Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar penelitian keperawatan yang mencakup hakikat ilmu pengetahuan dan penelitian, pengertian penelitian, manfaat penelitian, tipe-tipe penelitian, pendekatan induktif dan deduktif dalam penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang modul asma yang mencakup pengertian asma, gejala, diagnosis, uji fungsi paru, imunopatologi, perubahan fisiologi dan biokimia, serta penatalaksanaan asma baik pada saat serangan maupun di luar serangan.
[Ringkasan]
1. Penelitian epidemiologi dibedakan menjadi penelitian observasi dan uji eksperimental. Penelitian epidemiologi membandingkan kelompok sakit dengan kelompok sehat untuk mengidentifikasi faktor risiko penyakit.
2. Metode penelitian epidemiologi meliputi studi retrospektif, kohort, potong lintang, dan prospektif untuk mengontrol variabel dan mengidentifikasi hubungan sebab akibat. Studi observasi memberikan wawasan tentang
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, yang merupakan ilmu tentang cara melakukan penelitian dengan menggunakan pikiran secara sistematis untuk mencapai tujuan. Dokumen ini menjelaskan berbagai konsep penelitian seperti definisi, jenis, klasifikasi, serta periode perkembangannya.
Konjungtivitis is an inflammation of the conjunctiva, the mucous membrane that lines the inner surface of the eyelids and covers the white part of the eye. It can be caused by infections, allergies, or physical agents like light. Common symptoms include redness, discharge, irritation, and photophobia. Conjunctivitis is classified into bacterial, viral, and allergic types based on cause. Bacterial conjunctivitis is often contagious and caused by organisms like Staphylococcus. Viral conjunctivitis can be caused by adenoviruses and spread through droplets or contaminated water.
Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian bisnis, mulai dari identifikasi masalah, sumber permasalahan, karakteristik permasalahan yang baik, hal yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan permasalahan, tinjauan literatur, dan perumusan masalah yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang modul asma yang mencakup pengertian asma, gejala, diagnosis, uji fungsi paru, imunopatologi, perubahan fisiologi dan biokimia, serta penatalaksanaan asma baik pada saat serangan maupun di luar serangan.
[Ringkasan]
1. Penelitian epidemiologi dibedakan menjadi penelitian observasi dan uji eksperimental. Penelitian epidemiologi membandingkan kelompok sakit dengan kelompok sehat untuk mengidentifikasi faktor risiko penyakit.
2. Metode penelitian epidemiologi meliputi studi retrospektif, kohort, potong lintang, dan prospektif untuk mengontrol variabel dan mengidentifikasi hubungan sebab akibat. Studi observasi memberikan wawasan tentang
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, yang merupakan ilmu tentang cara melakukan penelitian dengan menggunakan pikiran secara sistematis untuk mencapai tujuan. Dokumen ini menjelaskan berbagai konsep penelitian seperti definisi, jenis, klasifikasi, serta periode perkembangannya.
Konjungtivitis is an inflammation of the conjunctiva, the mucous membrane that lines the inner surface of the eyelids and covers the white part of the eye. It can be caused by infections, allergies, or physical agents like light. Common symptoms include redness, discharge, irritation, and photophobia. Conjunctivitis is classified into bacterial, viral, and allergic types based on cause. Bacterial conjunctivitis is often contagious and caused by organisms like Staphylococcus. Viral conjunctivitis can be caused by adenoviruses and spread through droplets or contaminated water.
Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian bisnis, mulai dari identifikasi masalah, sumber permasalahan, karakteristik permasalahan yang baik, hal yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan permasalahan, tinjauan literatur, dan perumusan masalah yang baik.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pengkajian sistem pernapasan, sistem kardiovaskuler, dan sistem lainnya yang relevan untuk mendeteksi gangguan kardiovaskuler. Pemeriksaan fisik meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi dada, jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, hati, usus, dan tulang untuk menilai gejala dan tanda-tanda klinis gangguan kardiovaskuler. Output urine dan
Dokumen tersebut menjelaskan proses penyebaran virus dengue melalui nyamuk Aedes sebagai vektor, mulai dari infeksi virus di darah hingga menimbulkan berbagai gejala klinis seperti demam, nyeri otot/sendi, perdarahan, gangguan sistem koagulasi darah, dan edema di berbagai organ.
Studi eksperimen adalah penelitian dimana peneliti secara sengaja mengubah satu atau lebih faktor di situasi terkontrol untuk mempelajari pengaruh perubahan tersebut. Ada dua jenis utama yaitu eksperimen murni dan kuasi eksperimen, dengan randomized controlled trial (RCT) sebagai standar emas dalam mengalokasi subjek secara acak ke kelompok perlakuan atau kontrol.
Berduka adalah respon normal terhadap kehilangan yang memungkinkan individu melakukan koping secara bertahap untuk menerima kehilangan. Berduka diwujudkan secara unik pada setiap orang dan dipengaruhi pengalaman pribadi, budaya, dan keyakinan. Teori Engel menjelaskan proses berduka melalui lima fase mulai dari penyangkalan hingga penerimaan.
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Amalia Senja
Dokumen tersebut membahas tentang Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) atau Revised Prescreening Developmental (R-PDQ) yang digunakan untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan dengan menilai jawaban ibu atau pengasuh anak terhadap 105 pertanyaan. Dokumen juga menjelaskan cara penggunaan dan interpretasi hasil KPSP."
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), meliputi definisi, tujuan, faktor yang mempengaruhi kesehatan tenaga kerja, pelayanan kesehatan kerja, perbandingan antara safety dan health, serta masalah-masalah K3 khususnya di sektor informal dan industri.
Pneumonia adalah infeksi paru yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Dokumen ini membahas penatalaksanaan keperawatan pada pasien dengan pneumonia, meliputi pengkajian gejala klinis, diagnosa keperawatan seperti gangguan pertukaran gas dan bersihan saluran napas, serta intervensi seperti pemberian oksigen dan obat, serta latihan bernapas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian oksigenasi yang merupakan upaya pemenuhan kebutuhan oksigen dalam tubuh dengan melancarkan saluran masuknya oksigen atau memberikan aliran gas oksigen. Terdapat tiga langkah dalam proses oksigenasi yaitu ventilasi, perfusi paru, dan difusi. Dokumen juga menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhinya serta alat-alat untuk pemberian oksigen seperti tabung ok
Populasi dan sampel merupakan konsep penting dalam penelitian. Dokumen ini menjelaskan definisi populasi dan sampel serta teknik-teknik pengambilan sampel secara probability dan nonprobability. Teknik probability sampling memberikan kesempatan yang sama kepada setiap unit populasi untuk terpilih sebagai sampel sehingga hasilnya dapat digeneralisasi, sedangkan nonprobability sampling tidak memberikan kesempatan yang sama.
1. Makalah ini membahas pengertian penelitian, metode penelitian ilmiah, dan langkah-langkah penelitian ilmiah.
2. Penelitian didefinisikan sebagai proses sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah melalui pengumpulan dan interpretasi data.
3. Metode penelitian ilmiah meliputi pengamatan, formulasi hipotesis, prediksi, dan eksperimen untuk menguji hipotesis. Karakteristiknya ad
Teks tersebut membahas tentang metode ilmiah dan hubungannya dengan filsafat ilmu. Secara ringkas, metode ilmiah adalah prosedur sistematis yang mencakup berbagai langkah untuk memperoleh pengetahuan baru atau mengembangkan pengetahuan yang ada, seperti observasi, hipotesis, eksperimen, dan kesimpulan. Metode ilmiah terkait erat dengan filsafat ilmu karena filsafat ilmu mempertanyakan dan menilai metode ilmiah s
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pengkajian sistem pernapasan, sistem kardiovaskuler, dan sistem lainnya yang relevan untuk mendeteksi gangguan kardiovaskuler. Pemeriksaan fisik meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi dada, jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, hati, usus, dan tulang untuk menilai gejala dan tanda-tanda klinis gangguan kardiovaskuler. Output urine dan
Dokumen tersebut menjelaskan proses penyebaran virus dengue melalui nyamuk Aedes sebagai vektor, mulai dari infeksi virus di darah hingga menimbulkan berbagai gejala klinis seperti demam, nyeri otot/sendi, perdarahan, gangguan sistem koagulasi darah, dan edema di berbagai organ.
Studi eksperimen adalah penelitian dimana peneliti secara sengaja mengubah satu atau lebih faktor di situasi terkontrol untuk mempelajari pengaruh perubahan tersebut. Ada dua jenis utama yaitu eksperimen murni dan kuasi eksperimen, dengan randomized controlled trial (RCT) sebagai standar emas dalam mengalokasi subjek secara acak ke kelompok perlakuan atau kontrol.
Berduka adalah respon normal terhadap kehilangan yang memungkinkan individu melakukan koping secara bertahap untuk menerima kehilangan. Berduka diwujudkan secara unik pada setiap orang dan dipengaruhi pengalaman pribadi, budaya, dan keyakinan. Teori Engel menjelaskan proses berduka melalui lima fase mulai dari penyangkalan hingga penerimaan.
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Amalia Senja
Dokumen tersebut membahas tentang Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) atau Revised Prescreening Developmental (R-PDQ) yang digunakan untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan dengan menilai jawaban ibu atau pengasuh anak terhadap 105 pertanyaan. Dokumen juga menjelaskan cara penggunaan dan interpretasi hasil KPSP."
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), meliputi definisi, tujuan, faktor yang mempengaruhi kesehatan tenaga kerja, pelayanan kesehatan kerja, perbandingan antara safety dan health, serta masalah-masalah K3 khususnya di sektor informal dan industri.
Pneumonia adalah infeksi paru yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Dokumen ini membahas penatalaksanaan keperawatan pada pasien dengan pneumonia, meliputi pengkajian gejala klinis, diagnosa keperawatan seperti gangguan pertukaran gas dan bersihan saluran napas, serta intervensi seperti pemberian oksigen dan obat, serta latihan bernapas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian oksigenasi yang merupakan upaya pemenuhan kebutuhan oksigen dalam tubuh dengan melancarkan saluran masuknya oksigen atau memberikan aliran gas oksigen. Terdapat tiga langkah dalam proses oksigenasi yaitu ventilasi, perfusi paru, dan difusi. Dokumen juga menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhinya serta alat-alat untuk pemberian oksigen seperti tabung ok
Populasi dan sampel merupakan konsep penting dalam penelitian. Dokumen ini menjelaskan definisi populasi dan sampel serta teknik-teknik pengambilan sampel secara probability dan nonprobability. Teknik probability sampling memberikan kesempatan yang sama kepada setiap unit populasi untuk terpilih sebagai sampel sehingga hasilnya dapat digeneralisasi, sedangkan nonprobability sampling tidak memberikan kesempatan yang sama.
1. Makalah ini membahas pengertian penelitian, metode penelitian ilmiah, dan langkah-langkah penelitian ilmiah.
2. Penelitian didefinisikan sebagai proses sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah melalui pengumpulan dan interpretasi data.
3. Metode penelitian ilmiah meliputi pengamatan, formulasi hipotesis, prediksi, dan eksperimen untuk menguji hipotesis. Karakteristiknya ad
Teks tersebut membahas tentang metode ilmiah dan hubungannya dengan filsafat ilmu. Secara ringkas, metode ilmiah adalah prosedur sistematis yang mencakup berbagai langkah untuk memperoleh pengetahuan baru atau mengembangkan pengetahuan yang ada, seperti observasi, hipotesis, eksperimen, dan kesimpulan. Metode ilmiah terkait erat dengan filsafat ilmu karena filsafat ilmu mempertanyakan dan menilai metode ilmiah s
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian masalah dalam penelitian, cara menemukan masalah, tujuan adanya masalah dalam penelitian, dan berbagai metode berpikir yang digunakan dalam penelitian seperti berpikir sistematis, kritis, skeptis, analitis, dan logis.
Dokumen tersebut membahas beberapa poin penting tentang metodologi penelitian, yaitu: 1) hubungan antara pendekatan deduktif dan induktif dalam penelitian ilmiah; 2) pentingnya pelaporan hasil penelitian untuk mengembangkan teori dan membuktikan hipotesis; 3) kebebasan akademik dan budaya akademik yang mendukung proses penelitian.
Teks tersebut membahas tentang konsep dasar ilmu pengetahuan dan penelitian, norma-norma dalam ilmu pengetahuan, kesalahpahaman tentang ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan semu, metode ilmiah versus non-ilmiah, serta etika dalam penelitian sosial.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis dan metode penelitian, termasuk pengertian penelitian, sejarah penelitian, pendekatan ilmiah dan non ilmiah dalam penelitian, fungsi penelitian, serta jenis-jenis penelitian berdasarkan berbagai kriteria seperti bidang, lokasi, tujuan, dan sifat masalahnya.
Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan yang membahas latar belakang, rumusan, dan tujuan masalah penelitian. Latar belakang membahas rasa ingin tahu manusia untuk mendapatkan pengetahuan melalui pengalaman dan interaksi lingkungan. Rumusan masalah terkait pengertian, tujuan, karakteristik, dan manfaat penelitian serta paradigma penelitian. Tujuan masalah adalah memahami konsep-konsep tersebut
Metode induksi digunakan untuk menarik kesimpulan umum dari observasi kasus khusus. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah metode induksi meliputi identifikasi masalah, pengumpulan data, perumusan hipotesis, dan pengujian hipotesis. Induksi digunakan untuk menemukan hukum dan teori ilmiah melalui pendekatan empiris.
Dokumen tersebut membahas tentang metode ilmiah dan keanekaragaman makluk hidup. Secara garis besar, metode ilmiah adalah langkah sistematis untuk menemukan kebenaran ilmu pengetahuan melalui proses observasi, eksperimen, dan verifikasi. Dokumen juga menjelaskan tentang keanekaragaman hayati di Indonesia yang sangat tinggi karena berada di daerah tropis dengan berbagai ekosistem.
Similar to 1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptx (20)
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. Hakikat Ilmu Pengetahuan dan Penelitian
Pengetahuan merupakan
informasi yang diketahui atau
disadari oleh seseorang yang
diperoleh melalui pengamatan
dan pengalaman inderawi.
pengetahuan itu meliputi
semua yang diketahui oleh
seseorang tentang obyek
tertentu.
Pengetahuan yang
diperoleh dari pengalaman
tentang segala hal yang
baik maupun yang buruk .
Dapat mengembangkan
kemampuan dalam
berinteraksi dengan dunia
dan sekitarnya
memudahkan
kehidupan kita.
Pengetahuan itu
mencakup knowledge, scie
nce, seni, dan teknologi
yang saling berkaitan erat
satu dengan yang lainnya.
3. Fakta tentang kebenaran
Kebenaran adalah suatu
pernyataan tanpa
keraguan.
Pada hakekatnya
kebenaran adalah sesuatu
yang bersifat relatif.
terdapat relasi yang sangat
erat antara ilmu
pengetahuan dan
kebenaran.
Kebenaran hanya dapat
diperoleh dengan
pengetahuan.
• Pengetahuan merupakan
proses untuk mengetahui
kebenaran.
4. Manusia mempergunakan 2
cara dalam mendapatkan
pengetahuan yang benar
didapatkan
dari proses
berpikir
rasio
(rasiona
lisme)
pengalaman yang
konkret dengan
mengamati gejala-
gejala alam dan gejala-
gejala sosial dalam
kehidupan sehari-hari
pengalaman
(empirisme)
5. Ada dua cara untuk memperoleh pengetahuan
• Orang lain memberitahukan
kepada kita, baik secara
langsung maupun melalui
media, dan apa yang
diberitahukan itu kita terima
sebagai sesuatu yang kita
anggap benar, baik dari
keluarga maupun di sekolah.
• Pengalaman adalah guru yang
paling berharga. Pengetahuan
dari pengalaman diperoleh
dengan mempelajari
pengalaman kita sendiri.
Melalui orang lain
(agreement reality)
Pengalaman diri
sendiri secara
langsung (experiential
reality).
6. Pengertian Penelitian
Penelitian adalah merupakan suatu metode untuk menemukan
kebenaran, sehingga penelitian juga merupakan metode berfikir secara
kritis. (Whitney, 1960)
Penelitian tidak lain dari suatu metode studi yang dilakukan
seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna
terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat
terhadap masalah tersebut. (Hilway, 1956)
Penelitian adalah pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis
dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap
masalah-masalah yang dapat dipecahkan. (Parson, 1946)
7. kriteria yang perlu dipenuhi dalam suatu
penelitian ilmiah
sistematis
terkendali
Empiris
bersifat
kritis
9. Tipe-tipe penelitian
Penelitian
Eksploratif
Menemukan
sesuatu yang
baru
pertanyaan dasar
pertama, yaitu apa
Penelitian
Deskriptif
pertanyaan dasar
yang kedua, yaitu
bagaimana
ditujukan untuk
mendeskripsikan suatu
keadaan atau
fenomena-fenomena
apa adanya
Penelitian
Eksplanatif
pertanyaan dasar
mengapa.
Pertanyaan ini ingin
menjelaskan sebab
peristiwa itu terjadi.
ditujukan untuk memberikan
penjelasan tentang hubungan
antar fenomena atau
variabel
Penelitian
Eksperimen
diperoleh dari
hasil-hasil
penemuan yang di
mana datanya
belum pernah ada,
sehingga harus
diciptakan terlebih
dahulu.
10. Manfaat penelitian
Manfaat
Teoritis
• manfaat yang dapat
membantu kita untuk
lebih memahami suatu
konsep atau teori dalam
suatu displin ilmu
Manfaat
Praktis
• Manfaat praktis adalah
manfaat yang bersifat
terapan dan dapat
segera digunakan untuk
keperluan praktis
11. Pendekatan Penelitian (Induktif-Deduktif)
Pendekatan
Induktif
induktif diawali dengan mengutarakan teori yang memiliki
batasan eksklusif pada saat membuat pernyataan yang
diakhiri dengan pernyataan yang memiliki karakter umum.
berdasar pada sesuatu yang khusus mengarah ke umum. Ini
menjadikan induktif merupakan metode generalisasi.
penarikan kesimpulan dari yang khusus menuju umum.
13. Pengertian Deduktif
cara berpikir yang
mengimplementasikan
sesuatu yang umum dan
selanjutnya dikaitkan
dengan aspek-aspek yang
khusus.
Secara umum ;
penarikan kesimpulan
dari situasi yang
umum, memperoleh
yang khusus
aktivitas berpikir yang
berdasar pada hal
umum (teori, konsep,
prinsip, keyakinan)
mengarah ke khusus.
14. Langkah deduktif
Mulai dengan teori
yang sudah ada
Merumuskan
hipotesis
berdasarkan teori
yang ada
Kumpulkan data
untuk menguji
hipotesis
Analisis hasil:
apakah menolak
atau menerima
hipotesis?
15. Keterbatasan Induktif dan Deduktif
• Keterbatasan induktif
Kesimpulan yang diambil
atas dasar metode induktif
tidak pernah dapat
dibuktikan, tetapi dapat
dibatalkan.
• Keterbatasan deduktif
Kesimpulan dari penalaran
deduktif hanya bisa benar
jika semua premis yang
ditetapkan pada studi
induktif benar dan jelas
16. Penelitian Induktif & Deduktif
Induktif
• diawali dari sesuatu yang khusus mengarah ke umum
• menciptakan sebuah pengetahuan baru
• kesimpulan menggunakan pengamatan
Deduktif
• diawali dari sesuatu yang umum mengarah ke khusus
• menguji sebuah teori
• kesimpulannya memakai logika