAPZA
Penyalahgunaan NAPZA sangat memberikan efek yang tidak baik
dimana bias mengakibatkan adiksi (ketagihan) yang berakibat pada
ketergantungan. Menurut Hawari, hal tersebut terjadi karena sifat-sifat
narkoba yang menyebabkan:
1) Keinginan yang tidak tertahankan (an over powering desire) terhadap
zat yang dimaksud dan kalau perlu dengan jalan apapun untuk
memperolehnya.
2) Kecendrungan untuk menambahkan takaran atau dosis dengan
toleransi tubuh.
3) Ketergantungan psikologis, yaitu apabila pemakaian zat dihentikan
akan menimbulkan gejala-gejala kejiwaan, seperti kegelisahan,
kecemasan, depresi, dan sejenisnya. 4) Ketergantungan fisik yaitu
apabila pemakaian zat dihentikan akan menimbulkan gejala fisik
yang dinamakan gejala putus obat (withdrawal symptoms).
Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat
Adiktif lain) adalah bahan/ zat/ obat yang bila masuk
ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh
terutama otak/ susunan saraf pusat, sehingga
menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan
fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan
(adiksi) serta ketergantungan (dependensi) terhadap
NAPZA. Penyalahgunaan NAPZA adalah penggunaan
salah satu atau beberapa jenis NAPZA secara berkala
atau teratur diluar indikasi medis, sehingga
menimbulkan gangguan kesehatan fisik, psikis dan
gangguan fungsi social.
slidesmania.com
JENIS – JENIS NARKOBA
slidesmania.com
1. Narkotika
Pengertian Narkotika menurut UU RI No. 22 Tahun 1997 Pasal 1 ayat 1,
adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan
rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan yang dibedakan ke dalam
golongan-golongan.
● Narkotika golongan I terdiri dari 26 (dua puluh enam) macam, antara
lain: 1. Tanaman Papaver Somniferum L. 2. Opium Mentah 3. Opium
Masak (candu, jicing, jicingko). 4. Tanaman Koka. 5. Daun Koka. 6.
Kokain Mentah. 7. Tanaman Ganja.
● Narkotika golongan II terdiri dari 87 (delapan puluh tujuh) macam,
antara lain: 1. Alfasetilmetadol. 2. Alfamedropina. 3. Alfametadol. 4.
Morfina.
● Narkotika golongan III terdiri dari 14 (empat belas) macam, antara lain:
1. Asetildihidrokodeina. 2. Dekstropropoksifena. 3. Dihidrokodeina. 4.
Etilmofrina. 5. Kodeina.
slidesmania.com
Ganja atau marihuana (marijuana) diperoleh dari tanaman
cannabis sativa atau cannabis indica, suatu tanaman perdu yang
tingginya dapat mencapai 4 meter, yang mengandung zat psikoaktif
Delta-9 Tetrahydrocannabinol (THC). Lebih dari 100 spesies
tanaman tersebut dapat tumbuh di daerah tropis dan daerah beriklim
sedang seperti India, Nepal, Thailand, Sumatera, Jamaika,
Kolumbia, Korea, Iowa (AS), dan Rusia bagian Selatan
2. Ganja
Pada umumnya ganja dipakai dengan cara dimakan begitu saja,
dicampurkan ke dalam masakan, atau dicampur bersama tembakau
sebagai rokok.Setiap batang rokok ganja mengandung THC sebanyak 5 –
20 mg, justru itu bagi orang yang belum berpengalaman menghisap ganja,
pada saat intoksikasi akan mengalami ansietas selama kurang lebih 10 –
30 menit, rasa takut akan mati, gelisah dan hiperaktif.
slidesmania.com
3. Opium
Tanaman Opium (Latin: Papaver Somniferum L.), sudah dikenal lama oleh umat
manusia. Sekitar abad keempat sebelum Masehi tanaman candu ini telah tumbuh
subur di kawasan Mediterania, dan dibudidayakan orang di Afganistan, Cina,
India, Laos, Libanon, Myanmar, Pakistan, Turki, Meksiko dan Hongaria.
slidesmania.com
4. Morfin
Morfin adalah merupakan salah satu zat atau bagian terpenting
dari candu, yang dalam ilmu kimia mempunyai rumus C17H19NO3.
Cara mendapatkannya ialah dengan mengolah candu mentah secara
kimiawi sehingga terisolasi zat morfin yang wujudnya seperti kapas atau
bubuk putih dan dapat dipakai dengan cara disuntikkan atau ditelan.
Bahan baku morfin dapat diproses secara kimiawi menjadi zat yang
bersifat narkotis seperti heroin dan codein. Morfin sangat berguna untuk
pengobatan, seperti menghilangkan rasa nyeri, mencegah penyakit
mejen (sakit perut), pembiusan pada pembedahan (operasi), dan lain-
lain.
slidesmania.com
5. Heroin
Heroin (Diamorphine) adalah candu yang berasal dari opium
(Papaver Somniferum L.) dan diproses secara kimiawi, oleh
pabrik heroin dibuat berbentuk bubuk putih, dan biasanya
dibungkus dan dijual dalam kemasan/bungkusan kertas kecil.
Heroin dikenal dengan nama jalanan seperti Hero, Smack,
Scag, H.Junk, Gear atau Horse.
● salah satu jenis heroin yang populer saat ini adalah putaw.
Putaw adalah jenis heroin yang jelek mutunya dan
merupakan sisa hasil pembuatan heroin. Putaw berbentuk
bubuk berwarna putih agak kecoklatan, dan dari kata
“putih” ini muncul istilah “putaw”. Di kalangan
penggemarnya dikenal berbagai nama seperti Putaw, Putih,
Bedak, P.T , White, Etep, dan lain-lain.
slidesmania.com
6. Kokain
Kokain diperoleh dengan cara memetik daunnya (tanaman coca). Setelah
dikeringkan daun tersebut disuling dalam pabrik dan hasilnya berupa serbuk kokain
berwarna putih yang rasanya pahit. Tanaman koka ini berbentuk perdu atau semak
belukar; batang, cabang dan tangkainya berkayu, dan dapat tumbuh sampai pada
ketinggian 2 meter. Bentuk daunnya bulat lonjong seperti akasia atau tanjung berwarna
hijau.Tumbuh di daerah yang ketinggiannya mencapai antara 400– 600 m di atas
permukaan laut yang terdapat di pegunungan Andes di Amerika Selatan. Sementara
untuk Indonesia tanaman koka terdapat di Jawa Timur.
slidesmania.com
Psikotropika adalah obat yang dapat menyebabkan ketergantungan, menurunkan aktivitas otak atau
merangsang susunan syaraf pusat yang dapat menimbulkan kelainan tingkah laku disertai dengan
timbulnya halusinasi, ilusi, dan gangguan cara berpikir.
Dalam pasal 2 ayat 2 UU No. 5 tahun 1997 disebutkan bahwa Psikotropika yang mempunyai potensi
mengakibatkan sindroma ketergantungan digolongkan kepada 4 (empat) golongan,yaitu:
7. PSIKOTROPIKA
● Psikotropika golongan I adalah psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam
terapi, serta mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan.Contohnya MDMA (ekstasi, shabu-shabu),
LSD, DMT,dan DET.
● Psikotropika golongan II adalah Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau tujuan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindrom ketergantungan.Contohnya Amfetamina, Metamfetamina dan
Metakualon.
● Psikotropika golongan III adalah Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan
ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan.Contohnya Amobarbital, Katina dan
Pentazosina.
● Psikotropika golongan IV adalah Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan/atau untuk
tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan.Contohnya Barbital, Diazepam
dan Tetrazepam
slidesmania.com
1. Minuman Alkohol 2. Lem 3. Tembakau
8. Zat Adiktif Lainnya
Mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh
menekan susunan saraf pusat, dan sering menjadi bagian
dari kehidupan manusia sehari – hari dalam kebudayaan
tertentu. Jika digunakan bersamaan dengan Narkotika
atau Psikotropika akan memperkuat pengaruh obat / zat
itu dalam tubuh manusia. Ada 3 golongan minuman
beralkohol : a. Golongan A : kadar etanol 1 – 5 % ( Bir
). b. Golongan B : kadar etanol 5 – 20 % (Berbagai
minuman anggur). c. Golongan C : kadar etanol 20 – 45
% (Whisky, Vodca, Manson House, Johny Walker).
Inhalasi ( gas yang dihirup ) dan solven ( zat
pelarut ) mudah menguap berupa senyawa
organik, yang terdapat pada berbagai barang
keperluan rumah tangga, kantor, dan sebagai
pelumas mesin. Yang sering disalahgunakan
adalah : Lem, Tiner, Penghapus Cat Kuku,
Bensin.
Pemakaian tembakau yang mengandung nikotin
sangat luas di masyarakat.
slidesmania.com
PENYEBAB KECANDUAN NAPZA
slidesmania.com
Faktor Penyebab NAPZA
1. Faktor individual
Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab
pada remaja sedang mengalami perubahan biologi,
psikologi maupun sosial yang pesat. Ciri – ciri remaja
yang mempunyai resiko lebih besar menggunakan
NAPZA :
● Cenderung memberontak
● Memiliki gangguan jiwa lain, misalnya : depresi,
cemas.
● Perilaku yang menyimpang dari aturan atau norma
yang ada
● Kurang percaya diri
● Mudah kecewa, agresif dan destruktif
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga
dan lingkungan pergaulan baik sekitar rumah, sekolah,
teman sebaya, maupun masyarakat.
a. Lingkungan Keluarga
● Komunikasi orang tua dan anak kurang baik
● Hubungan kurang harmonis
● Orang tua yang bercerai, kawin lagi
● Orang tua terlampau sibuk, acuh
● Orang tua otoriter
b. Lingkungan Teman Sebaya
● Berteman dengan penyalahguna
● Tekanan atau ancaman dari teman.
c. Lingkungan Masyrakat / Sosial
● Lemahnya penegak hukum
● Situasi politik, sosial dan ekonomi yang kurang
mendukung.
slidesmania.com
BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA
slidesmania.com
Bahaya Pengguna Narkoba
1. Dampak Depresan
Dampak yang menyebabkan organ tubuh seperti jantung dan otak pengguna
narkoba bekerja lebih cepat. Pada saat ini, orang tersebut akan merasa lebih bertenaga dan
mempunyai energi tambahan untuk berpikir dan berkreasi. Dampak narkoba jenis ini
biasanya digunakan oleh para pekerja kreatif, pebisnis, dan semua orang yang merasa
bahwa dia hanya bisa berkarya jika di bawah pengaruh narkoba. Akibatnya, organ tubuh
dan otak yang dipaksa bekerja terus menerus melebihi batas kemampuan akan rusak dan
dapat mengakibatkan kematian.
3. Dampak Stimulan
Pada dasarnya, semua jenis narkoba menyebabkan dampak ketagihan
atau kecanduan. Dalam waktu lama si pemakai tidak mengkonsumsinya, maka tubuh
akan merasa sakit. Bahkan, tubuh bisa menjadi kondisi kritis (sakaw).
4. Dampak Adiktif
Dampak yang menyebabkan pemakai tertidur atau tidak sadarkan diri. Dalam tahap ini,
tidurnya pengguna narkoba tidak sama dengan tidur orang biasa. Tidurnya tidak berarti istirahat.
Karena beberapa organ tubuh masih bekerja.
2. Dampak Halusigen
Dampak ini menyebabkan pemakai narkoba berhalusinasi atau melihat sesuatu
yang tidak ada. Halusinasi atau khayalan ini, bisa berupa sesuatu yang menakutkan
baginya sehingga bisa berteriak-teriak histeris atau berupa sesuatu yang menyenangkan
dan selama ini diinginkannya.
slidesmania.com
5. Gangguan pada
sistem syaraf pusat
/otak
1. Merusak sistem
pernapasan
2. Perubahan
fungsi otak
3. Merusak sistem
peredaran darah
4. Gangguan sistem
reproduksi
Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan
6. Gangguan pada
kulit
7. Gangguan pada
hati
9. Kejang hingga
kematian
8. Merusak sistem
kekebalan tubuh
slidesmania.com
Dampak Narkoba Bagi Kejiwaan
1. Kerja Menjadi
Lamban , ceroboh ,
tegang dan Gelisah
4. Sulit berkonsentrasi,
mudah tersinggung
dan tertekan
3. Paranoid
2. Hilang percaya diri,
penghayal, apatis dan
penuh curiga terhadap
lingkungan
5. Merasa tidak aman 6. Halusinasi
slidesmania.com
1. Gejala Fisik
 Berat badan turun drastis
 Mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan
bibir kehitam-hitaman.
 Tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti
bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka
sayatan goresan dan perubahan warna kulit di
tempat bekas suntikan
 Buang air besar dan buang air kecil kurang lancer
 Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas
3. Perilaku
2. Emosi
 Sangat sensitif dan cepat merasa bosan
 Bila ditegur atau dimarahi, menunjukkan sikap
membangkang
 Emosi naik turun dan tidak ragu untuk memukul
orang atau berbicara kasar terhadap anggota
keluarga atau orang di sekitarnya
 Nafsu makan tidak menentu
 Malas dan sering melupakan tanggung jawab dan
tugas-tugas rutinnya
 Menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari
keluarga
 Sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal
keluarga, pergi tanpa pamit, dan pulang tengah
malam
 Suka mencuri uang di rumah, sekolah ataupun
tempat pekerjaan dan menggadaikan barang-
barang berharga di rumah. Begitu pun dengan
barang-barang berharga miliknya, banyak yang
hilang
Gejala Pengguna Narkoba
slidesmania.com
Upaya Pencegahan Narkoba
Mengenal dan menilai diri sendiri
Meningkatkan harga diri
Meningkatkan rasa percaya diri
Terampil mengatasi masalah dan mengambil keputusan
Memilih pergaulan yang baik dan benar
Terampil sebagai agen penyalahgunaan narkoba
Menerapkan pola hidup sehat
Memperkuat iman dan taqwa kepada tuhan
slidesmania.com
Penyembuhan Kecanduan Narkoba
1. Pemeriksaan
Dokter atau terapis akan memeriksa kondisi Anda. Mereka akan
melihat sejauh mana Anda mengalami kecanduan, efek samping
yang sudah Anda alami, serta kemungkinan mengalami depresi. Jika
ada masalah tersebut, dokter atau terapis akan melakukan
pengobatan untuk meghilangkan efek-efek tersebut.
2. Detoksifikasi
Anda akan diminta berhenti mengonsumsi narkoba untuk
mendetoksifikasi tubuh. Selama berhenti mengonsumsi narkoba,
kemungkinan besar Anda akan merasa mual, tubuh pun terasa sakit
karena kehilangan zat yang biasa dikonsumsi. Anda juga mungkin
akan merasa tertekan akibat tidak ada asupan obat yang biasanya
menenangkan. Bertahanlah pada proses ini. Dokter dapat
memberikan obat untuk mengatasi ketidaknyamanan yang Anda
rasakan. Yang perlu diingat, tubuh Anda memerlukan cairan yang
cukup untuk menghindari dehidrasi, dan makanan untuk membantu
pemulihan, selama proses detoksifikasi ini.
3. Stabilisasi
Pada tahap ini, Anda akan diberikan resep obat untuk membantu
pemulihan jangka panjang. Pemulihan ini juga mencakup pemikiran
tentang rencana-rencana kehidupan Anda dalam jangka panjang, serta
kestabilan mental Anda.
4. Bicarakan dengan orang sekitar
Membicarakan dengan orang sekitar bahwa Anda sedang dalam masa
pemulihan dari kecanduan narkoba, penting dilakukan. Orang-orang
sekitar seperti teman dekat atau keluarga akan membantu Anda
mengelola aktivitas dan kehidupan selanjutnya. Juga, mengalihkan Anda
dari keinginan untuk kembali mengonsumsi narkoba. Pilih teman yang
dapat dipercaya, mendukung penyembuhan, dan tidak memengaruhi
Anda untuk kembali mengonsumsi narkoba.
slidesmania.com
Thank you!
Do you have any questions?

More Related Content

Similar to PPT KELOMPOK 8.pptx

Narkoba dan Bahayanya
Narkoba dan BahayanyaNarkoba dan Bahayanya
Narkoba dan Bahayanya
Amalia Pranata
 
Gangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napzaGangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napza
Jayanti Sekar Wangi
 
Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````
Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````
Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````
devina fitria
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
Septian Muna Barakati
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
Warnet Raha
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Maya
MayaMaya
Maya
MayaMaya
Makalah bahaya-narkoba2
Makalah bahaya-narkoba2Makalah bahaya-narkoba2
Makalah bahaya-narkoba2Rifza1
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptx
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptxToksikologi Obat-obatan(Napza).pptx
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptx
LeliNurRinaHidayat
 
Makala narkoba
Makala narkobaMakala narkoba

Similar to PPT KELOMPOK 8.pptx (20)

Narkoba dan Bahayanya
Narkoba dan BahayanyaNarkoba dan Bahayanya
Narkoba dan Bahayanya
 
Gangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napzaGangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napza
 
Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````
Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````
Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Makalah bahasa narkoba (2)
Makalah bahasa narkoba (2)Makalah bahasa narkoba (2)
Makalah bahasa narkoba (2)
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
Maya
MayaMaya
Maya
 
Maya
MayaMaya
Maya
 
Makalah bahaya-narkoba2
Makalah bahaya-narkoba2Makalah bahaya-narkoba2
Makalah bahaya-narkoba2
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptx
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptxToksikologi Obat-obatan(Napza).pptx
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptx
 
tugas sosio
tugas sosiotugas sosio
tugas sosio
 
Makala narkoba
Makala narkobaMakala narkoba
Makala narkoba
 

Recently uploaded

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 

Recently uploaded (20)

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 

PPT KELOMPOK 8.pptx

  • 1. slidesmania.com ZAT ADIKTIF “ NUTRISI MANUSIA DAN KAITANNYA DENGAN PENGGUNAAN NAPZA ’’
  • 2. slidesmania.com KELOMPOK 8 Lidia Mutia Sari 4191210009 Teguh Hidayat Panjaitan 4191210002 Yuni Rahmadina 4191210006
  • 4. slidesmania.com Zat adiktif merupakan zat-zat yang terkandung dalam obat-obatan. Adiktif berarti obat-obatan khusus yang dapat membuat seseorang menjadi kecanduan atau “adiksi” secara fisik maupun psikhis terhadap obat tertentu. Selain itu ada juga obat-obatan psikoaktif yang merupakan jenis obat yang dapat mempengaruhi fungsi otak dan susunan saraf seseorang, sehingga berdampak pada mood serta perilaku. Narkoba merupakan jenis obat yang termasuk obat-obatan psikoaktif, karena berdampak pada perubahan jalan pikiran dan susunan syaraf pusat seseorang. Definisi narkoba menurut WHO (1982) adalah obat yang dimasukkan kedalam tubuh baik berupa zat yang padat, cair, maupun gas yang dapat mengubah fungsi atau struktur tubuh secara fisik dan psikhis. . Adapun ciri-ciri remaja yang rentan terkena narkotika, alkohol, psikotropika, rokok dan zat adiktif lainnya, yaitu (1) Perasaan galau, (2) Tekanan Lingkungan, (3) Pemberontakan, (4) Keingintahuan, (5) Jiwa petualang, (6) Meniru orang dewasa, (7) Obat mujarab, dan (8) Keyakinan yang salah. DEFENISI ZAT ADIKTIF
  • 5. slidesmania.com DEFENISI NAPZA Penyalahgunaan NAPZA sangat memberikan efek yang tidak baik dimana bias mengakibatkan adiksi (ketagihan) yang berakibat pada ketergantungan. Menurut Hawari, hal tersebut terjadi karena sifat-sifat narkoba yang menyebabkan: 1) Keinginan yang tidak tertahankan (an over powering desire) terhadap zat yang dimaksud dan kalau perlu dengan jalan apapun untuk memperolehnya. 2) Kecendrungan untuk menambahkan takaran atau dosis dengan toleransi tubuh. 3) Ketergantungan psikologis, yaitu apabila pemakaian zat dihentikan akan menimbulkan gejala-gejala kejiwaan, seperti kegelisahan, kecemasan, depresi, dan sejenisnya. 4) Ketergantungan fisik yaitu apabila pemakaian zat dihentikan akan menimbulkan gejala fisik yang dinamakan gejala putus obat (withdrawal symptoms). Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain) adalah bahan/ zat/ obat yang bila masuk ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak/ susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi) serta ketergantungan (dependensi) terhadap NAPZA. Penyalahgunaan NAPZA adalah penggunaan salah satu atau beberapa jenis NAPZA secara berkala atau teratur diluar indikasi medis, sehingga menimbulkan gangguan kesehatan fisik, psikis dan gangguan fungsi social.
  • 7. slidesmania.com 1. Narkotika Pengertian Narkotika menurut UU RI No. 22 Tahun 1997 Pasal 1 ayat 1, adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan yang dibedakan ke dalam golongan-golongan. ● Narkotika golongan I terdiri dari 26 (dua puluh enam) macam, antara lain: 1. Tanaman Papaver Somniferum L. 2. Opium Mentah 3. Opium Masak (candu, jicing, jicingko). 4. Tanaman Koka. 5. Daun Koka. 6. Kokain Mentah. 7. Tanaman Ganja. ● Narkotika golongan II terdiri dari 87 (delapan puluh tujuh) macam, antara lain: 1. Alfasetilmetadol. 2. Alfamedropina. 3. Alfametadol. 4. Morfina. ● Narkotika golongan III terdiri dari 14 (empat belas) macam, antara lain: 1. Asetildihidrokodeina. 2. Dekstropropoksifena. 3. Dihidrokodeina. 4. Etilmofrina. 5. Kodeina.
  • 8. slidesmania.com Ganja atau marihuana (marijuana) diperoleh dari tanaman cannabis sativa atau cannabis indica, suatu tanaman perdu yang tingginya dapat mencapai 4 meter, yang mengandung zat psikoaktif Delta-9 Tetrahydrocannabinol (THC). Lebih dari 100 spesies tanaman tersebut dapat tumbuh di daerah tropis dan daerah beriklim sedang seperti India, Nepal, Thailand, Sumatera, Jamaika, Kolumbia, Korea, Iowa (AS), dan Rusia bagian Selatan 2. Ganja Pada umumnya ganja dipakai dengan cara dimakan begitu saja, dicampurkan ke dalam masakan, atau dicampur bersama tembakau sebagai rokok.Setiap batang rokok ganja mengandung THC sebanyak 5 – 20 mg, justru itu bagi orang yang belum berpengalaman menghisap ganja, pada saat intoksikasi akan mengalami ansietas selama kurang lebih 10 – 30 menit, rasa takut akan mati, gelisah dan hiperaktif.
  • 9. slidesmania.com 3. Opium Tanaman Opium (Latin: Papaver Somniferum L.), sudah dikenal lama oleh umat manusia. Sekitar abad keempat sebelum Masehi tanaman candu ini telah tumbuh subur di kawasan Mediterania, dan dibudidayakan orang di Afganistan, Cina, India, Laos, Libanon, Myanmar, Pakistan, Turki, Meksiko dan Hongaria.
  • 10. slidesmania.com 4. Morfin Morfin adalah merupakan salah satu zat atau bagian terpenting dari candu, yang dalam ilmu kimia mempunyai rumus C17H19NO3. Cara mendapatkannya ialah dengan mengolah candu mentah secara kimiawi sehingga terisolasi zat morfin yang wujudnya seperti kapas atau bubuk putih dan dapat dipakai dengan cara disuntikkan atau ditelan. Bahan baku morfin dapat diproses secara kimiawi menjadi zat yang bersifat narkotis seperti heroin dan codein. Morfin sangat berguna untuk pengobatan, seperti menghilangkan rasa nyeri, mencegah penyakit mejen (sakit perut), pembiusan pada pembedahan (operasi), dan lain- lain.
  • 11. slidesmania.com 5. Heroin Heroin (Diamorphine) adalah candu yang berasal dari opium (Papaver Somniferum L.) dan diproses secara kimiawi, oleh pabrik heroin dibuat berbentuk bubuk putih, dan biasanya dibungkus dan dijual dalam kemasan/bungkusan kertas kecil. Heroin dikenal dengan nama jalanan seperti Hero, Smack, Scag, H.Junk, Gear atau Horse. ● salah satu jenis heroin yang populer saat ini adalah putaw. Putaw adalah jenis heroin yang jelek mutunya dan merupakan sisa hasil pembuatan heroin. Putaw berbentuk bubuk berwarna putih agak kecoklatan, dan dari kata “putih” ini muncul istilah “putaw”. Di kalangan penggemarnya dikenal berbagai nama seperti Putaw, Putih, Bedak, P.T , White, Etep, dan lain-lain.
  • 12. slidesmania.com 6. Kokain Kokain diperoleh dengan cara memetik daunnya (tanaman coca). Setelah dikeringkan daun tersebut disuling dalam pabrik dan hasilnya berupa serbuk kokain berwarna putih yang rasanya pahit. Tanaman koka ini berbentuk perdu atau semak belukar; batang, cabang dan tangkainya berkayu, dan dapat tumbuh sampai pada ketinggian 2 meter. Bentuk daunnya bulat lonjong seperti akasia atau tanjung berwarna hijau.Tumbuh di daerah yang ketinggiannya mencapai antara 400– 600 m di atas permukaan laut yang terdapat di pegunungan Andes di Amerika Selatan. Sementara untuk Indonesia tanaman koka terdapat di Jawa Timur.
  • 13. slidesmania.com Psikotropika adalah obat yang dapat menyebabkan ketergantungan, menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat yang dapat menimbulkan kelainan tingkah laku disertai dengan timbulnya halusinasi, ilusi, dan gangguan cara berpikir. Dalam pasal 2 ayat 2 UU No. 5 tahun 1997 disebutkan bahwa Psikotropika yang mempunyai potensi mengakibatkan sindroma ketergantungan digolongkan kepada 4 (empat) golongan,yaitu: 7. PSIKOTROPIKA ● Psikotropika golongan I adalah psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan.Contohnya MDMA (ekstasi, shabu-shabu), LSD, DMT,dan DET. ● Psikotropika golongan II adalah Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindrom ketergantungan.Contohnya Amfetamina, Metamfetamina dan Metakualon. ● Psikotropika golongan III adalah Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan.Contohnya Amobarbital, Katina dan Pentazosina. ● Psikotropika golongan IV adalah Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan.Contohnya Barbital, Diazepam dan Tetrazepam
  • 14. slidesmania.com 1. Minuman Alkohol 2. Lem 3. Tembakau 8. Zat Adiktif Lainnya Mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh menekan susunan saraf pusat, dan sering menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari – hari dalam kebudayaan tertentu. Jika digunakan bersamaan dengan Narkotika atau Psikotropika akan memperkuat pengaruh obat / zat itu dalam tubuh manusia. Ada 3 golongan minuman beralkohol : a. Golongan A : kadar etanol 1 – 5 % ( Bir ). b. Golongan B : kadar etanol 5 – 20 % (Berbagai minuman anggur). c. Golongan C : kadar etanol 20 – 45 % (Whisky, Vodca, Manson House, Johny Walker). Inhalasi ( gas yang dihirup ) dan solven ( zat pelarut ) mudah menguap berupa senyawa organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor, dan sebagai pelumas mesin. Yang sering disalahgunakan adalah : Lem, Tiner, Penghapus Cat Kuku, Bensin. Pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di masyarakat.
  • 16. slidesmania.com Faktor Penyebab NAPZA 1. Faktor individual Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab pada remaja sedang mengalami perubahan biologi, psikologi maupun sosial yang pesat. Ciri – ciri remaja yang mempunyai resiko lebih besar menggunakan NAPZA : ● Cenderung memberontak ● Memiliki gangguan jiwa lain, misalnya : depresi, cemas. ● Perilaku yang menyimpang dari aturan atau norma yang ada ● Kurang percaya diri ● Mudah kecewa, agresif dan destruktif 2. Faktor Lingkungan Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan baik sekitar rumah, sekolah, teman sebaya, maupun masyarakat. a. Lingkungan Keluarga ● Komunikasi orang tua dan anak kurang baik ● Hubungan kurang harmonis ● Orang tua yang bercerai, kawin lagi ● Orang tua terlampau sibuk, acuh ● Orang tua otoriter b. Lingkungan Teman Sebaya ● Berteman dengan penyalahguna ● Tekanan atau ancaman dari teman. c. Lingkungan Masyrakat / Sosial ● Lemahnya penegak hukum ● Situasi politik, sosial dan ekonomi yang kurang mendukung.
  • 18. slidesmania.com Bahaya Pengguna Narkoba 1. Dampak Depresan Dampak yang menyebabkan organ tubuh seperti jantung dan otak pengguna narkoba bekerja lebih cepat. Pada saat ini, orang tersebut akan merasa lebih bertenaga dan mempunyai energi tambahan untuk berpikir dan berkreasi. Dampak narkoba jenis ini biasanya digunakan oleh para pekerja kreatif, pebisnis, dan semua orang yang merasa bahwa dia hanya bisa berkarya jika di bawah pengaruh narkoba. Akibatnya, organ tubuh dan otak yang dipaksa bekerja terus menerus melebihi batas kemampuan akan rusak dan dapat mengakibatkan kematian. 3. Dampak Stimulan Pada dasarnya, semua jenis narkoba menyebabkan dampak ketagihan atau kecanduan. Dalam waktu lama si pemakai tidak mengkonsumsinya, maka tubuh akan merasa sakit. Bahkan, tubuh bisa menjadi kondisi kritis (sakaw). 4. Dampak Adiktif Dampak yang menyebabkan pemakai tertidur atau tidak sadarkan diri. Dalam tahap ini, tidurnya pengguna narkoba tidak sama dengan tidur orang biasa. Tidurnya tidak berarti istirahat. Karena beberapa organ tubuh masih bekerja. 2. Dampak Halusigen Dampak ini menyebabkan pemakai narkoba berhalusinasi atau melihat sesuatu yang tidak ada. Halusinasi atau khayalan ini, bisa berupa sesuatu yang menakutkan baginya sehingga bisa berteriak-teriak histeris atau berupa sesuatu yang menyenangkan dan selama ini diinginkannya.
  • 19. slidesmania.com 5. Gangguan pada sistem syaraf pusat /otak 1. Merusak sistem pernapasan 2. Perubahan fungsi otak 3. Merusak sistem peredaran darah 4. Gangguan sistem reproduksi Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan 6. Gangguan pada kulit 7. Gangguan pada hati 9. Kejang hingga kematian 8. Merusak sistem kekebalan tubuh
  • 20. slidesmania.com Dampak Narkoba Bagi Kejiwaan 1. Kerja Menjadi Lamban , ceroboh , tegang dan Gelisah 4. Sulit berkonsentrasi, mudah tersinggung dan tertekan 3. Paranoid 2. Hilang percaya diri, penghayal, apatis dan penuh curiga terhadap lingkungan 5. Merasa tidak aman 6. Halusinasi
  • 21. slidesmania.com 1. Gejala Fisik  Berat badan turun drastis  Mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman.  Tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan goresan dan perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan  Buang air besar dan buang air kecil kurang lancer  Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas 3. Perilaku 2. Emosi  Sangat sensitif dan cepat merasa bosan  Bila ditegur atau dimarahi, menunjukkan sikap membangkang  Emosi naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar terhadap anggota keluarga atau orang di sekitarnya  Nafsu makan tidak menentu  Malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya  Menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga  Sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit, dan pulang tengah malam  Suka mencuri uang di rumah, sekolah ataupun tempat pekerjaan dan menggadaikan barang- barang berharga di rumah. Begitu pun dengan barang-barang berharga miliknya, banyak yang hilang Gejala Pengguna Narkoba
  • 22. slidesmania.com Upaya Pencegahan Narkoba Mengenal dan menilai diri sendiri Meningkatkan harga diri Meningkatkan rasa percaya diri Terampil mengatasi masalah dan mengambil keputusan Memilih pergaulan yang baik dan benar Terampil sebagai agen penyalahgunaan narkoba Menerapkan pola hidup sehat Memperkuat iman dan taqwa kepada tuhan
  • 23. slidesmania.com Penyembuhan Kecanduan Narkoba 1. Pemeriksaan Dokter atau terapis akan memeriksa kondisi Anda. Mereka akan melihat sejauh mana Anda mengalami kecanduan, efek samping yang sudah Anda alami, serta kemungkinan mengalami depresi. Jika ada masalah tersebut, dokter atau terapis akan melakukan pengobatan untuk meghilangkan efek-efek tersebut. 2. Detoksifikasi Anda akan diminta berhenti mengonsumsi narkoba untuk mendetoksifikasi tubuh. Selama berhenti mengonsumsi narkoba, kemungkinan besar Anda akan merasa mual, tubuh pun terasa sakit karena kehilangan zat yang biasa dikonsumsi. Anda juga mungkin akan merasa tertekan akibat tidak ada asupan obat yang biasanya menenangkan. Bertahanlah pada proses ini. Dokter dapat memberikan obat untuk mengatasi ketidaknyamanan yang Anda rasakan. Yang perlu diingat, tubuh Anda memerlukan cairan yang cukup untuk menghindari dehidrasi, dan makanan untuk membantu pemulihan, selama proses detoksifikasi ini. 3. Stabilisasi Pada tahap ini, Anda akan diberikan resep obat untuk membantu pemulihan jangka panjang. Pemulihan ini juga mencakup pemikiran tentang rencana-rencana kehidupan Anda dalam jangka panjang, serta kestabilan mental Anda. 4. Bicarakan dengan orang sekitar Membicarakan dengan orang sekitar bahwa Anda sedang dalam masa pemulihan dari kecanduan narkoba, penting dilakukan. Orang-orang sekitar seperti teman dekat atau keluarga akan membantu Anda mengelola aktivitas dan kehidupan selanjutnya. Juga, mengalihkan Anda dari keinginan untuk kembali mengonsumsi narkoba. Pilih teman yang dapat dipercaya, mendukung penyembuhan, dan tidak memengaruhi Anda untuk kembali mengonsumsi narkoba.
  • 24. slidesmania.com Thank you! Do you have any questions?