SlideShare a Scribd company logo
ANALISA TINDAKAN HIPOTERMIA
A. Tindakan kegiatan yang dilakuakan : Perawatan Bayi Inkubator
B. Nama Px :
C. Dx Medis :
D. Persiapan, Prosedur kerja dan Rasional kerja
1. Persiapan Alat :
 Inkubator
 Perlak
 Selimut
 Termometer
2. Persiapan Pasien :
 Perkenalan diri kepada ibu px
 Identifikasi kepada ibu px
 Menjelaskan tujuan kepada ibu pasien.
 Menjelaskan langkah dan prosedur kerja kepada ibu px
3. Prosedur Kerja
 Cuci tangan
R/ untuk menjaga kebersihan dan proteksi diri
 Pastikan bahwa semua petugas yang terlibat dalam perawatan ini mampu
menggunakan inkubator dengan benar
R/ menghindariterjadinyakesalahan
 Tentukan suhu yang tepat untuk inkubator berdasarkan usia dan berat badan
bayi
R/ untukmengetahuisuhubayisebelum di incubator
 menyesuaikan suhu inkubator untuk mempertahankan lingkungan suhu netral
(NTE).Inkubator memerlukan pasokan listrik yang tidak terputus. Hangatkan
inkubator sampai suhu yang diinginkan sebelum meletakkan bayi di
dalamnya.
 Perhatikan lokasi inkubator di ruang bayi. Inkubator harus jauh dari jendela
yang tidak bisa ditutup rapat.
 Bersihkan kasur dan tutupi dengan lembaran seprai bersih.
 Pastikan bahwa reservoir air inkubator kosong; bakteri yang berbahaya dapat
berkembang dalam air dan menginfeksi bayi. Membiarkan reservoir kering
tidak akan mempengaruhi fungsi inkubator.
 Pastikan bahwa kepala bayi tertutup dan bayi diberi baju atau tertutup
kecualijika bayi perlu telanjang atau dilepaskan bajunya sebagian untuk
pengamatan atau prosedur.
 Letakkan hanya satu bayi dalam tiap inkubator.
 Tutup kap secepat mungkin setelah meletakkan bayi di dalamnya, dan
pertahankan jendela inkubator tetap tertutup setiap saat guna mempertahankan
kehangatan inkubator.
 Periksa suhu inkubator setiap jam selama delapan jam pertama, dan kemudian
setiap tiga jam
 Ukur suhu bayi setiap jam selama delapan jam pertama, dan kemudian setiap
tiga jam
 Suhu neonatus harus dipantau secara berkala, setiap 4 jam atau sesuai
instruksi dokter.
R/ untuk mempertahankan suhu tubuh 36,5 – 37,5°C.
 Jika suhu bayi kurang dan 36,5 °C atau lebih dan 37,5 °C, sesuaikan suhu
inkubator berdasarkan suhu tersebut.
 Jika suhu bayi tetap kurang dan 36,5 °C atau lebih dan 37,5 °C meskipun
inkubator dipertahankan pada pengaturan yang direkomendasikan, atasi suhu
tubuh yang tidak normal.
 Lubang jendela inkubator sedapat mungkin harus digunakan saat melakukan
perawatan neonatus, dan tidak dengan membuka pintu inkubator yang lebih
besar.
 Berikan bayi kepada ibu segera setelah bayi tidak lagi membutuhkan
perawatan khusus dan prosedur serta terapi yang sering.
 Biasanya bayi hipotermia menderita hipoglikemia, sehingga bayi harus diberi
ASIsedikit—sedikit sesering mungkin. Bila bayi tidak menghisap, diberi infus
glukosa10% sebanyak 60-80 ml/kg per hari
 SuhuInkubator
BERAT
LAHIR
SUHU INKUBATOR (OC) MENURUT UMUR
35oC 34 oC 33 oC 32 oC
<1500 g 1-10 hari 11hari- 3 minggu 3-5 minggu >5 minggu
1500-2000 g 1-10 hari 11 hari –4 minggu >4 minggu
2100 – 2500 g 1-2 hari 3 hari – 3 minggu >3 minggu
>2500 g 1-2 hari > 2 hari
4. EvaluasiHasilKegiatan

More Related Content

What's hot

Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaowik15
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
Juliana Prayonggat
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
Nirma Syari Vutry
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
Anna Nisa
 
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
aulia rahmah
 
Instrumen dalam Praktik Kebidanan
Instrumen dalam Praktik KebidananInstrumen dalam Praktik Kebidanan
Instrumen dalam Praktik Kebidanan
pjj_kemenkes
 
Partus set
Partus setPartus set
Partus set
stikesby kebidanan
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
AffiZakiyya
 
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan HipospadiaAsuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Fransiska Oktafiani
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Sap perawatan bbl
Sap perawatan bblSap perawatan bbl
Sap perawatan bbl
Fitriyanie Fitro
 
Lp anc benar
Lp anc benarLp anc benar
Lp anc benar
Nurse Jering
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partum
cahyatoshi
 
Kumpulan sop tindakan ponek
Kumpulan sop tindakan ponekKumpulan sop tindakan ponek
Kumpulan sop tindakan ponek
KurniaTriarieni
 
Prosedur pemasangan kateter slideshare
Prosedur pemasangan kateter slideshareProsedur pemasangan kateter slideshare
Prosedur pemasangan kateter slideshare
STIKES TELOGOREJO SEMARANG
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
Joni Iswanto
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Chaicha Ceria
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Abdul Rochman
 

What's hot (20)

Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
 
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
 
Instrumen dalam Praktik Kebidanan
Instrumen dalam Praktik KebidananInstrumen dalam Praktik Kebidanan
Instrumen dalam Praktik Kebidanan
 
Partus set
Partus setPartus set
Partus set
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan HipospadiaAsuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
Sap perawatan bbl
Sap perawatan bblSap perawatan bbl
Sap perawatan bbl
 
Lp anc benar
Lp anc benarLp anc benar
Lp anc benar
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partum
 
Kumpulan sop tindakan ponek
Kumpulan sop tindakan ponekKumpulan sop tindakan ponek
Kumpulan sop tindakan ponek
 
Prosedur pemasangan kateter slideshare
Prosedur pemasangan kateter slideshareProsedur pemasangan kateter slideshare
Prosedur pemasangan kateter slideshare
 
Sop vulva hygiene
Sop vulva hygieneSop vulva hygiene
Sop vulva hygiene
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
 

Similar to 178016899 perawatan-bayi-dalam-inkubator

360604836 sop-hipotermi-docx
360604836 sop-hipotermi-docx360604836 sop-hipotermi-docx
360604836 sop-hipotermi-docx
perinatologirsiasoer
 
Kb 4 asuhan dengan hipotermi dan hipertermi
Kb 4 asuhan dengan hipotermi dan hipertermiKb 4 asuhan dengan hipotermi dan hipertermi
Kb 4 asuhan dengan hipotermi dan hipertermi
pjj_kemenkes
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN PERAWATAN INCUBATOR DAN.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN PERAWATAN INCUBATOR DAN.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN PERAWATAN INCUBATOR DAN.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN PERAWATAN INCUBATOR DAN.pptx
NhaaPellondou
 
Askeb Komunitas Post Natal
Askeb Komunitas Post NatalAskeb Komunitas Post Natal
Askeb Komunitas Post Natal
Rossaliya
 
Kb 4 asuhan hipotermi dan hipertermi
Kb 4 asuhan hipotermi dan hipertermiKb 4 asuhan hipotermi dan hipertermi
Kb 4 asuhan hipotermi dan hipertermi
pjj_kemenkes
 
standar asuhan kebidanan
standar asuhan kebidananstandar asuhan kebidanan
standar asuhan kebidananmolee29
 
ASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IV
ASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IVASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IV
ASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IV
molee29
 
Cheklist metode kangguru
Cheklist metode kangguruCheklist metode kangguru
Cheklist metode kangguru
ngismatulfauziyah86
 
Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2
pjj_kemenkes
 
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Pradasary
 
Deteksi dini kegawatan sistem respirasi dan management airway
Deteksi dini kegawatan sistem respirasi  dan  management  airwayDeteksi dini kegawatan sistem respirasi  dan  management  airway
Deteksi dini kegawatan sistem respirasi dan management airway
Sulistia Rini
 
Pdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovikPdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovik
ulpheDr
 
Artikel kesehatan 2
Artikel kesehatan 2Artikel kesehatan 2
Artikel kesehatan 2
israma
 
Metode kangguru
Metode kangguruMetode kangguru
Metode kangguru
Joni Iswanto
 
PONEK RESUSITASI NEONATUS
PONEK RESUSITASI NEONATUSPONEK RESUSITASI NEONATUS
PONEK RESUSITASI NEONATUS
adhil64
 
Resusitasi Neonatus.pdf
Resusitasi Neonatus.pdfResusitasi Neonatus.pdf
Resusitasi Neonatus.pdf
WaznaRosyidatulAhsan
 

Similar to 178016899 perawatan-bayi-dalam-inkubator (20)

360604836 sop-hipotermi-docx
360604836 sop-hipotermi-docx360604836 sop-hipotermi-docx
360604836 sop-hipotermi-docx
 
Kb 4 asuhan dengan hipotermi dan hipertermi
Kb 4 asuhan dengan hipotermi dan hipertermiKb 4 asuhan dengan hipotermi dan hipertermi
Kb 4 asuhan dengan hipotermi dan hipertermi
 
Makalah incubator
Makalah incubatorMakalah incubator
Makalah incubator
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN PERAWATAN INCUBATOR DAN.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN PERAWATAN INCUBATOR DAN.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN PERAWATAN INCUBATOR DAN.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN PERAWATAN INCUBATOR DAN.pptx
 
Askeb Komunitas Post Natal
Askeb Komunitas Post NatalAskeb Komunitas Post Natal
Askeb Komunitas Post Natal
 
Asuhan bbl
Asuhan bblAsuhan bbl
Asuhan bbl
 
Kb 4 asuhan hipotermi dan hipertermi
Kb 4 asuhan hipotermi dan hipertermiKb 4 asuhan hipotermi dan hipertermi
Kb 4 asuhan hipotermi dan hipertermi
 
Metode kangguru
Metode kangguruMetode kangguru
Metode kangguru
 
standar asuhan kebidanan
standar asuhan kebidananstandar asuhan kebidanan
standar asuhan kebidanan
 
ASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IV
ASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IVASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IV
ASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IV
 
Cheklist metode kangguru
Cheklist metode kangguruCheklist metode kangguru
Cheklist metode kangguru
 
Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2
 
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
 
Deteksi dini kegawatan sistem respirasi dan management airway
Deteksi dini kegawatan sistem respirasi  dan  management  airwayDeteksi dini kegawatan sistem respirasi  dan  management  airway
Deteksi dini kegawatan sistem respirasi dan management airway
 
Pdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovikPdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovik
 
Artikel kesehatan 2
Artikel kesehatan 2Artikel kesehatan 2
Artikel kesehatan 2
 
Femeriksaan fisik pada bayi
Femeriksaan fisik pada bayiFemeriksaan fisik pada bayi
Femeriksaan fisik pada bayi
 
Metode kangguru
Metode kangguruMetode kangguru
Metode kangguru
 
PONEK RESUSITASI NEONATUS
PONEK RESUSITASI NEONATUSPONEK RESUSITASI NEONATUS
PONEK RESUSITASI NEONATUS
 
Resusitasi Neonatus.pdf
Resusitasi Neonatus.pdfResusitasi Neonatus.pdf
Resusitasi Neonatus.pdf
 

178016899 perawatan-bayi-dalam-inkubator

  • 1. ANALISA TINDAKAN HIPOTERMIA A. Tindakan kegiatan yang dilakuakan : Perawatan Bayi Inkubator B. Nama Px : C. Dx Medis : D. Persiapan, Prosedur kerja dan Rasional kerja 1. Persiapan Alat :  Inkubator  Perlak  Selimut  Termometer 2. Persiapan Pasien :  Perkenalan diri kepada ibu px  Identifikasi kepada ibu px  Menjelaskan tujuan kepada ibu pasien.  Menjelaskan langkah dan prosedur kerja kepada ibu px 3. Prosedur Kerja  Cuci tangan R/ untuk menjaga kebersihan dan proteksi diri  Pastikan bahwa semua petugas yang terlibat dalam perawatan ini mampu menggunakan inkubator dengan benar R/ menghindariterjadinyakesalahan  Tentukan suhu yang tepat untuk inkubator berdasarkan usia dan berat badan bayi R/ untukmengetahuisuhubayisebelum di incubator  menyesuaikan suhu inkubator untuk mempertahankan lingkungan suhu netral (NTE).Inkubator memerlukan pasokan listrik yang tidak terputus. Hangatkan inkubator sampai suhu yang diinginkan sebelum meletakkan bayi di dalamnya.  Perhatikan lokasi inkubator di ruang bayi. Inkubator harus jauh dari jendela yang tidak bisa ditutup rapat.
  • 2.  Bersihkan kasur dan tutupi dengan lembaran seprai bersih.  Pastikan bahwa reservoir air inkubator kosong; bakteri yang berbahaya dapat berkembang dalam air dan menginfeksi bayi. Membiarkan reservoir kering tidak akan mempengaruhi fungsi inkubator.  Pastikan bahwa kepala bayi tertutup dan bayi diberi baju atau tertutup kecualijika bayi perlu telanjang atau dilepaskan bajunya sebagian untuk pengamatan atau prosedur.  Letakkan hanya satu bayi dalam tiap inkubator.  Tutup kap secepat mungkin setelah meletakkan bayi di dalamnya, dan pertahankan jendela inkubator tetap tertutup setiap saat guna mempertahankan kehangatan inkubator.  Periksa suhu inkubator setiap jam selama delapan jam pertama, dan kemudian setiap tiga jam  Ukur suhu bayi setiap jam selama delapan jam pertama, dan kemudian setiap tiga jam  Suhu neonatus harus dipantau secara berkala, setiap 4 jam atau sesuai instruksi dokter. R/ untuk mempertahankan suhu tubuh 36,5 – 37,5°C.  Jika suhu bayi kurang dan 36,5 °C atau lebih dan 37,5 °C, sesuaikan suhu inkubator berdasarkan suhu tersebut.  Jika suhu bayi tetap kurang dan 36,5 °C atau lebih dan 37,5 °C meskipun inkubator dipertahankan pada pengaturan yang direkomendasikan, atasi suhu tubuh yang tidak normal.  Lubang jendela inkubator sedapat mungkin harus digunakan saat melakukan perawatan neonatus, dan tidak dengan membuka pintu inkubator yang lebih besar.  Berikan bayi kepada ibu segera setelah bayi tidak lagi membutuhkan perawatan khusus dan prosedur serta terapi yang sering.  Biasanya bayi hipotermia menderita hipoglikemia, sehingga bayi harus diberi ASIsedikit—sedikit sesering mungkin. Bila bayi tidak menghisap, diberi infus glukosa10% sebanyak 60-80 ml/kg per hari
  • 3.  SuhuInkubator BERAT LAHIR SUHU INKUBATOR (OC) MENURUT UMUR 35oC 34 oC 33 oC 32 oC <1500 g 1-10 hari 11hari- 3 minggu 3-5 minggu >5 minggu 1500-2000 g 1-10 hari 11 hari –4 minggu >4 minggu 2100 – 2500 g 1-2 hari 3 hari – 3 minggu >3 minggu >2500 g 1-2 hari > 2 hari 4. EvaluasiHasilKegiatan