SlideShare a Scribd company logo
YUNI MAIMUNA, S.Ak., M.Ak
Mengetahui Metode harga pokok bersama yang digunakan untuk
menghitung harga pokok produk perusahaan yang menghasilkanbeberapa
jenis produk. Beberapa jenis produk tersebut menghasilkan produk utama
dan sampingan
Mengetahui pencatatan harga pokok produk-produk bersama dan sampingan
Produk Bersama adalah beberapa produk yang dihasilkan dalam suatu rangkaian produksi
secara bersama dengan menggunakan biaya bahan, tenaga kerja dan biaya overhead secara
bersama. Contoh: Pabrik penyulingan minyak mentah (crude oil) menghasilkan minyak siap
dikonsumsi berupa minyak gasolin, karosine, minyak diesel (solar), minyak bakar, minyak tanah,
dll
Produk Sampingan adahalah produk yang dihasilkan bersama-sama dengan jenis produk lainnya
dalam satu produksi secara bersama, namun produk ini mempunyai nilai atau kuantitasnya lebih
rendah daripada produk lain (produk utama). Contoh: Pada pabrik penggergajian kayu, kayu lapis
dan papan kayu merupakan produk utama, sedangkan serbuk gergaji dan kayu bakar merupakan
produk sampingan.
Dalam memprduksi produk bersama diperlukan biaya produk bersama, biaya tersebut
dialokasikan ke setiap produk bersama, biaya tersebut dialokasikan ke setiap produk bersama
menggunakan beberapa metode sebagai berikut:
Metode Nilai Pasar / Nilai Jual Relatif
1
Metode yang mengasumsikan setiap produk yang
dihasilkan secara bersama mempunyai nilai jual atau
nilai pasar yang berbeda, nilai pasar yang berbeda
tersebut disebabkan karena tingkat pemakaian biaya
yang berbeda pada masing-masing produk bersama.
Terdapat 2 metode dalam metode nilai pasar / nilai
jual relatif, yaitu:
a. Metode Nilai Pasar saat Split—off Point
b. Metode Nilai Jual Hipotesis
Lanjutan…
Metode Nilai Pasar / Nilai Jual Relatif
1
Metode niali Pasar saat split-off point
Metode ini digunakan ketika produk bersama telah selesai
diproduksi dan produk yang diproduksi dapat
diindetifikasi/dipisahkan dalam masing-masing produk
serta harga jual sudah diketahui saat itu. Maka biaya
bersama dapat dialokasikan masing-masing produk sesuai
dengan perbandingan nilai jualnya terhadap nilai jual
keseluruhan produk bersama.
Rumus Pembebanan:
Pembebanan= Jumlah Nilai Jual Masing-Masing Produk x Biaya Bersama
Jumlah Nilai Jual Keseluruhan Produk
Metode nilai Jual Hipotesis
Metode ini digunakan apabila suatu produk tidak bisa
dijual pada titik pisah (batas yang seharusnya produk
tersebut selesai), maka harrga jual tidak dapat
diketahui pada saat titik pisah tersebut, karena
produk tersebut masih perlu pengolahan tambahan
dan mengeluarkan biaya tambahan untuk
memprosesnya lagi.
Rumus Pembebanan:
Pembebanan= Jumlah Nilai Jual Hipotesis Masing-masing
produk setelah titik pisah . X Biaya Bersama
Jumlah nilai jual Hipotesis seluruh produk
setelah titik pisah
Metode niali Pasar
saat split-off point
Lanjutan…
Contoh Soal:
PT.Abadi memproduksi 3 macam produk yaitu alfa, beta,
gamma. Biaya bersama yang dikeluarkam selama satu
periode adalah sebesar Rp20.000.000. Jumlah produksi
dan harga jual masing-masing produk tertera pada tabel
berikut:
Produk Jumlah Unit Harga Unit
Alfa 5.000 Rp 1.000
Beta 10.000 Rp 1.500
Gamma 7.000 Rp 1.300
Jawab:
Produk Jumlah
unit
(1)
Harga
Unit
(2)
Nilai Jual
(3) =
(1 x 2)
Rasio (4)=
(Nilai Jual
Masing-
masing:
jumlah 3)
Alokasi Biaya
(5)=
(4 x
Rp20.000.000)
Hpp / unit
(6)=
(5:1)
Alfa 5.000 1.000 5.000.000 22,62% 4.524.000 904,8
Beta 10.000 800 8.000.000 36,20% 7.240.000 724
Gamma 7.000 1.300 9.100.000 41,18% 8.236.000 1.176,5
Jumlah 22.100.000 100% 20.000.000
Jadi Harga Pokok Produksi masing-masing produk dapat diketahui seperti pada
(6)
Diminta:
Hitunglah Harga Pokok Produksi masing-masing
produk.
Metode Nilai Jual
Hipotesis
Lanjutan…
Contoh Soal:
Dengan menggunakan data perusahaan PT.Abadi pada
contoh soal metode nilai pasar, diketahui biaya proses
lanjutan masing-masing produk adalah sebagai berikut:
Jawab:
Jadi Harga Pokok Produksi masing-masing produk dapat diketahui seperti pada
(8)
Ket Produk Alfa Produk Beta Produk
Gamma
Unit Produksi 5.000 10.000 7.000
Harga Jual/unit Rp1.000 Rp800 Rp1.300
Biaya Proses
Lanjutan/unit
Rp400 Rp300 Rp500
Produk
Bersama
Harga
jual/kg
(1)
Biaya
Tamb
ahan
(2)
Nilai
Jual
Hipote
sis (3)
=(1-2)
Jumlah
Produk
(4)
Nilai Jual
(5) = (3x4)
Rasio (6) =
(nilai jual
masing-
masing :
jumlah 5)
Alokasi (7) =
(6:Rp20.000.000)
HPP / kg
(8) = (7:4)
Alfa 1.000 400 600 5.000 3.000.000 22,06% 4.412.000 882,4
Beta 800 300 500 10.000 5.000.000 36,76% 7.352.000 735,2
Gamma 1.300 500 800 7.000 5.600.000 41,18% 8.236.000 1.176,6
Jumlah 13.600.000 100% 20.000.000
Diminta:
Hitunglah Harga Pokok Produksi masing-masing
produk.
Lanjutan…
Metode rata-rata biaya per satuan
2
Metode ini adalah metode yang
membebankan produk bersamanya
berdasarkan jumlah biaya bersama dibagi
jumlah keseluruhan produk dikalikan
jumlah unit masing-masing produk.
Rumus:
Pembebanan = Biaya per unit x Jumlah Unit Masing-
Produk
Biaya per Unit = Jumlah Biaya Bersama
Jumlah unit Keseluruhan Produk
Contoh Soal:
PT Singgalang Jaya memproduksi tiga produk secara bersama yaitu produk A, B, C. Biaya
bersama yang dikeluarkan untuk menghasilkan ketiga produk tersebut adalah Rp120.000.000.
Data lain yang berhubungan dengan produk bersama adalah:
Keterangan Produk A Produk B Produk C
Unit Produksi 15.000 35.000 10.000
Harga Jual setelah
proses lanjutan
Rp3.500 Rp4.000 Rp2.500
Biaya Proses
Lanjutan
Rp12.000.000 Rp16.000.000 Rp7.000.000
Diminta:
Berapa Harga Pokok Produksi masing-masing produk per unit.
Lanjutan…
Jawab:
a. Aloksi Joint Cost masing-masing produk.
Biaya per Unit = Rp120.000.000 = Rp 2.000
60.000 unit
A = Rp2.000 x 15.000 = Rp 30.000.000
B = Rp2.000 x 35.000 = Rp 70.000.000
C = Rp2.000 x 10.000 = Rp 20.000.000
= Rp120.000.000
b. Biaya Produksi masing-masing produk.
Biaya Produksi = Alokasi Joint Produk + Biaya
Proses lanjutan
A = Rp30.000.000 + Rp12.000.000 = Rp 42.000.000
B = Rp70.000.000 + Rp16.000.000 = Rp 86.000.000
C = Rp 20.000.000 + Rp 7.000.000 = Rp 27.000.000
c. Harga Pokok Produksi
A = Rp42.000.000 / 15.000 unit = Rp2.800
B = Rp86.000.000 / 35.000 unit = Rp245,14
C = Rp27.000.000 / 10.000 unit = Rp2.700
Metode rata-rata biaya per satuan
2
Metode rata-rataTertimbang
3
Metode ini muncul karena dari beberapa metode lain
tidak memperhatikan bobot sebagai presentasi dari
ukuran besarnya unit, kesulitan pembuatan, waktu
yang dibutuhkan dan sebagainya sebagai dasar untuk
mengalokasikan biaya bersama.
Rumus:
Pembebanan = Jumlah Penimbang rata-rata setiap produk x Biaya Bersama
Jumlah Penimbang rata-rata seluruh produk
Metode rata-rataTertimbang
3
Lanjutan…
Contoh Soal:
PT Singgalang Jaya memproduksi tiga produk secara bersama yaitu
produk A, B, C. Biaya bersama yang dikeluarkan untuk
menghasilkan ketiga produk tersebut adalah Rp16.800.000. Data
lain yang berhubungan dengan produk bersama adalah:
Keterangan ProdukA Produk B Produk C
Unit Produksi 3.200 6.400 1.600
Harga Jual per
Unit
Rp3.200 Rp4.000 Rp2.400
Bobot 2 2 4
Biaya Proses
Lanjutan
Rp1.750.000 Rp2.500.000 Rp2.000.000
Diminta:
Berapa Harga Pokok Produksi masing-masing produk per unit.
Jawab:
a. Menghitung Nilai Bobot = Unit Produk x Bobot
A = 3.200 x 2 = 6.400
B = 6.400 x 2 = 12.800
C = 1.600 x 4 = 6.400
25.600
b. Alokasi Biaya Bersama = Nilai Bobot : Jumlah Bobot x Biaya
Bersama
A = (6.400/25.600) x 16.800.000 = Rp 4.200.000
B = (12.800/25.600) x 16.800.000 = Rp 8.400.000
C = (6.400/25.600) x 16.800.000 = Rp 4.200.000
Rp 16.800.000
c. Biaya Produksi masing-masing Produk.
Biaya Produksi = Alokasi Joint Produk + Biaya proses
Lanjutan
A = Rp4.200.000 + Rp1.750.000 = Rp 5.950.000
B = Rp8.400.000 + Rp2.500.000 = Rp10.900.000
C = Rp4.200.000 + Rp2.000.000 = Rp 6.200.000
d. Harga pokok Produk per Unit.
HPP per unit = Biaya Produksi : Jumlah Unit produk yang diproduksi
A = Rp5.950.000 : 3.200 unit = Rp 1.859,375
B = Rp10.900.000 : 6.400 unit = Rp 1.703,125
C = Rp6.200.000 : 1.600 unit = Rp 3.875
Metode unit Kuantitatif/satuan fisik
4
Lanjutan…
Metode unit fisik adalah suatu metode dalam
pembebanan biaya bersama kepada produk didasarkan
atas unit secara fisik atau output dari suatu produk
diungkapkan dalam satuan misal berupa volume,
bobot atau ukuran karakteristik lainnya.
Rumus:
Pembebanan = Jumlah unit masing-masing produk x Biaya Bersama
Jumlah Unit Keseluruhan Produk
Contoh Soal:
Berikut adalah data produk yang dihasilkan dari satu pon batu bara
yang menghabiskan biaya sebesar Rp 1.000.000
Diminta:
Berapa Harga Pokok Produk per Pon.
Jawab:
Produk Kuantitas (pon)
(1)
Presentase (%) (2) =
(1:jumlah 1)
Alokasi Biaya Bersama
(3) = (2 x Rp1.000.000)
Kokas 1.200 60% Rp600.000
Ter Batu Bara 300 15% Rp150.000
Gas 500 25% Rp250.000
Jumlah 2.000 100% Rp1.000.000
Produk Kuantitas (pon) (1) Alokasi Biaya
Bersama (2)
HPP per pon (3) =
(2:1)
Kokas 1.200 Rp600.000 Rp500
Ter Batu Bara 300 Rp150.000 Rp500
Gas 500 Rp250.000 Rp500
Metode Dengan Harga Pokok
1
Harga Pokok Pengganti
Dalam metode ini, produk sampingan digunakan sendiri
dalam proses produksi sebagai biaya bahan maupun bahan
pembantu.
Dalam metode ini produk sampingan tidak dijual dipasar,
nammun dikonsumsi sendiri dengan megakui produk
sampingan tersebut menggunakan harga pasar.
Harga Pokok Pembatalan Biaya
(Revelsal)
Metode Reselval atau disebut metode pembatalan biaya
adalah produk sampingan dialokasikan terelbih dahulu
biayanya baru dipisahkan dengan produk utama.
Rumusan:
Penjualan Rp xxxxx
Taksiran Laba Kotor (Rp xxxxx)
HPP Rp xxxxx
Taksiran Biaya Proses Lanjutan (Rp xxxxx)
Taksiran Biaya Pemasaran (Rp xxxxx)
Taksiran Biaya Adminitrasi (Rp xxxxx)
Biaya Produk Sampingan Rp xxxxx
Lanjutan…
Metode Dengan Harga Pokok
1
Harga Pokok
Pengganti
Contoh Soal:
PT.Tak Gentar menghasilkan Gelas Kaca sebagai
produk utama dan menghasilkan beling sebagai
produk sampingan. Pad bulan Juli perusahaan
menghasilkan gelas sebanyak 16.000 botol dan
produk sampingan sebesar 400 kg. Biaya produksi
yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk
tersebut terdiri dari biaya bahan baku sebesar
Rp6.000.000, biaya tenaga kerja sebesar
Rp6.000.000 dan biaya overrhead pabrik sebesar
Rp4.000.000. Harga Pokok pecahan beling jika
dibeli dari pihak luar Rp1.000. Hitunglah harga
pokok produk utama.
Jawab:
Harga Pokok Pengganti produk sampingan = 400 kg x Rp 1.000
= Rp400.000
Bahan Baku Rp 6.000.000
Biaya Bahan Kerja Rp 6.000.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 4.000.000
Biaya Produksi Rp16.000.000
Harga Pokok Pengganti (Rp 400.000)
Rp 15.600.000
Keterangan:
Biaya untuk menghasilkan gelas sebesar Rp16.000.000, sedangkan harga pokok
pengganti produk sampingan sebesar Rp400.000, maka biaya yang dialokasikan sebesar
Rp15.600.000
Harga Pokok
Pembatalan Biaya
(Reversal)
Metode Dengan Harga Pokok
1
Lanjutan…
Contoh Soal:
PT. Rindu Alam memproduksi 1 jenis produk
utama yaitu produk dan menghasilkan produk
sampingan Ax. Untuk menghasilakan produk
tersebut dibutuhkan biaya bersama yaitu, bahan
baku Rp180.000, tenaga kerja Rp300.000, dan
biaya overhead Rp120.000. Hasil penjualan dan
biaya lain yang berhubungan dengan proses
produksi tersebut adalah:
Keterangan Produk Utama
(A)
Produk
Sampingan (Ax)
Unit yang dihasilkan 20.000 1.000
Hasil Penjualan RP2.700.000 Rp36.000
Biaya Proses sebelum
titik pisah
Rp738.000 Rp6.600
Beban Penjualan Rp520.000 Rp3.000
Beban Administrasi Rp327.000 Rp1.500
Diminta:
1. Pisahkan Biaya bersama untuk produk utama dan produk
sampingan dengan metode reversal
2. Hitunglah biaya produksi per unit masing-masing produk
Lanjutan…
Harga Pokok
Pembatalan Biaya
(Reversal)
Keterangan Produk Utama (A) Produk Sampingan (Ax)
Biaya Bersama RP600.000
Penjualan Rp36.000
Taksiran Laba (20%) (Rp7.200)
HPP Rp28.800
Biaya Proses Lanjutan (Rp6.600)
Biaya Penjualan (Rp3.000)
BiayaAdministrasi (Rp1.500)
Rp17.700 Rp17.700
Biaya Produk Utama Rp582.300
Jawab:
1. Pemisahan Biaya Bersama dengan menggunakan metode reversal
2. Biaya Produksi per Unit masing-masing produk.
Produk Utama (A) = Rp582.500 + Rp738.000
20.000 unit
= Rp66.025
Produk Sampingan (Ax) = R17.700 + Rp6.600
1.000 unit
= Rp24,3
11. Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx

More Related Content

What's hot

Metode Harga Pokok Proses
Metode Harga Pokok ProsesMetode Harga Pokok Proses
Metode Harga Pokok Proses
MuhammadMa'ruf Rabbani
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
hasril ariel
 
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptxKelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
mulianipelita
 
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok ProsesAkuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Hasan Romadon
 
Produk bersama dan produk sampingan
Produk bersama dan produk sampinganProduk bersama dan produk sampingan
Produk bersama dan produk sampingan
Diana Marlyna
 
Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5
Judianto Nugroho
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingAyi Suwandi
 
Anggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel Anggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel
budieto
 
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES (PROCESS COSTING)
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES  (PROCESS COSTING)HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES  (PROCESS COSTING)
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES (PROCESS COSTING)
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)jhumanangshare
 
Bab. 4 Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Bab. 4 Perhitungan Biaya Berdasarkan AktivitasBab. 4 Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Bab. 4 Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
MATERI BAB 7 BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS - AKMEN.pdf
MATERI BAB 7 BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS - AKMEN.pdfMATERI BAB 7 BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS - AKMEN.pdf
MATERI BAB 7 BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS - AKMEN.pdf
AlfaTreisya
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
Ary Efendi
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANOwnskin
 
Anggaran produksi dan biaya produksi
Anggaran produksi dan biaya produksiAnggaran produksi dan biaya produksi
Anggaran produksi dan biaya produksi
budieto
 
Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen PendukungBab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Activity Based Costing
Activity Based CostingActivity Based Costing
Activity Based Costing
Indra Yu
 
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar  suatu alat pengendalian manajerialBiaya standar  suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerialIffa Tabahati
 
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesPerhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesIffa Tabahati
 

What's hot (20)

Metode Harga Pokok Proses
Metode Harga Pokok ProsesMetode Harga Pokok Proses
Metode Harga Pokok Proses
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
 
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptxKelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
 
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok ProsesAkuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
 
Produk bersama dan produk sampingan
Produk bersama dan produk sampinganProduk bersama dan produk sampingan
Produk bersama dan produk sampingan
 
Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
 
Anggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel Anggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel
 
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES (PROCESS COSTING)
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES  (PROCESS COSTING)HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES  (PROCESS COSTING)
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES (PROCESS COSTING)
 
Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)
 
Bab. 4 Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Bab. 4 Perhitungan Biaya Berdasarkan AktivitasBab. 4 Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Bab. 4 Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
 
MATERI BAB 7 BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS - AKMEN.pdf
MATERI BAB 7 BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS - AKMEN.pdfMATERI BAB 7 BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS - AKMEN.pdf
MATERI BAB 7 BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS - AKMEN.pdf
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
 
Anggaran produksi dan biaya produksi
Anggaran produksi dan biaya produksiAnggaran produksi dan biaya produksi
Anggaran produksi dan biaya produksi
 
Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen PendukungBab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
 
Activity Based Costing
Activity Based CostingActivity Based Costing
Activity Based Costing
 
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar  suatu alat pengendalian manajerialBiaya standar  suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
 
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesPerhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
 

Similar to 11. Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx

Akuntansi Biaya Kel. 8.pptx
Akuntansi Biaya Kel. 8.pptxAkuntansi Biaya Kel. 8.pptx
Akuntansi Biaya Kel. 8.pptx
MasraLessy
 
Pertemuan dua belas AKbi pengantar akutansi
Pertemuan dua belas AKbi pengantar akutansiPertemuan dua belas AKbi pengantar akutansi
Pertemuan dua belas AKbi pengantar akutansi
Mellyani Aprilia
 
11 produk-bersama-dan-produk-sampingan
11 produk-bersama-dan-produk-sampingan11 produk-bersama-dan-produk-sampingan
11 produk-bersama-dan-produk-sampingankoranbekas
 
PEMBAHASAN MATERI kELOMPOK 5 AB BAB 11.pptx
PEMBAHASAN MATERI kELOMPOK 5 AB BAB 11.pptxPEMBAHASAN MATERI kELOMPOK 5 AB BAB 11.pptx
PEMBAHASAN MATERI kELOMPOK 5 AB BAB 11.pptx
DenzbaguseNugroho
 
Akuntansi manajemen5
Akuntansi  manajemen5Akuntansi  manajemen5
Akuntansi manajemen545454567
 
alokasi b.bersama.pptx
alokasi b.bersama.pptxalokasi b.bersama.pptx
alokasi b.bersama.pptx
ekopasie
 
BAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx
BAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptxBAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx
BAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx
Frida Adnantara
 
PERTEMUAN 13 - HARGA POKOK PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN.pptx
PERTEMUAN 13 - HARGA POKOK PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN.pptxPERTEMUAN 13 - HARGA POKOK PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN.pptx
PERTEMUAN 13 - HARGA POKOK PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN.pptx
SetiaBudiUtama
 
Akbi bab 9 produk bersama
Akbi bab 9 produk bersamaAkbi bab 9 produk bersama
Akbi bab 9 produk bersama
hanisyahk
 
Akuntansi Biaya Bersama_Harga Pokok Bersama.pdf
Akuntansi Biaya Bersama_Harga Pokok Bersama.pdfAkuntansi Biaya Bersama_Harga Pokok Bersama.pdf
Akuntansi Biaya Bersama_Harga Pokok Bersama.pdf
RiaMennita
 
Perilaku dan Klasifikasi Biaya Akuntansi Manajemen
Perilaku dan Klasifikasi Biaya Akuntansi ManajemenPerilaku dan Klasifikasi Biaya Akuntansi Manajemen
Perilaku dan Klasifikasi Biaya Akuntansi Manajemen
darwisradityadika
 
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
agusarief5
 
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.pptSlide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
feliciaclarissa6
 
8. Joint Cost.ppt
8. Joint Cost.ppt8. Joint Cost.ppt
8. Joint Cost.ppt
Supardi56
 
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitasKalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Ismha Mhanyun
 
Pertemuan 1_Akuntansi Biaya dan Penggolongan Biaya.pptx
Pertemuan 1_Akuntansi Biaya dan Penggolongan Biaya.pptxPertemuan 1_Akuntansi Biaya dan Penggolongan Biaya.pptx
Pertemuan 1_Akuntansi Biaya dan Penggolongan Biaya.pptx
Fandi55
 
Makalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan labaMakalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan laba
Daniel Tumanken
 
Analisa break event point
Analisa break event pointAnalisa break event point
Analisa break event point
Nur Matondang
 

Similar to 11. Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx (20)

Akuntansi Biaya Kel. 8.pptx
Akuntansi Biaya Kel. 8.pptxAkuntansi Biaya Kel. 8.pptx
Akuntansi Biaya Kel. 8.pptx
 
Pertemuan dua belas AKbi pengantar akutansi
Pertemuan dua belas AKbi pengantar akutansiPertemuan dua belas AKbi pengantar akutansi
Pertemuan dua belas AKbi pengantar akutansi
 
Hpp bersama & sampingan
Hpp bersama & sampinganHpp bersama & sampingan
Hpp bersama & sampingan
 
11 produk-bersama-dan-produk-sampingan
11 produk-bersama-dan-produk-sampingan11 produk-bersama-dan-produk-sampingan
11 produk-bersama-dan-produk-sampingan
 
PEMBAHASAN MATERI kELOMPOK 5 AB BAB 11.pptx
PEMBAHASAN MATERI kELOMPOK 5 AB BAB 11.pptxPEMBAHASAN MATERI kELOMPOK 5 AB BAB 11.pptx
PEMBAHASAN MATERI kELOMPOK 5 AB BAB 11.pptx
 
Akuntansi manajemen5
Akuntansi  manajemen5Akuntansi  manajemen5
Akuntansi manajemen5
 
alokasi b.bersama.pptx
alokasi b.bersama.pptxalokasi b.bersama.pptx
alokasi b.bersama.pptx
 
BAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx
BAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptxBAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx
BAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx
 
PERTEMUAN 13 - HARGA POKOK PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN.pptx
PERTEMUAN 13 - HARGA POKOK PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN.pptxPERTEMUAN 13 - HARGA POKOK PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN.pptx
PERTEMUAN 13 - HARGA POKOK PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN.pptx
 
Akbi bab 9 produk bersama
Akbi bab 9 produk bersamaAkbi bab 9 produk bersama
Akbi bab 9 produk bersama
 
Akuntansi Biaya Bersama_Harga Pokok Bersama.pdf
Akuntansi Biaya Bersama_Harga Pokok Bersama.pdfAkuntansi Biaya Bersama_Harga Pokok Bersama.pdf
Akuntansi Biaya Bersama_Harga Pokok Bersama.pdf
 
Perilaku dan Klasifikasi Biaya Akuntansi Manajemen
Perilaku dan Klasifikasi Biaya Akuntansi ManajemenPerilaku dan Klasifikasi Biaya Akuntansi Manajemen
Perilaku dan Klasifikasi Biaya Akuntansi Manajemen
 
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
POWER POINT ACTIVITY BASED COSTING (ABC SYSTEM)
 
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.pptSlide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
 
8. Joint Cost.ppt
8. Joint Cost.ppt8. Joint Cost.ppt
8. Joint Cost.ppt
 
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitasKalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas
 
Pertemuan 1_Akuntansi Biaya dan Penggolongan Biaya.pptx
Pertemuan 1_Akuntansi Biaya dan Penggolongan Biaya.pptxPertemuan 1_Akuntansi Biaya dan Penggolongan Biaya.pptx
Pertemuan 1_Akuntansi Biaya dan Penggolongan Biaya.pptx
 
Akrilik polimer
Akrilik polimerAkrilik polimer
Akrilik polimer
 
Makalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan labaMakalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan laba
 
Analisa break event point
Analisa break event pointAnalisa break event point
Analisa break event point
 

Recently uploaded

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 

Recently uploaded (20)

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 

11. Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx

  • 2. Mengetahui Metode harga pokok bersama yang digunakan untuk menghitung harga pokok produk perusahaan yang menghasilkanbeberapa jenis produk. Beberapa jenis produk tersebut menghasilkan produk utama dan sampingan Mengetahui pencatatan harga pokok produk-produk bersama dan sampingan
  • 3. Produk Bersama adalah beberapa produk yang dihasilkan dalam suatu rangkaian produksi secara bersama dengan menggunakan biaya bahan, tenaga kerja dan biaya overhead secara bersama. Contoh: Pabrik penyulingan minyak mentah (crude oil) menghasilkan minyak siap dikonsumsi berupa minyak gasolin, karosine, minyak diesel (solar), minyak bakar, minyak tanah, dll Produk Sampingan adahalah produk yang dihasilkan bersama-sama dengan jenis produk lainnya dalam satu produksi secara bersama, namun produk ini mempunyai nilai atau kuantitasnya lebih rendah daripada produk lain (produk utama). Contoh: Pada pabrik penggergajian kayu, kayu lapis dan papan kayu merupakan produk utama, sedangkan serbuk gergaji dan kayu bakar merupakan produk sampingan.
  • 4. Dalam memprduksi produk bersama diperlukan biaya produk bersama, biaya tersebut dialokasikan ke setiap produk bersama, biaya tersebut dialokasikan ke setiap produk bersama menggunakan beberapa metode sebagai berikut: Metode Nilai Pasar / Nilai Jual Relatif 1 Metode yang mengasumsikan setiap produk yang dihasilkan secara bersama mempunyai nilai jual atau nilai pasar yang berbeda, nilai pasar yang berbeda tersebut disebabkan karena tingkat pemakaian biaya yang berbeda pada masing-masing produk bersama. Terdapat 2 metode dalam metode nilai pasar / nilai jual relatif, yaitu: a. Metode Nilai Pasar saat Split—off Point b. Metode Nilai Jual Hipotesis
  • 5. Lanjutan… Metode Nilai Pasar / Nilai Jual Relatif 1 Metode niali Pasar saat split-off point Metode ini digunakan ketika produk bersama telah selesai diproduksi dan produk yang diproduksi dapat diindetifikasi/dipisahkan dalam masing-masing produk serta harga jual sudah diketahui saat itu. Maka biaya bersama dapat dialokasikan masing-masing produk sesuai dengan perbandingan nilai jualnya terhadap nilai jual keseluruhan produk bersama. Rumus Pembebanan: Pembebanan= Jumlah Nilai Jual Masing-Masing Produk x Biaya Bersama Jumlah Nilai Jual Keseluruhan Produk Metode nilai Jual Hipotesis Metode ini digunakan apabila suatu produk tidak bisa dijual pada titik pisah (batas yang seharusnya produk tersebut selesai), maka harrga jual tidak dapat diketahui pada saat titik pisah tersebut, karena produk tersebut masih perlu pengolahan tambahan dan mengeluarkan biaya tambahan untuk memprosesnya lagi. Rumus Pembebanan: Pembebanan= Jumlah Nilai Jual Hipotesis Masing-masing produk setelah titik pisah . X Biaya Bersama Jumlah nilai jual Hipotesis seluruh produk setelah titik pisah
  • 6. Metode niali Pasar saat split-off point Lanjutan… Contoh Soal: PT.Abadi memproduksi 3 macam produk yaitu alfa, beta, gamma. Biaya bersama yang dikeluarkam selama satu periode adalah sebesar Rp20.000.000. Jumlah produksi dan harga jual masing-masing produk tertera pada tabel berikut: Produk Jumlah Unit Harga Unit Alfa 5.000 Rp 1.000 Beta 10.000 Rp 1.500 Gamma 7.000 Rp 1.300 Jawab: Produk Jumlah unit (1) Harga Unit (2) Nilai Jual (3) = (1 x 2) Rasio (4)= (Nilai Jual Masing- masing: jumlah 3) Alokasi Biaya (5)= (4 x Rp20.000.000) Hpp / unit (6)= (5:1) Alfa 5.000 1.000 5.000.000 22,62% 4.524.000 904,8 Beta 10.000 800 8.000.000 36,20% 7.240.000 724 Gamma 7.000 1.300 9.100.000 41,18% 8.236.000 1.176,5 Jumlah 22.100.000 100% 20.000.000 Jadi Harga Pokok Produksi masing-masing produk dapat diketahui seperti pada (6) Diminta: Hitunglah Harga Pokok Produksi masing-masing produk.
  • 7. Metode Nilai Jual Hipotesis Lanjutan… Contoh Soal: Dengan menggunakan data perusahaan PT.Abadi pada contoh soal metode nilai pasar, diketahui biaya proses lanjutan masing-masing produk adalah sebagai berikut: Jawab: Jadi Harga Pokok Produksi masing-masing produk dapat diketahui seperti pada (8) Ket Produk Alfa Produk Beta Produk Gamma Unit Produksi 5.000 10.000 7.000 Harga Jual/unit Rp1.000 Rp800 Rp1.300 Biaya Proses Lanjutan/unit Rp400 Rp300 Rp500 Produk Bersama Harga jual/kg (1) Biaya Tamb ahan (2) Nilai Jual Hipote sis (3) =(1-2) Jumlah Produk (4) Nilai Jual (5) = (3x4) Rasio (6) = (nilai jual masing- masing : jumlah 5) Alokasi (7) = (6:Rp20.000.000) HPP / kg (8) = (7:4) Alfa 1.000 400 600 5.000 3.000.000 22,06% 4.412.000 882,4 Beta 800 300 500 10.000 5.000.000 36,76% 7.352.000 735,2 Gamma 1.300 500 800 7.000 5.600.000 41,18% 8.236.000 1.176,6 Jumlah 13.600.000 100% 20.000.000 Diminta: Hitunglah Harga Pokok Produksi masing-masing produk.
  • 8. Lanjutan… Metode rata-rata biaya per satuan 2 Metode ini adalah metode yang membebankan produk bersamanya berdasarkan jumlah biaya bersama dibagi jumlah keseluruhan produk dikalikan jumlah unit masing-masing produk. Rumus: Pembebanan = Biaya per unit x Jumlah Unit Masing- Produk Biaya per Unit = Jumlah Biaya Bersama Jumlah unit Keseluruhan Produk Contoh Soal: PT Singgalang Jaya memproduksi tiga produk secara bersama yaitu produk A, B, C. Biaya bersama yang dikeluarkan untuk menghasilkan ketiga produk tersebut adalah Rp120.000.000. Data lain yang berhubungan dengan produk bersama adalah: Keterangan Produk A Produk B Produk C Unit Produksi 15.000 35.000 10.000 Harga Jual setelah proses lanjutan Rp3.500 Rp4.000 Rp2.500 Biaya Proses Lanjutan Rp12.000.000 Rp16.000.000 Rp7.000.000 Diminta: Berapa Harga Pokok Produksi masing-masing produk per unit.
  • 9. Lanjutan… Jawab: a. Aloksi Joint Cost masing-masing produk. Biaya per Unit = Rp120.000.000 = Rp 2.000 60.000 unit A = Rp2.000 x 15.000 = Rp 30.000.000 B = Rp2.000 x 35.000 = Rp 70.000.000 C = Rp2.000 x 10.000 = Rp 20.000.000 = Rp120.000.000 b. Biaya Produksi masing-masing produk. Biaya Produksi = Alokasi Joint Produk + Biaya Proses lanjutan A = Rp30.000.000 + Rp12.000.000 = Rp 42.000.000 B = Rp70.000.000 + Rp16.000.000 = Rp 86.000.000 C = Rp 20.000.000 + Rp 7.000.000 = Rp 27.000.000 c. Harga Pokok Produksi A = Rp42.000.000 / 15.000 unit = Rp2.800 B = Rp86.000.000 / 35.000 unit = Rp245,14 C = Rp27.000.000 / 10.000 unit = Rp2.700 Metode rata-rata biaya per satuan 2 Metode rata-rataTertimbang 3 Metode ini muncul karena dari beberapa metode lain tidak memperhatikan bobot sebagai presentasi dari ukuran besarnya unit, kesulitan pembuatan, waktu yang dibutuhkan dan sebagainya sebagai dasar untuk mengalokasikan biaya bersama. Rumus: Pembebanan = Jumlah Penimbang rata-rata setiap produk x Biaya Bersama Jumlah Penimbang rata-rata seluruh produk
  • 10. Metode rata-rataTertimbang 3 Lanjutan… Contoh Soal: PT Singgalang Jaya memproduksi tiga produk secara bersama yaitu produk A, B, C. Biaya bersama yang dikeluarkan untuk menghasilkan ketiga produk tersebut adalah Rp16.800.000. Data lain yang berhubungan dengan produk bersama adalah: Keterangan ProdukA Produk B Produk C Unit Produksi 3.200 6.400 1.600 Harga Jual per Unit Rp3.200 Rp4.000 Rp2.400 Bobot 2 2 4 Biaya Proses Lanjutan Rp1.750.000 Rp2.500.000 Rp2.000.000 Diminta: Berapa Harga Pokok Produksi masing-masing produk per unit. Jawab: a. Menghitung Nilai Bobot = Unit Produk x Bobot A = 3.200 x 2 = 6.400 B = 6.400 x 2 = 12.800 C = 1.600 x 4 = 6.400 25.600 b. Alokasi Biaya Bersama = Nilai Bobot : Jumlah Bobot x Biaya Bersama A = (6.400/25.600) x 16.800.000 = Rp 4.200.000 B = (12.800/25.600) x 16.800.000 = Rp 8.400.000 C = (6.400/25.600) x 16.800.000 = Rp 4.200.000 Rp 16.800.000 c. Biaya Produksi masing-masing Produk. Biaya Produksi = Alokasi Joint Produk + Biaya proses Lanjutan A = Rp4.200.000 + Rp1.750.000 = Rp 5.950.000 B = Rp8.400.000 + Rp2.500.000 = Rp10.900.000 C = Rp4.200.000 + Rp2.000.000 = Rp 6.200.000 d. Harga pokok Produk per Unit. HPP per unit = Biaya Produksi : Jumlah Unit produk yang diproduksi A = Rp5.950.000 : 3.200 unit = Rp 1.859,375 B = Rp10.900.000 : 6.400 unit = Rp 1.703,125 C = Rp6.200.000 : 1.600 unit = Rp 3.875
  • 11. Metode unit Kuantitatif/satuan fisik 4 Lanjutan… Metode unit fisik adalah suatu metode dalam pembebanan biaya bersama kepada produk didasarkan atas unit secara fisik atau output dari suatu produk diungkapkan dalam satuan misal berupa volume, bobot atau ukuran karakteristik lainnya. Rumus: Pembebanan = Jumlah unit masing-masing produk x Biaya Bersama Jumlah Unit Keseluruhan Produk Contoh Soal: Berikut adalah data produk yang dihasilkan dari satu pon batu bara yang menghabiskan biaya sebesar Rp 1.000.000 Diminta: Berapa Harga Pokok Produk per Pon. Jawab: Produk Kuantitas (pon) (1) Presentase (%) (2) = (1:jumlah 1) Alokasi Biaya Bersama (3) = (2 x Rp1.000.000) Kokas 1.200 60% Rp600.000 Ter Batu Bara 300 15% Rp150.000 Gas 500 25% Rp250.000 Jumlah 2.000 100% Rp1.000.000 Produk Kuantitas (pon) (1) Alokasi Biaya Bersama (2) HPP per pon (3) = (2:1) Kokas 1.200 Rp600.000 Rp500 Ter Batu Bara 300 Rp150.000 Rp500 Gas 500 Rp250.000 Rp500
  • 12. Metode Dengan Harga Pokok 1 Harga Pokok Pengganti Dalam metode ini, produk sampingan digunakan sendiri dalam proses produksi sebagai biaya bahan maupun bahan pembantu. Dalam metode ini produk sampingan tidak dijual dipasar, nammun dikonsumsi sendiri dengan megakui produk sampingan tersebut menggunakan harga pasar. Harga Pokok Pembatalan Biaya (Revelsal) Metode Reselval atau disebut metode pembatalan biaya adalah produk sampingan dialokasikan terelbih dahulu biayanya baru dipisahkan dengan produk utama. Rumusan: Penjualan Rp xxxxx Taksiran Laba Kotor (Rp xxxxx) HPP Rp xxxxx Taksiran Biaya Proses Lanjutan (Rp xxxxx) Taksiran Biaya Pemasaran (Rp xxxxx) Taksiran Biaya Adminitrasi (Rp xxxxx) Biaya Produk Sampingan Rp xxxxx
  • 13. Lanjutan… Metode Dengan Harga Pokok 1 Harga Pokok Pengganti Contoh Soal: PT.Tak Gentar menghasilkan Gelas Kaca sebagai produk utama dan menghasilkan beling sebagai produk sampingan. Pad bulan Juli perusahaan menghasilkan gelas sebanyak 16.000 botol dan produk sampingan sebesar 400 kg. Biaya produksi yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk tersebut terdiri dari biaya bahan baku sebesar Rp6.000.000, biaya tenaga kerja sebesar Rp6.000.000 dan biaya overrhead pabrik sebesar Rp4.000.000. Harga Pokok pecahan beling jika dibeli dari pihak luar Rp1.000. Hitunglah harga pokok produk utama. Jawab: Harga Pokok Pengganti produk sampingan = 400 kg x Rp 1.000 = Rp400.000 Bahan Baku Rp 6.000.000 Biaya Bahan Kerja Rp 6.000.000 Biaya Overhead Pabrik Rp 4.000.000 Biaya Produksi Rp16.000.000 Harga Pokok Pengganti (Rp 400.000) Rp 15.600.000 Keterangan: Biaya untuk menghasilkan gelas sebesar Rp16.000.000, sedangkan harga pokok pengganti produk sampingan sebesar Rp400.000, maka biaya yang dialokasikan sebesar Rp15.600.000
  • 14. Harga Pokok Pembatalan Biaya (Reversal) Metode Dengan Harga Pokok 1 Lanjutan… Contoh Soal: PT. Rindu Alam memproduksi 1 jenis produk utama yaitu produk dan menghasilkan produk sampingan Ax. Untuk menghasilakan produk tersebut dibutuhkan biaya bersama yaitu, bahan baku Rp180.000, tenaga kerja Rp300.000, dan biaya overhead Rp120.000. Hasil penjualan dan biaya lain yang berhubungan dengan proses produksi tersebut adalah: Keterangan Produk Utama (A) Produk Sampingan (Ax) Unit yang dihasilkan 20.000 1.000 Hasil Penjualan RP2.700.000 Rp36.000 Biaya Proses sebelum titik pisah Rp738.000 Rp6.600 Beban Penjualan Rp520.000 Rp3.000 Beban Administrasi Rp327.000 Rp1.500 Diminta: 1. Pisahkan Biaya bersama untuk produk utama dan produk sampingan dengan metode reversal 2. Hitunglah biaya produksi per unit masing-masing produk
  • 15. Lanjutan… Harga Pokok Pembatalan Biaya (Reversal) Keterangan Produk Utama (A) Produk Sampingan (Ax) Biaya Bersama RP600.000 Penjualan Rp36.000 Taksiran Laba (20%) (Rp7.200) HPP Rp28.800 Biaya Proses Lanjutan (Rp6.600) Biaya Penjualan (Rp3.000) BiayaAdministrasi (Rp1.500) Rp17.700 Rp17.700 Biaya Produk Utama Rp582.300 Jawab: 1. Pemisahan Biaya Bersama dengan menggunakan metode reversal 2. Biaya Produksi per Unit masing-masing produk. Produk Utama (A) = Rp582.500 + Rp738.000 20.000 unit = Rp66.025 Produk Sampingan (Ax) = R17.700 + Rp6.600 1.000 unit = Rp24,3