SlideShare a Scribd company logo
MENGETAHUI DAN MEMAHAMI
PERKEMBANGAN MOTORIK
KASAR DAN HALUS
DI SUSUN OLEH
KRISNI PANJI PURWANI : A1D413074
YENI KURNIAWATI : A1D413051
ZEKA ERI PUTRA : A1D413064
DOSEN MATA KULIAH
ADHE SAPUTRA S,pd M,pd
PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS JAMBI
2014/2015
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah, penyusun haturkan kehadirat Allah SWT, karena
limpahan rahmat dan karunia Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “ Mengetahui Dan Memahami Perkembangan Motorik Kasar Dan Halus “
Dalam penyusunan makalah ini, penyusun masih mengalami kesulitan
terutama disebabkan kurangnya ilmu pengetahuan tentang Perkembangan Motorik
Kasar Dan Halus. Namun berkat kerjasama kelompok akhirnya makalah ini dapat di
selesaikan tepat pada waktunya.
Penulis mengharapkan adanya masukan, kritik ,dan saran yang positif
supaya makalah berikutnya dapat lebih baik lagi. Akhirnya penyusun mengharapkan
semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin
penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan ........................................................................ 2
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Keterampilan Motorik Kasar ...................................................... 3
2.1.1 Keterampilan anak usia 3 tahun .................................. 3
2.1.2 keteramplan anak usia 4 tahun .................................... 3
2.1.3 keterampilan anak usia 5 tahun ................................... 4
2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Motorik kasar ............................... 4
2.3 Keterampilan Motorik Halus ...................................................... 5
2.3.1 keterampilan anak usia 3 tahun.................................... 6
2.3.1 keterampilan anak usia 4 tahun ................................... 6
2.3.3 keterampilan anak usia 5 tahun ................................... 6
2.4 Faktor Yang Mempengaruhi Motorik Halus .............................. 6
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................. 8
3.2 Saran ............................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................... 10
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................... 11
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1. Pengertian Motorik
Motorik berasal dari kata “motor” yang merupakan suatu dasar
biologis atau mekanika yang menyebabkan terjadinya suatu gerak (Gallahue).
Dengan kata lain, gerak (movement) adalah kulminasi dari suatu tindakan
yang didasari oleh proses gerak motorik.
Jadi Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang
kemampuan gerak seorang anak. Pada dasarnya, perkembangan ini berkembang
sejalan dengn kematangan saraf dan otot anak. Sehingga, setiap gerakan
sesederhana apapun, adalah merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari
berbagai bagian dan system dalam tubuh yang dikontrol oleh otak.
Menurut Hurlock dalam Wuryani (2008: 2.14) perkembangan motorik
adalah perkembangan pengendalian gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat
syaraf, urat syaraf dan otot yang terkoordinasi.
OTAK SARAF OTOT
Ketiga unsur di atas melaksanakan masing-masing perannya secara
interaksi positif, artinya unsur yang satu saling berkaitan, saling menunjang,
saling melengkapi dengan unsurnya untuk mencapai kondisi motorik yang
lebih sempurna keadaannya. Anak yang otaknya mengalami gangguan tampak
kurang terampil menggerak-gerakkan tubuhnya.
Berdasarkan tiga unsur di atas bentuk perilaku gerak yang
dimunculkan terbagi menjadi dua bentuk yaitu: motorik kasar (melibatkan
otot-otot besar, saraf dan otak) dan motorik halus (melibatkan otot-otot kecil,
saraf dan otak).
Kemampuan motorik merepresentasikan keinginan anak. Misalnya
ketika anak melihat mainan dengan beraneka ragam, anak mempersepsikan
dalam otaknya bahwa dia ingin memainkannya. Persepsi tersebut memotivasi
anak untuk melakukan sesuatu, yaitu bergerak untuk mengambilnya. Akibat
gerakan tersebut, anak berhasil mendapatkan apa yang ditujunya yaitu
mengambil mainan yang menarik baginya.
Perkembangan motorik merupakan salah satu faktor yang sangat
penting dalam perkembangan individu secara keseluruhan. Beberapa
pengaruh perkembangan motorik terhadap konsitensi perkembangan individu
dipaparkan oleh Hurlock (1996) dalam Wuryani (2008: 2.17) sebagai berikut:
Melalui keterampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya dan
memperoleh perasaan senang. Seperti anak merasa senang dengan
memiliki keterampilan memainkan boneka, melempar dan menangkap
bola atau memainkan alat-alat mainan.
Melalui keterampilan motorik, anak dapat beranjak dari kondisi tidak
berdaya pada bulan-bulan pertama dalam kehidupannya, ke kondisi yang
independent. Anak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya dan
dapat berbuat sendiri untuk dirinya. Kondisi ini akan menunjang
perkembangan rasa percaya diri.
Melalui perkembangan motorik, anak dapat menyesuaikan dirinya dengan
lingkungan sekolah. Pada usia prasekolah atau usia kelas-kelas awal
Sekolah Dasar, anak sudah dapat dilatih menulis, menggambar, melukis
dan baris-berbaris.
Melalui perkembangan motorik yang normal memungkinkan anak dapat
bermain atau bergaul dengan teman sebayanya, sedangkan yang tidak
normal akan menghambat anak untuk dapat bergaul dengan teman
sebayanya bahkan dia akan terkucilkan atau menjadi anak yang fringer
(terpinggirkan)
1.2 Tujuan Penyusunan
Tujuan utama dalam pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui
bagaimana perkembangan motorik kasar dan halus.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Keterampilan Motorik kasar
Keterampilan motorik kasar adalah kemampuan mengkoordinasi gerakan
otot-otot besar yaitu tangan, kaki dan keseluruhan anggota tubuh. Keterampilan
motorik kasar membuat seseorang dapat melakukan aktivitas normal untuk
berjalan, berlari, duduk, bangun, mengangkat benda, melempar benda, dan lain
sebagainya.
Keterampilan motorik kasar adalah kemampuan yang diperlukan sejak usia balita
sebagai bagian dari pertumbuhan dan perkembangan anak. Hampir semua anak
berusia dua tahun dapat berdiri, berjalan, berlari, dan melompat. Keterampilan
motorik kasar dibangun dari semasa usia balita dan akan semakin baik dengan
bertambahnya usia sampai dewasa.
Keterampilan motorik kasar pada anak-anak memiliki rangkaian tahapan
yang berurutan. Artinya setiap tahapan harus dilalui dan dikuasai dulu sebelum
memasuki tahapan selanjutnya. Tidak semua anak akan menguasai suatu
keterampilan di usia yang sama, karena perkembangan anak bersifat individual.
Tapi perbedaan itu tidak disebabkan anak yang satu lebih pandai dari pada anak
yang lain. Perkembangan keterampilan tidak ada pengaruhnya langsung dengan
kecerdasan.
Berikut merupakan tahapan keterampilan motorik kasar pada anak sesuai
dengan pertumbuhan usianya:
2.1.1 KETERAMPILAN ANAK USIA 3 TAHUN
a. berbalik atau berhenti secara tiba-tiba atau cepat
b. . melompat dengan lompatan kurang lebih 37-60 cm
c. naik tangga tanpa dibantu
d. meloncat dengan tambahan beberapa variasi lompatan
2.1.2 KETERAMPILAN ANAK USIA 4 TAHUN
a. sangat aktif, mampu meniru, mengikuti dan menikmati berbagai gerakan
yang dicontohkan
b. mampu mengontrol gerakan dan memberikan respon bila diberi petunjuk
orang dewasa. Seperti berhenti, memulai, atau berputar yang lebih efektif
c. naik turun tangga dengan langkah kaki yang saling bergantian
2.1.3 KETERAMPILAN ANAK USIA 5 TAHUN
a. mampu melakukan gerakan dengan konstan dan waktu istirahat yang
pendek
b. mampu mengikuti permainan fisik yang bersifat sosial
c. mampu menaik sepeda roda tiga
d. berjalan di garis lurus ke depan atau ke belakang
e. lompat ditempat dengan 1 kaki
f. berjalan di atas papan keseimbangan
2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Motorik Kasar
Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perkembangan Motorik Anak
1. Kematangan Kemampuan anak melakukan gerakan motorik sangat
ditentukan oleh kematangan syaraf yang mengatur gerakan tersebut. Pada
waktu anak dilahirkan, syaraf-syaraf yang ada di pusat susunan syarat
belum berkembang dan berfungsi sesuai dengan fungsinya, yaitu
mengontrol gerakan-gerakan motorik. Pada usia ± 5 tahun syaraf-syaraf ini
sudah mencapai kematangan, dan menstimulasi berbagai kegiatan motorik.
Otot-otot besar mengontrol gerakan motorik kasar, seperti berjalan,berlari,
melompat dan berlutut, berkembang lebih cepat bila dibandingkan dengan
otot-otot halusyang mengontrol kegiatan motorik halus, seperti
menggunakan jari-jari tangan untuk menyusunpuzzel , memegang pensil
atau gunting membentuk dengan plastisin atau tanah liat, dan sebagainya.
2. Urutan Pada usia 5 tahun anak telah memiliki kemampuan motorik yang
bersifat kompleks, yaitu kemampuan untuk mengkoordinasikan gerakan
motorik dengan seimbang seperti berlari sambil melompat, mengendarai
sepeda.
3. Latihan Beberapa kebutuhan anak usia dini yang berkaitan dengan
pengembangan motoriknya perlu dilakukan latihan dengan bimbingan
guru. Banyak latihan motorik kasar maupun motorik halus. Kebutuhan
untuk bergerak dan kebutuhan untuk mengungkapkan perasaan terdapat
pada tiap insan sejak dilahirkan. Kedua kebutuhan tersebut dapat
disalurkan dengan bermain, melalui program pelatihan gerakan bagi anak
usia dini.
4. Motivasi Motivasi yang datang dari dalam diri anak perlu didukung
dengan motivasi yang datang dari luar. Misalnya, dengan memberikan
kesempatan pada anak untuk melakukan berbagai kegiatan gerak motorik
serta menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan
anak.Pengaruh kesempatan dan kebebasan anak untuk bergerak pada usia
muda mengandung implikasi terhadap pentingnya perkembangan
keterampilan gerak anak. Kurangnya kesadaran orang dewasa termasuk
guru-guru akan hal ini mengakibatkan langsung terhadap berkurangnya
keuntunganyang dapat diperoleh, terutama untuk mencegah pengaruh yang
menghambat tumbuh-kembang anak secara keseluruhan.
5. Pengalaman Perkembangan gerakan merupakan dasar bagi perkembangan
berikutnya. Latihan dan pendidikan gerak pada anak usia dini lebih
ditujukan bagi pengayaan gerak, pemberian pengalaman yang
membangkitkan rasa senang dalam suasana riang gembira anak.
2.3 Keterampilan Motorik Halus
motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan
fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan. Saraf motorik halus
ini dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan dan rangsangan yang kontinu
secara rutin. Seperti, bermain puzzle, menyusun balok, memasukan benda ke
dalam lubang sesuai bentuknya, membuat garis, melipat kertas dan sebagainya.
Kecerdasan motorik halus anak berbeda-beda. Dalam hal kekuatan
maupun ketepatannya. perbedaan ini juga dipengaruhi oleh pembawaan anak dan
stimulai yang didapatkannya. Lingkungan (orang tua) mempunyai pengaruh yang
lebih besar dalam kecerdasan motorik halus anak. Lingkungan dapat
meningkatkan ataupun menurunkan taraf kecerdasan anak, terutama pada masa-
masa pertama kehidupannya.
Setiap anak mampu mencapai tahap perkembangan motorik halus yang
optimal asal mendapatkan stimulasi tepat. Di setiap fase, anak membutuhkan
rangsangan untuk mengembangkan kemampuan mental dan motorik halusnya.
Semakin banyak yang dilihat dan didengar anak, semakin banyak yang ingin
diketahuinya. Jika kurang mendapatkan rangsangan anak akan bosan. Tetapi
bukan berarti anda boleh memaksa si kecil. Tekanan, persaingan, penghargaan,
hukuman, atau rasa takut dapat mengganggu usaha dilakukan si kecil.
Berikut perkembangan motorik halus anak berdasarkan tahapan usianya
2.3.1 KETERAMPILAN ANAK USIA 3 TAHUN
a) menggambar mengikuti bentuk
b) menarik garis vertikal, menjiplak bentuk lingkaran
c) membuka menutup kotak
d) menggunting kertas mengikuti pola garis lurus
2.3.2 KETERAMPILAN ANAK USIA 4 TAHUN
a) menggambar sesuatu yang diketahui, bukan yang dilihat
b) mulai menulis sesuatu dan mampu mengontrol gerakan tangannya
c) menggunting zig zag, melengkung, membentuk dengan lilin
d) menyelesaikan pasel 4 keping
2.3.3 KETERAMPILAN ANAK USIA 5 TAHUN
a) Melipat
b) menggunting sesuai pola
c) menyusun mainan konstruksi bangunan
d) mewarnai lebih rapi tidak keluar garis
e) meniru tulisan
2.4 Faktor Yang Mempengaruhi Motorik Halus
Faktor-Faktor yang mempengaruhi motorik halus menurut Hurlock (1999) ada
bermacam-macam. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
perkembangan gerak motorik terutama motorik halus, antara lain:
1. Perkembangan sistem saraf. Sistem saraf sangat berpengaruh dalam
perkembangan motorik, karena sistem saraf merupakan sistem
pengontrol gerak motorik pada tubuh manusia.
2. Kemampuan fisik yang memungkinkan untuk bergerak. Karena
perkembangan motorik sangat erat kaitannya dengan fisik, maka
kemampuan fisik seseorang akan sangat berpengaruh pada
perkembangan motorik seseorang. Anak yang normal perkembangan
motoriknya akan lebih baik dibandingkan anak yang memiliki
kekurangan fisik.
3. Keinginan anak yang memotivasinya untuk bergerak. Ketika anak
mampu melakukan suatu gerakan motorik, maka akan termotivasi
untuk bergerak kepada motorik yang lebih luas lagi. Hal tersebut
dikarenakan semakin dilatih kemampuan motorik anak akan semakin
meningkat.
4. Lingkungan yang mendukung. Perkembangan motorik anak akan
lebih teroptimalkan jika lingkungan tempat tumbuh kembang anak
mendukung mereka untuk bergerak bebas. Kegiatan di luar ruangan
bisa menjadi pilihan yang terbaik karena dapat menstimulasi
perkembangan otak.
5. Aspek psikologis anak. Untuk menghasilkan kemampuan motorik
yang baik pada anak diperlukan kondisi psikologis yang baik pula,
agar mereka dapat mengembangkan gerakan motoriknya.
6. Umur. Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa
prenatal, tahun pertama kehidupan dan pada masa remaja.
7. Jenis Kelamin. Setelah melewati pubertas, pertumbuhan anak laki-
laki akan lebih cepat dibanding anak perempuan.
8. Genetik. Genetik adalah bawaan anak, yaitu potensial anak yang akan
menjadi ciri khasnya, antara lain bentuk tubuh (cacat fisik) dan
kecerdasan. Kelainan genetik akan mempengaruhi proses tumbuh
kembang anak.
9. Kelainan Kromosom. Pada umumnya kelainan kromosom akan disertai
dengan kegagalan pertumbuhan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
Perkembangan motorik, yaitu yang disebut dengan gerak (movement) &
motorik (motor). Motorik (motor) merujuk pada faktor biologis dan mekanis yang
memengaruhi gerak (Gellahue, 1997). Sedangkan gerak merujuk pada perubahan
aktual yang terjadi pada bagian tubuh yang dapat diamati. Maka secara sederhana
dapat disimpulkan bahwa motorik merupakan kemampuan yang bersifat lahiriah
yang dimiliki seseorang untuk mengubah beragam posisi tubuh. Perkembangan
motorik merupakan cara tubuh untuk meningkatkan kemampuan sehingga
performanya menjadi lebih kompleks.
Dalam mengembangkan kemampuan motorik anak, guru perlu mengetahui
tahapan perkembangan anak terutama yang terkait dengan motoriknya. Hal ini
dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahan dalam memberikan stimulasi kepada
anak. Pengembangan motorik kasar untuk anak usia prasekolah (2-6 tahun) lebih
kepada melatih gerak dan koordinasi mereka di mana standar kompetensi dan
kompetensi dasarnya dimuat dalam kemampuan motorik pada kurikulum.
Pada usia 5 atau 6 tahun koordinasi gerakan motorik halus berkembang
pesat. Pada masa ini anak telah mampu mengkoordinasikan gerakan visual
motorik, seperti mengkoordinasikan gerakan mata dengan tangan, lengan, dan
tubuh secara bersamaan,antara lain dapat dilihat pada waktu anak menulis atau
menggambar. Kemampuan fisik/motorik anak apabila bermasalah perlu dilakukan
terapi. Apabila masalahnya berhubungan dengan motorik kasar, anak akan
menjalani fisioterapi. Sedangkan jika masalahnya pada motorik halus, ia akan
menjalani terapi okupasi. Untuk keterlambatan bahasa, tentu anak akan menjalani
terapi wicara, dan sebagainya.
3.2 Saran
Perkembangan motorik sangat penting dalam perkembangan keterampilan
anak secara keseluruhan.Perkembangan motorik anak dibagi jadi dua komponen,
yaitu motorik halus dan motorik kasar. Melalui keterampilan motorik, seorang
anak menunjukkan kemandiriannya bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.
Ini akan memupuk rasa percaya dirinya dikemudian hari. Keterampilan motorik
yang baik juga membuat anak mudah beradaptasi dengan lingkungan belajarnya.
Anak bisa menulis, menggambar, mewarnai, berolahraga, dan lain-lain. Oleh
sebab itu berikanlah stimulasi yang tepat sejak dini kepada anak agar kemampuan
motorik anak dapat berkembang secara optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber : Perkembangan Motorik Halus Anak http://bidanku.com/perkembangan-
motorik-halus-anak#ixzz3En66bEfO
Sumber : Perkembangan Motorik Kasar Anak http://bidanku.com/perkembangan-
motorik-kasar-anak#ixzz3En7K5GqU
http://childrenrehabilitation.wordpress.com/2012/11/10/inilah-faktor-yang-
mempengaruhi-perkembangan-motorik-anak/
Endah. Perkembangan Motorik Anak. http://parentingislami.wordpress.com
(Online). Diakses 20 November 2009.
Wijaya, Putra. 2008. Perkembangan Motorik Anak. http://www.putrawijaya
.co.cc/2008/10/perkembangan-motorik-anak-part-2.html. (Online). Diakses 20
November 2009.
..........2008. Perkembangan Motorik.
http://www.blogger.com/feeds/2713639012779232114/posts/default (Online).
Diakses 20 November 2009.
DAFTAR LAMPIRAN
Tugas kelompok 13 motorik

More Related Content

What's hot

Ppt. media pembelajarn aud
Ppt. media pembelajarn audPpt. media pembelajarn aud
Ppt. media pembelajarn audnuruliman133
 
Karakteristik paud
Karakteristik paudKarakteristik paud
Karakteristik paud
Salma Van Licht
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUD
PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUDPERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUD
PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUD
IAIN Padangsidimpuan
 
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertamaPsikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
Asep Egok
 
Powerpoint Modul 1.pptx
Powerpoint Modul 1.pptxPowerpoint Modul 1.pptx
Powerpoint Modul 1.pptx
KecamatanSelpen
 
Minggu 2 diriku (identitas)
Minggu 2 diriku (identitas)Minggu 2 diriku (identitas)
Minggu 2 diriku (identitas)
DielenAfrinal
 
PPT APE PAUD.ppt
PPT APE PAUD.pptPPT APE PAUD.ppt
PPT APE PAUD.ppt
DanStevn
 
faktor faktor perkembangan
faktor faktor perkembanganfaktor faktor perkembangan
faktor faktor perkembangan
Adzani Nur Syamsina
 
Ppt perkembangan masa anak awal
Ppt perkembangan masa anak awalPpt perkembangan masa anak awal
Ppt perkembangan masa anak awal
khumairoh
 
Prinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlockPrinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlockKaRen GiNting
 
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusiaPpt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
yuhanaenggar
 
Modul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk Hidup
Modul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk HidupModul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk Hidup
Modul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk Hidup
UNESA
 
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Ppt interaktif pertumbuhan dan perkembangan hewan
Ppt interaktif pertumbuhan dan perkembangan hewanPpt interaktif pertumbuhan dan perkembangan hewan
Ppt interaktif pertumbuhan dan perkembangan hewan
Euis Nurfadliilah Nurfadliilah
 
Karakteristik perkembangan bahasa anak
Karakteristik perkembangan bahasa anakKarakteristik perkembangan bahasa anak
Karakteristik perkembangan bahasa anak
Firda Rahma
 
PPT Pengembangan Kognitif AUD
PPT Pengembangan Kognitif AUD PPT Pengembangan Kognitif AUD
PPT Pengembangan Kognitif AUD
Universitas Negeri Jakarta
 
Pendidikan seni rupa untuk anak usia dini
Pendidikan seni rupa untuk anak usia diniPendidikan seni rupa untuk anak usia dini
Pendidikan seni rupa untuk anak usia dini
Agussani Algani
 
MODUL 5 PPD KELOMPOK 6.pptx
MODUL 5 PPD KELOMPOK 6.pptxMODUL 5 PPD KELOMPOK 6.pptx
MODUL 5 PPD KELOMPOK 6.pptx
miftakhurrozak
 

What's hot (20)

Ppt. media pembelajarn aud
Ppt. media pembelajarn audPpt. media pembelajarn aud
Ppt. media pembelajarn aud
 
Karakteristik paud
Karakteristik paudKarakteristik paud
Karakteristik paud
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUD
PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUDPERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUD
PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUD
 
Perkembangan motorik anak
Perkembangan motorik anakPerkembangan motorik anak
Perkembangan motorik anak
 
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertamaPsikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
 
Powerpoint Modul 1.pptx
Powerpoint Modul 1.pptxPowerpoint Modul 1.pptx
Powerpoint Modul 1.pptx
 
Minggu 2 diriku (identitas)
Minggu 2 diriku (identitas)Minggu 2 diriku (identitas)
Minggu 2 diriku (identitas)
 
PPT APE PAUD.ppt
PPT APE PAUD.pptPPT APE PAUD.ppt
PPT APE PAUD.ppt
 
faktor faktor perkembangan
faktor faktor perkembanganfaktor faktor perkembangan
faktor faktor perkembangan
 
Ppt perkembangan masa anak awal
Ppt perkembangan masa anak awalPpt perkembangan masa anak awal
Ppt perkembangan masa anak awal
 
Prinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlockPrinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlock
 
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusiaPpt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
 
Modul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk Hidup
Modul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk HidupModul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk Hidup
Modul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk Hidup
 
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
 
Penilaian paud 1
Penilaian paud 1Penilaian paud 1
Penilaian paud 1
 
Ppt interaktif pertumbuhan dan perkembangan hewan
Ppt interaktif pertumbuhan dan perkembangan hewanPpt interaktif pertumbuhan dan perkembangan hewan
Ppt interaktif pertumbuhan dan perkembangan hewan
 
Karakteristik perkembangan bahasa anak
Karakteristik perkembangan bahasa anakKarakteristik perkembangan bahasa anak
Karakteristik perkembangan bahasa anak
 
PPT Pengembangan Kognitif AUD
PPT Pengembangan Kognitif AUD PPT Pengembangan Kognitif AUD
PPT Pengembangan Kognitif AUD
 
Pendidikan seni rupa untuk anak usia dini
Pendidikan seni rupa untuk anak usia diniPendidikan seni rupa untuk anak usia dini
Pendidikan seni rupa untuk anak usia dini
 
MODUL 5 PPD KELOMPOK 6.pptx
MODUL 5 PPD KELOMPOK 6.pptxMODUL 5 PPD KELOMPOK 6.pptx
MODUL 5 PPD KELOMPOK 6.pptx
 

Viewers also liked

Tugas kelompok 8 motorik
Tugas kelompok 8 motorikTugas kelompok 8 motorik
Tugas kelompok 8 motorik
porja_b
 
Tugas kelompok 7 motorik
Tugas kelompok 7 motorikTugas kelompok 7 motorik
Tugas kelompok 7 motorik
porja_b
 
Tugas kelompok 3 motorik
Tugas kelompok 3 motorikTugas kelompok 3 motorik
Tugas kelompok 3 motorik
porja_b
 
Tugas kelompok 6 motorik
Tugas kelompok 6 motorikTugas kelompok 6 motorik
Tugas kelompok 6 motorik
porja_b
 
Tugas kelompok 4 motorik
Tugas kelompok 4 motorikTugas kelompok 4 motorik
Tugas kelompok 4 motorik
porja_b
 
Tugas kelompok 2 motorik
Tugas kelompok 2 motorikTugas kelompok 2 motorik
Tugas kelompok 2 motorik
porja_b
 
Tugas kelompok 5 motorik
Tugas kelompok 5 motorikTugas kelompok 5 motorik
Tugas kelompok 5 motorik
porja_b
 
Tugas kelompok 11 motorik
Tugas kelompok 11 motorikTugas kelompok 11 motorik
Tugas kelompok 11 motorik
porja_b
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarRizal M Suhardi
 
Tugas kelompok 1 motorik
Tugas kelompok 1 motorikTugas kelompok 1 motorik
Tugas kelompok 1 motorik
porja_b
 
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriStrategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Hariyatunnisa Ahmad
 

Viewers also liked (14)

Tugas kelompok 8 motorik
Tugas kelompok 8 motorikTugas kelompok 8 motorik
Tugas kelompok 8 motorik
 
Tugas kelompok 7 motorik
Tugas kelompok 7 motorikTugas kelompok 7 motorik
Tugas kelompok 7 motorik
 
Tugas kelompok 3 motorik
Tugas kelompok 3 motorikTugas kelompok 3 motorik
Tugas kelompok 3 motorik
 
Tugas kelompok 6 motorik
Tugas kelompok 6 motorikTugas kelompok 6 motorik
Tugas kelompok 6 motorik
 
Tugas kelompok 4 motorik
Tugas kelompok 4 motorikTugas kelompok 4 motorik
Tugas kelompok 4 motorik
 
Tugas kelompok 2 motorik
Tugas kelompok 2 motorikTugas kelompok 2 motorik
Tugas kelompok 2 motorik
 
Tugas kelompok 5 motorik
Tugas kelompok 5 motorikTugas kelompok 5 motorik
Tugas kelompok 5 motorik
 
Motorik anak
Motorik anakMotorik anak
Motorik anak
 
Tugas kelompok 11 motorik
Tugas kelompok 11 motorikTugas kelompok 11 motorik
Tugas kelompok 11 motorik
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar
 
Tugas kelompok 1 motorik
Tugas kelompok 1 motorikTugas kelompok 1 motorik
Tugas kelompok 1 motorik
 
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriStrategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
 
Makalah perkembangan motorik anak
Makalah perkembangan motorik anakMakalah perkembangan motorik anak
Makalah perkembangan motorik anak
 
Powerpoint sap cairan tubuh
Powerpoint sap cairan tubuhPowerpoint sap cairan tubuh
Powerpoint sap cairan tubuh
 

Similar to Tugas kelompok 13 motorik

Di balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko aw
Di balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko awDi balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko aw
Di balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko aw
Kafe Buku Pak Aw
 
PEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AW
PEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AWPEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AW
PEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AW
Djoko Adi Walujo
 
10. Motorik Kasar dan Halus pada Anak.pptx
10. Motorik Kasar dan Halus pada Anak.pptx10. Motorik Kasar dan Halus pada Anak.pptx
10. Motorik Kasar dan Halus pada Anak.pptx
siskadhewi3
 
Penghargaan alhamdulillah
Penghargaan alhamdulillahPenghargaan alhamdulillah
Penghargaan alhamdulillahFea Rose
 
Aspek perkembangan fisik motorik anak usia sd dan upaya mengoptimalkan perkem...
Aspek perkembangan fisik motorik anak usia sd dan upaya mengoptimalkan perkem...Aspek perkembangan fisik motorik anak usia sd dan upaya mengoptimalkan perkem...
Aspek perkembangan fisik motorik anak usia sd dan upaya mengoptimalkan perkem...
putri mayana
 
Cpanel
CpanelCpanel
Cpanel
Ai Tsf
 

Similar to Tugas kelompok 13 motorik (20)

Di balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko aw
Di balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko awDi balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko aw
Di balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko aw
 
PEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AW
PEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AWPEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AW
PEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AW
 
10. Motorik Kasar dan Halus pada Anak.pptx
10. Motorik Kasar dan Halus pada Anak.pptx10. Motorik Kasar dan Halus pada Anak.pptx
10. Motorik Kasar dan Halus pada Anak.pptx
 
Penghargaan alhamdulillah
Penghargaan alhamdulillahPenghargaan alhamdulillah
Penghargaan alhamdulillah
 
Perkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjanaPerkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjana
 
Perkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjanaPerkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjana
 
Perkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjanaPerkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjana
 
Perkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjanaPerkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjana
 
Perkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjanaPerkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjana
 
Perkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjanaPerkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjana
 
Tugas kelompok 4_sistem_motorik_anak
Tugas kelompok 4_sistem_motorik_anakTugas kelompok 4_sistem_motorik_anak
Tugas kelompok 4_sistem_motorik_anak
 
Tugas kelompok 4_sistem_motorik_anak
Tugas kelompok 4_sistem_motorik_anakTugas kelompok 4_sistem_motorik_anak
Tugas kelompok 4_sistem_motorik_anak
 
Aspek perkembangan fisik motorik anak usia sd dan upaya mengoptimalkan perkem...
Aspek perkembangan fisik motorik anak usia sd dan upaya mengoptimalkan perkem...Aspek perkembangan fisik motorik anak usia sd dan upaya mengoptimalkan perkem...
Aspek perkembangan fisik motorik anak usia sd dan upaya mengoptimalkan perkem...
 
Makalah motorik anak usia dini
Makalah motorik anak usia diniMakalah motorik anak usia dini
Makalah motorik anak usia dini
 
Makalah motorik anak usia dini
Makalah motorik anak usia diniMakalah motorik anak usia dini
Makalah motorik anak usia dini
 
Makalah motorik anak usia dini
Makalah motorik anak usia diniMakalah motorik anak usia dini
Makalah motorik anak usia dini
 
Makalah motorik anak usia dini
Makalah motorik anak usia diniMakalah motorik anak usia dini
Makalah motorik anak usia dini
 
Makalah motorik anak usia dini
Makalah motorik anak usia diniMakalah motorik anak usia dini
Makalah motorik anak usia dini
 
Makalah motorik anak usia dini
Makalah motorik anak usia diniMakalah motorik anak usia dini
Makalah motorik anak usia dini
 
Cpanel
CpanelCpanel
Cpanel
 

Recently uploaded

Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
mtsarridho
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
afaturooo
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
MhdFadliansyah1
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
deamardiana1
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
MiliaSumendap
 

Recently uploaded (14)

Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
 

Tugas kelompok 13 motorik

  • 1. MENGETAHUI DAN MEMAHAMI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN HALUS DI SUSUN OLEH KRISNI PANJI PURWANI : A1D413074 YENI KURNIAWATI : A1D413051 ZEKA ERI PUTRA : A1D413064 DOSEN MATA KULIAH ADHE SAPUTRA S,pd M,pd PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS JAMBI 2014/2015
  • 2. KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah, penyusun haturkan kehadirat Allah SWT, karena limpahan rahmat dan karunia Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ Mengetahui Dan Memahami Perkembangan Motorik Kasar Dan Halus “ Dalam penyusunan makalah ini, penyusun masih mengalami kesulitan terutama disebabkan kurangnya ilmu pengetahuan tentang Perkembangan Motorik Kasar Dan Halus. Namun berkat kerjasama kelompok akhirnya makalah ini dapat di selesaikan tepat pada waktunya. Penulis mengharapkan adanya masukan, kritik ,dan saran yang positif supaya makalah berikutnya dapat lebih baik lagi. Akhirnya penyusun mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin penyusun
  • 3. DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ................................................................ i DAFTAR ISI ............................................................................... ii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1 1.2 Tujuan Penulisan ........................................................................ 2 BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Keterampilan Motorik Kasar ...................................................... 3 2.1.1 Keterampilan anak usia 3 tahun .................................. 3 2.1.2 keteramplan anak usia 4 tahun .................................... 3 2.1.3 keterampilan anak usia 5 tahun ................................... 4 2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Motorik kasar ............................... 4 2.3 Keterampilan Motorik Halus ...................................................... 5 2.3.1 keterampilan anak usia 3 tahun.................................... 6 2.3.1 keterampilan anak usia 4 tahun ................................... 6 2.3.3 keterampilan anak usia 5 tahun ................................... 6 2.4 Faktor Yang Mempengaruhi Motorik Halus .............................. 6 BAB 3 PENUTUP 3.1 Kesimpulan ................................................................. 8 3.2 Saran ............................................................................ 8 DAFTAR PUSTAKA............................................................... 10 DAFTAR LAMPIRAN ........................................................... 11
  • 4. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. Pengertian Motorik Motorik berasal dari kata “motor” yang merupakan suatu dasar biologis atau mekanika yang menyebabkan terjadinya suatu gerak (Gallahue). Dengan kata lain, gerak (movement) adalah kulminasi dari suatu tindakan yang didasari oleh proses gerak motorik. Jadi Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Pada dasarnya, perkembangan ini berkembang sejalan dengn kematangan saraf dan otot anak. Sehingga, setiap gerakan sesederhana apapun, adalah merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan system dalam tubuh yang dikontrol oleh otak. Menurut Hurlock dalam Wuryani (2008: 2.14) perkembangan motorik adalah perkembangan pengendalian gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf dan otot yang terkoordinasi. OTAK SARAF OTOT Ketiga unsur di atas melaksanakan masing-masing perannya secara interaksi positif, artinya unsur yang satu saling berkaitan, saling menunjang, saling melengkapi dengan unsurnya untuk mencapai kondisi motorik yang lebih sempurna keadaannya. Anak yang otaknya mengalami gangguan tampak kurang terampil menggerak-gerakkan tubuhnya. Berdasarkan tiga unsur di atas bentuk perilaku gerak yang dimunculkan terbagi menjadi dua bentuk yaitu: motorik kasar (melibatkan otot-otot besar, saraf dan otak) dan motorik halus (melibatkan otot-otot kecil, saraf dan otak). Kemampuan motorik merepresentasikan keinginan anak. Misalnya ketika anak melihat mainan dengan beraneka ragam, anak mempersepsikan dalam otaknya bahwa dia ingin memainkannya. Persepsi tersebut memotivasi anak untuk melakukan sesuatu, yaitu bergerak untuk mengambilnya. Akibat
  • 5. gerakan tersebut, anak berhasil mendapatkan apa yang ditujunya yaitu mengambil mainan yang menarik baginya. Perkembangan motorik merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam perkembangan individu secara keseluruhan. Beberapa pengaruh perkembangan motorik terhadap konsitensi perkembangan individu dipaparkan oleh Hurlock (1996) dalam Wuryani (2008: 2.17) sebagai berikut: Melalui keterampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya dan memperoleh perasaan senang. Seperti anak merasa senang dengan memiliki keterampilan memainkan boneka, melempar dan menangkap bola atau memainkan alat-alat mainan. Melalui keterampilan motorik, anak dapat beranjak dari kondisi tidak berdaya pada bulan-bulan pertama dalam kehidupannya, ke kondisi yang independent. Anak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya dan dapat berbuat sendiri untuk dirinya. Kondisi ini akan menunjang perkembangan rasa percaya diri. Melalui perkembangan motorik, anak dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekolah. Pada usia prasekolah atau usia kelas-kelas awal Sekolah Dasar, anak sudah dapat dilatih menulis, menggambar, melukis dan baris-berbaris. Melalui perkembangan motorik yang normal memungkinkan anak dapat bermain atau bergaul dengan teman sebayanya, sedangkan yang tidak normal akan menghambat anak untuk dapat bergaul dengan teman sebayanya bahkan dia akan terkucilkan atau menjadi anak yang fringer (terpinggirkan) 1.2 Tujuan Penyusunan Tujuan utama dalam pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan motorik kasar dan halus.
  • 6. BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Keterampilan Motorik kasar Keterampilan motorik kasar adalah kemampuan mengkoordinasi gerakan otot-otot besar yaitu tangan, kaki dan keseluruhan anggota tubuh. Keterampilan motorik kasar membuat seseorang dapat melakukan aktivitas normal untuk berjalan, berlari, duduk, bangun, mengangkat benda, melempar benda, dan lain sebagainya. Keterampilan motorik kasar adalah kemampuan yang diperlukan sejak usia balita sebagai bagian dari pertumbuhan dan perkembangan anak. Hampir semua anak berusia dua tahun dapat berdiri, berjalan, berlari, dan melompat. Keterampilan motorik kasar dibangun dari semasa usia balita dan akan semakin baik dengan bertambahnya usia sampai dewasa. Keterampilan motorik kasar pada anak-anak memiliki rangkaian tahapan yang berurutan. Artinya setiap tahapan harus dilalui dan dikuasai dulu sebelum memasuki tahapan selanjutnya. Tidak semua anak akan menguasai suatu keterampilan di usia yang sama, karena perkembangan anak bersifat individual. Tapi perbedaan itu tidak disebabkan anak yang satu lebih pandai dari pada anak yang lain. Perkembangan keterampilan tidak ada pengaruhnya langsung dengan kecerdasan. Berikut merupakan tahapan keterampilan motorik kasar pada anak sesuai dengan pertumbuhan usianya: 2.1.1 KETERAMPILAN ANAK USIA 3 TAHUN a. berbalik atau berhenti secara tiba-tiba atau cepat b. . melompat dengan lompatan kurang lebih 37-60 cm c. naik tangga tanpa dibantu d. meloncat dengan tambahan beberapa variasi lompatan 2.1.2 KETERAMPILAN ANAK USIA 4 TAHUN
  • 7. a. sangat aktif, mampu meniru, mengikuti dan menikmati berbagai gerakan yang dicontohkan b. mampu mengontrol gerakan dan memberikan respon bila diberi petunjuk orang dewasa. Seperti berhenti, memulai, atau berputar yang lebih efektif c. naik turun tangga dengan langkah kaki yang saling bergantian 2.1.3 KETERAMPILAN ANAK USIA 5 TAHUN a. mampu melakukan gerakan dengan konstan dan waktu istirahat yang pendek b. mampu mengikuti permainan fisik yang bersifat sosial c. mampu menaik sepeda roda tiga d. berjalan di garis lurus ke depan atau ke belakang e. lompat ditempat dengan 1 kaki f. berjalan di atas papan keseimbangan 2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Motorik Kasar Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perkembangan Motorik Anak 1. Kematangan Kemampuan anak melakukan gerakan motorik sangat ditentukan oleh kematangan syaraf yang mengatur gerakan tersebut. Pada waktu anak dilahirkan, syaraf-syaraf yang ada di pusat susunan syarat belum berkembang dan berfungsi sesuai dengan fungsinya, yaitu mengontrol gerakan-gerakan motorik. Pada usia ± 5 tahun syaraf-syaraf ini sudah mencapai kematangan, dan menstimulasi berbagai kegiatan motorik. Otot-otot besar mengontrol gerakan motorik kasar, seperti berjalan,berlari, melompat dan berlutut, berkembang lebih cepat bila dibandingkan dengan otot-otot halusyang mengontrol kegiatan motorik halus, seperti menggunakan jari-jari tangan untuk menyusunpuzzel , memegang pensil atau gunting membentuk dengan plastisin atau tanah liat, dan sebagainya. 2. Urutan Pada usia 5 tahun anak telah memiliki kemampuan motorik yang bersifat kompleks, yaitu kemampuan untuk mengkoordinasikan gerakan
  • 8. motorik dengan seimbang seperti berlari sambil melompat, mengendarai sepeda. 3. Latihan Beberapa kebutuhan anak usia dini yang berkaitan dengan pengembangan motoriknya perlu dilakukan latihan dengan bimbingan guru. Banyak latihan motorik kasar maupun motorik halus. Kebutuhan untuk bergerak dan kebutuhan untuk mengungkapkan perasaan terdapat pada tiap insan sejak dilahirkan. Kedua kebutuhan tersebut dapat disalurkan dengan bermain, melalui program pelatihan gerakan bagi anak usia dini. 4. Motivasi Motivasi yang datang dari dalam diri anak perlu didukung dengan motivasi yang datang dari luar. Misalnya, dengan memberikan kesempatan pada anak untuk melakukan berbagai kegiatan gerak motorik serta menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan anak.Pengaruh kesempatan dan kebebasan anak untuk bergerak pada usia muda mengandung implikasi terhadap pentingnya perkembangan keterampilan gerak anak. Kurangnya kesadaran orang dewasa termasuk guru-guru akan hal ini mengakibatkan langsung terhadap berkurangnya keuntunganyang dapat diperoleh, terutama untuk mencegah pengaruh yang menghambat tumbuh-kembang anak secara keseluruhan. 5. Pengalaman Perkembangan gerakan merupakan dasar bagi perkembangan berikutnya. Latihan dan pendidikan gerak pada anak usia dini lebih ditujukan bagi pengayaan gerak, pemberian pengalaman yang membangkitkan rasa senang dalam suasana riang gembira anak. 2.3 Keterampilan Motorik Halus motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan. Saraf motorik halus ini dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan dan rangsangan yang kontinu secara rutin. Seperti, bermain puzzle, menyusun balok, memasukan benda ke dalam lubang sesuai bentuknya, membuat garis, melipat kertas dan sebagainya.
  • 9. Kecerdasan motorik halus anak berbeda-beda. Dalam hal kekuatan maupun ketepatannya. perbedaan ini juga dipengaruhi oleh pembawaan anak dan stimulai yang didapatkannya. Lingkungan (orang tua) mempunyai pengaruh yang lebih besar dalam kecerdasan motorik halus anak. Lingkungan dapat meningkatkan ataupun menurunkan taraf kecerdasan anak, terutama pada masa- masa pertama kehidupannya. Setiap anak mampu mencapai tahap perkembangan motorik halus yang optimal asal mendapatkan stimulasi tepat. Di setiap fase, anak membutuhkan rangsangan untuk mengembangkan kemampuan mental dan motorik halusnya. Semakin banyak yang dilihat dan didengar anak, semakin banyak yang ingin diketahuinya. Jika kurang mendapatkan rangsangan anak akan bosan. Tetapi bukan berarti anda boleh memaksa si kecil. Tekanan, persaingan, penghargaan, hukuman, atau rasa takut dapat mengganggu usaha dilakukan si kecil. Berikut perkembangan motorik halus anak berdasarkan tahapan usianya 2.3.1 KETERAMPILAN ANAK USIA 3 TAHUN a) menggambar mengikuti bentuk b) menarik garis vertikal, menjiplak bentuk lingkaran c) membuka menutup kotak d) menggunting kertas mengikuti pola garis lurus 2.3.2 KETERAMPILAN ANAK USIA 4 TAHUN a) menggambar sesuatu yang diketahui, bukan yang dilihat b) mulai menulis sesuatu dan mampu mengontrol gerakan tangannya c) menggunting zig zag, melengkung, membentuk dengan lilin d) menyelesaikan pasel 4 keping 2.3.3 KETERAMPILAN ANAK USIA 5 TAHUN a) Melipat b) menggunting sesuai pola c) menyusun mainan konstruksi bangunan d) mewarnai lebih rapi tidak keluar garis e) meniru tulisan
  • 10. 2.4 Faktor Yang Mempengaruhi Motorik Halus Faktor-Faktor yang mempengaruhi motorik halus menurut Hurlock (1999) ada bermacam-macam. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan gerak motorik terutama motorik halus, antara lain: 1. Perkembangan sistem saraf. Sistem saraf sangat berpengaruh dalam perkembangan motorik, karena sistem saraf merupakan sistem pengontrol gerak motorik pada tubuh manusia. 2. Kemampuan fisik yang memungkinkan untuk bergerak. Karena perkembangan motorik sangat erat kaitannya dengan fisik, maka kemampuan fisik seseorang akan sangat berpengaruh pada perkembangan motorik seseorang. Anak yang normal perkembangan motoriknya akan lebih baik dibandingkan anak yang memiliki kekurangan fisik. 3. Keinginan anak yang memotivasinya untuk bergerak. Ketika anak mampu melakukan suatu gerakan motorik, maka akan termotivasi untuk bergerak kepada motorik yang lebih luas lagi. Hal tersebut dikarenakan semakin dilatih kemampuan motorik anak akan semakin meningkat. 4. Lingkungan yang mendukung. Perkembangan motorik anak akan lebih teroptimalkan jika lingkungan tempat tumbuh kembang anak mendukung mereka untuk bergerak bebas. Kegiatan di luar ruangan bisa menjadi pilihan yang terbaik karena dapat menstimulasi perkembangan otak. 5. Aspek psikologis anak. Untuk menghasilkan kemampuan motorik yang baik pada anak diperlukan kondisi psikologis yang baik pula, agar mereka dapat mengembangkan gerakan motoriknya. 6. Umur. Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa prenatal, tahun pertama kehidupan dan pada masa remaja. 7. Jenis Kelamin. Setelah melewati pubertas, pertumbuhan anak laki- laki akan lebih cepat dibanding anak perempuan.
  • 11. 8. Genetik. Genetik adalah bawaan anak, yaitu potensial anak yang akan menjadi ciri khasnya, antara lain bentuk tubuh (cacat fisik) dan kecerdasan. Kelainan genetik akan mempengaruhi proses tumbuh kembang anak. 9. Kelainan Kromosom. Pada umumnya kelainan kromosom akan disertai dengan kegagalan pertumbuhan.
  • 12. BAB 3 PENUTUP 3.1 Simpulan Perkembangan motorik, yaitu yang disebut dengan gerak (movement) & motorik (motor). Motorik (motor) merujuk pada faktor biologis dan mekanis yang memengaruhi gerak (Gellahue, 1997). Sedangkan gerak merujuk pada perubahan aktual yang terjadi pada bagian tubuh yang dapat diamati. Maka secara sederhana dapat disimpulkan bahwa motorik merupakan kemampuan yang bersifat lahiriah yang dimiliki seseorang untuk mengubah beragam posisi tubuh. Perkembangan motorik merupakan cara tubuh untuk meningkatkan kemampuan sehingga performanya menjadi lebih kompleks. Dalam mengembangkan kemampuan motorik anak, guru perlu mengetahui tahapan perkembangan anak terutama yang terkait dengan motoriknya. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahan dalam memberikan stimulasi kepada anak. Pengembangan motorik kasar untuk anak usia prasekolah (2-6 tahun) lebih kepada melatih gerak dan koordinasi mereka di mana standar kompetensi dan kompetensi dasarnya dimuat dalam kemampuan motorik pada kurikulum. Pada usia 5 atau 6 tahun koordinasi gerakan motorik halus berkembang pesat. Pada masa ini anak telah mampu mengkoordinasikan gerakan visual motorik, seperti mengkoordinasikan gerakan mata dengan tangan, lengan, dan tubuh secara bersamaan,antara lain dapat dilihat pada waktu anak menulis atau menggambar. Kemampuan fisik/motorik anak apabila bermasalah perlu dilakukan terapi. Apabila masalahnya berhubungan dengan motorik kasar, anak akan menjalani fisioterapi. Sedangkan jika masalahnya pada motorik halus, ia akan menjalani terapi okupasi. Untuk keterlambatan bahasa, tentu anak akan menjalani terapi wicara, dan sebagainya. 3.2 Saran Perkembangan motorik sangat penting dalam perkembangan keterampilan anak secara keseluruhan.Perkembangan motorik anak dibagi jadi dua komponen, yaitu motorik halus dan motorik kasar. Melalui keterampilan motorik, seorang
  • 13. anak menunjukkan kemandiriannya bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Ini akan memupuk rasa percaya dirinya dikemudian hari. Keterampilan motorik yang baik juga membuat anak mudah beradaptasi dengan lingkungan belajarnya. Anak bisa menulis, menggambar, mewarnai, berolahraga, dan lain-lain. Oleh sebab itu berikanlah stimulasi yang tepat sejak dini kepada anak agar kemampuan motorik anak dapat berkembang secara optimal.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Sumber : Perkembangan Motorik Halus Anak http://bidanku.com/perkembangan- motorik-halus-anak#ixzz3En66bEfO Sumber : Perkembangan Motorik Kasar Anak http://bidanku.com/perkembangan- motorik-kasar-anak#ixzz3En7K5GqU http://childrenrehabilitation.wordpress.com/2012/11/10/inilah-faktor-yang- mempengaruhi-perkembangan-motorik-anak/ Endah. Perkembangan Motorik Anak. http://parentingislami.wordpress.com (Online). Diakses 20 November 2009. Wijaya, Putra. 2008. Perkembangan Motorik Anak. http://www.putrawijaya .co.cc/2008/10/perkembangan-motorik-anak-part-2.html. (Online). Diakses 20 November 2009. ..........2008. Perkembangan Motorik. http://www.blogger.com/feeds/2713639012779232114/posts/default (Online). Diakses 20 November 2009.