Hierarki kepemimpinan dalam Gereja Katolik berasal dari Kristus dan para rasul, dengan Paus sebagai kepala Dewan Para Uskup dan mewakili Kristus di bumi. Hierarki bertugas menjalankan fungsi kepemimpinan Gereja melalui komunikasi iman dan teladan serta menyatukan umat dalam iman. Corak kepemimpinannya bersifat melayani dengan taat kepada ajaran Paus.

1. HIERARKI DAN AWAM

2. Dasar, Struktur, Fungsi dan Corak
Kepemimpinan (Hierarki) dalam
Gereja Katolik

3. Dasar kepemimpinan Hierarki
• Kepemimpinan dlm Gereja pada dasarnya
diserahkan kepada hierarki.Hierarki dan
struktur Hierarki berasal dari kristus, dan
para uskup menggantikan para rasul sbg
pengembala Gereja (Lumen Gentium, Art.
20)Kon. Vat. II; Struktur hierarkis
dikehendaki Tuhan.Gereja perdana
menjadi patokan bagi perkembangan
Gereja selanjutnya.(Kis 4:32-37)

4. • Injil Yoh. 21 : 15-19 : menjadi dasar
kepemimpinan hierarkiPemilihan Paus
sebagai pemimpin gereja katolik sejagat,
merupakan kelanjutan dari tugas Yesus
yang dipercayakan kepada Petrus.Paus
adalah wakil kristus Di dunia.

5. Struktur kepemimpinan Hierarki
• Dewan Para uskup dengan Paus sebagai
kepalanya.Paus penganti Petrus dan
mempunyai kuasa penuh, tertinggi dan
universal terhadap Gereja.(LG art.
22)Uskup : menjadi asas dan dasar
kelihatan bagi kesatuan dalam
Gerejanya.(LG art. 23)Pembantu Uskup
(Imam dan Diakon).

6. Fungsi Khusus Hierarki
• Menjalankan tugas Gerejani secara
langsung yang menyangkut kehidupan
beriman Gereja. Tugas kepemimpinan
dalam komunikasi iman: Mempersatukan
umat dalam iman dengan Nasehat dan
teladan

7. Corak kepemimpinan Hierarki
• Corak kepemimpinan dalam Gereja
merupakan suatu panggilan khusus.Corak
kepemimpinan bersifat mengabdi dan
melayani. Corak kepemimpinan hierarki
dalam Gereja berasal dari Tuhan, maka tidak
bisa dihapus olah manusia.Corak
kepemimpinan hierarki taat kepada Paus sbg
pimpinan tertinggi Gereja semesta.