SlideShare a Scribd company logo
Lesson 9 for August 26, 2017
 Seruan pastoral Paulus. Galatia 4:12.
 “Aku minta kepadamu, saudara-saudara”
 “jadilah sama seperti aku”
 “sebab aku pun telah menjadi sama seperti kamu”
 Mengingat permulaan. Galatia 4:13-15.
 Mengatakan kebenaran. Galatia 4:16-20.
Pertama-tama Paulus menyatakan suatu
pemikiran, lalu dia mengajukan suatu
permohonan, suatu panggilan ke hati
kepada orang-orang Galatia.
Mereka adalah anak-anak rohaninya,
namun sepertinya pekerjaannya sia-sia
karena perilaku mereka. Dia harus
“menderita sakit bersalin lagi” sehingga
mereka dapat terhubung kembali dengan
Kristus (Galatia 4:19).
Mereka telah mengganggu pertumbuhan
mereka sendiri, jadi mereka harus benar-
benar berubah. Kristus harus “tinggal
(dalam kandungan) atau dibentuk” di
dalam mereka lagi.
Paulus tidak dapat berhenti hingga dia
melihat Yesus di jemaat Galatia lagi.
Beberapa kali Paulus meminta saudara-
saudaranya untuk mencontoh dia sebagai
suatu contoh perilaku seorang Kristen. (1
Korintus 11:1; Filipi 3:17).
Kali ini ia melampaui hanya sebagai contoh.
Seperti dalam seruannya kepada Agripa
(Kis. 26: 28-29), Paulus tidak meminta
orang-orang Galatia untuk bertindak seperti
dia, tetapi untuk menjadi seperti dia.
Dia ingin agar mereka mengalami kehidupan
Kristen yang sama dengan yang dia jalani,
sukacita yang sama karena keselamatan,
persekutuan yang sama di dalam Kristus...
Orang Galatia menilai perilaku mereka lebih
dari pada identitas mereka di dalam Kristus.
Jika mereka tidak mengubahnya, maka
akhirnya mereka akan kehilangan
persekutuan di dalam Kristus.
“SEBAB AKU PUN TELAH MENJADI
SAMA SEPERTI KAMU”
Dia berbicara kepada para filsuf dengan hikmat (Kis 17: 16-
34). Dia membujuk orang-orang Yahudi dengan upacara
mereka (lihat Ibrani). Dia berbicara tentang salib Kristus
hanya kepada orang-orang Korintus yang tidak bermoral (1
Korintus 2: 2). Dia adalah seorang Yahudi, tapi dia menjadi
orang bukan Yahudi untuk menjangkau orang-orang Galatia.
Paulus memiliki karunia kontekstualisasi. Dia
menggunakan metode yang berbeda
tergantung pada orang yang ingin dia jangkau.
“Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya,
supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa
orang dari antara mereka.” (1 Korintus 9:22)
MENGINGAT PERMULAAN
“Kamu tahu, bahwa aku pertama kali
telah memberitakan Injil kepadamu oleh
karena aku sakit pada tubuhku.” (Galatia
4:13)
Dalam perjalanan misinya yang kedua ke
Eropa, Paulus dituntun oleh Roh melalui
Galatia (Kis. 16: 6-10).
Paulus beristirahat di Galatia karena penyakit mata.
Dia mengambil kesempatan itu untuk menyaksikan
imannya di hadapan orang-orang Korintus, yang
sangat mengasihinya sehingga jika mungkin mereka
mencungkil mata mereka untuk memberikannya
kepadanya kepada dia (Galatia 4:15). Di akhir
suratnya, Paulus mengatakan kepada mereka
bahwa dia masih memiliki masalah dengan
matanya (Galatia 6:11).
Paulus menyerukan perasaan sukacita yang
dirasakan orang Galatia ketika mereka mengetahui
kebenaran Injil. Apakah perasaan itu telah lenyap?
“Apakah dengan mengatakan kebenaran
kepadamu aku telah menjadi musuhmu?”
(Galatia 4:16)
Paulus memutuskan untuk menghadapi orang-orang
Galatia dengan tingkah lakunya, bahkan jika hal itu bisa
merusak hubungan mereka.
Motivasinya murni. Dia sangat mengasihi mereka
sehingga tidak menginginkan satu pun anak laki-laki
dan anak perempuannya dalam iman menjadi hilang
atau tersesat.
Sikapnya berlawanan dengan ajaran para guru palsu
yang mencoba untuk mendapatkan kasih sayang orang
Galatia karena alasan mementingkan diri (Galatia 4:17).
Tampaknya, nasehat Paulus kepada jemaat Galatia
berhasil. Mereka menyimpan suratnya, jadi sepertinya
mereka menanggapi nasehatnya dan mengikutinya
dengan baik. Cara itu menunjukkan bagaimana mereka
memperlakukan Paulus dalam rasa hormat yang tinggi
dan bagaimana mereka telah menerima kebenaran
yang telah dia khotbahkan.
“Paulus memohon kepada mereka yang sekali waktu pernah hidup di
dalam kuasa Allah, untuk kembali kepada kasih mereka yang semula
atas Injil kebenaran. Dengan sanggahan yang tidak dapat dijawab ia
mengemukakan di hadapan mereka, kesempatan untuk menjadi pria
dan wanita yang bebas di dalam Kristus, melalui siapa rahmat
penebusan bagi semua yang menyerahkan diri sepenuhnya akan
dibungkus dengan jubah kebenaran-Nya. Ia mengambil kedudukan
agar setiap jiwa dapat selamat, harus memiliki suatu pengalaman
pribadi yang tulen dalam perkara-perkara Allah.
Ucapan permohonan rasul yang sungguh-sungguh tidaklah sia-sia. Roh
Suci bekerja dengan kuasa ajaib, dan banyak yang kakinya telah
melangkah ke jalan yang salah kembali kepada iman mereka terdahulu
di dalam Injil. Mulai saat itu mereka berdiri teguh di dalam
kemerdekaan karena Kristus telah membebaskan mereka. Di dalam
hidup mereka dinyatakan buah-buah Roh, “kasih, sukacita, damai
sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri.” Nama Allah dimuliakan dan
banyak orang percaya ditambahkan di seluruh wilayah itu.”
E.G.W. (The Acts of the Apostles, cp. 36, p. 388)

More Related Content

Similar to seruan Paulus.ppt

Paper tafsir PB (1 tim 4) malvin liwuto
Paper tafsir  PB (1 tim 4) malvin liwutoPaper tafsir  PB (1 tim 4) malvin liwuto
Paper tafsir PB (1 tim 4) malvin liwuto
malvinoliwuto
 
JURNAL ELLO TPB 2 -TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG PEWAHYUAN ALKITAB.pdf
JURNAL ELLO TPB 2 -TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG PEWAHYUAN ALKITAB.pdfJURNAL ELLO TPB 2 -TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG PEWAHYUAN ALKITAB.pdf
JURNAL ELLO TPB 2 -TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG PEWAHYUAN ALKITAB.pdf
DanielEllo4
 
Sekolah Sabat - Triwulan 3 Pelajaran 2.
Sekolah Sabat - Triwulan 3 Pelajaran 2.Sekolah Sabat - Triwulan 3 Pelajaran 2.
Sekolah Sabat - Triwulan 3 Pelajaran 2.
Adam Hiola
 
Tokoh Rasul Paulus
Tokoh Rasul PaulusTokoh Rasul Paulus
Tokoh Rasul Paulus
AndySeubelan
 
Pedang roh edisi_42
Pedang roh edisi_42Pedang roh edisi_42
Pedang roh edisi_42
alkitabiah
 
Pelajaran sekolah sabat ke 5 penurutan buah dari kebangunan
Pelajaran sekolah sabat ke 5 penurutan buah dari kebangunanPelajaran sekolah sabat ke 5 penurutan buah dari kebangunan
Pelajaran sekolah sabat ke 5 penurutan buah dari kebangunan
David Syahputra
 
Makalah Teologi PB 1
Makalah Teologi PB 1Makalah Teologi PB 1
Makalah Teologi PB 1
tomisibarani
 
Makalah pak hery
Makalah pak heryMakalah pak hery
Makalah pak heryMeiman Gulo
 
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 3 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 3 2017Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 3 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 3 2017
David Syahputra
 

Similar to seruan Paulus.ppt (9)

Paper tafsir PB (1 tim 4) malvin liwuto
Paper tafsir  PB (1 tim 4) malvin liwutoPaper tafsir  PB (1 tim 4) malvin liwuto
Paper tafsir PB (1 tim 4) malvin liwuto
 
JURNAL ELLO TPB 2 -TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG PEWAHYUAN ALKITAB.pdf
JURNAL ELLO TPB 2 -TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG PEWAHYUAN ALKITAB.pdfJURNAL ELLO TPB 2 -TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG PEWAHYUAN ALKITAB.pdf
JURNAL ELLO TPB 2 -TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG PEWAHYUAN ALKITAB.pdf
 
Sekolah Sabat - Triwulan 3 Pelajaran 2.
Sekolah Sabat - Triwulan 3 Pelajaran 2.Sekolah Sabat - Triwulan 3 Pelajaran 2.
Sekolah Sabat - Triwulan 3 Pelajaran 2.
 
Tokoh Rasul Paulus
Tokoh Rasul PaulusTokoh Rasul Paulus
Tokoh Rasul Paulus
 
Pedang roh edisi_42
Pedang roh edisi_42Pedang roh edisi_42
Pedang roh edisi_42
 
Pelajaran sekolah sabat ke 5 penurutan buah dari kebangunan
Pelajaran sekolah sabat ke 5 penurutan buah dari kebangunanPelajaran sekolah sabat ke 5 penurutan buah dari kebangunan
Pelajaran sekolah sabat ke 5 penurutan buah dari kebangunan
 
Makalah Teologi PB 1
Makalah Teologi PB 1Makalah Teologi PB 1
Makalah Teologi PB 1
 
Makalah pak hery
Makalah pak heryMakalah pak hery
Makalah pak hery
 
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 3 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 3 2017Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 3 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 3 2017
 

More from DinarDorotea

12066254.ppt
12066254.ppt12066254.ppt
12066254.ppt
DinarDorotea
 
3232640.ppt
3232640.ppt3232640.ppt
3232640.ppt
DinarDorotea
 
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.pptKebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
DinarDorotea
 
Harta Kekayaan Dalam Perkawinan.ppt
Harta Kekayaan Dalam Perkawinan.pptHarta Kekayaan Dalam Perkawinan.ppt
Harta Kekayaan Dalam Perkawinan.ppt
DinarDorotea
 
Hukum Adat Waris.ppt
Hukum Adat Waris.pptHukum Adat Waris.ppt
Hukum Adat Waris.ppt
DinarDorotea
 
AMORIS LAETITIA.ppt
AMORIS LAETITIA.pptAMORIS LAETITIA.ppt
AMORIS LAETITIA.ppt
DinarDorotea
 
4086793.ppt
4086793.ppt4086793.ppt
4086793.ppt
DinarDorotea
 
14095243.ppt
14095243.ppt14095243.ppt
14095243.ppt
DinarDorotea
 
KOMITMEN PENGURUS GEREJA.ppt
KOMITMEN PENGURUS GEREJA.pptKOMITMEN PENGURUS GEREJA.ppt
KOMITMEN PENGURUS GEREJA.ppt
DinarDorotea
 
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.pptBanggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
DinarDorotea
 
Sakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptSakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.ppt
DinarDorotea
 
Musi Gereja.ppt
Musi Gereja.pptMusi Gereja.ppt
Musi Gereja.ppt
DinarDorotea
 
12747774.ppt
12747774.ppt12747774.ppt
12747774.ppt
DinarDorotea
 
3277742.ppt
3277742.ppt3277742.ppt
3277742.ppt
DinarDorotea
 
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptxPenyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
DinarDorotea
 
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxSPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
DinarDorotea
 
pp55 tahun 2005.pptx
pp55 tahun 2005.pptxpp55 tahun 2005.pptx
pp55 tahun 2005.pptx
DinarDorotea
 
Memperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.ppt
Memperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.pptMemperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.ppt
Memperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.ppt
DinarDorotea
 
kebudayaan-dan-agama1.pptx
kebudayaan-dan-agama1.pptxkebudayaan-dan-agama1.pptx
kebudayaan-dan-agama1.pptx
DinarDorotea
 
Ajaran_Sosial_Gereja.pptx
Ajaran_Sosial_Gereja.pptxAjaran_Sosial_Gereja.pptx
Ajaran_Sosial_Gereja.pptx
DinarDorotea
 

More from DinarDorotea (20)

12066254.ppt
12066254.ppt12066254.ppt
12066254.ppt
 
3232640.ppt
3232640.ppt3232640.ppt
3232640.ppt
 
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.pptKebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
Kebijakan Inspektorat dalam Kementerian Agama.ppt
 
Harta Kekayaan Dalam Perkawinan.ppt
Harta Kekayaan Dalam Perkawinan.pptHarta Kekayaan Dalam Perkawinan.ppt
Harta Kekayaan Dalam Perkawinan.ppt
 
Hukum Adat Waris.ppt
Hukum Adat Waris.pptHukum Adat Waris.ppt
Hukum Adat Waris.ppt
 
AMORIS LAETITIA.ppt
AMORIS LAETITIA.pptAMORIS LAETITIA.ppt
AMORIS LAETITIA.ppt
 
4086793.ppt
4086793.ppt4086793.ppt
4086793.ppt
 
14095243.ppt
14095243.ppt14095243.ppt
14095243.ppt
 
KOMITMEN PENGURUS GEREJA.ppt
KOMITMEN PENGURUS GEREJA.pptKOMITMEN PENGURUS GEREJA.ppt
KOMITMEN PENGURUS GEREJA.ppt
 
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.pptBanggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
 
Sakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptSakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.ppt
 
Musi Gereja.ppt
Musi Gereja.pptMusi Gereja.ppt
Musi Gereja.ppt
 
12747774.ppt
12747774.ppt12747774.ppt
12747774.ppt
 
3277742.ppt
3277742.ppt3277742.ppt
3277742.ppt
 
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptxPenyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
 
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxSPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
 
pp55 tahun 2005.pptx
pp55 tahun 2005.pptxpp55 tahun 2005.pptx
pp55 tahun 2005.pptx
 
Memperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.ppt
Memperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.pptMemperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.ppt
Memperjuangkan Masyarakat Adil Damai dan Sejahterah.ppt
 
kebudayaan-dan-agama1.pptx
kebudayaan-dan-agama1.pptxkebudayaan-dan-agama1.pptx
kebudayaan-dan-agama1.pptx
 
Ajaran_Sosial_Gereja.pptx
Ajaran_Sosial_Gereja.pptxAjaran_Sosial_Gereja.pptx
Ajaran_Sosial_Gereja.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Fathan Emran
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
dwiwahyuningsih74
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
AchmadArifudin3
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
andimagfirahwati1
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
MuhammadAminullah32
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptxPAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
xtemplat
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptxPAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 

seruan Paulus.ppt

  • 1. Lesson 9 for August 26, 2017
  • 2.  Seruan pastoral Paulus. Galatia 4:12.  “Aku minta kepadamu, saudara-saudara”  “jadilah sama seperti aku”  “sebab aku pun telah menjadi sama seperti kamu”  Mengingat permulaan. Galatia 4:13-15.  Mengatakan kebenaran. Galatia 4:16-20.
  • 3. Pertama-tama Paulus menyatakan suatu pemikiran, lalu dia mengajukan suatu permohonan, suatu panggilan ke hati kepada orang-orang Galatia. Mereka adalah anak-anak rohaninya, namun sepertinya pekerjaannya sia-sia karena perilaku mereka. Dia harus “menderita sakit bersalin lagi” sehingga mereka dapat terhubung kembali dengan Kristus (Galatia 4:19). Mereka telah mengganggu pertumbuhan mereka sendiri, jadi mereka harus benar- benar berubah. Kristus harus “tinggal (dalam kandungan) atau dibentuk” di dalam mereka lagi. Paulus tidak dapat berhenti hingga dia melihat Yesus di jemaat Galatia lagi.
  • 4. Beberapa kali Paulus meminta saudara- saudaranya untuk mencontoh dia sebagai suatu contoh perilaku seorang Kristen. (1 Korintus 11:1; Filipi 3:17). Kali ini ia melampaui hanya sebagai contoh. Seperti dalam seruannya kepada Agripa (Kis. 26: 28-29), Paulus tidak meminta orang-orang Galatia untuk bertindak seperti dia, tetapi untuk menjadi seperti dia. Dia ingin agar mereka mengalami kehidupan Kristen yang sama dengan yang dia jalani, sukacita yang sama karena keselamatan, persekutuan yang sama di dalam Kristus... Orang Galatia menilai perilaku mereka lebih dari pada identitas mereka di dalam Kristus. Jika mereka tidak mengubahnya, maka akhirnya mereka akan kehilangan persekutuan di dalam Kristus.
  • 5. “SEBAB AKU PUN TELAH MENJADI SAMA SEPERTI KAMU” Dia berbicara kepada para filsuf dengan hikmat (Kis 17: 16- 34). Dia membujuk orang-orang Yahudi dengan upacara mereka (lihat Ibrani). Dia berbicara tentang salib Kristus hanya kepada orang-orang Korintus yang tidak bermoral (1 Korintus 2: 2). Dia adalah seorang Yahudi, tapi dia menjadi orang bukan Yahudi untuk menjangkau orang-orang Galatia. Paulus memiliki karunia kontekstualisasi. Dia menggunakan metode yang berbeda tergantung pada orang yang ingin dia jangkau. “Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka.” (1 Korintus 9:22)
  • 6. MENGINGAT PERMULAAN “Kamu tahu, bahwa aku pertama kali telah memberitakan Injil kepadamu oleh karena aku sakit pada tubuhku.” (Galatia 4:13) Dalam perjalanan misinya yang kedua ke Eropa, Paulus dituntun oleh Roh melalui Galatia (Kis. 16: 6-10). Paulus beristirahat di Galatia karena penyakit mata. Dia mengambil kesempatan itu untuk menyaksikan imannya di hadapan orang-orang Korintus, yang sangat mengasihinya sehingga jika mungkin mereka mencungkil mata mereka untuk memberikannya kepadanya kepada dia (Galatia 4:15). Di akhir suratnya, Paulus mengatakan kepada mereka bahwa dia masih memiliki masalah dengan matanya (Galatia 6:11). Paulus menyerukan perasaan sukacita yang dirasakan orang Galatia ketika mereka mengetahui kebenaran Injil. Apakah perasaan itu telah lenyap?
  • 7. “Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?” (Galatia 4:16) Paulus memutuskan untuk menghadapi orang-orang Galatia dengan tingkah lakunya, bahkan jika hal itu bisa merusak hubungan mereka. Motivasinya murni. Dia sangat mengasihi mereka sehingga tidak menginginkan satu pun anak laki-laki dan anak perempuannya dalam iman menjadi hilang atau tersesat. Sikapnya berlawanan dengan ajaran para guru palsu yang mencoba untuk mendapatkan kasih sayang orang Galatia karena alasan mementingkan diri (Galatia 4:17). Tampaknya, nasehat Paulus kepada jemaat Galatia berhasil. Mereka menyimpan suratnya, jadi sepertinya mereka menanggapi nasehatnya dan mengikutinya dengan baik. Cara itu menunjukkan bagaimana mereka memperlakukan Paulus dalam rasa hormat yang tinggi dan bagaimana mereka telah menerima kebenaran yang telah dia khotbahkan.
  • 8. “Paulus memohon kepada mereka yang sekali waktu pernah hidup di dalam kuasa Allah, untuk kembali kepada kasih mereka yang semula atas Injil kebenaran. Dengan sanggahan yang tidak dapat dijawab ia mengemukakan di hadapan mereka, kesempatan untuk menjadi pria dan wanita yang bebas di dalam Kristus, melalui siapa rahmat penebusan bagi semua yang menyerahkan diri sepenuhnya akan dibungkus dengan jubah kebenaran-Nya. Ia mengambil kedudukan agar setiap jiwa dapat selamat, harus memiliki suatu pengalaman pribadi yang tulen dalam perkara-perkara Allah. Ucapan permohonan rasul yang sungguh-sungguh tidaklah sia-sia. Roh Suci bekerja dengan kuasa ajaib, dan banyak yang kakinya telah melangkah ke jalan yang salah kembali kepada iman mereka terdahulu di dalam Injil. Mulai saat itu mereka berdiri teguh di dalam kemerdekaan karena Kristus telah membebaskan mereka. Di dalam hidup mereka dinyatakan buah-buah Roh, “kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.” Nama Allah dimuliakan dan banyak orang percaya ditambahkan di seluruh wilayah itu.” E.G.W. (The Acts of the Apostles, cp. 36, p. 388)