Silabus ini membahas pembelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti untuk kelas 1 semester 1 dan 2 yang mencakup materi tentang diri sendiri, hubungan dengan teman, dan anggota tubuh sebagai anugerah dari Tuhan serta aktivitas yang dapat dilakukan sebagai ungkapan syukur."
1. 1
Sekolah : SD …..
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/semester : I/1 dan 2
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tangung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.1 Bersyukur atas dirinya
yang khas sebagai
anugerah Allah.
2.1 Percaya diri terhadap
dirinya yang khas.
3.1 Mengenal dirinya
yang khas sebagai
anugerah Allah.
4.1 Melakukan
aktivitas (misalnya
mengucapkan doa/
berpuisi/ bernyanyi)
yang mengungkapkan
rasa bangga dan
syukur atas anugerah
dirinya yang khas.
Diriku 1.1.1 Mengungkapkan
syukur atas kekhasan
yang diberikan Allah.
2.1.1 Bangga bahwa dirinya
mempunyai kekhasan.
2.1.2 Menghormati identitas
orang lain.
3.1.1 Menuliskan identitas
dirinya dengan benar.
3.1.2 Menjelaskan mengapa
seseorang diberi nama.
3.1.3 Menceritakan kembali
kisah Yesus diberi
nama.
4.1.1 Membuat doa syukur
kepada Tuhan atas
anugerah dirinya yang
khas.
Mengamati
• Mengamati gambar
anak-anak yang
memperkenalkan namanya
masing-masing.
• Mengamati peristiwa
orang tua memberi nama
kepada anaknya yang baru
lahir.
Menanya
• Menanya tentang hal-hal
yang menyangkut identitas
diri seseorang.
• Menanya arti pentingnya
nama dan identitas diri
dalam kehidupan sehari-
hari.
• Menanya peristiwa Kitab
Suci tentang pemberian
nama seorang bayi.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur atas diriku
yang khas sebagai
anugerah Allah,
- percaya diri atas kekhasan
dirinya.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Hal-hal penting tentang
identitas diri seseorang
yang perlu diketahui.
- Peristiwa Kitab Suci
tentang pemberian nama
seorang bayi.
- Sikap hormat terhadap
identitas diri sendiri dan
teman-teman.
4 x 35 menit - Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014. Pendidikan
Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas I. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti: Belajar
Mengenal Yesus untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
2. 2
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Mengumpulkan Informasi
• Mencari informasi tentang
hal-hal yang menyangkut
identitas diri seseorang.
• Mencari informasi tentang
pentingnya mengenal
identitas diri.
• Mencari peristiwa Kitab
Suci tentang pemberian
nama seorang bayi.
Mengasosiasi
• Merumuskan hal-hal
penting tentang identitas
diri seseorang yang perlu
diketahui.
• Menyimpulkan
pentingnya identitas diri
agar orang lain mengenal
diri kita.
• Merumuskan peristiwa
Kitab Suci tentang
pemberian nama seorang
bayi.
• Merumuskan pentingnya
sikap hormat terhadap
identitas diri sendiri dan
orang lain.
Mengomunikasikan
• Menuliskan identitas
dirinya dalam wujud
karya seni, misalnya
tulisan warna-warni.
• Mengungkapkan rasa
syukur atas identitas
dirinya melalui doa.
• Keterampilan
Portofolio
- Menuliskan identitas
dirinya dalam wujud
karya seni, misalnya
tulisan warna-warni.
Praktik
- Mengungkapkan rasa
syukur atas identitas
dirinya melalui doa.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang kekhasan yang
dimilikinya.
3. 3
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Diriku
Dicintai
Tuhan
1.1.1 Mengungkapkan
syukur bahwa dirinya
dicintai Tuhan.
2.1.1 Bangga bahwa dirinya
dicintai Tuhan.
3.1.1 Menyebutkan siapa
yang diterima Yesus.
3.1.2 Mengulang kembali
kata-kata Yesus agar
anak-anak datang
kepada-Nya.
3.1.3 Menyebutkan tindakan
Yesus kepada anak-
anak.
4.1.1 Membuat doa syukur
tentang cinta Tuhan
kepadanya.
Mengamati
• Mengamati gambar
sekelompok anak dengan
kekhasannya masing-
masing (rambut keriting,
lurus, badan gemuk,
kurus, dan lainnya)
berjalan bergandengan
tangan bersama Yesus.
Menanya
• Menanya tentang
keragaman ciri khas setiap
anak, baik fisik maupun
sifatnya.
• Menanya tentang hal-hal
positif dan menyenangkan
dari keragaman dengan
teman-temannya.
• Menanya tentang alasan
untuk bersahabat dengan
semua teman.
• Menanya tentang makna
dari peristiwa Yesus
memberkati anak-anak.
Mengumpulkan Informasi
• Mencari penjelasan
tentang keragaman ciri
khas setiap anak, baik fisik
maupun sifatnya, dan hal-
hal positif dari keragaman.
• Mencari penjelasan
tentang alasan untuk
bersahabat dengan semua
teman.
• Mencari penjelasan
tentang makna dari
peristiwa Yesus
memberkati anak-anak.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur atas kehadiran
teman-temannya yang
memiliki keunikan
masing-masing,
- santun terhadap teman-
temannya yang memiliki
keunikan dirinya.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Perbedaan antara dirinya
dan temannya.
- Manfaat dirinya berbeda
dengan orang lain.
- Ajaran Kitab Suci bahwa
manusia diciptakan
berbeda satu dengan yang
lain.
• Keterampilan:
Praktik
- Menyanyikan lagu
Biarkan Anak-anak
Datang kepada-Ku.
Portofolio
- Menggambar simbol
yang mengungkapkan
kekhasan dirinya.
4 x 35 menit - Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014. Pendidikan
Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas I. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti: Belajar
Mengenal Yesus untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang cinta Tuhan kepada
dirinya.
4. 4
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Diriku dan
Temanku
1. 1.1 Mengungkapkan
syukur kepada Tuhan
atas anugerah teman.
2.1.1 Bangga mempunyai
teman yang baik.
3.1.1 Menyebutkan 5 nama
teman-temannya.
3.1.2 Menyebutkan sikap
yang baik terhadap
teman.
3.1.3 Menyebutkan nama-
nama teman Yesus
menurut Markus 1:
16-20; 2:13-14.
4.1.1 Menceritakan
pengalaman bermain
bersama teman di
depan kelas.
Mengasosiasi
• Merumuskan keragaman
ciri khas setiap anak, baik
fisik maupun sifatnya,
dan hal-hal positif dan
menyenangkan dari
keragaman itu.
• Menyimpulkan alasan
untuk bersahabat dengan
semua teman.
• Menyimpulkan makna
dari peristiwa Yesus
memberkati anak-anak.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu Biarkan
Anak-anak Datang
kepada-Ku atau lagu yang
bertemakan cinta Tuhan
kepadanya.
Mengamati
• Mengamati gambar anak-
anak dengan ciri khasnya
masing-masing.
• Mengamati kekhasan
dirinya dibandingkan
dengan temannya.
• Mengamati teman yang
berbeda dengan kekhasan
dirinya.
Menanya
• Menanya tentang
perbedaan antara dirinya
dengan temannya, tentang
kekhasan dirinya.
• Menanya tentang manfaat
dari perbedaan dirinya
dengan teman-temannya.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur bahwa dirinya
disayangi Tuhan,
- percaya diri dan santun
dalam pergaulan dengan
teman-temannya.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Keragaman ciri khas setiap
anak, baik fisik maupun
sifatnya, dan hal-hal
positif dari keragaman.
- Alasan untuk bersahabat
dengan semua teman.
- Makna dari peristiwa
Yesus memberkati anak-
anak.
4 x 35 menit - Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti Kelas I. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2004. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
5. 5
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
• Menanya ajaran Kitab
Suci tentang teman-teman
Yesus.
Mengumpulkan Informasi
• Mencatat hal-hal yang
berbeda antara dirinya dan
temannya.
• Mencari penjelasan
tentang manfaat dirinya
berbeda dengan orang
lain.
• Mencari ajaran Kitab Suci
tentang teman-teman
Yesus.
Mengasosiasi
• Mengelompokkan unsur-
unsur perbedaan antara
dirinya dengan temannya.
• Menyimpulkan manfaat
dari perbedaan antara
dirinya dan teman-
temannya.
• Menyimpulkan sikap
Yesus terhadap teman-
teman-Nya.
• Merumuskan sikap yang
baik terhadap kehasan diri
orang lain.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu yang
bertemakan persatuan di
dalam keragaman.
• Menceritakan kembali
pengalaman bermain
bersama teman di depan
kelas.
• Keterampilan
Portofolio
- Menulis doa syukur
atas anugerah teman-
teman yang beragam ciri
khasnya.
Praktik
- Menyanyikan lagu yang
bertemakan syukur
karena kebaikan Tuhan.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas I. Yogyakarta:
Kanisius.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang teman-temannya.
6. 6
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.1 Bersyukur atas
anggota tubuh yang
dimilikinya sebagai
anugerah Allah.
2.2 Bertanggung
jawab terhadap
anggota tubuh yang
dianugerahkan Allah
kepadanya.
3.2 Mengenal anggota
tubuh yang
dimilikinya sebagai
anugerah Allah.
4.2 Melakukan aktivitas
(misalnya merawat
anggota tubuh/
menggambar/
mewarnai/menghias
gambar anggota
tubuh) sebagai
ungkapan syukur
kepada Allah atas
anugerah anggota
tubuh.
Anggota
Tubuhku
1.2.1 Mengungkapkan
syukur karena Tuhan
menganugerahkan
anggota tubuh.
2.2.1 Menggunakan an
anggota tubuh yang
dimiliki dengan baik.
3.2.1 Menyebutkan semua
anggota tubuh yang
dimilikinya.
3.2.2 Menjelaskan bahwa
seluruh anggota tubuh
adalah ciptaan Tuhan.
3.2.3 Menyebutkan
perbuatan-perbuatan
baik yang dapat
dilakukan tubuh.
4.2.1 Mewarnai gambar
anggota tubuh.
Mengamati
• Mengamati berbagai
anggota tubuhnya, baik
langsung atau melalui
melalui gambar.
• Mengamati gerakan
anggota tubuh saat
melakukan suatu
perbuatan.
Menanya
• Menanya tentang nama-
nama anggota tubuh dan
kegunaannya.
• Menanya tentang cara
anggota tubuh bekerja
sama.
• Menanya tentang anggota
tubuh yang paling penting.
• Menanya pandangan Kitab
Suci tentang penggunaan
angggota tubuh yang
sesuai kehendak Allah.
Mengumpulkan Informasi
• Mencari keterangan
tentang nama-nama
anggota tubuh dan
keguanaannya.
• Mencari penjelasan
tentang cara anggota-
anggota tubuh bekerja
sama, dan anggota tubuh
yang sama pentingnya.
• Mencari pandangan Kitab
Suci tentang penggunaan
angggota tubuh yang
sesuai kehendak Allah.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur kepada Allah
atas anugerah-Nya
berupa anggota tubuh
yang dapat digunakan
untuk memuliakan-Nya,
- peduli dan bertanggung
jawab terhadap anggota
tubuh yang dimiliki dan
digunakan baik dalam
hidup sehari-hari.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Nama-nama anggota
tubuh dan kegunaannya.
- Cara anggota-anggota
tubuh bekerja sama,
dan peranan setiap
anggota tubuh yang sama
pentingnya.
- Pandangan Kitab Suci
tentang penggunaan
angggota tubuh yang
sesuai kehendak Allah.
• Keterampilan
Praktik
- Menyanyikan lagu yang
bertemakan anggota
tubuh.
Portofolio
- Menuliskan doa syukur
atas anggota tubuhnya.
4 x 35 menit - Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti Kelas I. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas I. Yogyakarta:
Kanisius.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang anggota tubuh dan
kegunaannya.
7. 7
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Aku
Merawat
Anggota
Tubuh
1.2.1 Mengungkapkan
syukur atas atas
anggota tubuh yang
dimiliki.
2.2.1Merawat anggota
tubuhnya dengan
penuh tanggung
jawab.
3.2.1 Menyebutkan alasan
pentingnya merawat
anggota tubuh.
3.2.2 Menyebutkan cara
merawat anggota
tubuh.
3.2.3 Membedakan anggota
tubuh yang sehat dan
yang tidak sehat.
Mengasosiasi
• Merumuskan nama-
nama anggota tubuh dan
kegunaannya.
• Merumuskan cara
anggota-anggota tubuh
bekerja sama, dan peranan
setiap anggota tubuh yang
sama pentingnya.
• Mencari pandangan Kitab
Suci tentang penggunaan
angggota tubuh yang
sesuai kehendak Allah.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu yang
bertemakan anggota
tubuh.
• Mewarnai gambar anggota
tubuh.
Mengamati
• Mengamati gambar
seorang anak yang sedang
menderita sakit gigi dan
gambar anak yang sedang
menggosok giginya.
Menanya
• Menanya alasan
pentingnya merawat
tubuh.
• Menanya tentang cara
merawat anggota tubuh.
• Menanya ajaran Kitab Suci
tentang merawat anggota
tubuh.
Mengumpulkan Informasi
• Mencari informasi tentang
pentingnya merawat setiap
anggota tubuhnya.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur dengan
merawat anggota tubuh,
- peduli dan tanggung
jawab merawat anggota
tubuhnya.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Pentingnya merawat
setiap anggota tubuh
secara teratur.
- Cara merawat setiap
bagian anggota tubuh.
- Ajaran Kitab Suci tentang
merawat anggota tubuh.
4 x 35 menit - Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti Kelas I. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas I. Yogyakarta:
Kanisius.
8. 8
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.3 Bersyukur atas
lingkungan rumah
sebagai tempat yang
dianugerahkan Allah
untuk bertumbuh
dan berkembang.
Rumahku
4.2.1 Mewarnai gambar
seorang ibu sedang
menggunting kuku
anaknya.
1.3.1 Mengungkapkan
syukur atas
lingkungan rumah
sebagai tempat untuk
bertumbuh dan
berkembang.
• Mencari informasi tentang
akibat bila anggota tubuh
itu tidak dirawat dengan
baik.
• Mencari informasi tentang
cara merawat bagian
anggota tubuh.
• Mencari ajaran Kitab Suci
tentang merawat anggota
tubuh.
Mengasosiasi
• Merumuskan pentingnya
merawat setiap anggota
tubuh secara teratur.
• Menyimpulkan akibat bila
anggota tubuh itu tidak
dirawat dengan baik.
• Merumuskan cara
merawat setiap bagian
anggota tubuh.
• Menyimpulkan ajaran
Kitab Suci tentang
merawat anggota tubuh.
Mengomunikasikan
• Memperagakan cara
merawat anggota tubuh.
• Menyanyikan lagu yang
bertemakan perawatan
anggota tubuh.
• Mewarnai gambar seorang
ibu sedang menggunting
kuku anaknya.
Mengamati
• Mengamati gambar rumah
tempat tinggal sebuah
keluarga.
• Mengamati bagian
ruangan dari rumah
tempat tinggal.
• Keterampilan
Praktik
- Memperagakan cara
merawat anggota tubuh.
- Menyanyikan lagu yang
bertemakan perawatan
anggota tubuh.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur kepadaAlah atas
anugerah rumah sebagai
tempat tinggal, bertumbuh,
dan berkembang.
8 x 35 menit
- Pengalaman siswa dan guru
tentang merawat anggota
tubuh.
- Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti Kelas I. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
9. 9
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
2.3 Bertanggung jawab
terhadap lingkungan
rumah sebagai
tempat bertumbuh
dan berkembang
3.3 Mengenal lingkungan
rumah sebagai
tempat yang
dianugerahkan Allah
untuk bertumbuh
dan berkembang
4.3 Melakukan aktivitas
memelihara
lingkungan rumah
sebagai tempat
bertumbuh dan
berkembang.
2.3.1 Merawat lingkungan
rumah sebagai tempat
untuk bertumbuh dan
berkembang.
3.3.1 Menyebutkan
kegunaan rumah.
3.3.2 Menyebutkan cara
merawat rumah.
3.3.3 Menceritakan kisah
Yesus mengunjungi
rumah Zakeus.
4.3.1 Mewarnai gambar
rumah.
Menanya
• Menanya tentang
kegunaan rumah bagi
manusia atau sebuah
keluarga.
• Menanya tentang rumah
yang sehat dan tidak sehat;
tentang cara merawat
rumah.
• Menanya tentang kisah
Yesus mengunjungi rumah
Zakeus.
Mengumpulkan Informasi
• Mencari informasi
tentang kegunaan rumah
bagi keuarga; tentang
usaha orang tua untuk
mendapatkan rumah bagi
keluarga.
• Mencari informasi tentang
rumah yang sehat dan
yang tidak sehat.
• Menggali pengalaman
keterlibatan merawat
rumah.
Mengasosiasi
• Merumuskan kegunaan
rumah bagi keluarga;
cara orang tua untuk
mendapatkan rumah bagi
keluarga.
• Merumuskan ciri-ciri
rumah yang sehat dan
yang tidak sehat.
• Menggali pengalaman
keterlibatan merawat
rumah.
• Menyimpulkan makna
kunjungan Yesus ke rumah
Zakeus.
- merawat lingkungan
rumah sebagai tempat
bertumbuh dan
berkembang.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Kegunaan rumah bagi
keuarga; cara orang tua
untuk mendapatkan
rumah bagi keluarga.
- Rumah yang sehat dan
yang tidak sehat.
- Keterlibatan merawat
rumah.
- Kisah Yesus mengunjungi
rumah Zakeus.
• Keterampilan
Praktik
- Menyanyikan lagu
tentang rumah.
Portofolio
- Menuliskan niat untuk
membantu merawat
rumah.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas I. Yogyakarta:
Kanisius.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang rumah.
10. 10
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Keluargaku 1.3.1 Mengungkapkan
syukur kepada
Tuhan atas anugerah
keluarga.
2.3.1 Melaksanakan tugas
dalam keluarga
dengan penuh
tanggung jawab.
3.3.1 Menyebutkan tugas
setiap anggota
keluarga.
3.3.2 Menyebutkan
perbuatan-perbuatan
baik yang dilakukan
orang tua.
3.3.3 Menyebutkan
perbuatan-
perbuatan baik yang
dilakukannya terhadap
orang tua.
3.3.4 Menyebutkan
perbuatan-perbuatan
baik yang dilakukan
terhadap saudara-
saudaranya.
4.3.1 Mengungkapkan rasa
syukur kepada Tuhan
dalam lagu.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu tentang
rumah.
• Menuliskan niat untuk
membantu merawat
rumah.
• Mewarnai gambar rumah.
Mengamati
• Mengamati gambar
seorang ayah yang sedang
bekerja mencari nafkah
bagi keluarganya.
• Menceritakan aktivitas
orang-orang yang tinggal
di rumahnya.
Menanya
• Menanya siapa saja yang
tinggal bersama keluarga
di rumah.
• Menanya tentang apa saja
aktivitas setiap anggota
keluarga, untuk apa
dan untuk siapa mereka
lakukan.
Mengumpulkan Informasi
• Mendaftar anggota
keluarga beserta aktivitas
kesehariannya.
• Mendaftar tugas-tugas
anggota keluarga.
• Mencari dan mendalami
ajaran Kitab Suci tentang
perlunya masing-masing
anggota keluarga
menjalankan tugas dengan
baik.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur memiliki tugas
sebagai anggota keluarga,
- tanggung jawab
menjalankan tugas sebagai
anggota keluarga.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Anggota keluarga beserta
aktivitas kesehariannya.
- Tugas-tugas anggota
keluarga.
- Ajaran Kitab Suci tentang
perlunya masing-masing
anggota keluarga
menjalankan tugas dengan
baik.
• Keterampilan
Praktik
- Menyanyikan lagu tentang
anggota keluarga.
- Mewarnai gambar anggota
keluarga yang melakukan
suatu tugas
8 x 35 menit - Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti Kelas I. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas I. Yogyakarta:
Kanisius.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang keluarga.
11. 11
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.4. Bersyukur atas
lingkungan sekolah
sebagai tempat yang
dianugerahkan Allah
untuk bertumbuh
dan berkembang.
2.4 Bertanggung jawab
terhadap lingkungan
sekolah sebagai
tempat bertumbuh
dan berkembang
3.4 Mengenal lingkungan
sekolah sebagai
tempat yang
dianugerahkan Allah
untuk bertumbuh
dan berkembang
Sekolahku 1.4.1 Mengungkapkan
syukur kepada
Allah yang telah
menganugerahkan
sekolah sebagai
tempat bertumbuh dan
berkembang.
2.4.1 Melaksanakan tugas
sebagai warga sekolah
dengan penuh
tanggung jawab.
3.4.1 Menyebutkan tujuan
orang bersekolah.
3.4.2 Menyebutkan petugas-
petugas pelayanan di
sekolah.
3.4.3 Menyebutkan tugas-
tugas petugas di
sekolah.
Mengasosiasi
• Merumuskan pesan
kutipan Kitab Suci tentang
tugas masing-masing
anggota keluarga.
• Merumuskan sikap yang
perlu dimiliki masing-
masing anggota keluarga
dalam menjalankan
tugasnya.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu tentang
anggota keluarga.
• Mewarnai gambar anggota
keluarga yang melakukan
suatu tugas.
Mengamati
• Mengamati gambar
gedung sekolah dan
murid-murid yang
bergegas memasuki
halaman sekolah.
• Mendeskripsikan tentang
sekolahnya.
Menanya
• Menanya tentang hal-hal
yang biasa dilakukan saat
berada di sekolah.
• Menanya tentang tujuan
bersekolah dan upaya-
upaya yang harus
dilakukan untuk mencapai
tujuan itu.
• Menanya tentang keadaan
lingkungan sekolah,
keterlibatan dalam
menjaga ketertiban dan
merawat lingkungan
sekolah.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur atas sekolah
sebagai tempat yang
dianugerahkan Allah
untuk bertumbuh dan
berkembang,
- bertanggung jawab
terhadap sekolah sebagai
tempat bertumbuh dan
berkembang.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Hal-hal yang biasa
dilakukan saat berada di
sekolah.
- Tujuan bersekolah dan
upaya-upaya yang harus
dilakukan untuk mencapai
tujuan itu.
8 x 35 menit - Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti Kelas I. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas I. Yogyakarta:
Kanisius.
12. 12
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
4.4 Melakukan aktivitas
memelihara
lingkungan sekolah
sebagai tempat
bertumbuh dan
berkembang
3.4.4 Menyebutkan kegiatan
yang dilakukan di
sekolah.
3.4.5 Menjelaskan cara
bersyukur kepada
Allah atas anugerah
sekolah.
4.4.1 Melakukan piket kelas.
Mengumpulkan Informasi
• Mendaftar hal-hal yang
biasa dilakukan saat
berada di sekolah.
• Mencari informasi tentang
tujuan bersekolah dan
upaya-upaya yang harus
dilakukan untuk mencapai
tujuan itu.
• Mendaftar bentuk-bentuk
keterlibatan dalam
menjaga ketertiban dan
merawat lingkungan
sekolah.
• Mencari ajaran Kitab
Suci tentang nasihat
untuk belajar demi
pengembangan diri.
Mengasosiasi
• Merumuskan hal-hal
yang biasa dilakukan saat
berada di sekolah.
• Menyimpulkan tujuan
bersekolah dan upaya-
upaya yang harus
dilakukan untuk mencapai
tujuan itu.
• Merumukan bentuk-
bentuk keterlibatan dalam
menjaga ketertiban dan
merawat lingkungan
sekolah.
• Merumuskan ajaran
Kitab Suci tentang nasihat
untuk belajar demi
pengembangan diri.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu yang
bertema Sekolah.
- Bentuk-bentuk
keterlibatan dalam
menjaga ketertiban dan
merawat lingkungan
sekolah.
- Nasihat untuk belajar
demi pengembangan diri.
• Keterampilan
Praktik
- Menyanyikan lagu yang
bertema Sekolah.
- Mewarnai gambar gedung
sekolah.
Portofolio
- Melakukan piket kelas.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang sekolah.
- Lingkungan sekolah.
13. 13
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Guruku 1.4.1 Bersyukur kepada
Tuhan mendapat guru
yang baik.
2.4.1 Melaksanakan tugas
yang diberikan
guru dengan penuh
tanggung jawab.
3.4.1 Menyebutkan macam-
macam pelajaran di
sekolah.
3.4.2 Menyebutkan nama
gurunya.
3.4.2 Menyebutkan manfaat
pelajaran yang
diberikan oleh guru.
3.4.3 Menyebutkan sikap-
sikap yang baik
terhadap guru di
sekolah.
3.4.5 Menyebutkan
panggilan yang
diberikan murid-Nya
kepada Yesus menurut
Lukas 5:1-11.
4.4.1 Membuat doa syukur
atas karunia guru yang
baik.
• Mewarnai gambar gedung
sekolah.
• Menjalankan piket secara
bertangggung jawab.
Mengamati
• Mengamati gambar murid-
murid yang sedang belajar
di kelas bersama gurunya.
Menanya
• Menanya tentang peran
guru dalam pendidikan
anak-anak di sekolah; kerja
sama antara guru dan
peserta didik.
• Menanya tentang peran
warga sekolah lainnya
yang menunjang proses
pendidikan anak.
Mengumpulkan Informasi
• Mendaftar apa saja yang
dilakukan guru dalam
mendidik anak-anak di
sekolah.
• Mendaftar apa saja yang
dilakukan warga sekolah
lainnya yang menunjang
proses pendidikan anak di
sekolah.
• Mencari ajaran Gereja
tentang pentingnya
ketaatan anak terhadap
para pendidiknya.
Mengasosiasi
• Merumuskan hal-hal yang
dilakukan guru dalam
mendidik anak-anak di
sekolah.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur atas para
pendidik dianugerahkan
Allah untuk membimbing
dirinya dalam belajar,
- tanggung jawab dan
santun/hormat pada para
pendidik/gurunya.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Hal-hal yang dilakukan
guru dalam mendidik
anak-anak di sekolah.
- Peran warga sekolah
lainnya yang menunjang
proses pendidikan anak
di sekolah.
- Ajaran Gereja tentang
pentingnya ketaatan
anak terhadap para
pendidiknya.
• Keterampilan
Praktik
- Menyanyikan lagu
yang bertema ketaatan
terhadap guru dan para
pendidik.
Portofolio
- Menghias slogan yang
membangkitkan semangat
belajar.
4 x 35 menit - Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti Kelas I. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas I. Yogyakarta:
Kanisius.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang gurunya.
14. 14
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.5.1 Mengungkapkan
syukur kepada Allah
atas semua ciptaan-
Nya.
2.5.1 Memelihara ciptaan
Tuhan dengan penuh
tanggung jawab.
3.5.1 Menceritakan kembali
kisah penciptaan langit
dan bumi (Kejadian
1:1-24).
3.5.2 Menyebutkan manfaat
ciptaan Tuhan bagi
kehidupan manusia.
3.5.3 Menyebutkan cara-cara
melestarikan alam
ciptaan Tuhan.
4.5.1 Menggambar ciptaan
Tuhan.
• Merumuskan hal-hal yang
dilakukan warga sekolah
lainnya yang menunjang
proses pendidikan anak di
sekolah.
• Merumuskan ajaran
Gereja tentang pentingnya
ketaatan anak terhadap
para pendidiknya.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu yang
bertema ketaatan terhadap
guru.
• Menghias slogan yang
membangkitkan semangat
belajar.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- percaya kepada Allah
yang menciptakan langit
dan bumi,
- peduli terhadap
lingkungan alam ciptaan
Allah.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Benda-benda ciptaan Tu-
han dan buatan manusia.
- Kisah Penciptaan langit
dan bumi menurut Kitab
Suci; keadaan ciptaan
Tuhan pada awal pen-
ciptaan dibandingkan
dengan saat ini.
- Sikap dan tindakan me-
nanggapi kebaikan Tuhan
yang telah menciptakan
langit dan bumi.
- Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti Kelas I. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas I. Yogyakarta:
Kanisius.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang kisah penciptaan
langit dan bumi.
1.5 Percaya akan Allah
sebagai pencipta
yang mahabaik.
2.5 Bertanggung jawab
terhadap ciptaan
Allah yang mahabaik.
3.5 Mengenal Allah
sebagai pencipta
yang mahabaik.
4.5 Melakukan
aktivitas (misalnya
menggambar/
mewarnai/ membuat
mozaik) tentang
ciptaan Allah.
Allah
Mencip-
takan
Langit
dan Bumi
Mengamati
• Mengamati gambar atau
melakukan observasi
dilingkungan sekolah
untuk melihat tumbuh-
tumbuhan, hewan dan
alam sekitar ciptaan Tuhan.
Menanya
• Menanya tentang apa
saja yang Tuhan ciptakan
dan untuk apa Tuhan
menciptakan semua itu.
• Menanya bagaimana
Tuhan menciptakan Langit
dan bumi; bagaimana
keadaan semua ciptaan.
Mengumpulkan Informasi
• Mendaftar benda-benda
ciptaan Tuhan.
• Mencari informasi
tentang bagaimana Tuhan
menciptakan langit dan
bumi.
8 x 35 menit
15. 15
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.5.1 Mengungkapkan
syukur bahwa Allah
menciptakan manusia.
2.5.1 Menghormati
temannya yang
laki-laki maupun
perempuan.
Mengasosiasi
• Menunjukkan contoh
benda-benda ciptaan
Tuhan dan buatan
manusia.
• Menceritakan kembali
kisah Penciptaan menurut
Kitab Suci.
• Memberi penilaian tentang
keadaan ciptaan Tuhan
pada awal penciptaan
dibandingkan dengan saat
ini.
• Merumuskan sikap dan
tindakan menanggapi
kebaikan Tuhan yang telah
menciptakan langit dan
bumi.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu yang
bertema penciptaan alam
semesta.
• Mewarnai gambar alam
ciptaan Tuhan.
• Bermain peran tentang
kisah penciptaan alam
semesta dan isinya.
• Keterampilan
Praktik
- Menyanyikan lagu yang
bertema penciptaan alam
semesta.
- Bermain peran tentang
kisah penciptaan alam
semesta dan isinya.
Portofolio
- Mewarnai gambar alam
ciptaan Tuhan.
- Lingkungan alam ciptaan
Tuhan.
Allah
Mencip-
takan
Manusia
Mengamati
• Mengamati gambar dan
cerita tentang penciptaan
manusia.
• Mengamati gambar bayi
yang baru lahir.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- percaya pada Allah yang
menciptakan manusia,
- peduli terhadap sesama
manusia ciptaan Allah.
8 x 35 menit - Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti Kelas I. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
16. 16
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.6 Bersyukur atas
kelahiran Yesus
sebagai wujud kasih
Allah Yang Mahabaik
kepada umat
manusia.
2.6 Peduli terhadap
sesama sebagai
perwujudan nilai-
nilai kasih Allah yang
dinyatakan dalam
kisah kelahiran Yesus.
3.5.1 Menyebutkan nama
temannya yang laki-
laki maupun yang
perempuan.
3.5.2 Menyebutkan
contoh perbuatan
menghormati
temannya yang laki-
laki dan perempuan.
3.5.3 Menceritakan kembali
kisah penciptaan
manusia berdasarkan
kitab Kejadian 1: 26-31.
4.5.1 Mewarnai gambar
manusia laki-laki dan
perempuan.
Menanya
• Menanya tentang Kisah
Penciptaan Manusia
menurut Kejadian 2:7-8;15-
23; bagaimana manusia
diciptakan; maksud Allah
menciptakan manusia.
• Menanya tentang
penciptaan manusia di
masa kini; bagaimana
Allah memberkati ayah
dan ibu untuk melanjutkan
karya penciptaan-Nya.
Mengumpulkan Informasi
• Menggali pengalaman
Kitab Suci Kejadian 2 :
7-8, 15-23 tentang Kisah
Penciptaan Manusia.
• Menggali pengalaman
hidup tentang penciptaan
manusia di masa kini.
Mengasosiasi
• Merumuskan bahwa Tuhan
menciptakan manusia
untuk memelihara semua
ciptaan-Nya.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Pengalaman Kitab Suci
Kejadian 2 : 7-8, 15-23
tentang Kisah Penciptaan
Manusia; maksud Allah
menciptakan manusia.
- Penciptaan manusia di
masa kini.
• Keterampilan
Praktik
- Menyanyikan lagu yang
bertema penciptaan
manusia.
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas I. Yogyakarta:
Kanisius.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang kisah penciptaan
manusia.
Kabar
Gembira
1.6.1 Mengungkapkan
syukur atas kelahiran
Yesus sebagai wujud
kasih Allah Yang
Mahabaik.
2.6.1 Mengumpulkan bahan
makanan, pakaian, alat
tulis sebagai perbuatan
kasih dan diberikan
kepada teman-teman
yang kekurangan.
Mengamati
• Mengamati gambar dan
cerita tentang malaikat
Tuhan menyampaikan
kabar gembira kepada
Bunda Maria.
• Mengamati ekspresi orang
yang menerima kabar
gembira.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur atas kabar
gembira dari malaikat
tentang kedatangan
Yesus.
8 x 35 menit - Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti Kelas I. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
17. 17
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
3.6 Mengenal kisah
kelahiran Yesus
sebagai wujud kasih
Allah Yang Mahabaik.
4.6 Melakukan perbuatan
kasih sebagai wujud
pewartaan kabar
gembira tentang
kelahiran Yesus.
3.6.1 Menyebutkan nama
malaikat yang
menyampaikan kabar
gembira kepada Maria.
3.6.2 Menjelaskan isi
kabar gembira yang
disampaikan malaikat
Gabriel.
3.6.3 Menyebutkan jawaban
Maria kepada malaikat
3.6.4 Menyebutkan contoh
perbuatan baik yang
pernah dilakukan
terhadap sesama.
4.6.1 Membuat kartu Natal.
Menanya
• Menanya tentang
pengalaman menerima
kabar gembira, suasana
hati saat menerima kabar
gembira.
• Menanya tentang malaikat
dan Bunda Maria yang
menerima kabar gembira;
suasana perjumpaan
mereka.
• Menanya tentang isi dan
pesan Kitab Suci tentang
kabar malaikat Tuhan
kepada Maria.
Mengumpulkan Informasi
• Menggali pengalaman
menerima kabar gembira ;
suasana hati saat menerima
kabar gembira.
• Menggali Pengalaman
Kitab Suci tentang kabar
malaikat Tuhan kepada
Maria.
• Memperagakan peristiwa
Bunda Maria menerima
kabar gembira dari
malaikat.
Mengasosiasi
• Merumuskan suasana
hati saat menerima kabar
gembira.
• Menyimpulkan isi dan
makna kabar malaikat
Tuhan kepada Maria.
• Menyimpulkan peristiwa
gembira sebagai anugerah
Tuhan, hendaknya kita
sambut dengan sukacita.
- peduli terhadap sesama
dengan mengumpulkan
bahan makanan,
pakaian, alat tulis
sebagai perbuatan kasih
atau kehadirannya
selalu menjadi kabar
gembira bagi teman atau
sesamanya.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Suasana hati saat
menerima kabar gembira.
- Isi dan makna kabar
malaikat Tuhan kepada
Maria.
- Peristiwa gembira
sebagai anugerah Tuhan,
hendaknya kita sambut
dengan sukacita.
• Keterampilan
Praktik
- Dinamika kelompok:
mengekspresikan
perasaannya saat
mendapat kabar gembira.
- Membuat kartu Natal.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan Lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas I. Yogyakarta:
Kanisius.
- Pengalaman siswa dan
guru tentang kabar gembira
kelahiran Yesus.
18. 18
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Kelahiran
Yesus
1.6.1 Mengungkapkan
syukur atas kelahiran
Yesus sebagai wujud
kasih Allah yang
Mahabaik kepada
umat manusia.
2.6.1 Mengumpulkan bahan
makanan, pakaian, alat
tulis sebagai perbuatan
kasih.
3.6.1 Meyebutkan tokoh-
tokoh yang ada dalam
cerita kelahiran Yesus
(Lukas 2: 1-6; Mateus 1:
26-33).
3.6.2 Menjelaskan makna
kelahiran Yesus bagi
keselamatan manusia.
3.6.3 Menyebutkan contoh
perbuatan baik yang
pernah dilakukan
terhadap sesama.
4.6.1 Mewarnai gambar bayi
Yesus bersama anak-
anak.
Mengomunikasikan
• Dinamika kelompok:
mengekspresikan
perasaannya saat
mendapat kabar gembira.
• Menyanyikan lagu tentang
kabar kelahiran Yesus.
Mengamati
• Mengamati gambar gua
natal dan pernak-pernik
natal; mendengarkan lagu
natal
• Mengamati gambar bayi
Yesus di palungan.
Menanya
• Menanya apa saja yang
dipersiapkan keluarga saat
bayi akan lahir.
• Menanya tentang
suasana gembala dan
ternak di malam hari;
mengapa Yesus dilahirkan
di kandang hewan;
bagaimana suasana di
sekitarnya.
Mengumpulkan Informasi
• Mencari informasi yang
biasa dilakukan sebuah
keluarga bila bayi akan
lahir.
• Menggali pengalaman
hidup anak-anak dalam
merayakan Natal; makna
natal.
• Mendramatisasi tentang
kisah kelahiran Yesus
berdasarkan Lukas 2: 1-6.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- syukur untuk perayaan
Natal sebagai wujud kasih
Allah kepada manusia
melalui Yesus Kristus yang
datang ke dunia,
- peduli terhadap sesama
sebagai perwujudan nilai-
nilai kasih Allah yang
dinyatakan dalam kisah
kelahiran Yesus.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Hal-hal yang dilakukan
sebuah keluarga bila bayi
akan lahir.
- Kisah kelahiran Yesus di
kandang hewan.
- makna Natal dan cara
merayakannya yang baik.
• Keterampilan
Praktik
- Menyanyikan lagu yang
bertema Natal.
Portofolio
- Membuat kartu Natal.
2 minggu x
4 JP
- Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014. Pendidikan
Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas I. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja Indo-
nesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan Lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti: Belajar
Mengenal Yesus untuk SD
Kelas I. Yogyakarta: Kanisius.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang kisah kelahiran Yesus.
19. 19
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Para
Gembala
1.6.1 Mengungkapkan
syukur atas wujud
kasih Allah yang
Mahabaik dalam kisah
para gembala yang
mengunjungi bayi
Yesus.
2.6.1 Mengumpulkan bahan
makanan, pakaian, alat
tulis sebagai perbuatan
kasih.
3.6.1 Menyebutkan tokoh
yang pertama kali
mendapat kabar
gembira kelahiran
Yesus dari malaikat.
3.6.2 Menjelaskan alasan
para gembala yang
pertama mendapat
kabar gembira
kelahiran Yesus dari
malaikat.
3.6.3 Mengungkapkan
contoh perbuatan yang
dilakukan bagi teman
yang kurang mendapat
perhatian.
Mengasosiasi
• Menyimpulkan keadaan
Yesus waktu lahir dengan
bayi-bayi pada umumnya.
• Merumuskan makna Natal,
dan bagaimana merayakan
Natal yang baik.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu yang
bertema Natal.
• Menghias kartu Natal.
Mengamati
• Mengamati gambar para
malaikat menyampaikan
kabar kelahiran Yesus
kepada para gembala di
padang rumput.
Menanya
• Menanya tentang
kehidupan para
gembala; status sosial
mereka; tentang para
malaikat sebagai utusan
Allah; tentang suasana
perjumpaan para gembala
dengan malaikat.
• Menanya alasan Tuhan
memilih para gembala
sebagai yang pertama
mendapat kabat kelahiran
Yesus; tanggapan para
gembala atas berita
kelahiran Yesus
Mengumpulkan Informasi
• Menggali pengalaman
hidup para gembala; status
sosial mereka; orang-orang
sederhana di masa kini
yang mirip para gembala
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur bahwa Allah
memilih para gembala,
orang-orang sederhana
untuk menjadi saksi
kelahiran Yesus Kristus di
dunia,
- peduli terhadap orang-
orang sederhana seperti
para gembala.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Kehidupan para gembala;
status sosial mereka;
orang-orang sederhana
di masa kini seperti para
gembala.
- Pesan Kitab Suci tentang
malaikat dan para
gembala.
- Para gembala sebagai
yang pertama mendapat
kabar kelahiran Yesus;
tanggapan para gembala
atas berita kelahiran
Yesus.
8 x 35 menit - Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti Kelas I. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan Lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
20. 20
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
4.6.1 Mewarnai gambar para
gembala mengelilingi
bayi Yesus.
• Menggali peristiwa
Kitab Suci tentang para
malaikat sebagai utusan
Allah; tentang suasana
perjumpaan para gembala
dengan malaikat.
• Menggali alasan Tuhan
memilih para gembala
sebagai yang pertama
mendapat kabat kelahiran
Yesus; tanggapan para
gembala atas berita
kelahiran Yesus.
Mengasosiasi
• Menyimpulkan kehidupan
para gembala; status sosial
mereka; orang-orang
sederhana di masa kini
yang mirip para gembala.
• Merumuskan pesan Kitab
Suci tentang perjumpaan
para malaikat dengan para
gembala.
• Menyimpulkan alasan
Tuhan memilih para
gembala sebagai yang
pertama mendapat kabat
kelahiran Yesus; tanggapan
para gembala atas berita
kelahiran Yesus.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu yang
bertema Natal.
• Menghias gambar malaikat
bersama para gembala di
padang rumput.
• Keterampilan
Praktik
- Menyanyikan lagu yang
bertema Natal.
Portofolio
- Menghias gambar para
gembala mengelilingi
bayi Yesus.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas I. Yogyakarta:
Kanisius.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang para gembala yang
mengunjungi bayi Yesus.
21. 21
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Tiga Orang
Majus dari
Timur
1.6.1 Mengungkapkan
syukur atas kelahiran
Yesus sebagai wujud
kasih Allah yang
Mahabaik kepada
umat manusia melalui
kisah Tiga Orang
Majus.
2.6.1 Mengumpulkan bahan
makanan, pakaian, alat
tulis sebagai perbuatan
kasih.
3.6.1 Menyebutkan nama
tiga orang Majus yang
mengunjungi bayi
Yesus.
3.6.2 menyebutkan petunjuk
yang digunakan tiga
orang majus ketika
mengunjungi bayi
Yesus.
3.6.3 Menjelaskan maksud
kedatangan tiga orang
Majus ketika Yesus
lahir.
3.6.4 Menyebutkan jenis
persembahan yang
dibawa tiga orang
Majus.
4.6.1 Mewarnai gambar
anak-anak membawa
persembahan atau
hadiah kepada bayi
Yesus yang berada di
palungan.
Mengamati
• Mengamati gambar tiga
orang Majus memberi
persembahan kepada bayi
Yesus di palungan.
Menanya
• Menanya tentang
pengalaman memberi atau
menerima kado; makna
dari pemberian kado bagi
yang memberi dan yang
menerima.
• Menanya tentang kado
yang diberikan tiga orang
Majus kepada Yesus;
suasana hati mereka dalam
peristiwa itu.
Mengumpulkan Informasi
• Mencari informasi tentang
pengalaman memberi atau
menerima kado; makna
dari pemberian kado bagi
yang memberi dan yang
menerima.
• Mendaftar peristiwa-
peristiwa apa saja orang
memberi kado; isi dan
tampilan kado yang baik.
• Menggali pengalaman
kitab Suci tentang tiga
orang Majus yang
mengunjungi bayi Yesus
berdasarkan Matius 2: 1-11.
Mengasosiasi
• Merumuskan makna dari
pemberian kado bagi
yang memberi dan yang
menerima.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur kepada Allah
atas kunjungan tiga orang
majus dari Timur pada
peristiwa kelahiran Yesus,
- peduli terhadap
sesamanya yang
membutuhkan kehadiran
kita saat senang atau
susah.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Makna dari pemberian
kado.
- Peristiwa-peristiwa ketika
orang memberi kado; isi
dan tampilan kado yang
baik.
- Pesan Kitab Suci tentang
tiga orang Majus yang
mengunjungi bayi Yesus
berdasarkan Matius 2:
1-11.
• Keterampilan
Praktik
- Menyanyikan lagu yang
bertema Natal.
Portofolio
- Mewarnai gambar anak-
anak mempersembahkan
kado untuk Yesus di gua
Natal.
8 x 35 menit - Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti Kelas I. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan Lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas I. Yogyakarta:
Kanisius.
- www.maknapuisi.
com/2016/04puisi-anak-kado-
istimewa-dan-maknanya.
html.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang kisah tiga orang
Majus yang mengunjungi
bayi Yesus.
22. 22
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.7 Bersyukur kepada
Allah melalui doa-doa
harian.
2.7 Santun dalam
mengucapkan doa-
doa harian.
3.7 Mengenal doa-doa
harian sebagai
ungkapan iman
kepada Allah.
4.7 Mempraktikkan doa-
doa harian sebagai
ungkapan iman
kepada Allah.
Doa
Harian
Umat
Katolik
1.7.1 Mengungkapkan
syukur kepada Allah
melalui doa.
2.7.1 Mengucapkan doa
dengan hormat.
3.7.1 Menjelaskan arti
berdoa.
3.7.2 Menyebutkan macam-
macam doa harian
dalam Gereja Katolik.
3.7.3 Menceritakan kisah
Yesus sedang berdoa
di taman Getsemani
(Markus 14: 32-42).
3.7.4 Menyebutkan teladan
dari Santa Theresia
kanak-kanak Yesus
dalam berdoa.
4.7.1 Membuat doa syukur
sebagai ungkapan
iman Allah.
• Merumuskan peristiwa-
peristiwa di mana orang
memberi kado; isi dan
tampilan kado yang baik.
• Merumuskan pesan Kitab
Suci tentang tiga orang
Majus yang mengunjungi
bayi Yesus berdasarkan
Matius 2: 1-11.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu yang
bertema Natal.
• Mewarnai gambar anak-
anak mempersembahkan
kado untuk Yesus di gua
Natal.
Mengamati
• Mengamati gambar orang
berdoa di depan salib
Yesus.
• Mengamati gambar
Yesus berdoa di taman
Getsemani.
Menanya
• Menanya tentang
pengalaman berdoa; untuk
apa orang berdoa; suasana
doa yang baik.
• Menanya tentang doa-doa
harian umat Katolik; sikap
berdoa yang baik.
• Menanya tentang peristiwa
Yesus berdoa di taman
Getsemani, isi dan pesan
dari peristiwa itu.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur kepada Allah
melalui doa-doa harian,
- santun dalam berdoa,
serta berkomunikasi
dengan orang tua dan
kakak-adik serta semua
saja yang kita jumpai.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Arti berdoa; untuk apa
orang berdoa; suasana
doa yang baik.
- Doa-doa harian umat
Katolik; sikap berdoa
yang baik.
- Isi dan pesan dari
peristiwa Yesus berdoa di
taman Getsemani.
8 x 35 menit - Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti Kelas I. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
23. 23
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Tanda
Salib
1.7.1 Mengungkapkan
syukur kepada Allah
melalui doa Tanda
Salib.
2.7.1 Mengucapkan doa
Tanda Salib dengan
hormat.
3.7.1 Menyebutkan isi doa
Tanda Salib.
3.7.2 Menjelaskan arti Tanda
Salib.
• Mengali pengalaman doa
Santa Theresia dari Kanak-
Kanak Yesus.
Mengasosiasi
• Merumuskan arti berdoa;
untuk apa orang berdoa;
suasana doa yang baik.
• Merumuskan doa-doa
harian umat Katolik; sikap
berdoa yang baik.
• Menyimpulkan isi dan
pesan dari peristiwa
Yesus berdoa di taman
Getsemani.
• Merumuskan isi dan pesan
dari pengalaman doa Santa
Theresia dari Kanak-Kanak
Yesus.
Mengomunikasikan
• Menghias gambar orang
berdoa.
• Membacakan doa syukur
yang sudah dibuat sebagai
ungkapan iman lepada
Allah.
Mengamati
• Mengamati gambar
dan cerita tentang
seorang putra raja yang
mengorbankan diri demi
rakyatnya.
• Mengamati peragaan doa
Tanda Salib.
Menanya
• Menanya tentang isi dan
pesan cerita putra raja
yang rela berkorban demi
rakyatnya.
- Isi dan pesan dari
pengalaman doa Santa
Theresia dari Kanak-
Kanak Yesus.
• Keterampilan
Portofolio
- Menghias gambar orang
berdoa.
- Membuat doa syukur
sebagai ungkapan iman
Allah.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur kepada Allah
dengan membuat tanda
kemenangan Yesus
Kristus yaitu Tanda Salib
saat berdoa,
- sopan dan hormat saat
berdoa dan membuat
Tanda Salib.
2 minggu x
4 JP
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan Lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas I. Yogyakarta:
Kanisius.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang doa harian umat
Katolik.
- Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti Kelas I. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
24. 24
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
3.7.3 Menceritakan tentang
Yesus yang disalibkan
demi menyelamatkan
umat manusia (Lukas
23: 26-49).
4.7.1 Memperagakan doa
Tanda Salib.
• Menanya tentang arti
dan makna doa Tanda
Salib; mengapa kita selalu
membuat tanda salib bila
hendak berdoa.
Mengumpulkan Informasi
• Menggali pengalaman
hidup melalui cerita
tentang putra raja yang
mengorbankan diri demi
rakyatnya.
• Menggali pengalaman
kitab suci dari Injil Lukas
23: 33-49).
• Memperagakan cara
membuat Tanda Salib yang
benar.
Mengasosiasi
• Menyimpulkan isi dan
pesan cerita putra raja yang
rela mengorbankan diri
demi rakyatnya.
• Merumuskan pesan Kitab
Suci dari Injil Lukas 23: 33-
49.
• Menyimpulkan cara
membuat Tanda Salib yang
benar.
Mengomunikasikan
• Menghias gambar Yesus
wafat di salib.
• Memperagakan doa Tanda
Salib.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Cerita putra raja yang
mengorbankan diri demi
rakyatnya.
- Ajaran Kitab Suci dari
Injil Lukas 23: 33-49.
• Keterampilan
Praktik
- Memperagakan doa
Tanda Salib.
Portofolio;
- Menghias gambar Yesus
wafat di salib.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas I. Yogyakarta:
Kanisius.
- Lalu Pr. Yosef. 2005. Komisi
kateketik KWI. Percikan
Kisah-Kisah Anak Manusia.
Jakarta: Komisi Kateketik
KWI.
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan Lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang doa Tanda Salib.
25. 25
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Doa Bapa
Kami
1.7.1 Mengungkapkan
syukur kepada Allah
melalui doa Bapa
Kami.
2.7.1 Mengucapkan doa
Bapa Kami dengan
hormat.
3.7.1 Menyebutkan doa
yang diajarkan Yesus
kepada kita.
3.7.2 Menceritakan kisah
Yesus mengajarkan
doa Bapa Kami
menurut Lukas 11: 1-4.
3.7.3 Menjelaskan isi doa
yang diajarkan Yesus.
4.7.1 Menulis dan menghias
doa Bapa kami.
Mengamati
• Yesus bersama seorang
anak dan bersama murid-
murid-Nya melalui
gambar.
• Doa Bapa Kami.
Menanya
• Menannya tentang
pengalaman berdoa Bapa
Kami; kapan dan di mana
saja mendoakannya;
mengapa kita menyapa
Allah dengan sebutan
Bapa; siapa yang pertama
mengajarkan doa itu.
• Menanya tentang isi dan
makna doa Bapa Kami.
Mengumpulkan Informasi
• Mendaftar pengalaman
hidup berdoa Bapa Kami;
kapan dan di mana orang
mendoakannya.
• Mencari informasi tentang
dari Kitab Suci tentang doa
Bapa Kami.
• Mencari informasi tentang
isi dan makna doa Bapa
Kami.
Mengasosiasi
• Menyimpulkan ajaran
Kitab Suci tentang doa
Bapa Kami.
• Merumuskan isi dan
makna doa Bapa Kami.
• Merumuskan pengalaman
hidup berdoa Bapa Kami;
kapan dan di mana orang
mendoakannya.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur kepada Allah
dengan doa Bapa Kami
yang diajarkan oleh Yesus
sendiri,
- sopan dan hormat saat
berdoa Bapa Kami.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Ajaran Kitab Suci tentang
doa Bapa Kami.
- isi dan makna doa Bapa
Kami.
- Pengalaman hidup
berdoa bapan Kami;
kapan dan di mana orang
mendoakannya.
• Keterampilan
Praktik
- Menyanyikan lagu doa
Bapa Kami dengan penuh
hikmat.
Portofolio
- Menulis dan menghias
doa Bapa Kami.
2 minggu x
4 JP
- Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti Kelas I. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas I. Yogyakarta:
Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan Lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
- Pusat Musik Liturgi. 2014.
Madah Bakti. Buku Doa dan
Nyanyian. Yogyakarta: PD
Selamat.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang doa Bapa Kami
26. 26
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Doa Salam
Maria
1.7.1 Mengungkapkan
syukur kepada Allah
melalui doa Salam
Maria.
2.7.1 mengucapkan doa
Salam Maria dengan
hormat.
3.7.1 Menyebutkan alasan
menghormati Bunda
Maria.
3.7.2 Menceritakan
kisah Bunda Maria
mendapat kabar
gembira dari malaikat
(Lukas 1: 26-45).
4.7.1 Mewarnai gambar
Rosario.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu Bapa
Kami.
• Menulis dan menghias doa
Bapa Kami
Mengamati
• Mengamati gambar orang
yang berdoa di depan
patung Bunda Maria;
rumusan doa Salam Maria.
Menanya
• Menannya tentang
pengalaman hidup
berdoa Salam Maria;
kapan dan di mana orang
mendoakannya; siapa
Bunda Maria dan mengapa
kita berdoa Salam Maria.
• Menanya tentang isi dan
makna doa Salam Maria.
Mengumpulkan Informasi
• Mendaftar pengalaman
hidup berdoa Salam Maria;
kapan dan di mana orang
mendoakannya.
• Mencari informasi tentang
Bunda Maria dan alasan
orang berdoa Salam Maria.
• Mencari informasi tentang
isi dan makna doa Salam
Maria.
Mengasosiasi
• Menyimpulkan ajaran
Kitab Suci tentang Bunda
Maria dan alasan orang
berdoa Salam Maria.
• Merumuskan isi dan
makna doa Salam Maria.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur kepada Allah
dengan berdoa Salam
Maria,
- sopan dan hormat saat
berdoa Salam Maria.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Ajaran Kitab Suci tentang
Bunda Maria dan alasan
orang berdoa Salam
Maria.
- Isi dan makna doa Salam
Maria.
- Pengalaman hidup
berdoa Salam Maria;
kapan dan di mana orang
mendoakannya.
• Keterampilan
Praktik
- Menyanyikan lagu Salam
Maria.
Portofolio
- Mewarnai gambar
Rosario.
2 minggu x
4 JP
- Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti Kelas I. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas I. Yogyakarta:
Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan Lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang doa Salam Maria.
27. 27
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Doa
kemuliaan
1.7.1 Mengungkapkan
syukur kepada
Allah melalui doa
Kemuliaan.
2.7.1 Mengucapkan doa
Kemuliaan dengan
hormat.
3.7.1 Menyebutkan nama
murid Yesus yang
ikut ke gunung
berdasarkan Injil
Matius 17: 1-13.
3.7.2 Menyebutkan nama
tempat Yesus berubah
rupa berdasarkan injil
Matius 17: 1-13.
3.7.3 Menyebutkan nama
orang yang berbicara
dengan Yesus ketika
Ia berubah rupa
berdasarkan injil
Matius 17: 1-13.
3.7.4 Menjelaskan pesan
Yesus kepada murid-
Nya setelah peristiwa
Yesus berubah rupa
berdasarkan injil
Matius 17: 1-13.
3.7.5 Menjelaskan arti doa
Kemuliaan.
• Merumuskan pengalaman
hidup berdoa Salam Maria;
kapan dan di mana orang
mendoakannya.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu Salam
Maria.
• Menghias doa Rosario.
Mengamati
• Mengamati gambar dan
cerita tentang seorang raja
yang ingin melihat Allah
yang mulia.
Menanya
• Menanya tentang isi dan
pesan cerita raja yang ingin
melihat Allah.
• Menanya tentang Allah
yang maha mulia; hal-
hal yang menyatakan
kemuliaan Allah.
• Menanya tentang isi dan
makna doa Kemuliaan.
Mengumpulkan Informasi
• Menggali pengalaman
hidup manusia yang ingin
melihat kemuliaan Allah.
• Mendaftar hal-hal yang
menyatakan kemuliaan
Allah.
• Menggali isi dan makna
doa Kemuliaan.
Mengasosiasi
• Merumuskan hal-hal yang
menyatakan kemuliaan
Allah
• Menyimpulkan isi dan
makna doa Kemuliaan.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur kepada
Allah dengan berdoa
Kemuliaan,
- sopan dan hormat saat
berdoa Kemuliaan.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Pengalaman hidup
manusia yang ingin
melihat kemuliaan Allah.
- Hal-hal yang menyatakan
kemuliaan Allah.
- isi dan makna doa
Kemuliaan.
• Keterampilan
Praktik
- Menyanyikan lagu sesuai
tema.
- Mendoakan Mazmur 8.
Portofolio
- Menulis dan menghias
doa Kemuliaan.
2 minggu x
4 JP
- Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti Kelas I. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas I. Yogyakarta:
Kanisius.
- Komisi Liturgi Keuskupan
Agung Semarang. 2007. Ayo
Puji Tuhan Nyanyian Liturgi
dan Rohani Anak. Yogyakarta:
Kanisius.
28. 28
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
3.7.6 Meyebutkan cara
memuliakan Tuhan.
4.7.1 Menuliskan dan
menghias doa
Kemuliaan.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu sesuai
dengan tema.
• Mendoakan Mazmur 8.
• Menulis dan menghias doa
Kemuliaan
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur kepada Allah
dengan sikap-sikap doa
yang baik dan benar,
- santun/sopan dalam
sikap-sikap berdoa.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Sikap-sikap dalam berdoa.
- Ajaran Kitab suci dalam
hal berdoa.
• Keterampilan
Praktik
- Memperagakan macam-
macam sikap doa.
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan Lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang doa Kemuliaan.
1.8 Bersyukur kepada
Allah melalui sikap-
sikap doa yang baik
dan benar.
2.8 Santun dalam sikap-
sikap berdoa.
3.8 Mengenal sikap-
sikap berdoa sebagai
ungkapan iman
kepada Allah.
4.8 Mempraktikkan
sikap-sikap doa yang
baik dan benar.
Berdoa
dengan
Baik dan
Benar
1.8.1 Mengungkapkan
syukur kepada Allah
melalui sikap-sikap
doa yang baik dan
benar.
2.8.1 Berdoa dengan sikap
yang baik dan benar.
3.8.1 Menyebutkan sikap
doa yang diajarkan
Yesus.
3.8.2 Menjelaskan arti sikap
doa yang diajarkan
Yesus.
3.8.3 Menyebutkan macam-
macam sikap doa.
3.8.4 Menjelaskan arti sikap
berlutut dalam berdoa.
3.8.5 Menjelaskan arti sikap
duduk dalam berdoa.
3.8.6 Menjelaskan arti sikap
berdiri dalam berdoa.
4.8.1 Memperagakan
macam-macam sikap
doa.
Mengamati
• Mengamati gambar atau
video tentang seorang
anak yang berdoa dengan
sikap berdoa yang baik dan
benar.
Menanya
• Menanya tentang
pentingnya sikap-sikap doa
yang baik dan benar saat
berbicara dengan Tuhan
Yang Mahaagung.
• Menanya tentang sikap-
sikap doa yang baik dan
benar; makna dari sikap-
sikap doa.
Mengumpulkan Informasi
• Menggali pengalaman
hidup tentang sikap-sikap
dalam berdoa.
• Menggali ajaran Kitab suci
tentang berdoa.
Mengasosiasi
• Merumuskan sikap-sikap
yang baik dan benar dalam
berdoa.
• Merumuskan ajaran Kitab
Suci tentang sikap berdoa
yang baik dan benar.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu tentang
sikap doa yang baik dan
benar.
• Memperagakan macam-
macam sikap doa.
2 minggu x
4 JP
- Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014. Pendidikan
Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas I. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas I.
Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan Agama
Katolik untuk SD Kelas I.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti: Belajar
Mengenal Yesus untuk SD Kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
- Komisi Liturgi Keuskupan
Agung Semarang. 2007. Ayo
Puji Tuhan Nyanyian Liturgi
dan Rohani Anak. Yogyakarta:
Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia
dan Lembaga Biblika
Indonesia. 2009. Alkitab.
Jakarta: LAI dan LBI.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang sikap berdoa yang
baik dan benar
29. 1
Sekolah : SD …..
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/semester : II/1 dan 2
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tangung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.1 Bersyukur atas peran
keluarga sebagai
anugerah Allah dalam
mengembangkan
dirinya.
2.1 Santun Terhadap
keluarga sebagai
anugerah Allah dalam
mengembangkan
dirinya.
3.1 Memahami peran
keluarga sebagai
anugerah Allah dalam
mengembangkan
dirinya.
Orang
Tuaku
1.1.1 Mengungkapkan
syukur kepada Allah
atas anugerah orang
tua yang baik.
2.1.1 Hormat terhadap
orang tua.
3.1.1 Menyebutkan nama
lengkap orang tuanya.
3.1.2 Menyebutkan
perbuatan-perbuatan
baik yang dilakukan
orang tua terhadap
anaknya.
3.1.3 Menyebutkan
perbuatan baik yang
dapat dilakukan anak
untuk orang tuanya.
Mengamati
• Cerita tentang orang tua
yang rela mengorbankan
diri demi anaknya.
Menanya
• Nama orang tua,
pekerjaan, hal-hal yang
dilakukan mereka
terhadap dirinya, sikap
dirinya selama ini kepada
orang tua.
• Makna firman
“Hormatilah orang
tuamu”.
• Tindakan yang dapat
dilakukan untuk
menghormati orang tua
sebagai karunia Allah.
• Isi dan pesan Kitab Suci.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur atas peran
orang tua dalam
mengembangkan dirinya,
- santun terhadap orang
tua.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisa
- Perbuatan-perbuatan baik
yang dilakukan orang tua
kepada anaknya.
- Perbuatan-perbuatan
baik yang dilakukan anak
kepada orangtuanya.
- Peristiwa Kitab Suci
tentang hormat kepada
orang tua.
- Sikap hormat terhadap
orang tua.
4 x 35 menit - Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Buku Guru. Yogyakarta:
Kanisius.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti: Belajar
Mengenal Yesus untuk SD Kelas
II. Yogyakarta: Kanisius.
30. 2
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
4.1 Melakukan aktivitas
(misalnya membantu
keluarga/membuat
karya seni) sebagai
ungkapan syukur atas
peran keluarga dalam
mengembangkan
dirinya.
3.1.4 Menyebutkan perintah
Allah yang keempat.
4.1.1 Membuat doa syukur
atas anugerah orang
tua yang baik.
Mengumpulkan Informasi
• Menggali pengalaman
Kitab Suci dari Keluaran
20: 12 atau Ulangan 5: 16.
• Menggali pengalaman
hidup.
Mengasosiasi
• Merumuskan bahwa
kebaikan orang tua adalah
wujud karunia Tuhan bagi
dirinya.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu
bertema kasih sayang
orang tua kepada anak,
misalnya: lagu Kasih Ibu,
Di Doa Ibuku, atau Santo
Yusuf yang Menjaga.
• Mendoakan orang tua.
• Keterampilan
Portofolio
- Menuliskan kebaikan
orang tua kepada dirinya
dalam wujud karya seni,
misalnya tulisan warna-
warni.
Praktik
- Mengungkapkan rasa
syukur atas orang tua
melalui doa.
- Lembaga Alkitab Indonesia.
2004. Alkitab. Jakarta:
Lembaga Alkitab Indonesia.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang orang tuanya.
Anggota
Keluar-
gaku
1.1.1 Mengungkapkan
syukur kepada Allah
atas anugerah anggota
keluarga.
2.1.1 Hormat terhadap
anggota keluarga.
3.1.1 Menyebutkan jumlah
anggota keluarganya.
3.1.2 Menyebutkan nama-
nama anggota
keluarganya.
3.1.3 Menyebutkan sikap
yang baik terhadap
anggota keluarga.
3.1.4 Menceritakan kisah
Yusuf dan saudara-
saudaranya (Kej.43:
1-45: 28).
Mengamati
• Menyimak cerita/
menonton film yang
bertema kasih sayang
antaranggota keluarga,
misalnya cerita Keluarga
Cemara.
Menanya
• Nama-nama adik-kakak
atau anggota keluarga
lainnya yang tinggal se
rumah, kebaikan yang
mereka berikan pada
dirinya, dan sikapnya
selama ini terhadap
mereka.
• Isi dan pesan cerita/film.
• Isi dan pesan Kitab Suci.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur atas anugerah
anggota keluarga
mengembangkan dirinya,
- saling menghormati
terhadap anggota
keluarga,
- saling membantu
antaranggota keluarga.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Jumlah dan nama-nama
anggota keluarga.
- Sikap-sikap yang baik
terhadap anggota
keluarga.
4 x 35 menit - Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Buku Guru. Yogyakarta:
Kanisius.
31. 3
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
4.1.1 Membuat doa syukur
kepada Allah atas
anugerah anggota
keluarga yang baik.
Mengumpulkan Informasi
• Menggali pengalaman
kitab Suci dari Kitab
Kejadian 43: 1-45.
• Menggali pengalaman
hidup.
Mengasosiasi
• Merumuskan bahwa
kehadiran anggota
keluarga sebagai
karunia Allah dalam
mengembangkan diri.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu yang
bertema kasih sayang
antaranggota keluarga di
rumah.
• Bersyukur kepada Tuhan
dengan berdoa dan
berbuat baik.
- Peristiwa Kitab Suci
tentang kisah Yusuf dan
saudara- saudaranya.
• Keterampilan
Portofolio
- Membuat tulisan dan
menghiasnya untuk
diberikan kepada tiap
anggota keluarga yang
berisi ucapan terima
kasih atas kebaikan
mereka kepadanya atau
menyusun foto keluarga
dan membingkainya.
Praktik
- Mengungkapkan rasa
syukur atas orang tua
melalui doa.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti: Belajar
Mengenal Yesus untuk SD Kelas
II. Yogyakarta: Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia.
2004. Alkitab. Jakarta:
Lembaga Alkitab Indonesia.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang anggota keluarga.
1.2 Bersyukur atas
peran teman sebagai
anugerah Allah dalam
mengembangkan
dirinya.
2.2 Santun terhadap
teman sebagai
anugerah Allah dalam
mengembangkan
dirinya.
3.2 Memahami peran
teman sebagai
anugerah Allah dalam
mengembangkan
dirinya.
Bermain
Bersama
Teman
1.2.1 Mengungkapkan
syukur kepada Tuhan
atas karunia teman
yang baik.
2.2.1 Sportif dalam bermain
bersama teman.
3.2.1 Menyebutkan nama
teman-temannya.
3.2.2 Menyebutkan macam-
macam permainan
yang dilakukan
bersama teman.
Mengamati
• Salah satu permainan
daerah/tradisional yang
dilakukan lebih dari 2
orang.
Menanya
• Perasaaan pada saat
bermain dengan teman.
• Teman bermain di sekitar
rumah tinggal, permainan
apa saja yang pernah
dilakukan bersama teman,
manfaat bermain dengan
teman, sikap yang perlu
dibiasakan saat bermain
dengan teman, dan
sebagainya.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur atas karunia
teman yang baik dalam
mengembangkan dirinya,
- santun dan sportif dalam
bermain.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Nama-nama teman.
- Macam-macam
permainan yang
dilakukan bersama
teman.
4 x 35 menit - Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Buku Guru. Yogyakarta:
Kanisius.
32. 4
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
4.2 Melakukan aktivitas
(misalnya menyusun
doa untuk teman,
membuat puisi
untuk teman) yang
menunjukkan rasa
syukur atas peran
teman.
3.2.3 Menyebutkan manfaat
dari bermain bersama
teman.
3.2.4 Menceritakan
persahabatan antara
Yonatan dan Daud (I
Samuel 18: 1-5).
4.2.1 Membuat doa syukur
karena mendapat
teman yang baik.
Mengumpulkan Informasi
• Menggali pengalaman
Kitab Suci melalui cerita
(misalnya I samuel 18:
1-5 tentang Daud dan
Yonatan).
• Menggali pengalaman
hidup.
Mengasosiasi
• Merumuskan makna
pertemanan.
• Menyampaikan pesan
Kitab Suci untuk berteman
dengan semua orang.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu
bertema pertemanan,
misalnya Kepompong.
• Membuat doa syukur
karena mendapat teman
yang baik.
- Manfaat dari bermain
bersama teman.
- Peristiwa Kitab Suci
tentang persahabatan
Yonatan dan Daud.
• Keterampilan
Portofolio
- Menulis surat kepada
temannya.
Praktik
- Mengungkapkan rasa
syukur atas teman yang
baik melalui doa.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas II. Yogyakarta:
Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia.
2004. Alkitab. Jakarta:
Lembaga Alkitab Indonesia.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang persahabatan.
Bekerja
Sama
dengan
Teman
1.2.1 Mengungkapkan
syukur kepada Allah
karena dapat bekerja
sama dengan teman.
2.2.1 Menjaga kerukunan
dalam bekerja sama
dengan teman.
3.2.1 Menyebutkan manfaat
bekerja sama dengan
teman.
3.2.2 Menyebutkan 3 contoh
bekerja sama dengan
teman.
3.2.4 Menceritakan kembali
Injil Markus 2: 1-11.
4.2.1 Menyusun doa syukur
karena dapat bekerja
sama dengan teman.
Mengamati
• Kegiatan kerja bakti di
sekolah.
Menanya
• Kegiatan kerja bakti:
seandainya kegiatan tadi
dilakukan sendiri, apa
yang akan dialami? Kalau
dilakukan banyak orang,
apa yang akan terjadi?
• Manfaat kerja sama.
• Isi dan pesan Kitab Suci.
Mengumpulkan Informasi
• Melakukan kegiatan kerja
bakti membersihkan
halaman atau kebun
sekolah.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur kepada Alah
karena dapat bekerja
sama dengan teman,
- menjaga kerukunan
dalam bekerja sama
dengan teman.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Manfaat bekerja sama
dengan teman.
- Contoh-contoh perbuatan
bekerja sama dengan
teman.
4 x 35 menit - Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Buku Guru. Yogyakarta:
Kanisius.
33. 5
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
• Menggali pengalaman
Kitab Suci yang membahas
tentang kerja sama
(Markus 2: 1-11).
Mengasosiasi
• Merumuskan tentang
makna kehadiran teman
yang memberikan bantuan
sebagai perwujudan kasih
Tuhan terhadap dirinya.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu
bertema kerja sama.
• Menyusun doa syukur
karena dapat bekerja sama
dengan teman.
- Peristiwa Kitab Suci
tentang bekerja sama
dengan teman.
• Keterampilan
Portofolio
- Menyusun doa syukur
syukur karena dapat
bekerja sama dengan
teman.
Praktik
- Melakukan piket bersama.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas II. Yogyakarta:
Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia.
2004. Alkitab. Jakarta:
Lembaga Alkitab Indonesia.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang kerja sama dengan
teman.
1.3 Bersyukur atas karya
keselamatan Allah
melalui tokoh-tokoh
Perjanjian Lama.
2.3 Peduli pada sesama,
meneladan tokoh-
tokoh Perjanjian
Lama.
3.3 Memahami karya
keselamatan Allah
yang dialami
oleh tokoh-tokoh
Perjanjian Lama.
Kisah Kain
dan Habel
1.3.1 Mengungkapkan
syukur atas karya
keselamatan Allah
dalam kisah Kain dan
Habel
2.3.1 Berbagi dengan teman.
3.3.1 Menyebutkan
persembahan Kain dan
Habel kepada Tuhan.
3.3.2 Menceritakan
kejahatan Kain
terhadap Habel.
3.3.3 Menjelaskan alasan
Kain membunuh
Habel.
3.3.4 Menyebutkan
hukuman yang
diterima Kain.
3.3.5 Menyebutkan contoh-
contoh akibat iri hati.
Mengamati
• cerita kehidupan,
misalnya tentang seorang
anak yang tetap mau
bersahabat, sekalipun
temannya itu kurang
disukai orang lain.
Menanya
• Isi dan pesan cerita
kehidupan (misalnya:
apakah sikap yang
ditunjukkan anak tersebut
masih dijumpai dalam
masyarakat? Mengapa?)
• Isi dan pesan Kitab suci
(apa yang dapat kamu
pelajari tentang persem-
bahan kepada Tuhan?
Apa yang akibat dari
perbuatan yang tidak baik?
Apakah kamu melakukan
perbuatan yang baik
ataupun tidak baik?
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur atas karya
keselamatan Allah melalui
doa,
- berbagi dengan teman.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Persembahan Kain dan
Habel kepada Tuhan.
- Alasan Kain membunuh
Habel.
- Hukuman yang diterima
Kain.
- Contoh akibat iri hati.
• Keterampilan
Portofolio
- Mewarnai gambar Kain
dan Habel.
8 x 35 menit - Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Buku Guru. Yogyakarta:
Kanisius.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas II. Yogyakarta:
Kanisius.
34. 6
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
4.3 Melakukan
aktivitas (misalnya
menceritakan
kembali, bermain
peran) seperti dalam
kisah tokoh-tokoh
Perjanjian Lama.
4.3.1 Membuat doa untuk
selalu menyayangi dan
tidak iri hati kepada
temannya.
Mengumpulkan Informasi
• Menggali pengalaman
Kitab Suci tentang Kain
dan Habel (Kejadian 4:
1-36).
• Menggali pengalaman
hidup.
Mengasosiasi
• Merumuskan perbuatan
yang baik dan yang tidak
baik.
• Menyampaikan pesan
Kitab Suci akibat dari
perbuatan yang dilakukan
Kain dan Habel.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu yang
bertema Kain dan Habel.
• Bersyukur melalui doa.
Praktik
- Membuat doa untuk
selalu menyayangi dan
tidak iri hati kepada
temannya.
- Lembaga Alkitab Indonesia.
2004. Alkitab. Jakarta:
Lembaga Alkitab Indonesia.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang kisah Kain dan
Habel
Kisah Nuh
1.3.1 Mengungkapkan
syukur atas karya
keselamatan Allah
dalam kisah Nuh.
2.3.1 Percaya dan taat pada
perintah Allah.
3.3.1 Menjelaskan alasan
Allah menyelamatkan
Nuh.
3.3.2 Menjelaskan alasan
Allah mendatangkan
air bah pada zaman
Nuh.
3.3.3 Menyebutkan siapa
saja yang diselamatkan
di dalam bahtera Nuh.
3.3.4 Menyebutkan nama
anak-anak Nuh.
Mengamati
• Orang menebang
pohon, menanam
tanaman, membuang
sampah sembarangan
dan sebagainya melaui
gambar/film.
Menanya
• Peristiwa-peristiwa alam
yang terjadi pada saat ini
(misalnya: banjir, mengapa
terjadi banjir? Apa akibat
dari banjir?).
• Isi atau pesan kisah Nuh
(misalnya: alasan Tuhan
mendatangkan air bah,
alasan Nuh diselamatkan,
janji Allah kepada Nuh
dan keturunannya).
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur atas karya
keselamatan Allah,
- taat pada perintah Allah.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Alasan Allah
menyelamatkan Nuh.
- Alasan Allah
mendatangkan air bah
pada zaman Nuh.
- Nama-nama anak Nuh
dan yang diselamatkan di
dalam bahtera Nuh.
- Alasan Nuh bersyukur
pada Allah.
8 x 35 menit - Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Buku Guru. Yogyakarta:
Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD kelas
II. Buku Murid. Yogyakarta:
Kanisius.
35. 7
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
3.3.5 Menjelaskan alasan
Nuh bersyukur kepada
Allah.
4.3.1 Memelihara satu
tanaman di sekolah.
Mengumpulkan Informasi
• Menggali pengalaman
Kitab Suci Kisah Nuh
berdasarkan Kitab
Kejadian 6: 9- 9: 17.
• Menggali pengalaman
hidup.
Mengasosiasi
• Merumuskan sikap yang
patut diteladan dari Nuh
bagi kehidupannya.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu,
misalnya Ciptaan Tuhan.
• Berdoa bersama.
• Keterampilan
Portofolio
- Mewarnai cergam kisah
Nuh.
Praktik
- Memelihara satu tanaman
di sekolah.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas II. Yogyakarta:
Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia.
2004. Alkitab. Jakarta:
Lembaga Alkitab Indonesia.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang kisah Nuh.
Kisah
Abraham
1.3.1 Mengungkapkan
syukur atas karya
keselamatan Allah
dalam kisah Abraham.
2.3.1 Percaya dan taat pada
perintah Allah.
3.3.1 Menyebutkan tempat
asal Abraham.
3.3.4 Menjelaskan bahwa
Abraham adalah
teladan orang beriman.
3.3.5 Menceritakan Kisah
Allah memanggil
Abraham.
4.3.1 Membuat doa agar
selalu percaya dan taat
pada Allah.
Mengamati
• Abraham dipanggil Tuhan
di padang, Abraham
berangkat ke tanah
terjanji, dan Abraham
mempersembahkan
kurban syukur di atas
mezbah melalui gambar.
Menanya
• Isi dan pesan kitab suci
(misalnya kebaikan Allah,
apa yang dilakukan
Abraham untuk
menanggapi permintaan
Allah).
• Isi dan pesan cerita.
Mengumpulkan Informasi
• Menceritakan pengalaman
hidup.
• Menggali pengalaman
Kitab Suci berdasarkan
Kitab Kejadian 12: 1-19.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur atas karya
keselamatan Allah,
- taat pada perintah Allah.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Tempat asal Abraham.
- Alasan Abraham
dipanggil Tuhan.
- Alasan Abraham disebut
teladan orang beriman.
• Keterampilan
Portofolio
- Mewarnai gambar
Abraham dipanggil
Tuhan.
Praktik
- Membuatdoa agar selalu
percaya dan taat pada
perintah Allah.
8 x 35 menit - Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Buku Guru. Yogyakarta:
Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD kelas
II. Buku Murid. Yogyakarta:
Kanisius.
36. 8
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Kisah Esau
dan Yakub
1.3.1 Mengungkapkan
syukur atas karya
keselamatan Allah
melalui kisah Esau dan
Yakub.
2.3.1 Bertanggung jawab
atas tugas dan barang-
barang yan dimiliki.
3.3.1 Menceritakan kisah
Yakub yang berhasil
mendapatkan hak
anak sulung dari Esau,
kakaknya.
3.3.2 Menyebutkan usaha
yang harus dilakukan
untuk mencapai cita-
cita.
3.3.3 Menyebutkan
tanggung jawabnya
sebagai anak di rumah.
Mengasosiasi
• Merumuskan janji Allah
kepada Abraham.
• Merumuskan sikap
manusia kepada Allah
apabila dipanggil Tuhan.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu
bertemakan Abraham,
misalnya Abraham, Kau
Mau ke Mana?
• Berdoa bersama.
Mengamati
• Esau sedang berburu di
padang, Yakub sedang
menunggu ibunya
memasak.Yakub sedang
memasak dan Esau berdiri
di samping Yakub dalam
sikap meminta sesuatu,
Esau sedang berlutut di
depan Yakub, dan Yakub
membawa makanan
kepada Ishak melalui
gambar.
Menanya
• Isi dan pesan kisah Esau
dan Yakub.
• Isi dan pesan cerita.
Mengumpulkan Informasi
• Menggali pengalaman
melalui cerita tentang
persaingan mendapatkan
hadiah dari orang tua.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur atas karya
keselamatan Allah,
- tanggung jawab atas
tugas dan barang-barang
yang dimiliki.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Kisah Yakub yang berhasil
mendapatkan hak anak
sulung dari Esau.
- Usaha-usaha yang
harus dilakukan untuk
mencapai cita-cita.
- Tanggung jawab sebagai
anak di rumah.
8 x 35 menit
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas II. Yogyakarta:
Kanisius.
- Lalu Pr., Yosef. Komisi
Kateketik KWI. 2005. Percikan
Kisah-kisah Anak Manusia.
Jakarta. Komisi Kateketik
KWI.
- Lembaga Alkitab Indonesia.
2004. Alkitab. Jakarta:
Lembaga Alkitab Indonesia.
- Pengalaman siswa dan
guru tentang kisah Allah
memanggil Abraham.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Buku Guru. Yogyakarta:
Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD kelas
II. Buku Murid. Yogyakarta:
Kanisius.
37. 9
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.4 Bersyukur akan
karya keselamatan
Allah dalam diri
Yesus Kristus yang
dikisahkan dalam
Perjanjian Baru.
2.4 Percaya diri dalam
mengungkapkan
iman akan karya
keselamatan Allah
dalam diri Yesus
Kristus yang
dikisahkan dalam
Perjanjian Baru.
3.4 Memahami karya
keselamatan Allah
dalam diri Yesus
Kristus yang
dikisahkan dalam
Perjanjian Baru.
Kelahiran
Yesus
Kristus
4.3.1 Membuat doa
agar tercapai cita-
citanya dan mampu
bertanggung jawab
terhadap pilihannya
1.4.1 Mengungkapkan
syukur atas karya
keselamatan Allah
dalam kisah kelahiran
Yesus.
2.4.1 Meneladan sikap
Yesus yang peduli
kepada orang kecil
dan menderita melalui
kisah kelahiran Yesus.
3.4.1 Menyebutkan tokoh-
tokoh yang berperanan
dalam peristiwa
kelahiran Yesus.
3.4.3 Menjelaskan bahwa
Yesus datang ke dunia
untuk menyelamatkan
manusia.
• Menggali pengalaman
Kitab Suci tentang Esau
dan Yakub berdasarkan
kitab Kej adian 25: 19-34.
Mengasosiasi
• Merumuskan bahwa hak
anak sulung adalah hak
ahli waris orang tua, yang
berarti mewarisi seluruh
kekayaan , tanggung jawab
orang tua dan berkat dari
Allah.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu yang
bertema Esau dan Yakub.
• Berdoa bersama.
Mengamati
• Maria bersama Yosef
yang berjalan menuju
Betlehem, Yesus yang
lahir di gua, gembala
yang menjaga domba-
domba yang mendapat
kabar dari malaikat,
dan para gembala yang
mengunjungi bayi Yesus
melalui gambar.
Menanya
• Isi gambar yang diamati.
• Isi dan pesan Kitab Suci
Lukas 2: 1-20.
Mengumpulkan Informasi
• Menggali pengalaman
Kitab suci tentang
kelahiran Yesus dalam Injil
Lukas 2: 1-20.
• Menggali pengalaman
hidup.
• Keterampilan
Portofolio
- Mewarnai gambar Esau dan
Yakub.
- Membuat doa agar tercapai
cita-citanya dan mampu
bertanggung jawab
terhadap pilihannya.
Praktik
- Berdoa di depan kelas agar
tercapai cita-citanya dan
mampu bertanggung jawab
terhadap pilihannya.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur atas karya
keselamatan Allah,
- peduli kepada orang kecil
dan menderita.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Tokoh-tokoh yang
berperanan dalam kisah
kelahiran Yesus.
- Alasan Yesus datang ke
dunia.
- Kisah kelahiran Yesus.
• Keterampilan
Portofolio
- Membuat doa syukur atas
kelahiran Yesus.
- Mewarnaicerita bergam-
bar kisah kelahiran Yesus.
8 x 35 menit
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas II. Yogyakarta:
Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia.
2004. Alkitab. Jakarta:
Lembaga Alkitab Indonesia.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang kisah Esau dan
Yakub.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Buku Guru. Yogyakarta:
Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD kelas
II. Buku Murid. Yogyakarta:
Kanisius.
38. 10
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
4.4 Melakukan
aktivitas(misalnya
menceritakan
kembali, bermain
peran, dan
sebagainya) seperti
dalam kisah
Perjanjian Baru.
Yesus
Diper-
sembahkan
di Bait
Allah
3.4.4 Menceritakan kembali
kisah kelahiran Yesus
(Lukas 2: 1-20).
4.4.1 Membuat doa syukur
atas kelahiran Yesus.
1.4.1 Mengungkapkan
syukur atas karya
keselamatan Allah
dalam kisah Yesus
dipersembahkan di
Bait Allah.
2.4.1 Melaksanakan tugas
dengan senang hati
sebagai persembahan
diri kepada Tuhan.
3.4.1 Menjelaskan maksud
Yesus dibawa orang
tuanya ke Bait Allah.
3.4.2 Menjelaskan mengapa
Yesus dipersembahkan
di Bait Allah.
3.4.3 Menjelaskan makna
Yesus dipersembahkan
di Bait Allah.
3.4.3 Menyebutkan bentuk
persembahan dari
Yusuf dan Maria ketika
membawa Yesus ke
Bait Allah.
3.4.4 Menyebutkan nama
orang yang menerima
Yesus di Bait Allah.
Mengasosiasi
• Merumuskan makna
kelahiran Yesus.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu yang
bertemakan Yesus dalam
keluarga Nazaret.
• Mewarnai cergam kisah
kelahiran Yesus.
Mengamati
• Cerita Perayaan Kelahiran
dalam Tradisi tertentu
melalui cerita/film/gambar.
Menanya
• Isi cerita perayaan
kelahiran dalam tradisi
tertentu, misalnya: apa arti
upacara tersebut?
• Isi atau pesan Kitab Suci.
Mengumpulkan Informasi
• Menggali pengalaman
Kitab Suci mengenai kisah
Yesus dipersembahkan
di Bait Allah berdasarkan
Injil Lukas 2: 21-40.
• Menggali pengalaman
hidup.
Mengasosiasi
• Merumuskan kisah Yesus
dipersembahkan di Bait
Allah, Simeon dan Hana
begitu gembira melihat
Yesus, bagaimana dengan
aku? Apakah aku juga
senang menemui dan
berdoa kepada Yesus?
Praktik
- Menyanyikan lagu yang
bertema kelahiran Yesus.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur atas karya
keselamatan Allah,
- melaksanakan tugas
dengan senang hati
sebagai persembahan diri
kepada Tuhan.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Maksud Yesus dibawa
orang tuanya ke Bait
Allah.
- Bentuk persembahan dari
Yusuf dan Maria ketika
membawa Yesus ke Bait
Allah.
- Siapa saja yang menerima
Yesus di bait Allah.
- Contoh sikap sebagai
bukti persembahan diri.
• Keterampilan
Portofolio
- Membuat doa
persembahan diri/
keluarga kepada Yesus.
8 x 35 menit
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas II. Yogyakarta:
Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia.
2004. Alkitab. Jakarta:
Lembaga Alkitab Indonesia.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang kelahiran Yesus.
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Buku Guru. Yogyakarta:
Kanisius.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas II. Yogyakarta:
Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia.
2004. Alkitab. Jakarta:
Lembaga Alkitab Indonesia.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang persembahan kepada
Allah.
39. 11
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Yesus
Tertinggal
di Bait
Allah
3.4.5 Menyebutkan contoh
sikap sebagai bukti
persembahan diri.
4.4.1 Membuat doa
persembahan diri/
keluarga kepada Yesus.
1.4.1 Mengungkapkan
syukur atas karya
keselamatan Allah
dalam kisah Yesus
Tertinggal di Bait
Allah.
2.4.1 Taat pada nasihat
orang tua.
3.4.1 Menjelaskan alasan
menaati perintah orang
tua.
3.4.2 Menyebutkan usia
Yesus ketika tertinggal
di Bait Allah.
3.4.5 Menyebutkan
perkataan Bunda
Maria kepada Yesus
ketika melihat-Nya di
Bait Allah.
3.4.6 Menyebutkan jawaban
Yesus kepada Bunda
Maria.
4.4.1 Membuat doa agar
selalu taat pada
nasihat orang tua dan
menghiasnya dengan
indah.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu yang
sesuai tema.
• Berdoa bersama.
Mengamati
• Yesus berangkat ke
Yerusalem bersama
orangtua-Nya, Maria dan
Yosef yang sedang mencari
Yesus dalam perjalanan
pulang, Yesus sedang
berbicara dengan pemuka
agama di Bait Allah dan
gambar umat Katolik yang
mempunyai kebiasaan
berdoa dan membaca
Kitab suci.
Menanya
• Isi dan pesan Kitab Suci
berdasarkan Injil Lukas 2:
41-52.
• Isi dan pesan cerita ketika
tertinggal di suatu tempat
yang penuh keramaian
Mengumpulkan Informasi
• Menggali pengalaman
ketika tertinggal di suatu
tempat yang penuh
keramaian.
• Menggali pengalaman
Kitab Suci mengenai kisah
Yesus tertinggal di Bait
Allah berdasarkan Injil
Lukas 2: 41-52.
Praktik
- Berdoa bersama.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur atas karya
keselamatan Allah,
- taat pada nasihat orang
tua.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Alasan menaati perintah
orang tua.
- Menceritakan kisah Yesus
tertinggal di Bait Allah.
• Keterampilan
Portofolio
- Membuat doa agar selalu
taat pada nasihat orang
tua dan menghiasnya
dengan indah.
Praktik
- Berdoa sebelum
beraktivitas dan membaca
Kitab Suci.
8 x 35 menit - Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Buku Guru. Yogyakarta:
Kanisius.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas II. Yogyakarta:
Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia.
2004. Alkitab. Jakarta:
Lembaga Alkitab Indonesia.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang tertinggal di tempat
keramaian.
40. 12
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Yesus
Teladanku
1.4.1 Mengungkapkan
syukur atas karya
keselamatan Allah
dalam diri Yesus
Kristus, teladan hidup
orang beriman.
2.4.1 Meneladan sikap
Yesus yang peduli
kepada orang kecil dan
menderita.
3.4.1 Menyebutkan orang-
orang menderita
yang membutuhkan
pertolongan.
3.4.2 Menceritakan persitiwa
Yesus menyembuhkan
mata Bartimeus.
3.4.3 Menjelaskan bahwa
iman yang besar
kepada Allah dapat
menyelamatkan
Manusia.
Mengasosiasi
• Merumuskan perasaan
ketika tertinggal di suatu
tempat yang penuh
keramaian dan apa yang
diperbuatnya.
• Menyampaikan pesan
Kitab Suci dalam kisah
Yesus tertinggal di Bait
Allah.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu sesuai
tema.
• Berdoa bersama.
Mengamati
• Kisah kehidupan
misalnya kisah tentang
seorang tokoh yang patut
diteladani karena kebaikan
hatinya melalui cerita.
Menanya
• Isi dan pesan cerita.
• Isi dan pesan Kitab Suci.
Mengumpulkan Informasi
• Menggali pengalaman
Kitab Suci tentang
kepribadian Yesus yang
dapat diteladan: Yesus
pengampun, Yesus
menyembuhkan orang
Kusta, Yesus memberi
makan lima ribu orang,
Yesus menyembuhkan
mata Bartimeus.
• Menggali pengalaman
hidup.
• Sikap
Dapat menggunakan jurnal/
catatan guru untuk menilai
sikap:
- bersyukur atas karya
keselamatan Allah,
- peduli kepada orang kecil
dan menderita.
• Pengetahuan
Tes Tertulis/Lisan
- Orang-orang menderita
yang membutuhkan
pertolongan.
- Peristiwa Yesus
menyembuhkan mata
Bartimeus.
- Usaha-usaha untuk dapat
semakin beriman kepada
Tuhan Yesus.
• Keterampilan
Portofolio
- Membuat doa untuk
orang sakit.
4 x 35 menit - Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Yogyakarta: Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi
Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Buku Guru. Yogyakarta:
Kanisius.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas II. Yogyakarta:
Kanisius.
- Lalu, Pr. Yosef. 2005. Percikan
Kisah-kisah Anak Manusia.
Jakarta: Komisi Kateketik
KWI.
41. 13
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.5 Bersyukur atas iman
Kristiani sebagai
anugerah Allah.
2.5 Percaya diri dalam
mengungkapkan
iman Kristiani
sebagai anugerah
Allah.
3.5 Mengenal makna
iman Kristiani
sebagai anugerah
Allah.
4.5 Melakukan aktivitas
(misalnya menyusun
doa, membuat puisi,
menyanyikan lagu)
sebagai ungkapan
iman kepada Allah.
man
Adalah
Anugerah
3.4.4 Menyebutkan usaha-
usaha untuk dapat
semakin beriman
kepada Tuhan Yesus.
4.4.1 Membuat doa untuk
orang yang sakit.
1.5.1 Mengungkapkan
syukur atas anugerah
yang telah diterima di
rumah, sekolah, dan
masyarakat.
2.5.1 Mengungkapkan
kebaikan Tuhan lewat
sesamanya.
3.5.1 Menjelaskan arti dari
iman.
3.5.2 Menceritakan kembali
kisah Santo Agustinus.
4.5.1 Menyanyikan lagu
yang mengisahkan
tentang kasih Allah
kepada manusia.
4.5.2 Menulis doa sebagai
ungkapan terima kasih
kepada Tuhan atas
iman yang diberikan
kepadanya.
Mengasosiasi
• Merumuskan bahwa
Yesus adalah pribadi yang
mengampuni, yang penuh
belas kasih, peduli, dan
sebagainya.
Mengomunikasikan
• Menyanyikan lagu Satu
Orang Buta.
• Membuat doa untuk orang
sakit.
Mengamati
• Mengamai gambar tentang
berbagai kegiatan yang
berhubungan dengan
iman.
• Membaca kisah Katak dan
Sahabatnya
Menanya
• Merumuskan pertanyaan
berdasarkan gambar dan
kisah berkaitan dengan
iman.
Mengumpulkan Informasi
• Membaca kisah Santo
Agustinus.
Mengasosiasi
• Memikirkan dan menjawab
pertanyaan yang telah
diajukan berdasarkan kisah
Santo Agustinus.
Mengomunikasikan
• Menceritakan hasil
pemikiran dan jawaban
pertanyaan dalam pleno.
Refleksi
• Merenungkan bagaimana
ia dapat percaya kepada
Tuhan.
Praktik
- Menyanyikan lagu Satu
Orang Buta.
• Sikap
Sikap Religius
- Observasi kebiasaan
berdoa sebelum kegiatan.
Sikap Sosial
- Observasi ucapan terima
kasih dan mendoakan
teman-teman.
• Pengetahuan
- Mengerjakan tes esai
tertulis berkaitan dengan
arti iman.
• Keterampilan
- Membuat doa.
8 x 35 menit
- Lembaga Alkitab Indonesia.
2004. Alkitab. Jakarta:
Lembaga Alkitab Indonesia.
- Pengalaman siswa dan guru
tentang Yesus Kristus teladan
hidup orang beriman
- Komkat KWI. 2010. Menjadi
Sahabat Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas
II. Yogyakarta: Kanisius.
- Heuken, A. SJ. 2002.
Ensiklopedi Orang Kudus.
Jakarta: Yayasan Cipta Loka
Caraka.
- De Mello, Antoni, SJ. 1990.
Doa Sang Katak 1. Yogyakarta;
Kanisius.
- Komisi Kateketik KWI.
2017. Buku Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti:
Belajar Mengenal Yesus untuk
SD Kelas II. Yogyakarta:
Kanisius.
- Konferensi Waligereja
Indonesia. 1996. Iman Katolik-
Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia.
2004. Alkitab. Jakarta:
Lembaga Alkitab Indonesia.