ringkasan fenomena

1. Pertemuan 2-Latar Belakang Penelitian
Lufthia Sevriana, S.E., M.Si

2. Latar Belakang Penelitian
• Situasi yang melatarbelakangi penelitian atau
masalah penelitian yang menguraikan
kelayakan dan urgensi suatu masalah untuk
diteliti.
• Penelitian terdahulu yang berhubungan
dengan masalah.
• Intisari dari kerangka teori yang menjadi
masalah (integrasi latar belakang teoritis
dengan fenomena masalah) termasuk di
dalamnya mengemukakan identifikasi
masalah, pemilihan masalah, isu/tema sentral
atau fokus penelitian.
• Implikasi hasil penelitian yang diharapkan
terhadap perkembangan teoritis dan praktis.

3. Inti latar belakang penelitian
• Alasan mengapa memilih judul atau
tema penelitian, baik dari sisi teori
maupun fakta dilapangan.
• Alasan mengapa memilih subjek
penelitian tersebut
• Urgensi dari penelitian

4. SUMBER UNTUK MEMPEROLEH MASALAH
1. Pengamatan terhadap kegiatan manusia
2. Bacaan
3. Analisis dengan pengetahuan
4. Ulangan serta perluasan penelitian
5. Pengalaman dan catatan pribadi
6. Praktek serta keinginan masyarakat
7. Pengamatan terhadap alam sekeliling
8. Diskusi-diskusi ilmiah

5. TOPIK DAN JUDUL PENELITIAN
1.TOPIK PENELITIAN PADA DASARNYA
ADALAH POKOK MASALAH YANG
DITELITI DAN SANGAT TERKAIT DENGAN
BIDANG ILMU YANG DIGUNAKAN UNTUK
PEMECAHAN MASALAH.
2.JUDUL (TITLE) ADALAH CERMINAN ISI
YANG DIMUAT DALAM LAPORAN
PENELITIAN. KARENA ITU SETIAP JUDUL
HARUS MENCERMINKAN ISI LAPORAN
PENELITIAN

6. JUDUL PENELITIAN
• Mencerminkan isi penelitian yang mengandung konsep atau
hubungan antar konsep yang menggambarkan gejala/fenomena yang
diteliti, sasaran penelitian (populasi dan lokasi), serta metode
penelitian yang di muat pada lembar jilid.
• Empat unsur utama dalam judul: (i) konsep; (ii) hubungan antar
konsep; (iii) sasaran penelitian; (iv) metode penelitian

7. Syarat Judul
1. JUDUL HARUS SESUAI DENGAN KUALIFIKASI
PENELITI
2. JUDUL HARUS JELAS, TIDAK MENGAMBANG,
SPESIFIK
3. JUDUL HARUS MUDAH UNTUK
DIFAHAMI/DITAFSIRKAN
4. JUDUL HARUS MEMPERLIHATKAN HUBUNGAN
YANG JELAS
5. JUDUL HARUS MEMILIKI NILAI KEBENARAN/
ARTI/ TINGKAT KEPENTINGAN
6. JUDUL TIDAK BOLEH FIKTIF

8. TIGA JENIS JUDUL PENELITIAN
1. Spurious Title
Judul yang terdiri dari satu variabel dan
bersifat mengambang.
2. Verbalistic /Normative Title
Judul yang terdiri dari dua variabel tetapi
tidak terdapat keterkaitan antar variabel.
3. Variabelistic Title
Judul yang terdiri dari dua atau lebih
variabel yang saling berkaitan.
Cat: Judul 1 dan 2 merupakan penelitian yang
bersifat deskriptif, sedangkan judul 3
merupakan penelitian verifikatif.

9. Contoh: Judul Penelitian
• Analisis Perbandingan Kinerja Antara Portofolio LQ
45 dan Portofolio JII
• Analisis Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Pada
Patra Bandung Hotel
• Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI, Nilai Tukar
Rupiah per Dolar AS dan Jumlah Uang Beredar
Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti di
Bursa Efek Jakarta Periode 2000-205.
• Pengaruh Kompetensi dan Iklim Organisasi
Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Putri Aulia
Mandiri.
• Pengaruh Karakteristik Produk Pembiayaan
Murabahah Kepemilikan Rumah Terhadap
Keputusan Adopsi Nasabah pada BNI Syariah
Cabang Bandung.
• Pengaruh Customer Relationship Management
Terhadap Word of Mouth Communication pad PT.
Zoe Aksara Persada.

10. PROSES PENELITIAN
Penelitian sebagai proses mengembangkan
pengetahuan dan menjawab suatu masalah
memerlukan terpenuhinya persyaratan, a.l:
1. Merupakan penyelidikan sistematis terhadap
masalah tertentu,
2. Menggunakan metode ilmiah
3. Mengumpulkan bukti yang cukup dan representatif
sebagai dasar untuk menarik kesimpulan,
4. Menggunakan penalaran logis dan tidak memihak
(bias) dalam menarik kesimpulan.

11. MASALAH PENELITIAN
• Penelitian dapat dilihat sebagai proses yang
mencakup penemuan masalah (problem finding) dan
pemecahan masalah (problem solving).
• Penemuan masalah merupakan tahap penelitian
yang paling sulit dan krusial, karena tujuan
penelitian adalah menjawab masalah penelitian,
sehingga suatu penelitian tidak dapat dilakukan
dengan baik kalau masalahnya tidak dirumuskan
secara jelas.