Dokumen tersebut membahas konsep administrasi dan supervisi kurikulum dalam pengembangan kurikulum. Ia menjelaskan bahwa administrasi dan supervisi saling terkait dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, serta membahas pendekatan, fungsi, dan ciri-ciri administrasi dan supervisi kurikulum. Dokumen ini juga membedakan antara administrasi pendidikan dan supervisi pendidikan, serta menekankan peranan guru dalam perbaikan kurikulum.
Bidang Garapan (Ruang Lingkup) Kurikulum. oleh : Bayu muhammad gibran/PAI3G/1...BayuGibran218
Bidang Garapan Kurikulum merupakan bagian pokok dari administrasi pendidikan, salah satu substansi penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan adalah dengan pengelolaan kurikulum yang baik dan benar, sehingga dapat mewujudkan tujuan pendidikan dengan efektik dan efisien.
Bidang Garapan (Ruang Lingkup) Kurikulum. oleh : Bayu muhammad gibran/PAI3G/1...BayuGibran218
Bidang Garapan Kurikulum merupakan bagian pokok dari administrasi pendidikan, salah satu substansi penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan adalah dengan pengelolaan kurikulum yang baik dan benar, sehingga dapat mewujudkan tujuan pendidikan dengan efektik dan efisien.
Salah satu kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam upaya membangun mutu pendidikan adalah penerapan manajemen mutu terpadu di sekolah. Dalam hal ini sekolah dipandang sebagai organisasi yang memberikan layanan jasa pendidikan kepada siswa dan masyarakat. Sehingga manajemen mutu terpadu dapat dikatakan sebagai proses pengelolaan sekolah yang berfokus kepada pemenuhan kebutuhan dan kepuasan siswa dan masyarakat. Upaya pembaharuan yang dilakukan pemerintah tidak akan membuahkan hasil jika tidak ada upaya yang sama dari pihak sekolah. Penyelenggaran manajemen mutu terpadu di sekolah membutuhkan kerjasama kepala sekolah, guru dan karyawan sebagai pelaksana utama.
Penyelenggaran manajemen mutu terpadu di sekolah membutuhkan kerjasama kepala sekolah, guru dan karyawan sebagai pelaksana utama. Komitmen masyarakat dan sekolah amatlah penting dalam kebersamaan merencanakan dan melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, serta melakukan perbaikan terus menerus dalam mencapai pendidikan yang bermutu. Namun fungsi manajemen tidak hanya berhenti pada tahap pelaksanaan, tetapi masih ada tahap pengontrolan/pengawasan. Pengontrolan/pengawasan berada pada tahap akhir fungsi manajemen, yang diperlukan agar fungsi-fungsi manajemen yang lain dapat berjalan sesuai dengan tugasnya.
Salah satu kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam upaya membangun mutu pendidikan adalah penerapan manajemen mutu terpadu di sekolah. Dalam hal ini sekolah dipandang sebagai organisasi yang memberikan layanan jasa pendidikan kepada siswa dan masyarakat. Sehingga manajemen mutu terpadu dapat dikatakan sebagai proses pengelolaan sekolah yang berfokus kepada pemenuhan kebutuhan dan kepuasan siswa dan masyarakat. Upaya pembaharuan yang dilakukan pemerintah tidak akan membuahkan hasil jika tidak ada upaya yang sama dari pihak sekolah. Penyelenggaran manajemen mutu terpadu di sekolah membutuhkan kerjasama kepala sekolah, guru dan karyawan sebagai pelaksana utama.
Penyelenggaran manajemen mutu terpadu di sekolah membutuhkan kerjasama kepala sekolah, guru dan karyawan sebagai pelaksana utama. Komitmen masyarakat dan sekolah amatlah penting dalam kebersamaan merencanakan dan melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, serta melakukan perbaikan terus menerus dalam mencapai pendidikan yang bermutu. Namun fungsi manajemen tidak hanya berhenti pada tahap pelaksanaan, tetapi masih ada tahap pengontrolan/pengawasan. Pengontrolan/pengawasan berada pada tahap akhir fungsi manajemen, yang diperlukan agar fungsi-fungsi manajemen yang lain dapat berjalan sesuai dengan tugasnya.
Pengelolaan kurikulum sekolah merupakan tugas dari mata kuliah pengelolaan pendidikan .
tugas ini adalah mewawancarai salah satu sekolah dan kemudian mengaitkan dengan undang undang dan kuikulum yang ada
2. Pendahuluan
• Aministrasi dan supervisi adalah dua bidang tugas
dalam penyelenggaraan pendidikan yang saling
membutuhkan dalam usaha meningkatkan
pelayanan pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif.
• Tujuan utama dari administrasi ialah
mengorganisasikan dan mengoperasikan tugas
sekolah sehingga pengajaran dapat berjalan
sebagaimana mestinya. Sedangkan Supervisi
berkaitan dengan tugas kepala sekolah dlm
memberikan motivasi terhadap perbaikan kurikulum
3. Administrasi Kurikulum
Konsep2 Pokok Rumusan Administrasi
• Adm sbg suatu proses keseluruhan;
• Manusia yg terlibat dlm proses Adm;
• Proses Adm senantiasa bertujuan;
• Pada prinsipnya Adm dilaksanakan dlm
bentuk kerjasama;
• Proses Adm memerlukan dukungan
peralatan dan perlengkapan (waktu, tempat
& materi).
4. Adm dalam Sistem Sekolah
Terdiri 5 (Program) Kegiatan:
1. Program instruksional/pembelajaran;
2. Personal sekolah;
3. Dukungan logistik;
4. Perencanaan, spt rencana tahunan, triwulan,
bulanan, mingguan;
5. Hubungan dg pihak luar (external relation),
spt orang tua siswa, instansi pemerintah,
badan usaha swasta, dan masyarakat.
6. Pendekatan Adm Kurikulum
Pendekatan Adm Kurikulum
1. Produktif
2. Demokrasi Pengembangan
3. Humanistik Pelaksanaan
4. Sistemik (klasik)
5. Romantik Sistemik Supervisi Mutu
Pemantauan Pendidikan
6. Modern Penilaian
7. Direktif Perbaikan
8. In sernice
9. Studi kelompok
7. Pendekatan dlm Adm Kurikulum
Pendekatan Tujuan, Isi, Pola
Demokrasi Mempersiapkan tenga yg berketerampilan produktif
Humanistik Mempersiapkan tenaga yg berintelgensia tinggi &
berkepribadian
Sistematika/Klasifika Mempersiapkan lulusan yg memiliki kepribadian yg sesuai dg
si sistem nilai & kebudayaan masyarakat
Romantik Mempersiapkan lulusan yg menguasai pengetahuan & mata
pelajaran
Modern Mempersiapkan lulusan yg mampu hidup dlm masyarakat yg
dinamis
Direktik Mempersiapkan lulusan yg sesuai dg kebijaksanaan2 yg telah
ditetapkan oleh pemerintah pusat
In service/ Pengemb Mempersiapkan lulusan dg cara terlebih dulu mengembangkan
staf staf pengajar
Studi Kelompok Mempersiapkan lulusan melalui kurikulum yg disusun
berdasarkan pemikiran ilmuwan
Sistem Pend Mempersiapkan lulusan dg mempertimbangkan semua
komponen pendidikan
8. Supervisi Kurikulum
• Suatu sistem, yakni menerapkan berbagai
komponen yg saling berhubungan dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan yg telah
ditentukan sebelumnya
9. Fungsi Supervisi Kurikulum
1. Fungsi edukatif: mendidik guru lebih baik
kualitasnya & profesional;
2. Fungsi kurikuler: pelaksanaan pengajaran menjadi
lebih efektif;
3. Fungsi kepembimbingan: membantu guru2 dlm
mengatasi kesulitannya;
4. Fungsi administratif: kegiatan kepengawasan &
kepemimpinan terhadap organisasi guru2;
5. Fungsi pengabdian: pengabdian supervisor/kepala
sekolah terhadap kepentingan sekolah.
10. Ciri2 Supervisi Kurikulum
1. Supervisi adalah proses perbaikan
pengajaran dg cara bekerjasama dg orang2
yg bekerjasama dg para siswa;
2. Supervisi memudahkan para siswa belajar;
3. Supervisi dan supervisor berpijak pada
dasar, membantu situasi belajar bagi siswa;
4. Supervisi merupakan suatu proses
penyuluhan orang2 dg cara yg kreatif dalam
rangka memecahkan masalah.
11. • Pengembangan kurikulum merupakan proses
dinamik dan menyeluruh yg berkaitan dg kebijakan
nasional di bidang pendidikan, sesuai dg visi, misi,
dan strategi pembangunan pend. nasional.
• Masalah2 dlm proses pengemb kurikulum
(perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi) menjadi dasar pemikiran perlunya
manajemen pengemb kurikulum, baik dlm
perencanaan maupun implementasi kurikulum
secara operasional.
• Konsep Pengemb Kurikulum meliputi berbagai
pengertian kurikulum, perekayasaan kurikulum, dan
asas pengemb kurikulum
12. Perbedaan Adm Pend & Supervisi Pend
Adm Pendidikan Supervisi Pendidikan
Berkenaan dg semua prilaku yg Berkenaan dg semua perilaku ttg
bertalian dg semua tugas yg pelaksanaan & perbaikan
memungkinkan program pendidikan agar menjadi
terselenggaranya program lebih baik
pendidikan
Titik berat Adm pada otoritas Menekankan pada pelayanan
(service)
Keseluruhan upaya pengelolaan Bagian dari upaya tersebut yg
sekolah didelegasikan kepada orang/pihak
lain oleh top administrator
13. Supervisi & Perbaikan Kurikulum
• Titik tolak dari perbaikan kurikulum sekolah
bersumber dari “GURU”.
• Usaha perbaikan pengajaran & kurikulum
berhubungan dg pertanyaan: peranan guru sbg
pendidik profesional, kemampuan guru profesional,
guru & perbaikan kurikulum, dan hubungan antara
guru dan administrator, siswa dan orang tua murid.
• Jadi, guru/pendidik disamping memahami dirinya
sendiri, siswa & masyarakat jg harus memiliki
kemampuan yg berkenaan dg fungsi pengajaran.
14. Kemampuan Guru Profesional
1. Explaining, informing, showing how;
2. Initiating, directing, administering;
3. Unifying the Group;
4. Giving security;
5. Clarifying attitudes, beliefs problem;
6. Diagnosing learning problems;
7. Making curriculum materials;
8. Evaluating, recording, reporting:
9. Enriching community activities;
10. Organizing & arranging classroom;
11. Participating in school activities;
12. Participating in profesional & civic life.