SlideShare a Scribd company logo
CONGRUENT SPEAKING
Definisi Congruent Speaking
1. Internal & External Consistency (Wikipedia, 2010)
2. Rapport within one’s self (Wikipedia, 2010)
3. Keselarasan/tulus, apa yang dipikrkan sama dengan apa
yang disampaikan, tidak ada pertentangan internal.
4. Orang yang berbicara dengan congruent speaking tidak
hanya bisa menggerakkkan manusia, bahkan gunungpun
bisa dipindahkan (Tung Desem Waringin, 2009)
CONGRUENT SPEAKING
2 antasaripaulus@gmail.com
5. Congruent speaking bisa didapatkan
jika seluruh kata hati (inner voice)
selaras, tidak ada yang
bertentangan. Diperlukan keyakinan
total tanpa keraguan tentang
gagasan yang akan disampaikan
(Lakukan REFRAMING untuk
keyakinan yang masih ragu atau
bahkan berlawanan)
6. Berbicara dengan congruent adalah mengerahkan seluruh
energi dalam pembicaraan, psikologi dan fisiologi
dikerahkan dalam menyampaikan gagasan, tidak
mengerjakan apapun, kecuali untuk itu.
7. Kondisi congruent yang total bisa berdampak sangat kuat
untuk meyakinkan orang lain, dan sebaliknya kondisi tidak
congruent yang parah akan tampak oleh orang lain bahwa
pembicara tidak yakin, tidak menguasai materi, atau
bahkan terlihat sedang berbohong.
8. Kondisi congruent juga termasuk PERSEPSI YANG BAIK
tentang bagaimana Anda memandang “siapa dia” lawan
bicara anda, dan bagaimana anda mempersepsikan diri
“siapa anda” dimata lawan bicara anda. Termasuk dalam
hal ini adalah produk, ide, gagasan anda dimata calon
pembeli. Ini sangat menentukan bagaimana anda bersikap
selanjutnya.
CONGRUENT SPEAKING
antasaripaulus@gmail.com 3
Selaraskan Kata Hati
Selaraskan kata hati yang bertentangan mengenai hal-hal :
Bagaimana anda memandang
lawan bicara anda
Bagaimana anda
mempersepsikan diri anda
sendiri dihadapan lawan
bicara anda
Apakah produk, gagasan atau
ide sudah benar-benar
dikuasasi sehingga tidak ada
keraguan sama sekali untuk
menyampaikannya dihadapan
lawan bicara anda
Jika masih ada hambatan
psikologis, anda harus melakukan
reframing, yaitu memberi arti
ulang atas persepsi anda, agar
menghasilkan solusi atas
pernyataan-pernyataan dalam
hati yang masih mensabotase. Di
bawah ini adalah beberapa
contoh reframming untuk
menyelaraskan kata hati.
CONGRUENT SPEAKING
4 antasaripaulus@gmail.com
KENYATAAN TETAPI REFRAMING
Aku perlu uang
Uang adalah akar
segala kejahatan
Uang itu netral,
tergantung
penggunaannya
Aku mencintainya
Aku tidak cakep,
tidak pantas
Tubuhku atletis, ia
pasti suka
Aku harus
berbicara di depan
umum
Gigiku memalukan Senyumku tulus
Aku harus
berbicara di depan
umum
Aku kecil, postur
tubuhku tidak
seimbang
Aku punya banyak
hal yang bisa
kubagi
Aku harus
memenangkan
persaingan
Produk saya
kurang berkualitas
Dalam desain,
produkku paling
unggul
Aku butuh
dipercaya
Aku sering tidak
menepati janji
Sekarang aku bisa
dipercaya, mereka
akan segera tahu
itu!!!
Aku ingin mereka
mendukungku
Aku pernah
mengecewakan
mereka
Mereka juga tahu
aku banyak jasa
dalam hal lainnya.
Aku buktikan aku
pantas didukung
CONGRUENT SPEAKING
antasaripaulus@gmail.com 5
Dapat dikatakan bahwa dalam
kenyataannya orang memiliki
aneka kebutuhan seperti
nampak pada kolom
KENYATAAN, namun banyak hal
yang kemudian tidak tercapai
atau sangat sering mereka sulit
merealisasikannya karena
adanya sabotase-sabotase suara
hati seperti nampak pada kolom
TETAPI.
Yang perlu anda lakukan sekarang adalah, Anda mencari dan
atau meneliti kekuatan dan kelebihan yang telah
dianugerahkan kepada Anda sehingga muncul proses
reframing sebagai berikut :
Semula
Aku mencintainya
TETAPI
Aku tidak cakep, maka tidak pantas
Reframing / Pernyataan Baru
Aku mencintainya
DAN
Tubuhku atletis, ia pasti suka
CONGRUENT SPEAKING
6 antasaripaulus@gmail.com
Nah, pernyataan yang baru ini akan memberikan dorongan
energi dan keberanian untuk menyatakan cinta. Jika itu benar-
benar anda yakini, maka akan datang rasa percaya diri dan
wajah yang berseri-seri. Seluruh penampilan anda jadi akan
meyakinkan. Tahukah anda, seorang perempuan sangat suka
ditaksir laki-laki percaya diri. Sangat tidak mustahil cinta anda
akan diterima.
Penampilan yang Mengesankan
Kondisi kongruen yang total akan membawa anda pada
penampilan bicara yang mengesankan lawan bicara anda
karena secara alamiah muncul harmonisasi antara kata-kata,
tonality / nada suara, intonasi / tinggi rendahnya suara serta
fisiologis (mimik dan gesture). Jika tonality, intonasi, mimik dan
gesture lebih dikuatkan dan ditonjolkan akan memberikan
pengaruh luar biasa bagi pendengar atau lawan bicara.
Sebuah riset membuktikan bahwa kata-kata hanya
mempengaruhi audiens sebesar 7%, tonality dan intonasi
sebanyak 38%, sedangkan mimik dan gesture ternyata cukup
besar yakni 55%. Namun sekali lagi, dalam keadaan yang tidak
kongruen hal ini tidak bisa keluar secara alamiah, kelihatan
kaku dan tidak serasi. Jangan mencoba mendramatisasi mimik
dan gesture, tetapi biasakanlah untuk melakukan reframing.
Oleh sebab itu jagalah hati, karena hati adalah lentera hidup
ini.

More Related Content

Viewers also liked

Kerjasama
KerjasamaKerjasama
Kerjasama
Amat Bejo
 
Pengenalan 5R
Pengenalan 5RPengenalan 5R
Pengenalan 5R
Amat Bejo
 
7 Seni Memaksimalkan Daya Tarik
7 Seni Memaksimalkan Daya Tarik7 Seni Memaksimalkan Daya Tarik
7 Seni Memaksimalkan Daya Tarik
Amat Bejo
 
Berkomunikasi dengan Lebih Baik
Berkomunikasi dengan Lebih BaikBerkomunikasi dengan Lebih Baik
Berkomunikasi dengan Lebih Baik
Amat Bejo
 
Hukum Hasil Investasi
Hukum Hasil InvestasiHukum Hasil Investasi
Hukum Hasil Investasi
Amat Bejo
 
Hukum Nilai Kerjasama
Hukum Nilai KerjasamaHukum Nilai Kerjasama
Hukum Nilai Kerjasama
Amat Bejo
 
Pidato
PidatoPidato
Pidato
Amat Bejo
 
Sepuluh Hal
Sepuluh HalSepuluh Hal
Sepuluh Hal
Amat Bejo
 
30 Mantra Sakti
30 Mantra Sakti30 Mantra Sakti
30 Mantra Sakti
Amat Bejo
 
Hukum Katalisator
Hukum KatalisatorHukum Katalisator
Hukum Katalisator
Amat Bejo
 
Hukum Pemain Cadangan
Hukum Pemain CadanganHukum Pemain Cadangan
Hukum Pemain Cadangan
Amat Bejo
 
Seminario Biotecnologia Alimetaria
Seminario Biotecnologia AlimetariaSeminario Biotecnologia Alimetaria
Seminario Biotecnologia Alimetariacarlos betancourt
 
Sedikit Pesan tentang Senyum dan Kebahagiaan
Sedikit Pesan tentang Senyum dan KebahagiaanSedikit Pesan tentang Senyum dan Kebahagiaan
Sedikit Pesan tentang Senyum dan Kebahagiaan
Amat Bejo
 
Educacion Virtual
Educacion VirtualEducacion Virtual
Educacion Virtual
guest46e4762
 
ISO 9001 : 101 Kesalahan
ISO 9001 : 101 KesalahanISO 9001 : 101 Kesalahan
ISO 9001 : 101 Kesalahan
Amat Bejo
 
Michael scanlon march 2011 national healthcare conference slides
Michael scanlon march 2011 national healthcare conference slidesMichael scanlon march 2011 national healthcare conference slides
Michael scanlon march 2011 national healthcare conference slides
Investnet
 
Pat o'byrne conference march 2011 final
Pat o'byrne conference march 2011 finalPat o'byrne conference march 2011 final
Pat o'byrne conference march 2011 final
Investnet
 
Frank dolphin hse chairman's speech to national healthcare conference 2011
Frank dolphin hse chairman's speech to national healthcare conference 2011Frank dolphin hse chairman's speech to national healthcare conference 2011
Frank dolphin hse chairman's speech to national healthcare conference 2011
Investnet
 
Michael J. Dowling, President & CEO, North Shore
Michael J. Dowling, President & CEO, North ShoreMichael J. Dowling, President & CEO, North Shore
Michael J. Dowling, President & CEO, North Shore
Investnet
 

Viewers also liked (20)

Kerjasama
KerjasamaKerjasama
Kerjasama
 
Pengenalan 5R
Pengenalan 5RPengenalan 5R
Pengenalan 5R
 
7 Seni Memaksimalkan Daya Tarik
7 Seni Memaksimalkan Daya Tarik7 Seni Memaksimalkan Daya Tarik
7 Seni Memaksimalkan Daya Tarik
 
Berkomunikasi dengan Lebih Baik
Berkomunikasi dengan Lebih BaikBerkomunikasi dengan Lebih Baik
Berkomunikasi dengan Lebih Baik
 
Hukum Hasil Investasi
Hukum Hasil InvestasiHukum Hasil Investasi
Hukum Hasil Investasi
 
Malaikat
MalaikatMalaikat
Malaikat
 
Hukum Nilai Kerjasama
Hukum Nilai KerjasamaHukum Nilai Kerjasama
Hukum Nilai Kerjasama
 
Pidato
PidatoPidato
Pidato
 
Sepuluh Hal
Sepuluh HalSepuluh Hal
Sepuluh Hal
 
30 Mantra Sakti
30 Mantra Sakti30 Mantra Sakti
30 Mantra Sakti
 
Hukum Katalisator
Hukum KatalisatorHukum Katalisator
Hukum Katalisator
 
Hukum Pemain Cadangan
Hukum Pemain CadanganHukum Pemain Cadangan
Hukum Pemain Cadangan
 
Seminario Biotecnologia Alimetaria
Seminario Biotecnologia AlimetariaSeminario Biotecnologia Alimetaria
Seminario Biotecnologia Alimetaria
 
Sedikit Pesan tentang Senyum dan Kebahagiaan
Sedikit Pesan tentang Senyum dan KebahagiaanSedikit Pesan tentang Senyum dan Kebahagiaan
Sedikit Pesan tentang Senyum dan Kebahagiaan
 
Educacion Virtual
Educacion VirtualEducacion Virtual
Educacion Virtual
 
ISO 9001 : 101 Kesalahan
ISO 9001 : 101 KesalahanISO 9001 : 101 Kesalahan
ISO 9001 : 101 Kesalahan
 
Michael scanlon march 2011 national healthcare conference slides
Michael scanlon march 2011 national healthcare conference slidesMichael scanlon march 2011 national healthcare conference slides
Michael scanlon march 2011 national healthcare conference slides
 
Pat o'byrne conference march 2011 final
Pat o'byrne conference march 2011 finalPat o'byrne conference march 2011 final
Pat o'byrne conference march 2011 final
 
Frank dolphin hse chairman's speech to national healthcare conference 2011
Frank dolphin hse chairman's speech to national healthcare conference 2011Frank dolphin hse chairman's speech to national healthcare conference 2011
Frank dolphin hse chairman's speech to national healthcare conference 2011
 
Michael J. Dowling, President & CEO, North Shore
Michael J. Dowling, President & CEO, North ShoreMichael J. Dowling, President & CEO, North Shore
Michael J. Dowling, President & CEO, North Shore
 

Similar to Congruent Speaking

Build Motivation and Mentally Self Confidence.pptx
Build Motivation and Mentally Self Confidence.pptxBuild Motivation and Mentally Self Confidence.pptx
Build Motivation and Mentally Self Confidence.pptx
sahidsumitro
 
Memberi Motivasi
Memberi MotivasiMemberi Motivasi
Memberi Motivasi
Amat Bejo
 
Rapport
RapportRapport
Rapport
Amat Bejo
 
Ppt rpl bk
Ppt rpl bkPpt rpl bk
Ppt rpl bk
MonceFebriani
 
14 teknik komunikasi yang paling efektif
14 teknik komunikasi yang paling efektif14 teknik komunikasi yang paling efektif
14 teknik komunikasi yang paling efektif
Harvy Damara
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang Pribadi
Afy Luna
 
PERCAYA DIRI
PERCAYA DIRIPERCAYA DIRI
Traine for Students.ppt
Traine for Students.pptTraine for Students.ppt
Traine for Students.ppt
JuliusCaesar35
 
Public_Speaking_and_Presentation_GIFT_Ma.pdf
Public_Speaking_and_Presentation_GIFT_Ma.pdfPublic_Speaking_and_Presentation_GIFT_Ma.pdf
Public_Speaking_and_Presentation_GIFT_Ma.pdf
IrvanSoerjanatamihar
 
Public Speaking & Presentation Skills GIFT Material
Public Speaking & Presentation Skills GIFT MaterialPublic Speaking & Presentation Skills GIFT Material
Public Speaking & Presentation Skills GIFT Material
Dr. Andi Chaidir, S.Si, MBA, Ph.D., CCEO (prov)
 
Teknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektifTeknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektif
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam
10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam
10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam
Adil Athilshipate
 
Rpl bk
Rpl bkRpl bk
Pelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
Pelatihan Meningkatkan Motivasi KerjaPelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
Pelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
5. kepercy diri
5. kepercy diri5. kepercy diri
5. kepercy diriima daima
 
Cara meningkatkan rasa percaya diri
Cara meningkatkan rasa percaya diriCara meningkatkan rasa percaya diri
Cara meningkatkan rasa percaya diri
Afy Luna
 
1.5 C Tayangan Style Profile
1.5 C  Tayangan  Style Profile1.5 C  Tayangan  Style Profile
1.5 C Tayangan Style Profilerobby chandra
 
percayadiribk-150410181504-conversion-gate01.pptx
percayadiribk-150410181504-conversion-gate01.pptxpercayadiribk-150410181504-conversion-gate01.pptx
percayadiribk-150410181504-conversion-gate01.pptx
alamsyah08indra
 
The Amazing Costumer Service.pptx
The Amazing Costumer Service.pptxThe Amazing Costumer Service.pptx
The Amazing Costumer Service.pptx
CCDANAInfomedia
 

Similar to Congruent Speaking (20)

Build Motivation and Mentally Self Confidence.pptx
Build Motivation and Mentally Self Confidence.pptxBuild Motivation and Mentally Self Confidence.pptx
Build Motivation and Mentally Self Confidence.pptx
 
Memberi Motivasi
Memberi MotivasiMemberi Motivasi
Memberi Motivasi
 
Rapport
RapportRapport
Rapport
 
Ppt rpl bk
Ppt rpl bkPpt rpl bk
Ppt rpl bk
 
14 teknik komunikasi yang paling efektif
14 teknik komunikasi yang paling efektif14 teknik komunikasi yang paling efektif
14 teknik komunikasi yang paling efektif
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang Pribadi
 
PERCAYA DIRI
PERCAYA DIRIPERCAYA DIRI
PERCAYA DIRI
 
Traine for Students.ppt
Traine for Students.pptTraine for Students.ppt
Traine for Students.ppt
 
Tek nik
Tek nikTek nik
Tek nik
 
Public_Speaking_and_Presentation_GIFT_Ma.pdf
Public_Speaking_and_Presentation_GIFT_Ma.pdfPublic_Speaking_and_Presentation_GIFT_Ma.pdf
Public_Speaking_and_Presentation_GIFT_Ma.pdf
 
Public Speaking & Presentation Skills GIFT Material
Public Speaking & Presentation Skills GIFT MaterialPublic Speaking & Presentation Skills GIFT Material
Public Speaking & Presentation Skills GIFT Material
 
Teknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektifTeknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektif
 
10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam
10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam
10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam
 
Rpl bk
Rpl bkRpl bk
Rpl bk
 
Pelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
Pelatihan Meningkatkan Motivasi KerjaPelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
Pelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
 
5. kepercy diri
5. kepercy diri5. kepercy diri
5. kepercy diri
 
Cara meningkatkan rasa percaya diri
Cara meningkatkan rasa percaya diriCara meningkatkan rasa percaya diri
Cara meningkatkan rasa percaya diri
 
1.5 C Tayangan Style Profile
1.5 C  Tayangan  Style Profile1.5 C  Tayangan  Style Profile
1.5 C Tayangan Style Profile
 
percayadiribk-150410181504-conversion-gate01.pptx
percayadiribk-150410181504-conversion-gate01.pptxpercayadiribk-150410181504-conversion-gate01.pptx
percayadiribk-150410181504-conversion-gate01.pptx
 
The Amazing Costumer Service.pptx
The Amazing Costumer Service.pptxThe Amazing Costumer Service.pptx
The Amazing Costumer Service.pptx
 

Recently uploaded

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 

Recently uploaded (20)

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 

Congruent Speaking

  • 1. CONGRUENT SPEAKING Definisi Congruent Speaking 1. Internal & External Consistency (Wikipedia, 2010) 2. Rapport within one’s self (Wikipedia, 2010) 3. Keselarasan/tulus, apa yang dipikrkan sama dengan apa yang disampaikan, tidak ada pertentangan internal. 4. Orang yang berbicara dengan congruent speaking tidak hanya bisa menggerakkkan manusia, bahkan gunungpun bisa dipindahkan (Tung Desem Waringin, 2009)
  • 2. CONGRUENT SPEAKING 2 antasaripaulus@gmail.com 5. Congruent speaking bisa didapatkan jika seluruh kata hati (inner voice) selaras, tidak ada yang bertentangan. Diperlukan keyakinan total tanpa keraguan tentang gagasan yang akan disampaikan (Lakukan REFRAMING untuk keyakinan yang masih ragu atau bahkan berlawanan) 6. Berbicara dengan congruent adalah mengerahkan seluruh energi dalam pembicaraan, psikologi dan fisiologi dikerahkan dalam menyampaikan gagasan, tidak mengerjakan apapun, kecuali untuk itu. 7. Kondisi congruent yang total bisa berdampak sangat kuat untuk meyakinkan orang lain, dan sebaliknya kondisi tidak congruent yang parah akan tampak oleh orang lain bahwa pembicara tidak yakin, tidak menguasai materi, atau bahkan terlihat sedang berbohong. 8. Kondisi congruent juga termasuk PERSEPSI YANG BAIK tentang bagaimana Anda memandang “siapa dia” lawan bicara anda, dan bagaimana anda mempersepsikan diri “siapa anda” dimata lawan bicara anda. Termasuk dalam hal ini adalah produk, ide, gagasan anda dimata calon pembeli. Ini sangat menentukan bagaimana anda bersikap selanjutnya.
  • 3. CONGRUENT SPEAKING antasaripaulus@gmail.com 3 Selaraskan Kata Hati Selaraskan kata hati yang bertentangan mengenai hal-hal : Bagaimana anda memandang lawan bicara anda Bagaimana anda mempersepsikan diri anda sendiri dihadapan lawan bicara anda Apakah produk, gagasan atau ide sudah benar-benar dikuasasi sehingga tidak ada keraguan sama sekali untuk menyampaikannya dihadapan lawan bicara anda Jika masih ada hambatan psikologis, anda harus melakukan reframing, yaitu memberi arti ulang atas persepsi anda, agar menghasilkan solusi atas pernyataan-pernyataan dalam hati yang masih mensabotase. Di bawah ini adalah beberapa contoh reframming untuk menyelaraskan kata hati.
  • 4. CONGRUENT SPEAKING 4 antasaripaulus@gmail.com KENYATAAN TETAPI REFRAMING Aku perlu uang Uang adalah akar segala kejahatan Uang itu netral, tergantung penggunaannya Aku mencintainya Aku tidak cakep, tidak pantas Tubuhku atletis, ia pasti suka Aku harus berbicara di depan umum Gigiku memalukan Senyumku tulus Aku harus berbicara di depan umum Aku kecil, postur tubuhku tidak seimbang Aku punya banyak hal yang bisa kubagi Aku harus memenangkan persaingan Produk saya kurang berkualitas Dalam desain, produkku paling unggul Aku butuh dipercaya Aku sering tidak menepati janji Sekarang aku bisa dipercaya, mereka akan segera tahu itu!!! Aku ingin mereka mendukungku Aku pernah mengecewakan mereka Mereka juga tahu aku banyak jasa dalam hal lainnya. Aku buktikan aku pantas didukung
  • 5. CONGRUENT SPEAKING antasaripaulus@gmail.com 5 Dapat dikatakan bahwa dalam kenyataannya orang memiliki aneka kebutuhan seperti nampak pada kolom KENYATAAN, namun banyak hal yang kemudian tidak tercapai atau sangat sering mereka sulit merealisasikannya karena adanya sabotase-sabotase suara hati seperti nampak pada kolom TETAPI. Yang perlu anda lakukan sekarang adalah, Anda mencari dan atau meneliti kekuatan dan kelebihan yang telah dianugerahkan kepada Anda sehingga muncul proses reframing sebagai berikut : Semula Aku mencintainya TETAPI Aku tidak cakep, maka tidak pantas Reframing / Pernyataan Baru Aku mencintainya DAN Tubuhku atletis, ia pasti suka
  • 6. CONGRUENT SPEAKING 6 antasaripaulus@gmail.com Nah, pernyataan yang baru ini akan memberikan dorongan energi dan keberanian untuk menyatakan cinta. Jika itu benar- benar anda yakini, maka akan datang rasa percaya diri dan wajah yang berseri-seri. Seluruh penampilan anda jadi akan meyakinkan. Tahukah anda, seorang perempuan sangat suka ditaksir laki-laki percaya diri. Sangat tidak mustahil cinta anda akan diterima. Penampilan yang Mengesankan Kondisi kongruen yang total akan membawa anda pada penampilan bicara yang mengesankan lawan bicara anda karena secara alamiah muncul harmonisasi antara kata-kata, tonality / nada suara, intonasi / tinggi rendahnya suara serta fisiologis (mimik dan gesture). Jika tonality, intonasi, mimik dan gesture lebih dikuatkan dan ditonjolkan akan memberikan pengaruh luar biasa bagi pendengar atau lawan bicara. Sebuah riset membuktikan bahwa kata-kata hanya mempengaruhi audiens sebesar 7%, tonality dan intonasi sebanyak 38%, sedangkan mimik dan gesture ternyata cukup besar yakni 55%. Namun sekali lagi, dalam keadaan yang tidak kongruen hal ini tidak bisa keluar secara alamiah, kelihatan kaku dan tidak serasi. Jangan mencoba mendramatisasi mimik dan gesture, tetapi biasakanlah untuk melakukan reframing. Oleh sebab itu jagalah hati, karena hati adalah lentera hidup ini.