1. Belas Kasihan Allah
Belas kasihan Allah adalah topik yang
banyak sekali dibicarakan di dalam
Firman Allah. Kata “belas kasihan”
muncul lebih dari 250 kali dan hari ini
kita akan melihat beberapa darinya.
(Kata Ibrani yang sama untuk “belas
kasihan” seringkali diterjemahkan ke
dalam bhs Indonesia menjadi “belas
kasihan, kasih setia, rahmat,
kemurahan hati, atau kata lain yang
maknanya hampir senada.)
2. • Belas kasihan, welas asih,
atau kepedulian adalah
emosi manusia yang
muncul akibat penderitaan
orang lain.
• Lebih kuat daripada
empati, perasaan ini
biasanya memunculkan
usaha mengurangi
penderitaan orang lain.
3. Belaskasihan adalah:
• Sifat Allah BAPA, Ef 2:4-7,
1Pet 1:3, Maz 103:13,17;
Luk 1:50
• Sifat Yesus, Luk 10:30-37,
• Sifat Roh Kudus, Rom 9:15-
16
• Paling banyak di tulis di
Alkitab (250 kali)
4. Benda-benda Belas Kasihan
• Orang yang dipanggil-
Nya, Rom 9:22-24
• Orang yang takut akan
TUHAN, Luk 1:50, Maz
103:13,17
• Orang yang memuji
TUHAN, Ma 103:1-4,
Maz 118:1
5. Kasih Setia TUHAN
• Menyelamatkan Lot dan keluarga,
Kej 19:17-19
• Memelihara Yusuf, Kej 39:21
• Kesetian Allah adalah sifat natur
Allah yang hakiki, Ibr 4:14-16
• Kasih Setia TUHAN memelihara kita
semua, Rat 3:21-23
• Siapapun yang datang kepada
TUHAN ia tidak akan dipermalukan,
Rom 10:11
6. Belas Kasihan Yesus kepada:
• Dua orang buta, Mat 9:27-31
• Perempuan Kanaan, Mat 15:22-28
• Dua orang buta yang lain, Mat
20:30-34
• Bartimeus yang buta, Mark 10:46-
52
• Belaskasihan kepada orang sakit
dan lapar 5000 orang, Mat 14:13-
21
• Yang terhilang
7. Kesimpulan
1. Kasih setia dan belas kasihan Allah
bagi anak-anak-Nya sungguh tak
terukur, setinggi langit dari bumi.
2. Kita adalah benda-benda belas
kasihan, benda-benda yang
dipersiapkan oleh-Nya untuk
kemuliaan!
3. Ia telah melingkupi kita dengan
kasih setia dan belas kasihan-Nya.
4. TUHAN kaya dalam rahmat-Nya.
8. Bagaimana dengan kita?
• Apakah kita mau mau memiliki
belas kasihan juga?
• Memiliki belas kasihan artinya
kita mengambil keputusan
untuk memperoleh belas
kasihan Yesus
• Melatih diri untuk selalu
berbuat baik tanpa syarat