SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Sistematika dan
Teknik Penulisan
Karya
Ilmiah
(Pertemuan ke- 11)
Dra. Siti Sahara
Alat Musik Khas Indonesia
 Teknik Penulisa Karya
Ilmiah
1. Kebahasaan
2. Notasi Ilmiah
3. Pedoman Transliterasi
 Sistematika Penulisan
Karya Ilmiah
1. Bagian Awal
2. Bagian Tengah
3. Bagian Akhir
 Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
1. Bagian Awal
1) Halaman sampul
2) Kata pengantar
3) Daftar isi
4) Daftar tabel dan gambar (jika ada)
2. Bagian Tengah
1) Pendahuluan
2) Uraian masalah yang dibagi menjadi
bab-bab
3) Kesimpulsn
3. Bagian Akhir
1) Daf tar Pustaka
2) Lampiran-Lampiran (jika diperlukan)
 Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
1. Bagian Awal
1) Halaman sampul
> Judul
> Nama Penulis
> Nama Jurusan
> Tahun Penyelesaian (Hijriah dan Masehi)
2) Kata pengantar
> Ucapan Syukur
> Ucapan Terima Kasih (kepada pihak yang
telah membantu penyelesaian penulisan)
3) Daftar isi
> Memuat keterangan tentang pokok-pokok
masalah
> Mencantumkan tiap-tiap subjudul
> Subbagian dari nomor dan nomor halaman
4) Daftar tabel dan gambar (jika ada)
 Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
2. Bagian Tengah
1) Pendahuluan
Isi pendahuluan merupakan penjelasan-
penjelasan yang erat hubungannya dengan
masalah yang dibahas dalam sub-sub:
(1) Alasan pemilihan pokok masalah
(2) Perumusan masalah dan latar belakang
(3) Prosedur pemecahan masalah dijelaskan
dengan metode-metode yang dipakai dan
tata kerja yang akan ditempuh oleh penulis
(4) Sumber-sumber yang relevan dan dapat
di pertanggung jawapkan untuk
memecahkan permasalahan
(5) Rangkuman tulisan disusun secara
singkat dan padat
2) Uraian masalah yang dibagi menjadi bab-bab
> Bab-bab pengurai memuat tafsiran-tafsiran,
analisis terhadap data yang berhasil
dikumpulkan merupakan jawaban terinci atas
persoalan yang berhubungan dengan pokok-
pokok pembahasan penulis seca proposoanal.
> Uraian yang bersifat tioritis datanya sebagian
besar diperoleh dari hasil penelitian
kepustakaan ditempatkan pada permulaan
penguraian .
3) Kesimpulsn
> Ditarik dari pembuktian atau dari uraian yang
ditulis terdahulu dan bertalian erat dengan
pokok masalah.
> Dapat memuat uraian yang menunjukan proses
pemikiran untuk sampai kepada kesimpulan itu.
 Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
 Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
3. Bagian Akhir
1) Daf tar Pustaka
> Semua sumber kepustakaan, baik
berupa ensiklopedi, buku, majala , dan
surat kabar (koran) disusun dalam daftar
khusus yang diletakkan pada akhir karangan.
> Jika di antara sumber-sumber
kepustakaan bertulisan selain huruf
latin, ditulis dengan transliterasi.
2) Lampiran-Lampiran (jika diperlukan)
> Isi lampiran hal-hal yang merupakan
kelengkapan pembahasan,
> Sistematika lampiran disusun sesuai dengan
urutan masalah yang dikemukakan dalam
pembahasa.
 Teknik Penulisan Karya Ilmiah
1. Jenis dan Ukuran Kertas
2. Margin Pengetikan
3. Penulisan dan
Pemenggalan Kata
4. Sistem Penomoran
5. Kutipan Langsung dari
Buku atau Artikel
6. Kutipan tidak Langsung
dari Buku atau Artikel
7. Kutipan Langsung Ayat al-Qur’an dan
Hadis atau Kitab Suci Lain
8. Kutipan Tidak Langsung Ayat al-Qur’an
dan Hadis atau Kitab Suci Lain
9. Penulisan Catatan Kaki
10. Penulisan Daptar Pustaka
11. Pedoman Transliterasi
 Teknik Penulisan Karya Ilmiah
NOTASI
ILMIAH
Jenis
•Kutipan
•Catatan Kaki
(Footnote) dan
Catatan dalam
(Innote)
• Daftar Pustaka
(Bibliograf)
Pengertian Kutipan
Pinjaman kalimat atau
pendapat dari seseorang
pengarang, atau ucapan
seseorang yang terkenal, baik
terdapat dalam buku-buku
maupun majalah-majalah
atau referensi lainnya.
Tujuan Kutipan
• Menghemat waktu
• Mengadakan sorotan,
analisis, atau kritik
• Memperkuat uraian
Prinsip-prinsip Kutipan
• Jangan mengadakan perubahan
Gunakan tanda kurung segi
empat [...]
• Bila ada kesalahan
[sic!]
“Demikian juga dengan data
bahasa yang lain dalam karya
tulisan ini kami selalu berusaha
mencari bentuk kata yang
mengandung makna [sic!]
sentral/distribusi yang terbanyak
bahan dari daftar Swadesh.”
Prinsip-prinsip Kutipan
• Menghilangkan bagian
kutipan
Gunakan tanda elipsis....
• Tidak banyak menggunakan
kutipan
Kurang dari satu halaman,
bila lebih masukkan dalam
apendiks atau lampiran
Jenis-jenis Kutipan
• Kutipan langsung
• Kutipan tak langsung
(kutipan isi)
Hanya isi atau ihtisar
Cara-cara Mengutip
Kutipan Langsung yang Kurang 5 Baris
• Diintegrasikan dengan teks;
• Jarak antara baris dengan baris dua spasi
• Margin (pias) sama dengan teks
• Diapit dengan tanda kutip
• Sesudah kutipan diberi tanda-tanda footnote/innote
EYD menyebutkan bahwa “unsur pinjaman pengucapan dan
penulisannya disesuaikan ejaan bahasa Indonesia. Hal ini diusahakan
agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya
masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.”1
1
Dendy Sugono, Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan, (Jakarta
: Pusat Bahasa, 2004) hlm. 23
Cara-cara Mengutip
Kutipan Langsung 5 Baris ke Atas
• Dipisah dengan teks;
• Jarak antara baris dengan baris satu spasi
• Margin (pias) kiri masuk ke dalam teks 5 spasi
• Sesudah kutipan diberi tanda-tanda footnote/innote
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa :
Ragam bahasa standar memiliki sifat kemantapan dinamis, yang berupa
kaidah dan aturan yang tetap. Baku atau standar tidak dapat berubah setiap
saat. Kaidah pembentukan kata yang menerbitkan perasa dan perumus
dengan taat asas harus menghasilkan bentuk perajin dan perusak dan bukan
pengrajin dan pengrusak (Moeliono, 1988 : 13).
Ketaatasasan ragam baku ini dalam penulisannya ilmiah perlu dilaksanakan secara
konsiten sehingga menghasilkan ekspresi pemikian yang objektif.
Cara-cara Mengutip
Kutipan
tak
langsung
• Diintegrasi-
kan dalam
teks
• Jarak antara
baris dua
spasi
• Tidak diapit
tanda kutip
• Sesudah
kutipan
diberi tanda-
tanda
footnote/innote
Direktur Strategi Bisnis melaporkan kinerja untuk mencari
solusi atas permasalahan perusahaan, PT Exelco yang
cenderung merugi. PT Exelco pembuat perlengkapan kamar
mandi modern dihadapkan pada pilihan meminjam uang di
bank untuk membenahi sistem produksi dan manajemen
atau menjual perusahaan dengan harga rendah. Kajian
analisis, pertama menjual perusahaan berarti merugi,
mengingat produk perusahaan itu pada tahun 1990 – 2004
berkualifikasi ISO 9001 dengan pelanggang dibeberapa
negara. Kedua, meminjam modal di bank sebesar 5 Milyar
untuk pembenahan teknologi dan SDM. Cara ini lebih
menguntungkan. Akhirnya diputuskan : menggunakan
pilihan kedua.
Setelah melakukan kajian yang mendalam laporan Direktur Strategi
Bisnis PT Exelco, Dirketur Utama dan para pemegang saham
memutuskan kebijakan yang lebih menguntungkan yaitu meminjam
modal di Bank untuk pembenahan teknologi dan SDM.
2
2
Direktur Strategi Bisnis, Laporan Pertanggungjawaban Strategi
Bisnis, (Jakarta : PT Exelco) hlm. 1 - 20
Cara-cara Mengutip
Kutipan atas ucapan lisan
• Menyebut pembicara baru uraian
Dalam menjawab Nota Keuangan dan RAPBD DKI Jakata, 2 Februari
1973, Gubernur DKI Ali Sadikin mengatakan a.l. : ...”Tetapi apabila kita
jujur berkenan melihat persoalan itu pada persepektif yang lebih luas
dan proporsi yang wajar, maka akan terlihat bahwa kepentingan umum
memang benar menuntut adanya pengorbanan-pengorban itu....”
• Uraian baru nama pembicara
Dalam upaya meremajakan Ibukota, Pemda DKI selalu berusaha memperkecil
pengorbanan. Kepentingan umum akhirnya menuntut yang demikian,
sebagaimana ditegaskan dengan kata-kata berikut : “. ...”Tetapi apabila kita
jujur berkenan melihat persoalan itu pada persepektif yang lebih luas dan
proporsi yang wajar, maka akan terlihat bahwa kepentingan umum memang
benar menuntut adanya pengorba nan-pengorban itu....”
2
2
Gubernur Ali Sadikin, dalam menjawab nota keuangan dan APBD 1973, 2
Februari 1973
 Pengertian:
CATATAN KAKI
 Keterangan-keterangan
atau teks yang
ditempatkan pada kaki
halaman karangan yang
bersangkutan.
Tujuan Catatan Kaki
• Menyusun pembuktian
• Menyatakan utang budi
• Keterangan tambahan
• inti atau sari sebuah fragmen yang
dipinjam
• Uraian teknis, materi yang
memperjelas teks, atau topik lain
• Merujuk bagian lain dari teks
Prinsip-prinsip Catatan Kaki
• Nama pengarang tanpa dibalik urutannya atau sama dengan
pengarang yang tertulis pada buku diikuti koma
• Jika nama dalam tertulis disertai gelar akademis, catatan kaki
harus mencantumkan gelar tersebut
• Judul karangan dicetak miring, diikuti koma
• Nama penerbit dan angka diapit tanda kurung diikuti koma
• Nomor halaman dapat diikuti hlm. Atau h. Angka nomor halaman
diakhiri titik.
1
William N.Dunn, Analisis Kebijakan Publik, terjemahan Muhajir
Darwin (Yogyakarta : Hanindita, 2001), hlm. 20 – 32
2
Abraham H. Maslow, Motivasi dan Kepribadian 2, terj. Nurul
Iman (Jakarta : Pustaka Binaman Presindo, 1994), hlm. 1-40
3
Dr, Albert Wijaya, “Pembangungan Pemukiman bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah di Kota, “ dalam Prof. Ir. Eko Budihardjo,
M. Sc. (Ed), Sejumlah Masalah Pemukiman Kota, (Bandung :
Alumni, 1992) hlm. 91-103.
Ibid, Op. Cit, dan Loc. Cit
Ibid.
• Singkatan ibidum berarti tempat yang sama dengan di atas
• Ditulis di bawah catatan kaki yang mendahului
• Tidak dipakai apabila telah ada catatan kaki lain yang
menyelinginya
• Diketik dengan huruf kapital pada awal kata, dicetak miring,
diakhiri titik
• Apabila referensi berikutnya berasal dari jilid atau halaman
lain, urutann penulisan : ibid, koma, jilid, halaman
1
Peg C. Neuhauser, Legenda Manfaatnya bagi Perusahaan, terj. Teguh
Raharja, (Jakarta: Pustaka Binaman Presindo, 1994) hlm. 13 – 34
2
Ibid.
3
Ibid, hlm. 53 – 62
4
Jef Madura, Pengantar Bisnis terj. Saroyini W.R. Salib, Ph. D.,
(Jakarta : Salemba Empat) hlm. 2 – 11
5
. Ibid.
6
. Ibid, hlm. 16 - 17
Ibid, Op. Cit, dan Loc. Cit
Op. Cit
• Singkatan Opere Citato berarti dalam karya yang telah disebut
• Merujuk buku sumber yang telah disebutkan dan diselingi
sumber lain
• Ditulis huruf kapital pada awal suku kata, dicetak miring,
setiap suku kata diikuti titik, dan
• Urutan penulisannya, nama panggilan famili, Op. Cit, nama
buku, halaman.
1
Satjipto Raharjo, Hukum Masyarakat dan Pembangunan,
(Bandung : Alumni, 1976) hlm. 111
2
Daniel Goleman, Emotional Intelegence, (Jakarta : Gramedia,
2001) hlm. 161
3
Bobby DePorter and Mike Hernacki, Quantum Business terj.
Basyarah Nasution, (Bandung : Kaifa, 2000), hlm. 64 - 87
4
Raharjo, Op. Cit., hlm. 125
5
Goleman, Op. Cit.
6
Deporter and Mike Hernacki, Op. Cit, 203 - 238
Ibid, Op. Cit, dan Loc. Cit
Loc. Cit
• Singkatan Loco Citato berarti tempat yang telah disebutkan
• Merujuk sumber data pustaka yang sama yang berupa antologi, esai,
jurnal, ensiklopedi, atau majalah; dan telah diselingi sumber lain
• Kutipan bersumber pada halaman yang sama kata loc. Cit tidak
diikuti nomor halaman
• Jika halaman berbeda diikuti nomor halaman
• Menyebutkan nama keluarga pengarang
1
Sarwiji Suwandi, “Peran Guru dalam Meningkatkan Kemahiran
Berbahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum Berbasis
Kompetisi”, Kongres Bahasa Indonesia VII (Jakarta : Pusat
Bahasa, 2003) hlm. 1 – 15
2
Abraham H. Maslow, Motivasi dan Kepribadian 2 terj. Nurul
Iman, (Jakarta : Pustaka Binaman Presindo, 1994) hlm. 1-40
3
Suwandi, Loc. Cit
Singkatan Lainnya
• Et seq./et seff = er sequens atau
er sequentes /Halaman-halam
berikutnya
• Ms. = Manuskrip/Naskah
• Passim = Tersebar dimana-mana
• Ser = seri
• [sic!] demikianlah, seperti pada
aslinya
• Cf/conf = confer/Bandingkan
• Vol = volume/Jilid.
Singkatan Lainnya
• Ibid = ibidem/pada tempat yang sama
• Op. Cit = opere Citato/pada karya yang
telah dikutip
• Loc. Cit = Loco Citato/pada tempat
yang telah dikutip
• Supra. Di atas = sudah terdapat lebih
pada teks yang sama
• Infra =di bawah
• Cap/chap = bab
• Ed = editor
• Et.all = et alii/dan lain-lain
Pelatihan
Berilah penjelasan catatan kaki di bawah ini!
1. Edgar Sturtevant, An Introduction to Linguistics Science, (New
Haven, 1947), hlm.20 et seq.
2. Ibid
3. Ibid. Hlm. 30
4. Richard Pittman, “Nauhatl Honorifics, “ International Journal
of American Linguistics, XI (April, 1950) 374 et seqq.
5. H.A. Gleason, An Introduction to Descriptive Linguistics, (Rev,
ed. New York : Holt, Rinehart and Winston, 1961), hlm. 51 –
52.
6. Ibid.
7. Ibid. Hlm. 56
8. Sturtevant, Op Cit., Hlm. 42 at Seq.
9. M. Ramlan, “Partikel-partikel Bahasa Indonesia,” Seminar
Bahasa Indonesia 1968 (Ende : Nusa Indah, 1971), hlm. 122,
mengutip Charles F. Hockeet, A. Course in Modern Linguistics
(New York : Teh Mac Millan Company, 1959), hal. 22
Pelatihan
Berilah penjelasan catatan kaki
di bawah ini!
10. Robert Ralp Bolgar, “Rhetoric,”
Encyclopaedia Britannica (1970), XIX, 257 –
260
11. Sturtevant, Op. Cit. hlm. 50
12. Ibid
13. Bolgar, Loc. Cit.,hlm. 260
14. Pittman, Loc. Cit. hlm. 376
15. Ramlan, Loc. Cit. hlm. 122
16. Gleason, Op. Cit. hlm. 54 et. Seq.
Pembahasan
Karena referensi ke-2 dan ke-3 menunjuk kembali referensi ke- 1
yang mempunya nomor urut berurutan, maka cukup dipergunakan
ibid. Demikian pula referensi ke-6 dan ke-7 yang menunjuk kembali
kepada referensi ke-5. Sebaliknya referensi ke-8 yang menunjuk
kembali kepada referensi ke-1, maka masing-masingnya
mempergunakan singkatan op. Cit., karena sudah diseling-selingi
oleh karya atau sumber-sumber lainnya. Tetapi referensi ke-12 yang
menunjuk kepada referensi pertama, mempergunakan singkatan Ibid.
Referensi ke-14 belas menunjuk kembali kepada referensi ke-4.
Karena referensi ke-4 merupakan penunjukkan kepada sebuah
artikel, maka referensi ke-14 tersebut menggunakan singkatan Loc.
Cit. Bukan op. Cit. Hal yang sama berlaku pula untuk referensi ke-9.
Referensi ke-16 mempergunakan singkatan singkatan op. Cit. Karena
dua alasan : pertama, ia menunjuk kepada sebuah karya, dan kedua,
karya itu sudah diselingi oleh sumber-sumber lainnya.
Pembahasan
Singkatan-singkatan lain yang dipergunakan dalam
contoh di atas adalah et seq. dan et seqq. Hal 20 et
seq.berarti halaman 20 dan 21. Sebaliknya dalam
referensi keempat terdapat penunjukkan nomor
halaman dengan angka 4744 et seqq. Itu berarti
paling kurang tiga halaman 474, 375, dan 376
sampai ke halaman berapa tidak jelas. Sebab untuk
memberi batasan halaman yang lebih jelas. Lebih
baik dipergunakan cara lain misalnya : hal. 474 –
379. ini jauh lebih jelas daripada mempergunakan
singkatan hal. 374 et seqq.
Innote
Innote Sebelum Kutipan
Sudjatmoko (1979 : 14) membedakan kapal-
kapal niaga atas kapal barang (cargo vesel),
kapal penumpang (pasenger vesel), kapal
barang yang mempunyai akomodasi
penumpang terbatas (cargo vesel with
limited accomodation for fasennger)
Innote Setelah Kutipan
Peter Brodie mengatakan bahwa yang
dimaksud container yard adalah tempat
kemana peti kemas yang sudah terisi penuh
diserahkan oleh pengirim barang (shiper)
kepada perusahaan layar yang akan
mengangkut barang itu ke tempat peti
kemas kosong dikembalikan (2002 : 160)
Innote
Innote dengan dua
penggarang atau lebih
Sejarah pabean di Indonesia sudah
dimulai sejak zaman pemerintahan Hindia
Belanda. Pada 1873, Pemerintah membuat
UU Tarif sebagaimana dicantumkan
dalam lembaran Negara (Staad No. 35
tahun 1873). Pada 1910, pemerintah
Belanda mengeluarkan tarif pasal (1) dari
Ordonansi yang merumuskan wilayah
pabean sebagai berikut : pabean adalah
bagian Hindia Belanda (Indonesia)
tempat dipungut bea masuk dan bea
keluar (Arif Suroyo, dkk., 1986 : 16)
Innote
Innote berasal dari dua buku
dengan nama dan tahun sama
Menurut Abbas Salim (1994a : 2) pengertian
pelayaran niaga adalah usaha jasa penyediaan
ruangan pada angkutan air atau angkatan laut
untuk kepentingan mengangkut muatan
penumpang barang dan dagangan dari satu
tempat ke tempat lain. Pada sumber yang lain
Abbas Salim (1994b : 90) berpendapat adapun
fungsi angkutan laut ialah pengoperasian
pelayaran dalam negeri dan luar negeri dengan
menaikkan kualitas pelayanan jasa-jasa
angkutan. Fungsi lain angkutan laut ialah
menyediakan fasilitas pelabuhan untuk berlabuh
kapal-kapal.
Daftar Pustaka
Pengertian
Daftar judul buku, artikel,
dan bahan penerbitan lainnya
yang mempunyai pertalian
dengan sebuah karangan atau
sebagian dari karangan.
Daftar Pustaka
Unsur
• Nama Pengarang
• Judul Buku
• Data Publikasi
• Untuk artikel: Judul
artikel, nama majalah,
jilid, nomor, dan tahun
Daftar Pustaka
Ketentuan :
• Buku yang ditulis satu orang
Shihab, M. Quraisy. Membumikan Al
quran: Peran dan Fungsi Wahyu dalam
Kehidupan Sehari-hari. Bandung:
Mizan. 1992.
• Buku yang ditulis dua atau tiga
orang
Arifin, Zainal E. dan Amran Tasai.
Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta:
Akademika Pressindo. Cet. IV. 1980.
• Buku yang ditulis banyak
pengarang
Abdullah, Taufiq dkk. Sejarah Lokal
Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press. 1985.
Daftar Pustaka
Ketentuan:
• Buku terjemahan
Al Aflaki, Syamsudin Ahmad. Hikayat-
hikayat Sufistik Rumi. Terjemahan M.
Misbach. Jakarta: Robbani Press. 2000
• Buku yang lebih dari satu jilid
Al Bilali, Abdul Hamid. Taujiah
Ruhiyah: Pesan-pesan Spiritual
Penjernihan Hati Jilid. 1 Terjemahan
Fadhli Bahri. Jakarta: An Nadwah.
2000.
• Buku Antologi
Ali, Lukman. (ed). Bahasa dan
Kesusastraan Indonesia sebagai Cermin
Indonesia Baru. Jakarta: Gunung
Agung. 1985
Daftar Pustaka
Ketentuan :
• Entry Ensiklopedi
Holman, C. Hugh. “Romanticism” dalam
RTh N. Anshen (ed). Encyclopedia
Americana. Vol. IX. New York: Harper @
Bros. 1952. H. 663-669
• Artikel Koran, Jurnal, atau Majalah
Ramlan. “Problematika Remaja Dewasa Ini
dan Solusinya”. Mimbar Agama dan
Budaya. Vol. XVIII No. 2, 2001. h. 189 - 209
• Skripsi, Tesis, Disertasi
Rahmah, Neni Khalyatur. “ Korelasi Rasm
Usmani dengan Qiraat” Skripsi S1 Jurusan
Tafsir Hadis Fakultas Usuludin dan Filsafat
UIN Jakarta. 2006
Daftar Pustaka
Ketentuan Tambahan
• Disusun alfabet
• Gelar akademik tidak dicantumkan
• Bila tidak ada pengarang, maka judul buku atau
artikel yang dimasukkan dalam urutan alfabet
• Jika seorang pengarang terdapat lebih dari satu
bahan referensi, maka referensi kedua dan
seterusnya nama pengarang ditulis dengan garis
sepanjang 5 – 7 ketukan.
• Jarak antara baris dengan baris untuk satu
referensi adalah satu spasi. Jarak antara
referensi dengan referensi lain adalah dua spasi.
• Baris pertama di mulai margin kiri. Baris kedua
dan seterusnya dari pokok harus dimasukkan ke
dalam 3 -4 ketukan.
Daftar Pustaka
Buatlah daftar Pustaka berdasarkan data
dibawah ini.
Buku Conducting Educational Research karangan Bruce W.
Tuckman. Buku ini diterbitkan pada tahun 1978 oleh penerbit
Harcour Brace Jovanovich di New York.
Sebuah artikel karangan M. Yunus Akbar dengan judul
Sanggar Kegiatan Belajar; Keadaan Sekarang dan Prospeknya.
Dibuat dalam majalah Analisis Pendidikan tahun 1, nomor 1,
1980.
Dr. Singgih Dirgagunarsa pada tahun 1978 menerbitkan buku
Pengantar Psikologi. Diterbitkan oleh Mutiara di Jakarta.
Dalam majalah Intisari 4 Juni 1981 halaman 119 terdapat artikel
berjudul Apakah Putra Anda Menderita Epilepsi? Artikel ini
ditulis oleh Dr. Melly Budiman
Strategi Kebudayaan adalah buku terjemahan Dick Hartoko
dengan Pengarang asli Prof. Dr. C. A. van Peursen. Diterbitkan
di Yogyakarta pada tahun 1976 oleh penerbit Kanasius dan BPK
Gunung Mulia.
Daftar Pustaka
Anton Moelino menulis buku Santun Berbahasa yang
diterbitkan penerbit Gramedia Jakarta pada tahun 1984.
Sutrisno Kurtojo dan Mardanas Sofwa pada tahun 1991
menerbitkan buku berjudul R.A. Kartini, Riwayat Hidup
dan Perjuangannya. Buku tersebut diterbitkan di Jakarta
oleh penerbit Mutiara Sumber Widya.
Abdul Rozak Zaidan dan beberapa orang temannya pada
tahun 1996 menerbitkan Kamus Istilah Sastra yang
diterbitkan Balai Pustaka, penerbit dari Jakarta.
Guru, Menulislah di Media adalah tulisan di majalah
Teacher Guide edisi 8 yang terbit pada bulan Juni 2009.
Rooney Ingin Membawa Inggris Juara adalah tulisan yang
terdapat di Harian TopSkor pada hari Selasa, 09 Juni 2009.
Teknik Penulisan Karya Ilmiah
> Pedoman Transliterasi (alih aksara)
> Versi Turabian
> Versi Paramadina
> Versi UIN Syahid Jakarta
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Tim Penulis Hamid Nasuhi, dkk
CeQDA 2007 hal. 46
Buku Sumber
.
1. Akhadiah, Sabarti dan Sakura Ridwan. Pembinaan
Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta:
Erlangga, 1999.
2. Arifin, Zainal. Cermat Berbahasa Indonesia Untuk
PerguruanTinggi. Jakarta: Akademika Presindo 2010.
3. Henry, Guntur Tarigan. Pengajaran Semantik.
Bandung: Angkasa 1983.
4. A. Gani, Ramlan dan Mahmudah Fitriyah ZA. Gemar
Berbahasa Indonesia. Jakarta: FITK Press, 2010.
5. Keraf, Gorys. Komposisi. Ende, Flores: Nusa Indah,1995.
6. Nasuhi, Hamid. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.
Jakarta: CeQDA, 2007.
7. Razak, Abdul. Kalimat Efektif Setruktur, Gaya, dan
Variasi. Jakarta: PT Gramedia,1985.
8. Sahara, Siti dan Mahmuda Fitriyah, E Kusnadi.
Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: FITK UIN,
2008.
11. sistematika dan teknik penulisan karya ilmiah

More Related Content

What's hot

Notasi ilmiah
Notasi ilmiahNotasi ilmiah
Notasi ilmiahaks247
 
Notasi ilmiah
Notasi ilmiahNotasi ilmiah
Notasi ilmiahaks247
 
Makalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiahMakalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiahf471h
 
Bab tentang kutipan
Bab tentang kutipanBab tentang kutipan
Bab tentang kutipanIbnu Khoiry
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAIMAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAIavandiliakireina
 
Pedoman penulisan essay
Pedoman penulisan essayPedoman penulisan essay
Pedoman penulisan essaypjj_kemenkes
 
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.Nini Ibrahim01
 
Ringkasan Bahasa Indonesia Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Ringkasan Bahasa Indonesia Mata Kuliah Bahasa IndonesiaRingkasan Bahasa Indonesia Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Ringkasan Bahasa Indonesia Mata Kuliah Bahasa IndonesiaYessicaClaudian
 
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiahMerangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiahKastam Syamsi S
 
Menulis artikel
Menulis artikelMenulis artikel
Menulis artikelmbanarti
 
Kutipan presentasi
Kutipan presentasiKutipan presentasi
Kutipan presentasiIkak Waysta
 

What's hot (20)

Unsur karangan
Unsur karanganUnsur karangan
Unsur karangan
 
Kutipan dan daftar pustaka
Kutipan dan daftar pustakaKutipan dan daftar pustaka
Kutipan dan daftar pustaka
 
KARANGAN
KARANGANKARANGAN
KARANGAN
 
Notasi ilmiah
Notasi ilmiahNotasi ilmiah
Notasi ilmiah
 
Notasi ilmiah
Notasi ilmiahNotasi ilmiah
Notasi ilmiah
 
Makalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiahMakalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiah
 
Bab tentang kutipan
Bab tentang kutipanBab tentang kutipan
Bab tentang kutipan
 
Abstrak dan Daftar Pustaka
Abstrak dan Daftar PustakaAbstrak dan Daftar Pustaka
Abstrak dan Daftar Pustaka
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAIMAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
 
IKHTISAR
IKHTISARIKHTISAR
IKHTISAR
 
Pedoman penulisan essay
Pedoman penulisan essayPedoman penulisan essay
Pedoman penulisan essay
 
Perancangan karangan
Perancangan karanganPerancangan karangan
Perancangan karangan
 
Kaedah penulisan ilmiah
Kaedah penulisan ilmiahKaedah penulisan ilmiah
Kaedah penulisan ilmiah
 
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
 
Ringkasan Bahasa Indonesia Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Ringkasan Bahasa Indonesia Mata Kuliah Bahasa IndonesiaRingkasan Bahasa Indonesia Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Ringkasan Bahasa Indonesia Mata Kuliah Bahasa Indonesia
 
Kaedah penulisan ilmiah
Kaedah penulisan ilmiahKaedah penulisan ilmiah
Kaedah penulisan ilmiah
 
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiahMerangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
 
Menulis artikel
Menulis artikelMenulis artikel
Menulis artikel
 
Kutipan presentasi
Kutipan presentasiKutipan presentasi
Kutipan presentasi
 
Kutipan (1)
Kutipan (1)Kutipan (1)
Kutipan (1)
 

Viewers also liked

Teknik penulisan karya ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiahTeknik penulisan karya ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiahJamalludin Sitepu
 
Pedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahPedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahDIAN K
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Tahapan Penulisan KTI
PENULISAN KARYA ILMIAH - Tahapan Penulisan KTIPENULISAN KARYA ILMIAH - Tahapan Penulisan KTI
PENULISAN KARYA ILMIAH - Tahapan Penulisan KTIDiana Amelia Bagti
 
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)Suryo Basofi
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ciri ciri, Karakteristik & Kode Etik
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ciri ciri, Karakteristik & Kode EtikPENULISAN KARYA ILMIAH - Ciri ciri, Karakteristik & Kode Etik
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ciri ciri, Karakteristik & Kode EtikDiana Amelia Bagti
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, PenelitianPENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, PenelitianDiana Amelia Bagti
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisPENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisDiana Amelia Bagti
 
ppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiah
ppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiahppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiah
ppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiahSiti Purwaningsih
 
Penulisan karya ilmiah skripsi
Penulisan karya ilmiah skripsiPenulisan karya ilmiah skripsi
Penulisan karya ilmiah skripsihartoni tastie
 
Presentasi karya tulis
Presentasi karya tulisPresentasi karya tulis
Presentasi karya tulisDiba Mahanti
 
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Hari Susanto
 
Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1 sipakatau dan malempu'
Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1  sipakatau dan malempu'Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1  sipakatau dan malempu'
Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1 sipakatau dan malempu'Dimas Arvin
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIAhmad Said
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianIndra IR
 
Tata cara pembuatan karya tulis
Tata cara pembuatan karya tulisTata cara pembuatan karya tulis
Tata cara pembuatan karya tulisUmar Syukri
 

Viewers also liked (17)

Teknik penulisan karya ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiahTeknik penulisan karya ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiah
 
Pedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahPedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiah
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Tahapan Penulisan KTI
PENULISAN KARYA ILMIAH - Tahapan Penulisan KTIPENULISAN KARYA ILMIAH - Tahapan Penulisan KTI
PENULISAN KARYA ILMIAH - Tahapan Penulisan KTI
 
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
 
Panduan Singkat Penulisan Karya Ilmiah
Panduan Singkat Penulisan Karya IlmiahPanduan Singkat Penulisan Karya Ilmiah
Panduan Singkat Penulisan Karya Ilmiah
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ciri ciri, Karakteristik & Kode Etik
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ciri ciri, Karakteristik & Kode EtikPENULISAN KARYA ILMIAH - Ciri ciri, Karakteristik & Kode Etik
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ciri ciri, Karakteristik & Kode Etik
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, PenelitianPENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisPENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
 
ppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiah
ppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiahppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiah
ppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiah
 
Penulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahPenulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiah
 
Penulisan karya ilmiah skripsi
Penulisan karya ilmiah skripsiPenulisan karya ilmiah skripsi
Penulisan karya ilmiah skripsi
 
Presentasi karya tulis
Presentasi karya tulisPresentasi karya tulis
Presentasi karya tulis
 
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
 
Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1 sipakatau dan malempu'
Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1  sipakatau dan malempu'Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1  sipakatau dan malempu'
Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1 sipakatau dan malempu'
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 
Tata cara pembuatan karya tulis
Tata cara pembuatan karya tulisTata cara pembuatan karya tulis
Tata cara pembuatan karya tulis
 

Similar to 11. sistematika dan teknik penulisan karya ilmiah

10. sistematika penulisan karya ilmiah
10. sistematika penulisan karya ilmiah10. sistematika penulisan karya ilmiah
10. sistematika penulisan karya ilmiahbusitisahara
 
Pedoman penulisan-e-jurnal-agrista
Pedoman penulisan-e-jurnal-agristaPedoman penulisan-e-jurnal-agrista
Pedoman penulisan-e-jurnal-agristaIr. Zakaria, M.M
 
PPT 10 - Teknik Penulisan Karya Ilmiah (2).pptx
PPT 10 - Teknik Penulisan Karya Ilmiah (2).pptxPPT 10 - Teknik Penulisan Karya Ilmiah (2).pptx
PPT 10 - Teknik Penulisan Karya Ilmiah (2).pptxgitra5043
 
Kutipan & dp
Kutipan & dpKutipan & dp
Kutipan & dpAfifahs
 
9_Ringkasan_abstrak.pptx
9_Ringkasan_abstrak.pptx9_Ringkasan_abstrak.pptx
9_Ringkasan_abstrak.pptxssuser374c75
 
Daftar Pustaka Standar IPB
Daftar Pustaka Standar IPBDaftar Pustaka Standar IPB
Daftar Pustaka Standar IPBAfdan Rojabi
 
Tata Tulis Karya Ilmiah MATERI KULIAH.pptx
Tata Tulis Karya Ilmiah MATERI KULIAH.pptxTata Tulis Karya Ilmiah MATERI KULIAH.pptx
Tata Tulis Karya Ilmiah MATERI KULIAH.pptxEkaPribadi3
 
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptxPengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptxraraMarisdayana
 
PENULISAN ESSAY PKA.pptx
PENULISAN ESSAY PKA.pptxPENULISAN ESSAY PKA.pptx
PENULISAN ESSAY PKA.pptxKANTORKU1
 
Notasi Ilmiah
Notasi IlmiahNotasi Ilmiah
Notasi Ilmiahnana
 
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, PenyuntinganKutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, PenyuntinganAzharlina Rizqi Ardina
 
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka.pptx
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka.pptxPengutipan-dan-Daftar-Pustaka.pptx
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka.pptxErnRandanan
 
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagaiDewi Fitri
 
Pedoman jurnal iqtishaduna
Pedoman jurnal iqtishadunaPedoman jurnal iqtishaduna
Pedoman jurnal iqtishadunalppm publication
 

Similar to 11. sistematika dan teknik penulisan karya ilmiah (20)

Teknik Penulisan Referensi
Teknik Penulisan ReferensiTeknik Penulisan Referensi
Teknik Penulisan Referensi
 
10. sistematika penulisan karya ilmiah
10. sistematika penulisan karya ilmiah10. sistematika penulisan karya ilmiah
10. sistematika penulisan karya ilmiah
 
Pedoman penulisan-e-jurnal-agrista
Pedoman penulisan-e-jurnal-agristaPedoman penulisan-e-jurnal-agrista
Pedoman penulisan-e-jurnal-agrista
 
Catatan kaki
Catatan kakiCatatan kaki
Catatan kaki
 
PPT 10 - Teknik Penulisan Karya Ilmiah (2).pptx
PPT 10 - Teknik Penulisan Karya Ilmiah (2).pptxPPT 10 - Teknik Penulisan Karya Ilmiah (2).pptx
PPT 10 - Teknik Penulisan Karya Ilmiah (2).pptx
 
Kutipan & dp
Kutipan & dpKutipan & dp
Kutipan & dp
 
9_Ringkasan_abstrak.pptx
9_Ringkasan_abstrak.pptx9_Ringkasan_abstrak.pptx
9_Ringkasan_abstrak.pptx
 
Daftar Pustaka Standar IPB
Daftar Pustaka Standar IPBDaftar Pustaka Standar IPB
Daftar Pustaka Standar IPB
 
Tata Tulis Karya Ilmiah MATERI KULIAH.pptx
Tata Tulis Karya Ilmiah MATERI KULIAH.pptxTata Tulis Karya Ilmiah MATERI KULIAH.pptx
Tata Tulis Karya Ilmiah MATERI KULIAH.pptx
 
Catatan-Kaki-Footnote_new.pdf
Catatan-Kaki-Footnote_new.pdfCatatan-Kaki-Footnote_new.pdf
Catatan-Kaki-Footnote_new.pdf
 
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptxPengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx
 
PENULISAN ESSAY PKA.pptx
PENULISAN ESSAY PKA.pptxPENULISAN ESSAY PKA.pptx
PENULISAN ESSAY PKA.pptx
 
Notasi Ilmiah
Notasi IlmiahNotasi Ilmiah
Notasi Ilmiah
 
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, PenyuntinganKutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan
 
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka.pptx
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka.pptxPengutipan-dan-Daftar-Pustaka.pptx
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka.pptx
 
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
 
1. kuliah 7
1. kuliah   71. kuliah   7
1. kuliah 7
 
Pedoman jurnal iqtishaduna
Pedoman jurnal iqtishadunaPedoman jurnal iqtishaduna
Pedoman jurnal iqtishaduna
 
Makalah dan Acuan Teknis
Makalah dan Acuan TeknisMakalah dan Acuan Teknis
Makalah dan Acuan Teknis
 
PPT tentang Kutipan
PPT tentang Kutipan PPT tentang Kutipan
PPT tentang Kutipan
 

More from busitisahara

12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporanbusitisahara
 
9. penalaran dalam karangan
9. penalaran dalam karangan9. penalaran dalam karangan
9. penalaran dalam karanganbusitisahara
 
8. perencanaan karangan
8. perencanaan karangan8. perencanaan karangan
8. perencanaan karanganbusitisahara
 
7. paragraf dan pengembangannya
7. paragraf dan pengembangannya7. paragraf dan pengembangannya
7. paragraf dan pengembangannyabusitisahara
 
6. kalimat efektif
6. kalimat efektif6. kalimat efektif
6. kalimat efektifbusitisahara
 
5. diksi dalam kalimat
5. diksi dalam kalimat5. diksi dalam kalimat
5. diksi dalam kalimatbusitisahara
 
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimatbusitisahara
 
3. penerapan kaidah ejaan
3. penerapan kaidah ejaan3. penerapan kaidah ejaan
3. penerapan kaidah ejaanbusitisahara
 
2. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia
2. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia2. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia
2. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesiabusitisahara
 
1. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
1. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia1. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
1. sejarah dan perkembangan bahasa indonesiabusitisahara
 
10. penalaran dalam karangan
10. penalaran dalam karangan10. penalaran dalam karangan
10. penalaran dalam karanganbusitisahara
 
9. perencanaan karangan
9. perencanaan karangan9. perencanaan karangan
9. perencanaan karanganbusitisahara
 
8. paragraf dan pengembangannya
8. paragraf dan pengembangannya8. paragraf dan pengembangannya
8. paragraf dan pengembangannyabusitisahara
 
7. kalimat efektif
7. kalimat efektif 7. kalimat efektif
7. kalimat efektif busitisahara
 
6. diksi dalam kalimat
6. diksi dalam kalimat6. diksi dalam kalimat
6. diksi dalam kalimatbusitisahara
 
5. kata, frase, dan klausa dalam kalimat
5. kata, frase, dan klausa dalam kalimat5. kata, frase, dan klausa dalam kalimat
5. kata, frase, dan klausa dalam kalimatbusitisahara
 
4. penerapan kaidah ejaan
4. penerapan kaidah ejaan 4. penerapan kaidah ejaan
4. penerapan kaidah ejaan busitisahara
 
3. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia
3. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia3. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia
3. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesiabusitisahara
 
2. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
2. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia2. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
2. sejarah dan perkembangan bahasa indonesiabusitisahara
 
1. kuliah pengantar dan kontrak belajar
1. kuliah pengantar dan kontrak belajar1. kuliah pengantar dan kontrak belajar
1. kuliah pengantar dan kontrak belajarbusitisahara
 

More from busitisahara (20)

12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
 
9. penalaran dalam karangan
9. penalaran dalam karangan9. penalaran dalam karangan
9. penalaran dalam karangan
 
8. perencanaan karangan
8. perencanaan karangan8. perencanaan karangan
8. perencanaan karangan
 
7. paragraf dan pengembangannya
7. paragraf dan pengembangannya7. paragraf dan pengembangannya
7. paragraf dan pengembangannya
 
6. kalimat efektif
6. kalimat efektif6. kalimat efektif
6. kalimat efektif
 
5. diksi dalam kalimat
5. diksi dalam kalimat5. diksi dalam kalimat
5. diksi dalam kalimat
 
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
 
3. penerapan kaidah ejaan
3. penerapan kaidah ejaan3. penerapan kaidah ejaan
3. penerapan kaidah ejaan
 
2. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia
2. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia2. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia
2. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia
 
1. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
1. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia1. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
1. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
 
10. penalaran dalam karangan
10. penalaran dalam karangan10. penalaran dalam karangan
10. penalaran dalam karangan
 
9. perencanaan karangan
9. perencanaan karangan9. perencanaan karangan
9. perencanaan karangan
 
8. paragraf dan pengembangannya
8. paragraf dan pengembangannya8. paragraf dan pengembangannya
8. paragraf dan pengembangannya
 
7. kalimat efektif
7. kalimat efektif 7. kalimat efektif
7. kalimat efektif
 
6. diksi dalam kalimat
6. diksi dalam kalimat6. diksi dalam kalimat
6. diksi dalam kalimat
 
5. kata, frase, dan klausa dalam kalimat
5. kata, frase, dan klausa dalam kalimat5. kata, frase, dan klausa dalam kalimat
5. kata, frase, dan klausa dalam kalimat
 
4. penerapan kaidah ejaan
4. penerapan kaidah ejaan 4. penerapan kaidah ejaan
4. penerapan kaidah ejaan
 
3. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia
3. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia3. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia
3. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesia
 
2. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
2. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia2. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
2. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
 
1. kuliah pengantar dan kontrak belajar
1. kuliah pengantar dan kontrak belajar1. kuliah pengantar dan kontrak belajar
1. kuliah pengantar dan kontrak belajar
 

11. sistematika dan teknik penulisan karya ilmiah

  • 1. Sistematika dan Teknik Penulisan Karya Ilmiah (Pertemuan ke- 11) Dra. Siti Sahara Alat Musik Khas Indonesia
  • 2.  Teknik Penulisa Karya Ilmiah 1. Kebahasaan 2. Notasi Ilmiah 3. Pedoman Transliterasi  Sistematika Penulisan Karya Ilmiah 1. Bagian Awal 2. Bagian Tengah 3. Bagian Akhir
  • 3.  Sistematika Penulisan Karya Ilmiah 1. Bagian Awal 1) Halaman sampul 2) Kata pengantar 3) Daftar isi 4) Daftar tabel dan gambar (jika ada) 2. Bagian Tengah 1) Pendahuluan 2) Uraian masalah yang dibagi menjadi bab-bab 3) Kesimpulsn 3. Bagian Akhir 1) Daf tar Pustaka 2) Lampiran-Lampiran (jika diperlukan)
  • 4.  Sistematika Penulisan Karya Ilmiah 1. Bagian Awal 1) Halaman sampul > Judul > Nama Penulis > Nama Jurusan > Tahun Penyelesaian (Hijriah dan Masehi) 2) Kata pengantar > Ucapan Syukur > Ucapan Terima Kasih (kepada pihak yang telah membantu penyelesaian penulisan) 3) Daftar isi > Memuat keterangan tentang pokok-pokok masalah > Mencantumkan tiap-tiap subjudul > Subbagian dari nomor dan nomor halaman 4) Daftar tabel dan gambar (jika ada)
  • 5.  Sistematika Penulisan Karya Ilmiah 2. Bagian Tengah 1) Pendahuluan Isi pendahuluan merupakan penjelasan- penjelasan yang erat hubungannya dengan masalah yang dibahas dalam sub-sub: (1) Alasan pemilihan pokok masalah (2) Perumusan masalah dan latar belakang (3) Prosedur pemecahan masalah dijelaskan dengan metode-metode yang dipakai dan tata kerja yang akan ditempuh oleh penulis (4) Sumber-sumber yang relevan dan dapat di pertanggung jawapkan untuk memecahkan permasalahan (5) Rangkuman tulisan disusun secara singkat dan padat
  • 6. 2) Uraian masalah yang dibagi menjadi bab-bab > Bab-bab pengurai memuat tafsiran-tafsiran, analisis terhadap data yang berhasil dikumpulkan merupakan jawaban terinci atas persoalan yang berhubungan dengan pokok- pokok pembahasan penulis seca proposoanal. > Uraian yang bersifat tioritis datanya sebagian besar diperoleh dari hasil penelitian kepustakaan ditempatkan pada permulaan penguraian . 3) Kesimpulsn > Ditarik dari pembuktian atau dari uraian yang ditulis terdahulu dan bertalian erat dengan pokok masalah. > Dapat memuat uraian yang menunjukan proses pemikiran untuk sampai kepada kesimpulan itu.  Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
  • 7.  Sistematika Penulisan Karya Ilmiah 3. Bagian Akhir 1) Daf tar Pustaka > Semua sumber kepustakaan, baik berupa ensiklopedi, buku, majala , dan surat kabar (koran) disusun dalam daftar khusus yang diletakkan pada akhir karangan. > Jika di antara sumber-sumber kepustakaan bertulisan selain huruf latin, ditulis dengan transliterasi. 2) Lampiran-Lampiran (jika diperlukan) > Isi lampiran hal-hal yang merupakan kelengkapan pembahasan, > Sistematika lampiran disusun sesuai dengan urutan masalah yang dikemukakan dalam pembahasa.
  • 8.  Teknik Penulisan Karya Ilmiah 1. Jenis dan Ukuran Kertas 2. Margin Pengetikan 3. Penulisan dan Pemenggalan Kata 4. Sistem Penomoran 5. Kutipan Langsung dari Buku atau Artikel 6. Kutipan tidak Langsung dari Buku atau Artikel
  • 9. 7. Kutipan Langsung Ayat al-Qur’an dan Hadis atau Kitab Suci Lain 8. Kutipan Tidak Langsung Ayat al-Qur’an dan Hadis atau Kitab Suci Lain 9. Penulisan Catatan Kaki 10. Penulisan Daptar Pustaka 11. Pedoman Transliterasi  Teknik Penulisan Karya Ilmiah
  • 11. Jenis •Kutipan •Catatan Kaki (Footnote) dan Catatan dalam (Innote) • Daftar Pustaka (Bibliograf)
  • 12. Pengertian Kutipan Pinjaman kalimat atau pendapat dari seseorang pengarang, atau ucapan seseorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku-buku maupun majalah-majalah atau referensi lainnya.
  • 13. Tujuan Kutipan • Menghemat waktu • Mengadakan sorotan, analisis, atau kritik • Memperkuat uraian
  • 14. Prinsip-prinsip Kutipan • Jangan mengadakan perubahan Gunakan tanda kurung segi empat [...] • Bila ada kesalahan [sic!] “Demikian juga dengan data bahasa yang lain dalam karya tulisan ini kami selalu berusaha mencari bentuk kata yang mengandung makna [sic!] sentral/distribusi yang terbanyak bahan dari daftar Swadesh.”
  • 15. Prinsip-prinsip Kutipan • Menghilangkan bagian kutipan Gunakan tanda elipsis.... • Tidak banyak menggunakan kutipan Kurang dari satu halaman, bila lebih masukkan dalam apendiks atau lampiran
  • 16. Jenis-jenis Kutipan • Kutipan langsung • Kutipan tak langsung (kutipan isi) Hanya isi atau ihtisar
  • 17. Cara-cara Mengutip Kutipan Langsung yang Kurang 5 Baris • Diintegrasikan dengan teks; • Jarak antara baris dengan baris dua spasi • Margin (pias) sama dengan teks • Diapit dengan tanda kutip • Sesudah kutipan diberi tanda-tanda footnote/innote EYD menyebutkan bahwa “unsur pinjaman pengucapan dan penulisannya disesuaikan ejaan bahasa Indonesia. Hal ini diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.”1 1 Dendy Sugono, Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan, (Jakarta : Pusat Bahasa, 2004) hlm. 23
  • 18. Cara-cara Mengutip Kutipan Langsung 5 Baris ke Atas • Dipisah dengan teks; • Jarak antara baris dengan baris satu spasi • Margin (pias) kiri masuk ke dalam teks 5 spasi • Sesudah kutipan diberi tanda-tanda footnote/innote Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa : Ragam bahasa standar memiliki sifat kemantapan dinamis, yang berupa kaidah dan aturan yang tetap. Baku atau standar tidak dapat berubah setiap saat. Kaidah pembentukan kata yang menerbitkan perasa dan perumus dengan taat asas harus menghasilkan bentuk perajin dan perusak dan bukan pengrajin dan pengrusak (Moeliono, 1988 : 13). Ketaatasasan ragam baku ini dalam penulisannya ilmiah perlu dilaksanakan secara konsiten sehingga menghasilkan ekspresi pemikian yang objektif.
  • 19. Cara-cara Mengutip Kutipan tak langsung • Diintegrasi- kan dalam teks • Jarak antara baris dua spasi • Tidak diapit tanda kutip • Sesudah kutipan diberi tanda- tanda footnote/innote Direktur Strategi Bisnis melaporkan kinerja untuk mencari solusi atas permasalahan perusahaan, PT Exelco yang cenderung merugi. PT Exelco pembuat perlengkapan kamar mandi modern dihadapkan pada pilihan meminjam uang di bank untuk membenahi sistem produksi dan manajemen atau menjual perusahaan dengan harga rendah. Kajian analisis, pertama menjual perusahaan berarti merugi, mengingat produk perusahaan itu pada tahun 1990 – 2004 berkualifikasi ISO 9001 dengan pelanggang dibeberapa negara. Kedua, meminjam modal di bank sebesar 5 Milyar untuk pembenahan teknologi dan SDM. Cara ini lebih menguntungkan. Akhirnya diputuskan : menggunakan pilihan kedua. Setelah melakukan kajian yang mendalam laporan Direktur Strategi Bisnis PT Exelco, Dirketur Utama dan para pemegang saham memutuskan kebijakan yang lebih menguntungkan yaitu meminjam modal di Bank untuk pembenahan teknologi dan SDM. 2 2 Direktur Strategi Bisnis, Laporan Pertanggungjawaban Strategi Bisnis, (Jakarta : PT Exelco) hlm. 1 - 20
  • 20. Cara-cara Mengutip Kutipan atas ucapan lisan • Menyebut pembicara baru uraian Dalam menjawab Nota Keuangan dan RAPBD DKI Jakata, 2 Februari 1973, Gubernur DKI Ali Sadikin mengatakan a.l. : ...”Tetapi apabila kita jujur berkenan melihat persoalan itu pada persepektif yang lebih luas dan proporsi yang wajar, maka akan terlihat bahwa kepentingan umum memang benar menuntut adanya pengorbanan-pengorban itu....” • Uraian baru nama pembicara Dalam upaya meremajakan Ibukota, Pemda DKI selalu berusaha memperkecil pengorbanan. Kepentingan umum akhirnya menuntut yang demikian, sebagaimana ditegaskan dengan kata-kata berikut : “. ...”Tetapi apabila kita jujur berkenan melihat persoalan itu pada persepektif yang lebih luas dan proporsi yang wajar, maka akan terlihat bahwa kepentingan umum memang benar menuntut adanya pengorba nan-pengorban itu....” 2 2 Gubernur Ali Sadikin, dalam menjawab nota keuangan dan APBD 1973, 2 Februari 1973
  • 21.  Pengertian: CATATAN KAKI  Keterangan-keterangan atau teks yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan.
  • 22. Tujuan Catatan Kaki • Menyusun pembuktian • Menyatakan utang budi • Keterangan tambahan • inti atau sari sebuah fragmen yang dipinjam • Uraian teknis, materi yang memperjelas teks, atau topik lain • Merujuk bagian lain dari teks
  • 23. Prinsip-prinsip Catatan Kaki • Nama pengarang tanpa dibalik urutannya atau sama dengan pengarang yang tertulis pada buku diikuti koma • Jika nama dalam tertulis disertai gelar akademis, catatan kaki harus mencantumkan gelar tersebut • Judul karangan dicetak miring, diikuti koma • Nama penerbit dan angka diapit tanda kurung diikuti koma • Nomor halaman dapat diikuti hlm. Atau h. Angka nomor halaman diakhiri titik. 1 William N.Dunn, Analisis Kebijakan Publik, terjemahan Muhajir Darwin (Yogyakarta : Hanindita, 2001), hlm. 20 – 32 2 Abraham H. Maslow, Motivasi dan Kepribadian 2, terj. Nurul Iman (Jakarta : Pustaka Binaman Presindo, 1994), hlm. 1-40 3 Dr, Albert Wijaya, “Pembangungan Pemukiman bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kota, “ dalam Prof. Ir. Eko Budihardjo, M. Sc. (Ed), Sejumlah Masalah Pemukiman Kota, (Bandung : Alumni, 1992) hlm. 91-103.
  • 24. Ibid, Op. Cit, dan Loc. Cit Ibid. • Singkatan ibidum berarti tempat yang sama dengan di atas • Ditulis di bawah catatan kaki yang mendahului • Tidak dipakai apabila telah ada catatan kaki lain yang menyelinginya • Diketik dengan huruf kapital pada awal kata, dicetak miring, diakhiri titik • Apabila referensi berikutnya berasal dari jilid atau halaman lain, urutann penulisan : ibid, koma, jilid, halaman 1 Peg C. Neuhauser, Legenda Manfaatnya bagi Perusahaan, terj. Teguh Raharja, (Jakarta: Pustaka Binaman Presindo, 1994) hlm. 13 – 34 2 Ibid. 3 Ibid, hlm. 53 – 62 4 Jef Madura, Pengantar Bisnis terj. Saroyini W.R. Salib, Ph. D., (Jakarta : Salemba Empat) hlm. 2 – 11 5 . Ibid. 6 . Ibid, hlm. 16 - 17
  • 25. Ibid, Op. Cit, dan Loc. Cit Op. Cit • Singkatan Opere Citato berarti dalam karya yang telah disebut • Merujuk buku sumber yang telah disebutkan dan diselingi sumber lain • Ditulis huruf kapital pada awal suku kata, dicetak miring, setiap suku kata diikuti titik, dan • Urutan penulisannya, nama panggilan famili, Op. Cit, nama buku, halaman. 1 Satjipto Raharjo, Hukum Masyarakat dan Pembangunan, (Bandung : Alumni, 1976) hlm. 111 2 Daniel Goleman, Emotional Intelegence, (Jakarta : Gramedia, 2001) hlm. 161 3 Bobby DePorter and Mike Hernacki, Quantum Business terj. Basyarah Nasution, (Bandung : Kaifa, 2000), hlm. 64 - 87 4 Raharjo, Op. Cit., hlm. 125 5 Goleman, Op. Cit. 6 Deporter and Mike Hernacki, Op. Cit, 203 - 238
  • 26. Ibid, Op. Cit, dan Loc. Cit Loc. Cit • Singkatan Loco Citato berarti tempat yang telah disebutkan • Merujuk sumber data pustaka yang sama yang berupa antologi, esai, jurnal, ensiklopedi, atau majalah; dan telah diselingi sumber lain • Kutipan bersumber pada halaman yang sama kata loc. Cit tidak diikuti nomor halaman • Jika halaman berbeda diikuti nomor halaman • Menyebutkan nama keluarga pengarang 1 Sarwiji Suwandi, “Peran Guru dalam Meningkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetisi”, Kongres Bahasa Indonesia VII (Jakarta : Pusat Bahasa, 2003) hlm. 1 – 15 2 Abraham H. Maslow, Motivasi dan Kepribadian 2 terj. Nurul Iman, (Jakarta : Pustaka Binaman Presindo, 1994) hlm. 1-40 3 Suwandi, Loc. Cit
  • 27. Singkatan Lainnya • Et seq./et seff = er sequens atau er sequentes /Halaman-halam berikutnya • Ms. = Manuskrip/Naskah • Passim = Tersebar dimana-mana • Ser = seri • [sic!] demikianlah, seperti pada aslinya • Cf/conf = confer/Bandingkan • Vol = volume/Jilid.
  • 28. Singkatan Lainnya • Ibid = ibidem/pada tempat yang sama • Op. Cit = opere Citato/pada karya yang telah dikutip • Loc. Cit = Loco Citato/pada tempat yang telah dikutip • Supra. Di atas = sudah terdapat lebih pada teks yang sama • Infra =di bawah • Cap/chap = bab • Ed = editor • Et.all = et alii/dan lain-lain
  • 29. Pelatihan Berilah penjelasan catatan kaki di bawah ini! 1. Edgar Sturtevant, An Introduction to Linguistics Science, (New Haven, 1947), hlm.20 et seq. 2. Ibid 3. Ibid. Hlm. 30 4. Richard Pittman, “Nauhatl Honorifics, “ International Journal of American Linguistics, XI (April, 1950) 374 et seqq. 5. H.A. Gleason, An Introduction to Descriptive Linguistics, (Rev, ed. New York : Holt, Rinehart and Winston, 1961), hlm. 51 – 52. 6. Ibid. 7. Ibid. Hlm. 56 8. Sturtevant, Op Cit., Hlm. 42 at Seq. 9. M. Ramlan, “Partikel-partikel Bahasa Indonesia,” Seminar Bahasa Indonesia 1968 (Ende : Nusa Indah, 1971), hlm. 122, mengutip Charles F. Hockeet, A. Course in Modern Linguistics (New York : Teh Mac Millan Company, 1959), hal. 22
  • 30. Pelatihan Berilah penjelasan catatan kaki di bawah ini! 10. Robert Ralp Bolgar, “Rhetoric,” Encyclopaedia Britannica (1970), XIX, 257 – 260 11. Sturtevant, Op. Cit. hlm. 50 12. Ibid 13. Bolgar, Loc. Cit.,hlm. 260 14. Pittman, Loc. Cit. hlm. 376 15. Ramlan, Loc. Cit. hlm. 122 16. Gleason, Op. Cit. hlm. 54 et. Seq.
  • 31. Pembahasan Karena referensi ke-2 dan ke-3 menunjuk kembali referensi ke- 1 yang mempunya nomor urut berurutan, maka cukup dipergunakan ibid. Demikian pula referensi ke-6 dan ke-7 yang menunjuk kembali kepada referensi ke-5. Sebaliknya referensi ke-8 yang menunjuk kembali kepada referensi ke-1, maka masing-masingnya mempergunakan singkatan op. Cit., karena sudah diseling-selingi oleh karya atau sumber-sumber lainnya. Tetapi referensi ke-12 yang menunjuk kepada referensi pertama, mempergunakan singkatan Ibid. Referensi ke-14 belas menunjuk kembali kepada referensi ke-4. Karena referensi ke-4 merupakan penunjukkan kepada sebuah artikel, maka referensi ke-14 tersebut menggunakan singkatan Loc. Cit. Bukan op. Cit. Hal yang sama berlaku pula untuk referensi ke-9. Referensi ke-16 mempergunakan singkatan singkatan op. Cit. Karena dua alasan : pertama, ia menunjuk kepada sebuah karya, dan kedua, karya itu sudah diselingi oleh sumber-sumber lainnya.
  • 32. Pembahasan Singkatan-singkatan lain yang dipergunakan dalam contoh di atas adalah et seq. dan et seqq. Hal 20 et seq.berarti halaman 20 dan 21. Sebaliknya dalam referensi keempat terdapat penunjukkan nomor halaman dengan angka 4744 et seqq. Itu berarti paling kurang tiga halaman 474, 375, dan 376 sampai ke halaman berapa tidak jelas. Sebab untuk memberi batasan halaman yang lebih jelas. Lebih baik dipergunakan cara lain misalnya : hal. 474 – 379. ini jauh lebih jelas daripada mempergunakan singkatan hal. 374 et seqq.
  • 33. Innote Innote Sebelum Kutipan Sudjatmoko (1979 : 14) membedakan kapal- kapal niaga atas kapal barang (cargo vesel), kapal penumpang (pasenger vesel), kapal barang yang mempunyai akomodasi penumpang terbatas (cargo vesel with limited accomodation for fasennger) Innote Setelah Kutipan Peter Brodie mengatakan bahwa yang dimaksud container yard adalah tempat kemana peti kemas yang sudah terisi penuh diserahkan oleh pengirim barang (shiper) kepada perusahaan layar yang akan mengangkut barang itu ke tempat peti kemas kosong dikembalikan (2002 : 160)
  • 34. Innote Innote dengan dua penggarang atau lebih Sejarah pabean di Indonesia sudah dimulai sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda. Pada 1873, Pemerintah membuat UU Tarif sebagaimana dicantumkan dalam lembaran Negara (Staad No. 35 tahun 1873). Pada 1910, pemerintah Belanda mengeluarkan tarif pasal (1) dari Ordonansi yang merumuskan wilayah pabean sebagai berikut : pabean adalah bagian Hindia Belanda (Indonesia) tempat dipungut bea masuk dan bea keluar (Arif Suroyo, dkk., 1986 : 16)
  • 35. Innote Innote berasal dari dua buku dengan nama dan tahun sama Menurut Abbas Salim (1994a : 2) pengertian pelayaran niaga adalah usaha jasa penyediaan ruangan pada angkutan air atau angkatan laut untuk kepentingan mengangkut muatan penumpang barang dan dagangan dari satu tempat ke tempat lain. Pada sumber yang lain Abbas Salim (1994b : 90) berpendapat adapun fungsi angkutan laut ialah pengoperasian pelayaran dalam negeri dan luar negeri dengan menaikkan kualitas pelayanan jasa-jasa angkutan. Fungsi lain angkutan laut ialah menyediakan fasilitas pelabuhan untuk berlabuh kapal-kapal.
  • 36. Daftar Pustaka Pengertian Daftar judul buku, artikel, dan bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dari karangan.
  • 37. Daftar Pustaka Unsur • Nama Pengarang • Judul Buku • Data Publikasi • Untuk artikel: Judul artikel, nama majalah, jilid, nomor, dan tahun
  • 38. Daftar Pustaka Ketentuan : • Buku yang ditulis satu orang Shihab, M. Quraisy. Membumikan Al quran: Peran dan Fungsi Wahyu dalam Kehidupan Sehari-hari. Bandung: Mizan. 1992. • Buku yang ditulis dua atau tiga orang Arifin, Zainal E. dan Amran Tasai. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo. Cet. IV. 1980. • Buku yang ditulis banyak pengarang Abdullah, Taufiq dkk. Sejarah Lokal Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. 1985.
  • 39. Daftar Pustaka Ketentuan: • Buku terjemahan Al Aflaki, Syamsudin Ahmad. Hikayat- hikayat Sufistik Rumi. Terjemahan M. Misbach. Jakarta: Robbani Press. 2000 • Buku yang lebih dari satu jilid Al Bilali, Abdul Hamid. Taujiah Ruhiyah: Pesan-pesan Spiritual Penjernihan Hati Jilid. 1 Terjemahan Fadhli Bahri. Jakarta: An Nadwah. 2000. • Buku Antologi Ali, Lukman. (ed). Bahasa dan Kesusastraan Indonesia sebagai Cermin Indonesia Baru. Jakarta: Gunung Agung. 1985
  • 40. Daftar Pustaka Ketentuan : • Entry Ensiklopedi Holman, C. Hugh. “Romanticism” dalam RTh N. Anshen (ed). Encyclopedia Americana. Vol. IX. New York: Harper @ Bros. 1952. H. 663-669 • Artikel Koran, Jurnal, atau Majalah Ramlan. “Problematika Remaja Dewasa Ini dan Solusinya”. Mimbar Agama dan Budaya. Vol. XVIII No. 2, 2001. h. 189 - 209 • Skripsi, Tesis, Disertasi Rahmah, Neni Khalyatur. “ Korelasi Rasm Usmani dengan Qiraat” Skripsi S1 Jurusan Tafsir Hadis Fakultas Usuludin dan Filsafat UIN Jakarta. 2006
  • 41. Daftar Pustaka Ketentuan Tambahan • Disusun alfabet • Gelar akademik tidak dicantumkan • Bila tidak ada pengarang, maka judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan alfabet • Jika seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan referensi, maka referensi kedua dan seterusnya nama pengarang ditulis dengan garis sepanjang 5 – 7 ketukan. • Jarak antara baris dengan baris untuk satu referensi adalah satu spasi. Jarak antara referensi dengan referensi lain adalah dua spasi. • Baris pertama di mulai margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari pokok harus dimasukkan ke dalam 3 -4 ketukan.
  • 42. Daftar Pustaka Buatlah daftar Pustaka berdasarkan data dibawah ini. Buku Conducting Educational Research karangan Bruce W. Tuckman. Buku ini diterbitkan pada tahun 1978 oleh penerbit Harcour Brace Jovanovich di New York. Sebuah artikel karangan M. Yunus Akbar dengan judul Sanggar Kegiatan Belajar; Keadaan Sekarang dan Prospeknya. Dibuat dalam majalah Analisis Pendidikan tahun 1, nomor 1, 1980. Dr. Singgih Dirgagunarsa pada tahun 1978 menerbitkan buku Pengantar Psikologi. Diterbitkan oleh Mutiara di Jakarta. Dalam majalah Intisari 4 Juni 1981 halaman 119 terdapat artikel berjudul Apakah Putra Anda Menderita Epilepsi? Artikel ini ditulis oleh Dr. Melly Budiman Strategi Kebudayaan adalah buku terjemahan Dick Hartoko dengan Pengarang asli Prof. Dr. C. A. van Peursen. Diterbitkan di Yogyakarta pada tahun 1976 oleh penerbit Kanasius dan BPK Gunung Mulia.
  • 43. Daftar Pustaka Anton Moelino menulis buku Santun Berbahasa yang diterbitkan penerbit Gramedia Jakarta pada tahun 1984. Sutrisno Kurtojo dan Mardanas Sofwa pada tahun 1991 menerbitkan buku berjudul R.A. Kartini, Riwayat Hidup dan Perjuangannya. Buku tersebut diterbitkan di Jakarta oleh penerbit Mutiara Sumber Widya. Abdul Rozak Zaidan dan beberapa orang temannya pada tahun 1996 menerbitkan Kamus Istilah Sastra yang diterbitkan Balai Pustaka, penerbit dari Jakarta. Guru, Menulislah di Media adalah tulisan di majalah Teacher Guide edisi 8 yang terbit pada bulan Juni 2009. Rooney Ingin Membawa Inggris Juara adalah tulisan yang terdapat di Harian TopSkor pada hari Selasa, 09 Juni 2009.
  • 44. Teknik Penulisan Karya Ilmiah > Pedoman Transliterasi (alih aksara) > Versi Turabian > Versi Paramadina > Versi UIN Syahid Jakarta Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi Tim Penulis Hamid Nasuhi, dkk CeQDA 2007 hal. 46
  • 45. Buku Sumber . 1. Akhadiah, Sabarti dan Sakura Ridwan. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga, 1999. 2. Arifin, Zainal. Cermat Berbahasa Indonesia Untuk PerguruanTinggi. Jakarta: Akademika Presindo 2010. 3. Henry, Guntur Tarigan. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa 1983. 4. A. Gani, Ramlan dan Mahmudah Fitriyah ZA. Gemar Berbahasa Indonesia. Jakarta: FITK Press, 2010. 5. Keraf, Gorys. Komposisi. Ende, Flores: Nusa Indah,1995. 6. Nasuhi, Hamid. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: CeQDA, 2007. 7. Razak, Abdul. Kalimat Efektif Setruktur, Gaya, dan Variasi. Jakarta: PT Gramedia,1985. 8. Sahara, Siti dan Mahmuda Fitriyah, E Kusnadi. Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: FITK UIN, 2008.