SlideShare a Scribd company logo
Siska Dhewi, SKM., M.Kes
FKM_UNISKA2022
Motorik Kasar dan
Motorik Halus
Keterampilan
Motorik
1 3
2
Pengertian
Perkembang
an Motorik
Karakteristik
Perkembangan
Motorik
Konsep
Dasar
Perkembang
an Motorik
4 6
5
Definisi
Motorik
Faktor yang
Mempengaruhi
Motorik
Fungsi
Perkembangan
Motorik
7 9
8
Prinsip
Perkembanga
n Motorik
Tujuan
Peningkatan
Motorik
Kemampuan
Motorik pada
Anak TK
10
1
2
1
1
Metode
Pembelajaran
Motorik
13
1
4
Pentingnya
Meningkatkan
Perkembangan
Motorik
Kesimpulan
1 3
2
4 6
5
7 9
8
10
1
2
1
1
Metode
Pembelajaran
Motorik
13
1
4
1 3
2
4 6
5
7 9
8
10
1
2
1
1
13
1
4
Perbedaan
Motorik Kasar
& Halus
PERKEMBANGAN MOTORIK
Perkembangan motorik
merupakan perubahan
keterampilan motorik
dari lahir sampai umur
lima tahun yang
melibatkan berbagai
aspek perilaku dan
keterampilan motorik.
5 Prinsip Utama Perkembangan Motorik, yaitu:
1) Kematangan
2) Urutan
3) Motivasi
4) Pengalaman
5) Praktek
Konsep Dasar Perkembangan Motorik
J.H.Pestalozzi (pengajaran berupa) Berpendapat bahwa sumber
pengetahuan adalah alat indra pengamatan permulaannya oleh karena
itu didalam pelajaran harus menggunakan benda-benda yang
sebenarnya, benda tersebut diamati dari segala segi dengan alat
indera anak.
Berdasarkan kutipan diatas maka konsep dasar pengembangan
motorik adalah dari alat indera penglihatan untuk melakukan
pengamatan permulaannya. Setelah itu anak diberikan kebebasan
untuk mengekspresikan sesuai dengan kehendak anak.
Keterampilan Motorik
MOTORIK KASAR
(Gross Motor Skill)
MOTORIK HALUS
(Fine Motor Skill)
Merupakan keterampilan gerak yang
menggunakan otot-otot besar, tujuan
kecermatan gerakan bukan merupakan
suatu hal yang penting akan tetapi
koordinasi yang halus dalam gerakan
adalah hal yang paling penting.
Motorik kasar meliputi melompat,
memelempar, berjalan, dan meloncat.
Merupakan keterampilan yang
memerlukan kontrol dari otot kecil dari
tubuh untuk mencapi tujuan dari
keterampilan. Secara umum keterampilan
motorik halus meliputi koordinasi mata
dan tangan keterampilan ini membutuhkan
kecermatan yang tinggi. Motorik halus
seperti melukis, menjahit, dan
mengancingkan baju.
D
E
F
I
N
I
S
I
M
O
T
O
R
I
K
MOTORIK
KASAR
MOTORIK
HALUS
Kegiatan motorik kasar adalah
menggerakkan berbagai bagian tubuh
atas perintah otak dan mengatur
gerakan badan terhadap macam-
macam pengaruh dari luar dan
dalam. Motorik kasar sangat penting
dikuasai oleh seseorang karena bisa
melakukan aktivitas sehari-hari,
tanpa mempunyai gerak yang bagus
akanketinggalan dari orang lain,
seperti: berlari, melompat,
mendorong, melempar,menangkap,
menendang dan lain sebagainya,
kegiatan itu memerlukan dan
menggunakan otot-otot besar pada
tubuh seseorang.
Yudha M Saputra dan Rudyanto (2005:
118) menjelaskan bahwa motorik halus
adalah kemampuan anak dalam beraktivitas
dengan menggunakan otot-otot halus (kecil)
seperti menulis, meremas, menggenggam,
menggambar, menyusun balok dan
memasukkan kelereng.
Menurut Astati (1995 : 4) bahwa motorik
halus adalah gerak yang hanya
menggunakan otot-otot tertentu saja dan
dilakukan oleh otot-otot kecil yang
membutuhkan koordinasi gerak dan daya
konsentrasi yang baik.
Berdasarkan kutipan-kutipan diatas, jadi
motorik halus adalah pengorganisasian
penggunaan otot-otot kecil seperti jari-
jemari dan tangan yang sering
membutuhkan kecermatan koordinasi mata
dan tangan.
Faktor yang Mempengaruhi
Motorik
MOTORIK KASAR
 Motivasi belajar anak
 Pengetahuan Iibu
 Stimulasi Ibu
 Kelompok sebaya
 Cinta dan kasih sayang
 Jumlah saudara
 Ganjaran atau
hukuman
 Lingkungan
 Stabilitas rumah
tangga
 Pendapatan Ibu
 Tingkat gizi
MOTORIK HALUS
 Faktor genetic
 Faktor kesehatan pada
periode prenatal
 Faktor kesulitan dalam
melahirkan
 Kesehatan dan gizi
 Rangsangan
 Perlindungan
 Prematur
 Kelainan
 Kebudayaan
Karakteristik
Perkembangan Motorik
MOTORIK KASAR MOTORIK HALUS
Usia 2-3 tahun  Berjalan sambal berjinjit,
melompat ke depan dan kebelakang dengan dua
kaki, melempar dan menangkap bola, menari
mengikuti irama, naik turun tangga atau tempat
yang lebih rendah dengan berpegangan
Usia 3-4 tahun  Berlari sambal membawa
sesuatu yang ringan, naik-turun tangga dengan
kaki bergantian, meniti di atas papan yang cukup
lebar, meniru gerakan senam sederhana.
Usia 4-5 tahun  Meniru Gerakan, melakukan
Gerakan menggantung, melakukan Gerakan
melompat, meloncat dan berlari secara
terkoordinasi, melempar sesuatu secara terarah,
menagkap sesuatu secara tepat, melakukan
Gerakan antisipasi, menendang sesuatu secara
terarah, memanfaatkan alat permainan di luar
kelas.
Usia 3 tahun  Kemampuan gerakan halus pada
masa bayi. Meskipun anak pada saat ini sudah
mampu menjumput benda dengan menggunakan
jempol dan jari telunjuknya tetapi gerakan itu sendiri
masih kikuk.
Usia 4 tahun  Koordinasi motorik halus anak
secara substansial sudah mengalami kemajuan dan
gerakannya sudah lebih cepat bahkan cenderung
ingin sempurna.
Usia 5 tahun  Koordinasi motorik halus anak
sudah lebih sempurna lagi tangan, lengan, dan tubuh
bergerak dibawah koordinasi mata. Anak juga telah
mampu membuat dan melaksanakan kegiatan yang
lebih majemuk, seperti kegiatan proyek.
Usia 6 tahun  Ia telah belajar bagaimana
menggunakan jari jemarinya dan pergelangan
tangannya untuk menggerakkan ujung pensilnya.
Prinsip Perkembangan
Motorik
MOTORIK
HALUS
MOTORIK
KASAR
Menurut Hurlock (1978) ada lima
prinsip perkembangan motorik kasar
yaitu :
 Perkembangan motorik kasar
bergantung pada kematangan
otot dan syaraf.
 Perkembangan yang
berlangsung terus menerus.
 Perkembangan motorik
memiliki pola yang dapat
diramalkan.
 Reflek primitif akan hilang dan
digantikan dengan gerakan
yang disadari.
 Urutan perkembangan pada
anak sama tetapi kecepatannya
berbeda
Menurut Depdiknas, (2007: 13) agar
motorik halus berkembang secara optimal,
maka perlu memperhatikan prinsip-prinsip
sebagai berikut :
 Memberikan kebebasan untuk
berekspresi pada anak.
 Melakukan pengaturan waktu, tempat,
media (alat dan bahan).
 Memberikan bimbingan kepada anak
 Menumbuhkan keberanian anak dan
hindarkan petunjuk yang dapat merusak
keberanian dan perkembangan anak.
 Membimbing anak sesuai dengan
kemampuan dan taraf
perkembangannya.
 Memberikan rasa gembira dan
menciptakn suasana yang
menyenangkan pada anak.
 Melakukan pengawasan menyeluruh
terhadap pelaksanaan kegiatan.
Tujuan Peningkatan Motorik
MOTORIKKASAR
Pengembangan motorik kasar di TK bertujuan
untuk:
 Memperkenalkan dan melatih gerakan kasar.
 Meningkatkan kemampuan mengelola,
mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi.
 Meningkatkan keterampilan tubuh dan cara
hidup sehat,
MOTORIKHALUS
Saputra dan Rudyanto (2005:115) menjelaskan
tujuan pengembangan motorik halus anak yaitu:
 Mampu memfungsikan otot-otot kecil seperti
gerakan jari tangan.
 Mampu mengkoordinasi kecepatangan tangan
dengan mata.
Fungsi Perkembangan Motorik
MOTORIK KASAR
Fungsi pengembangan motoric kasar pada
anak TK (Depdiknas, 2008: 2, sebagai berikut:
 Melatih kelenturan dan koordinasi otot jari
dan tangan.
 Memacu pertumbuhan dan pengembangan
fisik/motorik, rohani dan kesehatan anak.
 Membentuk, membangun, dan memperkuat
tubuh anak.
 Melatih keterampilan/ketangkasan gerakan
dan berpikir anak.
 Meningkatkan perkembangan emosional
anak.
 Meningkatkan perkembangan sosial anak.
 Menumbuhkan perasaan menyenangi dan
memahami manfaat kesehatan pribadi.
MOTORIK HALUS
Elizabeth B. Hurlock (1978) mencatat beberapa alasan tentang
fungsi perkembangan motorik halus yaitu :
 Anak dapat menghibur dirinya dan pemperoleh perasaan
senang,
 Anak dapat beranjak dari kondisi helpessness (tidak
berbahaya), pada bulan-bulan pertama kehidupannya, ke
kondisi yang indepence (bebas dan tidak bergantung) anak
dapat bergerak dari satu tempat ke tempat yang lainnya dan
dapat berbuat sendiri untuk dirinya, kondisi ini akan dapat
menunjang perkembangan self confidence ( rasa percaya
diri).
 Anak dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekolah
(school adjustment), pada usia pra sekolah (taman kanak-
kanak) atau usia kelas awal sekolah dasar, anak sudah dapat
dilatih menggambar, melukis, baris- berbaris, dan persiapan
menulis.
Perbedaan Motorik Kasar dan Halus
Perkembangan motorik kasar, merupakan
perkembangan gerak yang meliputi
keseimbangan dan koordinasi antar anggota
tubuh. Seperti merangkak, berjalan,
melompat, atau berlari. Biasanya yang
berkembang pertama kali adalah kemampuan
motorik kasar, baru motorik halus. Sebagai
contohnya si Kecil saat masih bayi pertama
kali akan belajar untuk mulai membalikkan
badan, belajar merangkak, baru berbicara.
Perkembangan motorik kasar secara alami
terbentuk sesuai kematangan fisik si Kecil
dan lingkungan sekitar yang menunjang.
METODE PEMBELAJARAN MOTORIK
MOTORIKKASAR
Salah satu contoh metode pembelajaran pada motorik kasar yaitu Metode
bermain adalah metode pembelajaran anak usia pra sekolah di mana anak-
anak diajak untuk melakukan kegiatan bersama yang berupa: kegiatan yag
menggunakan alat dan atau melakukan kegiatan (permainan) baik secara
sendiri maupun bersama teman-temannya, yang mendatangkan
kegembiraan, rasa senang dan asik bagi anak.
MOTORIKHALUS
Moedjiono dan Dimyati mengemukakan beberapa metode
yang dapat digunakan pada motorik halus, yaitu:
 Metode tanya jawab
 Metode pemberian tugas
 Metode demonstrasi
KEMAMPUAN MOTORIK PADA ANAK
TK
Motorik Kasar Motorik Halus
 Menangkap bola besar dengan tangan
lurus di depan badan.
 Berdiri dengan satu kaki selama 5 detik.
 Mengendarai sepeda roda tiga melalui
tikungan yang lebar.
 Melompat sejauh 1 meter atau lebih dari
posisi berdiri semula.
 Mengambil benda kecil di atas baki tanpa
menjatuhkan nya.
 Menggunakan bahu dan siku pada saat
melempar bola hingga 3 m.
 Berjalan menyusuri papan dengan
menempatkan satu kaki di depan kaki lain.
 Melompat dengan satu kaki.
 Berdiri dengan kedua tumit dirapatkan,
tangan di samping, tanpa kehilangan
keseimbangan.
 Menggunting kertas menjadi dua bagian
 Mencuci dan mengelap tangan sendiri.
 Mengaduk cairan dengan sendok.
 Menuang air dari teko.
 Memegang garpu dengan cara
menggenggam.
 Membawa sesuatu dengan penjepit.
 Apabila diberikan gambar kepala badan
manusia yang belum lengkap, ia akan
dapat menambahkan paling sedikit dua
organ tubuh.
 Membuka kancing dan melepas ikat
pinggang.
 Menggambar lingkaran, namun bentuknya
masih kasar.
Kemampuan Motorik Anak Usia 3 – 4 tahun
4
Perkembangan Motorik Anak Usia 5 – 6 tahun
Motorik Kasar Motorik Halus
 Berlari dan langsung menendang
bola.
 Melompat – lompat dengan kaki
bergantian.
 Melambungkan bola tenis dengan
satu tangan dan menangkapnya
dengan dua tangan.
 Berjalan pada garis yang sudah
ditentukan.
 Berjinjit dengan tangan dipinggul.
 Menyentuh jari kaki tanpa menekuk
lutut
 Mengayuhkan satu kaki ke depan
atau ke belakang tanpa kehilangan
keseimbangan.
 Mengikat tali sepatu.
 Memasukkan surat ke dalam amplop
 Mengoleskan selai di atas roti.
 Membentuk berbagai objek dengan
tanah liat.
 Mencuci dan mengeringkan muka
tanpa membasahi baju.
 Memasukkan benang ke dalam
lubang jarum.
Pentingnya Peningkatan Perkembangan Motorik
A. Peran Kemampuan Motorik untuk Perkembangan Fisiologis Anak
Dari segi fisiologis, pentingnya anak bergerak atau berolahraga akan menjaga anak agar tak mendapat
masalah dengan jantungnya karena sering dan rutinnya anak bergerak dengan cara berolahraga maka
kegiatan tersebut juga menstimulasi semua proses fisiologis anak, seperti peningkatan sirkulasi darah
dan pernapasannya
B. Peran Kemampuan Motorik untuk
Perkembangan Sosial dan Emosional Anak
Seorang anak yang mempunyai kemampuan motorik
yang baik akan mempunyai rasa percaya diri yang
besar. Lingkungan teman-temannya pun akan
menerima anak yang memiliki kemampuan motorik
atau gerak lebih baik, sedangkan anak yang tak
memiliki kemampuan gerak tertentu akan kurang
diterima teman-temannya. Penerimaan teman-teman
dan lingkungannya akan menyebabkan anak
mempunyai rasa percaya diri yang baik.
C. Peran Kemampuan Motorik untuk Kognitif Anak
Meningkatnya kemampuan fisik anak saat mereka di usia TK
membuat aktivitas fisik/motorik mereka juga semakin banyak.
Tak heran jika anak-anak TK gemar sekali bermain tanpa
mengenal lelah. Segala kegiatan anak selalu dilakukan dengan
bermain. Bermain akan meningkatkan aktivitas fisik anak.
Adanya kemampuan/keterampilan motorik anak juga akan
menumbuhkan kreativitas dan imajinasi anak yang merupakan
bagian dari perkembangan mental anak. Dengan demikian,
sering pula para ahli menekankan bahwa kegiatan fisik dan
juga keterampilan fisik anak akan dapat meningkatkan
kemampuan intelektual anak.
Kesimpulan
Perkembangan fisik mencakup perkembangan motorik
kasar (otot besar) dan motorik halus (otot kecil). Yang
dimaksud motorik adalah semua Gerakan yang mungkin
di dapatkan oleh seluruh tubuh. Gerakan motorik kasar
adalah kemampuan yang membutuhkan koordinasi
sebagian besar bagian tubuh anak, yang lebih
menggunakan otot – otot besar. Gerakan motorik halus
merupakan keterampilan yang memerlukan kontrol dari
otot kecil dari tubuh untuk mencapi tujuan dari
keterampilan
Tujuan dari pengembangan motorik yaitu melalukan
aktivitas fisik secara terkoordinasi dalam rangka
kelenturan dan persiapan untuk menulis, keseimbangan,
kelincahan,dan melatih keberanian. Setiap
perkembangan fisik motorik pada anak mempunyai
karakteristik yang berbeda – beda sesuai usia dan
tahapan perkembangannya. Semakin bertambah usia
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik
Thanks!
Do you have any questions?
Please keep this slide for attribution

More Related Content

Similar to 10. Motorik Kasar dan Halus pada Anak.pptx

Penghargaan alhamdulillah
Penghargaan alhamdulillahPenghargaan alhamdulillah
Penghargaan alhamdulillahFea Rose
 
Buku Panduan PJ & TGfU
Buku Panduan PJ & TGfUBuku Panduan PJ & TGfU
Buku Panduan PJ & TGfU
Imran Ishak
 
Perkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjanaPerkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjana
Operator Warnet Vast Raha
 
Perkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjanaPerkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjana
Operator Warnet Vast Raha
 
Perkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjanaPerkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjana
Operator Warnet Vast Raha
 
Perkembangan Motorik di TK
Perkembangan Motorik di TKPerkembangan Motorik di TK
Perkembangan Motorik di TK
Mohammad Fauziddin
 
PEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AW
PEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AWPEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AW
PEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AW
Djoko Adi Walujo
 
Tugas kelompok 7 motorik
Tugas kelompok 7 motorikTugas kelompok 7 motorik
Tugas kelompok 7 motorik
porja_b
 
Di balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko aw
Di balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko awDi balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko aw
Di balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko aw
Kafe Buku Pak Aw
 
Kelompok 1 _Narti_kels karyawan _ppt perkm.gerak dasar motorik kasar.pptx
Kelompok 1 _Narti_kels karyawan _ppt perkm.gerak dasar motorik kasar.pptxKelompok 1 _Narti_kels karyawan _ppt perkm.gerak dasar motorik kasar.pptx
Kelompok 1 _Narti_kels karyawan _ppt perkm.gerak dasar motorik kasar.pptx
YundaDwiPratiwi
 
Kelompok 1 _Narti_kels karyawan _ppt perkm.gerak dasar motorik kasar.pptx
Kelompok 1 _Narti_kels karyawan _ppt perkm.gerak dasar motorik kasar.pptxKelompok 1 _Narti_kels karyawan _ppt perkm.gerak dasar motorik kasar.pptx
Kelompok 1 _Narti_kels karyawan _ppt perkm.gerak dasar motorik kasar.pptx
YundaDwiPratiwi
 
Perkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursiaPerkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursia
Operator Warnet Vast Raha
 
Perkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursiaPerkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursia
Operator Warnet Vast Raha
 
Perkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursiaPerkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursia
Operator Warnet Vast Raha
 
Perkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursiaPerkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursia
Operator Warnet Vast Raha
 
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
Universitas Negeri Jakarta
 

Similar to 10. Motorik Kasar dan Halus pada Anak.pptx (20)

Penghargaan alhamdulillah
Penghargaan alhamdulillahPenghargaan alhamdulillah
Penghargaan alhamdulillah
 
Buku Panduan PJ & TGfU
Buku Panduan PJ & TGfUBuku Panduan PJ & TGfU
Buku Panduan PJ & TGfU
 
Perkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjanaPerkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjana
 
Perkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjanaPerkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjana
 
Perkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjanaPerkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjana
 
Perkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjanaPerkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjana
 
Perkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjanaPerkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjana
 
Perkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjanaPerkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjana
 
Perkembangan Motorik di TK
Perkembangan Motorik di TKPerkembangan Motorik di TK
Perkembangan Motorik di TK
 
PEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AW
PEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AWPEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AW
PEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AW
 
Tugas kelompok 7 motorik
Tugas kelompok 7 motorikTugas kelompok 7 motorik
Tugas kelompok 7 motorik
 
Di balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko aw
Di balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko awDi balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko aw
Di balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko aw
 
Kelompok 1 _Narti_kels karyawan _ppt perkm.gerak dasar motorik kasar.pptx
Kelompok 1 _Narti_kels karyawan _ppt perkm.gerak dasar motorik kasar.pptxKelompok 1 _Narti_kels karyawan _ppt perkm.gerak dasar motorik kasar.pptx
Kelompok 1 _Narti_kels karyawan _ppt perkm.gerak dasar motorik kasar.pptx
 
Kelompok 1 _Narti_kels karyawan _ppt perkm.gerak dasar motorik kasar.pptx
Kelompok 1 _Narti_kels karyawan _ppt perkm.gerak dasar motorik kasar.pptxKelompok 1 _Narti_kels karyawan _ppt perkm.gerak dasar motorik kasar.pptx
Kelompok 1 _Narti_kels karyawan _ppt perkm.gerak dasar motorik kasar.pptx
 
Perkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursiaPerkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursia
 
Perkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursiaPerkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursia
 
Perkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursiaPerkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursia
 
Perkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursiaPerkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursia
 
Perkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursiaPerkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursia
 
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 

10. Motorik Kasar dan Halus pada Anak.pptx

  • 1. Siska Dhewi, SKM., M.Kes FKM_UNISKA2022 Motorik Kasar dan Motorik Halus
  • 2. Keterampilan Motorik 1 3 2 Pengertian Perkembang an Motorik Karakteristik Perkembangan Motorik Konsep Dasar Perkembang an Motorik 4 6 5 Definisi Motorik Faktor yang Mempengaruhi Motorik Fungsi Perkembangan Motorik 7 9 8 Prinsip Perkembanga n Motorik Tujuan Peningkatan Motorik Kemampuan Motorik pada Anak TK 10 1 2 1 1 Metode Pembelajaran Motorik 13 1 4 Pentingnya Meningkatkan Perkembangan Motorik Kesimpulan 1 3 2 4 6 5 7 9 8 10 1 2 1 1 Metode Pembelajaran Motorik 13 1 4 1 3 2 4 6 5 7 9 8 10 1 2 1 1 13 1 4 Perbedaan Motorik Kasar & Halus
  • 3. PERKEMBANGAN MOTORIK Perkembangan motorik merupakan perubahan keterampilan motorik dari lahir sampai umur lima tahun yang melibatkan berbagai aspek perilaku dan keterampilan motorik. 5 Prinsip Utama Perkembangan Motorik, yaitu: 1) Kematangan 2) Urutan 3) Motivasi 4) Pengalaman 5) Praktek
  • 4. Konsep Dasar Perkembangan Motorik J.H.Pestalozzi (pengajaran berupa) Berpendapat bahwa sumber pengetahuan adalah alat indra pengamatan permulaannya oleh karena itu didalam pelajaran harus menggunakan benda-benda yang sebenarnya, benda tersebut diamati dari segala segi dengan alat indera anak. Berdasarkan kutipan diatas maka konsep dasar pengembangan motorik adalah dari alat indera penglihatan untuk melakukan pengamatan permulaannya. Setelah itu anak diberikan kebebasan untuk mengekspresikan sesuai dengan kehendak anak.
  • 5. Keterampilan Motorik MOTORIK KASAR (Gross Motor Skill) MOTORIK HALUS (Fine Motor Skill) Merupakan keterampilan gerak yang menggunakan otot-otot besar, tujuan kecermatan gerakan bukan merupakan suatu hal yang penting akan tetapi koordinasi yang halus dalam gerakan adalah hal yang paling penting. Motorik kasar meliputi melompat, memelempar, berjalan, dan meloncat. Merupakan keterampilan yang memerlukan kontrol dari otot kecil dari tubuh untuk mencapi tujuan dari keterampilan. Secara umum keterampilan motorik halus meliputi koordinasi mata dan tangan keterampilan ini membutuhkan kecermatan yang tinggi. Motorik halus seperti melukis, menjahit, dan mengancingkan baju.
  • 6. D E F I N I S I M O T O R I K MOTORIK KASAR MOTORIK HALUS Kegiatan motorik kasar adalah menggerakkan berbagai bagian tubuh atas perintah otak dan mengatur gerakan badan terhadap macam- macam pengaruh dari luar dan dalam. Motorik kasar sangat penting dikuasai oleh seseorang karena bisa melakukan aktivitas sehari-hari, tanpa mempunyai gerak yang bagus akanketinggalan dari orang lain, seperti: berlari, melompat, mendorong, melempar,menangkap, menendang dan lain sebagainya, kegiatan itu memerlukan dan menggunakan otot-otot besar pada tubuh seseorang. Yudha M Saputra dan Rudyanto (2005: 118) menjelaskan bahwa motorik halus adalah kemampuan anak dalam beraktivitas dengan menggunakan otot-otot halus (kecil) seperti menulis, meremas, menggenggam, menggambar, menyusun balok dan memasukkan kelereng. Menurut Astati (1995 : 4) bahwa motorik halus adalah gerak yang hanya menggunakan otot-otot tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil yang membutuhkan koordinasi gerak dan daya konsentrasi yang baik. Berdasarkan kutipan-kutipan diatas, jadi motorik halus adalah pengorganisasian penggunaan otot-otot kecil seperti jari- jemari dan tangan yang sering membutuhkan kecermatan koordinasi mata dan tangan.
  • 7. Faktor yang Mempengaruhi Motorik MOTORIK KASAR  Motivasi belajar anak  Pengetahuan Iibu  Stimulasi Ibu  Kelompok sebaya  Cinta dan kasih sayang  Jumlah saudara  Ganjaran atau hukuman  Lingkungan  Stabilitas rumah tangga  Pendapatan Ibu  Tingkat gizi MOTORIK HALUS  Faktor genetic  Faktor kesehatan pada periode prenatal  Faktor kesulitan dalam melahirkan  Kesehatan dan gizi  Rangsangan  Perlindungan  Prematur  Kelainan  Kebudayaan
  • 8. Karakteristik Perkembangan Motorik MOTORIK KASAR MOTORIK HALUS Usia 2-3 tahun  Berjalan sambal berjinjit, melompat ke depan dan kebelakang dengan dua kaki, melempar dan menangkap bola, menari mengikuti irama, naik turun tangga atau tempat yang lebih rendah dengan berpegangan Usia 3-4 tahun  Berlari sambal membawa sesuatu yang ringan, naik-turun tangga dengan kaki bergantian, meniti di atas papan yang cukup lebar, meniru gerakan senam sederhana. Usia 4-5 tahun  Meniru Gerakan, melakukan Gerakan menggantung, melakukan Gerakan melompat, meloncat dan berlari secara terkoordinasi, melempar sesuatu secara terarah, menagkap sesuatu secara tepat, melakukan Gerakan antisipasi, menendang sesuatu secara terarah, memanfaatkan alat permainan di luar kelas. Usia 3 tahun  Kemampuan gerakan halus pada masa bayi. Meskipun anak pada saat ini sudah mampu menjumput benda dengan menggunakan jempol dan jari telunjuknya tetapi gerakan itu sendiri masih kikuk. Usia 4 tahun  Koordinasi motorik halus anak secara substansial sudah mengalami kemajuan dan gerakannya sudah lebih cepat bahkan cenderung ingin sempurna. Usia 5 tahun  Koordinasi motorik halus anak sudah lebih sempurna lagi tangan, lengan, dan tubuh bergerak dibawah koordinasi mata. Anak juga telah mampu membuat dan melaksanakan kegiatan yang lebih majemuk, seperti kegiatan proyek. Usia 6 tahun  Ia telah belajar bagaimana menggunakan jari jemarinya dan pergelangan tangannya untuk menggerakkan ujung pensilnya.
  • 9. Prinsip Perkembangan Motorik MOTORIK HALUS MOTORIK KASAR Menurut Hurlock (1978) ada lima prinsip perkembangan motorik kasar yaitu :  Perkembangan motorik kasar bergantung pada kematangan otot dan syaraf.  Perkembangan yang berlangsung terus menerus.  Perkembangan motorik memiliki pola yang dapat diramalkan.  Reflek primitif akan hilang dan digantikan dengan gerakan yang disadari.  Urutan perkembangan pada anak sama tetapi kecepatannya berbeda Menurut Depdiknas, (2007: 13) agar motorik halus berkembang secara optimal, maka perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut :  Memberikan kebebasan untuk berekspresi pada anak.  Melakukan pengaturan waktu, tempat, media (alat dan bahan).  Memberikan bimbingan kepada anak  Menumbuhkan keberanian anak dan hindarkan petunjuk yang dapat merusak keberanian dan perkembangan anak.  Membimbing anak sesuai dengan kemampuan dan taraf perkembangannya.  Memberikan rasa gembira dan menciptakn suasana yang menyenangkan pada anak.  Melakukan pengawasan menyeluruh terhadap pelaksanaan kegiatan.
  • 10. Tujuan Peningkatan Motorik MOTORIKKASAR Pengembangan motorik kasar di TK bertujuan untuk:  Memperkenalkan dan melatih gerakan kasar.  Meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi.  Meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat, MOTORIKHALUS Saputra dan Rudyanto (2005:115) menjelaskan tujuan pengembangan motorik halus anak yaitu:  Mampu memfungsikan otot-otot kecil seperti gerakan jari tangan.  Mampu mengkoordinasi kecepatangan tangan dengan mata.
  • 11. Fungsi Perkembangan Motorik MOTORIK KASAR Fungsi pengembangan motoric kasar pada anak TK (Depdiknas, 2008: 2, sebagai berikut:  Melatih kelenturan dan koordinasi otot jari dan tangan.  Memacu pertumbuhan dan pengembangan fisik/motorik, rohani dan kesehatan anak.  Membentuk, membangun, dan memperkuat tubuh anak.  Melatih keterampilan/ketangkasan gerakan dan berpikir anak.  Meningkatkan perkembangan emosional anak.  Meningkatkan perkembangan sosial anak.  Menumbuhkan perasaan menyenangi dan memahami manfaat kesehatan pribadi. MOTORIK HALUS Elizabeth B. Hurlock (1978) mencatat beberapa alasan tentang fungsi perkembangan motorik halus yaitu :  Anak dapat menghibur dirinya dan pemperoleh perasaan senang,  Anak dapat beranjak dari kondisi helpessness (tidak berbahaya), pada bulan-bulan pertama kehidupannya, ke kondisi yang indepence (bebas dan tidak bergantung) anak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat yang lainnya dan dapat berbuat sendiri untuk dirinya, kondisi ini akan dapat menunjang perkembangan self confidence ( rasa percaya diri).  Anak dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekolah (school adjustment), pada usia pra sekolah (taman kanak- kanak) atau usia kelas awal sekolah dasar, anak sudah dapat dilatih menggambar, melukis, baris- berbaris, dan persiapan menulis.
  • 12. Perbedaan Motorik Kasar dan Halus Perkembangan motorik kasar, merupakan perkembangan gerak yang meliputi keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh. Seperti merangkak, berjalan, melompat, atau berlari. Biasanya yang berkembang pertama kali adalah kemampuan motorik kasar, baru motorik halus. Sebagai contohnya si Kecil saat masih bayi pertama kali akan belajar untuk mulai membalikkan badan, belajar merangkak, baru berbicara. Perkembangan motorik kasar secara alami terbentuk sesuai kematangan fisik si Kecil dan lingkungan sekitar yang menunjang.
  • 13. METODE PEMBELAJARAN MOTORIK MOTORIKKASAR Salah satu contoh metode pembelajaran pada motorik kasar yaitu Metode bermain adalah metode pembelajaran anak usia pra sekolah di mana anak- anak diajak untuk melakukan kegiatan bersama yang berupa: kegiatan yag menggunakan alat dan atau melakukan kegiatan (permainan) baik secara sendiri maupun bersama teman-temannya, yang mendatangkan kegembiraan, rasa senang dan asik bagi anak. MOTORIKHALUS Moedjiono dan Dimyati mengemukakan beberapa metode yang dapat digunakan pada motorik halus, yaitu:  Metode tanya jawab  Metode pemberian tugas  Metode demonstrasi
  • 14. KEMAMPUAN MOTORIK PADA ANAK TK Motorik Kasar Motorik Halus  Menangkap bola besar dengan tangan lurus di depan badan.  Berdiri dengan satu kaki selama 5 detik.  Mengendarai sepeda roda tiga melalui tikungan yang lebar.  Melompat sejauh 1 meter atau lebih dari posisi berdiri semula.  Mengambil benda kecil di atas baki tanpa menjatuhkan nya.  Menggunakan bahu dan siku pada saat melempar bola hingga 3 m.  Berjalan menyusuri papan dengan menempatkan satu kaki di depan kaki lain.  Melompat dengan satu kaki.  Berdiri dengan kedua tumit dirapatkan, tangan di samping, tanpa kehilangan keseimbangan.  Menggunting kertas menjadi dua bagian  Mencuci dan mengelap tangan sendiri.  Mengaduk cairan dengan sendok.  Menuang air dari teko.  Memegang garpu dengan cara menggenggam.  Membawa sesuatu dengan penjepit.  Apabila diberikan gambar kepala badan manusia yang belum lengkap, ia akan dapat menambahkan paling sedikit dua organ tubuh.  Membuka kancing dan melepas ikat pinggang.  Menggambar lingkaran, namun bentuknya masih kasar. Kemampuan Motorik Anak Usia 3 – 4 tahun
  • 15. 4 Perkembangan Motorik Anak Usia 5 – 6 tahun Motorik Kasar Motorik Halus  Berlari dan langsung menendang bola.  Melompat – lompat dengan kaki bergantian.  Melambungkan bola tenis dengan satu tangan dan menangkapnya dengan dua tangan.  Berjalan pada garis yang sudah ditentukan.  Berjinjit dengan tangan dipinggul.  Menyentuh jari kaki tanpa menekuk lutut  Mengayuhkan satu kaki ke depan atau ke belakang tanpa kehilangan keseimbangan.  Mengikat tali sepatu.  Memasukkan surat ke dalam amplop  Mengoleskan selai di atas roti.  Membentuk berbagai objek dengan tanah liat.  Mencuci dan mengeringkan muka tanpa membasahi baju.  Memasukkan benang ke dalam lubang jarum.
  • 16. Pentingnya Peningkatan Perkembangan Motorik A. Peran Kemampuan Motorik untuk Perkembangan Fisiologis Anak Dari segi fisiologis, pentingnya anak bergerak atau berolahraga akan menjaga anak agar tak mendapat masalah dengan jantungnya karena sering dan rutinnya anak bergerak dengan cara berolahraga maka kegiatan tersebut juga menstimulasi semua proses fisiologis anak, seperti peningkatan sirkulasi darah dan pernapasannya B. Peran Kemampuan Motorik untuk Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Seorang anak yang mempunyai kemampuan motorik yang baik akan mempunyai rasa percaya diri yang besar. Lingkungan teman-temannya pun akan menerima anak yang memiliki kemampuan motorik atau gerak lebih baik, sedangkan anak yang tak memiliki kemampuan gerak tertentu akan kurang diterima teman-temannya. Penerimaan teman-teman dan lingkungannya akan menyebabkan anak mempunyai rasa percaya diri yang baik. C. Peran Kemampuan Motorik untuk Kognitif Anak Meningkatnya kemampuan fisik anak saat mereka di usia TK membuat aktivitas fisik/motorik mereka juga semakin banyak. Tak heran jika anak-anak TK gemar sekali bermain tanpa mengenal lelah. Segala kegiatan anak selalu dilakukan dengan bermain. Bermain akan meningkatkan aktivitas fisik anak. Adanya kemampuan/keterampilan motorik anak juga akan menumbuhkan kreativitas dan imajinasi anak yang merupakan bagian dari perkembangan mental anak. Dengan demikian, sering pula para ahli menekankan bahwa kegiatan fisik dan juga keterampilan fisik anak akan dapat meningkatkan kemampuan intelektual anak.
  • 17. Kesimpulan Perkembangan fisik mencakup perkembangan motorik kasar (otot besar) dan motorik halus (otot kecil). Yang dimaksud motorik adalah semua Gerakan yang mungkin di dapatkan oleh seluruh tubuh. Gerakan motorik kasar adalah kemampuan yang membutuhkan koordinasi sebagian besar bagian tubuh anak, yang lebih menggunakan otot – otot besar. Gerakan motorik halus merupakan keterampilan yang memerlukan kontrol dari otot kecil dari tubuh untuk mencapi tujuan dari keterampilan Tujuan dari pengembangan motorik yaitu melalukan aktivitas fisik secara terkoordinasi dalam rangka kelenturan dan persiapan untuk menulis, keseimbangan, kelincahan,dan melatih keberanian. Setiap perkembangan fisik motorik pada anak mempunyai karakteristik yang berbeda – beda sesuai usia dan tahapan perkembangannya. Semakin bertambah usia
  • 18. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Thanks! Do you have any questions? Please keep this slide for attribution