SlideShare a Scribd company logo
16. HUKUM MORAL YANG TINGGI
17 HUKUM KERJASAMA TIM YANG EFEKTIF
16. HUKUM MORAL YANG TINGGI
Memang ironis, tetapi kalau
Anda main dalam keadaan
cidera, Anda dapat
memposisikan tim Anda
untuk meraih kemenangan.
Dan kalau Anda menang,
sakitnya tak terasa.
17 HUKUM KERJASAMA TIM YANG EFEKTIF
antasaripaulus@gmail.com
16. HUKUM MORAL YANG TINGGI
MORAL YANG TINGGI ADALAH
PENDORONG YANG HEBAT
Kalau seluruh tim bersikap lebih
positif dan semua pemain
merasa bangga akan diri sendiri,
segalanya tampak baik. Persiapan
tampaknya berlangsung lebih
lancar. Setiap peluang tampaknya
akan datang kepada Anda.
Kemenangan-kemenangan
kecilpun tampaknya manis, dan
kemenangan besar membuat
Anda merasa tak terkalahkan.
17 HUKUM KERJASAMA TIM YANG EFEKTIF
antasaripaulus@gmail.com
16. HUKUM MORAL YANG TINGGI
MORAL YANG TINGGI ADALAH
PENGANGKAT YANG HEBAT
Kalau sebuah tim memiliki moral
yang tinggi, prestasi orang-orangnya
naik ke tingkatan yang sama sekali
baru. Timnya memfokuskan pada
potensinya, bukan masalah-
masalahnya. Para anggota tim
menjadi lebih berkomitmen. Dan
semua orang lebih mudah bersikap
tidak mementingkan diri sendiri.
Para anggota tim percaya diri, dan
kepercayaan diri itu membantu
mereka berprestasi pada tingkatan
yang lebih tinggi.
17 HUKUM KERJASAMA TIM YANG EFEKTIF
antasaripaulus@gmail.com
MORAL YANG TINGGI ADALAH
PEMBANGKIT ENERGI YANG HEBAT
Moral yang tinggi memberi tim enerji. Tim
terus maju dan beraksi. Antusiasme mereka
meningkat bersamaan dengan enerji mereka,
dan tim mengembangkan momentum yang
hampir tak terhentikan.
17 HUKUM
KERJASAMA TIM
YANG EFEKTIF
16. HUKUM
MORAL YANG
TINGGI
antasaripaulus@gmail.com
MORAL YANG TINGGI ADALAH
PENGHAPUS YANG HEBAT
Karena momentum dan enerji yang
menyertainya, moral yang tinggi juga menjadi
penghapus yang hebat. Sementara sebuah
tim kalah dan mengalami moral yang rendah
dapat dilukai oleh bahkan masalah yang
paling kecil sekalipun, sebuah tim yang tinggi
moralnya akan terus maju walaupun
menghadapi hambatan besar atau
mengalami kemunduran. Masalah-masalah
tampaknya menghilang begitu saja, seberapa
besarpun itu.
17 HUKUM
KERJASAMA TIM
YANG EFEKTIF
16. HUKUM
MORAL YANG
TINGGI
antasaripaulus@gmail.com
MORAL YANG TINGGI ADALAH
EMANSIPATOR YANG HEBAT
Kemenangan merupakan ruang bernafas.
Sebuah tim yang baik dengan moral yang
tinggi akan menggunakan ruang bernafasnya
untuk mengambil resiko dan mencoba ide,
langkah, dan konsep baru, yang takkan
dicobanya seandainya moral mereka rendah.
Tim tidak lagi menanyakan hal-hal yang sia-
sia. Dan semuanya ini menghasilkan
kreativitas dan inovasi. Pada akhirnya, moral
yang tinggi melepaskan tim pada potensinya.
17 HUKUM
KERJASAMA TIM
YANG EFEKTIF
16. HUKUM
MORAL YANG
TINGGI
antasaripaulus@gmail.com
TAHAPAN MORAL
TAHAPAN 1
MORAL YANG PARAH
SANG PEMIMPIN HARUS
MELAKUKAN SEGALANYA
16. HUKUM MORAL YANG TINGGI
 Selidikilah situasinya
 Inisiatifkanlah kepercayaan
 Ciptakanlah enerji
 Komunikasikanlah
pengharapan
antasaripaulus@gmail.com
TAHAPAN MORAL
 Teladanilah perilaku yang
mendatangkan hasil
 Kembangkanlah hubungan-
hubungan dengan orang-
orang berpotensi
 Raihlah kemenangan-
kemenangan kecil dan
bujuklah rekan-rekan satu tim
lewat kemenangan-
kemenangan itu
 Komunikasikanlah visi Anda
TAHAPAN 2
MORAL YANG RENDAH
SANG PEMIMPIN HARUS
MELAKUKAN HAL-HAL
YANG PRODUKTIF
16. HUKUM MORAL YANG TINGGI
antasaripaulus@gmail.com
TAHAPAN MORAL
 Mengadakan perubahan-
perubahan yang menjadikan
tim menjadi lebih baik.
 Bangkitkanlah kepercayaan
dari anggota-anggota tim
Anda.
 Komunikasikanlah komitmen
 Kembangkanlah dan
perlengkapi anggota-anggota
tim Anda untuk meraih
sukses.
16. HUKUM MORAL YANG TINGGI
TAHAPAN 3
MORAL YANG CUKUPAN
SANG PEMIMPIN HARUS
MELAKUKAN HAL-HAL
SULIT
antasaripaulus@gmail.com
TAHAPAN MORAL
 Jagalah agar tim Anda
terfokus dan pada jalurnya.
 Komunikasikanlah sukses-
sukses yang telah diraih.
 Singkirkan perusak moral.
 Biarkan pemimpin lain yang
memimpin.
TAHAPAN 4
MORAL YANG TINGGI
SANG PEMIMPIN HARUS
MELAKUKAN HAL-HAL
KECIL
16. HUKUM MORAL YANG TINGGI
antasaripaulus@gmail.com
 Kalau hukum moral yang tinggi
berlaku dengan baik, sang
pemimpin mengangkat moral
tim, dan tim mengangkat
moral sang pemimpin.
 Kalau Anda berprestasi baik,
Anda bangga – kalau Anda
bangga, Anda berprestasi baik.
Selanjutnya …
17. HUKUM HASIL INVESTASI
17 HUKUM KERJASAMA TIM YANG EFEKTIF
16. HUKUM MORAL YANG TINGGI
PEMIKIRAN KERJASAMA
antasaripaulus@gmail.com

More Related Content

Viewers also liked

30 Mantra Sakti
30 Mantra Sakti30 Mantra Sakti
30 Mantra Sakti
Amat Bejo
 
Pidato
PidatoPidato
Pidato
Amat Bejo
 
Pengenalan 5R
Pengenalan 5RPengenalan 5R
Pengenalan 5R
Amat Bejo
 
Hukum Posisi yang Tepat
Hukum Posisi yang TepatHukum Posisi yang Tepat
Hukum Posisi yang Tepat
Amat Bejo
 
Hukum Nilai Kerjasama
Hukum Nilai KerjasamaHukum Nilai Kerjasama
Hukum Nilai Kerjasama
Amat Bejo
 
Congruent Speaking
Congruent SpeakingCongruent Speaking
Congruent Speaking
Amat Bejo
 
Hukum Katalisator
Hukum KatalisatorHukum Katalisator
Hukum Katalisator
Amat Bejo
 
Hukum Pemain Cadangan
Hukum Pemain CadanganHukum Pemain Cadangan
Hukum Pemain Cadangan
Amat Bejo
 
Hukum Keterandalan
Hukum KeterandalanHukum Keterandalan
Hukum Keterandalan
Amat Bejo
 
Kisah Sang Elang
Kisah Sang ElangKisah Sang Elang
Kisah Sang Elang
Amat Bejo
 
7 Seni Memaksimalkan Daya Tarik
7 Seni Memaksimalkan Daya Tarik7 Seni Memaksimalkan Daya Tarik
7 Seni Memaksimalkan Daya Tarik
Amat Bejo
 
Berkomunikasi dengan Lebih Baik
Berkomunikasi dengan Lebih BaikBerkomunikasi dengan Lebih Baik
Berkomunikasi dengan Lebih Baik
Amat Bejo
 
Tim Straughan, Chief Executive, National Health & Social Care Information Cen...
Tim Straughan, Chief Executive, National Health & Social Care Information Cen...Tim Straughan, Chief Executive, National Health & Social Care Information Cen...
Tim Straughan, Chief Executive, National Health & Social Care Information Cen...
Investnet
 
Johnson Controls from DtiCorp
Johnson Controls from DtiCorpJohnson Controls from DtiCorp
Johnson Controls from DtiCorp
noblex1
 
Sanjeev Arora, MD, Director, Project Echo
Sanjeev Arora, MD, Director, Project EchoSanjeev Arora, MD, Director, Project Echo
Sanjeev Arora, MD, Director, Project Echo
Investnet
 
Memimpin Rapat 01
Memimpin Rapat 01Memimpin Rapat 01
Memimpin Rapat 01
Amat Bejo
 
FOOD BIOTECHNOLOGY
FOOD BIOTECHNOLOGYFOOD BIOTECHNOLOGY
FOOD BIOTECHNOLOGY
NSTDA THAILAND
 
Michael scanlon march 2011 national healthcare conference slides
Michael scanlon march 2011 national healthcare conference slidesMichael scanlon march 2011 national healthcare conference slides
Michael scanlon march 2011 national healthcare conference slides
Investnet
 
Tom o'callaghan presentation nhc 2011 tom o callaghan
Tom o'callaghan presentation nhc 2011   tom o callaghanTom o'callaghan presentation nhc 2011   tom o callaghan
Tom o'callaghan presentation nhc 2011 tom o callaghan
Investnet
 

Viewers also liked (20)

30 Mantra Sakti
30 Mantra Sakti30 Mantra Sakti
30 Mantra Sakti
 
Pidato
PidatoPidato
Pidato
 
Pengenalan 5R
Pengenalan 5RPengenalan 5R
Pengenalan 5R
 
Hukum Posisi yang Tepat
Hukum Posisi yang TepatHukum Posisi yang Tepat
Hukum Posisi yang Tepat
 
Hukum Nilai Kerjasama
Hukum Nilai KerjasamaHukum Nilai Kerjasama
Hukum Nilai Kerjasama
 
Congruent Speaking
Congruent SpeakingCongruent Speaking
Congruent Speaking
 
Hukum Katalisator
Hukum KatalisatorHukum Katalisator
Hukum Katalisator
 
Hukum Pemain Cadangan
Hukum Pemain CadanganHukum Pemain Cadangan
Hukum Pemain Cadangan
 
Hukum Keterandalan
Hukum KeterandalanHukum Keterandalan
Hukum Keterandalan
 
Kisah Sang Elang
Kisah Sang ElangKisah Sang Elang
Kisah Sang Elang
 
7 Seni Memaksimalkan Daya Tarik
7 Seni Memaksimalkan Daya Tarik7 Seni Memaksimalkan Daya Tarik
7 Seni Memaksimalkan Daya Tarik
 
Berkomunikasi dengan Lebih Baik
Berkomunikasi dengan Lebih BaikBerkomunikasi dengan Lebih Baik
Berkomunikasi dengan Lebih Baik
 
Tim Straughan, Chief Executive, National Health & Social Care Information Cen...
Tim Straughan, Chief Executive, National Health & Social Care Information Cen...Tim Straughan, Chief Executive, National Health & Social Care Information Cen...
Tim Straughan, Chief Executive, National Health & Social Care Information Cen...
 
Johnson Controls from DtiCorp
Johnson Controls from DtiCorpJohnson Controls from DtiCorp
Johnson Controls from DtiCorp
 
Sanjeev Arora, MD, Director, Project Echo
Sanjeev Arora, MD, Director, Project EchoSanjeev Arora, MD, Director, Project Echo
Sanjeev Arora, MD, Director, Project Echo
 
Memimpin Rapat 01
Memimpin Rapat 01Memimpin Rapat 01
Memimpin Rapat 01
 
FOOD BIOTECHNOLOGY
FOOD BIOTECHNOLOGYFOOD BIOTECHNOLOGY
FOOD BIOTECHNOLOGY
 
Michael scanlon march 2011 national healthcare conference slides
Michael scanlon march 2011 national healthcare conference slidesMichael scanlon march 2011 national healthcare conference slides
Michael scanlon march 2011 national healthcare conference slides
 
Tom o'callaghan presentation nhc 2011 tom o callaghan
Tom o'callaghan presentation nhc 2011   tom o callaghanTom o'callaghan presentation nhc 2011   tom o callaghan
Tom o'callaghan presentation nhc 2011 tom o callaghan
 
Excel(1)
Excel(1)Excel(1)
Excel(1)
 

Recently uploaded

Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 

Recently uploaded (20)

Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 

Hukum Moral yang Tinggi

  • 1. 16. HUKUM MORAL YANG TINGGI 17 HUKUM KERJASAMA TIM YANG EFEKTIF
  • 2. 16. HUKUM MORAL YANG TINGGI Memang ironis, tetapi kalau Anda main dalam keadaan cidera, Anda dapat memposisikan tim Anda untuk meraih kemenangan. Dan kalau Anda menang, sakitnya tak terasa. 17 HUKUM KERJASAMA TIM YANG EFEKTIF antasaripaulus@gmail.com
  • 3. 16. HUKUM MORAL YANG TINGGI MORAL YANG TINGGI ADALAH PENDORONG YANG HEBAT Kalau seluruh tim bersikap lebih positif dan semua pemain merasa bangga akan diri sendiri, segalanya tampak baik. Persiapan tampaknya berlangsung lebih lancar. Setiap peluang tampaknya akan datang kepada Anda. Kemenangan-kemenangan kecilpun tampaknya manis, dan kemenangan besar membuat Anda merasa tak terkalahkan. 17 HUKUM KERJASAMA TIM YANG EFEKTIF antasaripaulus@gmail.com
  • 4. 16. HUKUM MORAL YANG TINGGI MORAL YANG TINGGI ADALAH PENGANGKAT YANG HEBAT Kalau sebuah tim memiliki moral yang tinggi, prestasi orang-orangnya naik ke tingkatan yang sama sekali baru. Timnya memfokuskan pada potensinya, bukan masalah- masalahnya. Para anggota tim menjadi lebih berkomitmen. Dan semua orang lebih mudah bersikap tidak mementingkan diri sendiri. Para anggota tim percaya diri, dan kepercayaan diri itu membantu mereka berprestasi pada tingkatan yang lebih tinggi. 17 HUKUM KERJASAMA TIM YANG EFEKTIF antasaripaulus@gmail.com
  • 5. MORAL YANG TINGGI ADALAH PEMBANGKIT ENERGI YANG HEBAT Moral yang tinggi memberi tim enerji. Tim terus maju dan beraksi. Antusiasme mereka meningkat bersamaan dengan enerji mereka, dan tim mengembangkan momentum yang hampir tak terhentikan. 17 HUKUM KERJASAMA TIM YANG EFEKTIF 16. HUKUM MORAL YANG TINGGI antasaripaulus@gmail.com
  • 6. MORAL YANG TINGGI ADALAH PENGHAPUS YANG HEBAT Karena momentum dan enerji yang menyertainya, moral yang tinggi juga menjadi penghapus yang hebat. Sementara sebuah tim kalah dan mengalami moral yang rendah dapat dilukai oleh bahkan masalah yang paling kecil sekalipun, sebuah tim yang tinggi moralnya akan terus maju walaupun menghadapi hambatan besar atau mengalami kemunduran. Masalah-masalah tampaknya menghilang begitu saja, seberapa besarpun itu. 17 HUKUM KERJASAMA TIM YANG EFEKTIF 16. HUKUM MORAL YANG TINGGI antasaripaulus@gmail.com
  • 7. MORAL YANG TINGGI ADALAH EMANSIPATOR YANG HEBAT Kemenangan merupakan ruang bernafas. Sebuah tim yang baik dengan moral yang tinggi akan menggunakan ruang bernafasnya untuk mengambil resiko dan mencoba ide, langkah, dan konsep baru, yang takkan dicobanya seandainya moral mereka rendah. Tim tidak lagi menanyakan hal-hal yang sia- sia. Dan semuanya ini menghasilkan kreativitas dan inovasi. Pada akhirnya, moral yang tinggi melepaskan tim pada potensinya. 17 HUKUM KERJASAMA TIM YANG EFEKTIF 16. HUKUM MORAL YANG TINGGI antasaripaulus@gmail.com
  • 8. TAHAPAN MORAL TAHAPAN 1 MORAL YANG PARAH SANG PEMIMPIN HARUS MELAKUKAN SEGALANYA 16. HUKUM MORAL YANG TINGGI  Selidikilah situasinya  Inisiatifkanlah kepercayaan  Ciptakanlah enerji  Komunikasikanlah pengharapan antasaripaulus@gmail.com
  • 9. TAHAPAN MORAL  Teladanilah perilaku yang mendatangkan hasil  Kembangkanlah hubungan- hubungan dengan orang- orang berpotensi  Raihlah kemenangan- kemenangan kecil dan bujuklah rekan-rekan satu tim lewat kemenangan- kemenangan itu  Komunikasikanlah visi Anda TAHAPAN 2 MORAL YANG RENDAH SANG PEMIMPIN HARUS MELAKUKAN HAL-HAL YANG PRODUKTIF 16. HUKUM MORAL YANG TINGGI antasaripaulus@gmail.com
  • 10. TAHAPAN MORAL  Mengadakan perubahan- perubahan yang menjadikan tim menjadi lebih baik.  Bangkitkanlah kepercayaan dari anggota-anggota tim Anda.  Komunikasikanlah komitmen  Kembangkanlah dan perlengkapi anggota-anggota tim Anda untuk meraih sukses. 16. HUKUM MORAL YANG TINGGI TAHAPAN 3 MORAL YANG CUKUPAN SANG PEMIMPIN HARUS MELAKUKAN HAL-HAL SULIT antasaripaulus@gmail.com
  • 11. TAHAPAN MORAL  Jagalah agar tim Anda terfokus dan pada jalurnya.  Komunikasikanlah sukses- sukses yang telah diraih.  Singkirkan perusak moral.  Biarkan pemimpin lain yang memimpin. TAHAPAN 4 MORAL YANG TINGGI SANG PEMIMPIN HARUS MELAKUKAN HAL-HAL KECIL 16. HUKUM MORAL YANG TINGGI antasaripaulus@gmail.com
  • 12.  Kalau hukum moral yang tinggi berlaku dengan baik, sang pemimpin mengangkat moral tim, dan tim mengangkat moral sang pemimpin.  Kalau Anda berprestasi baik, Anda bangga – kalau Anda bangga, Anda berprestasi baik. Selanjutnya … 17. HUKUM HASIL INVESTASI 17 HUKUM KERJASAMA TIM YANG EFEKTIF 16. HUKUM MORAL YANG TINGGI PEMIKIRAN KERJASAMA antasaripaulus@gmail.com