Dokumen ini membahas tentang tumbuhan berkormus yang memiliki akar, batang, dan daun sejati seperti tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji. Kormus adalah tubuh tumbuhan yang menunjukkan diferensiasi akar, batang, dan daun. Bagian lain tumbuhan seperti bunga dan umbi dianggap sebagai metamorfosis dari bagian pokok. Tumbuhan berkormus memiliki ciri filogenetik seperti sel penyusun multiseluler dan perkembangbi
Metagenesis tumbuhan paku dan lumut dan salakJamri Dafrizal
Apa itu metagenesis?, Bagaimana prosesnya pada tumbuhan paku, lumut dan salak?, Apakah perbedaan metagenesis tumbuhan paku dan lumut?, untuk mengetahui proses dan perbedaannya, lebih jelasnya mari kita bahas satu per satu.
Materi dalam powerpoint ini menjelaskan mengenai ciri dan karakteristik tumbuhan; habitat, cara reproduksi; dan klasifikasi dari tumbuhan. Secara garis besar, tumbuhan dibagi menjadi tiga kelompok utama,yaitu Tumbuhan lumut (Bryphyta), Tumbuhan Paku (Pteridophyta) dan Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta). Masing-masing dari kelompok tumbuhan ini dapat dibagi lagi berdasarkan uruta taksonomi. Pada bagian akhir, akan dijelaskan pula mengenai pernan dari setiap kelompok tumbuhan.
Sekolah Sampah atau Sekolah Percontohan Pengelolaan Sampah merupakan upaya edukasi bagi masyarakat untuk menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan. Sekolah ini memberikan pembelajaran bagi para pegiat sampah, calon narasumber/trainer pengolah sampah, serta warga masyarakat untuk dapat mengurangi dan mengelola sampah di sekitarnya.
Nike Triwahyuningsih;
Setiap usaha perlu direncanakan dengan baik, termasuk usaha kuliner. Apa yang akan dijual haruslah memiliki keunggulan, diantaranya memberikan keuntungan bagi kesehatan.
Susu kedelai merupakan satu produk olahan yang memiliki begitu banyak keuntungan bagi kesehatan. Kandungan nutrisi dan gizinya sangat bagus.
Usaha produksi susu kedelai memberikan keuntungan finansial dan kesehatan.
(Contih analisis usaha dalam mata kuliah Dasar Manajemen)
Nike Triwahyuningsih
Materi workshop pengelolaan sampah di Desa Pendowoharjo 24 November 2017
Materi penyuluhan dan pelatihan pengolahan sampah organik dan non organik menjadi biofuel, sarana produksi pertanian organik, kerajinan, dan lain-lain.
Masyarakat diharapkan mampu melakukan penanganan dan pengelolaan sampah secara mandiri, sehingga diharapkan dapat mengurangi sampah sejak dari rumah.
Jenis-jenis sampah yang dapat diolah :
1. Sampah organik atau sampah basah, dapat diolah menjadi :
- Pupuk organik cair dan padat, aktivator decomposer, fitohormon, aktivator pakan ternak, soil conditioner, biopestisida, dll.
- Biofuel, misalnya bioetanol, biodiesel, biobriket, biopellet, asap cair, biogas, dll.
2. Sampah non organik atau sampah kering, dapat diolah menjadi :
- Aneka kerajinan : tas, dompet, taplak, gantungan kunci, dll
- Bahan bakar cair yang diproduksi dari sampah plastik
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Menurut sistem klasifikasi lama tumbuhan dibedakan atas
tumbuhan bertalus dan tumbuhan berkormus.
1. Tumbuhan bertalus=tumbuhan yg tidak memiliki
akar,batang.dan daun sejati. Contoh=alga, jamur,
lumut/Bryophyta
Algae Jamur (Fungi) Lumut (Bryophyta)
3. 2. Tumbuhan berkormus = tumbuhan yang memiliki akar,batang,dan
daun sejati. Contoh = tumbuhan paku (Pterodophyta), tumbuhan
biji (Spermatophyta)
Paku Tumbuhan Berbiji Terbuka Tumbuhan Berbiji Tertutup
(Pteridophyta) (Gymnospermae) (Angiospermae)
4. KORMUS merupakan tubuh tumbuh-tumbuhan yang dengan nyata
memperlihatkan diferensiasi dalam tiga bagian pokok yaitu:
- akar (radix)
- batang (caulis)
- daun (folium)
Bagian lain yang terdapat pada tubuh tumbuhan dapat dipandang
sebagai bagian tubuh yang berasal dari bagian pokok yang telah
mengalami metamorfosis (berganti bentuk, sifat, dan mungkin juga
fungsinya bagi tumbuh-tumbuhan).
Bagian lain yang dapat kita temukan pada tumbuh-tumbuhan dan di
anggap sebagai metamorfosis bagian pokok atau kombinasi bagian-
bagian pokok itu misalnya :
5.
6. 1. bunga (flos), juga penjelmaan batang dan
daun
2. kuncup (gemma), dianggap sebagai
penjelmaan batang dan daun
3. duri (spina), dapat merupakan penjelmaan
dahan maupu daun
4. alat-alat pembelit (cirrhus), dapat berasal dari
daun maupun dari dahan atau cabang
5. umbi (tuber), penjelmaan batang
6. rimpang (rhizoma), penjelmaan batang
beserta daun-daunya
7. umbi lapis (bulbus), penjelmaan batang dan
daun
7. Di samping itu pada bagian tumbuhan tertentu
kadang-kadang masih dapat ditemukan alat-alat
lain lagi yang biasanya lebih kecil atau lebih halus
yang dinamakan alat tambahan atau alat
perlengkapan (organa accessoria) yang
merupakan bagian tumbuhan yang langsung atau
tidak langsung berguna untuk menegakkan
tumbuhan, misalnya:
1. rambut atau bulu (pilus)
2. sisik (lepis)
3. lentisel (lenticulus)
.
Rambut/bulu
Sisik
8. Pada tumbuhan kormus terdapat ciri-ciri filogenetik
yang dapat dibedakan secara jelas dari tumbuhan
golongan lain yaitu :
1. Tubuh tumbuhan berupa kormus
2. Jumlah sel penyusun tubuh bersifat multiseluler
3. Diferensiasi sel pada inti dan plastida tampak jelas
4. Perkembangbiakan terjadi secara aseksual dan
seksual
5. Alat perkembangbiakan berupa biji atau spora
6. Pada Spermatophyta, alat kelamin (gametangium)
tereduksi, pada Pteridophyta hanya memiliki alat
kelamin jantan (antheridium)
7. Pada Spermatophyta akar keluar dari kutub akar,
sedangkan pada Pteridophyta akar tidak keluar dari
kutub akar
9. 8. Memiliki batang dan daun yang tampak jelas
9. Pada spermatophyta bunganya berupa
strobilus atau bunga, pada pteridophyta
bunganya berupa sporofil
10. Pada spermatophyta dijumpai buah, pada
pteridophyta tidak ada buah
11. Pada spermatophyta selalu ada biji, pada
pteridophyta tidak selalu punya biji
10. Biodiversitas Jenis Pohon
Indonesia termasuk kawasan Flora Malesiana kaya jenis-jenis tumbuhan
25.000 – 30.000 jenis Tumbuhan Berbunga
4.000 – 4.500 jenis Pohon
267 jenis Kayu Komersial (tercakup dalam 120 jenis Kayu Perdagangan)
TANTANGAN
PENGEMBANGAN
11. Manfaat dan Posisi DENDROLOGI
Untuk mensistematisasi pengetahuan tentang pohon yang sangat
beragam
Pedoman pengenalan pohon
Memahami berbagai variasi fenotipik dan genotipik pohon
Kesimpulan : DENDROLOGI merupakan Ilmu Dasar (Basic Science)
bagi ilmu-ilmu terapan bidang Kehutanan : Silvikultur, Ekologi
Hutan, Pemanenan Hasil Hutan, dll.
12. MORFOLOGI TUMBUHAN
Cabang ilmu tumbuhan yang mempelajari tentang bentuk dan
susunan tubuh tumbuhan
Morfologi Tumbuhan :
1. Morfologi Luar Morfologi
2. Morfologi Dalam Anatomi Tumbuhan
Morfologi Tumbuhan :
1. Morfologi luar organ : Daun; Bunga; Buah; Biji; Kulit; Batang;
Akar
2. Arsitektur Pohon