Perkembangan motorik anak usia 4-6 tahun meliputi perkembangan motorik kasar dan halus. Motorik kasar berkaitan dengan gerakan tubuh besar seperti berlari dan melompat. Motorik halus berkaitan dengan koordinasi gerakan halus seperti menggambar dan menulis. Perkembangan ini penting untuk aspek fisik, sosial, dan kognitif anak.
Perkembangan motorik pada masa anak-anak awal ditandai dengan meningkatnya ketrampilan motorik kasar dan halus. Motorik kasar seperti berlari dan melompat menjadi lebih terkoordinasi, sedangkan motorik halus seperti menggambar dan menulis semakin terlatih. Perkembangan ini dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan kematangan sistem saraf anak. Anak usia 4-6 tahun menunjukkan peningkatan pada
Ppt pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanank-kanak dan remajaDita Yuniarti
Dokumen tersebut membahas pertumbuhan fisik dan motorik pada tiga masa perkembangan, yaitu masa anak usia dini, anak-anak, dan remaja. Pada masa anak usia dini terjadi pertumbuhan fisik yang pesat beserta perkembangan motorik seperti duduk, merangkak, dan berjalan. Pertumbuhan fisik dan motorik anak-anak ditandai dengan peningkatan kekuatan dan keterampilan gerak. Sedangkan remaja
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Mira Sumirah
Mata kuliah Metode Pengembangan Fisik membahas perkembangan motorik anak TK dan metode pengembangannya. Perkembangan motorik terdiri dari motorik kasar dan halus, dan penting untuk perkembangan fisik, sosial, emosional, dan kognitif anak. Modul 1 membahas hakikat perkembangan motorik anak TK dan jenis gerak motorik kasar dan halus beserta tahapan perkembangannya.
Aspek perkembangan fisik motorik anak usia sd dan upaya mengoptimalkan perkem...putri mayana
Dokumen ini membahas aspek perkembangan fisik dan motorik pada anak usia sekolah dasar. Terdapat empat aspek perkembangan fisik individu yaitu sistem syaraf, otot, kelenjar endokrin, dan struktur tubuh. Perkembangan ketrampilan motorik penting bagi perkembangan pribadi anak. Dokumen ini juga memberikan beberapa cara untuk meningkatkan keterampilan motorik anak seperti bermain, memperkenalkan berbagai keterampil
Pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanak-kanak dan masa remajaDita Yuniarti
Makalah ini membahas pertumbuhan fisik dan motorik pada tiga masa, yaitu masa anak usia dini, masa anak-anak, dan masa remaja. Pada masa anak usia dini, pertumbuhan fisik dan motorik sangat pesat, seperti berat badan dan tinggi badan. Pada masa anak-anak, pertumbuhan fisik melambat dan kekuatan otot bertambah. Pada masa remaja, terjadi perubahan fisik yang signifikan se
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK).
2. Motorik kasar adalah aktivitas menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerakan lokomotor dan nonlokomotor.
3. Permainan tradisional "Galah Asin" dapat mengembangkan motorik kasar anak TK.
Perkembangan motorik pada masa anak-anak awal ditandai dengan meningkatnya ketrampilan motorik kasar dan halus. Motorik kasar seperti berlari dan melompat menjadi lebih terkoordinasi, sedangkan motorik halus seperti menggambar dan menulis semakin terlatih. Perkembangan ini dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan kematangan sistem saraf anak. Anak usia 4-6 tahun menunjukkan peningkatan pada
Ppt pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanank-kanak dan remajaDita Yuniarti
Dokumen tersebut membahas pertumbuhan fisik dan motorik pada tiga masa perkembangan, yaitu masa anak usia dini, anak-anak, dan remaja. Pada masa anak usia dini terjadi pertumbuhan fisik yang pesat beserta perkembangan motorik seperti duduk, merangkak, dan berjalan. Pertumbuhan fisik dan motorik anak-anak ditandai dengan peningkatan kekuatan dan keterampilan gerak. Sedangkan remaja
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Mira Sumirah
Mata kuliah Metode Pengembangan Fisik membahas perkembangan motorik anak TK dan metode pengembangannya. Perkembangan motorik terdiri dari motorik kasar dan halus, dan penting untuk perkembangan fisik, sosial, emosional, dan kognitif anak. Modul 1 membahas hakikat perkembangan motorik anak TK dan jenis gerak motorik kasar dan halus beserta tahapan perkembangannya.
Aspek perkembangan fisik motorik anak usia sd dan upaya mengoptimalkan perkem...putri mayana
Dokumen ini membahas aspek perkembangan fisik dan motorik pada anak usia sekolah dasar. Terdapat empat aspek perkembangan fisik individu yaitu sistem syaraf, otot, kelenjar endokrin, dan struktur tubuh. Perkembangan ketrampilan motorik penting bagi perkembangan pribadi anak. Dokumen ini juga memberikan beberapa cara untuk meningkatkan keterampilan motorik anak seperti bermain, memperkenalkan berbagai keterampil
Pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanak-kanak dan masa remajaDita Yuniarti
Makalah ini membahas pertumbuhan fisik dan motorik pada tiga masa, yaitu masa anak usia dini, masa anak-anak, dan masa remaja. Pada masa anak usia dini, pertumbuhan fisik dan motorik sangat pesat, seperti berat badan dan tinggi badan. Pada masa anak-anak, pertumbuhan fisik melambat dan kekuatan otot bertambah. Pada masa remaja, terjadi perubahan fisik yang signifikan se
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK).
2. Motorik kasar adalah aktivitas menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerakan lokomotor dan nonlokomotor.
3. Permainan tradisional "Galah Asin" dapat mengembangkan motorik kasar anak TK.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan fisik motorik pada anak TK. Ia menjelaskan bahwa tujuan pengembangan motorik mencakup pengembangan motorik kasar dan halus untuk meningkatkan kesegaran, keterampilan gerak, dan keseimbangan anak. Dokumen tersebut juga menjelaskan aktivitas dan alat yang dapat digunakan untuk mengembangkan motorik kasar seperti melompat dan motorik halus seperti menggambar
Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan motorik anak prasekolah hingga masa perguruan tinggi. Ia menjelaskan ciri-ciri dan tugas perkembangan pada setiap jenjang, serta penerapannya dalam pendidikan seperti melukis, bermain, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...Istna Zakia Iriana
Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan psikomotorik peserta didik, meliputi pengertian, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada berbagai tingkatan usia, serta implikasinya dalam pembelajaran."
Dokumen tersebut membahas perkembangan aspek motorik pada anak, mulai dari motorik kasar, motorik halus, hingga perkembangan kognitif. Terdapat penjelasan mengenai tahapan-tahapan perkembangan motorik kasar dan halus pada berbagai usia, serta teori yang mendasarinya.
Makalah ini membahas perkembangan motorik anak pada berbagai rentang usia, yaitu 0-6 tahun. Pembahasan dimulai dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan tahapan perkembangan motorik kasar dan halus pada setiap rentang usia tersebut. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan motorik anak pada berbagai rentang usia tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK).
2. Motorik kasar adalah aktivitas menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerakan lokomotor dan nonlokomotor.
3. Permainan tradisional "Galah Asin" dapat mengembangkan motorik kasar anak TK.
Perkembangan motorik pada masa anak-anak awal ditandai dengan meningkatnya ketrampilan motorik kasar dan halus. Motorik kasar seperti berlari dan melompat menjadi lebih terkoordinasi, sedangkan motorik halus seperti menggambar dan menulis semakin terlatih. Perkembangan ini dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan kematangan sistem saraf anak.
Teks tersebut membahas tentang peran komputer dalam administrasi perkantoran modern. Komputer dan teknologi informasi memungkinkan penyelesaian pekerjaan kantor secara lebih cepat dan efisien melalui sistem online dan jaringan komputer. Penerapan teknologi ini dapat meningkatkan produktivitas kerja pegawai."
En esta diapositiva se explicara que es la anorexia entre varias cosas
Mas adelante se aplicaran diversas actividades para dejar mas en claro este tema
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai struktur dan organel utama sel eukariotik seperti nukleus, sistem endomembran (endoplasmik retikulum, Golgi aparatus, lisosom), mitokondria, kloroplas, sitoskeleton, cilia dan flagela, serta struktur komunikasi antar sel. Organel-organel tersebut bekerja sama untuk melakukan aktivitas penting sel seperti sintesis protein dan membran, modifikasi dan pengiriman produk sel, metabolisme ener
Inti sel adalah organel yang mengandung materi genetik sel berupa DNA dan berfungsi untuk menjaga integritas gen, mengontrol aktivitas sel dengan mengatur ekspresi gen, dan berperan dalam pembelahan sel. Inti sel dibatasi oleh membran ganda dan mengandung kromosom, pori-pori yang memungkinkan pertukaran molekul, serta badan subnukleus seperti nukleolus yang terlibat dalam pembentukan ribosom.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator-indikator keterampilan bertanya bagi guru, seperti menyampaikan pertanyaan dengan jelas, memusatkan perhatian siswa, memberikan waktu berfikir, dan mendorong terjadinya interaksi antar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan fisik motorik pada anak TK. Ia menjelaskan bahwa tujuan pengembangan motorik mencakup pengembangan motorik kasar dan halus untuk meningkatkan kesegaran, keterampilan gerak, dan keseimbangan anak. Dokumen tersebut juga menjelaskan aktivitas dan alat yang dapat digunakan untuk mengembangkan motorik kasar seperti melompat dan motorik halus seperti menggambar
Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan motorik anak prasekolah hingga masa perguruan tinggi. Ia menjelaskan ciri-ciri dan tugas perkembangan pada setiap jenjang, serta penerapannya dalam pendidikan seperti melukis, bermain, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...Istna Zakia Iriana
Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan psikomotorik peserta didik, meliputi pengertian, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada berbagai tingkatan usia, serta implikasinya dalam pembelajaran."
Dokumen tersebut membahas perkembangan aspek motorik pada anak, mulai dari motorik kasar, motorik halus, hingga perkembangan kognitif. Terdapat penjelasan mengenai tahapan-tahapan perkembangan motorik kasar dan halus pada berbagai usia, serta teori yang mendasarinya.
Makalah ini membahas perkembangan motorik anak pada berbagai rentang usia, yaitu 0-6 tahun. Pembahasan dimulai dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan tahapan perkembangan motorik kasar dan halus pada setiap rentang usia tersebut. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan motorik anak pada berbagai rentang usia tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK).
2. Motorik kasar adalah aktivitas menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerakan lokomotor dan nonlokomotor.
3. Permainan tradisional "Galah Asin" dapat mengembangkan motorik kasar anak TK.
Perkembangan motorik pada masa anak-anak awal ditandai dengan meningkatnya ketrampilan motorik kasar dan halus. Motorik kasar seperti berlari dan melompat menjadi lebih terkoordinasi, sedangkan motorik halus seperti menggambar dan menulis semakin terlatih. Perkembangan ini dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan kematangan sistem saraf anak.
Teks tersebut membahas tentang peran komputer dalam administrasi perkantoran modern. Komputer dan teknologi informasi memungkinkan penyelesaian pekerjaan kantor secara lebih cepat dan efisien melalui sistem online dan jaringan komputer. Penerapan teknologi ini dapat meningkatkan produktivitas kerja pegawai."
En esta diapositiva se explicara que es la anorexia entre varias cosas
Mas adelante se aplicaran diversas actividades para dejar mas en claro este tema
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai struktur dan organel utama sel eukariotik seperti nukleus, sistem endomembran (endoplasmik retikulum, Golgi aparatus, lisosom), mitokondria, kloroplas, sitoskeleton, cilia dan flagela, serta struktur komunikasi antar sel. Organel-organel tersebut bekerja sama untuk melakukan aktivitas penting sel seperti sintesis protein dan membran, modifikasi dan pengiriman produk sel, metabolisme ener
Inti sel adalah organel yang mengandung materi genetik sel berupa DNA dan berfungsi untuk menjaga integritas gen, mengontrol aktivitas sel dengan mengatur ekspresi gen, dan berperan dalam pembelahan sel. Inti sel dibatasi oleh membran ganda dan mengandung kromosom, pori-pori yang memungkinkan pertukaran molekul, serta badan subnukleus seperti nukleolus yang terlibat dalam pembentukan ribosom.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator-indikator keterampilan bertanya bagi guru, seperti menyampaikan pertanyaan dengan jelas, memusatkan perhatian siswa, memberikan waktu berfikir, dan mendorong terjadinya interaksi antar siswa.
Using New Media for Educational Support in Higher Education: A Comparative An...Kru Suthin
This document summarizes a study comparing the use of new media and web 2.0 tools for educational support by Thai and American professors in higher education. The study found that American professors more actively use popular social media technologies to encourage active learning, while Thai professors face more constraints from technological limitations and student readiness. The document reviews literature on using tools like blogs, wikis and social networking to enhance constructivist learning in higher education, noting benefits but also challenges in preparing teachers to effectively integrate these tools.
10 scientific “secrets” to shave time off your upcoming bicycle raceVictor Mieres
This document lists 10 scientific secrets to save time in an upcoming 40km bicycle race, as compiled from a triathlon podcast. Some tips include adding high intensity training like hill climbs, losing 2kg of body weight, consuming carbohydrates and caffeine for energy boosts, improving aerodynamic positioning, and installing advanced equipment like power meters, aerodynamic wheels, and triathlon-specific bikes to reduce drag. The costs provided estimate the dollar amount spent per second of time saved for each intervention.
The document outlines a lesson plan for teaching fourth grade students about the Declaration of Independence. It will incorporate videos, podcasts, group projects, class discussion, and social media. Students will listen to a podcast about the Declaration, then work in groups to create their own version expressing reasons the colonists wanted independence from Britain. They will use materials to make their documents look old, then post pictures and descriptions online. The teacher will evaluate students through discussion, checking their work and comprehension of the Declaration's key ideas.
El documento describe un módulo de gestión de riesgos (MGR) que utiliza múltiples técnicas como criterios expertos, modelos probabilísticos, redes neuronales y leyes estadísticas para determinar el perfil de riesgo de sujetos. El MGR evalúa medidas, simula escenarios, determina perfiles de riesgo en menos de un segundo, y proporciona interfaces para la administración y monitoreo del proceso de gestión de riesgos.
Presentasi ini membahas tentang suhu dan kalor, meliputi konsep suhu dan pemuaian, kalor dan perubahan wujud, serta perpindahan kalor melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. Materi ini disajikan dalam bentuk menu interaktif dengan soal-soal uji kompetensi di akhir presentasi.
Perkembangan motorik pada masa anak-anak awal ditandai dengan meningkatnya ketrampilan motorik kasar dan halus. Motorik kasar seperti berlari dan melompat menjadi lebih terkoordinasi, sedangkan motorik halus seperti menggambar dan menulis semakin terlatih. Berbagai faktor seperti pertumbuhan fisik, lingkungan, dan kematangan sistem saraf berperan dalam perkembangan motorik ini.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan kognitif anak pada masa pertengahan dan akhir anak-anak, termasuk perkembangan berat badan, tinggi badan, motorik, memori, pemikiran kritis, intelegensi, kecerdasan emosional, spiritual, dan kreativitas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK).
2. Motorik kasar adalah aktivitas menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerakan lokomotor dan nonlokomotor.
3. Permainan tradisional "Galah Asin" dapat mengembangkan motorik kasar anak TK.
Sesuatu yang naif jika banyak orang melihat anak-anak sedang bermain-main, hanya dipandang sebagai kegiatan yang buang-buang waktu. Kadang orang tua cenderung melarangnya. Bahkan ada yang mengatakan bahwa bermain itu tidak mendidik. Sesungguhnya ketika anak-anak sedang bermain, berlarian, berteriak, menyanyi dengan senang hati, seluruh organ tumbuh secara sinergi digerakkan. Pada saat yang sama terstimuli dalam tubuhnya untuk berkembang. Akhirnya terajut secara bersama antara yang ada di benak anak-anak dengan gerak yang dilakukan. Gerakan anak ini orang sering menyebutnya dengan istilah motorik. Ketika hal ini berlangsung secara terus menerus akan memungkinkan anak tumbuh sehat, karena perpaduan antara apa yang dipikirkan dan apa yang digerakan (motoriknya) memberikan efek dahsyat berupa, kesadaran akan eksistensi diri, dan hidup itu sesuguhnya bagian dari lingkungan. Kemandirian anak akan tumbuh, tapi kemandirian yang dibarengi dengan sebuah kesadaran, bahwa manusia itu saling ketergantungan (interdependensi). Sisilain juga terdapat multi manfaat antara lain, manfaat psikologis dari keadaan tak berdaya menuju berdaya, dari kurang percaya diri menjadi percaya diri.
Percaya diri (self confidence) adalah kunci utama manusia berkembang dan maraih prestasi dalam kehidupan kini dan esok.
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi anak cerebral palsy (CP), yang merupakan kelainan pada sistem motorik akibat kerusakan otak. Identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan psikologis, dimana pemeriksaan fisik mencakup riwayat kesehatan ibu hamil dan bayi, perkembangan motorik, dan penunjang seperti USG kepala. Pemeriksaan psikologis melihat adanya gangguan mental dan sosial emos
Dokumen tersebut membahas perkembangan aspek motorik pada anak, mulai dari motorik kasar hingga motorik halus pada berbagai usia. Terdapat pembahasan mengenai tahapan-tahapan perkembangan motorik kasar dan halus, serta teori yang mendasarinya.
Dokumen tersebut membahas perkembangan aspek motorik pada anak, mulai dari motorik kasar hingga motorik halus pada berbagai usia. Terdapat pembahasan mengenai tahapan-tahapan perkembangan motorik kasar dan halus, serta teori yang mendasarinya.
Dokumen tersebut membahas perkembangan aspek motorik pada anak, mulai dari motorik kasar hingga motorik halus pada berbagai usia. Terdapat pembahasan mengenai tahapan-tahapan perkembangan motorik kasar dan halus, serta penjelasan teori terkait perkembangan motorik anak.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan adalah perubahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju
tingkat kedewasaannya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis,
progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis
(rohaniah). Sementara itu, menurut Chaplin (Yusuf:2009) mengartikan perkembangan
sebagai :
(1) perubahan yang berkesinambungan dan progresif dalam organisme dari lahir sampai mati,
(2) Pertumbuhan,
(3) Perubahan dalam bentuk dan dalam integrasi dari bagian-bagian jasmaniah ke dalam
bagian-bagian fungsional,
(4) kedewasaan atau kemunculan pola-pola asasi dari tingkah laku yang tidak dipelajari.
Seringkali perkembangan motorik anak prasekolah diabaikan atau bahkan dilupakan oleh
orang tua. Hal ini dikarenakan belum pahamnya mereka bahwa perkembangan motorik
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan anak usia dini, sebagian besar orang
tua dan pembimbing lebih mengedepankan perkembangan kognitif saja.
Padahal
perkembangan tidak hanya dalam aspek kognitif melainkan meliputi seluruh aspek yakni
perkembangan bahasa, sosial emosional, moral agama serta perkembangan fisik motorik
anak.
Perkembangan
fisik
motorik
sangat
berpengaruh
terhadap
perkembangan-
perkembangan yang lainnya. Seperti yang di kemukakan oleh para ahli perkembangan.
Hurlock (1986:92) menyebutkan bahwa aspek perkembangan yang cukup signifikan dalam
kehidupan anak PAUD adalah perkembangan fisik (Physical Depelopment).
B. TUJUAN
Menambah wawasan keilmuan mahasiswa mengenai perkembangan Aspek motorik, pada
anak
ii
2. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perkembangan Motorik
Sejalan dengan kemampuan fisik yang terjadi, lebih lanjut menurut Rini Handayani, anak
usia 4-6 tahun yang melalui masa preschool memiliki banyak keuntungan dalam hal fisik
motorik bila dilakukan lewat permainan-permainan. Tinning (ulfiani:2003) menyatakan :
“With any education innovation there is a good deal of modification of the original ideas as
it is implemented at the individual school and classroom level. The original notion of daily
physical education as outlined by the south Australian materials has been modified in many
ways”. Maksudnya dengan pesatnya inovasi pendidikan dewasa ini, sangat memungkinkan
kalangan praktisi pendidikan, khususnya pendidikan jasmani untuk melakukan modifikasi.
Modifikasi tersebut timbul berdasarkan tuntutan pengembangan untuk memecahkan beberapa
masalah yang dijumpai di lapangan seperti kejenuhan anak, kurang tereksploitasinya
kemampuan gerak anak, dan karakteristik anak usia dini yang berbeda dengan anak dewasa.
Modifikasi tersebut dapat berupa perubahan luas lapangan, alat yang digunakan, peraturan
yang digunakan, dan lain-lain.
Pentingnya meningkatkan perkembangan motorik, diantaranya :
1. Peran kemampuan motorik untuk perkembangan fisiologis anak
2. Peran kemampuan motorik untuk perkembangan sosial dan emosional anak
3. Peran kemampuan motorik untuk kognitif anak
2.2 Karakteristik Perkembangan Motorik Anak TK
Kecepatan perkembangan jasmani dipengaruhi oleh gizi, kesehatan dan lingkungan fisik lain
misal tersedianya alat permainan serta kesempatan yang diberikan kepada anak untuk melatih
berbagai gerakan.
Menurut Gassel & Ames dan Illing Sworth (mosvirohtadkirotun) pola umum perkembangan
motorik terdiri dari 8 tahap yaitu :
1.
Continuity (Bersifat Kontinyu/terus menerus)
2.
Uniform Sequence (Memiliki tahapan yang sama)
3.
Maturity (Kematangan)
4.
Umum ke Khusus
5.
Refleks ke gerak terkoordinasi dan bertujuan
ii
3. 6.
Bersifat Chepalocaudal Direction
7.
Bersifat Proximodistal
8.
Koordinasi Bilateral menuju Crosslateral
Pada usia enam tahun berat badan anak harus kurang lebih tujuh kali berat pada waktu lahir.
Anak perempuan rata-rata beratnya 48,5 pon dan anak laki-laki 49 pon. Tulang kakinya
tumbuh dengan cepat. Tingkat pengerasan otot bervariasi pada bagian-bagian tubuh
mengikuti hukum perkembangan arah. Otot menjadi lebih besar, lebih kuat dan lebih berat,
sehingga anak tampak lebih kurus meskipun beratnya bertambah. Pertumbuhan otaknya pada
usia lima tahun sudah mencapai 75% dari ukuran orang dewasa, dan 90% pada usia 6 tahun.
Perkembangan fisik anak ditandai juga dengan berkembangnya kemampuan atau
keterampilan motorik. Kemampuan motorik tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut
(yusuf :2009 dan Desmita :2008)
USIA
KEMAMPUAN
KEMAMPUAN
(Tahun)
MOTORIK KASAR
MOTORIK HALUS
1.
4-6
Meloncat
2.
Mengendarai
1.
sepeda 2.
anak
Menggunakan pensil
Menggambar
3.
Memotong dengan gunting
3.
Menangkap bola
4.
Menulis huruf cetak
4.
Bermain olah raga
5.
Menggunting dengan cukup
5.
Menuruni tangga dengan baik
cepat
6.
6.
Seimbang saat berjalan 7.
Melipat amplop
Membawa
gelas tanpa
mundur
menumpah-kan isinya
7.
8.
Melompati rintangan
8.
Melempar
Memasikkan benang ke
dan lubang besar
menangkap bola
9.
Melambungkan bola
Sedangkan perkembangan motorik masa anak-anak awal menurut Roberton & Halverson
(Andri:2010) yaitu:
A) Usia 4,5 - 5,5 tahun
ii
4. Motorik kasar: menyeimbangkan badan diatas satu kaki; berlari jauh tanpa jatuh; dapat
berenang dalam air yang dangkal
Motorik halus: menggunting; menggambar orang; menirukan angka dan huruf sederhana;
membuat susunan yang kompleks dengan kotak-kotak.
Unsur-unsur kesegaran Jasmani yaitu kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan,
kelentukan, koordinasi, ketepatan, keseimbangan.
Setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Untuk memahami bagaimana
perkembangan anak, juga perlu dipahami permasalahan-permasalahan yang dialami selama
perkembangannya. Hal ini perlu dilakukan agar kita benar-benar dapat mengetahui setiap
perubahan yang terjadi pada diri anak. Permasalahan yang dihadapi anak dapat dilihat
melalui tingkah laku yang ditunjukan anak maupun keluhan-keluhan yang disampaikan oleh
orang-orang sekitar anak.
Menurut Rusda Koto dan Sri Maryati, (Agustin & Wahyudin;2010) dalam perkembangannya,
mungkin ditemukan beberapa hambatan pada anak diantaranya :
a.
Gangguan Fungsi panca indra
Gangguan panca indra yang banyak menimbulkan masalah pada anak adalah gangguan panca
indra penglihatan dan pendengaran. Kekurangan daya penglihatan dan pendengaran dapat
diketahui jika derajat penyimpangannya sudah cukup besar dari yang normal. Sebaliknya bila
taraf kekurangannya masih ringan, cukup sulit untuk menditeksi kesulitan yang dihadapi
anak.
b.
Cacat Tubuh
Cacat tubuh umumnya terdapat pada tangan, kaki atau wajah. Bila seorang anak mengalami
cacat tubuh pada tangan atau kaki, maka perkembangannya akan mengalami gangguan
karena pada masa usia dini kemampuan tubuh sangat penting untuk menunjang
perkembangannya. Anak perlu melatih kemampuan melempar dan menangkap bola,
membentuk dan menggunting. Demikian juga cacat pada wajah akan menumbuhkan rasa
tidak percaya diri pada anak.
c.
Kegemukan
Kegemukan selalu dianggap bahaya pada tingkat usia manapun. Kegemukan akan
membahayakan kesehatan. Kegemukan seringkali kita temukan pada anak usia dini, dan
orang tua kadangkala membiarkan atau bahkan senang dengan kegemukan anak karena anak
tampak lucu dan menggemaskan. Kegemukan yang dialami anak sejak dini perlu diwaspadai
ii
5. karena berbahaya bagi perkembangan selanjutnya. Kegemukan dapat menyebabkan penyakit
jantung, diabetes, tekanan darah tinggi dan sebagainya.
d.
Gangguan gerak peniruan (stereotipik)
Gejala yang nampak dari gangguan stereotipik adalah gerakan motorik kasar (gross motor
movement) yang tidak wajar. Gerakan yang disebabkan karena kebiasaan tetapi mempunyai
akibat yang tidak baik dan seringkali berkepanjangan. Contoh gerakannya: membenturkan
kepala, menggoyang-goyangkan badan, gerakan tangan yang berulang, cepat dan berirama
atau gerakan disengaja yang berulang yang secara khas meliputi tangan dan jari.
2.3. Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus
a. Perkembangan Motorik Kasar
Tugas perkembangan jasmani berupa koordinasi gerakan tubuh, seperti berlari, berjinjit,
melompat, bergantung, melempar dan menangkap,serta menjaga keseimbangan. Kegiatan ini
diperlukan dalam meningkatkan keterampilan koordinasi gerakan motorik kasar. Pada anak
usia 4 tahun, anak sangat menyenangi kegiatan fisik yang menantang baginya, seperti
melompat dari tempat tinggi atau bergantung dengan kepala menggelantung ke bawah. Pada
usia 5 atau 6 tahun keinginan untuk melakukan kegiatan tersebut bertambah. Anak pada masa
ini menyenangi kegiatan lomba, seperti balapan sepeda, balapan lari atau kegiatan lainnya
yang mengandung bahaya.
b. Perkembangan Motorik Halus
Perkembangan motorik halus anak taman kanak-kanak ditekankan pada koordinasi
gerakan motorik halus dalam hal ini berkaitan dengan kegiatan meletakkan atau memegang
suatu objek dengan menggunakan jari tangan. Pada usia 4 tahun koordinasi gerakan motorik
halus anak sangat berkembang, bahkan hampir sempurna. Walaupun demikian anak usia ini
masih mengalami kesulitan dalam menyusun balok-balok menjadi suatu bangunan. Hal ini
disebabkan oleh keinginan anak untuk meletakkan balok secara sempurna sehingga kadangkadang meruntuhkan bangunan itu sendiri. Pada usia 5 atau 6 tahun koordinasi gerakan
motorik halus berkembang pesat. Pada masa ini anak telah mampu mengkoordinasikan
gerakan visual motorik, seperti mengkoordinasikan gerakan mata dengan tangan, lengan, dan
tubuh secara bersamaan,antara lain dapat dilihat pada waktu anak menulis atau menggambar.
Perkembangan fisik sangat berkaitan erat dengan perkembangan motorik anak. Motorik
merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir
antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord..
ii
6. • Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar
atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Contohnya
kemampuan
duduk,
menendang,
berlari,
naik-turun
tangga
dan
sebagainya.
• Sedangkan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian
anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih.
Misalnya, kemampuan memindahkan benda dari tangan, mencoret-coret, menyusun balok,
menggunting, menulis dan sebagainya. Kedua kemampuan tersebut sangat penting agar anak
bisa berkembang dengan optimal.
Perkembangan motorik pada usia ini menjadi lebih halus dan lebih terkoordinasi
dibandingkan dengan masa bayi. Anak – anak terlihat lebih cepat dalam berlari dan pandai
meloncat serta mampu menjaga keseimbangan badannya. Untuk memperhalus ketrampilan –
ketrampilan motorik, anak – anak terus melakukan berbagai aktivitas fisik yang terkadang
bersifat informal dalam bentuk permainan. Disamping itu, anak – anak juga melibatkan diri
dalam aktivitas permainan olahraga yang bersifat formal, seperti senam, berenang, dll.
Beberapa perkembangan motorik (kasar maupun halus) selama periode ini, antara lain :
a). Anak Usia 5 Tahun
-
Mampu melompat dan menari
-
Menggambarkan orang yang terdiri dari kepala, lengan dan badan
-
Dapat menghitung jari – jarinya
-
Mendengar dan mengulang hal – hal penting dan mampu bercerita
-
Mempunyai minat terhadap kata-kata baru beserta artinya
-
Memprotes bila dilarang apa yang menjadi keinginannya
-
Mampu membedakan besar dan kecil
b). Anak Usia 6 Tahun
-
Ketangkasan meningkat
-
Melompat tali
-
Bermain sepeda
-
Mengetahui kanan dan kiri
-
Mungkin bertindak menentang dan tidak sopan
-
Mampu menguraikan objek-objek dengan gambar
c). Anak Usia 7 Tahun
-
Mulai membaca dengan lancar
ii
7. -
Cemas terhadap kegagalan
-
Peningkatan minat pada bidang spiritual
-
Kadang Malu atau sedih
d). Anak Usia 8 – 9 Tahun
-
Kecepatan dan kehalusan aktivitas motorik meningkat
-
Mampu menggunakan peralatan rumah tangga
-
Ketrampilan lebih individual
-
Ingin terlibat dalam sesuatu
-
Menyukai kelompok dan mode
-
Mencari teman secara aktif.
e). Anak Usia 10 – 12 Tahun
-
Perubahan sifat berkaitan dengan berubahnya postur tubuh yang berhubungan dengan
pubertas mulai tampak
-
Mampu melakukan aktivitas rumah tangga, seperti mencuci, menjemur pakaian sendiri
, dll.
-
Adanya keinginan anak unuk menyenangkan dan membantu orang lain
-
Mulai tertarik dengan lawan jenis.
2.4 Penerapan permainan galah asin di TK
Sebelumnya guru mengajak anak-anak untuk bernyanyi “berpegangan tangan membuat
lingkaran”, kemudian melakukan pemanasan dengan bernyanyi ping-pinguin. Setelah itu
barulah anak diajak untuk melakukan permainan galah asin.
1. Sebelum permainan dimulai diadakan undian untuk menentukan pihak penjaga dan
pihak penyerang, yang menang undian menjadi penyerang dan yang kalah menjadi
pihak penjaga. Guru menjelaskan cara bermain pada anak dengan mempraktekkan
langsung.
2. Setiap pemain dari pihak penjaga harus menempati garinya masing-masing yang telah
ditetapkan sebelumnya, dengan kedua kakinya harus berada di atas garis. Sedangkan
bagi penyerang harus bersiap-siapuntuk memasuki ruangan atau petak-petak
3. Permainan dimulai setalah ada aba-aba atau bunyi peluit
4. Setiap anak dari regu penyerang harus berusaha untuk melewati garis yang dijaga oleh
regu penjaga, yaitu dengan jalan menghindari tangkapan dan sentuhan dari pihak
penjaga, sedangkan setiap pemain dari pihak penjaga berusaha untuk dapat
ii
8. menangkap dan menyentuh penyerang dari pihak lawan dengan tangan, dengan
ketentuan kaki masih berada diatas garis.
5. Permainan dinyatakan salah/kalah apabila
Kedua kaki keluar dari garis lapangan
Mengganggu jalannya permainan
surser untuk pendinginan. Untuk menggali informasi tentang perasaan anak setelah main dan
hal-hal yang telah dipelajari guru melakukan percakapan dan tanya jawab. Anak-anak
menceritakan pengalamannya selama main. Diakhir kegiatan guru memberikan reward
berupa pujian atau hadiah kalung.
Setelah melakukan permainan Galah Asin secara teratur beberapa penelitian (wulandari,
satrialia)
menunjukan bahwa pada diri anak berkembang rasa percaya diri, sportif dalam melaksanakan
permainan, memiliki kecepatan proses berpikir, berkembang kemampuan untuk memimpin,
pengembangan kecintaan terhadap olah raga, lebih tangkas, kemampuan berlari semakin
meningkat dan lincah. Kekuatan dapat diperoleh dari sikap anak yang merentangkan
tangannya untuk menghadang lawan. Daya tahan tubuh semakin meningkat karena kebiasaan
berolah raga dan bergerak aktif saat bermain. Kecepatandan kelincahan semakin terasah
karena harus lari cepat menerobas gawang dan menghindari lawan. Kelentukan semakin
fleksibel karena sering melakukan gerakan gerakan manipulatif yang mengecoh lawan.
Koordinasi mata dan otot semakin terampil karena melihat peluang dan strategi dalam
bermain.keseimbangan semakin terjaga dengan tetap berada di atas garis ketika berjaga.
Seperti yang diungkapkan oleh Soejono “tiap latihan yang mengikut sertakan sebagian besar
otot terutama otot-otot panggul dan tungkai yang bersifat ritmik dan terus menerus akan
memberikan efek latihan yang dikehendaki.
ii
9. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahaan diatas dapat disimpulkan :
a.
Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian
besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri.
b.
Motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian
anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih.
B. Saran
Ada beberapa saran yang perlu disampaikan dalam makalah ini. Antara lain :
Ketika anak masih bayi harus dilatih melakukan gerakan, karena dengan gerakan tersebut
bayi dapat memuncilkan imajinasi atau telah mengalami pengembangan motoriknya.
ii
10. DAFTAR PUSTAKA
Administator. (2009). “Tahapan Perkembangan Motorik Anak”. [Online]. Tersedia:
http://bidanku.com/index.php?/perkembangan-motorik-kasar-anak. [15 Juli 2012].
Devi, N.S. (2011). Meningkatkan kemampuan gerak dasar dan kognitif anak melalui
senam irama (penelitian Tindakan Kelas di Taman Kanak-kanak Riyadush Sholihin
Margahayu Kota Bandung). (1), 46-52.
Desmita. (2007). Psikologi Perkembangan. Bandung: Rosda.
Dwi, H. (2009). Stimulasi Psikososial Pada Anak Kelompok Bermain dan
Pengaruhnya Pada Perkembangan Motorik, Kognitif, Sosial Emosi, Dan
Moral/Karakter Anak. Vol.2, (1),41-56.
ii
12. 2013
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat
dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan
tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
“PERKEMBANGAN ASPEK MOTORIK ANAK”
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman
bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau
menyinggu perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Raha, November 2013
"Penulis"
ii
13. DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................
i
Daftar Isi...................................................................................................................
ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar Belakang..................................................................................................
1
B.Tujuan.............................................................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Perkembangan Motorik.............................................................................................
2
2.2 Karakteristik Perkembangan Motorik Anak TK...................................................
2
2.3. Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus..............................................
5
2.4 Penerapan permainan galah asin di TK.............................................................
7
BAB III PENUTUP
Kesimpulan...........................................................................................................
9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................
10
ii