Teks tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas dengan melakukan tahapan observasi, perencanaan, tindakan, dan refleksi. PTK bertujuan untuk memecahkan masalah pembelajaran secara langsung di kelas guru tersebut.
Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan guru untuk mengamati masalah pembelajaran di kelas, menerapkan tindakan perbaikan, dan mengevaluasi hasilnya dalam beberapa siklus dengan tujuan meningkatkan mutu pembelajaran. Metode ini memiliki kelebihan seperti mendorong kerja sama dan kreativitas guru, namun juga memiliki kekurangan seperti keterbatasan waktu dan pengetahuan teknis penel
Proposal ini membahas rencana penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan variabel tindakan yang dapat menurunkan variabel masalah pada siswa. Bab I menjelaskan latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. Bab II membahas teori terkait variabel tindakan dan masalah serta hipotesis. Bab III menjelaskan metode penelitian tindakan kelas, subyek penelitian
Teks tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas dengan melakukan tahapan observasi, perencanaan, tindakan, dan refleksi. PTK bertujuan untuk memecahkan masalah pembelajaran secara langsung di kelas guru tersebut.
Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan guru untuk mengamati masalah pembelajaran di kelas, menerapkan tindakan perbaikan, dan mengevaluasi hasilnya dalam beberapa siklus dengan tujuan meningkatkan mutu pembelajaran. Metode ini memiliki kelebihan seperti mendorong kerja sama dan kreativitas guru, namun juga memiliki kekurangan seperti keterbatasan waktu dan pengetahuan teknis penel
Proposal ini membahas rencana penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan variabel tindakan yang dapat menurunkan variabel masalah pada siswa. Bab I menjelaskan latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. Bab II membahas teori terkait variabel tindakan dan masalah serta hipotesis. Bab III menjelaskan metode penelitian tindakan kelas, subyek penelitian
Dokumen tersebut berisi pedoman penyusunan proposal penelitian tindakan kelas (PTK). Beberapa poin penting yang dijelaskan mencakup:
1. Memuat judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, hipotesis, tujuan, manfaat, kajian pustaka, metode penelitian, dan daftar pustaka.
2. Menjelaskan variabel yang diteliti, subjek penelitian, instrumen yang digunakan, serta prosedur pelaks
Skripsi ini membahas upaya meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Depok Sleman melalui pendekatan investigasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam siklus I dan II. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes hasil belajar. Hasilnya menunjukkan peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa setelah diberl
Dokumen tersebut membahas tentang assesment atau penilaian proses belajar siswa. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa assesment digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran, terdiri dari penilaian formatif dan sumatif, serta menggunakan berbagai teknik seperti tes, penugasan, observasi, portofolio dan proyek.
Mata kuliah Statistika Pendidikan II membahas statistika inferensial, data dan uji syarat instrumen, pengujian hipotesis, statistik parametrik, dan statistik nonparametrik. Mahasiswa akan belajar menganalisis data penelitian dan menguji hipotesis dengan mengerjakan soal-soal. Penilaian berdasarkan tugas terstruktur, ujian tengah dan akhir semester.
Dokumen tersebut membahas metodologi kajian tindakan kualitatif yang meliputi pendekatan kualitatif, instrumen pengumpulan data seperti temu bual dan pemerhatian, serta analisis data seperti koding temu bual dan pemerhatian, analisis dokumen, dan graf. Metodologi ini memberikan panduan untuk mengumpul dan menganalisis data secara sistematik dalam kajian tindakan kualitatif.
Kajian ini bertujuan meningkatkan pencapaian pelajar dalam matapelajaran Sejarah tingkatan 2 melalui penggunaan peta konsep. Ia menggunakan kaedah kuantitatif dan kualitatif dengan sampel 37 pelajar. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pencapaian ujian pra dan pasca, serta penerimaan pelajar terhadap peta konsep pada tahap sederhana positif. Kajian ini menyokong penggunaan peta kon
Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods)dhana_ayun
Dokumen tersebut membahas metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed methods). Terdapat penjelasan mengenai pengertian metode penelitian, jenis data penelitian, metode penelitian, perbedaan metode kuantitatif dan kualitatif, serta kapan metode-metode tersebut digunakan.
Metode penelitian korelasional membahas tentang metode penelitian yang mengkaji hubungan antara dua variabel atau lebih, termasuk tujuan, langkah-langkah, dan kelemahan dan kelebihan metode ini. Dokumen ini juga menjelaskan rencana penelitian tindakan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP melalui supervisi akademik.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis alat penilaian tes dan non tes yang digunakan untuk mengetahui kemajuan siswa, meliputi diagnostik, formatif, dan sumatif. Dokumen juga menjelaskan fungsi tes sebagai alat ukur prestasi, motivasi belajar, dan perbaikan pembelajaran serta persyaratan tes yang baik seperti validitas, reliabilitas, dan obyektivitas.
Mata kuliah ini membahas metode penelitian pendidikan matematika, meliputi konsep dasar penelitian, metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, prosedur penelitian, dan cara menyusun proposal penelitian. Mata kuliah ini diajarkan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan penelitian dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi.
Ringkasan CV Dede Solehudin:
1. Lahir di Desa Cibodas pada 1990, sekarang tinggal di Desa Bojonglongok dan menjalankan bisnis serta mengajar di SDN 1 Balandongan.
2. Menyelesaikan pendidikan dasar hingga D1 Administrasi Bisnis dan bahasa Inggris, kini kuliah di STKIP Subang untuk menjadi guru SD.
3. Berwirausaha sejak 2010 di bidang komputer, cetakan, dan warnet untuk m
Dokumen tersebut berisi pedoman penyusunan proposal penelitian tindakan kelas (PTK). Beberapa poin penting yang dijelaskan mencakup:
1. Memuat judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, hipotesis, tujuan, manfaat, kajian pustaka, metode penelitian, dan daftar pustaka.
2. Menjelaskan variabel yang diteliti, subjek penelitian, instrumen yang digunakan, serta prosedur pelaks
Skripsi ini membahas upaya meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Depok Sleman melalui pendekatan investigasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam siklus I dan II. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes hasil belajar. Hasilnya menunjukkan peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa setelah diberl
Dokumen tersebut membahas tentang assesment atau penilaian proses belajar siswa. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa assesment digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran, terdiri dari penilaian formatif dan sumatif, serta menggunakan berbagai teknik seperti tes, penugasan, observasi, portofolio dan proyek.
Mata kuliah Statistika Pendidikan II membahas statistika inferensial, data dan uji syarat instrumen, pengujian hipotesis, statistik parametrik, dan statistik nonparametrik. Mahasiswa akan belajar menganalisis data penelitian dan menguji hipotesis dengan mengerjakan soal-soal. Penilaian berdasarkan tugas terstruktur, ujian tengah dan akhir semester.
Dokumen tersebut membahas metodologi kajian tindakan kualitatif yang meliputi pendekatan kualitatif, instrumen pengumpulan data seperti temu bual dan pemerhatian, serta analisis data seperti koding temu bual dan pemerhatian, analisis dokumen, dan graf. Metodologi ini memberikan panduan untuk mengumpul dan menganalisis data secara sistematik dalam kajian tindakan kualitatif.
Kajian ini bertujuan meningkatkan pencapaian pelajar dalam matapelajaran Sejarah tingkatan 2 melalui penggunaan peta konsep. Ia menggunakan kaedah kuantitatif dan kualitatif dengan sampel 37 pelajar. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pencapaian ujian pra dan pasca, serta penerimaan pelajar terhadap peta konsep pada tahap sederhana positif. Kajian ini menyokong penggunaan peta kon
Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods)dhana_ayun
Dokumen tersebut membahas metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed methods). Terdapat penjelasan mengenai pengertian metode penelitian, jenis data penelitian, metode penelitian, perbedaan metode kuantitatif dan kualitatif, serta kapan metode-metode tersebut digunakan.
Metode penelitian korelasional membahas tentang metode penelitian yang mengkaji hubungan antara dua variabel atau lebih, termasuk tujuan, langkah-langkah, dan kelemahan dan kelebihan metode ini. Dokumen ini juga menjelaskan rencana penelitian tindakan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP melalui supervisi akademik.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis alat penilaian tes dan non tes yang digunakan untuk mengetahui kemajuan siswa, meliputi diagnostik, formatif, dan sumatif. Dokumen juga menjelaskan fungsi tes sebagai alat ukur prestasi, motivasi belajar, dan perbaikan pembelajaran serta persyaratan tes yang baik seperti validitas, reliabilitas, dan obyektivitas.
Mata kuliah ini membahas metode penelitian pendidikan matematika, meliputi konsep dasar penelitian, metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, prosedur penelitian, dan cara menyusun proposal penelitian. Mata kuliah ini diajarkan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan penelitian dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi.
Ringkasan CV Dede Solehudin:
1. Lahir di Desa Cibodas pada 1990, sekarang tinggal di Desa Bojonglongok dan menjalankan bisnis serta mengajar di SDN 1 Balandongan.
2. Menyelesaikan pendidikan dasar hingga D1 Administrasi Bisnis dan bahasa Inggris, kini kuliah di STKIP Subang untuk menjadi guru SD.
3. Berwirausaha sejak 2010 di bidang komputer, cetakan, dan warnet untuk m
Skripsi ini berterima kasih kepada Allah SWT atas berkah dan bantuan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan skripsi tentang peningkatan pembelajaran sifat-sifat cahaya melalui model discovery learning. Terima kasih disampaikan kepada pembimbing, dosen, kepala sekolah tempat penelitian, guru kelas V, orang tua, dan calon istri yang telah mendukung secara ilmu, moral, dan materi. Semoga amal baik mere
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran sifat-sifat cahaya pada siswa SD melalui model discovery learning. Hasilnya menunjukkan peningkatan perhatian, keaktifan, dan kerjasama siswa, serta peningkatan hasil belajar dari 69% menjadi 94%. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sifat-sifat cahaya melalui discovery learning berjalan efektif.
Belajar merupakan proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar adalah proses yang dirancang dan diarahkan untuk mencapai tujuan dengan berbuat melalui berbagai pengalaman. Hal ini sesuai dengan teori belajar konstruktivisme kognitif yang di kemukakan oleh Jean Piaget (Trianto, 2014:72), ‘bahwa anak membangun skemata-skemata dari pengalaman sendiri dengan lingkungannya’. Merujuk Piaget, anak adalah pembelajar yang pada dirinya sudah memiliki motivasi untuk mengetahui dan akan memahami sendiri konsekuensi dari tindakan-tindakannya. Pandangan-pandangan Jean Piaget percaya bahwa belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik. Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen dengan objek fisik, yang ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya dan dibantu oleh pertanyaan tilikan dari guru. Guru hendaknya banyak memberikan rangsangan kepada siswa agar mau berinteraksi dengan lingkungan secara aktif, mencari dan menemukan berbagai hal dari lingkungan. Sedangkan Menurut M. Sobry Sutikno (2009:5) “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya”. Selaras dengan pendapat di atas Oemar Hamalik (2011:27) mengemukakan bahwa “Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (Learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing)”.
Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari lingkunannya dalam bentuk perubahan tingkah laku. belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan kelakuan. Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 20 dinyatakan bahwa Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Gagne, Briggs, dan vager (M. Sobry Sutikno, 2014:11) mengemukakan bahwa ‘pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa’. Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan nilai yang baru. Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi kemampuan dasarnya, motivasinya, latar belakang akademisnya, latar belakang ekonominya, dan lain sebagainya.kesiapan guru untuk mengenal karakteristik siswa dalam pembelajaran merupakan modal utama penyampaian bahan belajar dan menjadi indikator suksesnya pelaksanaan pembelajaran
The document discusses several philosophies of education including idealism, realism, pragmatism, existentialism/phenomenology, and neo-Marxism. Idealists like Plato believed that education helps move people towards truth and the good through dialogue and abstract ideas. Realists such as Aristotle focused on empirical research and logic to understand the world. Pragmatists like Dewey emphasized experiential and child-centered learning. Existentialists viewed education as a process of self-creation and choice. Neo-Marxists saw education's role as empowering students to critique and change society.
I have analysed the magazine adverts of my favorite artists which are: Meek Mill (Dreams and Nightmares), Jay-Z (Blueprint 3) and Rihanna (Russian Roulette & Hard). I have gone deeply in explaining why the artists used such thing in their magazine adverts and backed it up with examples. The quality of my writing clearly shows that I have a greater understanding of both of the adverts.
Circular 32 fca vallas obst- marcha 2012marioelola
Este documento anuncia el Campeonato Regional de Marcha, Vallas Bajas y Obstáculos y la XXI Liga Escolar de Menores en Santander el 29 de abril de 2012. Incluye el programa de carreras y lanzamientos para diferentes categorías, con indicaciones sobre si son pruebas del campeonato regional o de la liga de menores. También especifica que las inscripciones deben realizarse a través de la RFEA antes del 26 de abril y que el reglamento de la liga de menores se encuentra en la Circular 22-2012.
Mesas de aspiración de polvo de amolado y humo de soldadura draft max indus...Barin SA
Especialmente en la industria del metal, el riesgo de exposición a los humos y el polvo por parte de los operarios es muy alto. La mejor opción para eliminar los humos de soldadura y el polvo de amolado del área de trabajo es aspirarlos y filtrarlos.
El documento habla sobre cómo limpiarse la nariz de forma saludable. Se recomienda sonarse los mocos suavemente, tener la boca cerrada para que el aire salga por la nariz, y usar un pañuelo desechable para limpiarse.
El documento describe las responsabilidades de un educador social de un instituto para trabajar con estudiantes ausentistas. El educador planifica su trabajo con el objetivo de aumentar la asistencia escolar de un gran grupo de estudiantes que faltan a clase a menudo. Los pasos incluyen obtener información sobre las ausencias de los tutores, comunicarse con las familias, conversar con los estudiantes y compañeros, y utilizar diferentes estilos de liderazgo. El educador organiza actividades escolares alternativas durante un mes para motivar a los estudiantes a as
La acidez de estómago se produce cuando los ácidos gástricos del estómago regresan al esófago debido a un debilitamiento de la válvula esofágica. Los síntomas incluyen dolor estomacal, flatulencias y acidez. Las causas comunes son gastritis, hernia de hiato, debilitamiento de la válvula esofágica o el consumo de alimentos, drogas o medicamentos inadecuados. El tratamiento natural involucra infusiones de plantas como salvia, manzanilla o albahaca
El bienio progresista de 1854-1856 en España trajo consigo una serie de reformas liberales impulsadas por los progresistas después de ganar el poder a través de una revolución en 1854. Estas reformas incluyeron una nueva ley de imprenta, ley municipal, ley electoral y planes para una nueva constitución, así como medidas para modernizar la economía a través de la desamortización de tierras y la creación de un sistema bancario y ferroviario. Sin embargo, los progresistas tuvieron dificultades para gobernar debido a la creciente
George is writing a letter to Mrs. Wiemholt updating her on the book he is currently reading, "The Murderer On the Orient Express." He shares that he has reached the part where a man is murdered and stabbed 12 times. George comments that the book is getting exciting and mysterious as the plot unfolds.
Model Classroom Action Research (PTK) merupakan penelitian tindakan yang dilakukan guru di kelas untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran. PTK melibatkan proses identifikasi masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan dan observasi, serta refleksi. Tujuannya adalah memecahkan masalah pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan.
BAB IV dokumen tersebut membahas penyusunan proposal PTK yang mencakup judul penelitian, latar belakang masalah, fokus masalah, pemecahan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, hipotesis tindakan, metode penelitian, latar dan subjek penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik analisis data, dan penulisan daftar pustaka.
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan cara mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakan tindakan, dan mengevaluasi hasilnya. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar, tujuan, manfaat, tahapan, dan contoh-contoh PTK.
Buku ajar ini membahas konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas (PTK) serta penyusunan proposal PTK. PTK adalah penelitian reflektif yang dilakukan guru untuk meningkatkan pembelajaran di kelas melalui tindakan-tindakan tertentu. Buku ini menjelaskan filosofi, tujuan, langkah-langkah, teknik pengumpulan dan analisis data dalam PTK. Peserta diharapkan mampu menjel
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas (PTK), yang merupakan penelitian ilmiah yang dilakukan guru untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelasnya. PTK meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dalam beberapa siklus untuk meningkatkan mutu pembelajaran."
Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu kegiatan pengembangan profesi yang dapat dilakukan guru untuk naik golongan. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki praktik mengajar, mengembangkan kompetensi profesional guru, dan memperbaiki situasi pembelajaran. Guru melakukan perencanaan, tindakan, observasi, refleksi secara berulang dalam beberapa siklus untuk meningkatkan has
Makalah ini membahas tentang pengertian, tujuan, manfaat, karakteristik, prinsip, dan langkah-langkah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran di kelas melalui tindakan perbaikan berkelanjutan. Tujuan penelitian tindakan kelas antara lain untuk memecahkan masalah pembelajaran dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas konsep penyelidikan dalam pendidikan dan penelitian tindakan kelas.
2. Beberapa definisi penyelidikan diberikan dan langkah-langkah penyelidikan dijelaskan.
3. Penelitian tindakan kelas didefinisikan sebagai penyelidikan yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan pembelajaran murid.
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan penilaian unjuk kerja yang membahas tentang pengertian penilaian, jenis-jenis penilaian termasuk penilaian unjuk kerja, cara membuat instrumen penilaian unjuk kerja, dan contoh-contoh penilaian unjuk kerja untuk SD, SMP dan SMA.
PTK merupakan penelitian yang dilakukan guru di kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara merencanakan, melaksanakan tindakan, mengamati, dan merefleksikan secara berulang dalam siklus. PTK membantu meningkatkan profesionalitas guru dan mutu pembelajaran serta mengatasi masalah-masalah pembelajaran seperti kurangnya hubungan antarmata pelajaran bagi siswa.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran sifat-cahaya di SD. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart yang terdiri atas 2 siklus perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas 5 yang terdiri atas observasi, wawancara, dan tes untuk mengumpulkan data.
CV ini berisi data pribadi dan riwayat pendidikan Dede Solehudin dari SD hingga kuliah S1 di STKIP Subang, serta pengalaman kerjanya sebagai sekretaris PKBM, guru TIK, guru produktif, operator sekolah, dan guru wali kelas di beberapa sekolah.
Proposal ini merupakan laporan pertanggungjawaban dan permohonan perpanjangan izin operasional Lembaga Keterampilan dan Pelatihan (LKP) Al-Yubi. LKP ini bertujuan memberikan pelatihan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja untuk meningkatkan kualitas hidup peserta didik. Proposal ini memuat rencana pelatihan, jadwal, tenaga pengajar, sarana prasarana, serta rencana pengembangan program dan lembaga.
Lembaga Kursus dan Pelatihan Al-Yubi mengajukan permohonan perpanjangan izin operasional kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Permohonan didukung dengan berkas-berkas seperti KTP penanggung jawab, peraturan tata tertib, peta lokasi, kurikulum, dan daftar riwayat hidup pimpinan. Lembaga ini berharap permohonan perpanjangan izin tersebut dapat dikabulkan.
Dokumen ini menetapkan pengangkatan Dede Solehudin sebagai pimpinan Lembaga Kursus Pendidikan Al-Yubi Computer (LKP AL-YUBI) di Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Pimpinan baru ini bertugas untuk mengembangkan pendidikan dan membantu operasional LKP sesuai peran dan fungsinya serta melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Penyelenggara Yayasan Pendidikan Islam As-Saajidiin.
Lembaga Kursus dan Pelatihan AL-YUBI berdiri sejak 2009 untuk memberikan pelatihan komputer bagi masyarakat. Lembaga ini menawarkan berbagai program pelatihan seperti administrasi kantor, desain grafis, multimedia, dan teknisi komputer. Tujuannya adalah menciptakan SDM berkualitas dan meningkatkan keterampilan peserta didik. Lembaga ini dilengkapi fasilitas pelatihan dan diurus oleh tim manajemen serta instruktur ber
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas latar belakang, tujuan, dan kegiatan program pelatihan kursus di Lembaga Kursus dan Pelatihan Al-Ayubi untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dan mengurangi pengangguran.
2) Program pelatihan meliputi administrasi perkantoran, desain grafis, internet, dan teknisi dengan jadwal dan instruktur yang telah ditentukan.
3) Lembaga ini berhar
Surat permohonan izin operasional dari Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Al-Yubi untuk menyelenggarakan pelatihan komputer. Surat ini disertai dengan lampiran proposal dan surat rekomendasi dari Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Bojonggenteng dan Ketua Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) serta surat keterangan domisili dari Kepala Desa Cibodas yang mendukung permohonan izin ter
Undangan untuk tim bola voli bergabung dalam turnamen yang diselenggarakan oleh Squad Piriwit pada 22-23 Desember 2018 untuk merayakan ulang tahun ke-1 organisasi tersebut dan meningkatkan bakat generasi muda dalam olahraga bola voli.
Surat ini memberitahukan rencana penyelenggaraan Open Tournament Bola Voli Squad Piriwit Cup 1 untuk merayakan ulang tahun ke-1 Squad Piriwit dan meningkatkan bakat generasi muda di bidang bola voli. Acara akan diselenggarakan pada 22-23 Desember 2018 di Lapangan Bola Voli Patamon PTPN Parakansalak.
The document contains a lineup sheet for 5 sets of a volleyball match. Each set lists the positions of players I, V, and R-5 along with who will serve and the team name. The sheet requires the coach's signature at the bottom to confirm the lineup for each set.
The document is an announcement from the Panitia Open Tournament Bola Voli Squad Piriwit Cup 1 organizing committee located in Jl. Raya Parakansalak Desa/Kec. Parakansalak Kab. Sukabumi. It provides contact information including an email address of squadpiriwit@gmail.com and phone number of 082154451933 for the volleyball tournament organizing committee.
1. KATA PENGANTAR
Laporan hasil penelitian ini adalah bukti peneliti telah melakukan sebuah
penelitian tindakan kelas yang merupakan bagian dari jenis karya tulis ilmiah.
Penyusunan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan
program studi pendidikan guru sekolah dasar pada STKIP Subang.
Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan penelitian kualitatif dengan
menggunakan analisis dekriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
meningkatkan proses dan hasil pembelajaran materi sifat-sifat cahaya melalui
model discovery learning pada siswa kels V SDN 1 Balandongan. Waktu dalam
penelitian ini memerlukan waktu 3 bulan mulai dari bulan April s.d. Mei 2015
kemudian dituangkan kedalam skripsi yang terdiri dari 5 bab.
Bab I Pendahuluan menguraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi
masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat hasil
penelitian, anggapan dasar, definisi operasional, dan struktur organisasi. Bab II
berisi tentang kajian pustka, kerangka pemikiran, dan hipotesis penelitian. Bab III
Metode Penelitian, BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Dalam bab ini
diurakan tentang penerapan Model Discovery Learning, Pengolahan atau Analisis
Data, dan Pembahasan atau Analisis Temuan. BAB V Simpulan dan
Rekomendasi. Dalam bab ini berisikan tentang simpulan dari hasil penelitian serta
rekomendasi yang merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian yang ditemukan.
Hasil penelitian ini akan diperoleh suatu model pembelajaran yang tepat
dalam melaksanakan pembelajaran sifat - sifat cahaya. Penulis berharap semoga
penulisan ini dapat dijadikan sebagai refrensi bagi peneliti dan para pendidik yang
memiliki tugas mengajar disekolah.
Subang, Juli 2015