Laporan ini mendeskripsikan upaya meningkatkan hasil belajar siswa tentang bagian-bagian rangka manusia dan fungsinya melalui berbagai metode dan media gambar pada mata pelajaran IPA di SDN Sindangsari III. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UPBJJ Serang.
Dokumen ini memberikan panduan untuk pelaksanaan kurikulum Bahasa Melayu di kelas peralihan, dengan memberi tumpuan kepada empat kemahiran bahasa utama iaitu mendengar, bertutur, membaca dan menulis. Ia menjelaskan matlamat, objektif, organisasi kandungan dan hasil pembelajaran yang perlu dicapai oleh murid pada tiga aras kemahiran."
Laporan ini membahas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 5 SD mengenai sistem pernapasan pada manusia. Peneliti melakukan perbaikan pembelajaran melalui 3 siklus dengan menggunakan metode STAD dan alat peraga. Hasilnya, prestasi belajar siswa meningkat dan seluruh siswa mencapai KKM.
Dokumen ini merupakan laporan praktik Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM). Laporan ini mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan dalam proses pembelajaran, seperti kurangnya konsentrasi siswa dan penyampaian materi yang kurang menarik. Untuk perbaikan, guru akan berusaha menyampaikan materi dengan metode yang lebih menarik dan sesuai tingkat pemahaman siswa.
Laporan ini membahas upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 10 Lohia tentang materi energi dan penggunaannya melalui metode demonstrasi. Berdasarkan hasil observasi awal, hanya 10 dari 30 siswa yang mampu menguasai materi tersebut. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan menggunakan metode demonstrasi untuk meningkatkan pemahaman siswa. Hasilnya menunjukkan peningkatan jumlah siswa yang mamp
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) tahun 2014. Dokumen ini menjelaskan tentang latar belakang, tujuan, peserta, dan penyelenggaraan PLPG untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru serta memantapkan penerapan kurikulum 2013.
Laporan ini mendeskripsikan upaya meningkatkan hasil belajar siswa tentang bagian-bagian rangka manusia dan fungsinya melalui berbagai metode dan media gambar pada mata pelajaran IPA di SDN Sindangsari III. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UPBJJ Serang.
Dokumen ini memberikan panduan untuk pelaksanaan kurikulum Bahasa Melayu di kelas peralihan, dengan memberi tumpuan kepada empat kemahiran bahasa utama iaitu mendengar, bertutur, membaca dan menulis. Ia menjelaskan matlamat, objektif, organisasi kandungan dan hasil pembelajaran yang perlu dicapai oleh murid pada tiga aras kemahiran."
Laporan ini membahas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 5 SD mengenai sistem pernapasan pada manusia. Peneliti melakukan perbaikan pembelajaran melalui 3 siklus dengan menggunakan metode STAD dan alat peraga. Hasilnya, prestasi belajar siswa meningkat dan seluruh siswa mencapai KKM.
Dokumen ini merupakan laporan praktik Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM). Laporan ini mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan dalam proses pembelajaran, seperti kurangnya konsentrasi siswa dan penyampaian materi yang kurang menarik. Untuk perbaikan, guru akan berusaha menyampaikan materi dengan metode yang lebih menarik dan sesuai tingkat pemahaman siswa.
Laporan ini membahas upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 10 Lohia tentang materi energi dan penggunaannya melalui metode demonstrasi. Berdasarkan hasil observasi awal, hanya 10 dari 30 siswa yang mampu menguasai materi tersebut. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan menggunakan metode demonstrasi untuk meningkatkan pemahaman siswa. Hasilnya menunjukkan peningkatan jumlah siswa yang mamp
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) tahun 2014. Dokumen ini menjelaskan tentang latar belakang, tujuan, peserta, dan penyelenggaraan PLPG untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru serta memantapkan penerapan kurikulum 2013.
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penerapan pendekatan PAKEM dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan keaktifan siswa. Pendekatan ini diharapkan dapat menarik perhatian siswa dan meningkatkan hasil belajar mereka.
Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)Pur Wanto
Acara sosialisasi program peningkatan mutu SMA Negeri 48 Jakarta memberikan informasi tentang target peningkatan mutu akademik dan non-akademik, peraturan akademik sekolah, jadwal pelajaran dan ekstrakurikuler, serta program seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
PTK ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa kelas IV terhadap iman kepada 25 nabi dan rasul melalui metode bernyanyi. Metode ini diharapkan dapat menumbuhkan minat belajar siswa sehingga mereka dapat menyebutkan nama-nama nabi dan rasul beserta sifat-sifatnya. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam dua siklus untuk mengetahui peningkatan kompetensi siswa. Hasilnya di
Laporan ini membahas perbaikan pembelajaran IPA di SD Negeri 06 Putussibau. Tujuannya adalah meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami proses tumbuhan hijau membuat makanan sendiri. Perbaikan dilakukan dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas V yang terdiri atas 24 orang.
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi di Indonesia. Teks tersebut menjelaskan bahwa kurikulum berbasis kompetensi dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan masa depan. Teks tersebut juga menjelaskan komponen-komponen penting dari kurikulum berbasis kompetensi seperti kurikulum dan
1. Laporan ini merangkum pengalaman mahasiswa dalam mengajar mata pelajaran IPA dan PKn di SD Negeri Sukanegara 02 melalui kegiatan PKM. Mahasiswa melakukan praktik mengajar sebanyak 10 kali dan merefleksikan prosesnya.
2. Refleksi menunjukkan kelemahan pengelolaan waktu dan kelas, namun kelebihan dalam pemilihan metode dan media pembelajaran. Kesimpulannya, mahasiswa akan memperbaiki perenc
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...Operator Warnet Vast Raha
Tulisan ini membahas peningkatan prestasi belajar IPA tentang gaya pada siswa kelas IV SDN 17 KATOBU melalui penerapan metode pembelajaran demonstrasi. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dan hasil belajar yang semula rendah.
Laporan ini merangkum hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 18 Katobu melalui model pembelajaran konstruktivis realistik pada materi operasi hitung bilangan bulat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar matematika siswa dan meningkatkan hasil belajar tersebut. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar matemat
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik menurut Kurikulum 2013, mencakup jenis penilaian autentik dan non-autentik, fungsi penilaian formatif dan sumatif, tujuan dan prinsip-prinsip penilaian, kriteria ketuntasan berbasis kompetensi, dan contoh perhitungan nilai pengetahuan dan keterampilan."
Laporan ini membahas perbaikan pembelajaran IPA di SDN Pabuaran 2 dengan menggunakan metode demonstrasi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Tujuan perbaikan ini adalah mengetahui pengaruh metode demonstrasi terhadap prestasi belajar siswa dan apakah dengan metode ini siswa dapat meningkatkan hasil belajar IPA. Perbaikan dilaksanakan dalam dua siklus dan menggunakan lembar observasi serta tes untuk mengukur
Dokumen ini membahas pelaksanaan perbaikan pembelajaran di SDN Bojongsari 1. Pelaksanaan dilakukan pada Juli-Agustus 2010 dengan subjek penelitian di kelas IV. Dokumen ini menjelaskan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran per siklus, pengamatan, dan refleksi setelah pelaksanaan. Tujuan perbaikan adalah meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPA tentang wujud benda dan sifatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep belajar sebagai perubahan konsepsi, prinsip-prinsip merancang pengalaman belajar siswa seperti mengaktifkan siswa dan memberikan kepuasan, serta pentingnya keterampilan proses dan mengkomunikasikan dalam pembelajaran. Juga dibahas tentang definisi media pembelajaran sebagai sarana penyalur pesan dan perlunya memperhatikan tujuan, prosedur, bahan pembelajaran, dan evaluasi dalam
Berikut ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Laporan ini membahas upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3 SD dalam pelajaran IPA dengan menggunakan metode eksperimen. Perbaikan dilakukan melalui 2 siklus pelaksanaan dan menunjukkan peningkatan aktivitas siswa dan capaian belajar. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan setelah diterapkannya metode eks
proposal Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model STAD dengan Medi...Noer RindHu DicHayank
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Proposal penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SD melalui model STAD dengan media video pembelajaran. Penelitian ini akan dilakukan di SDN Kedunglegok 02 Purbalingga dengan subjek siswa kelas IV sebanyak 23 orang. Variabel yang diteliti adalah keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.
Dokumen tersebut merangkum hasil observasi penulis selama melaksanakan praktek pengalaman lapangan di SD Negeri 14 Tgk. Chik Di Tiro Banda Aceh. Observasi dilakukan untuk mengenali lingkungan sekolah, fasilitas, jumlah siswa dan guru, serta interaksi sosial di sekolah. Hasilnya, sekolah tersebut memiliki 4 ruang kelas dan fasilitas lain, 56 siswa dan 9 guru. Hubungan antara guru, siswa
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penerapan pendekatan PAKEM dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan keaktifan siswa. Pendekatan ini diharapkan dapat menarik perhatian siswa dan meningkatkan hasil belajar mereka.
Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)Pur Wanto
Acara sosialisasi program peningkatan mutu SMA Negeri 48 Jakarta memberikan informasi tentang target peningkatan mutu akademik dan non-akademik, peraturan akademik sekolah, jadwal pelajaran dan ekstrakurikuler, serta program seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
PTK ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa kelas IV terhadap iman kepada 25 nabi dan rasul melalui metode bernyanyi. Metode ini diharapkan dapat menumbuhkan minat belajar siswa sehingga mereka dapat menyebutkan nama-nama nabi dan rasul beserta sifat-sifatnya. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam dua siklus untuk mengetahui peningkatan kompetensi siswa. Hasilnya di
Laporan ini membahas perbaikan pembelajaran IPA di SD Negeri 06 Putussibau. Tujuannya adalah meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami proses tumbuhan hijau membuat makanan sendiri. Perbaikan dilakukan dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas V yang terdiri atas 24 orang.
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi di Indonesia. Teks tersebut menjelaskan bahwa kurikulum berbasis kompetensi dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan masa depan. Teks tersebut juga menjelaskan komponen-komponen penting dari kurikulum berbasis kompetensi seperti kurikulum dan
1. Laporan ini merangkum pengalaman mahasiswa dalam mengajar mata pelajaran IPA dan PKn di SD Negeri Sukanegara 02 melalui kegiatan PKM. Mahasiswa melakukan praktik mengajar sebanyak 10 kali dan merefleksikan prosesnya.
2. Refleksi menunjukkan kelemahan pengelolaan waktu dan kelas, namun kelebihan dalam pemilihan metode dan media pembelajaran. Kesimpulannya, mahasiswa akan memperbaiki perenc
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...Operator Warnet Vast Raha
Tulisan ini membahas peningkatan prestasi belajar IPA tentang gaya pada siswa kelas IV SDN 17 KATOBU melalui penerapan metode pembelajaran demonstrasi. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dan hasil belajar yang semula rendah.
Laporan ini merangkum hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 18 Katobu melalui model pembelajaran konstruktivis realistik pada materi operasi hitung bilangan bulat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar matematika siswa dan meningkatkan hasil belajar tersebut. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar matemat
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik menurut Kurikulum 2013, mencakup jenis penilaian autentik dan non-autentik, fungsi penilaian formatif dan sumatif, tujuan dan prinsip-prinsip penilaian, kriteria ketuntasan berbasis kompetensi, dan contoh perhitungan nilai pengetahuan dan keterampilan."
Laporan ini membahas perbaikan pembelajaran IPA di SDN Pabuaran 2 dengan menggunakan metode demonstrasi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Tujuan perbaikan ini adalah mengetahui pengaruh metode demonstrasi terhadap prestasi belajar siswa dan apakah dengan metode ini siswa dapat meningkatkan hasil belajar IPA. Perbaikan dilaksanakan dalam dua siklus dan menggunakan lembar observasi serta tes untuk mengukur
Dokumen ini membahas pelaksanaan perbaikan pembelajaran di SDN Bojongsari 1. Pelaksanaan dilakukan pada Juli-Agustus 2010 dengan subjek penelitian di kelas IV. Dokumen ini menjelaskan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran per siklus, pengamatan, dan refleksi setelah pelaksanaan. Tujuan perbaikan adalah meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPA tentang wujud benda dan sifatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep belajar sebagai perubahan konsepsi, prinsip-prinsip merancang pengalaman belajar siswa seperti mengaktifkan siswa dan memberikan kepuasan, serta pentingnya keterampilan proses dan mengkomunikasikan dalam pembelajaran. Juga dibahas tentang definisi media pembelajaran sebagai sarana penyalur pesan dan perlunya memperhatikan tujuan, prosedur, bahan pembelajaran, dan evaluasi dalam
Berikut ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Laporan ini membahas upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3 SD dalam pelajaran IPA dengan menggunakan metode eksperimen. Perbaikan dilakukan melalui 2 siklus pelaksanaan dan menunjukkan peningkatan aktivitas siswa dan capaian belajar. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan setelah diterapkannya metode eks
proposal Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model STAD dengan Medi...Noer RindHu DicHayank
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Proposal penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SD melalui model STAD dengan media video pembelajaran. Penelitian ini akan dilakukan di SDN Kedunglegok 02 Purbalingga dengan subjek siswa kelas IV sebanyak 23 orang. Variabel yang diteliti adalah keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.
Dokumen tersebut merangkum hasil observasi penulis selama melaksanakan praktek pengalaman lapangan di SD Negeri 14 Tgk. Chik Di Tiro Banda Aceh. Observasi dilakukan untuk mengenali lingkungan sekolah, fasilitas, jumlah siswa dan guru, serta interaksi sosial di sekolah. Hasilnya, sekolah tersebut memiliki 4 ruang kelas dan fasilitas lain, 56 siswa dan 9 guru. Hubungan antara guru, siswa
Dokumen tersebut menyenaraikan 14 aktiviti yang dilaksanakan di sekolah termasuk persediaan rancangan pengajaran tahunan, program pendidikan Islam, latihan tubi, kem berwudhu dan solat, pelaporan data, majlis tadarus Al-Quran, sambutan Maulidur Rasul, mesyuarat guru bahasa Melayu, pemeriksaan buku murid, analisis prestasi murid, pengajaran bertutur, ihya Ramadhan, sambutan Syawal, dan
Program J-QAF bertujuan memperkukuhkan pendidikan Islam melalui penekanan pengajaran Jawi, al-Quran, bahasa Arab dan fardu ain. Ia dilaksanakan melalui beberapa model seperti kelas pemulihan Jawi, khatam al-Quran dalam 6 bulan, tasmik khatam al-Quran, perluasan bahasa Arab komunikasi dan bestari solat. Walau bagaimanapun, terdapat beberapa isu seperti kekurangan kemudahan dan pertukaran guru
Dokumen tersebut merangkum standar proses pembelajaran biologi kelas 4 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007. Standar proses mencakup perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran yang meliputi silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar, serta pemantauan, supervisi, evaluasi, dan pelaporan proses pembelajaran.
Persyaratan pelaksanaan proses pemblajarnDhini Adhin
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran IPA di SD. Secara garis besar, dokumen menjelaskan persyaratan pelaksanaan pembelajaran IPA seperti rombongan belajar, beban kerja guru, buku teks, dan pengelolaan kelas. Dokumen juga menjelaskan tahapan pelaksanaan pembelajaran yaitu pendahuluan, inti, dan penutup, serta analisis RPP dan pelaksanaan pembelajaran IPA.
Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dukuhturi Tegal pada mata pelajaran IPS melalui model pembelajaran elaborasi metode PQ4R. Hasilnya menunjukkan peningkatan aktivitas siswa dari 56,9% menjadi 76,9% dan peningkatan ketuntasan belajar dari 36% menjadi 88,9%. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ini berhasil meningkatkan aktivitas dan prestasi bel
Peraturan akademik sdn kertomulyo 01 trangkil
di gunakan untuk dokumen pkks.
1. Peraturan Akademik merupakan seperangkat ketentuan yang mengatur persyaratan kehadiran, ketentuan ulangan, ujian sekolah dan ujian nasional, remedial dan pengayaan, kenaikkan kelas, kelulusan, dan hak-hak lainnya bagi siswa SD Negeri Kertomulyo 01 Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati.
2. Peraturan Akademik merupakan ketentuan yang mengatur hak-hak siswa menggunakan fasilitas yang dimiliki sekolah untuk kegiatan belajar.
3. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur layanan konsultasi kepada guru kelas, guru mata pelajaran.
4. Siswa SD Negeri Kertomulyo 01 Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati adalah anggota masyarakat yang sedang mengikuti proses pendidikan di SD Negeri Kertomulyo 01 Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati.
5. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar atau lebih.
6. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan pendidika untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 - 9 kegiatan pembelajaran.
7. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester 1 .
8. Ulangan Kenaikan Kelas adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester 2.
Ringkasan dokumen Kode Etik Guru:
1. Kode etik guru mengatur tentang komitmen guru dalam membimbing peserta didik secara utuh untuk membentuk manusia berkarakter Pancasila serta menerapkan kurikulum sesuai kebutuhan peserta didik.
2. Guru diwajibkan menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua siswa dan masyarakat serta meningkatkan mutu profesinya secara berkelanjutan.
3. K
Kajian tindakan.pptx skconventmuar(kak min min)Kak Min Min
Ringkasan dokumen ini adalah kajian tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kosa kata murid-murid tingkatan satu melalui penggunaan kamus dan modul latihan membina ayat. Kajian ini melibatkan 23 orang murid dan meliputi tinjauan masalah, pelaksanaan tindakan seperti penggunaan kamus dan modul latihan, serta refleksi yang menunjukkan peningkatan kemahiran murid dalam membina ayat. Cadangan untuk kaj
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
1. PANDUAN PELAKSANAAN
MODEL KHATAM AL-QURAN
TAHUN 1
1. PENDAHULUAN
Bahagian panduan ini bertujuan memberi penjelasan mengenai Model
Khatam al-Quran dan cara pelaksanaannya. Panduan ini menyentuh
takrif, objektif, kumpulan sasar, strategi pelaksanaan, agihan, kaedah
pengajaran dan pembelajaran, serta penilaian.
2. TAKRIF
Model Khatam al-Quran ialah program yang menumpukan kepada
penguasaan kemahiran membaca al-Quran.
3. OBJEKTIF
3.1 Murid dapat menguasai kemahiran bacaan al-Quran dengan
kaedah Iqra’.
3.2 Murid dapat mengenal dan membaca Iqrak 1-6 dengan
lancer dan bertajwid..
3.3 Murid dapat menghabiskan bacaan Buku Iqrak 1-6.
4. KUMPULAN SASARAN
Semua murid yang beragama Islam Tahun Satu Sekolah Rendah.
5. STRATEGI PELAKSANAAN
5.1. Tempoh Pelaksanaan
Murid Tahun Satu akan mengikuti aktiviti Model
Khatam al-Quran sepanjang tahun bermula Januari
hingga Oktober dengan member penekanan
kepada penguasaan kemahiran bacaan al-Quran
berdasarkan Buku Iqrak.
1
2. 5.2. Peruntukan Waktu
Pengajaran dan pembelajaran di Tahun Satu
berfokus kepada penguasaan kemahiran membaca
Iqrak 1-6 mulai Januari hingga Jun dengan
peruntukan masa empat waktu seminggu dan
tiga waktu daripada Julai hingga November.
5.3. Proses Pengajaran dan Pembelajaran.
i. Murid Tahun 1 hendaklah menggunakan buku Iqra’ 1
hingga 6 dengan berdasarkan Agihan Bacaan Iqra’
Model Khatam al-Quran di Lampiran A.
ii. Proses P&P model ini bermula dengan penentuan
tahap pencapaian murid melalui satu ujian ringkas
(Lampiran B) untuk tujuan diagnostik.
iii. Ujian ini boleh juga dilakukan dengan menggunakan
instrumen yang disediakan oleh pihak sekolah.
iv. Berdasarkan hasil ujian guru membahagikan murid
kepada beberapa kelompok mengikut tahap kebolehan
masing-masing. Bagi murid yang belum membaca Iqra’
dimulakan dengan Iqra’ 1 manakala murid yang telah
membaca Iqra’ dan menguasainya mereka
menyambung bacaan pada buku Iqra’ yang seterusnya.
Murid-murid yang telah menguasai bacaan al-Quran
boleh meneruskan dengan aktiviti bacaan al-Quran
model khatam al-Quran. Murid yang telah khatam akan
mengulangi bacaan untuk tujuan peningkatan mutu
bacaan al-Quran.
v. Pengajaran dan pembelajaran dijalankan secara
individu menggunakan pendekatan talaqqi dan
musyfahah.
2
3. vi. Proses talaqqi dan musyafahah dalam kelas
dikendalikan oleh Guru Pendidikan Islam (GPI) dan 3
orang guru j-QAF. Proses ini dilakukan secara langsung
oleh guru untuk setiap murid. Guru hendaklah
menetapkan sasaran minima lima minit masa bacaan
untuk setiap murid bagi setiap waktu P&P. Bagi kelas
yang ramai murid sasaran ini sukar dicapai, oleh itu
guru boleh meminta dua orang murid yang
berkebolehan membaca secara serentak.
vii.Penilaian hendaklah dilakukan pada setiap bulan
pengajaran dijalankan. Laporan penilaian Iqra’
hendaklah dilengkapkan dengan menggunakan borang
penilaian al-Quran seperti yang digunakan dalam
Pelaksanaan Program Jawi dan al-Quran Enam Bulan
Pertama Tahun Satu 2005.
viii.Penilaian khatam al-Quran hendaklah dijalankan
dengan berpandukan kepada agihan markah di
halaman 8.
ix. Jika terdapat murid yang tidak mencapai tahap yang
diharapkan dalam tempoh tersebut, pemulihan mesti
dijalankan agar tidak ada pelajar yang tercicir.
x. Selepas tamat tempoh 6 bulan satu lagi bentuk
penilaian keseluruhan hendaklah dibuat bagi
mengenalpasti semua pelajar dapat membaca al-
Quran dengan baik.
5.4 Agihan Iqra’ dan Agihan Rancangan Mingguan seperti yang
dinyatakan dalam Lampiran A adalah sebagai panduan di mana
murid cemerlang boleh meneruskan bacaan al-Quran tanpa
terikat dengan agihan juzuk yang dicadangkan.
6. AGIHAN TUGAS
3
4. 6.1 Ketua Sektor Pengurusan Pendidikan Islam, Penolong Pengarah
Kurikulum, Penyelia Pendidikan Islam Negeri, Pegawai j-QAF dan
Penyelia Pelajaran Daerah bertanggungjawab memastikan
program j-QAF berjalan seperti yang dijadualkan
6.2 Guru Besar bertanggungjawab
i. mengadakan mesyuarat penyelarasan pelaksanaan program
j-QAF;
ii. memastikan program ini dapat dilaksanakan dengan
sempurna;
iii. memantau pelaksanaan program;
iv. mengesahkan laporan yang dibuat oleh guru dan dihantar
ke Jabatan Pelajaran Negeri. Laporan pencapaian murid
dibuat menggunakan borang Analisa Pencapaian Murid.
6.3 Ketua Panitia Pendidikan Islam bertanggungjawab;
i. bertindak sebagai setiausaha jawatankuasa pelaksana
peringkat sekolah;
ii. mengadakan mesyuarat dan perbincangan pelaksanaan
program j-QAF;
iii. bekerjasama dengan Guru j-QAF menyediakan keperluan
pelaksanaan program j-QAF; dan
iv. menyemak laporan.
6.4 Guru Pendidikan Islam bertanggungjawab
i. membimbing guru j-QAF dalam melaksanakan P & P;
ii. penyelarasan P & P dalam bilik darjah;
iii. memastikan setiap murid memiliki Buku Rekod Bacaan
al-Quran; dan
4
5. iv. bersama guru j-QAF membuat pengesahan bacaan setiap
murid seminggu sekali dalam Buku Rekod Bacaan al-Quran.
6.5 Guru j-QAF
i. bersama guru Pendidikan Islam membahagikan murid-murid
kepada beberapa kelompok mengikut tahap penguasaan
bacaan;
ii. membantu dan membimbing murid secara individu;
iii. mencatat bacaan murid dalam Buku Rekod Bacaan al-
Quran mengikut kelompok masing-masing;
iv. mengenalpasti kelemahan murid dan membuat catatan
dalam Buku Rekod Mengajar; dan
v. membuat laporan pencapaian murid sebanyak dua kali
setahun iaitu pada bulan Jun dan Oktober.
7. KAEDAH PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
Khatam Al-Quran Model 6 Bulan menekankan penggunaan kaedah
talaqqi dan musyafahah. Kaedah ini dilaksanakan melalui proses berikut:
7.1 Murid mendengar bacaan contoh dari guru, kaset contoh bacaan,
CD atau lain-lain.
7.2 Murid membaca dengan bimbingan guru PI, guru j-QAF atau
murid turus.
7.3 Guru PI, guru j-QAF atau murid turus membetulkan bacaan murid.
7.4 Guru PI, guru j-QAF atau murid turus mengesahkan bacaan murid
dengan memberikan pujian.
8. PENILAIAN
Penilaian bacaan Iqra’ perlu dilakukan pada setiap 3 bulan kepada murid
bagi mengesahkan murid tersebut benar-benar menguasai bacaan yang
direkodkan oleh guru PI dan guru j-QAF. Laporan penilaian hendaklah
dilengkapkan dengan menggunakan borang penilaian al-Quran seperti
5
6. yang digunakan dalam Pelaksanaan Program Jawi dan al-Quran Enam
Bulan Pertama Tahun Satu 2005. Laporan penilaian yang dilengkapkan
ini hendaklah difailkan untuk simpanan dan dihantar ke pihak yang
bertanggungjawab seperti berikut:
8.1 Sekolah kepada Pejabat Pendidikan Daerah/Gabungan (PPD/PPG
pada setiap bulan Julai dan Okt).
8.2 PPD kepada Jabatan Pendidikan Negeri (JPN pada setiap bulan
Julai dan Okt).
8.3 JPN kepada Bahagian Pendidikan Islam (BPI, BPK dua kali setahun
iaitu Julai dan Oktober).
Penilaian menyeluruh bagi model khatam al-Quran hendaklah dilakukan
pada Julai dan Oktober bagi menentukan tahap pencapaian bacaan al-
Quran (Buku Iqrak) setiap individu. Laporan analisa pencapaian murid
hendaklah menggunakan borang yang disediakan dan dihantar ke JPN
pada bulan Julai dan Oktober. Pihak JPN akan menghantar laporan
analisa tersebut ke BPI, BPK pada Julai dan Oktober. Penilaian
hendaklah menggunakan ayat bacaan semasa murid. Penilaian ini
hendaklah berdasarkan panduan berikut:
Agihan markah
i. Jumlah ayat : 60 markah
ii. Kualiti bacaan : 40 markah
Markah jumlah ayat dikira berdasarkan jumlah ayat tertinggi yang di baca
oleh murid iaitu :
ayat tertinggi X 60 =
Jumlah ayat keseluruhan
6
7. Kualiti bacaan seseorang murid dinilai berdasarkan aspek bacaan berikut:
POTONGAN MARKAH PERKARA YANG DINILAI
i. Berulang-ulang
40 39 38 37 36 35 34 33 32 31 menyebut kalimah yang
sama
30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 ii. Menyalahi makhraj dan
sifat huruf.
iii. Bertukar-tukar kalimah.
20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 iv. Wajibul Ghunnah,
Makhraj dan Sifat Huruf,
v. Hukum Mim, Nun
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Sakinah,
vi. Mad dan Qalqalah.
Catatan: Pemotongan
hendaklah mengambilkira
kemahiran yang ada di dalam
Sukatan Pelajaran dan
Huraian Sukatan Pelajaran.
Markah Keseluruhan
Catatan :
i. Potongan dibuat bermula dari angka 40 (contoh pemotongan 40)
ii. Setiap satu kesalahan dipotong satu markah.
iii. Setiap kesalahan yang berulang dipotong satu markah sahaja.
Apabila menggunakan elemen dalam perkara yang dinilai, guru
perlu mengambil kira keupayaan murid di tahun satu, tidak
disamakan dengan keupayaan murid sekolah menengah atau
orang dewasa.
7