Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan efisiensi Instalasi Rawat Intensif (IRIN) di RSUP Dr. Kariadi Semarang dengan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia, sarana prasarana, dan protokol pelayanan pasien.

1. Efisiensi Instalasi Rawat Intensif
RSUP Dr. Kariadi Semarang 2022

2. Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan ICU

3. Instalasi Rawat Intensif
Fasilitas fisik (unit khusus) yang dirancang untuk
mengelola pasien acute-critical-recoverable
yang membutuhkan perawatan/observasi
intensif dan komprehensif.

4. Kapasitas tempat tidur IRIN
NO RUANG TT AWAL
1 ICU SENTRAL 28
2 ICCU 11
3 ICU GARUDA 9
4 PICU 20
J U M L A H 68

5. Ketersediaan SDM dokter ICU
• DPJP KIC : 4 (IRIN)
• DPJP Pediatric Intensivist (ERIA) : 3 orang
• DPJP sedang studi KIC : 1(IRIN)
• DPJP anestesi ada di ICU : 1 (IRIN)
• DPJP Intensivist Kardiologi : 1
• Asisten DPJP Stase IRIN
Anestesi ICU 1 : 7
Anestesi ICU 2(BJ) : 7
Interna : 3
Neurologi : 2
Kardio : 4
Anak : 2 - 3

6. Ketersediaan SDM Keperawatan
RUANG
BARU(SK)
TT AWAL
TT
PENGEMBANG
AN
TENAGA AWAL
PENETAPAN
TENAGA
ASAL TENAGA Ekspor tenaga
% tenaga
lama/baru
PPJA
ICU GARUDA 9 9
32 30
27 ICU
GARUDA, 4 r3b
5 r3b 87% 8
ICCU 11 15
36 45
35 ICCU, 10 r3b 1 r3 b 78% 9
ICU Sentral (+ 2
isolasi)
28 24
83 65
49 icu surgikal,
15 r3b
34 75.00% 10
ICU 3 B 0 20
48 (dari R3B
dan ruang lain)* 59
34 icu medikal,5
icu garuda, 1
ICCU, 19 r3b
29 70% 9
PICU 20 20 50 50 50 PICU tdk ada 100% 11
JUMLAH 68 88 201 249 47
*18 masih di ruang asal
9 magang IRIN
21 R3B

7. Ketersediaan Ventilator
NO RUANG JUMLAH TT RATIO KEBUTUHAN
JUMLAH
TERSEDIA
1 ICU SENTRAL 24 1:1 24 20
2 ICCU 15 1:1 15 9
3 ICU GARUDA 9 1:1 9 7
4 PICU 20 1:1 20 12
J U M L A H 88 88 48

8. Ketersediaan layanan extra corporeal
• Hemodialisis 2 unit
• CRRT 3 unit
• ECMO 1 unit

9. JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
AV LOS 5.57 4.73 5.43 5.98 6.77 7.05 4.25 3.66 6.21 4.33 0.00 0.00
BOR % 99.71 90.36 82.90 84.55 92.67 95.15 95.31 99.12 96.67 92.08 0.00 0.00
TOI 0.01 0.48 0.98 1.04 0.45 0.29 0.23 0.04 0.19 0.45 0.00 0.00
5.57 4.73 5.43 5.98 6.77 7.05
4.25 3.66
6.21 4.33
0.00 0.00
99.71
90.36
82.90 84.55
92.67
95.15 95.31
99.12
96.67
92.08
0.00 0.00
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00
Axis
Title
AV LOS DAN BOR ICCU 2022

10. JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS
SEPTEMBE
R
OKTOBER
NOPEMBE
R
DESEMBER
AV LOS 5.72 5.46 4.65 8.85 6.61 4.88 5.02 5.88 5.04 5.36 0.00 0.00
BOR % 84.46 79.56 95.16 75.00 78.16 73.97 62.16 72.46 67.56 87.34 0.00 0.00
TOI (Turn Over Interval) 0.95 1.16 0.26 1.91 1.60 1.72 2.46 1.63 2.30 0.78 0.00 0.00
5.72 5.46 4.65
8.85
6.61 4.88 5.02 5.88 5.04 5.36
0.00 0.00
84.46
79.56
95.16
75.00
78.16
73.97
62.16
72.46
67.56
87.34
0.00 0.00
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
100.00
Axis
Title
AV LOS DAN BOR ICU 2022

11. JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS
SEPTEMBE
R
OKTOBER
NOPEMBE
R
DESEMBER RATA
AV LOS 10.07 5.33 8.49 8.49 6.53 7.98 6.14 7.36 14.05 6.50 0.00 0.00 8.09
BOR % 76.34 92.06 88.53 91.85 89.61 92.59 91.40 90.68 84.44 89.61 0.00 0.00 88.71
TOI 2.20 0.51 0.82 0.56 0.85 0.48 0.67 0.58 2.00 0.69 0.00 0.00 0.94
10.07
5.33
8.49 8.49
6.53 7.98
6.14 7.36
14.05
6.50
0.00 0.00
8.09
76.34
92.06
88.53
91.85
89.61
92.59 91.40 90.68
84.44
89.61
0.00 0.00
88.71
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
Axis
Title
AV LOS DAN BOR ICU GARUDA 2022

12. JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS
SEPTEMBE
R
OKTOBER
NOPEMBE
R
DESEMBER RATA
AV LOS 7.59 8.26 8.56 7.24 6.43 6.78 8.93 7.10 8.14 5.57 0.00 0.00 7.46
BOR % 70.81 72.68 80.16 76.50 79.52 82.17 84.52 89.52 90.50 79.52 0.00 0.00 80.59
TOI 2.87 2.64 1.73 2.39 1.41 1.47 1.63 0.97 0.86 1.41 0.00 0.00 1.74
7.59 8.26 8.56 7.24 6.43 6.78
8.93
7.10 8.14
5.57
0.00 0.00
7.46
70.81
72.68
80.16
76.50
79.52
82.17
84.52
89.52 90.50
79.52
0.00 0.00
80.59
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
Axis
Title
AV LOS DAN BOR PICU 2022

13. Rerata BOR, LOS, BTO, TOI IRIN 2022
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Rerata
AV LOS
6,57 6,22 7,06 7,85 6,49 6,23 5,75 5,73 6,79 5,37 6,41
BOR %
68,35 79,10 80,75 77,67 80,83 80,83 72,67 84,16 80,10 85,39 78,99
NDR %
21,86 18,18 21,56 16,48 20,07 23,97 17,12 19,23 18,85 16,22 19,35
GDR %
27,96 21,97 27,14 21,46 31,63 30,48 24,66 24,85 23,08 23,12 25,63
BTO
3,77 3,94 4,27 3,73 4,32 4,29 4,06 4,97 3,82 4,90 4,21
TOI
4,67 1,48 1,40 1,80 1,37 1,34 2,09 0,99 1,56 0,92 1,76

14. Grafik BJ IRIN
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
100
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55
Series1
BTO 50
BTO 40
BTO 30
BTO 20
BTO 10
IRIN
DE 1
DE 2
DE 3
TOI
LOS

15. Identifikasi Efisiensi IRIN
• BOR ideal 60% - 85% (60% - 85%) : IRIN 78,99 %
BOR tinggi = beban kerja tinggi, lack of monitoring, kualitas dan kepuasan serta keselamatan
pasien menurun
• AV LOS ideal 3 – 12 hari (6 – 9 hari): IRIN 6,41 hari
LOS Panjang = kualitas kinerja medis kurang baik, biaya perawatan tinggi, severity level
(berat)/low priority
• TOI ideal 1 – 3 hari (1 – 3 hari) : 1,76 hari
TOI semakin besar = semakin lama kosongnya, tidak produktif, tidak menguntungkan
TOI rendah = semakin singkat waktu untuk terisi pasien berikutnya, secara ekonomi
menguntungkan, pasien rugi TT tidak dapat dipersiapkan dengan baik, nosocomial meningkat
• BTO ideal >30x/th (30 - 40x/th): IRIN 4,21 x 12 = 50,5x/th terlalu sibuk

16. Indikator Mutu IRIN semester I (2022)
Target 1 2 3 4 5 6
Ketersedian TT Isolasi 100% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
Kejadian Terekstubasi 5% 3.83% 4.14% 3.16% 2.08% 2.41% 3.26%
Kejadian Pneumothoraks 5% 1.90% 0.00% 2.56% 0.00% 1.85% 0.00%
Kepatuhan Kriteria Masuk IRIN 100.0% 100% 99.00% 98.70% 98.30% 99.20% 100.0%
Readmisi Pasien IRIN 0.5% 0.5% 0.00% 0.50% 0.00% 0.50% 0.50%
VAP 5.8% 0.00% 0.00% 1.00% 0.00% 0.83% 0.00%
Lama Rawat Pasien CABG 80% 83.33% 83.33% 80.00% 60.00% 66.67% 67.00%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Axis
Title

17. INGIN EFISIENSI YANG BAIK?

18. Strategi IRIN untuk Efisiensi
EFISIEN
Pengaturan
SDM
Kerjasama
Tim
Jumlah pasien
dan
beban kerja
Pengaturan
sarpras
Pemenuhan
kebutuhan
sarpras
Monitoring
& evaluasi
Inovatif
Adaptif
Solutif
Protokol
pelayanan

19. Jumlah pasien dan beban kerja
• “Mengontrol” BOR, LOS, TOI
• Sistem rujukan SISRUTE (pre hospital), komunikasi intensivist dengan perujuk  belum tersedia data, di
IGD? Yang ada jumlah permintaan Oktober: ICU 239, PICU 126
• Indikasi Rawat dan Prioritas  Indikator mutu 99,2%
• Tatalaksana sesuai PPK  belum memiliki parameter ukur kepatuhan dan kesesuaian dengan PPK
 Pathway klinis pasien sangat bervariasi dan”unpredictable”
• Case conference dan audit medik  Bedah jantung reguler setiap kamis (100%), dan insidentil pada
kasus tertentu
• Harus ada raung paliatif tersendiri  Saringan pasien prioritas 3 dan 4
• Pengaturan SDM keperawatan dan medis (PPJP, DPJP on site, level kompetensi, team work, kolaborasi) 
Tatalaksana efektif/tepat guna (SDM perawat tersertifikasi 100%, layanan sub spesialitis 100%)
• Hak cuti, lembur, dll (refresing dan peningkatan produktivitas)  terpenuhi

20. Protokol Pelayanan
• Ketersediaan pedoman pelayanan, PPK/SOP
• Kepatuhan terhadap PPK  indikator mutu
• Kesesuaian tatalaksana: indikasi dan prioritas rawat, terapi, tindakan,
indikasi keluar
• Kriteria masuk & keluar
• Prosedur sesuai indikasi
• Pemakaian antibiotika (empirik, definitif/kultur & sensitifitas, PPRA) dan obat-
obatan sesuai indikasi

21. Pengaturan dan pemenuhan sarpras
• Utilisasi alat:
Over used: ventilator, monitor  cepat rusak, maintenance tinggi
Under used : ECMO, CRRT, bronchoscopy (cost unit dan indikasi terbatas)
• Maintenance dan service  on schedule IPS
• Kalibrasi  on schedule IPS
• Kompeten operator  tenaga elektromedis IRIN (-), SDM terlatih (100%)
• Pengusulan pemenuhan kebutuhan sarpras (kuantitas, kualitas, spesifikasi)
• Memperhatikan life time alat  estimasi kerusakan , penggantian dan afkir
• Set prosedur:
CVC/CVP : kurang, lebih  seting standar CSSD (sudah diusulkan berulang
perubahan set)

22. Pengaturan dan pemenuhan sarpras
• Bahan habis pakai: tepat guna, ”wasting”
• Obat: AB, inotropik, sedasi, elektrolit, dll
Proper use/dosis/indikasi
Sharing dose  farmasi ?
Run and stop time
• Pemeriksaan laboratorium berdasarkan indikasi
• AC : memperbaiki ducting AC

23. Adaptif, inovatif, solutif
• Mengembangkan penelitian dan inovasi
• Beradaptasi dengan perubahan dan kebutuhan (kondisional)
• Memecahkan masalah (problem solving)