Sastra di masa pendudukan Jepang berkembang selama kurang lebih 3,5 tahun. Dokumen ini membahas situasi, karakteristik, dan pengarang-pengarang serta karya-karya sastra yang dihasilkan pada masa itu, seperti Usmar Ismail, Rosihan Anwar, Chairil Anwar, dan pengarang lainnya.
Perubahan bahasa Indonesia dapat berdampak positif dan negatif. Dampak positifnya meliputi memperkaya kosa kata melalui alih kode, penyingkatan kata, dan bahasa slang. Namun, dampak negatifnya adalah berkurangnya kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar terutama di kalangan remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang paham negara menurut Pancasila. Pancasila dijelaskan sebagai dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila. Dokumen ini juga membahas beberapa paham negara seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme dan komunisme, serta menjelaskan bahwa Indonesia menganut empat paham negara yaitu negara kesatuan, negara kebangsaan, negara integralistik, dan negara kebangsaan ber
RUMUSAN MASALAH sebagai berikut :
- Bagaimana konsep tentang bahasa ?
- Bagaimana sejarah bahasa Indonesia ?
- Bagaimana kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia ?
- Bagaimana bentuk ragam bahasa Indonesia ?
Sastra di masa pendudukan Jepang berkembang selama kurang lebih 3,5 tahun. Dokumen ini membahas situasi, karakteristik, dan pengarang-pengarang serta karya-karya sastra yang dihasilkan pada masa itu, seperti Usmar Ismail, Rosihan Anwar, Chairil Anwar, dan pengarang lainnya.
Perubahan bahasa Indonesia dapat berdampak positif dan negatif. Dampak positifnya meliputi memperkaya kosa kata melalui alih kode, penyingkatan kata, dan bahasa slang. Namun, dampak negatifnya adalah berkurangnya kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar terutama di kalangan remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang paham negara menurut Pancasila. Pancasila dijelaskan sebagai dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila. Dokumen ini juga membahas beberapa paham negara seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme dan komunisme, serta menjelaskan bahwa Indonesia menganut empat paham negara yaitu negara kesatuan, negara kebangsaan, negara integralistik, dan negara kebangsaan ber
RUMUSAN MASALAH sebagai berikut :
- Bagaimana konsep tentang bahasa ?
- Bagaimana sejarah bahasa Indonesia ?
- Bagaimana kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia ?
- Bagaimana bentuk ragam bahasa Indonesia ?
Dokumen tersebut membahas tentang Ejaan Bahasa Indonesia (EYD) yang mencakup penggunaan huruf, penulisan huruf, penulisan kata, dan penggunaan tanda baca dalam bahasa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara surat dinas dan surat pribadi, termasuk tujuan pembelajaran untuk mampu membedakan kedua jenis surat dan menganalisis unsur-unsurnya. Diberikan contoh surat dinas dan pribadi beserta ciri-cirinya.
Makalah ini membahas empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan-keterampilan tersebut dijelaskan secara rinci mulai dari pengertian, tujuan, proses, faktor-faktor yang mempengaruhi, serta permasalahan dan solusi yang terkait. Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada pembaca mengenai empat keterampilan berbahasa yang
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahNanda Saragih
Dokumen tersebut membahas tiga jenis bahasa yaitu bahasa standar, non-standar, dan ilmiah. Bahasa standar adalah bahasa yang menjadi acuan dan digunakan dalam situasi resmi. Bahasa non-standar dipakai dalam situasi tidak resmi. Bahasa ilmiah digunakan dalam tulisan ilmiah untuk menyampaikan informasi secara objektif, jelas, dan tepat.
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIAEman Syukur
Teks tersebut membahas tentang kohesi dan koherensi dalam wacana. Kohesi adalah hubungan antarelemen dalam kalimat sehingga wacana menjadi utuh, sedangkan koherensi adalah keterpaduan makna antarbagian wacana sehingga wacana tidak hanya utuh namun juga padu.
Dokumen tersebut membahas tentang arti, fungsi, dan ragam bahasa. Secara ringkas, bahasa adalah sistem simbol yang digunakan untuk berkomunikasi antar anggota masyarakat berdasarkan budaya yang dimiliki bersama. Bahasa memiliki berbagai fungsi seperti sarana komunikasi, integrasi, ekspresi diri, dan berfikir. Ragam bahasa dapat berbeda berdasarkan media, hubungan antar pembicara, daerah, dan pokok
Dokumen tersebut membahas tentang aspek gramatikal dalam analisis wacana, yang meliputi referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi. Referensi berupa pengacuan ke unsur bahasa sebelumnya dalam teks atau di luar teks. Substitusi adalah penggantian unsur bahasa tertentu. Elipsis adalah penghilangan unsur bahasa yang sudah disebutkan sebelumnya. Konjungsi berupa penghubung antar unsur bahasa.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, ragam, dan unsur sastra. Fungsi sastra meliputi rekreatif, didaktif, estetis, moralitas, dan religius. Ada empat ragam sastra berdasarkan bentuknya: prosa, puisi, prosa liris, dan drama. Unsur intrinsik dan ekstrinsik juga dibahas.
Urgensi Pancasila Sebagai Ideologi Negara Indonesiadayurikaperdana19
Dokumen tersebut berisi daftar nama dan NPM mahasiswa yang terdiri dari 32 orang. Kemudian dijelaskan pengertian etika sebagai cabang filsafat yang mempelajari nilai moral. Selanjutnya dijelaskan bahwa nilai, norma, dan moral merupakan konsep yang saling berkaitan dalam sistem etika Pancasila. Globalisasi juga dijelaskan sebagai era saling keterkaitan antarbangsa yang membuat dunia lebih terbu
Dokumen tersebut membahas tentang macam-macam keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis beserta pengertian dan hubungan antarketerampilan berbahasa.
Apa itu kerangka karangan?
Apa saja manfaat dalam menyusun kerangka karangan?
Menyusun kerangka karangan
Tipe-tipe susunan kerangka karangan
Macam-macam kerangka karangan
Syarat-syarat kerangka karangan
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia 2 (Kesastraan) yang diampu oleh Dosen Indayani, S.S., M.Pd. Tugas kelompok 5 adalah mengenai hakikat pembentukan dan pergolakan sejarah sastra Indonesia dengan periodisasi sejarah sastra Indonesia.
Ringkasan presentasi tutor mata kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia di SD adalah:
1. Mata kuliah ini membahas konsep dasar bahasa dan sastra serta kaidah bahasa Indonesia.
2. Terdiri atas 9 modul yang mencakup hakikat bahasa, tata bahasa, kosa kata, konsep sastra, dan jenis-jenis karya sastra anak.
3. Tujuannya agar mahasiswa dapat menguasai konsep dan keterampilan pengajaran
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia di SD. Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar bahasa dan sastra Indonesia, meliputi 9 modul pelajaran seperti hakikat bahasa, tata bahasa, kosa kata, jenis-jenis sastra anak, dan apresiasi sastra. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa dalam pengajaran bahasa dan sastra di sekolah
Dokumen tersebut membahas tentang Ejaan Bahasa Indonesia (EYD) yang mencakup penggunaan huruf, penulisan huruf, penulisan kata, dan penggunaan tanda baca dalam bahasa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara surat dinas dan surat pribadi, termasuk tujuan pembelajaran untuk mampu membedakan kedua jenis surat dan menganalisis unsur-unsurnya. Diberikan contoh surat dinas dan pribadi beserta ciri-cirinya.
Makalah ini membahas empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan-keterampilan tersebut dijelaskan secara rinci mulai dari pengertian, tujuan, proses, faktor-faktor yang mempengaruhi, serta permasalahan dan solusi yang terkait. Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada pembaca mengenai empat keterampilan berbahasa yang
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahNanda Saragih
Dokumen tersebut membahas tiga jenis bahasa yaitu bahasa standar, non-standar, dan ilmiah. Bahasa standar adalah bahasa yang menjadi acuan dan digunakan dalam situasi resmi. Bahasa non-standar dipakai dalam situasi tidak resmi. Bahasa ilmiah digunakan dalam tulisan ilmiah untuk menyampaikan informasi secara objektif, jelas, dan tepat.
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIAEman Syukur
Teks tersebut membahas tentang kohesi dan koherensi dalam wacana. Kohesi adalah hubungan antarelemen dalam kalimat sehingga wacana menjadi utuh, sedangkan koherensi adalah keterpaduan makna antarbagian wacana sehingga wacana tidak hanya utuh namun juga padu.
Dokumen tersebut membahas tentang arti, fungsi, dan ragam bahasa. Secara ringkas, bahasa adalah sistem simbol yang digunakan untuk berkomunikasi antar anggota masyarakat berdasarkan budaya yang dimiliki bersama. Bahasa memiliki berbagai fungsi seperti sarana komunikasi, integrasi, ekspresi diri, dan berfikir. Ragam bahasa dapat berbeda berdasarkan media, hubungan antar pembicara, daerah, dan pokok
Dokumen tersebut membahas tentang aspek gramatikal dalam analisis wacana, yang meliputi referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi. Referensi berupa pengacuan ke unsur bahasa sebelumnya dalam teks atau di luar teks. Substitusi adalah penggantian unsur bahasa tertentu. Elipsis adalah penghilangan unsur bahasa yang sudah disebutkan sebelumnya. Konjungsi berupa penghubung antar unsur bahasa.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, ragam, dan unsur sastra. Fungsi sastra meliputi rekreatif, didaktif, estetis, moralitas, dan religius. Ada empat ragam sastra berdasarkan bentuknya: prosa, puisi, prosa liris, dan drama. Unsur intrinsik dan ekstrinsik juga dibahas.
Urgensi Pancasila Sebagai Ideologi Negara Indonesiadayurikaperdana19
Dokumen tersebut berisi daftar nama dan NPM mahasiswa yang terdiri dari 32 orang. Kemudian dijelaskan pengertian etika sebagai cabang filsafat yang mempelajari nilai moral. Selanjutnya dijelaskan bahwa nilai, norma, dan moral merupakan konsep yang saling berkaitan dalam sistem etika Pancasila. Globalisasi juga dijelaskan sebagai era saling keterkaitan antarbangsa yang membuat dunia lebih terbu
Dokumen tersebut membahas tentang macam-macam keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis beserta pengertian dan hubungan antarketerampilan berbahasa.
Apa itu kerangka karangan?
Apa saja manfaat dalam menyusun kerangka karangan?
Menyusun kerangka karangan
Tipe-tipe susunan kerangka karangan
Macam-macam kerangka karangan
Syarat-syarat kerangka karangan
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia 2 (Kesastraan) yang diampu oleh Dosen Indayani, S.S., M.Pd. Tugas kelompok 5 adalah mengenai hakikat pembentukan dan pergolakan sejarah sastra Indonesia dengan periodisasi sejarah sastra Indonesia.
Ringkasan presentasi tutor mata kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia di SD adalah:
1. Mata kuliah ini membahas konsep dasar bahasa dan sastra serta kaidah bahasa Indonesia.
2. Terdiri atas 9 modul yang mencakup hakikat bahasa, tata bahasa, kosa kata, konsep sastra, dan jenis-jenis karya sastra anak.
3. Tujuannya agar mahasiswa dapat menguasai konsep dan keterampilan pengajaran
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia di SD. Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar bahasa dan sastra Indonesia, meliputi 9 modul pelajaran seperti hakikat bahasa, tata bahasa, kosa kata, jenis-jenis sastra anak, dan apresiasi sastra. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa dalam pengajaran bahasa dan sastra di sekolah
Makalah ini membahas tentang ragam bahasa Indonesia dan pengertiannya. Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang berbeda-beda tergantung topik, situasi, dan media komunikasi. Ragam bahasa dapat dibedakan menjadi lisan dan tulis, serta berdasarkan daerah, pendidikan penutur, sikap penutur, dan topik pembicaraan. Makalah ini juga menjelaskan contoh-contoh perbedaan ragam bahasa dalam
Makalah ini membahas tentang hakikat, sejarah, dan fungsi bahasa Indonesia dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Hakikat bahasa Indonesia adalah sistem komunikasi yang berkembang dari bahasa Melayu. Sejarah bahasa Indonesia dimulai dari pengakuan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan pada 1928. Fungsi bahasa Indonesia antara lain sebagai lambang kebanggaan nasional dan alat pemersatu berbagai suku bangsa."
Makalah ini membahas tentang ragam bahasa Indonesia dan jenis-jenisnya. Ragam bahasa dapat dibedakan berdasarkan media menjadi ragam lisan dan tulis, cara pandang penutur menjadi ragam dialek, terpelajar, resmi dan tak resmi, serta topik pembicaraan menjadi ragam ilmiah, hukum, bisnis, agama, sastra dan kedokteran.
Buku ini membahas metodologi pengajaran bahasa Arab dengan membahas beberapa bab seperti pengajaran fonetik, struktur kalimat, kosa kata, membaca, menulis, penilaian, dan media pengajaran. Buku ini juga menjelaskan definisi bahasa, karakteristik bahasa, dan ilmu linguistik yang relevan dengan pengajaran bahasa.
Dokumen tersebut berisi hasil analisis kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Terdapat empat kompetensi dasar yang dianalisis meliputi materi pokok, indikator penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi dasar tersebut meliputi pemahaman hakikat bahasa, bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan negara, serta interpretasi dan abstraksi terkait hal tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis membaca, yaitu membaca nyaring, membaca ekstensif yang terdiri dari membaca sekilas, membaca dangkal, dan membaca intensif yang terdiri dari membaca teliti, membaca pemahaman, membaca kritis, membaca ide-ide, serta membaca bahasa dan sastra.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis membaca, yaitu membaca nyaring, membaca ekstensif yang terdiri dari membaca sekilas, membaca dangkal, dan membaca intensif yang terdiri dari membaca teliti, membaca pemahaman, membaca kritis, membaca ide-ide, serta membaca bahasa dan sastra.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan bahasa Indonesia sejak sebelum kemerdekaan hingga sekarang, kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan nasional, serta ragam-ragam bahasa Indonesia berdasarkan penutur, pemakaian, dan sarana.
Makalah ini membahas tentang ejaan dalam bahasa Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pengertian ejaan, fungsi ejaan, sejarah perkembangan ejaan di Indonesia, dan ruang lingkup ejaan bahasa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tahapan-tahapan dalam proses penulisan karangan, yaitu tahap prapenulisan, penulisan, dan revisi. Tahap prapenulisan meliputi pemilihan topik, pembatasan topik, dan penentuan judul karangan. Tahap penulisan membahas tujuan penulisan, bahan penulisan, dan kerangka karangan. Sedangkan tahap terakhir, revisi, bertujuan untuk memperbaiki aspek kebahasaan, men
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, unsur-unsur, struktur, fungsi, syarat pembentukan, dan jenis-jenis paragraf. Secara garis besar, paragraf adalah kumpulan kalimat yang membentuk satu kesatuan makna didukung oleh kalimat utama dan kalimat penjelas.
Dokumen tersebut membahas tentang tatabahasa tradisional dan struktural, definisi kalimat efektif, batasan kalimat, pengertian kalimat efektif, syarat-syarat kalimat efektif, dan ciri-ciri kalimat efektif yang meliputi kesatuan, kepaduan dan kesepadanan, keparalelan dan kesejajaran, penekanan dan penegasan, kehematan, dan kelogisan serta kecermatan.
Alat musik Melayu Timur dokumen ini memberikan informasi tentang pengertian diksi atau pilihan kata, relasi makna antara kata, perubahan makna kata, dan jenis-jenis definisi. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur penting dalam memilih kata yang tepat dalam bahasa tulis.
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimatbusitisahara
Dokumen tersebut membahas tentang sintaksis bahasa Indonesia. Sintaksis dijelaskan sebagai cabang linguistik yang mempelajari struktur internal kalimat seperti frasa, klausa, dan kalimat. Kemudian dibahas pula definisi sintaksis, fungsi kajian sintaksis, dan unsur-unsur yang membentuk kalimat seperti subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan karangan ilmiah yang mencakup tiga tahap utama yaitu tahap prapenulisan, penulisan, dan revisi. Tahap prapenulisan meliputi pemilihan topik, pembatasan topik, dan penentuan judul karangan. Tahap penulisan membahas tujuan penulisan, bahan penulisan, dan kerangka karangan. Tahap revisi meliputi kebahasaan, data baru, dan pendapat baru.
Paragraf tersebut membahas tentang pengertian dan syarat-syarat pembentukan paragraf yang baik, yaitu kesatuan, kepaduan, dan kelengkapan. Paragraf harus memiliki satu pokok pikiran utama, menggunakan kata penghubung untuk menghubungkan kalimat, serta mengandung kalimat penjelas seperti contoh, definisi, analogi, atau pertentangan.
Dokumen tersebut membahas tentang kalimat efektif dalam bahasa Indonesia, termasuk pengertian, ciri-ciri, dan contoh penerapan prinsip-prinsip kalimat efektif seperti kesepadanan, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, dan kelogisan. Dokumen ini juga memberikan referensi buku sumber terkait kalimat efektif.
Dokumen membahas tentang penerapan kaidah ejaan bahasa Indonesia menurut Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Terdapat penjelasan mengenai penulisan huruf, kata, angka, dan singkatan sesuai aturan EYD. Juga ada contoh penulisan yang benar dan salah beserta latihan soal untuk mempelajari penerapan aturan ejaan.
3. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesiabusitisahara
Dokumen tersebut membahas tentang arti, fungsi, dan ragam bahasa. Terdapat penjelasan bahwa bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang digunakan untuk berkomunikasi dan mengidentifikasi diri. Dibahas pula ciri-ciri bahasa seperti universal, produktif, bervariasi, dan merupakan alat interaksi sosial. Ragam bahasa meliputi bahasa lisan dan tulis dengan perbedaan penggunaan unsur gramatikal dan keter
2. .
Pengertian Bahasa
Sistem lambang bunyi yang arbitrer yang
digunakan oleh anggota kelompok sosial
untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan
mengidentifikasikan diri
(Harimurti Kridalaksana. Kamus
Linguistik :1983)
5. Arabic - Ana behibak (to male,
female)
Dutch - Ik hou van jou
Esperanto - Mi amas vin
French - Je t'aime, Je t'adore
Gaelic - Ta gra agam ort
Georgian - Mikvarhar
German - Ich liebe dich
Greek - S'agapo
Gujarati - Hoo thunay prem
karoo choo
Hawaiian - Aloha Au Ia`oe
Hebrew - Ani ohev otah (to
female)
Hebrew - Ani ohev et otha
(to male)
Hindi - Hum Tumhe Pyar
Karte hae
Indonesian - Saya cinta
padamu
Italian - Ti amo
Japanese - Aishiteru
Jowo - Kulo tresno salira
Sunda - abdi bogoh ka anjen
6. Dalam Bahasa lain
bahasa kucing: miaww...miaww...
bahasa ayam: petok...petok...
bahasa monyet: nguk...nguk...
bahasa ikan: kecipak...kecipuk...
bahasa anjing: guk...guk...
bahasa burung: cicit...cuit...
bahasa singa: graow...
bahasa tubuh: XsensorX
bahasa babi: nguik...nguik...grok...
bahasa sapi: hmoh...mowh...
bahasa kambing: mbeeeekkk....
bahasa semut: ..........
bahasa ular: sssssssss.....
bahasa tawon: ngngngngngngngng...
bahasa tikus: cit...cit...
bahasa wayang: gimana kata dalang
bahasa dunia laen: hihihihihihi.....
bahasa KUA: seperangkat alat sholat
bahasa sutradara: gimana script
bahasa sansekerta: Xmo nulis tapi
keyboard gak suportX
bahasa cinta: Johnson-Johnson
bahasa hati: gombalah...
8. .
Fungsi Bahasa Indonesia Secara
Umum
Fungsi bahasa secara umum adalah
sebagai alat untuk berekspresi, ber-
komunikasi dan alat untuk mengadakan
integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan
fungsi bahasa secara khusus adalah untuk
mengadakan hubungan dalam pergaulan
sehari-hari, mewujudkan seni (sastra),
mempelajari naskah-naskah kuno, dan
untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan
dan teknologi.
9. .
.
Fungsi Bahasa Indonesia Secara
Khusus
1. Bahasa Nasional
Tanggal 28 Oktober 1928, pada hari
“Sumpah Pemuda” lebih tepatnya,
dinyatakan Kedudukan bahasa Indonesia
sebagai bahasa Nasional memilki fungsi-
fungsi sebagai berikut:
10. .
.
Lanjut
a. Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional,
*Kedudukan pertama sebagai bahasa Nasional
dibuktikan dengan digunakan bahasa Indonesia
dalam butir-bitir Sumpah Pemuda. Bunyinya
sebagai berikut:
“Kami poetera dan poeteri Indonesia mengakoe
bertoempah darah satoe, Tanah Air Indonesia.
Kami poetera dan poeteri Indonesia mengakoe
berbangsa satoe, Bangsa Indonesia Kami
poetera dan poeteri Indonesia mendjoendjoeng
bahasa persatoean, Bahasa Indonesia.”
11. .
.
Lanjut
b. Bahasa Indonesia sebagai kebanggaan
bangsa. *Kedudukan kedua, yaitu dengan
masih digunakan Bahasa Indonesia
sampai sekarang ini. Berbeda dengan
negara-negara lain yang terjajah, mereka
harus belajar dan menggunakan bahasa
negara persemakmurannya.
Contoh: India, Malaysia, dll yang harus
bisa menggunakan Bahasa Inggris.
12. .
.
Lanjut
c. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi.
*Kedudukan ketiga yaitu digunakan bahasa
Indonesia dalam berbagai macam media
komunikasi. Di antaranya yaitu buku,
koran, acara pertelevisian, Siaran Radio,
Website, dll.
*Kedudukan keempat. yaitu sebagai alat
pemersatu bangsa yang disatukan yaitu
berbeda Suku, Agama, ras, adat
istiadat dan budaya.
13. .
Dalam Aktifitas Kenegaraan, Bahasa Negara
Mempunyai Empat Fungsi:
1) Bahasa resmi kenegaraan
2) Bahasa pengantar resmi di sekolah dan
universitas,
3) Bahasa resmi tingkat nasional dalam
kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan Indonesia,
4) Bahasa resmi kebudayaan dalam
pengembangan kebudayaan, ilmu,
teknologi dan komunikasi di Indonesia.
(Bahasa resmi Negara, dikukuhkan dalam
UUD 1945, pasal 36 bab XV)
14. .
Tujuan Mahir Berbahasa
Lebih mengenal diri sendiri
Lebih dalam memahami orang lain
Belajar mengamati dunia sekitar lebih
cermat
Mengembangkan suatu berpikir yang jelas
dan teratur
15. UNSUR TULIS
. .
Ragam Bahasa
LISAN
• Lawan Bicara
• Unsur Gramatikal (S-
P-O-K)
• Kondisi, situasi, ruang
dan waktu
• Kosa kata
• Ada di
depan/langsung
• Tidak selalu
dinyatakan
• Terikat
• terbatas
• Tidak harus ada
• Dinyatakan
• Tidak terikat
• Tidak terbatas
16. .
Pengertian Ragam Bahasa
* Pengertian kata ragam secara umum
dalam bahasa Indonesia ialah: Tingkah,
jenis, langgam, corak dan laras. Ragam
bahasa diartikan sebagai variasai bahasa
menurut pemakaian yang dibedakan
menurut topik pembicaraan, sikap
penutur, dan media atau sarana yang
digunakan.
* Pengertian ragam bahasa memperhatikan
situasi yang dihadapi, masalah yang
hendak disampaikan, latar belakang
pendengar, dan pembaca, serta media
atau sarana yang hendak digunakan.
17. .
Dasar-dasar Ragam Bahasa
Pada ragam bahasa yang paling pokok
ialah: seseorang itu menguasai atau
mengetahui kaidah-kaidah yang ada dalam
bahasa. Karena kaidah bahasa dianggap
sudah diketahui, uraian dasar-dasar ragam
bahasa itu diamati melalui skala
perbandingan bagian persamaan bagian
perbedaan. Dasar-dasar ragam bahasa
yang akan diperbandingkan itu didasarkan
atas sarana ragam bahasa lisan dan ragam
tulisan.
18. Lisan Tulis
.
Ragam Bahasa
(Subyek = S) (Predikat = P)
(Obyek = O) (keterangan = K)
Evania ( S )
Azarine ( S )
Menulis surat ( P dan O )
Datang besok pagi ( P dan K )
Pergi ke Bandung ( P dan K )
Makan apel sekarang
( P , O dan K )
Evania menulis surat.
Azarine datang besok pagi.
Evania pergi ke Bandung.
Azarine makan apal
sekarang.
19. Ungkapa yang padu
Kata perangkai
intrakalimat
.
Ragam Bahasa Tulis
sehubungan dengan ....
sejalan dengan ....
sesuai dengan ....
terjadi dari ....
terdiri atas ….
... baik ... maupun ....
... tidak ..., tetapi ....
... bukan ..., melainkan ...
Karena, walaupun,
Sebab, meskipun,
Sehingga, dan,
Agar, serta,
Supaya, tetapi,
Bahwa, sedangkan,
20. ungkapan yang tidak padu Ungkapan yang padu
.
Ragam Bahasa Tulis
agar supaya
disebabkan karena
bertujuan untuk
adalah merupakan
banyak masalah-masalah
beberapa data-data
sesuatu masalah
agar / supaya (?)
disebabkan oleh
bertujuan
adalah /merupakan (?)
banyak masalah
beberapa data
sesuatu /masalah (?)
21. Ragam Bahasa Tulis
daripada: menyatakan perbandingan
di mana: menyatakan tempat
yang mana: menyatakan pilihan
adalah: menguraikan yang sifatnya defenisi
ialah : menguraikan sifatnya merinci
yaitu/yakni: menguraikan kembali
merupakan: membuat menjadi serupa
22. Bahasa Indonesia yang Baik
Penggunaan bahasa sesuai dengan situasi
dan kondisi.
Bahasa Indonesia yang Benar
Penggunaan bahasa yang sesuai
dengan kaidah:
• EYD
• Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI)
• Tata Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
24. .
Contoh Latihan
RAGAM BAHASA LISAN
1. Dosen Mata kuliah Indonesia bilang mahasiswa kelas
3ka01 harus ambil mata kuliah soft skill untuk mata
kuliah ini.
2. Kita harus bikin tulisan dan masukkan ke blog.
3. Saya akan tanyakan soal itu
RAGAM BAHASA TULIS
1. Dosen Mata kuliah Indonesia mengatakan mahasiswa
kelas 3ka01 harus mengambil mata kuliah soft skill
untuk mata kuliah ini.
2. Kita harus membuat tulisan dan masukkan ke blog.
3. Akan saya tanyakan soal itu.
25. Buku Sumber
1. A. Gani, Ramlan dan Mahmudah Fitriyah ZA. Gemar Berbahasa
Indonesia. Jakarta: FITK Press, 2010.
2. Akhadiah, Sabarti dan Sakura Ridwan. Pembinaan Kemampuan
Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga, 1999.
3. Arifin, Zainal. Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta: Akademika Presindo 2010.
4. Gani, Ramlan A dan Mahmudah Fitriyah ZA. Disiplin Berbahasa
Indonesia. Jakarta: PITK. 2010
5. Henry, Guntur Tarigan. Pengajaran Semantik. Bandung:
Angkasa 1983.
6. Keraf, Gorys. Komposisi. Ende, Flores: Nusa Indah, 1995.
7. Kridalaksana, Harimurti. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.
8. Nasuhi, Hamid. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: CeQDA,
2007.
9 Sahara, Siti dan Mahmuda Fitriyah, E Kusnadi. Keterampilan
Berbahasa Indonesia. Jakarta: FITK UIN, 2008.
10 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan 1990.