SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Tantrum
SUMBER:
Perwujudan dari
 Kemarahan
 Penolakan
 Frustasi
 Kesakitan
Penyebab
 Internal
 Lingkungan
 Sekolah : pelajaranatau teman
Yang menghadapi
 Orangtua
 Terapis
 Guru – Guru Pendamping
 Pengasuh
 Keluarga
Faktor Internal
 Sakit
 Lelah
 Reaksi kejadian sebelumnya
 Reaksi terhada stress orangtua
 Problem “Perilaku”
Cermati
 Periksa fisik
 Lelah – mengantuk
 Reaksi terhadap sesuatu atau seseorang
 Stress orangtua
Faktor lingkungan
 Lingkungan baru
 Banyak distraksi: visual-auditori-taktil-bau dll
 Yang membuat stress: banyak orang, lampu dll
Faktor Materi Pengajaran
 Material yang digunakan
 Program terlalu mudah
 Program terlalu sulit
 Tugas tidak dipahami
 Tugas tidak sesuai
Cermati
 Tugas orangtua:
guru kelas
pendamping
pengasuh
 Cermati level kemampuan ananda
 Cermati kemampuan skill pendukung
Faktor Cara Pengajaran
 Suara – intonasi
 Bahasa
 Visual
 Penentuan waktu
 Jenis dan sistem imbalan
 Keterikatan
Bagaimana memperbaiki?
Cermati
 Perintah singkat
 Ananda melihat dan mendengar perintah
 Terlalu lama dalam 1 pelajaran
 Imbalan tepat waktu – tepat jumlah
 Prompt/bantuan diberikan sesuai
 Penampilan pengajar tidak mendistraksi: jenggot-pola
baju-logo-bau dll
 Keterikatan tetap terjaga
Tantrum di Tempat Umum
 Malu vs konsisten
 Bimbing ananda menjauh dari orang sekitar
 Stop semua bentuk perhatian
 Tunjukkan schedule atau rule book/social story
 Tunggu. Beri kesempatan ananda sukses menunjukkan
perilaku lalu beri imbalan
 Bila situasi kondusif, lanjutkan aktifitas di mal
 Jika berlanjut, segera ke mobil  pulang
Tantrum di Sekolah
 Sediakan sudut tenang/ ruang tenang
 Bimbing ananda menjauh dari siswa lain, bawa ke
ruang/sudut tenang
 Stop semua bentuk perhatian
 Tunggu
 Bila situasi kondusif, berikan tugas sederhana 
reward kembali ke ruang kelas
Dihadapkan vs Dihindarkan?
 Bila terlanjur terjadi: hadapi dengan pendekatan yang
tepat
 Pencetus: jangan hindarkan secara total. Lakukan
desensitas secara bertahap, sesuai kemampuan ananda
 Pastikan untk selalu melakukan analisa untuk setiap
tantrum yang muncul, sehingga bisa diketahui
alternatif solusi penangan
Strategi yang dipastikan
gagal
 Negosiasi – penguraian – penjelasan
anak mungkin tidak memahami: keterikatan ini bisa jadi imbalan
yang salah
 Mengomeli – meneriaki – membental
anak bisa menikmati – menikmati peningkatan adrenalin
 Memukul – agresif
belajar kekerasan dari contoh tsb
 Lebih sering dihukum karena salah, daripada diberi imbalan
karena baik
anak bisa menjadi mneyerah – depresi
Tantrum di Rumah
 Stop semua bentuk perhatian
Memeluk, menasehati, memelototi, mengomeli,
memukul, dll
 Pastikan aman
ananda, orang sekitar, ruang sekitar
 Tunggu sampai situasi “kondusif”. Lalu berikan tugas
sederhana
 Beri imbalan
Ketika Tantrum terjadi
 The Prayer (sembahyang)
untuk anak yang lebih besar. Kita berlutut di belakang
anak yang dalam posisi duduk. Silangkan tangannya di
depan, tahan, dan tubuh kita agak menindih ke depan
bila anak mulai rileks, lepaskan
Strategi Penanganan secara
Fisik
 The Rug (karpet)
 Taruh anak telungkup di atas lutut kita, dengan kepala
dan kaki menggantung. Jangan ditekan terlalu keras –
perlahan lepaskan ketika anak mulai rileks
 The Fold (lipatan)
 Untuk anak yang lebih kecil, gendong anak di bawah
lengan dan lututnya – tangan kita menyatu di depan –
taruh siku kita di atas lutut – anak dalam posisi “Foetal”
dan dalam “deep pressure”
 Seiring dengan mulai rileks, perlahan turun pantat anak di kursi dan
lepaskan. Bila anak tantrum lagi, segera gendong lagi

More Related Content

Similar to 10. Management Tantrum.pptx

Respon mendengar dan empati
Respon mendengar dan empati Respon mendengar dan empati
Respon mendengar dan empati
fitri norlida
 
Panduan peperiksaan
Panduan peperiksaan Panduan peperiksaan
Panduan peperiksaan
Ramli Rem
 
Strategi_Sukses_di_Kampus2 for student and worker
Strategi_Sukses_di_Kampus2 for student and workerStrategi_Sukses_di_Kampus2 for student and worker
Strategi_Sukses_di_Kampus2 for student and worker
SelviAklailiaRosa1
 
Disiplin tanpa teriakan
Disiplin tanpa teriakanDisiplin tanpa teriakan
Disiplin tanpa teriakan
Herdin Nurdin
 
Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif?
Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif? Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif?
Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif?
24hourparenting
 

Similar to 10. Management Tantrum.pptx (20)

Mengelola stres dan amarah
Mengelola stres dan amarahMengelola stres dan amarah
Mengelola stres dan amarah
 
Respon mendengar dan empati
Respon mendengar dan empati Respon mendengar dan empati
Respon mendengar dan empati
 
4. Materi MPLS belajar Efektif-1.docx
4. Materi MPLS belajar Efektif-1.docx4. Materi MPLS belajar Efektif-1.docx
4. Materi MPLS belajar Efektif-1.docx
 
4. Materi MPLS belajar Efektif.docx
4. Materi MPLS belajar Efektif.docx4. Materi MPLS belajar Efektif.docx
4. Materi MPLS belajar Efektif.docx
 
4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektif4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektif
 
Materi-Belajar-EfektifDoc.docx
Materi-Belajar-EfektifDoc.docxMateri-Belajar-EfektifDoc.docx
Materi-Belajar-EfektifDoc.docx
 
belajar efektif.pptx
belajar efektif.pptxbelajar efektif.pptx
belajar efektif.pptx
 
Penerapan disiplin positif pada anak usia dini
Penerapan disiplin positif pada anak usia dini Penerapan disiplin positif pada anak usia dini
Penerapan disiplin positif pada anak usia dini
 
Keterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan Dasar MengajarKeterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan Dasar Mengajar
 
Mendengarkan dengan empati(empathic listening)
Mendengarkan dengan empati(empathic listening)Mendengarkan dengan empati(empathic listening)
Mendengarkan dengan empati(empathic listening)
 
Proses kawalan minda
Proses  kawalan  mindaProses  kawalan  minda
Proses kawalan minda
 
Panduan peperiksaan
Panduan peperiksaan Panduan peperiksaan
Panduan peperiksaan
 
makna belajar
makna belajarmakna belajar
makna belajar
 
Disiplin tanpa teriakan
Disiplin tanpa teriakanDisiplin tanpa teriakan
Disiplin tanpa teriakan
 
Strategi_Sukses_di_Kampus2 for student and worker
Strategi_Sukses_di_Kampus2 for student and workerStrategi_Sukses_di_Kampus2 for student and worker
Strategi_Sukses_di_Kampus2 for student and worker
 
Strategi_Sukses_di_Kampus2.ppt
Strategi_Sukses_di_Kampus2.pptStrategi_Sukses_di_Kampus2.ppt
Strategi_Sukses_di_Kampus2.ppt
 
Strategi sukses di_kampus2
Strategi sukses di_kampus2Strategi sukses di_kampus2
Strategi sukses di_kampus2
 
Disiplin tanpa teriakan
Disiplin tanpa teriakanDisiplin tanpa teriakan
Disiplin tanpa teriakan
 
4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektif4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektif
 
Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif?
Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif? Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif?
Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif?
 

More from NessaAynaZahraDevaFu (14)

Organisasi dan Managemen.pptx
Organisasi dan Managemen.pptxOrganisasi dan Managemen.pptx
Organisasi dan Managemen.pptx
 
Dasar Dasar Organisas.pptx
Dasar Dasar Organisas.pptxDasar Dasar Organisas.pptx
Dasar Dasar Organisas.pptx
 
Penerapan POAC.pptx
Penerapan POAC.pptxPenerapan POAC.pptx
Penerapan POAC.pptx
 
Kepemimpinan.pptx
Kepemimpinan.pptxKepemimpinan.pptx
Kepemimpinan.pptx
 
SWOT dan POAC.pptx
SWOT dan POAC.pptxSWOT dan POAC.pptx
SWOT dan POAC.pptx
 
PPT POAC.pptx
PPT POAC.pptxPPT POAC.pptx
PPT POAC.pptx
 
new book.pptx
new book.pptxnew book.pptx
new book.pptx
 
Contoh IEP TK.docx
Contoh IEP TK.docxContoh IEP TK.docx
Contoh IEP TK.docx
 
9.b. Pubertas Perempuan.pptx
9.b. Pubertas Perempuan.pptx9.b. Pubertas Perempuan.pptx
9.b. Pubertas Perempuan.pptx
 
11. Disiplin SRA.ppt
11. Disiplin SRA.ppt11. Disiplin SRA.ppt
11. Disiplin SRA.ppt
 
9.a. Pubertas laki-laki.pptx
9.a. Pubertas laki-laki.pptx9.a. Pubertas laki-laki.pptx
9.a. Pubertas laki-laki.pptx
 
8. Bullying.pptx
8. Bullying.pptx8. Bullying.pptx
8. Bullying.pptx
 
2. Jangan Berhenti Mencintai Ananda - Bojonegoro #20170801.pptx
2. Jangan Berhenti Mencintai Ananda - Bojonegoro #20170801.pptx2. Jangan Berhenti Mencintai Ananda - Bojonegoro #20170801.pptx
2. Jangan Berhenti Mencintai Ananda - Bojonegoro #20170801.pptx
 
6. Autisme.pptx
6. Autisme.pptx6. Autisme.pptx
6. Autisme.pptx
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 

10. Management Tantrum.pptx

  • 2. Perwujudan dari  Kemarahan  Penolakan  Frustasi  Kesakitan
  • 3. Penyebab  Internal  Lingkungan  Sekolah : pelajaranatau teman
  • 4. Yang menghadapi  Orangtua  Terapis  Guru – Guru Pendamping  Pengasuh  Keluarga
  • 5. Faktor Internal  Sakit  Lelah  Reaksi kejadian sebelumnya  Reaksi terhada stress orangtua  Problem “Perilaku”
  • 6. Cermati  Periksa fisik  Lelah – mengantuk  Reaksi terhadap sesuatu atau seseorang  Stress orangtua
  • 7. Faktor lingkungan  Lingkungan baru  Banyak distraksi: visual-auditori-taktil-bau dll  Yang membuat stress: banyak orang, lampu dll
  • 8. Faktor Materi Pengajaran  Material yang digunakan  Program terlalu mudah  Program terlalu sulit  Tugas tidak dipahami  Tugas tidak sesuai
  • 9. Cermati  Tugas orangtua: guru kelas pendamping pengasuh  Cermati level kemampuan ananda  Cermati kemampuan skill pendukung
  • 10. Faktor Cara Pengajaran  Suara – intonasi  Bahasa  Visual  Penentuan waktu  Jenis dan sistem imbalan  Keterikatan Bagaimana memperbaiki?
  • 11. Cermati  Perintah singkat  Ananda melihat dan mendengar perintah  Terlalu lama dalam 1 pelajaran  Imbalan tepat waktu – tepat jumlah  Prompt/bantuan diberikan sesuai  Penampilan pengajar tidak mendistraksi: jenggot-pola baju-logo-bau dll  Keterikatan tetap terjaga
  • 12. Tantrum di Tempat Umum  Malu vs konsisten  Bimbing ananda menjauh dari orang sekitar  Stop semua bentuk perhatian  Tunjukkan schedule atau rule book/social story  Tunggu. Beri kesempatan ananda sukses menunjukkan perilaku lalu beri imbalan  Bila situasi kondusif, lanjutkan aktifitas di mal  Jika berlanjut, segera ke mobil  pulang
  • 13. Tantrum di Sekolah  Sediakan sudut tenang/ ruang tenang  Bimbing ananda menjauh dari siswa lain, bawa ke ruang/sudut tenang  Stop semua bentuk perhatian  Tunggu  Bila situasi kondusif, berikan tugas sederhana  reward kembali ke ruang kelas
  • 14. Dihadapkan vs Dihindarkan?  Bila terlanjur terjadi: hadapi dengan pendekatan yang tepat  Pencetus: jangan hindarkan secara total. Lakukan desensitas secara bertahap, sesuai kemampuan ananda  Pastikan untk selalu melakukan analisa untuk setiap tantrum yang muncul, sehingga bisa diketahui alternatif solusi penangan
  • 15. Strategi yang dipastikan gagal  Negosiasi – penguraian – penjelasan anak mungkin tidak memahami: keterikatan ini bisa jadi imbalan yang salah  Mengomeli – meneriaki – membental anak bisa menikmati – menikmati peningkatan adrenalin  Memukul – agresif belajar kekerasan dari contoh tsb  Lebih sering dihukum karena salah, daripada diberi imbalan karena baik anak bisa menjadi mneyerah – depresi
  • 16. Tantrum di Rumah  Stop semua bentuk perhatian Memeluk, menasehati, memelototi, mengomeli, memukul, dll  Pastikan aman ananda, orang sekitar, ruang sekitar  Tunggu sampai situasi “kondusif”. Lalu berikan tugas sederhana  Beri imbalan
  • 17. Ketika Tantrum terjadi  The Prayer (sembahyang) untuk anak yang lebih besar. Kita berlutut di belakang anak yang dalam posisi duduk. Silangkan tangannya di depan, tahan, dan tubuh kita agak menindih ke depan bila anak mulai rileks, lepaskan
  • 18. Strategi Penanganan secara Fisik  The Rug (karpet)  Taruh anak telungkup di atas lutut kita, dengan kepala dan kaki menggantung. Jangan ditekan terlalu keras – perlahan lepaskan ketika anak mulai rileks  The Fold (lipatan)  Untuk anak yang lebih kecil, gendong anak di bawah lengan dan lututnya – tangan kita menyatu di depan – taruh siku kita di atas lutut – anak dalam posisi “Foetal” dan dalam “deep pressure”
  • 19.  Seiring dengan mulai rileks, perlahan turun pantat anak di kursi dan lepaskan. Bila anak tantrum lagi, segera gendong lagi