Semoga Bermanfaat

1. PROPOSAL USAHA
ISI ULANG AIR MINUM
Disusun oleh :
Iwan Muklas (41317110050)
Dibuat Untuk Memenuhi Tugas “ Kewirausahaan I “

2. “ ACE MINERAL “

3. Latar Belakang
Di era yang serba modern ini, kehidupan masyarakat dituntut untuk
serba cepat dalam segala bidang tak terkecuali dalam urusan makan dan
minum. Urusan minum masyarakat sudah lebih memilih air minum
yang praktis, higienis dan ekonomis dan sudah sedikit enggan untuk
memasak sendiri dikarenakan biaya bahan bakar yang semakin mahal.
Dari hal tersebut, menginspirasi kami untuk mendirikan sebuah usaha
mandiri yaitu dengan mendirikan usaha depo pengisian ulang air
minum yang kami beri nama “ ACE MINERAL “.
Hal yang menginspirasi selain diatas adalah berlimpahnya sumber air
yang berkwalitas di tempat tinggal kami. Untuk itu kami mencoba
memanfaatkan hal tersebut sebagai ladang usaha. Dengan sumber air
yang berlimpah, meminimalisir biaya produksi isi ulang air minum ini
dan menjadikan usaha ini lebih profit dan minim resiko.

4. Visi, Misi, dan Motto
 Visi
“Berdikari (Berdiri di kaki sendiri) untuk menciptakan
sebuah lapangan kerja”
 Misi
“Memberikan, mempermudah, dan memperdekat isi
ulang air minum yang berkwalitas serta sehat kepada
masyarakat”
 Motto
“Air minum yang sehat, menciptakan kehidupan yang
sehat”

5. Tujuan Usaha
 Jangka pendek :
- Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan.
- Menyediakan kebutuhan air minum kepada masyarakat.
- Mengurangi tingkat pengangguran..
 Jangka menengah :
- Mendapatkan keuntungan dari produk ini.
- Memperluas area pemasaran produk isi ulang air minum.
 Jangka panjang :
- Mempunyai beberapa cabang di beberapa daerah.
- Dapat memproduksi air minum dalam kemasan yang berskala
besar dan mempunyai beberapa produk kemasan
( seperti dalam botol dan gelas plastik ).

6. Profil Umum Usaha
Ace Meneral adalah sebuah keinginan / cita – cita kami untuk menjalankan
usaha yaitu usaha pengisian ulang air minum yang terletak di desa Karang Sari
kecamatan Neglasari Kota Tangerang. Usaha ini dilatar belakangi dari
semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan air minum yang
berkwalitas, higienis, sehat dan ekonomis. Kami memproduksi air minum yang
diproses dari air sumber tanah dan berkwalitas. Bahan baku produksi air
gunung di peroleh dari sumber mata air tanah dan yang terjaga kandungan
mineralnya. Menjadikan Ace Mineral adalah air minum yang sehat dan
menyegarkan bagi tubuh.
Dari segi produksi, Ace Mineral memproduksi isi ulang air minum yaitu air
mineral yang diproses secara Reverse Osmosis ( RO ). Pemasaran produk ini
adalah masyarakat sekitar lingkungan rumah dari kalangan bawah sampai
kalangan menengah. Pemasaran dengan system konsumen langsung datang
maupun dengan delivery order, menjadikan masyarakat lebih mudah
memperoleh pelayanan dari kami.

7. Pengertian Reverse Osmosis ( RO )
Reverse osmosis (Osmosis terbalik) atau RO adalah suatu metode
penyaringan yang dapat menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion dari
suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada larutan ketika larutan itu
berada di salah satu sisi membran seleksi (lapisan penyaring). Proses tersebut
menjadikan zat terlarut terendap di lapisan yang dialiri tekanan sehingga zat
pelarut murni bisa mengalir ke lapisan berikutnya. Membran seleksi itu harus
bersifat selektif atau bisa memilah yang artinya bisa dilewati zat pelarutnya
(atau bagian lebih kecil dari larutan) tetapi tidak bisa dilewati zat terlarut
seperti molekul berukuran besar dan ion-ion. Osmosis adalah sebuah fenomena
alam yang terjadi dalam sel makhluk hidup dimana molekul pelarut (biasanya
air) akan mengalir dari daerah berkonsentrasi rendah ke daerah Berkonsentrasi
tinggi melalui sebuah membran semipermeabel. Membran semipermeabel ini
menunjuk ke membran sel atau membran apa pun yang memiliki struktur yang
mirip atau bagian dari membran sel. Gerakan dari pelarut berlanjut sampai
sebuah konsentrasi yang seimbang tercapai di kedua sisi membran.

9. Flowchart Proses kerja RO

10. Gambaran Depot isi ulang air galon

11. Manajemen Perusahaan
Biodata Perusahaan
Nama Perusahaan : “ ACE MINERAL “
Alamat : Jl. Pembangunan VI Karangsari-
Neglasari Kota Tangerang
Email : acemineral2018@gmail.com
Telp : ( 021 ) 559001010

12. Manajemen Perusahaan
Struktur Pengelola
Nama : Iwan Muklas
Jabatan : Pemilik Usaha dan Administrasi
Alamat : Karang Sari – Kota Tangerang
Telp : ( 021 ) 559001011
Email : hansamukhlas@gmail.com
Nama : Aris Setiawan
Jabatan : Sales Marketing
Alamat : Kotabumi – Tangerang
Telp : ( 021 ) 559001012
Email : Arissetiawan90@gmail.com

13. Manajemen Perusahaan
Struktur Pengelola
Nama : M. Saputra
Jabatan : Operator Isi Ulang Air
Alamat : Karang Sari – Kota Tangerang
Telp : 0812 5576 7689
Email : saputramet89@gmail.com
Nama : Arif Hidayat
Jabatan : Delivery
Alamat : Karang Sari – Kota tangerang
Telp : 0878 7543 1903
Email : Arifmelehoy90@gmail.com

14. Aspek Pasar dan Pemasaran
Ada 3 Aspek Pasar , yaitu :
 A. Aspek Pasar
Masyarakat yang menjadi target dalam usaha ini adalah masyarakat
sekitar tempat usaha, sebagian besar masyarakat sekitar telah
menggunakan produk isi ulang air minum. Semakin meningkat
pertumbuhan penduduk, maka kebutuhan akan air minum juga akan
semakin meningkat. Bahan bakar untuk memasak, seperti gas semakin
mahal maka masyarakat akan lebih memilih menggunakan isi ulang air
minum karena lebih ekonomis dari segi harga.
 B. Struktur Pasar
Dalam usaha pengisian ulang air minum, peluang bisnis ini masih sangat
terbuka lebar meskipun bisnis ini semakin menjamur. Kebutuhan akan
air bersih semakin meningkat, di karenakan pengaruh dari semakin
luasnya kerusakan alam dan pencamaran air.
Wilayah pemasaran produk ini biasanya tergantung luar daerah
lingkungan tempat. Semakin padat penduduknya maka akan semakin
tinggi permintaan akan air minum.

15. Aspek Pasar dan pemasaran
• C. Analisis SWOT
SWOT analisis adalah analisa mengenai kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang
(opportunity), dan ancaman (threats) dari bisnis yang dijalankan. Berikut ini merupakan
uraian SWOT analisis pada bisnis cobek batu :
1. Strengths ( Kekuatan )
· Diproduksi dari air yang berkwalitas
· Pelayanan terbaik
2. Weaknesses (kelemahan)
· Berubahnya kondisi perekonomian
· Jika musim hujan, maka permintaan barang akan sedikit berkurang
3. Opportunities (peluang)
· Tingkat permintaan tinggi, karena kebutuhan air minum semakin meningkat.
4. Threats (ancaman)
· Adanya usaha baru yang sejenis

16. Aspek Pasar dan Pemasaran
 Aspek Pemasaran ( STP )
 1) Segmentasi
Segmentasi pasar produk air isi ulang ini ditargetkan pada dua segmentasi pasar
yaitu :
a. Pasar pemukiman / perumahan
b. Sales marketing/ penitipan pada warung – warung
 2) Targeting
Target penjualan galon isi ulang air minum
 3) Positioning
Pilihan bahan baku yang berkwalitas, mutu yang terjaga dan pelayanan yang baik
serta tepat waktu dalam pengiriman, akan mendapatkan nilai tersendiri oleh
konsumen
Konsumen Perminggu Perbulan
Perumahan 200 galon 800 galon
Warung 400 galon 1600 galon
Jumlah 600 galon 2400 galon

17. Analisis Permintaan dan Penawaran
a) Permintaan
1. Jumlah Permintaan Terhadap Produk
Jumlah permintaan terhadap produk sangat tergantung dari cuaca. Biasanya
pada waktu musim kemarau maka permintaan akan semakin meningkat.
Namun sebaliknya, jika musim penghujan permintaan akan menurun.
2. Proyeksi Permintaan
Demand
Perkiraan
Permintaan
Perhari
Perkiraan
Permintaan
Perminggu
Perkiraan
Permintaan
Perbulan
Baik 80 560 2400
Sedang 50 350 1500
Buruk 30 210 900

18. Analisis Permintaan dan Penawaran
Estimasi Permintaan
· Jumlah KK dilingkungan sekitar usaha 500 KK
· Jumlah warung tempat untuk menitipkan galon isi ulang 20
warung
· 60% dari jumlah KK diperkirakan menggunakan isi ulang air
minum, yaitu : (60% x 500 = 300 KK)
Jika satu KK, satu galon habis dalam waktu maks 10 hari, maka
diperkirakan perhari dari 300 KK yang menggunakan isi ulang
air minum, yaitu : (300 : 10 = 30 galon/hari)
· Jika 1 warung mampu menjual 3 galon perhari, maka
diperkirakan dari 20 warung yang sudah menjadi pelanggan
adalah : 20 x 3 galon = 60 galon perhari

19. Analisis Permintaan dan Penawaran
b) Penawaran
 1. Jumlah Produk Sejenis Di Pasar
Mengenai jenis produk sejenis dipasaran, produk isi ulang air minum ini memang
sudah cukup banyak bahkan di setiap daerah pasti ada. Namun dengan teknik
pemasaran yang bagus maka bisnis ini pun akan berjalan dengan baik.
 2. Kapasitas Produksi Pesaing ( competitors )
Setiap competitor usaha bisnis isi ulang air minum, biasanya mengandalkan
daerahnya, semakin luas daerah pemasarannya semakin tinggi produksinya.
 3. Proyeksi Penawaran Pesaing ( competitors )
Untuk penawaran pesaing. Kami menawarkan kwalitas bahan yang digunakan.
Daerah kami merupakan penghasil air yang cukup baik dan layak digunakan untuk
bahan baku isi ulang air minum ini. Di daerah yang sumber airnya kurang bagus,
biasanya competitor membeli air bahan baku melalui mobil tanki air. Dengan
demikian proyeksi penawaran kepada pesaing kami menawarkan kerja sama untuk
penyediaan bahan baku air.

20. Analisis Persaingan ( Competitors )
Di sekitar tempat usaha tersebut belum ada usaha yang
sama, namun dilokasi lain yang tempatnya sedikit jauh
sudah banyak yang mendirikan usaha ini. Dan rata -
rata competitor kami penjualan hanya mengandalkan
masyarakat sekitar tanpa adanya sales marketing. Maka
dari itu, inisiatif dan inovasi pemasaran harus
dilakukan, dengan cara sales marketing untuk
menitipkan hasil produksi ke warung – warung di
daerah yang belum ada usaha ini.

21. Strategi Pemasaran
Berikut ini uraian mengenai rencana strategi pemasaran perusahaan yang terdiri dari bauran
pemasaran product, price, promotion, dan place (4 P) :
 1. Product (produk) :
Isi ulang air minum ini kemasan menggunakan galon isi ulang yang bisa digunakan berkali –
kali, dan di beri label “ ACE MINERAL ”
 2. Price (harga) :
Harga untuk setiap gallon isi ulang adalah Rp 6000, namun untuk warung adalah Rp. 5000
 3. Promotion (promosi) :
a. Iklan (advertising)
· Media cetak : poster, famplet dan brosur
· Internet : facebook, twitter, blog, bbm, instagram, line, wa, dan youtube .
b. Sales promotion:
Promosi melalui menawarkan langsung ke warung – warung untuk menjual produk kami
c. Personal selling
Promosi melalui penjualan langsung konsumen atau teman.
 4. Place (tempat):
Untuk tempat utama penjualan didirikan Jln. Pembangunan VI, Kecamatan Neglasari Kota
Tangerang.

22. Tahap Pemasaran
 1) Tahap Pendahuluan (Introduction)
Tahap awal pemasaran produk ini adalah masyarakat sekitar
 2) Tahap Pertumbuhan (Growth)
Pada masa pertumbuhan pemasaran akan diperluas dengan cara
menawarkan produk isi ulang ke warung – warung untuk menjual
produk kami.
 3) Tahap Kedewasaan (Maturity)
Pada masa maturity, diharapkan sudah bisa memproduksi sendiri
Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) seperti botol dan gelas.
Dan sudah mempunyai pasar yang luas untuk penjualan AMDK.

23. Rencana Penjualan
 Rencana penjualan produk ini adalah kepada masyarakat dan
penitipan produk ke warung – warung untuk berkerja sama
menjual produk kami.
Budget Marketing
Product Life Cycle Biaya Jangka Waktu (tahun)
Tahap Introduction Rp 22.000.000,- 1
Tahap Growth Rp 50.000.000,- 3
Tahap Maturity Rp >100.000.000,- 10

24. Peralatan yang dibutuhkan
Dalam memproduksi air mineral isi ulang menggunakan teknologi RO filtration
dengan pemrosesan system filtrasi 14 kali serta penyaringan sampai 0.1 micron
melalui ultra violet sterilisasi system.
Spesifikasi nama – nama sparepart air isi ulang adalah sebagai berikut :
No Nama komponen Jumlah Satuan
1 Tabung media filter 2 Unit
2 Kran 4 way semi otomatis 2 Buah
3 Ultra violet 1 Unit
4 Housing filter warna biru 12 Buah
5 Vilter CTO 1 Unit
6 Filter GAC 1 Unit
7 Filter cartridge sediment 12 Buah
8 Carbon aktif 1 Zak
9 Silica sand / pasir silica 1 Zak
10 Pompa primer 1 Unit
11 Plumbing / perpipaan 1 Set
12 Kelistrikan 1 Set
13 Tendon air 2 buah
14 Display partisi atau lemari kaca 2 Unit

25. Perlengkapan yang dibutuhkan
 a) Kebutuhan Tempat
Dalam bisnis isi ulang air minum, diperlukan tempat, yaitu :
1. Ruangan untuk lemari kaca display partisi
2. ruangan untuk tandon air
 b) Kebutuhan Sarana
1. Meja
2. Kursi
3. ATK
4. Listrik
5. dll

26. Proses Operasi / Produksi
 1) Proses Produksi
Dalam memproduksi satu galon air minum isi ulang,
dibutuhkan 1liter air untuk membilas dan 19 liter air isi
ulang, 1 tutup gallon dan 1 tissu.
Sebelum diisi ulang, gallon dicuci bersih terlebih dahulu
bagian luarnya, setelah itu dibersihkan bagian dalamnya
dengan menggunakan sikat gallon yang berputar.
 2) Distribusi
Pengiriman atau proses distribusi menggunakan sepeda
motor.

27. Analisis Dampak Dan Resiko Usaha
 1) Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar
· Memperkerjakan masyarakat sekitar
· Berkomitmen untuk masa depan yang berkelanjutan
 2) Analisis Resiko Usaha
· Kecelakaan kerja
· Kerusakan produk
· Persaingan ketat
Dalam usaha ini, sebenarnya sangat minim terhadap resiko. Karena
bahan baku melimpah dan bersifat gratis, namun disisi lain resiko yang
dihadapi adalah kerusakan terhadap alat dan pecahnya gallon. Itupun
juga sangat jarang terjadi, karena alat filterisasi dan gallon sangatlah
kuat dan jarang terjadi kerusakan.
Selain resiko kerusakan alat, resiko lain adalah terjadinya kecelakaan
kerja yang tidak terduga, seperti kecelakaan sepeda motor saat
distribusi/pengiriman dan lain sebagainya.
 3) Antisipasi Resiko Usaha
· Asuransi

28. Aspek Keuangan
 A. Kebutuhan Dana
Kebutuhan modal pada usaha ini adalah Rp. 75.245.000
 Sumber dana
1) Kebutuhan Modal
Biaya SIUP dan Izin Depkes : Rp 10.000.000
Modal Investasi : Rp 61,000,000
Operasional dll : Rp 4,245,000 +
Total kebutuhan modal : Rp 75,245,000
2) Sumber Dana/Modal
Modal Pribadi : Rp 10,000,000 –
Kekurangan modal : Rp 65,245,000

29. Aspek Keuangan
 Biaya Mengurus SIUP Dan Izin DepKes ( BPOM )
 bProduct Life Cycle
Biaya
( Rp )
Jangka Waktu
SIUP 5.000.000,- per 5 Tahun
Surat Izin DepKes
dan BPOM
5.000.000,- per 5 Tahun
Total 10.000.000,- per 5 Tahun

30. Aspek Keuangan
 B. Modal Investasi
Peralatan dan Bangunan
NAMA
BARANG
SATUAN
JUMLAH
SATUAN
HARGA
SATUAN
JUMLAH
Biaya
Bangunan
M2 20 1,000,000 20,000,000.00
Mesin Unit 1 18,500,000 18,500,000.00
Galon buah 300 35,000 10,500,000
Sepeda
Motor
Unit 1 12,000,000 12,000,000.00
TOTAL 61,000,000.00

31. Aspek Keuangan
Biaya Tenaga kerja per – Bulan pada tahun Pertama
Jabatan
Jumlah Tenaga
Kerja (Org)
Gaji /
Bulan (Rp)
Sales Marketing 1 1.000.000
Produksi ( Operator ) 1 750.000
Distribusi ( Delivery ) 1 750.000
Total 3 2.000.000

32. Aspek Keuangan
Biaya Operasional Bulan Petama
Biaya Operasional Jumlah Biaya (Rp)
Biaya Listrik ± 900 kwh / bln 100,000
Bensin 60 Liter / bln 425,000
Pulsa / bln 100,000
Servis sepeda motor /bln 85,000
Tutup galon, tisu, sabun
dll
750,000
Total Biaya Operasional 1,460,000

33. Aspek Keuangan
Investasi Perlengkapan Kantor, ATK dan Peralatan
Alat Bantu Kerja
Perlengkapan
Kantor & ATK
Jumlah
Harga Satuan
(Rp)
Sub
Total (Rp)
Meja Kerja 1 485,000 485,000
Kursi 2 150,000 300,000
ATK 1 100,000 100,000
Total Perlengkapan Kantor dan ATK 785,000

34. Aspek Keuangan
Total Kebutuhan Modal Kerja per – Bulan Pada Tahun
Pertama
Modal Kerja Biaya (Rp)
Biaya Tenaga Kerja 2,000,000
Biaya Operasional 1,460,000
Investasi perlengkapan kantor, ATK 785,000
Total 4,245,000

35. Aspek Keuangan
 Pemasukan Dari Penjualan Langsung
Perhitungan Penjualan Langung per - Bulan
Jenis
Penjualan
Harga Jual
per-galon
(Rp)
Per-hari
( galon )
Per-bln
( galon )
Pemasukan/bln
( Rp )
Konsumen 6,000 30 900 5,400,000.00
Warung 5,000 60 1,800 9,000,000.00
Jumlah 2,700 14,400,000.00

36. Aspek Keuangan
Perhitungan Langsung per Tahun
Penjualan Langsung / bln : 14,400,000
Satu Tahun : 12_ x
Total 172,800,000

37. Aspek Keuangan
Proyeksi arus Kas per Tahun
Penjualan Langsung / bln : Rp 14,400,000
Satu Tahun : 12_ x
Total Rp 172,800,000
Arus kas masuk Rp 172,800,000
Biaya tenaga kerja : Rp 24,000,000
Biaya operasional : Rp 17,520,000
ATK : Rp 1,200,000 +
Total biaya tahun pertama : Rp 42,720,000
Ppn 10% arus kas masuk : Rp 17,280,000 +
Arus kas keluar : Rp 60,000,000 –
Arus kas operasional : Rp 112,800,000
Saldo kas awal : Rp - –
Saldo kas akhir : Rp 112,800,000

38. Aspek Keuangan
 Perhitungan Laba / Rugi per Bulan
Penjualan perbulan = 14,400,000
PPN 10% = 1,440,000 –
12,960,00
Biaya Tenaga Kerja = 2,000,000
Biaya Operasional = 1,460,000
ATK = 100,000 –
Laba bersih perbulan = 9,400,000

39. Aspek Keuangan
 Perhitungan Laba Rugi per Tahun
Laba bersih per bulan = 9,400,000
Bulan dalam 1 tahun = 12 x
Laba Bersih per Tahun = 112,800,000

40. Aspek Keuangan
 Perhitungan Payback Periode ( PP )
Proceed tahun 1 = 112,800,000
Kekurangan proceed = 65,245,000
Biaya surat – surat izin = 10,000,000
Payback Periode = KURANG DARI SATU TAHUN
SUDAH KEMBALI
• Perhitungan Break Event Point ( BEP )
Total kebutuhan modal : 75,245,000 = ± 8 bulan
Laba bersih per bulan : 9,400,000

41. Penutup
 Kesimpulan
Dari Proposal Usaha ini dapat disimpulkan bahwa membuka
usaha Isi ulang air minum sangat menguntungkan. Meskipun
banyak pesaing, namun seiring berjalannya waktu, kebutuhan air
minum juga sangat meningkat.
 Saran
Dalam bisnis isi ulang air minum, jika melayani delivery order
sebaiknya ketepatan pengiriman sangat diperhatikan. Karena hal
tersebut akan berpengaruh pada keloyalan terhadap produk kita.
Semakin baik pelayanan, maka konsumen akan bertambah
dengan sendirinya.

42. Daftar Pustaka
 Sumber Refrensi
- http://chasiban.blogspot.co.id/2016/06/proposal-usaha-isi-ulang-galon.html

43. TERIMAKASIH