Bab 3 merangkum langkah-langkah awal dalam pengembangan sistem informasi, yaitu pengamatan pendahuluan, perumusan masalah, dan pendefinisian tujuan dan lingkup proyek. Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi, masalah, dan peluang serta membatasi ruang lingkup proyek.
Makalah ini membahas tentang gelombang elektromagnetik yang terdiri dari tiga bab yang mendiskusikan pengertian, kegunaan, dan spektrum gelombang elektromagnetik.
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang televisi dan prinsip kerjanya. Televisi bekerja dengan cara menerima gelombang elektromagnetik dan merubahnya menjadi energi akustik dan cahaya. Layar televisi menampilkan gambar dari ribuan titik piksel yang ditembak elektron berenergi tinggi dan dikombinasikan menjadi gambar berwarna.
1. Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan bidang kimia fisik, mulai dari penemuan awal tentang sifat fisika gas dan reaksi kimia hingga pengembangan teori kinetika reaksi dan kesetimbangan kimia. Dokumen ini juga menyinggung perkembangan struktur atom dan penemuan sifat fisika atom.
Dokumen tersebut membahas tentang Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja di Indonesia. UU ini mengatur tentang perlindungan keselamatan kerja bagi tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja serta penggunaan sumber daya produksi secara aman dan efisien melalui penerapan syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja. UU ini juga menjelaskan berbagai peraturan pelaksanaannya baik secara sektoral maup
Sistem magnitudo digunakan untuk mengukur terang bintang. Magnitudo yang lebih kecil menunjukkan bintang yang lebih terang. Pogson medefinisikan skala magnitudo logaritmik dimana selisih 1 unit magnitudo melambangkan perbedaan terang 100 kali. Magnitudo dapat diukur dalam berbagai panjang gelombang cahaya dan menunjukkan temperatur permukaan bintang.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek terkait keselamatan dan kesehatan kerja, mulai dari ruang lingkup UU K3, definisi kecelakaan kerja, tanggung jawab berbagai pihak, hingga sistem manajemen K3 dan auditnya. Hal-hal penting yang diatur antara lain cakupan perlindungan tenaga kerja, pelaporan kecelakaan, peran ahli K3 dan panitia K3, serta tujuan penerapan sistem manajemen K3 unt
Gelombang radio adalah gelombang elektromagnetik yang diproduksi oleh perubahan muatan listrik pada frekuensi radio. Frekuensi dan panjang gelombangnya tergantung pada jumlah energi yang terlibat, dengan frekuensi tinggi dan panjang gelombang pendek menunjukkan energi yang lebih tinggi. Gelombang radio digunakan untuk mengirim informasi seperti foto, audio dan teks melalui modulasi amplitudo (AM) atau modulasi frekuensi (FM).
Makalah ini membahas tentang gelombang elektromagnetik yang terdiri dari tiga bab yang mendiskusikan pengertian, kegunaan, dan spektrum gelombang elektromagnetik.
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang televisi dan prinsip kerjanya. Televisi bekerja dengan cara menerima gelombang elektromagnetik dan merubahnya menjadi energi akustik dan cahaya. Layar televisi menampilkan gambar dari ribuan titik piksel yang ditembak elektron berenergi tinggi dan dikombinasikan menjadi gambar berwarna.
1. Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan bidang kimia fisik, mulai dari penemuan awal tentang sifat fisika gas dan reaksi kimia hingga pengembangan teori kinetika reaksi dan kesetimbangan kimia. Dokumen ini juga menyinggung perkembangan struktur atom dan penemuan sifat fisika atom.
Dokumen tersebut membahas tentang Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja di Indonesia. UU ini mengatur tentang perlindungan keselamatan kerja bagi tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja serta penggunaan sumber daya produksi secara aman dan efisien melalui penerapan syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja. UU ini juga menjelaskan berbagai peraturan pelaksanaannya baik secara sektoral maup
Sistem magnitudo digunakan untuk mengukur terang bintang. Magnitudo yang lebih kecil menunjukkan bintang yang lebih terang. Pogson medefinisikan skala magnitudo logaritmik dimana selisih 1 unit magnitudo melambangkan perbedaan terang 100 kali. Magnitudo dapat diukur dalam berbagai panjang gelombang cahaya dan menunjukkan temperatur permukaan bintang.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek terkait keselamatan dan kesehatan kerja, mulai dari ruang lingkup UU K3, definisi kecelakaan kerja, tanggung jawab berbagai pihak, hingga sistem manajemen K3 dan auditnya. Hal-hal penting yang diatur antara lain cakupan perlindungan tenaga kerja, pelaporan kecelakaan, peran ahli K3 dan panitia K3, serta tujuan penerapan sistem manajemen K3 unt
Gelombang radio adalah gelombang elektromagnetik yang diproduksi oleh perubahan muatan listrik pada frekuensi radio. Frekuensi dan panjang gelombangnya tergantung pada jumlah energi yang terlibat, dengan frekuensi tinggi dan panjang gelombang pendek menunjukkan energi yang lebih tinggi. Gelombang radio digunakan untuk mengirim informasi seperti foto, audio dan teks melalui modulasi amplitudo (AM) atau modulasi frekuensi (FM).
Dokumen tersebut membahas tentang radiasi benda hitam dan bagaimana fisika kuantum dapat menjelaskan fenomena tersebut, sedangkan fisika klasik gagal. Teori Max Planck mengenai kuantisasi energi gelombang elektromagnetik dapat menjelaskan data eksperimen radiasi benda hitam.
Gaya normal yang dialami benda di dalam lift berbanding lurus dengan percepatan lift dan massa benda, serta searah dengan percepatan. Gaya normal menjadi lebih besar saat lift naik dan lebih kecil saat lift turun karena arah percepatan lift.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terkait dengan teori relativitas khusus Einstein, yang mencakup formasi teori relativitas khusus untuk waktu, panjang, massa, dan kesetaraan massa-energi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengembangan alat peraga IPA sederhana untuk menunjang pembelajaran IPA di sekolah menengah atas, khususnya di daerah terpencil yang kurang sarana dan prasarana laboratorium. Panduan ini memberikan penjelasan tentang prinsip dan langkah pengembangan alat peraga IPA sederhana serta contoh perancangan beberapa alat yang dapat dibuat sederhana."
Angin darat dan angin laut terjadi karena perbedaan sifat daratan dan lautan dalam menyerap dan melepaskan panas matahari. Daratan menyerap dan melepas panas lebih cepat daripada lautan sehingga menyebabkan pergerakan udara dari daratan ke laut pada malam hari dan dari laut ke daratan pada siang hari. Fenomena ini memiliki berbagai akibat dan manfaat bagi lingkungan sekitar.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak harmonik sederhana yang mencakup pengertian, jenis, contoh pada bandul dan pegas, hukum Hooke, periode dan frekuensi, simpangan, kecepatan, percepatan, serta energi pada gerak harmonik sederhana."
Bahan kimia dapat ditemukan dalam berbagai produk rumah tangga seperti pembersih, pemutih pakaian, pewangi, pestisida, zat pemanis dan pengawet pada makanan, serta zat adiktif seperti narkotika dan psikotropika. Bahan kimia ini bermanfaat untuk kebersihan, sanitasi, dan rasa makanan, namun beberapa dapat berbahaya jika digunakan berlebihan atau tidak sesuai prosedur.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri yang meliputi konsep unsur, senyawa, dan formula molekul, serta penamaan beberapa senyawa umum seperti air dan amonia."
Kimia - Redoks - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah ReaksiHendro Hartono
Kimia - Redoks - Bagian 2 - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah Reaksi
Semoga bisa membantu. Thanks to my friends for creating this great presentation :). Enjoy!!
Other link --> http://www.mediafire.com/download/8kx110wawu5uh57/2._Kel_4_-_Menyetarakan_Reaksi_Redoks_dengan_Metode_Setengah_Reaksi.pptx
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
Laporan ini mempelajari penggunaan indikator asam basa alami dan buatan. Percobaan dilakukan dengan meneteskan ekstrak tanaman seperti bit, kunyit, dan bunga ke larutan asam dan basa, yang menghasilkan perubahan warna yang berbeda untuk setiap indikator. Percobaan juga menggunakan indikator buatan seperti kertas lakmus dan pH meter untuk menentukan sifat asam atau basa dari beberapa larutan. Has
Analisis kebutuhan merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem informasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan sistem melalui interaksi dengan pengguna, observasi, wawancara, dan kuesioner. Hasilnya berupa dokumen spesifikasi kebutuhan sistem (SRS) yang menjelaskan fungsionalitas, kinerja, dan kendala sistem. Metode analisis kebutuhan meliputi use case, class diagram, dan activity diagram dalam bahasa pem
Dokumen tersebut membahas tentang radiasi benda hitam dan bagaimana fisika kuantum dapat menjelaskan fenomena tersebut, sedangkan fisika klasik gagal. Teori Max Planck mengenai kuantisasi energi gelombang elektromagnetik dapat menjelaskan data eksperimen radiasi benda hitam.
Gaya normal yang dialami benda di dalam lift berbanding lurus dengan percepatan lift dan massa benda, serta searah dengan percepatan. Gaya normal menjadi lebih besar saat lift naik dan lebih kecil saat lift turun karena arah percepatan lift.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terkait dengan teori relativitas khusus Einstein, yang mencakup formasi teori relativitas khusus untuk waktu, panjang, massa, dan kesetaraan massa-energi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengembangan alat peraga IPA sederhana untuk menunjang pembelajaran IPA di sekolah menengah atas, khususnya di daerah terpencil yang kurang sarana dan prasarana laboratorium. Panduan ini memberikan penjelasan tentang prinsip dan langkah pengembangan alat peraga IPA sederhana serta contoh perancangan beberapa alat yang dapat dibuat sederhana."
Angin darat dan angin laut terjadi karena perbedaan sifat daratan dan lautan dalam menyerap dan melepaskan panas matahari. Daratan menyerap dan melepas panas lebih cepat daripada lautan sehingga menyebabkan pergerakan udara dari daratan ke laut pada malam hari dan dari laut ke daratan pada siang hari. Fenomena ini memiliki berbagai akibat dan manfaat bagi lingkungan sekitar.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak harmonik sederhana yang mencakup pengertian, jenis, contoh pada bandul dan pegas, hukum Hooke, periode dan frekuensi, simpangan, kecepatan, percepatan, serta energi pada gerak harmonik sederhana."
Bahan kimia dapat ditemukan dalam berbagai produk rumah tangga seperti pembersih, pemutih pakaian, pewangi, pestisida, zat pemanis dan pengawet pada makanan, serta zat adiktif seperti narkotika dan psikotropika. Bahan kimia ini bermanfaat untuk kebersihan, sanitasi, dan rasa makanan, namun beberapa dapat berbahaya jika digunakan berlebihan atau tidak sesuai prosedur.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri yang meliputi konsep unsur, senyawa, dan formula molekul, serta penamaan beberapa senyawa umum seperti air dan amonia."
Kimia - Redoks - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah ReaksiHendro Hartono
Kimia - Redoks - Bagian 2 - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah Reaksi
Semoga bisa membantu. Thanks to my friends for creating this great presentation :). Enjoy!!
Other link --> http://www.mediafire.com/download/8kx110wawu5uh57/2._Kel_4_-_Menyetarakan_Reaksi_Redoks_dengan_Metode_Setengah_Reaksi.pptx
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
Laporan ini mempelajari penggunaan indikator asam basa alami dan buatan. Percobaan dilakukan dengan meneteskan ekstrak tanaman seperti bit, kunyit, dan bunga ke larutan asam dan basa, yang menghasilkan perubahan warna yang berbeda untuk setiap indikator. Percobaan juga menggunakan indikator buatan seperti kertas lakmus dan pH meter untuk menentukan sifat asam atau basa dari beberapa larutan. Has
Analisis kebutuhan merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem informasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan sistem melalui interaksi dengan pengguna, observasi, wawancara, dan kuesioner. Hasilnya berupa dokumen spesifikasi kebutuhan sistem (SRS) yang menjelaskan fungsionalitas, kinerja, dan kendala sistem. Metode analisis kebutuhan meliputi use case, class diagram, dan activity diagram dalam bahasa pem
Analisis data kualitatif melibatkan proses mengurus dan menganalisis data secara sistematik untuk memahami fenomena. Ia terdiri daripada tiga peringkat utama: penyaringan data, persembahan data, dan penulisan kesimpulan. Proses ini dilakukan secara berterusan sepanjang penyelidikan dan boleh dibantu oleh perisian seperti NVivo untuk mengurus data secara lebih teratur.
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI 10.SEPULUH (1).ppthendrimaradona2
Dokumen tersebut membahas metodologi pengembangan sistem informasi yang meliputi perkembangan metodologi, metodologi SKA (Survei, Analisis, Desain, Implementasi), tahapan-tahapannya seperti survei sistem, analisis sistem, desain sistem, pembuatan sistem, implementasi sistem, dan pemeliharaan sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang Data Warehouse dan OLAP sebagai elemen penting dalam mendukung pengambilan keputusan. Data Warehouse digunakan untuk menyimpan dan mengintegrasikan data dari berbagai sumber agar dapat dilakukan analisis cepat untuk pengambilan keputusan bisnis, sedangkan OLAP berfungsi untuk mengubah data menjadi struktur multidimensi yang memudahkan analisis.
Dokumen tersebut membahas tentang Data Warehouse dan OLAP yang merupakan elemen penting dalam mendukung pengambilan keputusan. Data Warehouse digunakan untuk menyimpan dan mengintegrasikan data dari berbagai sumber agar mudah diakses dan dianalisis guna pengambilan keputusan bisnis, sedangkan OLAP berfungsi untuk mengubah data menjadi struktur multidimensi yang memudahkan analisis.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek sistem informasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi manajemen proyek dan proyek sistem informasi, spektrum manajemen proyek yang meliputi unsur manusia, masalah, proses dan produk, serta fase-fase proyek sistem informasi yaitu fase definisi, pengembangan, dan pemeliharaan.
Bab 5 membahas analisis sistem dan metode yang terkait, termasuk definisi lingkup proyek, analisis masalah, analisis persyaratan, desain logis, dan analisis keputusan. Metode seperti prototyping, model perkembangan, dan pendekatan berbasis objek digunakan untuk memecahkan masalah sistem bisnis. Tahapan analisis sistem mencakup mengidentifikasi masalah, kebutuhan, dan rekomendasi solusi untuk membuat keputusan akhir.
Manajemen proyek sistem informasi membahas tahapan pengembangan sistem informasi meliputi perencanaan, pengembangan, pengujian, dan pemeliharaan. Dokumen juga membahas peran manajer proyek dan tim pengembang dalam mengelola proyek sistem informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pakar, yang merupakan program komputer yang dirancang untuk meniru kemampuan seorang pakar dalam menyelesaikan masalah. Dibahas pula definisi, sejarah, struktur, komponen-komponen utama sistem pakar seperti basis pengetahuan, mesin inferensi, dan antarmuka pengguna, serta contoh aplikasi sistem pakar dalam berbagai bidang seperti kedokteran, teknik,
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas teknik analisis sistem yang digunakan untuk mempelajari sistem dengan memecahnya menjadi komponen-komponen, (2) Beberapa pendekatan analisis sistem yang dijelaskan adalah model driven analysis, accelerated analysis, reverse engineering, dan fact finding techniques, (3) Analisis sistem mencakup analisis masalah, analisis kebutuhan, dan analisis keputusan.
Manajemen proyek perangkat lunak membutuhkan teknik manajemen yang tepat untuk merencanakan, mengorganisir, memantau, dan mengendalikan proyek perangkat lunak. Dokumen ini membahas pentingnya manajemen sumber daya manusia, proses, dan masalah selama proyek serta penggunaan metrik perangkat lunak untuk mengelola proyek dan proses perangkat lunak. Proyek perangkat lunak membutuhkan perencanaan realistis di awal pro
Modul ini membahas tentang analisis dan perancangan sistem, khususnya teknik pemodelan proses. Ada beberapa metode pemodelan yang dijelaskan seperti data flow diagram, context diagram, dan decomposition diagram untuk memodelkan proses bisnis, aliran data, dan hubungan antar komponen sistem.
Modul ini membahas tentang analisis dan perancangan sistem. Terdapat beberapa pendekatan untuk analisis sistem seperti model driven analysis, accelerated analysis, reverse engineering, dan fact finding techniques. Analisis sistem meliputi analisis masalah, kebutuhan, dan keputusan. Laporan hasil analisis sistem berisi ringkasan umum, eksplorasi informasi, gambaran umum sistem, analisis sistem, dan rekomendasi.
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...Arif Rahman
This document discusses statistical analysis and experimental design. It defines statistics as the branch of mathematics concerned with collecting, organizing, summarizing, simplifying, presenting, interpreting, analyzing and synthesizing data to help solve problems and make decisions. It discusses the goals and principles of experimental design, including replication to estimate experimental error, randomization to ensure statistical validity, and local control to reduce experimental error. Key aspects like blocking, balancing and grouping techniques are explained as methods to control nuisance factors and refine heterogeneous data in experimental design.
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...Arif Rahman
1. The document discusses statistical analysis methods, including regression analysis and classical assumptions for regression models.
2. It explains the differences between correlation and regression, and covers simple and multiple linear regression analysis.
3. Key classical assumptions discussed include the assumptions of linearity, no multicollinearity, normality of residuals, homoscedasticity, and that covariates are uncorrelated with residuals. Methods for testing some of these assumptions are also presented.
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel terikat dengan dua atau lebih variabel bebas. Metode ini mengestimasi koefisien regresi untuk setiap variabel bebas berdasarkan data sampel yang dikumpulkan. Contoh menunjukkan estimasi koefisien regresi untuk tiga variabel bebas berdasarkan data 15 observasi.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi linier sederhana, yang merupakan metode statistika untuk menganalisis hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan mengestimasi koefisien regresi dan melakukan prediksi."
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...Arif Rahman
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesa dan langkah-langkah pengujian hipotesa, termasuk mendefinisikan hipotesa, memilih uji statistik yang tepat, menentukan tingkat signifikansi, membangun daerah keputusan, menghitung statistik uji, dan menarik kesimpulan."
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi ParametrikArif Rahman
Dokumen tersebut membahas tentang statistika inferensia yang menganalisis data sampel untuk menggeneralisasi ke populasi, mengestimasi parameter, menguji hipotesa, dan membuat prediksi."
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata ParametrikArif Rahman
Teks tersebut membahas tentang statistika inferensia yang menganalisis atau mensintesa data untuk menggeneralisasi sampel terhadap populasi, mengestimasi parameter, menguji hipotesa, dan membuat prediksi untuk menghasilkan informasi dan kesimpulan. Metode pengujian hipotesa secara statistik digunakan untuk membentuk kesimpulan mengenai populasi berdasarkan sampel yang diambil.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
2. PENGAMATAN PENDAHULUAN
Merupakan langkah survei atau
pengamatan untuk memastikan apakah
proyek pengembangan sistem informasi
tersebut mempunyai nilai (worth) dan
manfaat (benefit)
3. PENGAMATAN PENDAHULUAN
Merumuskan masalah (problems)
Mendefinisikan peluang (opportunities)
Mendefinisikan kendala (constraints)
Menentukan tujuan (objectives)
Menentukan lingkup (scope)
Membuat arahan (directives)
8. MASALAH INFORMASI (Output)
Informasi kurang
Informasi penting kurang
Informasi relevan kurang
Informasi berlebih
Informasi dalam bentuk yang kurang
bermanfaat
Informasi tidak akurat
Informasi sulit dihasilkan
Informasi tidak diperbarui
9. MASALAH INFORMASI (Input)
Data tidak tersedia
Data tidak tersedia saat diperlukan
Data tidak akurat
Data sulit diperoleh
Data redundan
Terlalu banyak data
Terdapat data ilegal
10. MASALAH INFORMASI (Storage)
Data tersimpan redundan di beberapa file
atau basisdata
Data tersimpan tidak akurat
Data tidak aman dari kerusakan dan
pengrusakan
Data tidak terorganisasi dengan baik
Data tidak fleksibel
Data tidak bisa diakses
14. MASALAH KONTROL (Sekuritas rendah)
Input data tidak teredit dengan baik
Kriminal dapat menyerang data
Data diperoleh oleh pihak yang
tidak mempunyai wewenang
Data redundan tidak konsisten
Aturan kerahasiaan data dapat ditembus
Kesalahan proses dapat terjadi
Kesalahan pengambilan keputusan dapat
terjadi
15. MASALAH KONTROL (Sekuritas tinggi)
Rangkaian dan batasan birokrasi
memperlambat sistem
Pengendalian kurang nyaman
bagi pengguna
Pengendalian berlebih menyebabkan waktu
tunggu
16. MASALAH EFISIENSI
Pemborosan waktu karena redundansi (input,
proses dan output)
Pemborosan material dan suplai
Usaha yang diperlukan untuk tugas-tugas
yang tidak diperlukan
Material yang dipergunakan
sebenarnya tidak diperlukan
17. MASALAH LAYANAN
Hasil tidak akurat
Hasil tidak konsisten
Hasil tidak andal (unreliable)
Sistem tidak mudah dipelajari
Sistem tidak mudah digunakan
Sistem janggal saat digunakan
Sistem tidak fleksibel dalam situasi baru
Sistem tidak fleksibel pada perubahan
Sistem tidak kompatibel dengan sistem lain
Sistem tidak terkoordinasi dengan sistem lain
18. PENDEFINISIAN PELUANG
Memperbaiki masalah yang ada
Menambahkan fitur-fitur
Memadukan beberapa perbedaan (format file
data, basis bahasa pemrograman)
Merancang ulang sistem lama
Mengintegrasikan beberapa
sistem terdahulu
Mengembangkan sistem ke
skala lebih besar
19. PENDEFINISIAN KENDALA
COst : Biaya dan anggaran
DEadline : Batas waktu akhir
Knowledge : Pengetahuan akan data,
informasi dan prosesnya
Integration : “Dinding” yang memisahkan
antar fungsi organisasi
Technology : Teknologi informasi yang
dikuasai dan akan diadopsi
Skill & Behaviour : Sumber daya manusia
21. PENENTUAN TUJUAN
Scalability : Menentukan batasan sistem (scope)
Ability : Menentukan fungsi dan fitur yang dimiliki
sistem (features)
Flexibility : Menentukan batasan kemampuan
pengoperasian sistem menyesuaikan penggunanya
(user friendly)
Expandability : Menentukan kemampuan
pengembangan lanjutan untuk merespon
pertumbuhan dan perubahan (improvement)
Reliability : Menentukan kualitas dan keandalan
sistem (accuracy, integrity & availability)
22. PENENTUAN TUJUAN
Specific : Teridentifikasi dengan jelas dan
detail
Measurable : Mampu terukur
Achievable : Dapat tercapai
Reasonable : Mempunyai dasar faktual dan
sasaran yang logis
Time base : Terlaksana dalam rentang waktu
tertentu dan terpenuhi saat batas waktu
24. PENENTUAN LINGKUP
Lingkup proyek pengembangan merupakan
target bergerak.
Setiap tahap selama proses pengembangan
sistem, lingkup proyek perlu dianalisa dan
dievaluasi.
Lingkup dapat berkembang atau menyusut
dalam ukuran dan kompleksitas.
26. PEMBUATAN ARAHAN
Communication skills : information
gathering, documentation & presentation
Feasibility analysis : technical, operational,
economic, schedule & risk feasibility
Process and project management :
defining, planning, directing, actuating,
monitoring & controlling activities,
deliverables & quality standards
27. PEMBUATAN ARAHAN
Pembentukan tim proyek (project team) dan
pembagian tugas.
Pembuatan rencana proyek (project plan).
Pembuatan laporan (progress report).
28. Cross life-cycle activity
Fact-finding
Fact-finding – proses formal menggunakan riset, wawancara, rapat,
kuesioner, sampling, dan teknik lain untuk mengumpulkan informasi
tentang permasalahan, kebutuhan dan preferensi.
Documentation and presentation
Documentation – aktivitas merekam fakta dan spesifikasi sistem saat
ini dan mendatang.
Presentation – aktivitas mengkomunikasikan temuan, rekomendasi
dan dokumentasi untuk diulas user dan manajemen.
Repository –database dan/atau file di mana system developers
menyimpan semua dokumentasi, knowledge, dan lainnya buat sistem
informasi.
Feasibility analysis
Process and project management
29. Manajemen Proyek Pengembangan
Scoping – menentukan lingkup batasan proyek
Planning – mengidentifikasikan tugas-tugas yang diperlukan
untuk menyelesaikan proyek
Estimating – mengidentifikasikan sumber daya yang
diperlukan
Scheduling – mengembangkan rencana dan jadwal
penyelesaian proyek
Organizing – memastikan anggota tim memahami peranan
dan tanggung jawab mereka
Directing – mengarahkan dan mengkoordinasikan proyek
Controlling – Mengawasi dan mengendalikan progres
Closing – menilai kesuksesan dan kegagalan
31. 1. Negosiasi Lingkup
Pembentukan tim proyek
Deklarasi naratif pekerjaan melalui rencana
proyek (statement of work, scope statement,
project definition, project overview, or
document of understanding)
32. Tim Proyek
Project Manager.
System Analyst.
System Designer.
Database Administrator.
Interface Design Expert.
Applications Programmer.
Network Administrator.
System Integrator.
Etc.
33. Kompetensi Tim Proyek
Business awareness
Business partner orientation
Commitment to quality
Initiative
Information gathering
Analytical thinking
Conceptual thinking
Interpersonal awareness
Organizational awareness
Anticipation of impact
Resourceful use of
influence
Motivating others
Communication skills
Developing others
Monitoring and controlling
Self-confidence
Stress management
Concern for credibility
Flexibility
34. Rencana Proyek
Usulan Sistem Informasi
Latar belakang
Masalah (as is), Peluang (should be), Tujuan (to be) dan
Arahan
Sejarah yang mendasari proyek
Tujuan (goal) dan sasaran (objectives)
Deskripsi produk
Lingkup Batasan
Stakeholder
Data dan Informasi
Proses bisnis
Lokasi geografis
36. Rencana Proyek
Kendala
Estimasi anggaran biaya
Waktu mulai dan batas waktu penyelesaian
Dokumentasi data, informasi dan proses bisnis
Koordinasi antar bagian organisasi
Teknologi yang telah dan akan digunakan
Estimasi Ballpark
Jadwal
Anggaran
38. 2. Identifikasi Tugas-tugas
Work breakdown structure (WBS) – alat
bantu grafis untuk menggambarkan
dekomposisi hirarki proyek dalam fase-fase,
aktivitas, dan tugas
39. 3. Estimasi Durasi Tugas-tugas
Estimasi waktu minimum (optimistic duration, OD).
Estimasi waktu maximum (pessimistic duration, PD)
Estimasi waktu harapan (expected duration, ED).
Menghitung rata-rata berbobot untuk mengestimasi
durasi tugas (duration, D) dengan:
D = (1 x OD) + (4 x ED) + (1 x PD)
6
40. 4. Menentukan hubungan antar tugas
Menjadwalkan maju (forward) atau mundur
(reverse)
Menentukan hubungan antar tugas
Finish-to-start (FS)— finish satu tugas dilanjutkan start
tugas lain.
Start-to-start (SS)— start satu tugas disertai start tugas
lain.
Finish-to-finish (FF)— dua tugas harus finish pada saat
yang sama.
Start-to-finish (SF)— start satu tugas menunjukkan finish
tugas lain.
41. 5. Mengalokasikan sumber daya
Mengestimasi kebutuhan sumber daya
Pihak-pihak yang berkepentingan.
Layanan, misalnya ulasan kualitas.
Fasilitas dan peralatan.
Material.
Modal anggaran.
Penyesuaian jumlah sumber daya (resource
leveling)
task delaying vs task splitting
Critical path vs slack time
43. 7. Mengawasi dan Mengendalikan Progres
Pelaporan progres atau kemajuan
Manajemen perubahan
Manajemen ekspektasi
Penyesuaian jadwal
44. Laporan Kemajuan
Sampul
Nama Proyek
Nama Pimpinan Proyek
Nomer dan Tanggal Penerbitan Laporan
Kemajuan Proses
Analisis Jadwal
Analisis Anggaran
Analisis Lingkup
Analisis Proses
Gantt chart
45. Laporan Kemajuan
Analisis Aktivitas
Tugas yang terselesaikan
Tugas yang sedang dikerjakan
Tugas yang akan dikerjakan
Masalah dan Kendala Lalu
Identifikasi masalah dan kendala
Tindakan perbaikan
Telah dilakukan
Rekomendasi, penanggung jawab, deadline
46. Laporan Kemajuan
Masalah dan Kendala Baruu
Antisipasi masalah
Paradigma baru
Tindakan perbaikan
Rekomendasi, penanggung jawab, deadline
Lampiran
System blueprints
Interface design
Program listing
47. 8. Menilai Hasil dan Pengalaman Proyek
Did the final product meet or exceed user
expectations? Why or why not?
Did the project come in on schedule? Why or why
not?
Did the project come in under budget? Why or why
not?