SlideShare a Scribd company logo
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang sangat penting
di dunia setelah gandum dan jagung. Padi merupakan tanaman pangan yang
sangat penting karena beras masih digunakan sebagai makanan pokok bagi
sebagian besar penduduk dunia terutama Asia sampai sekarang. Beras
merupakan komoditas strategis di Indonesia karena beras mempunyai
pengaruh yang besar terhadap kestabilan ekonomi dan politik
(Purnamaningsih, 2006).
Saat ini, Indonesia masih sering menghadapi masalah pangan seperti
adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan industri dan pemukiman
yang menyebabkan penurunan produktivitas beras. Selain itu, perubahan
musim yang tidak menentu juga dapat menyebabkan produksi beras menurun
sehingga pemerintah harus mengimpor beras untuk memenuhi keperluan
nasional. Kondisi ini diperburuk dengan adanya krisis ekonomi yang
berdampak pada daya beli petani terhadap sarana produksi terutama pupuk
dan pestisida (Purnamaningsih, 2006).
Penyediaan bibit yang berkualitas dari segi produktivitas yang tinggi
merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam
pengembangan pertanian di masa depan. Peningkatan produksi padi sebagai
makanan pokok tetap merupakan tantangan utama di masa depan (Aak, 1995).
Bagi sebagian besar petani, varietas unggul tidak diragukan lagi peranannya
dalam meningkatkan produktivitas. Akan tetapi, keunggulan suatu varietas
2
dibatasi oleh berbagai faktor termasuk penurunan ketahanannya terhadap
hama dan penyakit tertentu setelah dikembangkan dalam periode tertentu
misal padi IR64 yang semula tahan hama wereng cokelat, akhir-akhir ini telah
menurun ketahanannya. Kalau ditanam terus-menerus sepanjang tahun,
varietas ini dikhawatirkan akan terserang oleh hama yang merugikan itu
(Hermanto, 2006). Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan penyediaan bibit padi yang berkualitas dan mencegah tanaman
padi terserang hama penyakit yaitu menerapkan teknik kultur in vitro. Dengan
teknik ini, penyediaan bibit padi unggul dapat dieksploitasi secara besar-
besaran dalam waktu yang singkat dan tidak tergantung pada musim
(Zulkarnain, 2009).
Kultur in vitro merupakan istilah yang mengacu pada istilah kultur
jaringan. Kultur jaringan dalam bahasa asing disebut tissue culture, weefsel
cultuus atau gewebe culture (Suryowinoto, 1991). Kultur jaringan tanaman
adalah teknik isolasi bagian-bagian tanaman lalu dikultur pada medium buatan
yang steril sehingga bagian tanaman tersebut mampu beregenerasi dan
berdiferensiasi menjadi tanaman sempurna (Winata, 1992).
Prinsip dasar dari kultur jaringan adalah teori totipotensi sel, artinya
setiap sel hidup memiliki potensi genetik untuk menghasilkan organisme
lengkap (Hartman dkk., 1990). Tujuan dari kultur jaringan untuk membiakkan
bagian tanaman dengan ukuran yang kecil seperti organ tanaman, sel,
jaringan, tepung sari, protoplas, kloroplas dan bagian lainnya hingga menjadi
3
beratus-ratus tanaman kecil (plantlet) dan menghasilkan kalus (Wijayani dan
Sriyanti, 2006).
Produksi kalus yang mempunyai struktur embriogenik dan mampu
diregenerasikan merupakan faktor penting dalam kultur jaringan (Meneses
dkk., 2005). Keberhasilan regenerasi tunas dari kalus ditentukan oleh medium
kultur, genotip tanaman, dan kondisi fisiologis eksplan. Dari berbagai sumber
eksplan yang digunakan, embrio zigotik merupakan sumber eksplan yang
terbaik karena memiliki daya totipotensi atau kemampuan regenerasi tertinggi
di antara sumber eksplan lainnya (Maggioni dkk., l989). Pada penelitian ini,
eksplan yang digunakan adalah biji padi cv. Ciherang yang merupakan padi
Indica.
Penggunaan padi var. Ciherang dikarenakan padi ini memiliki mutu
beras yang baik dan produktivitas yang tinggi dibandingkan padi Indica yang
lain seperti IR64. Selain itu, biji padi cv. Ciherang juga memiliki daya
regenerasi yang tinggi (69%) dan tidak berbeda nyata dengan daya regenerasi
padi Japonica cv. T-309 (87%) (Purnamaningsih, 2006). Padi Ciherang disukai
para petani dan sebagian masyarakat karena sebagian sifat IR64 juga dimiliki
oleh Ciherang seperti tekstur nasinya yang pulen, bentuk beras panjang dan
ramping, warna gabah kuning bersih dengan tingkat kerontokan sedang
sehingga relatif memudahkan petani dalam proses perontokan (Rozakurniati,
2010).
Berdasarkan data survei pada tahun 2005 juga menunjukkan bahwa luas
tanam padi Ciherang makin unggul di Jawa Barat yaitu 0,73 juta ha atau 33%
4
lebih luas dibanding dengan areal tanam IR64. Di Jawa Timur, areal tanam
Ciherang juga lebih luas dari IR64, masing-masing 0,65 juta ha dan 0,45 juta
ha. Penggunaan benih padi varietas Ciherang saat ini 30-40% dari total areal
tanam 12,8 juta hektar menggusur posisi IR64 yang penggunaannya turun
menjadi 15-30%. Hal ini dikarenakan padi Ciherang sangat adaptif dengan
iklim Indonesia sehingga produktivitas padinya tinggi dan padi ini lebih tahan
terhadap serangan hama daripada padi IR64 yang telah menurun ketahanannya
(Hermanto, 2006).
Regenerasi tanaman melalui kultur in vitro bersifat spesifik artinya
medium yang dapat digunakan untuk meregenerasikan varietas padi tertentu
belum tentu dapat digunakan untuk varietas padi lainnya. Peranan sitokinin
dalam kultur in vitro sangat penting dalam menginduksi perkembangan dan
pertumbuhan eksplan (Zulkarnain, 2009). Akan tetapi, beberapa hasil
penelitian menunjukkan bahwa kombinasi sitokinin dan auksin lebih efektif
memacu pembentukan tunas (Gaba, 2004). Selain itu, penambahan suplemen
organik seperti triptofan, kasein hidrolisat, prolin, dan air kelapa juga dapat
mempengaruhi dan meningkatkan perkembangan induksi kalus pada medium
Murashige and Skoog (MS) yang mengandung 2,4-diklorofenoksiasetat (2,4-
D) (Rueb dkk., 1994). Sahrawat dan Chand (1997) juga menunjukkan bahwa
kasein hidrolisat, triptofan, ekstrak khamir, dan prolin dapat meningkatkan
efisiensi pembentukan kalus embriogenik dan regenerasi tanaman dari kalus
padi golongan Indica.
5
Penambahan suplemen organik prolin 500 mg/L dan triptofan 100 mg/L
pada medium induksi kalus (MS) padi Tha Dok Kham 1 (TDK 1) yang
mengandung 2,4-D dapat meningkatkan pembentukan kalus embriogenik.
Selain itu, suplemen organik berupa triptofan, kasein hidrolisat, ekstrak
khamir, dan air kelapa juga dapat meningkatkan persentase spot hijau dan
pembentukan tunas pada padi TDK1. Penambahan kasein hidrolisat 800 mg/L
pada medium regenerasi kalus padi TDK1 yaitu MS + Naftalen Asam Asetat
(NAA) 1 mg/L + Benzil Adenin (BA) 4 mg/L menghasilkan 80% spot hijau,
45% kalus bertunas, dan 15 tunas/kalus (Thadavong dkk., 2002).
Penelitian Lestari dan Yunita (2008) menunjukkan bahwa penambahan
prolin 100 mg/l pada media yang mengandung 2,4-D 3 mg/l dapat
menghasilkan kalus dengan diameter lebih besar, warna kalus lebih kuning,
dan mudah pecah. Menurut Santos dkk. (1996), prolin merupakan suplemen
yang paling efektif untuk pembentukan kalus karena prolin merupakan asam
amino yang digunakan sebagai prekursor untuk metabolisme dan pembelahan
sel.
Penelitian Lestari dan Yunita (2008) menunjukkan bahwa medium
regenerasi terbaik untuk padi Fatmawati (Indica) adalah medium MS + BA 5
mg/L + Indol Asam Asetat (IAA) 0,8 mg/L + zeatin 0,1 mg/L karena mampu
menghasilkan 60% kalus bertunas. Selain itu, hasil penelitian Lestari dan
Yunita (2008) juga menunjukkan pembentukan spot hijau dan pembentukan
tunas pada medium dengan penambahan prolin lebih baik dibandingkan
dengan medium tanpa prolin. Pada medium yang mengandung BA 2 mg/L
6
dengan penambahan prolin 100 mg/L menyebabkan peningkatan kalus
bertunas menjadi 22%. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba melakukan
modifikasi formulasi medium MS dengan penambahan zat pengatur tumbuh
(ZPT) golongan auksin dan sitokinin serta beberapa macam suplemen organik
untuk induksi kalus dan regenerasi tunas dari kalus padi (Oryza sativa L.) cv.
Ciherang.
B. Rumusan Masalah
1. Suplemen organik manakah yang optimal untuk induksi kalus dan
regenerasi tunas dari kalus biji padi (Oryza sativa L.) cv. Ciherang?
2. Bagaimana pengaruh suplemen organik terhadap morfologi kalus biji padi
(Oryza sativa L.) cv. Ciherang?
3. Bagaimana pengaruh suplemen organik terhadap morfologi hasil
regenerasi tunas dari kalus biji padi (Oryza sativa L.) cv. Ciherang?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui suplemen organik yang optimal untuk induksi kalus dan
regenerasi tunas pada kalus biji padi (Oryza sativa L.) cv. Ciherang.
2. Mengetahui pengaruh suplemen organik terhadap morfologi kalus biji padi
(Oryza sativa L.) cv. Ciherang.
3. Mengetahui pengaruh suplemen organik terhadap morfologi hasil
regenerasi tunas dari kalus biji padi (Oryza sativa L.) cv. Ciherang.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan informasi ilmiah mengenai
suplemen organik yang optimal untuk induksi kalus dan regenerasi tunas pada
7
padi (Oryza sativa L.) cv. Ciherang secara in vitro, meningkatkan
produktivitas padi varietas unggul serta memberikan masukan bagi
perkembangan penelitian dalam bidang kultur in vitro.

More Related Content

What's hot

Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiAGROTEKNOLOGI
 
Bab i
Bab iBab i
Pengaruh Kerapatan Tanaman terhadap Jumlah Hasil Produksi Padi (Oryza sativa ...
Pengaruh Kerapatan Tanaman terhadap Jumlah Hasil Produksi Padi (Oryza sativa ...Pengaruh Kerapatan Tanaman terhadap Jumlah Hasil Produksi Padi (Oryza sativa ...
Pengaruh Kerapatan Tanaman terhadap Jumlah Hasil Produksi Padi (Oryza sativa ...
Moh Masnur
 
Revolusi Hijau Ppt Cerdas
Revolusi Hijau Ppt CerdasRevolusi Hijau Ppt Cerdas
Revolusi Hijau Ppt Cerdas
RadenFatahillah3
 
Umbi talas sumber karbohidrat murah pengganti nasi.
Umbi talas sumber karbohidrat murah pengganti nasi.Umbi talas sumber karbohidrat murah pengganti nasi.
Umbi talas sumber karbohidrat murah pengganti nasi.muhammad123syafii
 
Intro
IntroIntro
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
ripto atmaja
 
14 mastina djalil-dkk
14 mastina djalil-dkk14 mastina djalil-dkk
14 mastina djalil-dkk
Jejak Penyuluh
 
BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.)
BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.) BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.)
BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.)
Guntur Raharjo
 
Tanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayuTanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayu
Nur Haida
 
SUBKULTUR BERULANG TUNAS IN VITRO PISANG KEPOK UNTI SAYANG PADA BEBERAPA KOMP...
SUBKULTUR BERULANG TUNAS IN VITRO PISANG KEPOK UNTI SAYANG PADA BEBERAPA KOMP...SUBKULTUR BERULANG TUNAS IN VITRO PISANG KEPOK UNTI SAYANG PADA BEBERAPA KOMP...
SUBKULTUR BERULANG TUNAS IN VITRO PISANG KEPOK UNTI SAYANG PADA BEBERAPA KOMP...
Repository Ipb
 
Potensi Ubi Jalar Sebagai Pangan Sehat Berbasis Umbian Lokal, Penepungan dan ...
Potensi Ubi Jalar Sebagai Pangan Sehat Berbasis Umbian Lokal, Penepungan dan ...Potensi Ubi Jalar Sebagai Pangan Sehat Berbasis Umbian Lokal, Penepungan dan ...
Potensi Ubi Jalar Sebagai Pangan Sehat Berbasis Umbian Lokal, Penepungan dan ...
NurlatifatusZahroh
 
umbisi dan keselamatan negara
umbisi dan keselamatan negaraumbisi dan keselamatan negara
umbisi dan keselamatan negara
ierafieqa
 
P3283091
P3283091P3283091
P3283091
nadiauliaizaty_
 
Laporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benihLaporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benih
Tidar University
 
Makalah_32 Makalah diskusi 2 perspektif tanaman obat di indonesia
Makalah_32 Makalah diskusi 2 perspektif tanaman obat di indonesiaMakalah_32 Makalah diskusi 2 perspektif tanaman obat di indonesia
Makalah_32 Makalah diskusi 2 perspektif tanaman obat di indonesiaBondan the Planter of Palm Oil
 

What's hot (20)

Makalah kedelai
Makalah kedelaiMakalah kedelai
Makalah kedelai
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pengaruh Kerapatan Tanaman terhadap Jumlah Hasil Produksi Padi (Oryza sativa ...
Pengaruh Kerapatan Tanaman terhadap Jumlah Hasil Produksi Padi (Oryza sativa ...Pengaruh Kerapatan Tanaman terhadap Jumlah Hasil Produksi Padi (Oryza sativa ...
Pengaruh Kerapatan Tanaman terhadap Jumlah Hasil Produksi Padi (Oryza sativa ...
 
Revolusi Hijau Ppt Cerdas
Revolusi Hijau Ppt CerdasRevolusi Hijau Ppt Cerdas
Revolusi Hijau Ppt Cerdas
 
Umbi talas sumber karbohidrat murah pengganti nasi.
Umbi talas sumber karbohidrat murah pengganti nasi.Umbi talas sumber karbohidrat murah pengganti nasi.
Umbi talas sumber karbohidrat murah pengganti nasi.
 
Intro
IntroIntro
Intro
 
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
 
Penelitian pisang
Penelitian pisangPenelitian pisang
Penelitian pisang
 
Makalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgumMakalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgum
 
14 mastina djalil-dkk
14 mastina djalil-dkk14 mastina djalil-dkk
14 mastina djalil-dkk
 
BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.)
BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.) BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.)
BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.)
 
Tanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayuTanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayu
 
SUBKULTUR BERULANG TUNAS IN VITRO PISANG KEPOK UNTI SAYANG PADA BEBERAPA KOMP...
SUBKULTUR BERULANG TUNAS IN VITRO PISANG KEPOK UNTI SAYANG PADA BEBERAPA KOMP...SUBKULTUR BERULANG TUNAS IN VITRO PISANG KEPOK UNTI SAYANG PADA BEBERAPA KOMP...
SUBKULTUR BERULANG TUNAS IN VITRO PISANG KEPOK UNTI SAYANG PADA BEBERAPA KOMP...
 
Potensi Ubi Jalar Sebagai Pangan Sehat Berbasis Umbian Lokal, Penepungan dan ...
Potensi Ubi Jalar Sebagai Pangan Sehat Berbasis Umbian Lokal, Penepungan dan ...Potensi Ubi Jalar Sebagai Pangan Sehat Berbasis Umbian Lokal, Penepungan dan ...
Potensi Ubi Jalar Sebagai Pangan Sehat Berbasis Umbian Lokal, Penepungan dan ...
 
umbisi dan keselamatan negara
umbisi dan keselamatan negaraumbisi dan keselamatan negara
umbisi dan keselamatan negara
 
P3283091
P3283091P3283091
P3283091
 
Laporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benihLaporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benih
 
Rdhp upbs jagung 2018
Rdhp upbs jagung 2018Rdhp upbs jagung 2018
Rdhp upbs jagung 2018
 
Makalah_32 Makalah diskusi 2 perspektif tanaman obat di indonesia
Makalah_32 Makalah diskusi 2 perspektif tanaman obat di indonesiaMakalah_32 Makalah diskusi 2 perspektif tanaman obat di indonesia
Makalah_32 Makalah diskusi 2 perspektif tanaman obat di indonesia
 

Viewers also liked

02. mes de mayo 2013
02. mes de mayo 201302. mes de mayo 2013
02. mes de mayo 2013
Amor De Mi
 
Press release_ F1_in_Schools 2016
Press release_ F1_in_Schools 2016Press release_ F1_in_Schools 2016
Press release_ F1_in_Schools 2016Howard Rose
 
CyberLab CCEH Session - 6 Trojans and Backdoors
CyberLab CCEH  Session - 6 Trojans and BackdoorsCyberLab CCEH  Session - 6 Trojans and Backdoors
CyberLab CCEH Session - 6 Trojans and Backdoors
CyberLab
 
Mechanism Of Polymorphic And Metamorphic Virus
Mechanism Of Polymorphic And Metamorphic VirusMechanism Of Polymorphic And Metamorphic Virus
Mechanism Of Polymorphic And Metamorphic Virusvivid_0416
 
Introductio to Virus
Introductio to VirusIntroductio to Virus
Introductio to Virus
University of Sindh, Jamshoro
 
2016 webinar-optimising the impact of glyphosate
2016  webinar-optimising the impact of glyphosate2016  webinar-optimising the impact of glyphosate
2016 webinar-optimising the impact of glyphosate
plantscienceconsulting
 
Ie450pp6
Ie450pp6Ie450pp6
Lernen 2.0 - Wissen und Lernen als Kernkompetenz im 21. Jahrhundert
Lernen 2.0 - Wissen und Lernen als Kernkompetenz im 21. JahrhundertLernen 2.0 - Wissen und Lernen als Kernkompetenz im 21. Jahrhundert
Lernen 2.0 - Wissen und Lernen als Kernkompetenz im 21. Jahrhundert
Cogneon Akademie
 
Photographic Composition
Photographic CompositionPhotographic Composition
Photographic Composition
Winchelli Bassett
 
2001 Krizinden Günümüze Para Politikası Uygulamaları
2001 Krizinden Günümüze Para Politikası Uygulamaları2001 Krizinden Günümüze Para Politikası Uygulamaları
2001 Krizinden Günümüze Para Politikası UygulamalarıArma?an ?ahin
 
Seminare & Workshops Vertrieb 2016
Seminare & Workshops Vertrieb 2016Seminare & Workshops Vertrieb 2016
Seminare & Workshops Vertrieb 2016
ComTeam Organisationsentwicklung GmbH
 
VER-RÜCKTE WELT - Ist die Digitalisierung ein Frage von 0 und 1? Oder mehr?
VER-RÜCKTE WELT - Ist die Digitalisierung ein Frage von 0 und 1? Oder mehr?VER-RÜCKTE WELT - Ist die Digitalisierung ein Frage von 0 und 1? Oder mehr?
VER-RÜCKTE WELT - Ist die Digitalisierung ein Frage von 0 und 1? Oder mehr?
Digital Transformation Network Nachname
 
SUZE : diagnostic de marque
SUZE : diagnostic de marqueSUZE : diagnostic de marque
SUZE : diagnostic de marque
FEPP COMMUNICATION GROUP / SPIRIT OF STAR
 
Communardo Wissensmanagement best practices
Communardo Wissensmanagement best practicesCommunardo Wissensmanagement best practices
Communardo Wissensmanagement best practices
Communardo GmbH
 

Viewers also liked (15)

02. mes de mayo 2013
02. mes de mayo 201302. mes de mayo 2013
02. mes de mayo 2013
 
Press release_ F1_in_Schools 2016
Press release_ F1_in_Schools 2016Press release_ F1_in_Schools 2016
Press release_ F1_in_Schools 2016
 
CyberLab CCEH Session - 6 Trojans and Backdoors
CyberLab CCEH  Session - 6 Trojans and BackdoorsCyberLab CCEH  Session - 6 Trojans and Backdoors
CyberLab CCEH Session - 6 Trojans and Backdoors
 
@ Urea fertilizer
@ Urea fertilizer@ Urea fertilizer
@ Urea fertilizer
 
Mechanism Of Polymorphic And Metamorphic Virus
Mechanism Of Polymorphic And Metamorphic VirusMechanism Of Polymorphic And Metamorphic Virus
Mechanism Of Polymorphic And Metamorphic Virus
 
Introductio to Virus
Introductio to VirusIntroductio to Virus
Introductio to Virus
 
2016 webinar-optimising the impact of glyphosate
2016  webinar-optimising the impact of glyphosate2016  webinar-optimising the impact of glyphosate
2016 webinar-optimising the impact of glyphosate
 
Ie450pp6
Ie450pp6Ie450pp6
Ie450pp6
 
Lernen 2.0 - Wissen und Lernen als Kernkompetenz im 21. Jahrhundert
Lernen 2.0 - Wissen und Lernen als Kernkompetenz im 21. JahrhundertLernen 2.0 - Wissen und Lernen als Kernkompetenz im 21. Jahrhundert
Lernen 2.0 - Wissen und Lernen als Kernkompetenz im 21. Jahrhundert
 
Photographic Composition
Photographic CompositionPhotographic Composition
Photographic Composition
 
2001 Krizinden Günümüze Para Politikası Uygulamaları
2001 Krizinden Günümüze Para Politikası Uygulamaları2001 Krizinden Günümüze Para Politikası Uygulamaları
2001 Krizinden Günümüze Para Politikası Uygulamaları
 
Seminare & Workshops Vertrieb 2016
Seminare & Workshops Vertrieb 2016Seminare & Workshops Vertrieb 2016
Seminare & Workshops Vertrieb 2016
 
VER-RÜCKTE WELT - Ist die Digitalisierung ein Frage von 0 und 1? Oder mehr?
VER-RÜCKTE WELT - Ist die Digitalisierung ein Frage von 0 und 1? Oder mehr?VER-RÜCKTE WELT - Ist die Digitalisierung ein Frage von 0 und 1? Oder mehr?
VER-RÜCKTE WELT - Ist die Digitalisierung ein Frage von 0 und 1? Oder mehr?
 
SUZE : diagnostic de marque
SUZE : diagnostic de marqueSUZE : diagnostic de marque
SUZE : diagnostic de marque
 
Communardo Wissensmanagement best practices
Communardo Wissensmanagement best practicesCommunardo Wissensmanagement best practices
Communardo Wissensmanagement best practices
 

Similar to Penelitian tanaman

Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpaduLaporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laode Syawal Fapet
 
Terjemahan Jurnal
Terjemahan JurnalTerjemahan Jurnal
Terjemahan Jurnal
NovaIndriana
 
Proposal mentimun
Proposal mentimunProposal mentimun
Proposal mentimun
Operator Warnet Vast Raha
 
Padi protan print
Padi protan printPadi protan print
Padi protan print
Fitri Hamasah
 
Agrobiogen 2 2_2006_74-80
Agrobiogen 2 2_2006_74-80Agrobiogen 2 2_2006_74-80
Agrobiogen 2 2_2006_74-80Dedi Hutapea
 
Rdhp bioindustri pasut
Rdhp bioindustri pasutRdhp bioindustri pasut
contoh laporan uji benih
contoh laporan uji benihcontoh laporan uji benih
contoh laporan uji benihRiva Anggraeni
 
ppt tekben presentasi ujian praktikum-1.pptx
ppt tekben presentasi ujian praktikum-1.pptxppt tekben presentasi ujian praktikum-1.pptx
ppt tekben presentasi ujian praktikum-1.pptx
MuhammadnurIbrahim3
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
Moh Masnur
 
Fix selesai
Fix selesaiFix selesai
Fix selesai
triwati damanik
 
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padiTeknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Tidar University
 
Laporan praktikum produksi benih
Laporan praktikum produksi benihLaporan praktikum produksi benih
Laporan praktikum produksi benih
arzaka
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
AGROTEKNOLOGI
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung AGROTEKNOLOGI
 
Bab i
Bab iBab i
peran_pemuliaan_tanaman-with-cover-page-v2 (1).pdf
peran_pemuliaan_tanaman-with-cover-page-v2 (1).pdfperan_pemuliaan_tanaman-with-cover-page-v2 (1).pdf
peran_pemuliaan_tanaman-with-cover-page-v2 (1).pdf
MapriRudiansyah
 
Contoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitianContoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitianZakiyul Mu'min
 
Amrullah Mukhtar, S.Pd
Amrullah Mukhtar, S.PdAmrullah Mukhtar, S.Pd
Amrullah Mukhtar, S.Pd
SMPN 4 Kerinci
 
Peranan bioteknologi dan mikroba endofit dalam pengembangan obat herbal
Peranan bioteknologi dan mikroba endofit dalam pengembangan obat herbalPeranan bioteknologi dan mikroba endofit dalam pengembangan obat herbal
Peranan bioteknologi dan mikroba endofit dalam pengembangan obat herbal
Ay-ay Berliant
 

Similar to Penelitian tanaman (20)

Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpaduLaporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
 
Terjemahan Jurnal
Terjemahan JurnalTerjemahan Jurnal
Terjemahan Jurnal
 
Proposal mentimun
Proposal mentimunProposal mentimun
Proposal mentimun
 
Padi protan print
Padi protan printPadi protan print
Padi protan print
 
Agrobiogen 2 2_2006_74-80
Agrobiogen 2 2_2006_74-80Agrobiogen 2 2_2006_74-80
Agrobiogen 2 2_2006_74-80
 
Rdhp bioindustri pasut
Rdhp bioindustri pasutRdhp bioindustri pasut
Rdhp bioindustri pasut
 
contoh laporan uji benih
contoh laporan uji benihcontoh laporan uji benih
contoh laporan uji benih
 
ppt tekben presentasi ujian praktikum-1.pptx
ppt tekben presentasi ujian praktikum-1.pptxppt tekben presentasi ujian praktikum-1.pptx
ppt tekben presentasi ujian praktikum-1.pptx
 
Contoh proposal-pkm
Contoh proposal-pkmContoh proposal-pkm
Contoh proposal-pkm
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
 
Fix selesai
Fix selesaiFix selesai
Fix selesai
 
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padiTeknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
 
Laporan praktikum produksi benih
Laporan praktikum produksi benihLaporan praktikum produksi benih
Laporan praktikum produksi benih
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
peran_pemuliaan_tanaman-with-cover-page-v2 (1).pdf
peran_pemuliaan_tanaman-with-cover-page-v2 (1).pdfperan_pemuliaan_tanaman-with-cover-page-v2 (1).pdf
peran_pemuliaan_tanaman-with-cover-page-v2 (1).pdf
 
Contoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitianContoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitian
 
Amrullah Mukhtar, S.Pd
Amrullah Mukhtar, S.PdAmrullah Mukhtar, S.Pd
Amrullah Mukhtar, S.Pd
 
Peranan bioteknologi dan mikroba endofit dalam pengembangan obat herbal
Peranan bioteknologi dan mikroba endofit dalam pengembangan obat herbalPeranan bioteknologi dan mikroba endofit dalam pengembangan obat herbal
Peranan bioteknologi dan mikroba endofit dalam pengembangan obat herbal
 

Recently uploaded

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 

Penelitian tanaman

  • 1. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang sangat penting di dunia setelah gandum dan jagung. Padi merupakan tanaman pangan yang sangat penting karena beras masih digunakan sebagai makanan pokok bagi sebagian besar penduduk dunia terutama Asia sampai sekarang. Beras merupakan komoditas strategis di Indonesia karena beras mempunyai pengaruh yang besar terhadap kestabilan ekonomi dan politik (Purnamaningsih, 2006). Saat ini, Indonesia masih sering menghadapi masalah pangan seperti adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan industri dan pemukiman yang menyebabkan penurunan produktivitas beras. Selain itu, perubahan musim yang tidak menentu juga dapat menyebabkan produksi beras menurun sehingga pemerintah harus mengimpor beras untuk memenuhi keperluan nasional. Kondisi ini diperburuk dengan adanya krisis ekonomi yang berdampak pada daya beli petani terhadap sarana produksi terutama pupuk dan pestisida (Purnamaningsih, 2006). Penyediaan bibit yang berkualitas dari segi produktivitas yang tinggi merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam pengembangan pertanian di masa depan. Peningkatan produksi padi sebagai makanan pokok tetap merupakan tantangan utama di masa depan (Aak, 1995). Bagi sebagian besar petani, varietas unggul tidak diragukan lagi peranannya dalam meningkatkan produktivitas. Akan tetapi, keunggulan suatu varietas
  • 2. 2 dibatasi oleh berbagai faktor termasuk penurunan ketahanannya terhadap hama dan penyakit tertentu setelah dikembangkan dalam periode tertentu misal padi IR64 yang semula tahan hama wereng cokelat, akhir-akhir ini telah menurun ketahanannya. Kalau ditanam terus-menerus sepanjang tahun, varietas ini dikhawatirkan akan terserang oleh hama yang merugikan itu (Hermanto, 2006). Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penyediaan bibit padi yang berkualitas dan mencegah tanaman padi terserang hama penyakit yaitu menerapkan teknik kultur in vitro. Dengan teknik ini, penyediaan bibit padi unggul dapat dieksploitasi secara besar- besaran dalam waktu yang singkat dan tidak tergantung pada musim (Zulkarnain, 2009). Kultur in vitro merupakan istilah yang mengacu pada istilah kultur jaringan. Kultur jaringan dalam bahasa asing disebut tissue culture, weefsel cultuus atau gewebe culture (Suryowinoto, 1991). Kultur jaringan tanaman adalah teknik isolasi bagian-bagian tanaman lalu dikultur pada medium buatan yang steril sehingga bagian tanaman tersebut mampu beregenerasi dan berdiferensiasi menjadi tanaman sempurna (Winata, 1992). Prinsip dasar dari kultur jaringan adalah teori totipotensi sel, artinya setiap sel hidup memiliki potensi genetik untuk menghasilkan organisme lengkap (Hartman dkk., 1990). Tujuan dari kultur jaringan untuk membiakkan bagian tanaman dengan ukuran yang kecil seperti organ tanaman, sel, jaringan, tepung sari, protoplas, kloroplas dan bagian lainnya hingga menjadi
  • 3. 3 beratus-ratus tanaman kecil (plantlet) dan menghasilkan kalus (Wijayani dan Sriyanti, 2006). Produksi kalus yang mempunyai struktur embriogenik dan mampu diregenerasikan merupakan faktor penting dalam kultur jaringan (Meneses dkk., 2005). Keberhasilan regenerasi tunas dari kalus ditentukan oleh medium kultur, genotip tanaman, dan kondisi fisiologis eksplan. Dari berbagai sumber eksplan yang digunakan, embrio zigotik merupakan sumber eksplan yang terbaik karena memiliki daya totipotensi atau kemampuan regenerasi tertinggi di antara sumber eksplan lainnya (Maggioni dkk., l989). Pada penelitian ini, eksplan yang digunakan adalah biji padi cv. Ciherang yang merupakan padi Indica. Penggunaan padi var. Ciherang dikarenakan padi ini memiliki mutu beras yang baik dan produktivitas yang tinggi dibandingkan padi Indica yang lain seperti IR64. Selain itu, biji padi cv. Ciherang juga memiliki daya regenerasi yang tinggi (69%) dan tidak berbeda nyata dengan daya regenerasi padi Japonica cv. T-309 (87%) (Purnamaningsih, 2006). Padi Ciherang disukai para petani dan sebagian masyarakat karena sebagian sifat IR64 juga dimiliki oleh Ciherang seperti tekstur nasinya yang pulen, bentuk beras panjang dan ramping, warna gabah kuning bersih dengan tingkat kerontokan sedang sehingga relatif memudahkan petani dalam proses perontokan (Rozakurniati, 2010). Berdasarkan data survei pada tahun 2005 juga menunjukkan bahwa luas tanam padi Ciherang makin unggul di Jawa Barat yaitu 0,73 juta ha atau 33%
  • 4. 4 lebih luas dibanding dengan areal tanam IR64. Di Jawa Timur, areal tanam Ciherang juga lebih luas dari IR64, masing-masing 0,65 juta ha dan 0,45 juta ha. Penggunaan benih padi varietas Ciherang saat ini 30-40% dari total areal tanam 12,8 juta hektar menggusur posisi IR64 yang penggunaannya turun menjadi 15-30%. Hal ini dikarenakan padi Ciherang sangat adaptif dengan iklim Indonesia sehingga produktivitas padinya tinggi dan padi ini lebih tahan terhadap serangan hama daripada padi IR64 yang telah menurun ketahanannya (Hermanto, 2006). Regenerasi tanaman melalui kultur in vitro bersifat spesifik artinya medium yang dapat digunakan untuk meregenerasikan varietas padi tertentu belum tentu dapat digunakan untuk varietas padi lainnya. Peranan sitokinin dalam kultur in vitro sangat penting dalam menginduksi perkembangan dan pertumbuhan eksplan (Zulkarnain, 2009). Akan tetapi, beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi sitokinin dan auksin lebih efektif memacu pembentukan tunas (Gaba, 2004). Selain itu, penambahan suplemen organik seperti triptofan, kasein hidrolisat, prolin, dan air kelapa juga dapat mempengaruhi dan meningkatkan perkembangan induksi kalus pada medium Murashige and Skoog (MS) yang mengandung 2,4-diklorofenoksiasetat (2,4- D) (Rueb dkk., 1994). Sahrawat dan Chand (1997) juga menunjukkan bahwa kasein hidrolisat, triptofan, ekstrak khamir, dan prolin dapat meningkatkan efisiensi pembentukan kalus embriogenik dan regenerasi tanaman dari kalus padi golongan Indica.
  • 5. 5 Penambahan suplemen organik prolin 500 mg/L dan triptofan 100 mg/L pada medium induksi kalus (MS) padi Tha Dok Kham 1 (TDK 1) yang mengandung 2,4-D dapat meningkatkan pembentukan kalus embriogenik. Selain itu, suplemen organik berupa triptofan, kasein hidrolisat, ekstrak khamir, dan air kelapa juga dapat meningkatkan persentase spot hijau dan pembentukan tunas pada padi TDK1. Penambahan kasein hidrolisat 800 mg/L pada medium regenerasi kalus padi TDK1 yaitu MS + Naftalen Asam Asetat (NAA) 1 mg/L + Benzil Adenin (BA) 4 mg/L menghasilkan 80% spot hijau, 45% kalus bertunas, dan 15 tunas/kalus (Thadavong dkk., 2002). Penelitian Lestari dan Yunita (2008) menunjukkan bahwa penambahan prolin 100 mg/l pada media yang mengandung 2,4-D 3 mg/l dapat menghasilkan kalus dengan diameter lebih besar, warna kalus lebih kuning, dan mudah pecah. Menurut Santos dkk. (1996), prolin merupakan suplemen yang paling efektif untuk pembentukan kalus karena prolin merupakan asam amino yang digunakan sebagai prekursor untuk metabolisme dan pembelahan sel. Penelitian Lestari dan Yunita (2008) menunjukkan bahwa medium regenerasi terbaik untuk padi Fatmawati (Indica) adalah medium MS + BA 5 mg/L + Indol Asam Asetat (IAA) 0,8 mg/L + zeatin 0,1 mg/L karena mampu menghasilkan 60% kalus bertunas. Selain itu, hasil penelitian Lestari dan Yunita (2008) juga menunjukkan pembentukan spot hijau dan pembentukan tunas pada medium dengan penambahan prolin lebih baik dibandingkan dengan medium tanpa prolin. Pada medium yang mengandung BA 2 mg/L
  • 6. 6 dengan penambahan prolin 100 mg/L menyebabkan peningkatan kalus bertunas menjadi 22%. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba melakukan modifikasi formulasi medium MS dengan penambahan zat pengatur tumbuh (ZPT) golongan auksin dan sitokinin serta beberapa macam suplemen organik untuk induksi kalus dan regenerasi tunas dari kalus padi (Oryza sativa L.) cv. Ciherang. B. Rumusan Masalah 1. Suplemen organik manakah yang optimal untuk induksi kalus dan regenerasi tunas dari kalus biji padi (Oryza sativa L.) cv. Ciherang? 2. Bagaimana pengaruh suplemen organik terhadap morfologi kalus biji padi (Oryza sativa L.) cv. Ciherang? 3. Bagaimana pengaruh suplemen organik terhadap morfologi hasil regenerasi tunas dari kalus biji padi (Oryza sativa L.) cv. Ciherang? C. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui suplemen organik yang optimal untuk induksi kalus dan regenerasi tunas pada kalus biji padi (Oryza sativa L.) cv. Ciherang. 2. Mengetahui pengaruh suplemen organik terhadap morfologi kalus biji padi (Oryza sativa L.) cv. Ciherang. 3. Mengetahui pengaruh suplemen organik terhadap morfologi hasil regenerasi tunas dari kalus biji padi (Oryza sativa L.) cv. Ciherang. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan memberikan informasi ilmiah mengenai suplemen organik yang optimal untuk induksi kalus dan regenerasi tunas pada
  • 7. 7 padi (Oryza sativa L.) cv. Ciherang secara in vitro, meningkatkan produktivitas padi varietas unggul serta memberikan masukan bagi perkembangan penelitian dalam bidang kultur in vitro.