SlideShare a Scribd company logo
REVOLUSI HIJAU
ILMU TEKNOLOGI MASYARAKAT
TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS ILMUTARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
.
Kelompok Garuda
1. Muhammad Fatahillah {0309193133}
2. Agung Wijaya {0309193142}
3. Tira Ayu Syafitri {0309193130}
4. Nabila Rahmadina Marpaung {0309193139}
5. Adelia Syafitri {0309193131}
6. Lela Mahyuni {0309193137}
7. Cindi Nurmala Sari {0309193135}
8. Alfiana Daulay {0309193134}
9. Yeni Nur Khofifah {0309193148}
Definisi Revolusi Hijau
Kata Google
Revolusi Hijau adalah sebutan tidak resmi yang
dipakai untuk menggambarkan perubahan
fundamental dalam pemakaian teknologi
budidaya pertanian.
Hasil yang nyata adalah tercapainya
Swasembada (Kecukupan Penyediaan)
sejumlah bahan pangan di beberapa negara yang
sebelumnya selalu kekurangan persediaan
pangan (Pokok) seperti di India, Bangladesh,
Tiongkok, Vietnam, dan Thailand.
Revolusi Hijau diawali oleh Ford dan Rockefeller
Foundation, yang mengembangkan gandum di
Meksiko (1950) dan Filipina (1960)
Kata Kelompok Garuda
Revolusi Hijau adalah Usaha pengembangan
teknologi Pertanian untuk meningkatkan produksi
pangan. Mengubah dari pertanian yang
mengunakan teknologi Tradisional atau manual
menuju teknologi yang lebih maju, simple, dan
efisien.
Latar Belakang Terjadinya Revolusi Hijau
Di Dunia Di Indonesia
Pertambahan Penduduk yang
Pesat
Adanya lahan kosong yang tidak
digunakan secara baik.
Lahan Pertanian yang Sempit
Kebijakan Pemerintah pada
Masa Orde Baru
Hancurnya Lahan pertanian
akibat Perang Dunia I dan
Perang Dunia II.
Hasil Penelitian dari Thomas
Robert Malthus yang direspon
oleh ilmuwan dari Eropa dan
USA
Pertambahan penduduk yang
semakin meningkat dan
kebutuhan pangan penduduk
semakin meningkat
Upaya Pemerintah untuk
meningkatkan proses produksi
pertanian agar semakin maju
EMPAT PILAR
PENTING YANG
MENDASARI
REVOLUSI
HIJAU
1 Penyediaan Air melalui sistem Irigasi
2 Pemakaian Pupuk Kimia secara Optimal
3 Penerapan pestisida sesuai dengan tingkat serangan Organisme
pengganggu
4 Penggunaan Varietas unggul sebagai bahan tanam berkualitas
Panca Usaha Tani yang Meliputi
IrigasiPemupukan
Pemberantasan
Hama
Pengolahan
Tanah
yang
Baik
Pemilihan
Bibit
Unggul
Di setiap tindakan pasti ada tujuan tertentu, begitu pula
dengan Revolusi Hijau. Adapun poin-poin dari Tuuan
Revolusi Hijau yang kami Rangkum adalah sebagai
berikut :
1
Mendapatkan Bibit Unggul dalam jangka
waktu yang pendek.
Hal ini tujuan utama dari banyak petani
karena mampu mempersingkat waktu.
4
Mengubah Petani gaya lama (Peasant)
dengan Petani gaya baru (Farmer), juga
untuk memudahkan aktivitas pertanian.
2
Memanfaatkan Sejengkal Tanah di
Sekitar Rumah Secara Optimal.
Hal ini juga menjadi tujuan Utama dari
banyak Petani karena bisa menggunakan
lahan yang pas-pasan.
5 Memperoleh produksi Maksimum dari
luas tertentu tanah pertanian.
3
Meningkatkan Produksivitas Pertanian
dengan cara Penelitian dan Eksperimen
bibit unggul.
6
Menekan Sekecil-keclnya ketidak
mantapan dalam produksi Pertanian, dan
mencegah turunnya kapasitas Produksi.
TUJUAN REVOLUSI HIJAU
0 Revolusi Hijau
di Indonesia
Revolusi Hijau di Indonesia sudah dimulai sejak
berlakunya UU Agraria pada tahun 1870 yang
dikeluarkan oleh pemerintah Kolonial Belanda,
sehingga Indonesia dapat mengembangkan
berbagai jenis tanaman.
Dalam perkembangannya pada masa Orde Baru,
program Revolusi Hijau digunakan sebagai salah
satu cara untuk meningkatkan produk pangan di
Indonesia, terutama produksi beras.
Revolusi Hijau dilaksanakan secara sistematis,
terprogram, dan terus-menerus sehingga
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Indonesia.
Upaya yang dilakukan
Pemerintah Indonesia untuk menggalakan
Revolusi Hijau
Usaha untuk meningkatkan hasil pertanian dengan
cara mengoptimalkan lahan pertanian yang sudah
ada.
Intensifikasi
Pertanian
Pengalokasian Sumber Daya Pertanian ke
beberapa aktivitas lainnya yang menguntungkan
secara Ekonomi maupun Lingkungan
Diversifikasi
Pertanian Perluasan Areal pertanian ke wilayah yang
sebelumnya belum di manfaatkan oleh manusia.
Rehabilitasi
Pertanian
Penanaman kembali pada lahan pertanian yang
rusak atau tidak terawat sebelumnya.
Ekstensifikasi
Pertanian
Ciri – Ciri Revolusi Hijau
Tumbuhan yang ditanam
Terspesialisasi, atau istilah
lainnya adalah Monokultur
Penggunan Bibit yang
Unggul yang tahan
terhadap penyakit
tertentu dan hanya
cocok dilahan tertentu
Pemanfaatan
Teknologi
Maju
Pada tahun 1984 Indonesia
berhasil memproduksi beras
sebanyak 25,8 Ton. Haslnya
Indonesia berhasil Swasembada
beras.
Kesuksesan ini mendapatkan
penghargaan dari FAO (Organisasi
Pangan dan Pertanian Dunia) pada
tahun 1985.
Salah Satu
Contoh Besar
Revolusi Hijau
Indonesia dari Pengimpor Beras
mampu menjadi Swasembada dan
juga bisa mengekspor beras ke
India
Hal ini terjadi pada masa
kepemimpinan Presiden Soeharto
Dampak Positif Revolusi Hijau Indonesia
2 3 41
Peningkatan Produksi
pangan menyebabkan
kebutuhan Primer
masyarakat Industri
menjadi terpenuhi
Indonesia Berhasil
mencapai Swasembada
Beras
Kualitas tanaman
pangan semakin
meningkat
Meningkatkan
Produktivitas tanaman
pangan
Produksi Swasembada KualitasProduktivitas
Dampak Negatif
Penggunaan pupuk
buatan dan pestisida
secara berlebihan,
akan mengakibatkan
lahan pertanian
menjadi tidak subur
lagi
Adanya mekanisme
pertanian
mengakibatkan cara
bertani tradisional
menjadi tersingkirkan
Hasil panen dari
beberapa kawasan
Revolusi Hijau
mengalami penurunan
Berkurangnya
keanekaragaman
genetic jenis tanaman
tertentu yang
disebabkan oleh
penyeragaman jenis
tanaman tertentu
Rasa kegotong-
royongan semakin
menurun
54321
Kesimpulan
Revolusi Hijau merupakan pengembangan
teknolgi pertanian untuk meningkatkan produksi
pangan
1
Dengan Revolusi ini petani ditandai dengan
semakin berkurangnya ketergantungan para
petani pada cuaca dan alam karena
meningkatnya peran ilmu pengetahuan dan
teknologi
2
Jenis bahan makanan yang mendapat prioritas
adalah jenis bahan gandum, jagung, pada, dan
sorgum3
Terima Kasih
Direct by : Muhammad Fatahillah

More Related Content

What's hot

-Revolusi Hijau-
-Revolusi Hijau--Revolusi Hijau-
-Revolusi Hijau-
Amelia Dian
 
revolusi hijau di indonesia
revolusi hijau di indonesiarevolusi hijau di indonesia
revolusi hijau di indonesia
Raharjiati Arbuningtiyas
 
Revolusi hijau pada masa Orba
Revolusi hijau pada masa OrbaRevolusi hijau pada masa Orba
Revolusi hijau pada masa Orba
aswansetiawan
 
Revolusi Hijau orde baru
Revolusi Hijau orde baruRevolusi Hijau orde baru
Revolusi Hijau orde barusknramadhaniah
 
Revolusi hijau
Revolusi hijauRevolusi hijau
Dampak revolusi hijau pada masa orde baru
Dampak revolusi hijau pada masa orde baruDampak revolusi hijau pada masa orde baru
Dampak revolusi hijau pada masa orde baru
Kusmiati
 
revolusi hijau indonesia
revolusi hijau indonesiarevolusi hijau indonesia
revolusi hijau indonesia
yashintaptr
 
Intensifikasi pertanian
Intensifikasi pertanianIntensifikasi pertanian
Intensifikasi pertanian
Aan Joke
 
Intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi
Intensifikasi, ekstensifikasi  dan diversifikasiIntensifikasi, ekstensifikasi  dan diversifikasi
Intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi
Hafshah Zuhairoh
 
REVOLUSIHIJAU
REVOLUSIHIJAUREVOLUSIHIJAU
REVOLUSIHIJAU
Marda Ahsany
 
Usaha tani kelompok
Usaha tani kelompokUsaha tani kelompok
Usaha tani kelompok
Nabilussalam Saifullah Ma'sum
 
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)
tani57
 
Revolusi hijau pertanian
Revolusi hijau pertanianRevolusi hijau pertanian
Revolusi hijau pertanian
Sapar AmaEnbo
 
Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Penyuluhan Pertanian BerkelanjutanPenyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
tani57
 
Tugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijauTugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijau
Ela Afellay
 
2845221 (1)
2845221 (1)2845221 (1)
2845221 (1)
EtenkNet
 
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
rakhmawatirakhmawati1
 
Makalah pertanian (2)
Makalah pertanian (2)Makalah pertanian (2)
Makalah pertanian (2)
BaihakiPLS
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduIeke Ayu
 

What's hot (20)

-Revolusi Hijau-
-Revolusi Hijau--Revolusi Hijau-
-Revolusi Hijau-
 
revolusi hijau di indonesia
revolusi hijau di indonesiarevolusi hijau di indonesia
revolusi hijau di indonesia
 
Revolusi hijau pada masa Orba
Revolusi hijau pada masa OrbaRevolusi hijau pada masa Orba
Revolusi hijau pada masa Orba
 
Revolusi Hijau orde baru
Revolusi Hijau orde baruRevolusi Hijau orde baru
Revolusi Hijau orde baru
 
Revolusi hijau
Revolusi hijauRevolusi hijau
Revolusi hijau
 
Dampak revolusi hijau pada masa orde baru
Dampak revolusi hijau pada masa orde baruDampak revolusi hijau pada masa orde baru
Dampak revolusi hijau pada masa orde baru
 
revolusi hijau indonesia
revolusi hijau indonesiarevolusi hijau indonesia
revolusi hijau indonesia
 
Intensifikasi pertanian
Intensifikasi pertanianIntensifikasi pertanian
Intensifikasi pertanian
 
Intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi
Intensifikasi, ekstensifikasi  dan diversifikasiIntensifikasi, ekstensifikasi  dan diversifikasi
Intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi
 
REVOLUSIHIJAU
REVOLUSIHIJAUREVOLUSIHIJAU
REVOLUSIHIJAU
 
Usaha tani kelompok
Usaha tani kelompokUsaha tani kelompok
Usaha tani kelompok
 
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)
 
Revolusi hijau pertanian
Revolusi hijau pertanianRevolusi hijau pertanian
Revolusi hijau pertanian
 
Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Penyuluhan Pertanian BerkelanjutanPenyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
 
Tugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijauTugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijau
 
2845221 (1)
2845221 (1)2845221 (1)
2845221 (1)
 
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
 
Makalah pertanian (2)
Makalah pertanian (2)Makalah pertanian (2)
Makalah pertanian (2)
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 

Similar to Revolusi Hijau Ppt Cerdas

Intensifikasi pertanian
Intensifikasi pertanianIntensifikasi pertanian
Intensifikasi pertanian
Aan Joke
 
Fenomena revolusi hijau
Fenomena revolusi hijauFenomena revolusi hijau
Fenomena revolusi hijau
Yuca Siahaan
 
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTANINTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
AriManalu
 
Revolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baru
Revolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baruRevolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baru
Revolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baruYuni Ratnasari
 
Penelitian tanaman
Penelitian tanamanPenelitian tanaman
Penelitian tanaman
Ibnu M Fadilah
 
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
ripto atmaja
 
Pengembangan_metode_hidroponik
  Pengembangan_metode_hidroponik  Pengembangan_metode_hidroponik
Pengembangan_metode_hidroponik
IRFAN YUSUF
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
AGROTEKNOLOGI
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
AGROTEKNOLOGI
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2
maemunahmuchtar
 
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptxSEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
AzharKurnianto
 
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptxCopy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
ArmanS12
 
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahahRancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
Sandi Purnama Jaya
 
Padi protan print
Padi protan printPadi protan print
Padi protan print
Fitri Hamasah
 
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptx
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptxPembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptx
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptx
ilmarianse1
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
AdeImot
 
Kesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan TanahKesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan Tanah
Sarjan Alatas
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiahSepti Adi
 
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma Wijaya
 
1-ketahanan-pangan-nasional.pptx
1-ketahanan-pangan-nasional.pptx1-ketahanan-pangan-nasional.pptx
1-ketahanan-pangan-nasional.pptx
rikkadewi
 

Similar to Revolusi Hijau Ppt Cerdas (20)

Intensifikasi pertanian
Intensifikasi pertanianIntensifikasi pertanian
Intensifikasi pertanian
 
Fenomena revolusi hijau
Fenomena revolusi hijauFenomena revolusi hijau
Fenomena revolusi hijau
 
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTANINTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
 
Revolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baru
Revolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baruRevolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baru
Revolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baru
 
Penelitian tanaman
Penelitian tanamanPenelitian tanaman
Penelitian tanaman
 
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
 
Pengembangan_metode_hidroponik
  Pengembangan_metode_hidroponik  Pengembangan_metode_hidroponik
Pengembangan_metode_hidroponik
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2
 
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptxSEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
 
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptxCopy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
 
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahahRancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
 
Padi protan print
Padi protan printPadi protan print
Padi protan print
 
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptx
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptxPembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptx
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptx
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 
Kesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan TanahKesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan Tanah
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanian
 
1-ketahanan-pangan-nasional.pptx
1-ketahanan-pangan-nasional.pptx1-ketahanan-pangan-nasional.pptx
1-ketahanan-pangan-nasional.pptx
 

Recently uploaded

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
IrfanAudah1
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 

Recently uploaded (20)

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 

Revolusi Hijau Ppt Cerdas

  • 1. REVOLUSI HIJAU ILMU TEKNOLOGI MASYARAKAT TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMUTARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA .
  • 2. Kelompok Garuda 1. Muhammad Fatahillah {0309193133} 2. Agung Wijaya {0309193142} 3. Tira Ayu Syafitri {0309193130} 4. Nabila Rahmadina Marpaung {0309193139} 5. Adelia Syafitri {0309193131} 6. Lela Mahyuni {0309193137} 7. Cindi Nurmala Sari {0309193135} 8. Alfiana Daulay {0309193134} 9. Yeni Nur Khofifah {0309193148}
  • 3. Definisi Revolusi Hijau Kata Google Revolusi Hijau adalah sebutan tidak resmi yang dipakai untuk menggambarkan perubahan fundamental dalam pemakaian teknologi budidaya pertanian. Hasil yang nyata adalah tercapainya Swasembada (Kecukupan Penyediaan) sejumlah bahan pangan di beberapa negara yang sebelumnya selalu kekurangan persediaan pangan (Pokok) seperti di India, Bangladesh, Tiongkok, Vietnam, dan Thailand. Revolusi Hijau diawali oleh Ford dan Rockefeller Foundation, yang mengembangkan gandum di Meksiko (1950) dan Filipina (1960) Kata Kelompok Garuda Revolusi Hijau adalah Usaha pengembangan teknologi Pertanian untuk meningkatkan produksi pangan. Mengubah dari pertanian yang mengunakan teknologi Tradisional atau manual menuju teknologi yang lebih maju, simple, dan efisien.
  • 4. Latar Belakang Terjadinya Revolusi Hijau Di Dunia Di Indonesia Pertambahan Penduduk yang Pesat Adanya lahan kosong yang tidak digunakan secara baik. Lahan Pertanian yang Sempit Kebijakan Pemerintah pada Masa Orde Baru Hancurnya Lahan pertanian akibat Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Hasil Penelitian dari Thomas Robert Malthus yang direspon oleh ilmuwan dari Eropa dan USA Pertambahan penduduk yang semakin meningkat dan kebutuhan pangan penduduk semakin meningkat Upaya Pemerintah untuk meningkatkan proses produksi pertanian agar semakin maju
  • 5. EMPAT PILAR PENTING YANG MENDASARI REVOLUSI HIJAU 1 Penyediaan Air melalui sistem Irigasi 2 Pemakaian Pupuk Kimia secara Optimal 3 Penerapan pestisida sesuai dengan tingkat serangan Organisme pengganggu 4 Penggunaan Varietas unggul sebagai bahan tanam berkualitas
  • 6. Panca Usaha Tani yang Meliputi IrigasiPemupukan Pemberantasan Hama Pengolahan Tanah yang Baik Pemilihan Bibit Unggul
  • 7. Di setiap tindakan pasti ada tujuan tertentu, begitu pula dengan Revolusi Hijau. Adapun poin-poin dari Tuuan Revolusi Hijau yang kami Rangkum adalah sebagai berikut : 1 Mendapatkan Bibit Unggul dalam jangka waktu yang pendek. Hal ini tujuan utama dari banyak petani karena mampu mempersingkat waktu. 4 Mengubah Petani gaya lama (Peasant) dengan Petani gaya baru (Farmer), juga untuk memudahkan aktivitas pertanian. 2 Memanfaatkan Sejengkal Tanah di Sekitar Rumah Secara Optimal. Hal ini juga menjadi tujuan Utama dari banyak Petani karena bisa menggunakan lahan yang pas-pasan. 5 Memperoleh produksi Maksimum dari luas tertentu tanah pertanian. 3 Meningkatkan Produksivitas Pertanian dengan cara Penelitian dan Eksperimen bibit unggul. 6 Menekan Sekecil-keclnya ketidak mantapan dalam produksi Pertanian, dan mencegah turunnya kapasitas Produksi. TUJUAN REVOLUSI HIJAU
  • 8. 0 Revolusi Hijau di Indonesia Revolusi Hijau di Indonesia sudah dimulai sejak berlakunya UU Agraria pada tahun 1870 yang dikeluarkan oleh pemerintah Kolonial Belanda, sehingga Indonesia dapat mengembangkan berbagai jenis tanaman. Dalam perkembangannya pada masa Orde Baru, program Revolusi Hijau digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan produk pangan di Indonesia, terutama produksi beras. Revolusi Hijau dilaksanakan secara sistematis, terprogram, dan terus-menerus sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
  • 9. Upaya yang dilakukan Pemerintah Indonesia untuk menggalakan Revolusi Hijau Usaha untuk meningkatkan hasil pertanian dengan cara mengoptimalkan lahan pertanian yang sudah ada. Intensifikasi Pertanian Pengalokasian Sumber Daya Pertanian ke beberapa aktivitas lainnya yang menguntungkan secara Ekonomi maupun Lingkungan Diversifikasi Pertanian Perluasan Areal pertanian ke wilayah yang sebelumnya belum di manfaatkan oleh manusia. Rehabilitasi Pertanian Penanaman kembali pada lahan pertanian yang rusak atau tidak terawat sebelumnya. Ekstensifikasi Pertanian
  • 10. Ciri – Ciri Revolusi Hijau Tumbuhan yang ditanam Terspesialisasi, atau istilah lainnya adalah Monokultur Penggunan Bibit yang Unggul yang tahan terhadap penyakit tertentu dan hanya cocok dilahan tertentu Pemanfaatan Teknologi Maju
  • 11. Pada tahun 1984 Indonesia berhasil memproduksi beras sebanyak 25,8 Ton. Haslnya Indonesia berhasil Swasembada beras. Kesuksesan ini mendapatkan penghargaan dari FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia) pada tahun 1985. Salah Satu Contoh Besar Revolusi Hijau Indonesia dari Pengimpor Beras mampu menjadi Swasembada dan juga bisa mengekspor beras ke India Hal ini terjadi pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto
  • 12. Dampak Positif Revolusi Hijau Indonesia 2 3 41 Peningkatan Produksi pangan menyebabkan kebutuhan Primer masyarakat Industri menjadi terpenuhi Indonesia Berhasil mencapai Swasembada Beras Kualitas tanaman pangan semakin meningkat Meningkatkan Produktivitas tanaman pangan Produksi Swasembada KualitasProduktivitas
  • 13. Dampak Negatif Penggunaan pupuk buatan dan pestisida secara berlebihan, akan mengakibatkan lahan pertanian menjadi tidak subur lagi Adanya mekanisme pertanian mengakibatkan cara bertani tradisional menjadi tersingkirkan Hasil panen dari beberapa kawasan Revolusi Hijau mengalami penurunan Berkurangnya keanekaragaman genetic jenis tanaman tertentu yang disebabkan oleh penyeragaman jenis tanaman tertentu Rasa kegotong- royongan semakin menurun 54321
  • 14. Kesimpulan Revolusi Hijau merupakan pengembangan teknolgi pertanian untuk meningkatkan produksi pangan 1 Dengan Revolusi ini petani ditandai dengan semakin berkurangnya ketergantungan para petani pada cuaca dan alam karena meningkatnya peran ilmu pengetahuan dan teknologi 2 Jenis bahan makanan yang mendapat prioritas adalah jenis bahan gandum, jagung, pada, dan sorgum3
  • 15. Terima Kasih Direct by : Muhammad Fatahillah