Pertama, nasionalisme adalah ideologi yang membentuk identitas bangsa dan cita-cita kemerdekaan. Kedua, nasionalisme Indonesia lahir dari gerakan perlawanan terhadap penjajahan dan bersifat integratif dalam menyatukan berbagai suku bangsa. Ketiga, kelahiran nasionalisme Indonesia didukung oleh berbagai organisasi kemasyarakatan seperti Budi Otomo, Serikat Islam, dan Muhammadiyah pada masa kolonial.
2. Pengertian Nasionalisme
• Dalam beberapa literatur ilmu-ilmu sosial, istilah nasionalisme berasal dari
bahasa Latin, yaitu natio yang berarti bangsa yang dipersatukan karena
kelahiran, dan dari kata nasci yang dipersatukan karena dilahiran.
• Nasionalisme berarti bangsa yang bersatu, karena faktor kelahiran yang
sama. Secara objektif nasionalisme mengandung unsur-unsur yang
bahasa, ras, etnik, agama, peradaban (civilization), wilayah, negara, dan
kewarganegaraan.
• Unsur2 pokok tsb amat kuat memben tuk nasionalisme ke arah
pembentukan negara nasional. Pada awalnya dimulai adanya persamaan
faktor2 tsb diatas, tetapi dalam perkembangannya muncul unsur2
tambahan, yaitu adanya persamaan hak dan kewajiban bagi setiap orang
memegang peranan dalam kelompok masyarakatnya serta adanya
persamaan kepentingan ekonomi yang kemudian dikenal dengan istilah
nasionalisme modern, sehingga nasionalisme memegang peranan yang
sangat penting dalam menopang tumbuhnya persatuan dan kesatuan.
3. Pengertian Nasionalisme
pertama : nasionalime adalah sebuah ideologi
sekaligus merupakan satu bentuk dari perilaku
(behavior).
kedua : nasionalisme adalah sebuah cita-cita yg
ingin memberi batas antara bangsa kita dgn
bangsa lain.
ketiga : nasionalisme adalah ibarat satu koin yg
mempunyai dua sisi lainnya adalah etnisitas.
Tdk ada nasionalisme tnp elemen politik,
sementara substansinya tdk bisa lain kecuali
sentimen etnik
4. Konsep Nasionalisme Dalam Perspektif Ilmu
Sosial Dan Politik
National : sbg masalah kebangsaan yg menyeluruh seperti
terkandung anatara lain dlm istilah kepentingan nasional
(national interest), keamanan nasional (national security),
dan pertahanan nasional (national defence).
Nationalism : sbg semangat kebangsaan byang dilandasi
oleh rasa sebangsa dan setanah air serta senasib
sepenanggungan.
Nationality : sbg pengalaman sbg warganegara yg sadar
akan hak dan kewajiban dlm segala bidang, disamping itu
nationality atau identitas nasional melekat pada
warganegara yg memegang paspor. Identitas tsb antara lain
berupa bendera kebangsaan (national flag).
Nationhood : sbg kualitas kesadaran setiap warganegara
terhadap semua masalah national,nationalism, nationality.
5. Perkembangan Konsep Nasionalisme
• Nasionalisme bangsa tumbuh dan berkembang
sbg jwbn atas kondisi struktur sosial yg ada.
Nasionalisme bngsa Indonesia lahir dibawah
tekanan penjajahan. Oleh karena itu,
Nasionalisme Indonesia bersifat anti penjajahan,
anti kolonialisme dan anti imperialisme.
• Nasionalisme lahir utk memerangin kemiskinan
dan kebodohan sbg akibat penjajahan, karena
lahir utk menentang dan mengusir penjajah,
maka nasionalisme Indonesia bersifat integratif.
6. Sambungan…
• Sifat Integratif ini, mencakup tiga aspek, yaitu :
• Pertama, integritas etnis, mewujudkan satu
kesatuan bangsa yg disimbolkan lewat
Sumpah Pemuda.
• Kedua, integritas sosial, yg dicerminkan dgn
upaya Bangsa Indonesia utk mewujudkan
sistem kehidupan “sama rata sama rasa”.
• Ketiga, integritas kultural yag dicerminkan dgn
mewujudkan bahasa nasional.
7. Perbedaan Nasionalisme Bangsa Indonesia
Dengan Bangsa Lain
• Pertama : nasionalisme kita bersifat
kerakyatan sosialistis yg bercita-cita
mewujudkan msyrkt adil makmur, masyarakat
yg berkesejahteraan dan keadilan.
• Kedua : nasionalisme kita bersifat demokratis
utuk mewujudkan tata hubungan dalam
masyarakat seimbang dan serasi.
• Ketiga : nasionalisme kita bersifat politis untuk
mewujudkan negara kesatuan, merdeka dan
berdaulat.
8. Kelahiran Nasionalisme Indonesia
• Kelahiran nasionalisme kita dibidani oleh para kaum
terpelajar, baik priyayi terpelajar ataupun terpelajar dalam
arti kaum sarjana.
• Budi Otomo (1908) merupakan organisasi yang bersifat
polisentris. Lahir dari tangan-tangan kaum terpelajar. Budi
Otomo memberikan sumbangan yg penting dalam
merumuskan cita-cita kemajuan bangsa.
• Selain Budi Otomo, berdiri pula Serikat Islam (1911) , yang
berisikan pedagang2 muslim pribumi, yg mengupayakan
usaha memperkuat ekonomi rakyat kecil.
• Selain Budi Otomo dan Serikat Islam, berdiri juga organisasi
Muhammadiyah (1912), dan Taman Siswa sebagai
organisasi perjuangan pergerakan kemerdekaan yang
idealis dalam memperjuangkan pendidikan pada masa
penjajahan.