SlideShare a Scribd company logo
MEMBERI MOTIVASI
antasaripaulus@gmail.com / 1
MEMBERI MOTIVASI
MEMBERI MOTIVASI
antasaripaulus@gmail.com / 2
MOTIVASI
ASPEK-ASPEK MOTIVASI
1. Apa yang menggerakkan
manusia?
2. Mengapa seseorang terus
melakukan apa yang hingga
sekarang dia lakukan?
3. Apa yang menghentikan
seseorang untuk maju?
4. Apa yang menentukan kualitas
hidup manusia?
1. Apa yang menggerakkan manusia?
Hal yang menggerakkan manusia adalah EMOSI, yaitu manifestasi
mental yang menggambarkan dua status, yakni :
a. NIKMAT. Kebahagiaan, kenyamanan, kepuasan, kemudahan,
rasa cinta, tertawa, tersenyum, damai, sejuk, hangat, sedap,
dan lain-lain.
b. SENGSARA. Kesedihan, kesulitan, kekecewaan, rasa benci,
marah, bertengkar, panas, dingin, anyir, dan lain-lain yang
diterjemahkan oleh otak sebagai kesengsaraan
Suasana emosi apapun akan menghasilkan sebuah keputusan,
selanjutnya keputusan akan menggerakkan tindakan, adapun
tindakan ditujukan untuk mencapai kenikmatan atau
menghindarkan kesengsaraan.
MEMBERI MOTIVASI
antasaripaulus@gmail.com / 3
2. Mengapa seseorang terus melakukan apa yang hingga
sekarang dia lakukan?
Jawaban dari pertanyaan ini adalah KEBUTUHAN. Hal-hal
mengenai kebutuhan pokok manusia akan diulas pada
pembahasan berikutnya.
3. Apa yang menghentikan seseorang untuk maju?
Yang menghentikan seseorang untuk maju adalah KETAKUTAN
Takut Kehilangan
Orang lebih termotivasi bertindak untuk mengamankan 10
juta rupiah daripada bertindak untuk memperoleh 10 juta
rupiah.
Orang lebih takut kehilangan sesuatu yang telah dimiliki
daripada memperjuangkan sesuatu yang akan diperoleh.
Takut tidak kebagian (takut kehabisan)
Banyak cerita tentang orang yang antri untuk sesuatu yang
tidak seberapa, ketika sudah terlanjur berada dalam
antrian mereka kemudian pantang keluar dan bahkan
tidak jarang sampai pingsan karena terobsesi “harus
kebagian”
MEMBERI MOTIVASI
antasaripaulus@gmail.com / 4
4. Apa yang menentukan kualitas hidup manusia?
Yang menentukan kualitas hidup seseorang adalah
ARTI.
Kualitas hidup seseorang sangat tergantung dari
bagaimana orang itu memaknai setiap kejadian.
Selanjutnya, arti yang berbeda akan menyebabkan
tindakan yang berbeda.
Arti yang dipasang pada sebuah kejadian yang
dialami kemudian membentuk serangkaian emosi
tertentu. Emosi itu lalu membentuk serangkaian
keputusan tertentu dan selanjutnya membentuk
serangkaian tindakan tertentu.
Bagaimana cara anda memberi arti sangat dipengaruhi
pengalaman masa lalu yang membentuk belief. Sekali arti
terbentuk, maka ia akan tersimpan dalam keyakinan dan
membentuk belief yang baru atau memperkuat belief yang
lama.
LANGKAH-LANGKAH MOTIVASI
Memotivasi pada dasarnya adalah menyuruh orang
lain berbuat sesuai keinginan kita.
1. Dilakukan dengan membangun fokus partner
bicara pada kebutuhannya, kemudian
sambungkan dengan maksud Anda.
2. Pemilihan kata dan pola kalimat tertentu
membuat orang menjadi lemah pertahanan
kritisnya, dan bisa langsung menembus hati.
MEMBERI MOTIVASI
antasaripaulus@gmail.com / 5
1. Membangun kebutuhan
Ada 3 pertanyaan ajaib yang bisa
mengungkap rahasia rasa penting
seseorang yang disebut “kebutuhan”
utama dalam hidup. Kebutuhan itu
didasarkan pada nilai-nilai penting yang
dimiliki. Jika hal ini terungkap, Anda bisa
dengan lebih mudah mepengaruhinya
dengan nilai-nilai yang ia miliki.
Tiga pertanyaan ajaib itu adalah :
1. Apa yang paling penting terkait
dengan …
2. Apa yang paling Anda hindari terkait
dengan …
3. Apa syaratnya agar Anda mau …
Tahapan ini perlu Anda lakukan setelah
mencapai rapport (dibaca : rapo)
Seperti telah diungkapkan sebelumnya, kebutuhan pokok dalam
hidup manusia dapat digolongkan dalam 6 kelompok sebagai
berikut:
1. Certainty atau kepastian, keamanan, kenyamanan
2. Variety atau selingan
3. Significant atau unggul, beda, terhormat
4. Connection atau hubungan, pengakuan, penerimaan
5. Contribution atau manfaat
6. Growth atau pertumbuhan
MEMBERI MOTIVASI
antasaripaulus@gmail.com / 6
1. Certainty atau kepastian, keamanan, kenyamanan
Salah satu kebutuhan pokok
manusia adalah kepastian
atau kenyamanan. Jika anda
menemukan orang seperti
ini, tawarkan produk atau
gagasan anda dengan
mengaitkan pada kebutuhan
keamanannya. Misalnya :
Ketika penjual menawarkan
sebuah produk sepeda
motor, penjual bisa
menanyakan kepada pembeli
dengan pertanyaan :
Penjual : Menurut Bapak, apa yang paling penting ketika
bapak hendak membeli sepeda motor
Pembeli : Ooo, kalau saya yang penting aman dan tidak
merepotkan
(berarti masuk kategori certainty)
Selanjutnya penjual dapat mendiskusikan keunggulan sepeda
motornya terkait dengan kebutuhan pembeli, misalnya :
Penjual : Ooo, yaaa kebetulan Pak, sepeda motor kami sudah
dilengkapi rem cakram, jadi pakem, tidak kuatir
remnya blong
Lalu, jika bapak membeli sepeda motor, apa yang
paling hindari?
MEMBERI MOTIVASI
antasaripaulus@gmail.com / 7
Pembeli : Saya paling tidak suka sepeda motor yang sering
mogok dan merepotkan
Penjual : Nah ini pak, sepeda motor ini juga dilengkapi
dengan indicator oli dan ditampilkan di panel
sehingga mudah dilihat, ini menjamin keamanan
motor dari kehabisan oli.
2. Variety atau selingan
Sudah menjadi sifat manusia, jika kebutuhannya dipenuhi terus
menerus ia akan bosa dan mencari variasi. Namun memang ada
orang-orang tertentu yang cepat bosan, dan kebutuhan variety-
nya tinggi.
Berhadapan dengan orang seperti ini, maka setiap kalimat
penawaran hendaknya dikaitkan dengan variasi, misalnya :
Penjual : Pak, kali ini kami menawarkan produk yang sangat
variatif dan inovatif.
Sepeda motor ini automatic, sehingga tidak usah
memakai persnelling, bahkan kalau perlu tidak
memakai gas sekalipun … ???
3. Significant atau unggul, beda, terhormat
Untuk memotivasi orang jenis ini, bisa dikaitkan hal-hal terkait
dengan keunggulan personal, nampak berbeda dari yang lainnya,
dan membuat pembeli merasa lebih terhormat, misalnya :
“Produk ini beda Pak, tidak banyak yang memakai…”
“Pak, produk ini hanya dipakai orang-orang berselera tinggi”
“Wah… kalau Bapak menggunakan produk ini, Bapak nampak
jadi beda…, lebih keren…”
MEMBERI MOTIVASI
antasaripaulus@gmail.com / 8
4. Connection atau hubungan, pengakuan, penerimaan
Ini Bu, cocok untuk putri kesayangan Ibu, pasti membuat ia
bahagia
5. Contribution atau manfaat
Orang jenis ini merasa sangat bahagia ketika bisa bermanfaat
bagi orang lain atau memberi kontribusi untuk orang banyak.
Pak, ini pas untuk Bapak, mudah operasionalnya, bandel dan
nggak mudah rusak. Jadi… disamping untuk kebutuhan
sendiri, bisa juga dipinjamkan ke tetangga, hitung-hitung
amal, Pak…
6. Growth atau pertumbuhan
Tumbuh menjadi lebih baik, lebih kaya, lebih terhormat, dll
Pak, sudah saatnya untuk level Bapak memakai ini…
2. Pemilihan Kata dan Pola Kalimat
Pemilihan kata-kata dan pola kalimat tertentu dapat membuat
sesuatu yang anda sampaikan menembus langsung ke hati.
Beberapa pola kalimat dapat dicontohkan untuk membantu agar
motivasi yang Anda sampaikan menjadi lebih efektif.
MEMBERI MOTIVASI
antasaripaulus@gmail.com / 9
1. Motivasi disampaikan dengan pola 4P
Model ini menjadi sangat efektif, kaetika dipakai dalam kondisi
sudah rapport
Positive. Hindari kata negatif (jangan, tidak, bukan)
Present tense. (hindari nanti, akan). Pergunakan kata
sekarang, mulai sekarang dan seterusnya …
Personal / Particular Identity (sebutkan identitasnya, makin
spesifik makin kena). Teman-teman yang saya cintai, anak
pintar, dll
Persistence (berulang-ulang, efeknya makin kuat)
2. Jalan Pintas (Bypass Word)
Pola ini akan melengahkan pertahanan kritis otak, dan langsung
mengena di hati.
Dahulukan yang menyenangkan, ikuti dengan pernyataan /
perintah / permintaan. Pernyataan yang didahukui kata
kesenangan cenderung membuat hati lebih terbuka.
Dahulukan berita baik, baru berita lainnya.
Sebutkan manfaat baginya sebelum pernyataan / perintah /
permintaan. Pernyataan yang didahului manfaat cenderung
membuat hati lebih terbuka.
Pola Ya-Ya-Ya … + permintaan
Kata sifat sebelum kata benda atau kata keterangan sebelum
kata kerja. Misal : dengan senang hati, silahkan kerjakan
tugas-tugas anda.
MEMBERI MOTIVASI
antasaripaulus@gmail.com / 10
3. Kepedulian (Awareness Pattern)
Kata ini memicu mental motivatee, sehingga kalimat apapun yang
mengikuti dianggap kebenaran
Subjectnya saya atau orang ketiga
Memahami (memahami, menyadari, mengerti)
Saya memahami betapa inginnya kamu menjadi juara
Ayahmu juga paham kalau kamu anak yang pintar
Mengalami (mengalami, melihat, mendengar, merasakan)
Saya mengalami sendiri, betapa bahagia menjadi orang
berprestasi
Memperhatikan (memperhatikan, mengetahui, mengamati)
Saya mengamati bahwa kamu semakin rajin sekarang…
(meskipun kenyataannya mungkin tidak!)
4. Sebab Akibat (Causality Linkage)
Nyatakan sebuah fakta, ikuti dengan pernyataan/perintah
Pernyataan yang didahului fakta, selanjutnya dianggap benar
Fakta sebagai sebab : sambil, karena, ketika, sewaktu, selama,
tatkala, sementara
Akibat : menunjukkan, membuktikan, sehingga, memaksa,
mengakibatkan
Dan / Juga
Perbaikan interior, dan anda semakin melihat
kelebihannya
MEMBERI MOTIVASI
antasaripaulus@gmail.com / 11
Sambil
Sambil merasakan nyamannya ruangan ini, anda merasa
semakin rileks
Menyebabkan / membuat
Setiap kata yang anda dengar, menyebabkan anda
semakin bergairah
Menunjukkan/membuktikan
Kehadiran anda di tempat ini menunjukkan anda ingin
meningkatkan kemampuan dalam memimpin.
Pancing dengan pertanyaan yang jawabnya Ya 3x, ikuti dengan
perintah.
5. Waktu (Temporal Patern)
Sebelum
Sebelum…, sebelumnya, lebih dulu, lebih awal
Setelah
Setelah, selanjutnya, kemudian
Sekarang
Sekarang, saat ini, yang ada, selama, yang sedang terjadi
Hingga
Hingga, sehingga, sampai, menuju
Mulai
Mulai sekarang dan seterusnya, mulai besok pagi
Setelah mengikuti training ini Anda akan mulai menyadari bahwa
kekuatan sebuah team memang luar biasa untuk membuat suatu
perubahan.
MEMBERI MOTIVASI
antasaripaulus@gmail.com / 12
6. Tempat (Spacial Pattern)
Lokasi
di atas, di dalam, di luar, di balik
Arah
Menjauh, mendekat, meninggi, menurun, jauh, dekat,
tinggi, rendah
Lebih
Lebih jauh, lebih tinggi, lebih dekat
Sekali lagi, pemilihan kata atau pola kalimat ini akan efektif
jika sebelumnya sudah ada rapport.
KESEPAKATAN
Tujuan motivasi adalah kesepakatan, yang dicapai dengan
strategi
1. Arahkan pembicaraan pada
maksud yang anda inginkan
dengan menggunakan
2. nilai-nilai yang ia miliki (ingat 6
kebutuhan pokok manusia)
3. Jika ia tertarik dan tidak ada
keberatan, tutup dengan
tawaran yang jawabnya Ya, Ya.
4. Buat kesepakatan, dengan tanggung jawab dan konsekuensi
untuk masing-masing pihak
5. Lakukan sedapat mungkin secara tertulis, jika berkaitan
dengan jangka panjang, jadikan peraturan.
MEMBERI MOTIVASI
antasaripaulus@gmail.com / 13
Jika terjadi keberatan, lakukan
pendetailan, agar anda pasti apa yang
menjadi penyebab keberatannya.
Sedapat mungkin berikan solusi untuk
keberatan yang diajukannya.
Sebuah pertanyaan ajaib yang bisa
diajukan pada orang yang keberatan
adalah : “Agar bapak mau, syaratnya
apa?”
Biarkan dia sendiri yang menyampaikan syaratnya.
Kemudian jika anda bisa memenuhinya katakan : kebetulan
kami bisa memenuhinya.
Jika akhirnya dia tetap tidak mau, jangan tinggalkan kesan
buruk, anda harus tetap tersenyum tulus, karena tidak
mustahil dia berubah pikiran jadi mau setelah berfikir
beberapa saat.
Atau mungkin pada kesempatan lain dia butuh, dia akan
mencari anda.
MEMOTIVASI KARYAWAN
Beberapa langkah yang dianjurkan untuk memotivasi karyawan
antara lain adalah :
1. Buatkan tujuan yang jelas, terukur, dan berbatas waktu
Tujuan perusahaan
Berikan tugas membuat tujuan individu
MEMBERI MOTIVASI
antasaripaulus@gmail.com / 14
2. Yakinkan bahwa tujuan itu bisa tercapai
Sosialisasi, afirmasi (dengan yel-yel), studi banding, dll
Visualisasikan dengan detail seolah-olah keberhasilan
sudah tercapai
3. Pastikan tujuan itu menimbulkan komitmen
Nikmatnya jelas jika tercapai, sengsaranya jelas jika gagal.
Buatkan berbagai kompetisi
4. Monitor
Umumkan rangking pencapaian masing-masing individu
secara terbuka dan priodik
Jaga keterikatan dan selalu edifikasi (berkata tentang
kebaikan satu-sama lain)
Terus kampanyekan positive thinking, outcome thinking
5. Tegakkan reward bagi pemenang dan punishment bagi
pecundang
MOTIVASI KARYAWAN DENGAN MONITORING
1. Monitoring dilakukan secara :
a. Berkala
Pertemuan Mingguan
Pertemuan Bulanan
Pertemuan Caturwulanan, dll
b. Antar jenjang
Direktur dengan para manager
Manager dengan para supervisor
Supervisor dengan para staff
MEMBERI MOTIVASI
antasaripaulus@gmail.com / 15
2. Hasil pencapaian prestasi diumumkan secara resmi setiap
bulan secara terbuka dan dirangking.
3. Terus hidupkan budaya Positive Thinking & Outcome Frame &
Good Meaning.
4. Sering diadakan berbagai macam kompetisi
Best Performance Unit
Best Management Unit
Best Quality Management Unit
Best Staff, Best Manager, Best Employee, dsb
5. Menegakkan reward & punishment secara adil dan konsisten
dapat menyalakan motivasi jangka panjang.
Pastikan berapa bonusnya jika target tercapai
Pastikan juga apa hukumannya jika gagal

More Related Content

Viewers also liked

30 Mantra Sakti
30 Mantra Sakti30 Mantra Sakti
30 Mantra Sakti
Amat Bejo
 
Richard todd
Richard toddRichard todd
Richard todd
Investnet
 
Michael J. Dowling, President & CEO, North Shore
Michael J. Dowling, President & CEO, North ShoreMichael J. Dowling, President & CEO, North Shore
Michael J. Dowling, President & CEO, North Shore
Investnet
 
Excel(1)
Excel(1)Excel(1)
Excel(1)
walterfranco
 
Johnson Controls from DtiCorp
Johnson Controls from DtiCorpJohnson Controls from DtiCorp
Johnson Controls from DtiCorp
noblex1
 
Roche Diagnostics Joins Hands with Biotec
Roche Diagnostics Joins Hands with BiotecRoche Diagnostics Joins Hands with Biotec
Roche Diagnostics Joins Hands with BiotecNSTDA THAILAND
 
Blog17 Cuadro
Blog17 CuadroBlog17 Cuadro
Blog17 Cuadro
guest8d97b4
 
Berkomunikasi dengan Lebih Baik
Berkomunikasi dengan Lebih BaikBerkomunikasi dengan Lebih Baik
Berkomunikasi dengan Lebih Baik
Amat Bejo
 
PresentacióN1
PresentacióN1PresentacióN1
PresentacióN1
karittttoooomarrrrrr
 
Sepuluh Tips Bijak Mengelola Keuangan
Sepuluh Tips Bijak Mengelola KeuanganSepuluh Tips Bijak Mengelola Keuangan
Sepuluh Tips Bijak Mengelola Keuangan
Amat Bejo
 
Sean Egan, Aviva
Sean Egan, AvivaSean Egan, Aviva
Sean Egan, Aviva
Investnet
 
How to Hire a Consultant
How to Hire a ConsultantHow to Hire a Consultant
How to Hire a Consultant
Hanna Global
 
Primbon Galau
Primbon GalauPrimbon Galau
Primbon Galau
Amat Bejo
 
Storyboard
StoryboardStoryboard
StoryboardAdskies
 
Sanjeev Arora, MD, Director, Project Echo
Sanjeev Arora, MD, Director, Project EchoSanjeev Arora, MD, Director, Project Echo
Sanjeev Arora, MD, Director, Project Echo
Investnet
 
Persahabatan
PersahabatanPersahabatan
PersahabatanAmat Bejo
 
Frank dolphin hse chairman's speech to national healthcare conference 2011
Frank dolphin hse chairman's speech to national healthcare conference 2011Frank dolphin hse chairman's speech to national healthcare conference 2011
Frank dolphin hse chairman's speech to national healthcare conference 2011
Investnet
 
Ringkasan Rencana Usaha
Ringkasan Rencana UsahaRingkasan Rencana Usaha
Ringkasan Rencana Usaha
Amat Bejo
 

Viewers also liked (20)

30 Mantra Sakti
30 Mantra Sakti30 Mantra Sakti
30 Mantra Sakti
 
Richard todd
Richard toddRichard todd
Richard todd
 
Michael J. Dowling, President & CEO, North Shore
Michael J. Dowling, President & CEO, North ShoreMichael J. Dowling, President & CEO, North Shore
Michael J. Dowling, President & CEO, North Shore
 
Excel(1)
Excel(1)Excel(1)
Excel(1)
 
Thank You
Thank YouThank You
Thank You
 
Johnson Controls from DtiCorp
Johnson Controls from DtiCorpJohnson Controls from DtiCorp
Johnson Controls from DtiCorp
 
Roche Diagnostics Joins Hands with Biotec
Roche Diagnostics Joins Hands with BiotecRoche Diagnostics Joins Hands with Biotec
Roche Diagnostics Joins Hands with Biotec
 
Excel(1)
Excel(1)Excel(1)
Excel(1)
 
Blog17 Cuadro
Blog17 CuadroBlog17 Cuadro
Blog17 Cuadro
 
Berkomunikasi dengan Lebih Baik
Berkomunikasi dengan Lebih BaikBerkomunikasi dengan Lebih Baik
Berkomunikasi dengan Lebih Baik
 
PresentacióN1
PresentacióN1PresentacióN1
PresentacióN1
 
Sepuluh Tips Bijak Mengelola Keuangan
Sepuluh Tips Bijak Mengelola KeuanganSepuluh Tips Bijak Mengelola Keuangan
Sepuluh Tips Bijak Mengelola Keuangan
 
Sean Egan, Aviva
Sean Egan, AvivaSean Egan, Aviva
Sean Egan, Aviva
 
How to Hire a Consultant
How to Hire a ConsultantHow to Hire a Consultant
How to Hire a Consultant
 
Primbon Galau
Primbon GalauPrimbon Galau
Primbon Galau
 
Storyboard
StoryboardStoryboard
Storyboard
 
Sanjeev Arora, MD, Director, Project Echo
Sanjeev Arora, MD, Director, Project EchoSanjeev Arora, MD, Director, Project Echo
Sanjeev Arora, MD, Director, Project Echo
 
Persahabatan
PersahabatanPersahabatan
Persahabatan
 
Frank dolphin hse chairman's speech to national healthcare conference 2011
Frank dolphin hse chairman's speech to national healthcare conference 2011Frank dolphin hse chairman's speech to national healthcare conference 2011
Frank dolphin hse chairman's speech to national healthcare conference 2011
 
Ringkasan Rencana Usaha
Ringkasan Rencana UsahaRingkasan Rencana Usaha
Ringkasan Rencana Usaha
 

Similar to Memberi Motivasi

1.5 C Tayangan Style Profile
1.5 C  Tayangan  Style Profile1.5 C  Tayangan  Style Profile
1.5 C Tayangan Style Profilerobby chandra
 
Ebook Life Formula oleh Hari Subagya
Ebook Life Formula oleh Hari SubagyaEbook Life Formula oleh Hari Subagya
Ebook Life Formula oleh Hari Subagya
Ringga Arie Suryadi
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
Ansagitakamura
 
Program Filter (PROFILE)
Program Filter (PROFILE)Program Filter (PROFILE)
Program Filter (PROFILE)Hassan Khomeini
 
E book cara mengatasi over thinking (www.synergyperforma.com)
E book cara mengatasi over thinking  (www.synergyperforma.com)E book cara mengatasi over thinking  (www.synergyperforma.com)
E book cara mengatasi over thinking (www.synergyperforma.com)
MAKHMUD KUNCAHYO
 
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
Kanaidi ken
 
Bab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakanBab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakanbenawa4
 
3. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi b...
3. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi b...3. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi b...
3. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi b...
Azahfadilah
 
Kenapa harus mempertahankan motivasi
Kenapa harus mempertahankan motivasiKenapa harus mempertahankan motivasi
Kenapa harus mempertahankan motivasi
Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi dan Jender (PIKIR)
 
Kenapa harus mempertahankan motivasi
Kenapa harus mempertahankan motivasiKenapa harus mempertahankan motivasi
Kenapa harus mempertahankan motivasi
Idham Idham
 
Coaching counseling
Coaching counseling Coaching counseling
Coaching counseling
Yustinus Raharjo
 
Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2SITI21
 
Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2SITI21
 
Personal Developing.pptx
Personal Developing.pptxPersonal Developing.pptx
Personal Developing.pptx
TeguhHWidodo
 
Coaching and Counselling
Coaching and CounsellingCoaching and Counselling
Coaching and Counselling
Clay Academy
 
Progressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for SupervisorsProgressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for Supervisors
Pryanggana Dasadjati
 
Rapport
RapportRapport
Rapport
Amat Bejo
 
7 Steps New Version 2021.pptx
7 Steps New Version 2021.pptx7 Steps New Version 2021.pptx
7 Steps New Version 2021.pptx
MadrasahHebat2
 
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi dan Jender (PIKIR)
 

Similar to Memberi Motivasi (20)

1.5 C Tayangan Style Profile
1.5 C  Tayangan  Style Profile1.5 C  Tayangan  Style Profile
1.5 C Tayangan Style Profile
 
Ebook Life Formula oleh Hari Subagya
Ebook Life Formula oleh Hari SubagyaEbook Life Formula oleh Hari Subagya
Ebook Life Formula oleh Hari Subagya
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Program Filter (PROFILE)
Program Filter (PROFILE)Program Filter (PROFILE)
Program Filter (PROFILE)
 
E book cara mengatasi over thinking (www.synergyperforma.com)
E book cara mengatasi over thinking  (www.synergyperforma.com)E book cara mengatasi over thinking  (www.synergyperforma.com)
E book cara mengatasi over thinking (www.synergyperforma.com)
 
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
 
Bab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakanBab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakan
 
3. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi b...
3. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi b...3. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi b...
3. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi b...
 
Kenapa harus mempertahankan motivasi
Kenapa harus mempertahankan motivasiKenapa harus mempertahankan motivasi
Kenapa harus mempertahankan motivasi
 
Kenapa harus mempertahankan motivasi
Kenapa harus mempertahankan motivasiKenapa harus mempertahankan motivasi
Kenapa harus mempertahankan motivasi
 
Coaching counseling
Coaching counseling Coaching counseling
Coaching counseling
 
Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2
 
Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2
 
Personal Developing.pptx
Personal Developing.pptxPersonal Developing.pptx
Personal Developing.pptx
 
Coaching and Counselling
Coaching and CounsellingCoaching and Counselling
Coaching and Counselling
 
Progressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for SupervisorsProgressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for Supervisors
 
Rapport
RapportRapport
Rapport
 
7 Steps New Version 2021.pptx
7 Steps New Version 2021.pptx7 Steps New Version 2021.pptx
7 Steps New Version 2021.pptx
 
New bk
New bkNew bk
New bk
 
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
 

Recently uploaded

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 

Recently uploaded (20)

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 

Memberi Motivasi

  • 2. MEMBERI MOTIVASI antasaripaulus@gmail.com / 2 MOTIVASI ASPEK-ASPEK MOTIVASI 1. Apa yang menggerakkan manusia? 2. Mengapa seseorang terus melakukan apa yang hingga sekarang dia lakukan? 3. Apa yang menghentikan seseorang untuk maju? 4. Apa yang menentukan kualitas hidup manusia? 1. Apa yang menggerakkan manusia? Hal yang menggerakkan manusia adalah EMOSI, yaitu manifestasi mental yang menggambarkan dua status, yakni : a. NIKMAT. Kebahagiaan, kenyamanan, kepuasan, kemudahan, rasa cinta, tertawa, tersenyum, damai, sejuk, hangat, sedap, dan lain-lain. b. SENGSARA. Kesedihan, kesulitan, kekecewaan, rasa benci, marah, bertengkar, panas, dingin, anyir, dan lain-lain yang diterjemahkan oleh otak sebagai kesengsaraan Suasana emosi apapun akan menghasilkan sebuah keputusan, selanjutnya keputusan akan menggerakkan tindakan, adapun tindakan ditujukan untuk mencapai kenikmatan atau menghindarkan kesengsaraan.
  • 3. MEMBERI MOTIVASI antasaripaulus@gmail.com / 3 2. Mengapa seseorang terus melakukan apa yang hingga sekarang dia lakukan? Jawaban dari pertanyaan ini adalah KEBUTUHAN. Hal-hal mengenai kebutuhan pokok manusia akan diulas pada pembahasan berikutnya. 3. Apa yang menghentikan seseorang untuk maju? Yang menghentikan seseorang untuk maju adalah KETAKUTAN Takut Kehilangan Orang lebih termotivasi bertindak untuk mengamankan 10 juta rupiah daripada bertindak untuk memperoleh 10 juta rupiah. Orang lebih takut kehilangan sesuatu yang telah dimiliki daripada memperjuangkan sesuatu yang akan diperoleh. Takut tidak kebagian (takut kehabisan) Banyak cerita tentang orang yang antri untuk sesuatu yang tidak seberapa, ketika sudah terlanjur berada dalam antrian mereka kemudian pantang keluar dan bahkan tidak jarang sampai pingsan karena terobsesi “harus kebagian”
  • 4. MEMBERI MOTIVASI antasaripaulus@gmail.com / 4 4. Apa yang menentukan kualitas hidup manusia? Yang menentukan kualitas hidup seseorang adalah ARTI. Kualitas hidup seseorang sangat tergantung dari bagaimana orang itu memaknai setiap kejadian. Selanjutnya, arti yang berbeda akan menyebabkan tindakan yang berbeda. Arti yang dipasang pada sebuah kejadian yang dialami kemudian membentuk serangkaian emosi tertentu. Emosi itu lalu membentuk serangkaian keputusan tertentu dan selanjutnya membentuk serangkaian tindakan tertentu. Bagaimana cara anda memberi arti sangat dipengaruhi pengalaman masa lalu yang membentuk belief. Sekali arti terbentuk, maka ia akan tersimpan dalam keyakinan dan membentuk belief yang baru atau memperkuat belief yang lama. LANGKAH-LANGKAH MOTIVASI Memotivasi pada dasarnya adalah menyuruh orang lain berbuat sesuai keinginan kita. 1. Dilakukan dengan membangun fokus partner bicara pada kebutuhannya, kemudian sambungkan dengan maksud Anda. 2. Pemilihan kata dan pola kalimat tertentu membuat orang menjadi lemah pertahanan kritisnya, dan bisa langsung menembus hati.
  • 5. MEMBERI MOTIVASI antasaripaulus@gmail.com / 5 1. Membangun kebutuhan Ada 3 pertanyaan ajaib yang bisa mengungkap rahasia rasa penting seseorang yang disebut “kebutuhan” utama dalam hidup. Kebutuhan itu didasarkan pada nilai-nilai penting yang dimiliki. Jika hal ini terungkap, Anda bisa dengan lebih mudah mepengaruhinya dengan nilai-nilai yang ia miliki. Tiga pertanyaan ajaib itu adalah : 1. Apa yang paling penting terkait dengan … 2. Apa yang paling Anda hindari terkait dengan … 3. Apa syaratnya agar Anda mau … Tahapan ini perlu Anda lakukan setelah mencapai rapport (dibaca : rapo) Seperti telah diungkapkan sebelumnya, kebutuhan pokok dalam hidup manusia dapat digolongkan dalam 6 kelompok sebagai berikut: 1. Certainty atau kepastian, keamanan, kenyamanan 2. Variety atau selingan 3. Significant atau unggul, beda, terhormat 4. Connection atau hubungan, pengakuan, penerimaan 5. Contribution atau manfaat 6. Growth atau pertumbuhan
  • 6. MEMBERI MOTIVASI antasaripaulus@gmail.com / 6 1. Certainty atau kepastian, keamanan, kenyamanan Salah satu kebutuhan pokok manusia adalah kepastian atau kenyamanan. Jika anda menemukan orang seperti ini, tawarkan produk atau gagasan anda dengan mengaitkan pada kebutuhan keamanannya. Misalnya : Ketika penjual menawarkan sebuah produk sepeda motor, penjual bisa menanyakan kepada pembeli dengan pertanyaan : Penjual : Menurut Bapak, apa yang paling penting ketika bapak hendak membeli sepeda motor Pembeli : Ooo, kalau saya yang penting aman dan tidak merepotkan (berarti masuk kategori certainty) Selanjutnya penjual dapat mendiskusikan keunggulan sepeda motornya terkait dengan kebutuhan pembeli, misalnya : Penjual : Ooo, yaaa kebetulan Pak, sepeda motor kami sudah dilengkapi rem cakram, jadi pakem, tidak kuatir remnya blong Lalu, jika bapak membeli sepeda motor, apa yang paling hindari?
  • 7. MEMBERI MOTIVASI antasaripaulus@gmail.com / 7 Pembeli : Saya paling tidak suka sepeda motor yang sering mogok dan merepotkan Penjual : Nah ini pak, sepeda motor ini juga dilengkapi dengan indicator oli dan ditampilkan di panel sehingga mudah dilihat, ini menjamin keamanan motor dari kehabisan oli. 2. Variety atau selingan Sudah menjadi sifat manusia, jika kebutuhannya dipenuhi terus menerus ia akan bosa dan mencari variasi. Namun memang ada orang-orang tertentu yang cepat bosan, dan kebutuhan variety- nya tinggi. Berhadapan dengan orang seperti ini, maka setiap kalimat penawaran hendaknya dikaitkan dengan variasi, misalnya : Penjual : Pak, kali ini kami menawarkan produk yang sangat variatif dan inovatif. Sepeda motor ini automatic, sehingga tidak usah memakai persnelling, bahkan kalau perlu tidak memakai gas sekalipun … ??? 3. Significant atau unggul, beda, terhormat Untuk memotivasi orang jenis ini, bisa dikaitkan hal-hal terkait dengan keunggulan personal, nampak berbeda dari yang lainnya, dan membuat pembeli merasa lebih terhormat, misalnya : “Produk ini beda Pak, tidak banyak yang memakai…” “Pak, produk ini hanya dipakai orang-orang berselera tinggi” “Wah… kalau Bapak menggunakan produk ini, Bapak nampak jadi beda…, lebih keren…”
  • 8. MEMBERI MOTIVASI antasaripaulus@gmail.com / 8 4. Connection atau hubungan, pengakuan, penerimaan Ini Bu, cocok untuk putri kesayangan Ibu, pasti membuat ia bahagia 5. Contribution atau manfaat Orang jenis ini merasa sangat bahagia ketika bisa bermanfaat bagi orang lain atau memberi kontribusi untuk orang banyak. Pak, ini pas untuk Bapak, mudah operasionalnya, bandel dan nggak mudah rusak. Jadi… disamping untuk kebutuhan sendiri, bisa juga dipinjamkan ke tetangga, hitung-hitung amal, Pak… 6. Growth atau pertumbuhan Tumbuh menjadi lebih baik, lebih kaya, lebih terhormat, dll Pak, sudah saatnya untuk level Bapak memakai ini… 2. Pemilihan Kata dan Pola Kalimat Pemilihan kata-kata dan pola kalimat tertentu dapat membuat sesuatu yang anda sampaikan menembus langsung ke hati. Beberapa pola kalimat dapat dicontohkan untuk membantu agar motivasi yang Anda sampaikan menjadi lebih efektif.
  • 9. MEMBERI MOTIVASI antasaripaulus@gmail.com / 9 1. Motivasi disampaikan dengan pola 4P Model ini menjadi sangat efektif, kaetika dipakai dalam kondisi sudah rapport Positive. Hindari kata negatif (jangan, tidak, bukan) Present tense. (hindari nanti, akan). Pergunakan kata sekarang, mulai sekarang dan seterusnya … Personal / Particular Identity (sebutkan identitasnya, makin spesifik makin kena). Teman-teman yang saya cintai, anak pintar, dll Persistence (berulang-ulang, efeknya makin kuat) 2. Jalan Pintas (Bypass Word) Pola ini akan melengahkan pertahanan kritis otak, dan langsung mengena di hati. Dahulukan yang menyenangkan, ikuti dengan pernyataan / perintah / permintaan. Pernyataan yang didahukui kata kesenangan cenderung membuat hati lebih terbuka. Dahulukan berita baik, baru berita lainnya. Sebutkan manfaat baginya sebelum pernyataan / perintah / permintaan. Pernyataan yang didahului manfaat cenderung membuat hati lebih terbuka. Pola Ya-Ya-Ya … + permintaan Kata sifat sebelum kata benda atau kata keterangan sebelum kata kerja. Misal : dengan senang hati, silahkan kerjakan tugas-tugas anda.
  • 10. MEMBERI MOTIVASI antasaripaulus@gmail.com / 10 3. Kepedulian (Awareness Pattern) Kata ini memicu mental motivatee, sehingga kalimat apapun yang mengikuti dianggap kebenaran Subjectnya saya atau orang ketiga Memahami (memahami, menyadari, mengerti) Saya memahami betapa inginnya kamu menjadi juara Ayahmu juga paham kalau kamu anak yang pintar Mengalami (mengalami, melihat, mendengar, merasakan) Saya mengalami sendiri, betapa bahagia menjadi orang berprestasi Memperhatikan (memperhatikan, mengetahui, mengamati) Saya mengamati bahwa kamu semakin rajin sekarang… (meskipun kenyataannya mungkin tidak!) 4. Sebab Akibat (Causality Linkage) Nyatakan sebuah fakta, ikuti dengan pernyataan/perintah Pernyataan yang didahului fakta, selanjutnya dianggap benar Fakta sebagai sebab : sambil, karena, ketika, sewaktu, selama, tatkala, sementara Akibat : menunjukkan, membuktikan, sehingga, memaksa, mengakibatkan Dan / Juga Perbaikan interior, dan anda semakin melihat kelebihannya
  • 11. MEMBERI MOTIVASI antasaripaulus@gmail.com / 11 Sambil Sambil merasakan nyamannya ruangan ini, anda merasa semakin rileks Menyebabkan / membuat Setiap kata yang anda dengar, menyebabkan anda semakin bergairah Menunjukkan/membuktikan Kehadiran anda di tempat ini menunjukkan anda ingin meningkatkan kemampuan dalam memimpin. Pancing dengan pertanyaan yang jawabnya Ya 3x, ikuti dengan perintah. 5. Waktu (Temporal Patern) Sebelum Sebelum…, sebelumnya, lebih dulu, lebih awal Setelah Setelah, selanjutnya, kemudian Sekarang Sekarang, saat ini, yang ada, selama, yang sedang terjadi Hingga Hingga, sehingga, sampai, menuju Mulai Mulai sekarang dan seterusnya, mulai besok pagi Setelah mengikuti training ini Anda akan mulai menyadari bahwa kekuatan sebuah team memang luar biasa untuk membuat suatu perubahan.
  • 12. MEMBERI MOTIVASI antasaripaulus@gmail.com / 12 6. Tempat (Spacial Pattern) Lokasi di atas, di dalam, di luar, di balik Arah Menjauh, mendekat, meninggi, menurun, jauh, dekat, tinggi, rendah Lebih Lebih jauh, lebih tinggi, lebih dekat Sekali lagi, pemilihan kata atau pola kalimat ini akan efektif jika sebelumnya sudah ada rapport. KESEPAKATAN Tujuan motivasi adalah kesepakatan, yang dicapai dengan strategi 1. Arahkan pembicaraan pada maksud yang anda inginkan dengan menggunakan 2. nilai-nilai yang ia miliki (ingat 6 kebutuhan pokok manusia) 3. Jika ia tertarik dan tidak ada keberatan, tutup dengan tawaran yang jawabnya Ya, Ya. 4. Buat kesepakatan, dengan tanggung jawab dan konsekuensi untuk masing-masing pihak 5. Lakukan sedapat mungkin secara tertulis, jika berkaitan dengan jangka panjang, jadikan peraturan.
  • 13. MEMBERI MOTIVASI antasaripaulus@gmail.com / 13 Jika terjadi keberatan, lakukan pendetailan, agar anda pasti apa yang menjadi penyebab keberatannya. Sedapat mungkin berikan solusi untuk keberatan yang diajukannya. Sebuah pertanyaan ajaib yang bisa diajukan pada orang yang keberatan adalah : “Agar bapak mau, syaratnya apa?” Biarkan dia sendiri yang menyampaikan syaratnya. Kemudian jika anda bisa memenuhinya katakan : kebetulan kami bisa memenuhinya. Jika akhirnya dia tetap tidak mau, jangan tinggalkan kesan buruk, anda harus tetap tersenyum tulus, karena tidak mustahil dia berubah pikiran jadi mau setelah berfikir beberapa saat. Atau mungkin pada kesempatan lain dia butuh, dia akan mencari anda. MEMOTIVASI KARYAWAN Beberapa langkah yang dianjurkan untuk memotivasi karyawan antara lain adalah : 1. Buatkan tujuan yang jelas, terukur, dan berbatas waktu Tujuan perusahaan Berikan tugas membuat tujuan individu
  • 14. MEMBERI MOTIVASI antasaripaulus@gmail.com / 14 2. Yakinkan bahwa tujuan itu bisa tercapai Sosialisasi, afirmasi (dengan yel-yel), studi banding, dll Visualisasikan dengan detail seolah-olah keberhasilan sudah tercapai 3. Pastikan tujuan itu menimbulkan komitmen Nikmatnya jelas jika tercapai, sengsaranya jelas jika gagal. Buatkan berbagai kompetisi 4. Monitor Umumkan rangking pencapaian masing-masing individu secara terbuka dan priodik Jaga keterikatan dan selalu edifikasi (berkata tentang kebaikan satu-sama lain) Terus kampanyekan positive thinking, outcome thinking 5. Tegakkan reward bagi pemenang dan punishment bagi pecundang MOTIVASI KARYAWAN DENGAN MONITORING 1. Monitoring dilakukan secara : a. Berkala Pertemuan Mingguan Pertemuan Bulanan Pertemuan Caturwulanan, dll b. Antar jenjang Direktur dengan para manager Manager dengan para supervisor Supervisor dengan para staff
  • 15. MEMBERI MOTIVASI antasaripaulus@gmail.com / 15 2. Hasil pencapaian prestasi diumumkan secara resmi setiap bulan secara terbuka dan dirangking. 3. Terus hidupkan budaya Positive Thinking & Outcome Frame & Good Meaning. 4. Sering diadakan berbagai macam kompetisi Best Performance Unit Best Management Unit Best Quality Management Unit Best Staff, Best Manager, Best Employee, dsb 5. Menegakkan reward & punishment secara adil dan konsisten dapat menyalakan motivasi jangka panjang. Pastikan berapa bonusnya jika target tercapai Pastikan juga apa hukumannya jika gagal