SlideShare a Scribd company logo
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Dosen Pengampu:
Program Pasca Sarjana
Kelas Komunitas
‘EPISTEMOLOGI’
FILSAFAT ILMU
KELOMPOK 2:
• AULIAH AZIS (241984102005)
• ARDIANSYAH (241984102006)
• ERIANTI (241984102008)
• SAHABUDDIN (241984102010)
• NURAENI (241984102024)
Latar belakang
Epistemologi adalah bagian filsafat yang membicarakan tentang terjadinya
pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, batas-batas dan metode,
dan kesahihan pengetahuan. Sehingga dalam kesempatan kali ini akan dibahas lebih
lanjut mengenai sumber-sumber epistemologi. Manusia pada dasarnya adalah
makhluk pencari kebenaran. Manusia tidak pernah puas dengan apa yang sudah ada,
tetapi selalu mencari dan mencari kebenaran yang sesungguhnya dengan bertanya-
tanya untuk mendapatkan jawaban. Namun setiap jawaban-jawaban tersebut juga
tidak selalu memuaskan manusia. Ia harus mengujinya dengan metode tertentu untuk
mengukur apakah yang dimaksud disini bukanlah kebenaran yang bersifat semu,
tetapi kebenaran yang bersifat ilmiah yaitu kebenaran yang bisa diukur dengan cara-
cara ilmiah.
Perkembangan pengetahuan yang semakin pesat sekarang ini, tidaklah menjadikan manusia berhenti untuk mencari
kebenaran.Justru sebaliknya, semakin menggiatkan manusia untuk terus mencari dan mencari kebenaran yang berlandaskan
teori-teori yang sudah ada sebelumnya untuk menguji sesuatu teori baru atau menggugurkan teori sebelumnya.Sehingga
manusia sekarang lebih giat lagi melakukan penelitian-penelitian yang bersifat ilmiah untuk mencari solusi dari setiap
permasalahan yang dihadapinya. Karena itu bersifat dinamis, tidak kaku, artinya ia tidak akan berhenti pada satu titik, tapi
akan terus berlangsung seiring dengan waktu manusia dalam memenuhi rasa keingintahuannya terhadap dunianya.
Apa itu epistemologi?
J.F Ferrier, Institutes of
Metaphyisics (1854)
Muhmidayeli (2011) Uyoh Sadulloh (2012) Bahasa Latin
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
epistemologi adalah cabang dari filsafat yang mengkaji seluk beluk
dan tata cara memperoleh suatu pengetahuan, sumber-sumber
pengetahuan, metode, dan pendekatan yang digunakan untuk
mendapatkan pengetahuan logis dan rasional
Emp Jenis Kebenaran dalam Epistemologi
Apa itu epistemologi?
Kebenaran Religius Kebenaran Filosofis Kebenaran Estetis Kebenaran Ilmiah
Epistimologi Metafisis
Jenis-jenis epistimologi
Epistimologi Skeptis
Epistimologi Kritis
Apa yang menjadi titik-tolak
atau apa yang merupakan
objek pengetahuan itu
sendiri
Cakupan Epistemologi
Hal atau materi yang
menjadi perhatian bagi
pengetahuan (objek
material).
Objek
Pengetahuan
Sumber Pengetahuan
Persepsi adalah hasil
tanggapan indrawi
terhadap fenomena
alam. Atau kita dapat
mengemukakan
persepsi ini adalah
empiri atau pengalaman
Memory
Sumber Pengetahun
Reason
.
Perception Intuition Authority
Pengalaman langsung
atau tidak langsung
harus didukung oleh
ingatan agar hasil
pengalaman itu dapat
disusun secara logis
dan sistematis
Akal diterima sebagai
salah satu sumber
pengetahuan. Adapun
pikiran atau penalaran
adalah hal yang paling
mendasar bagi
kemungkinan adanya
pengetahuan
Intuisi adalah
pengenalan terhadap
sesuatu secara
langsung dan bukan
melalui inferensi logis
(deduksi-induksi). Intuisi
timbul sebagai hasil
pengamatan atau
pengalaman.
Otoritas mengacu pada
individu atau kelompok
yang dianggap memiliki
pengetahuan sahih dan
meiliki legitimasi
sebagai sumber
pengetahuan
OBJEK PENGETAHUAN
1) Gejala alam fisik,
2) Masa lalu
3) Masa depan,
4) Nilai-nilai (aksiologis),
5) Abstraksi,
6) Pikiran
Epistemologi pendidikan adalah filsafat tentang sumber-sumber pendidikan
dan seluk beluk pendidikan. Guru sebagai subjek pendidik mestilah memiliki
pengetahuan dasar mengenai seluk beluk, system, metode, dan segala
sesuatu yang terkait dengan pengetahuan yang akan diajarkannya
Tugas utama seorang guru selalu diasumsikan dengan aspek
pengembangan intelektual subjek didiknya.
Hubungan Epistemologi dengan Pendidikan
Epistemologi diperlukan dalam pendidikan antara lain dalam hubungannya
dengan penyusunan dasar kurikulum, Lahirnya KBK (Kurikulum Berbasis
Kompetensi) adalah salah satu usaha baik dari pemerintah untuk
memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Baik dari segi kognitif, afektif,
dan psikomotor
Hubungan Epistemologi dengan Pendidikan
Epistemology Idealisme
Epistemology Realisme
Epistemology Pragmatisme
Implementasi Epistimologi Pendidikan Menurut Ahli
Epistemologi Idealisme adalah salah satu
aliran pemikiran dalam filsafat yang
membahas tentang asal-usul, sifat, dan
lingkup pengetahuan. Aliran ini
berpandangan bahwa realitas terdalam
adalah ide atau akal budi, dan
pengetahuan kita tentang dunia diperoleh
melalui aktivitas mental kita
Epistemology Idealisme
ciri-ciri utama epistemologi
idealisme
● Penekanan pada ide dan akal budi
● Keterkaitan antara pikiran dan realitas
● Peran aktif akal budi dalam konstruksi
pengetahuan
● Kritik terhadap empirisme
Implementasi Epistimologi Pendidikan Menurut Ahli
Pendidikan:
● Pembelajaran aktif
● Pengembangan karakter
● Kreativitas dan inovasi
Contoh Penerapan Epistemologi Idealisme dalam Kehidupan Sehari-hari
Seni dan Budaya:
● Penciptaan seni
● Penafsiran seni
● Kritik seni
Kehidupan Sehari-hari:
● Pengambilan keputusan
● Pemecahan masalah
● Hubungan interpersonal
Epistemologi realisme adalah aliran pemikiran dalam filsafat yang
berpendapat bahwa realitas eksternal (dunia di luar pikiran kita) ada
secara independen dari kesadaran kita. Pengetahuan kita tentang
dunia ini diperoleh melalui interaksi dengan realitas eksternal tersebut,
meskipun interaksi ini mungkin tidak selalu sempurna.
Realitas eksternal ini bisa berupa:
● Benda-benda fisik (batu, pohon, manusia)
● Objek abstrak (bilangan, konsep ilmiah)
● Peristiwa sejarah
Epistemology Realisme / Dunia di Luar
Pikiran Kita
1. Independensi realitas
2. Peran pengalaman
indrawi
3. Keterbatasan persepsi
4. Objektivitas pengetahuan
Ciri-Ciri
Implementasi Epistimologi Pendidikan Menurut Ahli
Sains dan Teknologi:
● Metode ilmiah
● Teknologi
● Kedokteran
Contoh Penerapan Epistemologi Realisme dalam Kehidupan Sehari-hari
Kehidupan Sehari-hari:
● Persepsi dan Pengalaman
● Pemecahan masalah
● Komunikasi dan Kerja Sama
Epistemologi pragmatisme adalah aliran
pemikiran dalam filsafat yang menekankan
kegunaan dan konsekuensi pengetahuan dalam
membentuk pemahaman kita tentang dunia.
Pengetahuan, menurut para pragmatis, bukanlah
gambaran realitas yang objektif, melainkan alat
yang membantu kita beradaptasi dan bertindak
efektif di lingkungan kita
Ciri-Ciri
Epistemology Pragmatisme
Implementasi Epistimologi Pendidikan Menurut Ahli
● Kebenaran terkait dengan konsekuen
● Pengalaman sebagai sumber
pengetahuan
● Nilai pentingnya keraguan
● Pluralitas kebenaran
Pengambilan
Keputusan:
● Memilih produk
● Memilih karir
● Memilih strategi
Contoh Penerapan Epistemologi Realisme dalam Kehidupan Sehari-hari
Pemecahan Masalah:
● Memecahkan masalah sehari-
hari
● Memecahkan masalah sosial
● Penyelesaian konflik
Komunikasi dan
Persuasi:
● Membujuk orang lain
● Menjalin hubungan:
Meningkatkan
komunikasi
Epistemologi Dalam Matematika
Epistemologi sebagai salah satu bagian dari filsafat merupakan pemikiran reflektif terhadap segi dari
pengetahuanseperti kemungkinan, asal-mula, sifat alami, batas-batas, asumsi dan landasan, validitas dan
reliabilitas sampai kebenaran pengetahuan. Matematika telah berkembang menjadi kegiatan abstraksi yang
lebih tinggi di atas kejelasan pondasinya seperti yang terjadi pada Kalkulus Infinitas dan Bilangan
Kompleks yang telah mengambil jarak dari pandangan kaum skeptik. Ada dua jenis kaum penganut
Epistemologi, yaitu :
1.Kaum pondasionalis epistemologis berusaha meletakkan dasar pengetahuan matematika dan
berusaha menjamin kepastian dan kebenaran matematika. untuk mengatasi kerancuan dan ketidak
pastian dari pondasi matematika yang telah diletakkan sebelumnya.
2.Kaum rasionalis seperti Plato, Descartes, Leibniz, atau Spinoza, percaya bahwa semua pengetahuan
telah ada pada akal budi sebelum aktivitas kognisi dimulai; namun, mereka dianggap belum mampu
meletakkan dasar-dasar pengetahuan yang menjamin nilai kebenaran suatu proposisi.
1. Terdapat nilai kebenaran, jika kita mengetahuinya, yang memungkinkan kita dapat
menjabarkan semua pengetahuan tentang ada
2. Nilai kebenaran itu diterima sebagai benar tanpa prasyarat
Epistemologi Dalam Matematika
Aumsi Kaum pondasionalis empiris mengenai
Epistemologi Matematika
Epistemologi Dalam Matematika
Jadi, matematika jika ditinjau dari aspek epistemologi, matematika mengembangkan bahasa numerik yang
memungkinkan kita untuk melakukan pengukuran secara kuantitatif. Dengan konsep-konsep yang kongkrit,
kontektual, dan terukur matematika dapat memberikan jawaban secara akurat. Dalam pembelajaran matematika
sesorang mengontruksi matematika melalui proses adaptasi dan organisasi.
Problem dasar pendidikan matematika kita di Indonesia adalah siswa atau mahasiswa tidak dibiasakan untuk
menginterpretasikan sebuah persoalan. Padahal, matematika itu adalah interpretasi manusia terhadap fenomena
alam. Dampaknya, siswa bahkan mahasiswa, pandai mengerjakan soal, tetapi tidak bisa memberikan makna dari
soal itu
Epistemologi Dalam Matematika
Contoh Penerapkan permasalahan matematika dalam kehidupan sehari-hari::
1.Seorang pedagang menjual buah mangga dan pisang dengan menggunakan gerobak. Pedagang
tersebut membeli mangga dengan harga Rp. 8.000,00/kg dan pisang Rp. 6.000,00/kg. Modal yang
tersedia Rp. 1.200.000,00 dan gerobaknya hanya dapat memuat mangga dan pisang sebanyak 180
kg. Jika harga jual mangga Rp. 9.200,00/kg dan pisang Rp. 7.000,00/kg, maka laba maksimum yang
diperoleh adalah …
2.Seorang ibu membagikan permen kepada 5 orang anaknya menurut aturan deret aritmetika.
Semakin muda usia anak semakin banyak permen yang diperoleh. Jika banyak permen yang
diterima anak kedua 11 buah dan anak keempat 19 buah, maka jumlah seluruh permen adalah
…buah.
Epistemologi pendidikan adalah filsafat tentang sumber-sumber
pendidikan dan seluk beluk pendidikan.Epistemologi diperlukan
dalam pendidikan antara lain dalam hubungannya dengan
penyusunan dasar kurikulum
Implementasi epistemology menurut aliran Epistemologi Idealis
berpendapat bahwa pendidikan berfokus pada hal-hal yang
realitas yang terjadi disekelilingnya, sehingga tak luput dari
pikirannya dan menjadikan siswa yang cermat, tangkas dan
kritis. Epistemology dibagi menjadi 2 yaitu Epistemologi
Realisme dan Epistemologi Pragmatisme
Rangkuman
Epistemologi Kelompok 2 epistemologi epistemologi

More Related Content

Similar to Epistemologi Kelompok 2 epistemologi epistemologi

S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdfFilsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
VinaAnastasya
 
1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptx
1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptx1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptx
1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptx
LisLubis1
 
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPAMateri Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
Dasrieny Pratiwi
 
Teknologi & kemislinan
Teknologi & kemislinanTeknologi & kemislinan
Teknologi & kemislinanAze Aze
 
Historis filsafat
Historis filsafatHistoris filsafat
Historis filsafat
Andi Uli
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
Septian Muna Barakati
 
Kel12_EPISTEMOLOGI.pptx
Kel12_EPISTEMOLOGI.pptxKel12_EPISTEMOLOGI.pptx
Kel12_EPISTEMOLOGI.pptx
AhmadTirtayasa3
 
Dasar-Dasar Pengetahuan
Dasar-Dasar PengetahuanDasar-Dasar Pengetahuan
Dasar-Dasar Pengetahuan
Muhammad Ihsan
 
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Ninik Charmila
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
ndlestr
 
APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
herdisaksul
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
yuliati chan
 
fungsi ilmu untk problem solvin.pptx
fungsi ilmu untk problem solvin.pptxfungsi ilmu untk problem solvin.pptx
fungsi ilmu untk problem solvin.pptx
iskandarMuda45
 
Ilmu
IlmuIlmu
02 epistimologi
02 epistimologi02 epistimologi
02 epistimologi
adysintang
 
Apa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahApa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalah
Yf Indah
 

Similar to Epistemologi Kelompok 2 epistemologi epistemologi (20)

S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdfFilsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
 
1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptx
1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptx1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptx
1. Konsep Dasar penelitian keperawatan.pptx
 
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPAMateri Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
 
Teknologi & kemislinan
Teknologi & kemislinanTeknologi & kemislinan
Teknologi & kemislinan
 
Historis filsafat
Historis filsafatHistoris filsafat
Historis filsafat
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Kel12_EPISTEMOLOGI.pptx
Kel12_EPISTEMOLOGI.pptxKel12_EPISTEMOLOGI.pptx
Kel12_EPISTEMOLOGI.pptx
 
Dasar-Dasar Pengetahuan
Dasar-Dasar PengetahuanDasar-Dasar Pengetahuan
Dasar-Dasar Pengetahuan
 
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
 
fungsi ilmu untk problem solvin.pptx
fungsi ilmu untk problem solvin.pptxfungsi ilmu untk problem solvin.pptx
fungsi ilmu untk problem solvin.pptx
 
Ilmu
IlmuIlmu
Ilmu
 
02 epistimologi
02 epistimologi02 epistimologi
02 epistimologi
 
Epistimologi
EpistimologiEpistimologi
Epistimologi
 
Apa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahApa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalah
 

Recently uploaded

Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 

Recently uploaded (20)

Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 

Epistemologi Kelompok 2 epistemologi epistemologi

  • 1. UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Dosen Pengampu: Program Pasca Sarjana Kelas Komunitas ‘EPISTEMOLOGI’ FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2: • AULIAH AZIS (241984102005) • ARDIANSYAH (241984102006) • ERIANTI (241984102008) • SAHABUDDIN (241984102010) • NURAENI (241984102024)
  • 2. Latar belakang Epistemologi adalah bagian filsafat yang membicarakan tentang terjadinya pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, batas-batas dan metode, dan kesahihan pengetahuan. Sehingga dalam kesempatan kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai sumber-sumber epistemologi. Manusia pada dasarnya adalah makhluk pencari kebenaran. Manusia tidak pernah puas dengan apa yang sudah ada, tetapi selalu mencari dan mencari kebenaran yang sesungguhnya dengan bertanya- tanya untuk mendapatkan jawaban. Namun setiap jawaban-jawaban tersebut juga tidak selalu memuaskan manusia. Ia harus mengujinya dengan metode tertentu untuk mengukur apakah yang dimaksud disini bukanlah kebenaran yang bersifat semu, tetapi kebenaran yang bersifat ilmiah yaitu kebenaran yang bisa diukur dengan cara- cara ilmiah. Perkembangan pengetahuan yang semakin pesat sekarang ini, tidaklah menjadikan manusia berhenti untuk mencari kebenaran.Justru sebaliknya, semakin menggiatkan manusia untuk terus mencari dan mencari kebenaran yang berlandaskan teori-teori yang sudah ada sebelumnya untuk menguji sesuatu teori baru atau menggugurkan teori sebelumnya.Sehingga manusia sekarang lebih giat lagi melakukan penelitian-penelitian yang bersifat ilmiah untuk mencari solusi dari setiap permasalahan yang dihadapinya. Karena itu bersifat dinamis, tidak kaku, artinya ia tidak akan berhenti pada satu titik, tapi akan terus berlangsung seiring dengan waktu manusia dalam memenuhi rasa keingintahuannya terhadap dunianya.
  • 3. Apa itu epistemologi? J.F Ferrier, Institutes of Metaphyisics (1854) Muhmidayeli (2011) Uyoh Sadulloh (2012) Bahasa Latin Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa epistemologi adalah cabang dari filsafat yang mengkaji seluk beluk dan tata cara memperoleh suatu pengetahuan, sumber-sumber pengetahuan, metode, dan pendekatan yang digunakan untuk mendapatkan pengetahuan logis dan rasional
  • 4. Emp Jenis Kebenaran dalam Epistemologi Apa itu epistemologi? Kebenaran Religius Kebenaran Filosofis Kebenaran Estetis Kebenaran Ilmiah
  • 6. Apa yang menjadi titik-tolak atau apa yang merupakan objek pengetahuan itu sendiri Cakupan Epistemologi Hal atau materi yang menjadi perhatian bagi pengetahuan (objek material). Objek Pengetahuan Sumber Pengetahuan
  • 7. Persepsi adalah hasil tanggapan indrawi terhadap fenomena alam. Atau kita dapat mengemukakan persepsi ini adalah empiri atau pengalaman Memory Sumber Pengetahun Reason . Perception Intuition Authority Pengalaman langsung atau tidak langsung harus didukung oleh ingatan agar hasil pengalaman itu dapat disusun secara logis dan sistematis Akal diterima sebagai salah satu sumber pengetahuan. Adapun pikiran atau penalaran adalah hal yang paling mendasar bagi kemungkinan adanya pengetahuan Intuisi adalah pengenalan terhadap sesuatu secara langsung dan bukan melalui inferensi logis (deduksi-induksi). Intuisi timbul sebagai hasil pengamatan atau pengalaman. Otoritas mengacu pada individu atau kelompok yang dianggap memiliki pengetahuan sahih dan meiliki legitimasi sebagai sumber pengetahuan
  • 8. OBJEK PENGETAHUAN 1) Gejala alam fisik, 2) Masa lalu 3) Masa depan, 4) Nilai-nilai (aksiologis), 5) Abstraksi, 6) Pikiran
  • 9. Epistemologi pendidikan adalah filsafat tentang sumber-sumber pendidikan dan seluk beluk pendidikan. Guru sebagai subjek pendidik mestilah memiliki pengetahuan dasar mengenai seluk beluk, system, metode, dan segala sesuatu yang terkait dengan pengetahuan yang akan diajarkannya Tugas utama seorang guru selalu diasumsikan dengan aspek pengembangan intelektual subjek didiknya. Hubungan Epistemologi dengan Pendidikan
  • 10. Epistemologi diperlukan dalam pendidikan antara lain dalam hubungannya dengan penyusunan dasar kurikulum, Lahirnya KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) adalah salah satu usaha baik dari pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Baik dari segi kognitif, afektif, dan psikomotor Hubungan Epistemologi dengan Pendidikan
  • 11. Epistemology Idealisme Epistemology Realisme Epistemology Pragmatisme Implementasi Epistimologi Pendidikan Menurut Ahli
  • 12. Epistemologi Idealisme adalah salah satu aliran pemikiran dalam filsafat yang membahas tentang asal-usul, sifat, dan lingkup pengetahuan. Aliran ini berpandangan bahwa realitas terdalam adalah ide atau akal budi, dan pengetahuan kita tentang dunia diperoleh melalui aktivitas mental kita Epistemology Idealisme ciri-ciri utama epistemologi idealisme ● Penekanan pada ide dan akal budi ● Keterkaitan antara pikiran dan realitas ● Peran aktif akal budi dalam konstruksi pengetahuan ● Kritik terhadap empirisme Implementasi Epistimologi Pendidikan Menurut Ahli
  • 13. Pendidikan: ● Pembelajaran aktif ● Pengembangan karakter ● Kreativitas dan inovasi Contoh Penerapan Epistemologi Idealisme dalam Kehidupan Sehari-hari Seni dan Budaya: ● Penciptaan seni ● Penafsiran seni ● Kritik seni Kehidupan Sehari-hari: ● Pengambilan keputusan ● Pemecahan masalah ● Hubungan interpersonal
  • 14. Epistemologi realisme adalah aliran pemikiran dalam filsafat yang berpendapat bahwa realitas eksternal (dunia di luar pikiran kita) ada secara independen dari kesadaran kita. Pengetahuan kita tentang dunia ini diperoleh melalui interaksi dengan realitas eksternal tersebut, meskipun interaksi ini mungkin tidak selalu sempurna. Realitas eksternal ini bisa berupa: ● Benda-benda fisik (batu, pohon, manusia) ● Objek abstrak (bilangan, konsep ilmiah) ● Peristiwa sejarah Epistemology Realisme / Dunia di Luar Pikiran Kita 1. Independensi realitas 2. Peran pengalaman indrawi 3. Keterbatasan persepsi 4. Objektivitas pengetahuan Ciri-Ciri Implementasi Epistimologi Pendidikan Menurut Ahli
  • 15. Sains dan Teknologi: ● Metode ilmiah ● Teknologi ● Kedokteran Contoh Penerapan Epistemologi Realisme dalam Kehidupan Sehari-hari Kehidupan Sehari-hari: ● Persepsi dan Pengalaman ● Pemecahan masalah ● Komunikasi dan Kerja Sama
  • 16. Epistemologi pragmatisme adalah aliran pemikiran dalam filsafat yang menekankan kegunaan dan konsekuensi pengetahuan dalam membentuk pemahaman kita tentang dunia. Pengetahuan, menurut para pragmatis, bukanlah gambaran realitas yang objektif, melainkan alat yang membantu kita beradaptasi dan bertindak efektif di lingkungan kita Ciri-Ciri Epistemology Pragmatisme Implementasi Epistimologi Pendidikan Menurut Ahli ● Kebenaran terkait dengan konsekuen ● Pengalaman sebagai sumber pengetahuan ● Nilai pentingnya keraguan ● Pluralitas kebenaran
  • 17. Pengambilan Keputusan: ● Memilih produk ● Memilih karir ● Memilih strategi Contoh Penerapan Epistemologi Realisme dalam Kehidupan Sehari-hari Pemecahan Masalah: ● Memecahkan masalah sehari- hari ● Memecahkan masalah sosial ● Penyelesaian konflik Komunikasi dan Persuasi: ● Membujuk orang lain ● Menjalin hubungan: Meningkatkan komunikasi
  • 18. Epistemologi Dalam Matematika Epistemologi sebagai salah satu bagian dari filsafat merupakan pemikiran reflektif terhadap segi dari pengetahuanseperti kemungkinan, asal-mula, sifat alami, batas-batas, asumsi dan landasan, validitas dan reliabilitas sampai kebenaran pengetahuan. Matematika telah berkembang menjadi kegiatan abstraksi yang lebih tinggi di atas kejelasan pondasinya seperti yang terjadi pada Kalkulus Infinitas dan Bilangan Kompleks yang telah mengambil jarak dari pandangan kaum skeptik. Ada dua jenis kaum penganut Epistemologi, yaitu : 1.Kaum pondasionalis epistemologis berusaha meletakkan dasar pengetahuan matematika dan berusaha menjamin kepastian dan kebenaran matematika. untuk mengatasi kerancuan dan ketidak pastian dari pondasi matematika yang telah diletakkan sebelumnya. 2.Kaum rasionalis seperti Plato, Descartes, Leibniz, atau Spinoza, percaya bahwa semua pengetahuan telah ada pada akal budi sebelum aktivitas kognisi dimulai; namun, mereka dianggap belum mampu meletakkan dasar-dasar pengetahuan yang menjamin nilai kebenaran suatu proposisi.
  • 19. 1. Terdapat nilai kebenaran, jika kita mengetahuinya, yang memungkinkan kita dapat menjabarkan semua pengetahuan tentang ada 2. Nilai kebenaran itu diterima sebagai benar tanpa prasyarat Epistemologi Dalam Matematika Aumsi Kaum pondasionalis empiris mengenai Epistemologi Matematika
  • 20. Epistemologi Dalam Matematika Jadi, matematika jika ditinjau dari aspek epistemologi, matematika mengembangkan bahasa numerik yang memungkinkan kita untuk melakukan pengukuran secara kuantitatif. Dengan konsep-konsep yang kongkrit, kontektual, dan terukur matematika dapat memberikan jawaban secara akurat. Dalam pembelajaran matematika sesorang mengontruksi matematika melalui proses adaptasi dan organisasi. Problem dasar pendidikan matematika kita di Indonesia adalah siswa atau mahasiswa tidak dibiasakan untuk menginterpretasikan sebuah persoalan. Padahal, matematika itu adalah interpretasi manusia terhadap fenomena alam. Dampaknya, siswa bahkan mahasiswa, pandai mengerjakan soal, tetapi tidak bisa memberikan makna dari soal itu
  • 21. Epistemologi Dalam Matematika Contoh Penerapkan permasalahan matematika dalam kehidupan sehari-hari:: 1.Seorang pedagang menjual buah mangga dan pisang dengan menggunakan gerobak. Pedagang tersebut membeli mangga dengan harga Rp. 8.000,00/kg dan pisang Rp. 6.000,00/kg. Modal yang tersedia Rp. 1.200.000,00 dan gerobaknya hanya dapat memuat mangga dan pisang sebanyak 180 kg. Jika harga jual mangga Rp. 9.200,00/kg dan pisang Rp. 7.000,00/kg, maka laba maksimum yang diperoleh adalah … 2.Seorang ibu membagikan permen kepada 5 orang anaknya menurut aturan deret aritmetika. Semakin muda usia anak semakin banyak permen yang diperoleh. Jika banyak permen yang diterima anak kedua 11 buah dan anak keempat 19 buah, maka jumlah seluruh permen adalah …buah.
  • 22. Epistemologi pendidikan adalah filsafat tentang sumber-sumber pendidikan dan seluk beluk pendidikan.Epistemologi diperlukan dalam pendidikan antara lain dalam hubungannya dengan penyusunan dasar kurikulum Implementasi epistemology menurut aliran Epistemologi Idealis berpendapat bahwa pendidikan berfokus pada hal-hal yang realitas yang terjadi disekelilingnya, sehingga tak luput dari pikirannya dan menjadikan siswa yang cermat, tangkas dan kritis. Epistemology dibagi menjadi 2 yaitu Epistemologi Realisme dan Epistemologi Pragmatisme Rangkuman