Contoh judul ptk lengkap ipa sdn kelas 4 sd tentang gaya penggunaan metode e...SEDIA PTK
Kami Menyediakan CD KUMPULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH dan PTS yang bisa digunakan sebagai referensi dalam pembuatan karya ilmiah dan juga sebagai referensi untuk kenaikan pangkat, DVD Penelitian Tindakan Kelas Ini untuk Tingkat TK, SD, SMP, SMA Sederajat dengan Format Word, sangat bagus untuk menambah Khazanah Keilmuan Kita Semuanya. Semoga Bermanfaat. Pemesanan Hubungi 085797510051
Contoh judul ptk lengkap ipa sdn kelas 4 sd tentang gaya penggunaan metode e...SEDIA PTK
Kami Menyediakan CD KUMPULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH dan PTS yang bisa digunakan sebagai referensi dalam pembuatan karya ilmiah dan juga sebagai referensi untuk kenaikan pangkat, DVD Penelitian Tindakan Kelas Ini untuk Tingkat TK, SD, SMP, SMA Sederajat dengan Format Word, sangat bagus untuk menambah Khazanah Keilmuan Kita Semuanya. Semoga Bermanfaat. Pemesanan Hubungi 085797510051
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Analisis SKL, KI, KD IPS Kelas 9 Bab II Ganjil.doc
1. Satuan Pendidikan : SMPN 8 Purwokerto
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Standar Kompetensi Lulusani (SKL) Sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
Berkarakter, jujur, dan peduli,
Bertanggungjawab,
Pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
Kompetensi Inti (KI) Spiritual Kompetensi Inti (KI) Sosial
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Teknik Penilaian
Penilaian aspek sikap mengunakan jenis non tes yaitu observasi dan jurnal.
BAB II : PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DAN GLOBALISASI
Standar Kompetensi Lulusani (SKL) Kompetensi Inti
(KI)
Kompetensi
Dasar (KD)
Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
pembelajaran
Teknik
Penilaian
Pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan
spesifik sederhana berkenaan dengan:
1) Ilmu pengetahuan,
2) Teknologi,
3) Seni, dan
4) Budaya.
Mampu mengaitkan pengetahuan
di atas dalam konteks diri sendiri,
keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
PENJELASAN
Pengetahuan
3. Memahami dan
menerapkan
pengetahuan
(faktual,
konseptual, dan
prosedural)
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya terkait
fenomena dan
kejadian tampak
mata
Pengetahuan
3.2
Menganalisis
perubahan
kehidupan
sosial budaya
Bangsa
Indonesia
dalam
menghadapi
arus globalisasi
untuk
memperkokoh
kehidupan
kebangsaan.
3.2.1 Menjelaskan
pengertian perubahan
sosial budaya;
3.2.2 Menguraikan
bentuk-bentuk
perubahan sosial
budaya;
3.2.3 Menguraikan
faktor penyebab dan
penghambat
perubahan sosial
budaya;
1. Perubahan
Sosial Budaya
• Bentuk
Perubahan Sosial
Budaya.
• Faktor Penyebab
dan Penghambat
Perubahan Sosial
Budaya.
Peserta didik
mengamati gambar
yang menunjukkan
perubahan sosial
budaya.
Melakukan kajian
pustaka tentang
makna, bentuk,
pendorong, dan
penghambat
perubahan sosial
budaya
Penilaian
pengetahuan
mengunakan
teknik tes
lisan dan tes
tulisan jenis
tes pilihan
ganda dan
uraian.
2. Standar Kompetensi Lulusani (SKL) Kompetensi Inti
(KI)
Kompetensi
Dasar (KD)
Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
pembelajaran
Teknik
Penilaian
Faktual
Pengetahuan teknis dan spesifik
tingkat sederhana berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya terkait dengan masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
Konseptual
Terminologi/istilah dan klasifikasi,
kategori, prinsip, generalisasi dan
teori, yang digunakan terkait dengan
pengetahuan teknis dan spesifik
tingkat sederhana berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya terkait dengan masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
Prosedural
Pengetahuan tentang cara melakukan
sesuatu atau kegiatan yang terkait
dengan pengetahuan teknis, spesifik,
algoritma, metode tingkat sederhana
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya terkait
dengan masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
Metakognitif
Pengetahuan tentang kekuatan dan
kelemahan diri sendiri dan
menggunakannya dalam mempelajari
pengetahuan teknis dan spesifik
tingkat sederhana berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya terkait dengan masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
3.2.4 Memahami
aspek globalisasi di
berbagai bidang
kehidupan;
3.2.5 Menganalisis
dampak globalisasi
dalam kehidupan
bangsa Indonesia;
3.2.6 Mendiskripsikan
upaya menghadapi
globalisasi;
2. Globalisasi
• Bentuk
Globalisasi.
• Dampak Positif
dan Negatif
Globalisasi.
• Upaya
menghadapi
globalisasi
Peserta didik
mengamati gambar
tentang aspek-
aspek globalisasi
Melakukan kajian
pustaka berkaitan
tentang dampak
globalisasi dan
menganalisis
upaya-upaya yang
dapat dilakukan
untuk menghadap
globalisasi.
3. Standar Kompetensi Lulusani (SKL) Kompetensi Inti
(KI)
Kompetensi
Dasar (KD)
Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
pembelajaran
Teknik
Penilaian
Keterampilan
Memiliki keterampilan berpikir dan
bertindak:
1. Kreatif,
2. Produktif,
3. Kritis,
4. Mandiri,
5. Kolaboratif, dan
6. Komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sesuai
dengan yang dipelajari di satuan
pendidikan dan sumber lain secara
mandiri
Keterampilan
4. Mengolah,
menyaji, dan
menalar dalam
ranah konkret
(menggunakan,
mengurai,
merangkai,
memodifikasi, dan
membuat) dan
ranah abstrak
(menulis,
membaca,
menghitung,
menggambar, dan
mengarang)
sesuai dengan
yang dipelajari di
sekolah dan
sumber lain yang
sama dalamsudut
pandang/teori.
Keterampilan
4.2 Menyajikan
hasil analisis
tentang
perubahan
kehidupan
sosial budaya
Bangsa
Indonesia
dalam
menghadapi
arus globalisasi
untuk
memperkokoh
kehidupan
kebangsaan
4.2.1 Keterampilan
melaksanakan
diskusi dan
presentasi
tentang
perubahan sosial
budaya
4.2.2. Keterampilan
melaksanakan
diskusi dan
presentasi
tentang
perubahan sosial
budaya;
4.2.3. Proyek
membuat kliping
tentang
globalisasi.
1. Perubahan
Sosial Budaya
• Bentuk
Perubahan Sosial
Budaya.
• Faktor Penyebab
dan Penghambat
Perubahan Sosial
Budaya.
2. Globalisasi
• Bentuk
Globalisasi.
• Dampak Positif
dan Negatif
Globalisasi.
• Upaya
menghadapi
globalisasi
Membuat laporan
dan menyajikan
hasil analisis
tentang perubahan
kehidupan sosial
budaya Bangsa
Indonesia dalam
menghadapi arus
globalisasi untuk
memperkokoh
kehidupan
kebangsaan
Membuat kliping
tentang globalisasi
Penilaian
keterampilan
menggunakan
jenis non tes
yaitu
penilaian
produk dan
penilaian
kinerja pada
kegiatan
diskusi,
presentasi,
dan simulasi.
Purwokerto, Juli 2020
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Slamet,S.Pd Dra. AsihApriyanti
NIP.19700101 199802 1 007 NIP.19650423 200604 2 004