Perkembangan motorik pada masa anak-anak awal ditandai dengan meningkatnya ketrampilan motorik kasar dan halus. Motorik kasar seperti berlari dan melompat menjadi lebih terkoordinasi, sedangkan motorik halus seperti menggambar dan menulis semakin terlatih. Perkembangan ini dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan kematangan sistem saraf anak.
Ppt pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanank-kanak dan remajaDita Yuniarti
Dokumen tersebut membahas pertumbuhan fisik dan motorik pada tiga masa perkembangan, yaitu masa anak usia dini, anak-anak, dan remaja. Pada masa anak usia dini terjadi pertumbuhan fisik yang pesat beserta perkembangan motorik seperti duduk, merangkak, dan berjalan. Pertumbuhan fisik dan motorik anak-anak ditandai dengan peningkatan kekuatan dan keterampilan gerak. Sedangkan remaja
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Mira Sumirah
Mata kuliah Metode Pengembangan Fisik membahas perkembangan motorik anak TK dan metode pengembangannya. Perkembangan motorik terdiri dari motorik kasar dan halus, dan penting untuk perkembangan fisik, sosial, emosional, dan kognitif anak. Modul 1 membahas hakikat perkembangan motorik anak TK dan jenis gerak motorik kasar dan halus beserta tahapan perkembangannya.
Dokumen tersebut membahas perkembangan aspek motorik pada anak, mulai dari motorik kasar, motorik halus, hingga perkembangan kognitif. Terdapat penjelasan mengenai tahapan-tahapan perkembangan motorik kasar dan halus pada berbagai usia, serta teori yang mendasarinya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK).
2. Motorik kasar adalah aktivitas menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerakan lokomotor dan nonlokomotor.
3. Permainan tradisional "Galah Asin" dapat mengembangkan motorik kasar anak TK.
Aspek perkembangan fisik motorik anak usia sd dan upaya mengoptimalkan perkem...putri mayana
Dokumen ini membahas aspek perkembangan fisik dan motorik pada anak usia sekolah dasar. Terdapat empat aspek perkembangan fisik individu yaitu sistem syaraf, otot, kelenjar endokrin, dan struktur tubuh. Perkembangan ketrampilan motorik penting bagi perkembangan pribadi anak. Dokumen ini juga memberikan beberapa cara untuk meningkatkan keterampilan motorik anak seperti bermain, memperkenalkan berbagai keterampil
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan fisik motorik pada anak TK. Ia menjelaskan bahwa tujuan pengembangan motorik mencakup pengembangan motorik kasar dan halus untuk meningkatkan kesegaran, keterampilan gerak, dan keseimbangan anak. Dokumen tersebut juga menjelaskan aktivitas dan alat yang dapat digunakan untuk mengembangkan motorik kasar seperti melompat dan motorik halus seperti menggambar
Ppt pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanank-kanak dan remajaDita Yuniarti
Dokumen tersebut membahas pertumbuhan fisik dan motorik pada tiga masa perkembangan, yaitu masa anak usia dini, anak-anak, dan remaja. Pada masa anak usia dini terjadi pertumbuhan fisik yang pesat beserta perkembangan motorik seperti duduk, merangkak, dan berjalan. Pertumbuhan fisik dan motorik anak-anak ditandai dengan peningkatan kekuatan dan keterampilan gerak. Sedangkan remaja
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Mira Sumirah
Mata kuliah Metode Pengembangan Fisik membahas perkembangan motorik anak TK dan metode pengembangannya. Perkembangan motorik terdiri dari motorik kasar dan halus, dan penting untuk perkembangan fisik, sosial, emosional, dan kognitif anak. Modul 1 membahas hakikat perkembangan motorik anak TK dan jenis gerak motorik kasar dan halus beserta tahapan perkembangannya.
Dokumen tersebut membahas perkembangan aspek motorik pada anak, mulai dari motorik kasar, motorik halus, hingga perkembangan kognitif. Terdapat penjelasan mengenai tahapan-tahapan perkembangan motorik kasar dan halus pada berbagai usia, serta teori yang mendasarinya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK).
2. Motorik kasar adalah aktivitas menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerakan lokomotor dan nonlokomotor.
3. Permainan tradisional "Galah Asin" dapat mengembangkan motorik kasar anak TK.
Aspek perkembangan fisik motorik anak usia sd dan upaya mengoptimalkan perkem...putri mayana
Dokumen ini membahas aspek perkembangan fisik dan motorik pada anak usia sekolah dasar. Terdapat empat aspek perkembangan fisik individu yaitu sistem syaraf, otot, kelenjar endokrin, dan struktur tubuh. Perkembangan ketrampilan motorik penting bagi perkembangan pribadi anak. Dokumen ini juga memberikan beberapa cara untuk meningkatkan keterampilan motorik anak seperti bermain, memperkenalkan berbagai keterampil
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan fisik motorik pada anak TK. Ia menjelaskan bahwa tujuan pengembangan motorik mencakup pengembangan motorik kasar dan halus untuk meningkatkan kesegaran, keterampilan gerak, dan keseimbangan anak. Dokumen tersebut juga menjelaskan aktivitas dan alat yang dapat digunakan untuk mengembangkan motorik kasar seperti melompat dan motorik halus seperti menggambar
En esta diapositiva se explicara que es la anorexia entre varias cosas
Mas adelante se aplicaran diversas actividades para dejar mas en claro este tema
Perkembangan motorik anak usia 4-6 tahun meliputi perkembangan motorik kasar dan halus. Motorik kasar berkaitan dengan gerakan tubuh besar seperti berlari dan melompat. Motorik halus berkaitan dengan koordinasi gerakan halus seperti menggambar dan menulis. Perkembangan ini penting untuk aspek fisik, sosial, dan kognitif anak.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai struktur dan organel utama sel eukariotik seperti nukleus, sistem endomembran (endoplasmik retikulum, Golgi aparatus, lisosom), mitokondria, kloroplas, sitoskeleton, cilia dan flagela, serta struktur komunikasi antar sel. Organel-organel tersebut bekerja sama untuk melakukan aktivitas penting sel seperti sintesis protein dan membran, modifikasi dan pengiriman produk sel, metabolisme ener
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK).
2. Motorik kasar adalah aktivitas menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerakan lokomotor dan nonlokomotor.
3. Permainan tradisional "Galah Asin" dapat mengembangkan motorik kasar anak TK.
Inti sel adalah organel yang mengandung materi genetik sel berupa DNA dan berfungsi untuk menjaga integritas gen, mengontrol aktivitas sel dengan mengatur ekspresi gen, dan berperan dalam pembelahan sel. Inti sel dibatasi oleh membran ganda dan mengandung kromosom, pori-pori yang memungkinkan pertukaran molekul, serta badan subnukleus seperti nukleolus yang terlibat dalam pembentukan ribosom.
Makalah ini membahas perkembangan motorik anak pada berbagai rentang usia, yaitu 0-6 tahun. Pembahasan dimulai dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan tahapan perkembangan motorik kasar dan halus pada setiap rentang usia tersebut. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan motorik anak pada berbagai rentang usia tersebut.
Teks tersebut membahas tentang peran komputer dalam administrasi perkantoran modern. Komputer dan teknologi informasi memungkinkan penyelesaian pekerjaan kantor secara lebih cepat dan efisien melalui sistem online dan jaringan komputer. Penerapan teknologi ini dapat meningkatkan produktivitas kerja pegawai."
Dokumen tersebut membahas tentang indikator-indikator keterampilan bertanya bagi guru, seperti menyampaikan pertanyaan dengan jelas, memusatkan perhatian siswa, memberikan waktu berfikir, dan mendorong terjadinya interaksi antar siswa.
Using New Media for Educational Support in Higher Education: A Comparative An...Kru Suthin
This document summarizes a study comparing the use of new media and web 2.0 tools for educational support by Thai and American professors in higher education. The study found that American professors more actively use popular social media technologies to encourage active learning, while Thai professors face more constraints from technological limitations and student readiness. The document reviews literature on using tools like blogs, wikis and social networking to enhance constructivist learning in higher education, noting benefits but also challenges in preparing teachers to effectively integrate these tools.
10 scientific “secrets” to shave time off your upcoming bicycle raceVictor Mieres
This document lists 10 scientific secrets to save time in an upcoming 40km bicycle race, as compiled from a triathlon podcast. Some tips include adding high intensity training like hill climbs, losing 2kg of body weight, consuming carbohydrates and caffeine for energy boosts, improving aerodynamic positioning, and installing advanced equipment like power meters, aerodynamic wheels, and triathlon-specific bikes to reduce drag. The costs provided estimate the dollar amount spent per second of time saved for each intervention.
The document outlines a lesson plan for teaching fourth grade students about the Declaration of Independence. It will incorporate videos, podcasts, group projects, class discussion, and social media. Students will listen to a podcast about the Declaration, then work in groups to create their own version expressing reasons the colonists wanted independence from Britain. They will use materials to make their documents look old, then post pictures and descriptions online. The teacher will evaluate students through discussion, checking their work and comprehension of the Declaration's key ideas.
El documento describe un módulo de gestión de riesgos (MGR) que utiliza múltiples técnicas como criterios expertos, modelos probabilísticos, redes neuronales y leyes estadísticas para determinar el perfil de riesgo de sujetos. El MGR evalúa medidas, simula escenarios, determina perfiles de riesgo en menos de un segundo, y proporciona interfaces para la administración y monitoreo del proceso de gestión de riesgos.
Presentasi ini membahas tentang suhu dan kalor, meliputi konsep suhu dan pemuaian, kalor dan perubahan wujud, serta perpindahan kalor melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. Materi ini disajikan dalam bentuk menu interaktif dengan soal-soal uji kompetensi di akhir presentasi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik pada anak usia pra sekolah.
2. Ada dua jenis perkembangan motorik yaitu motorik kasar dan motorik halus.
3. Perkembangan motorik sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak secara keseluruhan.
Perkembangan motorik anak usia 4-6 tahun meliputi perkembangan motorik kasar dan halus. Motorik kasar berkaitan dengan gerakan tubuh besar seperti berlari dan melompat. Motorik halus berkaitan dengan koordinasi gerakan halus seperti menggambar dan menulis. Perkembangan ini penting untuk aspek fisik, sosial, dan kognitif anak.
En esta diapositiva se explicara que es la anorexia entre varias cosas
Mas adelante se aplicaran diversas actividades para dejar mas en claro este tema
Perkembangan motorik anak usia 4-6 tahun meliputi perkembangan motorik kasar dan halus. Motorik kasar berkaitan dengan gerakan tubuh besar seperti berlari dan melompat. Motorik halus berkaitan dengan koordinasi gerakan halus seperti menggambar dan menulis. Perkembangan ini penting untuk aspek fisik, sosial, dan kognitif anak.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai struktur dan organel utama sel eukariotik seperti nukleus, sistem endomembran (endoplasmik retikulum, Golgi aparatus, lisosom), mitokondria, kloroplas, sitoskeleton, cilia dan flagela, serta struktur komunikasi antar sel. Organel-organel tersebut bekerja sama untuk melakukan aktivitas penting sel seperti sintesis protein dan membran, modifikasi dan pengiriman produk sel, metabolisme ener
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK).
2. Motorik kasar adalah aktivitas menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerakan lokomotor dan nonlokomotor.
3. Permainan tradisional "Galah Asin" dapat mengembangkan motorik kasar anak TK.
Inti sel adalah organel yang mengandung materi genetik sel berupa DNA dan berfungsi untuk menjaga integritas gen, mengontrol aktivitas sel dengan mengatur ekspresi gen, dan berperan dalam pembelahan sel. Inti sel dibatasi oleh membran ganda dan mengandung kromosom, pori-pori yang memungkinkan pertukaran molekul, serta badan subnukleus seperti nukleolus yang terlibat dalam pembentukan ribosom.
Makalah ini membahas perkembangan motorik anak pada berbagai rentang usia, yaitu 0-6 tahun. Pembahasan dimulai dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan tahapan perkembangan motorik kasar dan halus pada setiap rentang usia tersebut. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan motorik anak pada berbagai rentang usia tersebut.
Teks tersebut membahas tentang peran komputer dalam administrasi perkantoran modern. Komputer dan teknologi informasi memungkinkan penyelesaian pekerjaan kantor secara lebih cepat dan efisien melalui sistem online dan jaringan komputer. Penerapan teknologi ini dapat meningkatkan produktivitas kerja pegawai."
Dokumen tersebut membahas tentang indikator-indikator keterampilan bertanya bagi guru, seperti menyampaikan pertanyaan dengan jelas, memusatkan perhatian siswa, memberikan waktu berfikir, dan mendorong terjadinya interaksi antar siswa.
Using New Media for Educational Support in Higher Education: A Comparative An...Kru Suthin
This document summarizes a study comparing the use of new media and web 2.0 tools for educational support by Thai and American professors in higher education. The study found that American professors more actively use popular social media technologies to encourage active learning, while Thai professors face more constraints from technological limitations and student readiness. The document reviews literature on using tools like blogs, wikis and social networking to enhance constructivist learning in higher education, noting benefits but also challenges in preparing teachers to effectively integrate these tools.
10 scientific “secrets” to shave time off your upcoming bicycle raceVictor Mieres
This document lists 10 scientific secrets to save time in an upcoming 40km bicycle race, as compiled from a triathlon podcast. Some tips include adding high intensity training like hill climbs, losing 2kg of body weight, consuming carbohydrates and caffeine for energy boosts, improving aerodynamic positioning, and installing advanced equipment like power meters, aerodynamic wheels, and triathlon-specific bikes to reduce drag. The costs provided estimate the dollar amount spent per second of time saved for each intervention.
The document outlines a lesson plan for teaching fourth grade students about the Declaration of Independence. It will incorporate videos, podcasts, group projects, class discussion, and social media. Students will listen to a podcast about the Declaration, then work in groups to create their own version expressing reasons the colonists wanted independence from Britain. They will use materials to make their documents look old, then post pictures and descriptions online. The teacher will evaluate students through discussion, checking their work and comprehension of the Declaration's key ideas.
El documento describe un módulo de gestión de riesgos (MGR) que utiliza múltiples técnicas como criterios expertos, modelos probabilísticos, redes neuronales y leyes estadísticas para determinar el perfil de riesgo de sujetos. El MGR evalúa medidas, simula escenarios, determina perfiles de riesgo en menos de un segundo, y proporciona interfaces para la administración y monitoreo del proceso de gestión de riesgos.
Presentasi ini membahas tentang suhu dan kalor, meliputi konsep suhu dan pemuaian, kalor dan perubahan wujud, serta perpindahan kalor melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. Materi ini disajikan dalam bentuk menu interaktif dengan soal-soal uji kompetensi di akhir presentasi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik pada anak usia pra sekolah.
2. Ada dua jenis perkembangan motorik yaitu motorik kasar dan motorik halus.
3. Perkembangan motorik sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak secara keseluruhan.
Perkembangan motorik anak usia 4-6 tahun meliputi perkembangan motorik kasar dan halus. Motorik kasar berkaitan dengan gerakan tubuh besar seperti berlari dan melompat. Motorik halus berkaitan dengan koordinasi gerakan halus seperti menggambar dan menulis. Perkembangan ini penting untuk aspek fisik, sosial, dan kognitif anak.
Perkembangan motorik anak usia pra-sekolah sangat penting untuk perkembangan seluruh aspeknya. Motorik kasar dan halus tumbuh secara progresif sesuai tahapan, mulai dari gerak refleks hingga terkoordinasi. Pada usia 4-6 tahun, anak mampu berlari kencang, melompat, menangkap bola, serta menggambar dan menulis. Perkembangan motorik dipengaruhi gizi, lingkungan, dan dukungan
Dokumen tersebut membahas perkembangan aspek motorik pada anak, mulai dari motorik kasar hingga motorik halus pada berbagai usia. Terdapat pembahasan mengenai tahapan-tahapan perkembangan motorik kasar dan halus, serta teori yang mendasarinya.
Dokumen tersebut membahas perkembangan aspek motorik pada anak, mulai dari motorik kasar hingga motorik halus pada berbagai usia. Terdapat pembahasan mengenai tahapan-tahapan perkembangan motorik kasar dan halus, serta teori yang mendasarinya.
Dokumen tersebut membahas perkembangan aspek motorik pada anak, mulai dari motorik kasar hingga motorik halus pada berbagai usia. Terdapat pembahasan mengenai tahapan-tahapan perkembangan motorik kasar dan halus, serta penjelasan teori terkait perkembangan motorik anak.
Sesuatu yang naif jika banyak orang melihat anak-anak sedang bermain-main, hanya dipandang sebagai kegiatan yang buang-buang waktu. Kadang orang tua cenderung melarangnya. Bahkan ada yang mengatakan bahwa bermain itu tidak mendidik. Sesungguhnya ketika anak-anak sedang bermain, berlarian, berteriak, menyanyi dengan senang hati, seluruh organ tumbuh secara sinergi digerakkan. Pada saat yang sama terstimuli dalam tubuhnya untuk berkembang. Akhirnya terajut secara bersama antara yang ada di benak anak-anak dengan gerak yang dilakukan. Gerakan anak ini orang sering menyebutnya dengan istilah motorik. Ketika hal ini berlangsung secara terus menerus akan memungkinkan anak tumbuh sehat, karena perpaduan antara apa yang dipikirkan dan apa yang digerakan (motoriknya) memberikan efek dahsyat berupa, kesadaran akan eksistensi diri, dan hidup itu sesuguhnya bagian dari lingkungan. Kemandirian anak akan tumbuh, tapi kemandirian yang dibarengi dengan sebuah kesadaran, bahwa manusia itu saling ketergantungan (interdependensi). Sisilain juga terdapat multi manfaat antara lain, manfaat psikologis dari keadaan tak berdaya menuju berdaya, dari kurang percaya diri menjadi percaya diri.
Percaya diri (self confidence) adalah kunci utama manusia berkembang dan maraih prestasi dalam kehidupan kini dan esok.
Makalah ini membahas perkembangan motorik kasar dan halus pada anak usia 3-5 tahun. Ia menjelaskan tahapan keterampilan motorik kasar dan halus pada setiap usia, serta faktor yang mempengaruhinya seperti kematangan saraf, latihan, dan pengalaman.
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi anak cerebral palsy (CP), yang merupakan kelainan pada sistem motorik akibat kerusakan otak. Identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan psikologis, dimana pemeriksaan fisik mencakup riwayat kesehatan ibu hamil dan bayi, perkembangan motorik, dan penunjang seperti USG kepala. Pemeriksaan psikologis melihat adanya gangguan mental dan sosial emos
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan kognitif anak pada masa pertengahan dan akhir anak-anak, termasuk perkembangan berat badan, tinggi badan, motorik, memori, pemikiran kritis, intelegensi, kecerdasan emosional, spiritual, dan kreativitas.
Perkembangan motorik sangat penting untuk perkembangan kepribadian dan keterampilan sosial anak. Stimulasi lingkungan seperti olahraga dan aktivitas di luar ruangan dapat mengoptimalkan perkembangan motorik, sementara kurang gizi dapat menghambatnya."
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Selama masa awal anak-anak, seorang anak mengalami peningkatan yang dramatis pada
keterampilan motorik kasar. Anak-anak menjadi lebih berani ketika keterampilan motorik
kasar mereka meningkat. Selain itu, hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan fisik yang cepat
yang menyebabkan anak semakin tinggi dan semakin besar, maka kemampuan fisik
merekapun
meningkat.
Beberapa
macam
kemampuan
fisik
yang
cukup
nyata
perkembangannya pada masa ini adalah: kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi. Oleh
karenanya kehidupan anak-anak sangat aktif, lebih aktif dari pada titik lain manapun pada
siklus kehidupan. Selain berkembang secara motorik dan fisik, anak-anak juga akan selalu
mengalami perkembangan kognitif.
B. TUJUAN
1. Menambah wawasan keilmuan mahasiswa mengenai perkembangan Aspek motorik,
pada anak
2. Mengetahui berbagai macam perkembangan yang terjadi pada masa anak-anak.
i
2. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perkembangan Motorik
• Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar
atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Contohnya
kemampuan
duduk,
menendang,
berlari,
naik-turun
tangga
dan
sebagainya.
• Sedangkan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian
anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih.
Misalnya, kemampuan memindahkan benda dari tangan, mencoret-coret, menyusun balok,
menggunting, menulis dan sebagainya. Kedua kemampuan tersebut sangat penting agar anak
bisa berkembang dengan optimal.
Perkembangan motorik beriringan dengan proses pertumbuhan secara genetis atau
kematangan fisik anak, Teori yang menjelaskan secara detail tentang sistematika motorik
anak adalah Dynamic System Theory yang dikembangkan Thelen & whiteneyerr. Teori
tersebut mengungkapkan bahwa untuk membangun kemampuan motorik anak harus
mempersepsikan sesuatu di lingkungannya yang memotivasi mereka untuk melakukan
sesuatu dan menggunakan persepsi mereka tersebut untuk bergerak. Kemampuan motorik
merepresentasikan keinginan anak. Misalnnya ketika anak melihat mainan dengan beraneka
ragam, anak mempersepsikan dalam otaknnya bahwa dia ingin memainkannya. Persepsi
tersebut memotivasi anak untuk melakukan sesuatu, yaitu bergerak untuk mengambilnya.
Akibat gerakan tersebut, anak berhasil mendapatkan apa yang di tujunya yaitu mengambil
mainan yang menarik baginya
Teori tersebut pun menjelaskan bahwa ketika bayi di motivasi untuk melakukan sesuatu,
mereka dapat menciptakan kemampuan motorik yang baru, kemampuan baru tersebut
merupakan hasil dari banyak factor, yaitu perkembangan system syaraf, kemampuan fisik
yang memungkinkannya untuk bergerak, keinginan anak yang memotivasinya untuk
bergerak, dan lingkungan yang mendukung pemerolehan kemampuan motorik. Misalnya,
anak akan mulai berjalan jika system syarafnya sudah matang, proposi kaki cukup kuat
menopang tubuhnya dan anak sendiri ingin berjalan untuk mengambil mainannya.
i
3. 2.2 Karakteristik Perkembangan Motorik Anak TK
Kecepatan perkembangan jasmani dipengaruhi oleh gizi, kesehatan dan lingkungan fisik lain
misal tersedianya alat permainan serta kesempatan yang diberikan kepada anak untuk melatih
berbagai gerakan.
Menurut Gassel & Ames dan Illing Sworth (mosvirohtadkirotun) pola umum perkembangan
motorik terdiri dari 8 tahap yaitu :
1.
Continuity (Bersifat Kontinyu/terus menerus)
2.
Uniform Sequence (Memiliki tahapan yang sama)
3.
Maturity (Kematangan)
4.
Umum ke Khusus
5.
Refleks ke gerak terkoordinasi dan bertujuan
6.
Bersifat Chepalocaudal Direction
7.
Bersifat Proximodistal
8.
Koordinasi Bilateral menuju Crosslateral
Pada usia enam tahun berat badan anak harus kurang lebih tujuh kali berat pada waktu lahir.
Anak perempuan rata-rata beratnya 48,5 pon dan anak laki-laki 49 pon. Tulang kakinya
tumbuh dengan cepat. Tingkat pengerasan otot bervariasi pada bagian-bagian tubuh
mengikuti hukum perkembangan arah. Otot menjadi lebih besar, lebih kuat dan lebih berat,
sehingga anak tampak lebih kurus meskipun beratnya bertambah. Pertumbuhan otaknya pada
usia lima tahun sudah mencapai 75% dari ukuran orang dewasa, dan 90% pada usia 6 tahun.
Perkembangan fisik anak ditandai juga dengan berkembangnya kemampuan atau
keterampilan motorik. Kemampuan motorik tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut
(yusuf :2009 dan Desmita :2008)
USIA
KEMAMPUAN
KEMAMPUAN
(Tahun)
MOTORIK KASAR
MOTORIK HALUS
4-6
1.
2.
Meloncat
Mengendarai
anak
1.
sepeda 2.
Menggunakan pensil
Menggambar
3.
Memotong dengan gunting
3.
Menangkap bola
4.
Menulis huruf cetak
4.
Bermain olah raga
5.
Menggunting dengan cukup
5.
Menuruni tangga dengan baik
cepat
6.
i
Melipat amplop
4. 6.
Seimbang saat berjalan 7.
Membawa
gelas tanpa
mundur
menumpah-kan isinya
7.
8.
Melompati rintangan
8.
Melempar
Memasikkan benang ke
dan lubang besar
menangkap bola
9.
Melambungkan bola
Sedangkan perkembangan motorik masa anak-anak awal menurut Roberton & Halverson
(Andri:2010) yaitu:
A) Usia 4,5 - 5,5 tahun
Motorik kasar: menyeimbangkan badan diatas satu kaki; berlari jauh tanpa jatuh; dapat
berenang dalam air yang dangkal
Motorik halus: menggunting; menggambar orang; menirukan angka dan huruf sederhana;
membuat susunan yang kompleks dengan kotak-kotak.
Unsur-unsur kesegaran Jasmani yaitu kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan,
kelentukan, koordinasi, ketepatan, keseimbangan.
Setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Untuk memahami bagaimana
perkembangan anak, juga perlu dipahami permasalahan-permasalahan yang dialami selama
perkembangannya. Hal ini perlu dilakukan agar kita benar-benar dapat mengetahui setiap
perubahan yang terjadi pada diri anak. Permasalahan yang dihadapi anak dapat dilihat
melalui tingkah laku yang ditunjukan anak maupun keluhan-keluhan yang disampaikan oleh
orang-orang sekitar anak.
Menurut Rusda Koto dan Sri Maryati, (Agustin & Wahyudin;2010) dalam perkembangannya,
mungkin ditemukan beberapa hambatan pada anak diantaranya :
a.
Gangguan Fungsi panca indra
Gangguan panca indra yang banyak menimbulkan masalah pada anak adalah gangguan panca
indra penglihatan dan pendengaran. Kekurangan daya penglihatan dan pendengaran dapat
diketahui jika derajat penyimpangannya sudah cukup besar dari yang normal. Sebaliknya bila
taraf kekurangannya masih ringan, cukup sulit untuk menditeksi kesulitan yang dihadapi
anak.
b.
Cacat Tubuh
Cacat tubuh umumnya terdapat pada tangan, kaki atau wajah. Bila seorang anak mengalami
cacat tubuh pada tangan atau kaki, maka perkembangannya akan mengalami gangguan
i
5. karena pada masa usia dini kemampuan tubuh sangat penting untuk menunjang
perkembangannya. Anak perlu melatih kemampuan melempar dan menangkap bola,
membentuk dan menggunting. Demikian juga cacat pada wajah akan menumbuhkan rasa
tidak percaya diri pada anak.
c.
Kegemukan
Kegemukan selalu dianggap bahaya pada tingkat usia manapun. Kegemukan akan
membahayakan kesehatan. Kegemukan seringkali kita temukan pada anak usia dini, dan
orang tua kadangkala membiarkan atau bahkan senang dengan kegemukan anak karena anak
tampak lucu dan menggemaskan. Kegemukan yang dialami anak sejak dini perlu diwaspadai
karena berbahaya bagi perkembangan selanjutnya. Kegemukan dapat menyebabkan penyakit
jantung, diabetes, tekanan darah tinggi dan sebagainya.
d.
Gangguan gerak peniruan (stereotipik)
Gejala yang nampak dari gangguan stereotipik adalah gerakan motorik kasar (gross motor
movement) yang tidak wajar. Gerakan yang disebabkan karena kebiasaan tetapi mempunyai
akibat yang tidak baik dan seringkali berkepanjangan. Contoh gerakannya: membenturkan
kepala, menggoyang-goyangkan badan, gerakan tangan yang berulang, cepat dan berirama
atau gerakan disengaja yang berulang yang secara khas meliputi tangan dan jari.
2.3. Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus
a. Perkembangan Motorik Kasar
Tugas perkembangan jasmani berupa koordinasi gerakan tubuh, seperti berlari, berjinjit,
melompat, bergantung, melempar dan menangkap,serta menjaga keseimbangan. Kegiatan ini
diperlukan dalam meningkatkan keterampilan koordinasi gerakan motorik kasar. Pada anak
usia 4 tahun, anak sangat menyenangi kegiatan fisik yang menantang baginya, seperti
melompat dari tempat tinggi atau bergantung dengan kepala menggelantung ke bawah. Pada
usia 5 atau 6 tahun keinginan untuk melakukan kegiatan tersebut bertambah. Anak pada masa
ini menyenangi kegiatan lomba, seperti balapan sepeda, balapan lari atau kegiatan lainnya
yang mengandung bahaya.
b. Perkembangan Motorik Halus
Perkembangan motorik halus anak taman kanak-kanak ditekankan pada koordinasi
gerakan motorik halus dalam hal ini berkaitan dengan kegiatan meletakkan atau memegang
suatu objek dengan menggunakan jari tangan. Pada usia 4 tahun koordinasi gerakan motorik
halus anak sangat berkembang, bahkan hampir sempurna. Walaupun demikian anak usia ini
i
6. masih mengalami kesulitan dalam menyusun balok-balok menjadi suatu bangunan. Hal ini
disebabkan oleh keinginan anak untuk meletakkan balok secara sempurna sehingga kadangkadang meruntuhkan bangunan itu sendiri. Pada usia 5 atau 6 tahun koordinasi gerakan
motorik halus berkembang pesat. Pada masa ini anak telah mampu mengkoordinasikan
gerakan visual motorik, seperti mengkoordinasikan gerakan mata dengan tangan, lengan, dan
tubuh secara bersamaan,antara lain dapat dilihat pada waktu anak menulis atau menggambar.
Perkembangan fisik sangat berkaitan erat dengan perkembangan motorik anak. Motorik
merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir
antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord..
• Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar
atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Contohnya
kemampuan
duduk,
menendang,
berlari,
naik-turun
tangga
dan
sebagainya.
• Sedangkan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian
anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih.
Misalnya, kemampuan memindahkan benda dari tangan, mencoret-coret, menyusun balok,
menggunting, menulis dan sebagainya. Kedua kemampuan tersebut sangat penting agar anak
bisa berkembang dengan optimal.
Perkembangan motorik pada usia ini menjadi lebih halus dan lebih terkoordinasi
dibandingkan dengan masa bayi. Anak – anak terlihat lebih cepat dalam berlari dan pandai
meloncat serta mampu menjaga keseimbangan badannya. Untuk memperhalus ketrampilan –
ketrampilan motorik, anak – anak terus melakukan berbagai aktivitas fisik yang terkadang
bersifat informal dalam bentuk permainan. Disamping itu, anak – anak juga melibatkan diri
dalam aktivitas permainan olahraga yang bersifat formal, seperti senam, berenang, dll.
Beberapa perkembangan motorik (kasar maupun halus) selama periode ini, antara lain :
a). Anak Usia 5 Tahun
-
Mampu melompat dan menari
-
Menggambarkan orang yang terdiri dari kepala, lengan dan badan
-
Dapat menghitung jari – jarinya
-
Mendengar dan mengulang hal – hal penting dan mampu bercerita
-
Mempunyai minat terhadap kata-kata baru beserta artinya
-
Memprotes bila dilarang apa yang menjadi keinginannya
-
Mampu membedakan besar dan kecil
i
7. b). Anak Usia 6 Tahun
-
Ketangkasan meningkat
-
Melompat tali
-
Bermain sepeda
-
Mengetahui kanan dan kiri
-
Mungkin bertindak menentang dan tidak sopan
-
Mampu menguraikan objek-objek dengan gambar
c). Anak Usia 7 Tahun
-
Mulai membaca dengan lancar
-
Cemas terhadap kegagalan
-
Peningkatan minat pada bidang spiritual
-
Kadang Malu atau sedih
d). Anak Usia 8 – 9 Tahun
-
Kecepatan dan kehalusan aktivitas motorik meningkat
-
Mampu menggunakan peralatan rumah tangga
-
Ketrampilan lebih individual
-
Ingin terlibat dalam sesuatu
-
Menyukai kelompok dan mode
-
Mencari teman secara aktif.
e). Anak Usia 10 – 12 Tahun
-
Perubahan sifat berkaitan dengan berubahnya postur tubuh yang berhubungan dengan
pubertas mulai tampak
-
Mampu melakukan aktivitas rumah tangga, seperti mencuci, menjemur pakaian sendiri
, dll.
-
Adanya keinginan anak unuk menyenangkan dan membantu orang lain
-
Mulai tertarik dengan lawan jenis.
2.4. Perkembangan Kognitif
Dalam keadaan normal, pada periode ini pikiran anak berkembang secara berangsur –
angsur. Jika pada periode sebelumnya, daya pikir anak masih bersifat imajinatif dan
egosentris, maka pada periode ini daya pikir anak sudah berkembang ke arah yang lebih
konkrit, rasional dan objektif. Daya ingatnya menjadi sangat kuat, sehingga anak benar-benar
berada pada stadium belajar.
i
8. Menurut teori Piaget, pemikiran anak – anak usia sekolah dasar disebut pemikiran
Operasional Konkrit (Concret Operational Thought), artinya aktivitas mental yang
difokuskan pada objek – objek peristiwa nyata atau konkrit. Dalam upaya memahami alam
sekitarnya, mereka tidak lagi terlalu mengandalkan informasi yang bersumber dari
pancaindera, karena ia mulai mempunyai kemampuan untuk membedakan apa yang tampak
oleh mata dengan kenyataan sesungguhnya. Dalam masa ini, anak telah mengembangkan 3
macam proses yang disebut dengan operasi – operasi, yaitu :
a). Negasi (Negation), yaitu pada masa konkrit operasional, anak memahami hubungan –
hubungan antara benda atau keadaan yag satu dengan benda atau keadaan yang lain.
b). Hubungan Timbal Balik (Resiprok), yaitu anak telah mengetahui hubungan sebab-akibat
dalam suatu keadaan.
c). Identitas, yaitu anak sudah mampu mengenal satu persatu deretan benda-benda yang ada.
Operasi yang terjadi dalam diri anak memungkinkan pula untuk mengetahui suatu
perbuatan tanpa melihat bahwa perbuatan tersebut ditunjukkan. Jadi, pada tahap ini anak
telah memiliki struktur kognitif yang memungkinkanya dapat berfikir untuk melakukan suatu
tindakan, tanpa ia sendiri bertindak secara nyata.
a. Perkembangan Memori
Selama periode ini, memori jangka pendek anak telah berkembang dengan baik. Akan
tetapi, memori jangka panjang tidak terjadi banyak peningkatan dengan disertai adanya
keterbatasan – keterbatasan. Untuk mengurangi keterbatasan tersebut, anak berusaha
menggunakan strategi memori (memory strategy), yaitu merupakan perilaku disengaja yang
digunakan untuk meningkatkan memori. Matlin (1994) menyebutkan 4 macam strategi
memori yang penting, yaitu :
1. Rehearsal (Pengulangan) : Suatu strategi meningkatkan memori dengan cara
mengulang berkali-kali informasi yang telah disampaikan.
2. Organization (Organisasi) : Pengelompokan dan pengkategorian sesuatu yang
digunakan untuk meningkatkan memori. Seperti, anak SD sering mengingat namanama teman sekelasnya menurut susunan dimana mereka duduk dalam satu kelas.
3. Imagery (Perbandingan) : Membandingkan sesuatu dengan tipe dari karakteristik
pembayangan dari seseorang.
4. Retrieval (Pemunculan Kembali) : Proses mengeluarkan atau mengangkat informasi
dari tempat penyimpanan. Ketika suatu isyarat yang mungkin dapat membantu
memunculkan kembali sebuah memori, mereka akan menggunakannya secara
spontan.
i
9. Selain strategi-strategi memori diatas, terdapat hal lain yang mempengaruhi memori anak,
seperti tingkat usia, sifat anak (termasuk sikap, kesehatan dan motivasi), serta pengetahuan
yang diperoleh anak sebelumnya.
b. Perkembangan Pemikiran Kritis
Perkembangan
Pemikiran
Kritis
yaitu
pemahaman
atau
refleksi
terhadap
permasalahan secara mendalam, mempertahankan pikiran agar tetap terbuka, tidak
mempercayai begitu saja informasi-informasi yang datang dari berbagai sumber serta mampu
befikir secara reflektif dan evaluatif.
c. Perkembangan Kreativitas
Dalam tahap ini, anak-anak mempunyai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru. Perkembangan ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan, terutama lingkungan sekolah.
d. Perkembangan Bahasa
Selama masa anak-anak awal, perkembangan bahasa terus berlanjut. Perbendaharaan
kosa kata dan cara menggunakan kalimat bertambah kompleks. Perkembangan ini terlihat
dalam cara berfikir tentang kata-kata, struktur kalimat dan secara bertahap anak akan mulai
menggunakan kalimat yang lebih singkat dan padat, serta dapat menerapkan berbagai aturan
tata bahasa secara tepat.
i
10. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahaan diatas dapat disimpulkan :
a.
Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian
besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri.
b.
Motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian
anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih.
B. Saran
Ada beberapa saran yang perlu disampaikan dalam makalah ini. Antara lain :
Ketika anak masih bayi harus dilatih melakukan gerakan, karena dengan gerakan tersebut
bayi dapat memuncilkan imajinasi atau telah mengalami pengembangan motoriknya.
i
11. DAFTAR PUSTAKA
Mosvirohtadkiroatun. (2010). Cerdas melalui bermain (cara mengasah multiple
intelegence pada anak AUD). Jakarta: Grasindo gramedia widia sarana indonesia.
Pamilu, Anik. (2007). Mengembangkan Kreatifitas dan kecerdasan anak. Jogjakarta:
Crita media.
Patmonodewo, Soemiarti. (2003). Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rineka
Cipta.
Pondok Ibu. (2009). Tahap Perkembangan Motorik Anak. [Online]. Tersedia:
http://bidanku.com. http://www.google.com/gwt/x?u=http://file.upi/Direktori
i
12. PERKEMBANGAN ASPEK MOTORIK
ANAK
DISUSUN OLEH :
NAMA
STAMBUK
SEMESTER
PRODI
:
:
:
:
NURJANA
21214311
3
PAUD
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
KELAS RAHA
2013
i
13. KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat
dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan
tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
“PERKEMBANGAN ASPEK MOTORIK ANAK”
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman
bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau
menyinggu perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Raha, November 2013
"Penulis"
i
14. DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................
i
Daftar Isi....................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar Belakang........................................................................................................ 1
B.Identifikasi Masalah................................................................................................. 1
C.Tujuan....................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Perkembangan Motorik..............................................................................
1
2.2 Karakteristik Perkembangan Motorik Anak TK................................................. 1
2.3. Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus.......................................... 1
2.4. Perkembangan Kognitif..................................................................................... 1
BAB III PENUTUP
Kesimpulan...................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
i