Triage adalah proses pemberian prioritas pelayanan kesehatan kepada pasien berdasarkan tingkat kegawatan kondisinya. Pasien dikelompokkan menjadi kategori merah, kuning, hijau, dan hitam sesuai dengan tingkat ancaman terhadap nyawa dan waktu tanggap yang dibutuhkan.
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakitALIYAH MS
Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan tenaga perawatan di rumah sakit. Ada beberapa cara untuk menghitung kebutuhan tersebut, seperti menggunakan rasio tempat tidur terhadap tenaga perawat, atau menghitung berdasarkan beban kerja setiap tugas perawatan. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan tenaga perawat seperti perubahan jenis pelayanan, keluhan pasien, atau be
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) yang merupakan koordinasi multi sektor dan profesi untuk menyediakan pelayanan terpadu bagi korban darurat baik selama bencana maupun kondisi normal. SPGDT meliputi fase deteksi, supresi, pra rumah sakit, intra rumah sakit, dan antar rumah sakit dengan tujuan memberikan pertolongan yang cepat dan tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang triase, yaitu proses memilah pasien berdasarkan tingkat kegawatdaruratannya untuk menentukan prioritas perawatan. Metode triase yang dijelaskan adalah START (Simple Triage And Rapid Treatment) untuk dewasa dan Jump START untuk anak-anak, yang meliputi penilaian nafas, sirkulasi, dan kesadaran untuk menentukan kategori imeres, tertunda, minor, atau harapan. Beberapa contoh kasus juga d
Triage adalah proses pemberian prioritas pelayanan kesehatan kepada pasien berdasarkan tingkat kegawatan kondisinya. Pasien dikelompokkan menjadi kategori merah, kuning, hijau, dan hitam sesuai dengan tingkat ancaman terhadap nyawa dan waktu tanggap yang dibutuhkan.
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakitALIYAH MS
Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan tenaga perawatan di rumah sakit. Ada beberapa cara untuk menghitung kebutuhan tersebut, seperti menggunakan rasio tempat tidur terhadap tenaga perawat, atau menghitung berdasarkan beban kerja setiap tugas perawatan. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan tenaga perawat seperti perubahan jenis pelayanan, keluhan pasien, atau be
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) yang merupakan koordinasi multi sektor dan profesi untuk menyediakan pelayanan terpadu bagi korban darurat baik selama bencana maupun kondisi normal. SPGDT meliputi fase deteksi, supresi, pra rumah sakit, intra rumah sakit, dan antar rumah sakit dengan tujuan memberikan pertolongan yang cepat dan tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang triase, yaitu proses memilah pasien berdasarkan tingkat kegawatdaruratannya untuk menentukan prioritas perawatan. Metode triase yang dijelaskan adalah START (Simple Triage And Rapid Treatment) untuk dewasa dan Jump START untuk anak-anak, yang meliputi penilaian nafas, sirkulasi, dan kesadaran untuk menentukan kategori imeres, tertunda, minor, atau harapan. Beberapa contoh kasus juga d
Presentasi ini saya bawakan di muka seminar Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, 29 Januari 2013. Semoga bermanfaat....!
1. Dokumen tersebut membahas penanganan korban bencana di DKI Jakarta, termasuk korban ledakan bom di hotel JW Marriott dan Ritz Carlton pada Juli 2009.
2. Dokumen ini juga menjelaskan organisasi penanggulangan bencana di DKI Jakarta yang terdiri dari unsur-unsur seperti Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana Provinsi DKI Jakarta dan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana di tingkat kota/k
Teks tersebut membahas sistem triase berbasis bukti bernama Emergency Severity Index (ESI) yang dikembangkan di Amerika Serikat. ESI mengelompokkan pasien IGD dalam lima kategori berdasarkan kondisi kesehatan dan sumber daya yang dibutuhkan, berbeda dengan sistem triase konvensional yang hanya memiliki tiga kategori. Tulisan tersebut menjelaskan bahwa ESI lebih cocok diterapkan di Indonesia karena perawat triase dapat dengan
Makalah ini membahas konsep medis dan keperawatan retinoblastoma, tumor ganas pada retina yang umumnya diderita anak-anak. Secara medis dijelaskan definisi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, pemeriksaan, komplikasi, dan penatalaksanaan retinoblastoma. Sedangkan secara keperawatan dijelaskan pengkajian keperawatan, diagnosa, intervensi, dan evaluasi untuk perawatan anak dengan retinoblastoma."
Multiple vehicle trauma merupakan trauma yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas yang melibatkan lebih dari satu kendaraan. Kecelakaan lalu lintas dapat menyebabkan berbagai cedera seperti syok hipovolemik akibat perdarahan dan syok neurogenik yang dapat mengancam jiwa pasien. Oleh karena itu, diperlukan penatalaksanaan yang tepat untuk menyelamatkan pasien.
Pasien wanita berusia 44 tahun dirawat di ruang ICU karena kecelakaan bermotor yang menyebabkan trauma kepala dan lemahnya fungsi motorik dan sensorik. Dokter mendiagnosis EDH temporal dan GCS 6. Perawat melakukan penilaian dan merencanakan tindakan untuk mengatasi nyeri, hambatan mobilitas, dan kerusakan kulit akibat imobilitas pasien. Evaluasi menunjukkan masalah belum teratasi sehingga perlu dilanjutkan
Pneumonia pada Ny. S menyebabkan berbagai gejala seperti sesak nafas, batuk berdahak, dan lemah. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda infeksi paru seperti nafas cepat dan bunyi ronki. Hasil laboratorium menunjukkan leukosit tinggi yang mendukung diagnosis pneumonia.
Dokumen tersebut membahas tentang perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga. Beberapa poin utama adalah keperawatan berfokus pada keluarga dan pencegahan trauma, serta manajemen kasus secara komprehensif melalui pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Paradigma keperawatan anak menekankan pada manusia (anak), sehat-sakit, keperawatan, dan lingkungan sebagai komponen utama.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan rekam medis pasien rawat inap yang mencakup identitas pasien, riwayat penyakit, diagnosa, perawatan yang diberikan, dan keadaan pasien saat keluar. Dokumen ini digunakan untuk merekam seluruh informasi medis pasien selama dirawat di rumah sakit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang enam sasaran keselamatan pasien rumah sakit yaitu ketepatan identifikasi pasien, peningkatan komunikasi yang efektif, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, kepastian tepat lokasi, prosedur dan pasien operasi, pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan, dan pengurangan risiko pasien jatuh."
Dokumen tersebut memberikan 10 pertanyaan dan jawaban mengenai topik bencana dan travel medicine. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas:
1) Definisi bencana alam dan buatan manusia
2) Tahapan penanggulangan bencana
3) Triase korban bencana
Dibawah ini Contoh soal ukom keperawatan gawat darurat. Seorang pasien laki-laki 50 tahun korban kecelakaan lalulintas diantar ke unit emergency dalam kondisi tidak sadar.
Apakah label yang diberikan perawat di ruangan Triase untuk pasien tersebut?
a. Ungu
Dapatkan Soal-Soal Uji Kompetensi Keperawatan Maternitas, Gadar, KMB, Anak, Manajemen, Gerontik, Komunitas, Keluarga dan Jiwa di : https://kumpulanukom.blogspot.com dan https://ukomperawat.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang triage dalam keadaan bencana. Triage digunakan untuk mengklasifikasikan korban berdasarkan tingkat kegawatan menjadi merah, kuning, hijau, dan hitam. Klasifikasi ini digunakan untuk menentukan prioritas pertolongan dengan merah sebagai yang paling darurat. Contoh kasus triase pada kecelakaan bis 10 penumpang yang bertabrakan dengan mobil 5 penumpang dijelaskan beserta hasil klasifikasi tri
Presentasi ini saya bawakan di muka seminar Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, 29 Januari 2013. Semoga bermanfaat....!
1. Dokumen tersebut membahas penanganan korban bencana di DKI Jakarta, termasuk korban ledakan bom di hotel JW Marriott dan Ritz Carlton pada Juli 2009.
2. Dokumen ini juga menjelaskan organisasi penanggulangan bencana di DKI Jakarta yang terdiri dari unsur-unsur seperti Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana Provinsi DKI Jakarta dan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana di tingkat kota/k
Teks tersebut membahas sistem triase berbasis bukti bernama Emergency Severity Index (ESI) yang dikembangkan di Amerika Serikat. ESI mengelompokkan pasien IGD dalam lima kategori berdasarkan kondisi kesehatan dan sumber daya yang dibutuhkan, berbeda dengan sistem triase konvensional yang hanya memiliki tiga kategori. Tulisan tersebut menjelaskan bahwa ESI lebih cocok diterapkan di Indonesia karena perawat triase dapat dengan
Makalah ini membahas konsep medis dan keperawatan retinoblastoma, tumor ganas pada retina yang umumnya diderita anak-anak. Secara medis dijelaskan definisi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, pemeriksaan, komplikasi, dan penatalaksanaan retinoblastoma. Sedangkan secara keperawatan dijelaskan pengkajian keperawatan, diagnosa, intervensi, dan evaluasi untuk perawatan anak dengan retinoblastoma."
Multiple vehicle trauma merupakan trauma yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas yang melibatkan lebih dari satu kendaraan. Kecelakaan lalu lintas dapat menyebabkan berbagai cedera seperti syok hipovolemik akibat perdarahan dan syok neurogenik yang dapat mengancam jiwa pasien. Oleh karena itu, diperlukan penatalaksanaan yang tepat untuk menyelamatkan pasien.
Pasien wanita berusia 44 tahun dirawat di ruang ICU karena kecelakaan bermotor yang menyebabkan trauma kepala dan lemahnya fungsi motorik dan sensorik. Dokter mendiagnosis EDH temporal dan GCS 6. Perawat melakukan penilaian dan merencanakan tindakan untuk mengatasi nyeri, hambatan mobilitas, dan kerusakan kulit akibat imobilitas pasien. Evaluasi menunjukkan masalah belum teratasi sehingga perlu dilanjutkan
Pneumonia pada Ny. S menyebabkan berbagai gejala seperti sesak nafas, batuk berdahak, dan lemah. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda infeksi paru seperti nafas cepat dan bunyi ronki. Hasil laboratorium menunjukkan leukosit tinggi yang mendukung diagnosis pneumonia.
Dokumen tersebut membahas tentang perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga. Beberapa poin utama adalah keperawatan berfokus pada keluarga dan pencegahan trauma, serta manajemen kasus secara komprehensif melalui pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Paradigma keperawatan anak menekankan pada manusia (anak), sehat-sakit, keperawatan, dan lingkungan sebagai komponen utama.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan rekam medis pasien rawat inap yang mencakup identitas pasien, riwayat penyakit, diagnosa, perawatan yang diberikan, dan keadaan pasien saat keluar. Dokumen ini digunakan untuk merekam seluruh informasi medis pasien selama dirawat di rumah sakit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang enam sasaran keselamatan pasien rumah sakit yaitu ketepatan identifikasi pasien, peningkatan komunikasi yang efektif, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, kepastian tepat lokasi, prosedur dan pasien operasi, pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan, dan pengurangan risiko pasien jatuh."
Dokumen tersebut memberikan 10 pertanyaan dan jawaban mengenai topik bencana dan travel medicine. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas:
1) Definisi bencana alam dan buatan manusia
2) Tahapan penanggulangan bencana
3) Triase korban bencana
Dibawah ini Contoh soal ukom keperawatan gawat darurat. Seorang pasien laki-laki 50 tahun korban kecelakaan lalulintas diantar ke unit emergency dalam kondisi tidak sadar.
Apakah label yang diberikan perawat di ruangan Triase untuk pasien tersebut?
a. Ungu
Dapatkan Soal-Soal Uji Kompetensi Keperawatan Maternitas, Gadar, KMB, Anak, Manajemen, Gerontik, Komunitas, Keluarga dan Jiwa di : https://kumpulanukom.blogspot.com dan https://ukomperawat.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang triage dalam keadaan bencana. Triage digunakan untuk mengklasifikasikan korban berdasarkan tingkat kegawatan menjadi merah, kuning, hijau, dan hitam. Klasifikasi ini digunakan untuk menentukan prioritas pertolongan dengan merah sebagai yang paling darurat. Contoh kasus triase pada kecelakaan bis 10 penumpang yang bertabrakan dengan mobil 5 penumpang dijelaskan beserta hasil klasifikasi tri
Triage adalah proses pemilahan pasien berdasarkan tingkat kegawatdaruratan untuk menentukan prioritas penanganan. Proses ini melibatkan penilaian kondisi A (Airway), B (Breathing), C (Circulation), D (Disability) untuk mengkategorikan pasien menjadi kelompok merah, kuning, hijau, atau hitam. Petugas triage meliputi dokter dan perawat yang terlatih khusus untuk menentukan tindapan medis tercepat bagi pasien.
Pasien D mendapat prioritas tertinggi karena kondisinya kritis dengan GCS rendah dan gangguan pernapasan berat. Kemudian pasien C karena cedera dada dan sesak napas. Pasien B mendapat prioritas ketiga karena luka perut dan keluhan nyeri. Pasien A mendapat prioritas keempat karena fraktur terbuka tetapi stabil dan sadar.
Triase berasal dari bahasa Perancis trier dan bahasa inggristriage dan dituru...otoniusgulo
Triase lapangan, 1. Multiple Casualties
Keadaan ini terjadi bila musibah masal dengan jumlah penderita dan beratnya perlukaan tidak melampaui kemampuan petugas dan peralatan. Dalam keadaan ini penderita dengan masalah yang mengancam jiwa dan multiple trauma akan dilayani terlebih dahulu.
2. Mass Casualties
Keadaan ini dijumpai jika musibah masal dengan jumlah penderita dan beratnya luka melampaui kemampuan petugas dan peralatan. Dalam keadaan ini yang akan dilayani terlebih dahulu adalah penderita dengan kemungkinan hidup /survival terbesar, serta membutuhkan waktu, perlengkapan dan tenaga paling sedikit.
Pasien dengan penyakit yang akut, mungkin membutuhkan trolley, kursi roda atau jalan kaki, waktu tunggu 30 menit, area critical care.
Trauma thorax non asfiksia
Fraktur tertutup pada tulang Panjang
Luka bakar terbatas ( < 30% dari TBW )
Cedera pada bagian / jaringan lunak
3. Prioritas3 atau Non Urgent: warna HIJAU(kasus ringan)
Pasien yang biasanya dapat berjalan dengan masalah medis yang minimal, luka lama, kondisi yang timbul sudah lama, area ambulatory / ruang P3.
Minor injuries
Seluruh kasus-kasus ambulant / jalan
Dokumen tersebut membahas tentang Incident Command System (ICS) dan sistem tanggap darurat medis untuk penanganan korban banyak. ICS memiliki komponen komando, operasi, logistik, perencanaan, dan keuangan, sementara sistem tanggap darurat medis memiliki sektor pos pengendali, ekstrikasi, perawatan, transportasi, staging, pendukung, dan triage."
1. Dokumen tersebut berisi ringkasan kasus-kasus pasien yang dilakukan pemeriksaan foto thoraks.
2. Kasus-kasus tersebut meliputi berbagai keluhan seperti sesak napas, nyeri dada, dan riwayat trauma dada.
3. Dokumen tersebut juga memberikan informasi mengenai tanda vital pasien pada setiap kasus.
Bahan ajar ini memberikan panduan bagi mahasiswa keperawatan dalam mata kuliah keperawatan gawat darurat. Isinya mencakup konsep dasar, peran perawat, triase, asuhan keperawatan untuk berbagai kondisi darurat.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi penanganan gawat darurat yang bersifat multi sektor dan multi profesi. Sistem ini meliputi tahapan pra rumah sakit, dalam rumah sakit, hingga rujukan antar rumah sakit. Dokumen juga membahas proses triase untuk menentukan prioritas pasien, serta prinsip-prinsip penanganan kegawatan darurat yang meliputi penjagaan saluran pernafasan, peredaran darah, dan
Seorang laki-laki berusia 26 tahun dibawa oleh ibunya tukang becak ke ruang unit gawat darurat, tiba-tiba pasien mengalami henti napas dan henti jantung.
Manakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Mengecek nadi karotis pasien
Dapatkan Soal-Soal Uji Kompetensi Keperawatan Maternitas, Gadar, KMB, Anak, Manajemen, Gerontik, Komunitas, Keluarga dan Jiwa di : https://kumpulanukom.blogspot.com dan https://ukomperawat.blogspot.com .
Dokumen tersebut berisi riwayat jabatan dan pengalaman kerja seseorang beserta materi pelatihan tentang etika tim penilai jabatan fungsional kesehatan. Materi pelatihan mencakup pengertian etika, prinsip-prinsip etika, etika tuntutan organisasi, etika sesama penilai, dan etika dengan pihak yang dinilai.
Pengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional KesehatanBidangTFBBPKCiloto
Dokumen tersebut membahas tentang Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional (TPAK) yang bertugas menilai kinerja pejabat fungsional dalam bentuk angka kredit. TPAK terdiri dari ketua, sekretaris, dan minimal 3 anggota yang berasal dari unsur teknis dan pejabat fungsional dengan jenjang lebih tinggi. TPAK bertugas mengevaluasi hasil penilaian, memberikan rekomendasi kenaikan pangkat, dan memberikan pertimbangan ke
Pembekalan Nusantara Sehat Batch XVI akan dilaksanakan secara blended learning selama 5 minggu mulai 25 Oktober hingga 2 Desember 2020 dengan jumlah peserta antara 75-100 orang yang akan ditempatkan di 13 lokus. Kegiatannya mencakup pembelajaran daring, klasikal selama 5 hari, dan pelantikan. Protokol kesehatan dan rapid test wajib dilaksanakan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kefarmasian di puskesmas, yang meliputi pengertian dan tujuan pelayanan kefarmasian, standar pelayanan kefarmasian sesuai peraturan, peran apoteker di puskesmas, indikator mutu pelayanan kefarmasian, serta strategi peningkatan penggunaan obat rasional.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kefarmasian di puskesmas, yang meliputi pengertian dan tujuan pelayanan kefarmasian, standar pelayanan kefarmasian sesuai peraturan, peran apoteker di puskesmas, serta indikator dan target pelayanan kefarmasian.
Dokumen tersebut memberikan tips untuk menjadi fasilitator yang efektif dengan memberdayakan peserta, menyakinkan mereka, bersikap terbuka, fokus, menyadari keterbatasan diri dan orang lain, belajar mengelola waktu, kreatif, membaca situasi, serta menghargai kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan orang lain. Dokumen tersebut juga menjelaskan peran fasilitator di setiap jendela model Johari.
Dokumen tersebut membahas tentang bencana dan dampaknya terhadap kesehatan, terutama kelompok rentan. Indonesia memiliki risiko tinggi terjadinya bencana karena kondisi geografis dan geologisnya. Upaya yang ditempuh meliputi pengurangan risiko bencana, penanggulangan darurat, dan pemulihan."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan penanganan korban bencana, konsep risiko bencana, dan manajemen penanggulangan bencana pada tahap pra-bencana, saat bencana, dan pasca-bencana.
2. Risiko bencana didefinisikan sebagai fungsi dari bahaya, kerentanan, dan kapasitas masyarakat.
3. Pada tahap pra-bencana, mitig
Dokumen ini memberikan panduan tentang pengangkatan dan pemindahan pasien darurat. Terdapat beberapa teknik pemindahan yang dijelaskan, yaitu pemindahan emergensi untuk situasi darurat dan pemindahan non-emergensi untuk situasi yang tidak membahayakan. Dokumen ini juga menjelaskan mekanika tubuh yang tepat untuk mengangkat pasien secara aman serta faktor-faktor penting lainnya dalam proses pengangkatan dan pemindahan pasien.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang penatalaksanaan pasien trauma. Peserta akan mempelajari prinsip penatalaksanaan pasien trauma, pengertian perdarahan dan cara menghentikannya, penatalaksanaan berbagai jenis luka dan cedera seperti luka tembus, amputasi, benda menancap, patah tulang, dislokasi, serta cedera kepala dan tulang belakang. Peserta juga akan belajar cara memasang bidai dan menghentikan perdarahan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai penilaian awal atau initial assessment yang meliputi penilaian terhadap Airway, Breathing, Circulation, Disability dan Exposure.
2. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah melakukan penilaian awal mulai dari survei primer, sekunder, dan tahapan penilaian.
3. Dokumen tersebut berisi contoh kasus yang dapat digunakan untuk latihan
3. Definisi
Triase adalah proses khusus memilah pasien
berdasarkan beratnya cedera atau penyakit untuk
menentukan jenis perawatan gawat darurat serta
transportasi
5. START Adult Triage
MINOR Secondary Triage
Position airway IMMEDIATE
IMMEDIATE
DELAYED
Mental
Status
Spontaneous breathing
Perfusion
Respiratory Rate
Able to walk ?
Radial pulse absent
Yes
Yes
No
No Spontaneous
APNEA
breathing
EXPECTANT
> 30
IMMEDIATE
Or capillary refill > 2 sec
IMMEDIATE
Radial pulse
present
Or capillary
refill < 2 sec
Doesn’t obey
commands
Obeys commands
Triage Categories
EXPECTANT
IMMEDIATE
Black Triage Tag Color
• Victim unlikely to survive given severity of injuries, level of available
care, or both
• Palliative care and pain relief should be provided
• Victim can be helped by immediate intervention and transport
• Requires medical attention within minutes for survival (up to 60)
• Includes compromises to patient’s Airway, Breathing, Circulation.
DELAYED
• Victim’s transport can be delayed
• Includes serious and potentially life-threatening injuries, but status
not expected to deteriorate significantly over several hours.
MINOR
• Victim with relatively minor injuries
• Status unlikely to deteriorate over days
• May be able to assist in own care : “Walking Wounded”
Red Triage Tag Color
Yellow Triage Tag Color
Green Triage Tag Color
6. Position airway
JumpSTART Pediatric Multiple Casualty Incident Triage
MINOR Secondary Triage
IMMEDIATE
IMMEDIATE
Spontaneous breathing
Able to walk ? Yes
No
No
Spontaneous
APNEA
breathing
EXPECTANT
Yes
Respiratory Rate
< 15 or > 45
Palpable Pulse? No
IMMEDIATE
Neurological
Assessment (AVPU)
Inappropriate “P”
(e.g.,posturing) or “U”
IMMEDIATE
DELAYED
“A” , “V” or Appropriate “P”
(e.g., withdrawal from painful stimulus)
Palpable pulse? No
5 rescue breaths
APNEA
IMMEDIATE
Spontaneous breathing
15 - 45
Yes
Triage Categories
EXPECTANT
IMMEDIATE
Black Triage Tag Color
• Victim unlikely to survive given severity of injuries, level of available
care, or both
• Palliative care and pain relief should be provided
• Victim can be helped by immediate intervention and transport
• Requires medical attention within minutes for survival (up to 60)
• Includes compromises to patient’s Airway, Breathing, Circulation.
DELAYED
• Victim’s transport can be delayed
• Includes serious and potentially life-threatening injuries, but status not
expected to deteriorate significantly over several hours.
MINOR
• Victim with relatively minor injuries
• Status unlikely to deteriorate over days
• May be able to assist in own care : “Walking Wounded”
Red Triage Tag Color
Yellow Triage Tag Color
Green Triage Tag Color
Neurological Assessment
A P
UV
Alert
Responds to Verbal Stimuli
Responds to Painful Stimuli
Unresponsive to Noxious
Stimuli
EXPECTANT
8. Contoh kasus
Perempuan usia 38 th berada 5 meter dari
sebuah minibus yang mengalami kecelakaan,
tampaknya terpental dari dalam minibus
tersebut. Pada saat anda temukan pasien dalam
keadaan sadar, mengeluh sangat nyeri di
daerah perut. Dan pada saat dilakukan palpasi
teraba krepitasi di daerah panggul.
Tanda – tanda vital pasien : Nadi 140x/mnt
kecil dan akral teraba dingin, pernafasan
24x/mnt, GCS 15.
9. Pasien perempuan tersebut terpental
dari dalam minibus dan mengeluh
nyeri perut serta ditemukan krepitasi
pada panggul. Krepitasi pada panggula
merupakan salah satu tanda pasien
mengalami fraktur pada daerah
panggul.
Panggul merupakan salah satu bagian
tubuh yang menampung darah dalam
jumlah banyak sehingga pasien bisa
mengalami perdarahan hebat.
Didukung dengan nadi pasien yang
cepat 140x/mnt serta ditemukan akral
teraba dingin.
Dari kasus diatas, pasien kita berikan
tangging warna merah, karena pasien
sudah mengalami gangguan Cirkulasi.
10. REFERENSI
Cone et al, (2009). Pilot Test Of The Salt Mass
Casualty Triage System. Prehospital Emergency
Care 2009; 13:536 – 540.
Kahn, Schultz, Miller dan Anderson, (2008). Does
START Triage Work An Outcomes Assesment After
a Disaster. Annals of Emergency Medicine Volume
54, Issue 3, Page 424-430 el, September 2009.
https://www.youtube.com/watch?v=73kJ-4gEsnA
11. PENUGASAN
• Berikut akan ditampilkan beberap kasus pasien
• Peserta wajib melakukan penilaian terhadap
masing – masing kasus dan memberikan tagging
warna (merah, kuning, hijau, hitam) sesuai
dengan tingkat beratnya keadaan pasien.
• Pada setiap kasus yang telah diberikan tagging,
peserta wajib memberikan hasil analisis / alasan
mengapa memberikan tagging warna tersebut.
• Tugas wajib dikumpulkan hari ini sebelum pukul
23.00
12. Skenario
Pasien
• Laki-laki, usia 48 tahun anda temukan berada di belakang jok mobil yang
mengalami kecelakaan. Pada saat anda periksa nampak sangat sesak, dan
hanya berespon saat diajak bicara. Tampak perlukaan pada daerah wajah,
dada dan perut. Suara nafas tidak terdengar pada paru sebelah kanan, serta
perut terdapat nyeri tekan. Tanda – tanda vital : Nadi 140x/mnt, kecil dan akral
dingin, pernafasan 35x/mnt, GCS 14.
• Perempuan usia 25 tahun mengeluh nyeri perut setelah terjatuh dari motor.
Ternyata pasientersebut hamil 8 bulan dan nampaknya akan melahirkan. Ada
lecet pada daerah wajah dan perut. Tanda – tanda vital : Nadi 96x/mnt kuat,
repirasi 25x/mnt, GCS 15.
• Perempuan usia 36 tahun terjatuh dari pohon dan mengeluh sakit pada dada
serta terdapat kayu menancap di dada sebelah kanan serta terdapat luka
sebesar 4 cm dan tampak jaringan paru keluar masuk dari luka tersebut. Tanda
– tanda vital : Nadi 100x/mnt, kekuatan sedang, respirasi 35x/mnt, GCS 15.
• Laki – laki usia 30 tahun, mengeluh nyeri di tungkai bawah sebelah kanan.
Hasil pemeriksaan tungkai kanan dingin, pulsasi bagian distal tidak teraba.
Tanda – tanda vital : Nadi 105x/mnt, respirasi 20x/mnt dan GCS 15.
13. Ruko Blessing no. 49-51, Jalan Keong Mas Raya,
Perumnas II, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota
Bekasi
Gadar Medik Indonesia
gadarmedik_indonesia@yahoo.co.id
www.gadarmedikindonesia.com
Telp./ Fax. : +62 21 2957 3304
Hp +62 812 8000 5102
Ig : gadarmedik_ind
Contact Us