Penyusunan program BK komprehensif meliputi:
rasional,
dasar hukum,
visi dan misi,
deskripsi kebutuhan,
tujuan,
komponen program,
bidang layanan,
rencana operasional,
pengembangan tema atau topik,
rencana evaluasi,
pelaporan dan tindak lanjut,
sarana prasarana, dan
anggaran biaya
3. KOMPETENSIKOMPETENSI
Agar peserta diklat dapat memahamiAgar peserta diklat dapat memahami
konsep KKG/MGMP, manfaat dankonsep KKG/MGMP, manfaat dan
pemberdayaan KKG/MGMP. Sertapemberdayaan KKG/MGMP. Serta
menyusun dan melaksanakan Programmenyusun dan melaksanakan Program
Kerja KKG/MGMPKerja KKG/MGMP
4. PENGERTIAN KKG/MGMP
KKG (Kelompok Kerja Guru) merupakan
wadah kegiatan profesional bagi guru SD/MI
dan SDLB di tingkat gugus atau kecamatan
yg tdd sejumlah guru dari sejumlah
sekolah.
MGMP (Musyawarah Guru Mata
Pelajaran) merupakan wadah kegiatan
profesional bagi guru mata pelajaran yg
sama pd jenjang SMP/MTs, SMPLB,
SMA/MA, SMALB, dan SMK/MAK di tingkat
kab/kota yg tdd sejumlah guru dari
sejumlah sekolah.
5. Indikator Keberhasilan
Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan
pembelajaran.
Terjadinya saling tukar pengalaman dan
umpan balik antarguru.
Meningkatnya pengetahuan, keterampilan,
sikap, dan kinerja guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran.
Meningkatnya mutu pembelajaran.
Termanfaatkannya kegiatan KKG atau
MGMP bagi guru, siswa, sekolah, dan
pemerintah (pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota).
6. TUJUANTUJUAN
MemperluasMemperluas wwawasan dan meningkatkanawasan dan meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan gurupengetahuan dan keterampilan guru
MemberikanMemberikan kesempatankesempatan kpd gurukpd guru utkutk
berbagi pengalamanberbagi pengalaman ddan umpan balikan umpan balik
mengadopsi pemengadopsi pendekatanndekatan inovatifinovatif..
MemberdayakanMemberdayakan dan membantudan membantu pelaksanaanpelaksanaan
tugas guru dlm rangka meningkatkan mututugas guru dlm rangka meningkatkan mutu
pembelajaran sesuai standar nasionalpembelajaran sesuai standar nasional..
MengubahMengubah budaya kerja danbudaya kerja dan mengembangkanmengembangkan
profesionalismeprofesionalisme guru dlm upaya menjaminguru dlm upaya menjamin
mutu pendidikanmutu pendidikan..
Meningkatkan mutu proses dan hasil belajarMeningkatkan mutu proses dan hasil belajar
peserta didik dlm rangka mewujudkanpeserta didik dlm rangka mewujudkan
pelayanan pendidikan yg berkualitas.pelayanan pendidikan yg berkualitas.
66
7. STRATEGI KEGIATAN KKG/MGMP
Workshop
Dialog
Studi Kasus
Diskusi Panel
Studi Lapangan
Seminar
Lokakarya
Pendidikan dan Pelatihan
8. MANFAAT
Bagi Siswa:
Memperoleh proses PAIKEM dan peningkatan prestasi belajar.
Bagi Guru:
Meningkatnya kompetensi guru
Terhimpunnya dokumen portofolio
Terfasilitasinya menjadi anggota atau pengurus organisasi profesi guru
Bagi Sekolah:
Tersedia guru yg profesional dan mampu meningkatkan mutu
pembelajaran.
agi Pemerintah:
rsedianya model pembinaan profesional bagi guru.
Bagi KKG atau MGMP:
Terwujudnya KKG atau MGMP sbg wadah komunikasi, pembinaan,
dan peningkatan profesi dan karier guru.
9. DAMPAK: terwujudnya
peningkatan mutu pelayanan pembelajaran yg
berkualitas dan bermakna bagi siswa.
motivasi sekolah utk membangun komunitas
profesional dan mengembangkan budaya belajar
yg berkelanjutan dan berdampak positif terhdp
peningkatan kinerja sekolah.
sekolah yg mampu membangun sistem jejaring dan
belajar bagi warga sekolah utk mengembangkan
profesionalisme secara mandiri dlm bidang masing-
masing.
kerjasama antarsekolah dlm pengembangan
kreativitas dan inovasi layanan pendidikan serta
meningkatnya kesadaran utk saling bertukar informasi
dlm pengetahuan, keterampilan, dan budaya kerja yg
berkualitas dlm kerangka peningkatan mutu
pendidikan.
10. SAAT INI TELAH DISUSUN TIGASAAT INI TELAH DISUSUN TIGA
DOKUMEN PENGEMBANGANDOKUMEN PENGEMBANGAN
KKG/MGMPKKG/MGMP
1.1. Rambu-Rambu Pengembangan KegiatanRambu-Rambu Pengembangan Kegiatan
KKG dan MGMP (KKG dan MGMP (Buku 1Buku 1))
2.2. POS Penyelenggaraan KKG danPOS Penyelenggaraan KKG dan
MGMP(MGMP(Buku 2Buku 2))
3.3. POS Pengemb. KTSP di KKG dan MGMPPOS Pengemb. KTSP di KKG dan MGMP
((Buku 3Buku 3))
1010
11. BUKU 1BUKU 1
RAMBU-RAMBU PENGEMBANGAN KEGIATANRAMBU-RAMBU PENGEMBANGAN KEGIATAN
KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DANKELOMPOK KERJA GURU (KKG) DAN
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)
BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN
A.A. Latar BelakangLatar Belakang
B.B. Dasar HukumDasar Hukum
C.C. Tujuan PanduanTujuan Panduan
D.D. Tujuan Pengembangan KKG dan MGMPTujuan Pengembangan KKG dan MGMP
E.E. TantanganTantangan
BAB II PENGEMBANGAN KKG DAN MGMPBAB II PENGEMBANGAN KKG DAN MGMP
A.A. OrganisasiOrganisasi
B.B. Program dan KegiatanProgram dan Kegiatan
C.C. Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia
D.D. Sarana dan PrasaranaSarana dan Prasarana
E.E. PengelolaanPengelolaan
F.F. PembiayaanPembiayaan
G.G. Penjaminan MutuPenjaminan Mutu
BAB III PENUTUPBAB III PENUTUP
1111
12. ORGANISASI KKG dan MGMPORGANISASI KKG dan MGMP
OrganisasiOrganisasi:: pengurus dan anggota; disahkan dgn SKpengurus dan anggota; disahkan dgn SK
UPTDUPTD Dinas PendidikanDinas Pendidikan (utk KKG) atau SK Dinas(utk KKG) atau SK Dinas
PendidikanPendidikan Kab/KotaKab/Kota (utk MGMP)(utk MGMP); dan mempunyai; dan mempunyai
AD/ART.AD/ART.
PengurusPengurus:: 1 orang1 orang ((ketua,ketua, sekretaris, bendaharasekretaris, bendahara)), dan, dan
3 orang ketua bidang3 orang ketua bidang (perencanaan;(perencanaan; organisasi,organisasi,
administrasi, dan sarana/prasarana; danadministrasi, dan sarana/prasarana; dan hubunganhubungan
masyarakatmasyarakat dandan kerja samakerja sama ))..
Pengurus dipilih anggota berdasarkan AD/ART.Pengurus dipilih anggota berdasarkan AD/ART.
AnggotaAnggota adalahadalah guruguru di sekolah (di sekolah (negeri dan swastanegeri dan swasta)),,
berstatusberstatus ((PNSPNS dandan bukan PNSbukan PNS))..
Anggota KKGAnggota KKG:: guru kelas, guru agama, guruguru kelas, guru agama, guru
penjaspenjasororkes, dan guru lain di SD/MIkes, dan guru lain di SD/MI/SDLB (/SDLB (dari 8 – 10dari 8 – 10
sekolahsekolah atau disesuikan kondisi setempat)atau disesuikan kondisi setempat)..
Anggota MGMP: guru mapel sejenis di SMP/MTs/SMPLB,Anggota MGMP: guru mapel sejenis di SMP/MTs/SMPLB,
SMA/MA/SMALB, SMK/MAK (dari 8 – 10 sekolah atauSMA/MA/SMALB, SMK/MAK (dari 8 – 10 sekolah atau
disesuaikan kondisi setempat).disesuaikan kondisi setempat).
1212
14. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program KKG atau MGMP pd dasarnya merupakan bagian utamaProgram KKG atau MGMP pd dasarnya merupakan bagian utama
dlm pengembangan KKG atau MGMP. Program tsb hrs selaludlm pengembangan KKG atau MGMP. Program tsb hrs selalu
merujuk pd usaha peningkatan kompetensi danmerujuk pd usaha peningkatan kompetensi dan
profesionalisme guru. Terdiri dari:profesionalisme guru. Terdiri dari:
Program umumProgram umum :: yg bertujuan utk memberikan wawasanyg bertujuan utk memberikan wawasan
kpd guru ttg kebijakan-kebijakan pendidikan di tingkat daerahkpd guru ttg kebijakan-kebijakan pendidikan di tingkat daerah
sampai pusat, ssampai pusat, sptpt kebijakan terkait dgn pengembangankebijakan terkait dgn pengembangan
profesionalisme guru.profesionalisme guru.
Program intiProgram inti :: program-program utama yg ditujukan utkprogram-program utama yg ditujukan utk
meningkatkan kualitas kompetensi dan profesionalisme guru.meningkatkan kualitas kompetensi dan profesionalisme guru.
PProgram inti dpt dikelompokkan ke dlm program rutin danrogram inti dpt dikelompokkan ke dlm program rutin dan
program pengembanganprogram pengembangan
Program penunjangProgram penunjang bertujuan utk menambah pengetahuanbertujuan utk menambah pengetahuan
dan keterampilan peserta KKG atau MGMP dgn materi-materidan keterampilan peserta KKG atau MGMP dgn materi-materi
yg bersifat penunjang spt bahasa asing, TIK, dllyg bersifat penunjang spt bahasa asing, TIK, dll..
15. PROGRAM RUTIN, a.l.
Penyusunan dan pengembangan KTSP
(Dokumen 2: RPP).
Diskusi permasalahan pembelajaran.
Analisis hasil belajar siswa.
Penyusunan dan pengembangan
instrumen evaluasi pembelajaran.
Pendalaman materi.
Pelatihan terkait dgn penguasaan materi
yg mendukung tugas mengajar.
16. PROGRAM PENGEMBANGAN, a.l.
• Penelitian Tindakan Kelas/Studi Kasus.
• Penulisan Karya Ilmiah.
• Seminar, lokakarya, kolokium, dan diskusi panel.
• Pendidikan dan pelatihan.
• Penerbitan jurnal dan buletin.
• Penyusunan dan pengembangan website.
• Kompetisi kinerja guru.
• Pendampingan pelaksanaan tugas guru oleh
pembimbing/tutor/instruktur/fasilitator di KKG atau
MGMP.
• Lesson study (suatu pengkajian praktik pembelajaran yg
memiliki 3 komponen yaitu plan, do, see yg dlm
pelaksanaannya hrs terjadi kolaborasi antara pakar, guru
pelaksana, dan guru mitra).
• Program lain yg sesuai dgn kebutuhan setempat.
17. SUMBER DAYA MANUSIA
Nara Sumber Utama berasal dariNara Sumber Utama berasal dari
unsur pendidik (Guru, Instruktur, danunsur pendidik (Guru, Instruktur, dan
Tenaga Fungsional)Tenaga Fungsional)
Nara Sumber Pendukung berasal dariNara Sumber Pendukung berasal dari
unsur tenaga kependidikan selainunsur tenaga kependidikan selain
nara sumber utama (Kepala Sekolah,nara sumber utama (Kepala Sekolah,
Pengawas Sekolah,Tenaga StrukturalPengawas Sekolah,Tenaga Struktural
di Dinas Pendidikan dan Instansidi Dinas Pendidikan dan Instansi
lainnya).lainnya).
1717
18. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan Prasarana UtamaSarana dan Prasarana Utama
Sarana dan Prasarana TambahanSarana dan Prasarana Tambahan
1818
19. KRITERIA NARASUMBER
(Khusus dalam Rangka Pelatihan Kurikulum)
Telah Mengikuti TOT
Kompeten
Mampu berkomunikasi aktif dan interaktif
Inovatif dlm menyampaikan materi
Mampu mendiseminasi pengetahuannya
Melek komputer
Memiliki komitmen terlaksananya pelatihan
20. SARANA DAN PRASARANA UTAMA
(HARUS DIMILIKI SEKOLAH PENYELENGGARAAN
KEGIATAN KKG/MGMP)
• Komputer
• OHP/LCD Proyektor
• Telepon dan Faximile
21. SARANA DAN PRASARANA
TAMBAHAN
Laboratorium Agama (Aqidah Akhlaq, SKI,
Qurdis, Fiqh, terpisah)
Laboratorium Bahasa
Laboratorium Micro Teaching
Laboratorium Komputer (Ruang Multimedia)
Perpustakaan
Audio Visual (AVA)
Handycam
Kamera Digital
Sambungan Internet
Davinet (Digital Audio Visual Network)
22. PENGELOLAAN
Perencanaan Program (Visi, Misi,
Tujuan, Rencana Kerja)
Pelaksanaan Program (Pedoman Kerja,
Strukur Organisasi, Kegiatan)
Evaluasi Program (Pemantauan,
Evaluasi, dan Pelaporan)
23. PEMBIAYAANPEMBIAYAAN
Sumber dana (Sumber dana (Iuran Anggota/Sekolah/Iuran Anggota/Sekolah/
Komite Sekolah/Dewan Pendidikan, BOS,Komite Sekolah/Dewan Pendidikan, BOS,
Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/
Kota,Kota, KementerianKementerian Pendidikan Nasional,Pendidikan Nasional,
Unit Produksi, Hasil Kerjasama,Unit Produksi, Hasil Kerjasama,
Masyarakat,Masyarakat, Sponsor yg tidak mengikatSponsor yg tidak mengikat
dan sah,dan sah, Block GrantBlock Grant))
Penggunaan dana (utk operasionalPenggunaan dana (utk operasional
kegitan rutin dan pengembangan)kegitan rutin dan pengembangan)
Pertanggungjawaban dana (sesuaiPertanggungjawaban dana (sesuai
peraturan yg berlaku)peraturan yg berlaku)
2323
24. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
merupakan proses utk memperoleh
gambaran ttg aktivitas dan kinerja
KKG atau MGMP dlm manajemen dan
pelaksanaan kegiatan secara
konsisten dan berkelanjutan.
25. Faktor-Faktor dalam Pemantauan
dan Evaluasi
• Input
Pemantauan dan evaluasi dimulai dari proses input yang
mencakup komponen organisasi, program kegiatan,
sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan
pembiayaan seperti telah dijelaskan di atas.
• Proses
Pemantauan dan evaluasi di dalam kegiatan proses
pelaksanaan KKG atau MGMP mencakup keterlaksanaan
kegiatan sesuai dengan yang telah ditetapkan di dalam
input. Komponen yang akan dipantau di dalam kegiatan
proses adalah persiapan dan pelaksanaan program kerja
yang didukung dari komponen-komponen input.
• Output
Hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan KKG dan
MGMPKKG atau MGMP sesuai dengan program kerja yang
direncanakan.
26. Pelaksanaan Pemantauan dan
Evaluasi
Evaluasi Mandiri
KKG atau MGMP melakukan evaluasi mandiri 2 kali dlm
setahun dgn instrumen pd Lampiran 1 s.d. Lampiran 4.
Pemantauan Internal
Pengawas Sekolah, Tim UPTD Dinas Pendidikan Kabupaten,
Tim Dinas Pendidikan Kab/Kota, Tim LPMP, Tim P4TK, Tim
Dinas Pendidikan Prov. dan Tim Ditjen PMPTK memantau
satu kali setahun dgn instrumen pd Lampiran 5 s.d.
Lampiran 10.
Pemantauan Eksternal
Dilakukan oleh pihak ketiga yg independen, dgn instrumen
disusun sendiri.
27. INSTRUMEN
Lampiran 1. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG UNTUK ANGGOTA KKG.
Lampiran 2. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG UNTUK KETU KKG.
Lampiran 3. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI MGMP UNTUK ANGGOTA MGMP
Lampiran 4. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI MGMP UNTUK KETUA MGMP
Lampiran 5. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG DAN MGMP UNTUK
PENGAWAS SEKOLAH
Lampiran 6. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG UNTUK UPTD DINAS
PENDIDIKAN
Lampiran 7. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG DAN MGMP UNTUK DINAS
PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA
Lampiran 8. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG DAN MGMP UNTUK DINAS
PENDIDIKAN PROVINSI
Lampiran 9. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG DAN MGMP UNTUK LPMP
DAN PPPPTK
Lampiran 10. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG DAN MGMP UNTUK
DIREKTORAT JENDERAL PMPTK
28. BUKU 2BUKU 2
POS PENYELENGGARAAN KKG DAN MGMPPOS PENYELENGGARAAN KKG DAN MGMP
BAB I. PENDAHULUANBAB I. PENDAHULUAN
A.A. Latar BelakangLatar Belakang
B.B. TujuanTujuan
C.C. Ruang LingkupRuang Lingkup
BAB II. PENYELENGGARAAN KKG DAN MGMPBAB II. PENYELENGGARAAN KKG DAN MGMP
A.A. OrganisasiOrganisasi
B.B. Penyusunan Program dan KegiatanPenyusunan Program dan Kegiatan
C.C. Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia
D.D. Sarana dan PrasaranaSarana dan Prasarana
E.E. PengelolaanPengelolaan
F.F. PembiayaanPembiayaan
G.G. Pengeendalian MutuPengeendalian Mutu
BAB III. PENUTUPBAB III. PENUTUP
LAMPIRANLAMPIRAN
2828
29. TUJUANTUJUAN
MMemberikan panduan bagi paraemberikan panduan bagi para
pengelola KKG dan MGMP di lapanganpengelola KKG dan MGMP di lapangan
agar dpt menyelenggarakan kegiatanagar dpt menyelenggarakan kegiatan
secara mandiri, berkualitas, dansecara mandiri, berkualitas, dan
berkelanjutan.berkelanjutan.
2929
30. WAKTU PERTEMUAN
KKG (di tingkat gugus/kecamatan) dan
MGMP (di sekolah wilayah kab/kota)
minimal satu kali sebulan.
Pengurus KKG atau MGMP (di tingkat
kabupaten/kota) mengkoordinasikan
kegiatan dan melakukan pertemuan rutin
minimal satu kali dlm satu semester atau
sesuai kebutuhan.
Pengurus KKG atau MGMP (di tingkat
provinsi) mengkoordinasikan kegiatan dan
melakukan pertemuan rutin minimal satu
kali dalam satu tahun atau sesuai
kebutuhan.
31. PENYAJIAN SETIAPPENYAJIAN SETIAP
PENYELENGGARAAN KEGIATANPENYELENGGARAAN KEGIATAN
NarasiNarasi
ProsedurProsedur disajikan dalam bentukdisajikan dalam bentuk
tabel yang memuat:tabel yang memuat:
- Kegiatan (Terurut)- Kegiatan (Terurut)
- Pelaksana- Pelaksana
- Uraian Kegiatan- Uraian Kegiatan
3131
32. PROSEDUR PEMBENTUKAN
PENGURUS KKG DAN MGMP
Sekelompok guru inisiator berkonsultasi ke UPTD
Dinas Pendidikan atau Dinas pendidikan
Kab/Kota. Selanjutnya menyusun proposal. Rapat
pembentukan Tim Formatur.
Tim Formatur menampung usulan calon
pengurus, verifikasi calon, dan memilih pengurus.
Tim Formatur menyerahkan susunan pengurus
kpd UPTD (KKG) atau kpd Dinas Pendidikan
Kab/Kota (MGMP).
UPTD mensahkan pengurus KKG dan Dinas
Pendidikan Kab/Kota mensahkan pengurus MGMP
33. PROSEDUR PENYUSUNAN AD/ART
Pengurus berkoordinasi dan melakukan kegiatan
curah pendapat dgn anggota.
Pengurus menunjuk Tim Khusus
Tim Khusus menyusun konsep awal AD/ART.
Konsep awal AD/ART dibahas pd pertemuan
pengurus, anggota, dan tim khusus.
Persetujuan terhadap konsep awal AD/ART
dilakukan pd pertemuan pengurus, anggota, tim
khusus. (Tidak/Ya)
Tim Khusus melakukan perbaikan (kembali ke
tahap pembahasan dan persetujuan)/finalisasi
AD/ART.
34. PROSEDUR PENYUSUNAN
PROGAM
Persiapan
Pengurus dan anggota curah pendapat
tentang program pelatihan
Pengurus membentuk Tim Khusus
Tim Khusus menyusun konsep awal
program
Pembahasan dalam rapat Pengurus,
Anggota, dan Kepala Sekolah
Penyelenggara
Persetujuan
Finalisasi
35. PROSEDUR PENGELOLAAN KKG
DAN MGMP
Pengurus mengadakan persiapan (pemilihan
program, koordinasi, menyusun proposal,
menunjuk panitia, serta tim pemantau)
Panitia merancang kegiatan.
Panitia mengadakan rapat koordinasi (sesuai
keperluan).
Sekretariat (seksi-seksi) melakukan kegiatan.
Pemantau/evaluator melakukan
pemantauan/evaluasi pelaksanaan kegiatan.
Panitia dan pemantau/evaluator mengadakan
rapat evaluasi kegiatan.
Panitia melaporkan kegiatan.
36. PROSEDUR PENGUSULAN DANA
Pengurus mengadakan rapat koordinasi,
pemilihan program, verifikasi alokasi dana,
rapat pengusulan dana, penyempurnaan
usulan dana, penyampaian ke bendahara,
penyampaian ke penyandang dana.
Penyandang dana melakukan verifikasi
usulan. (Ya/Tidak)
Pengurus menunggu pencaiaran
dana/merevisi usulan dan menyampaikan
kembali ke penyandang dana.
37. PROSEDUR PENGGUNAAN DANA
Pengurus dan Panitia Pelaksana
melakukan koordinasi dan pemilihan
program, dan verifikasi penggunaan dana.
Pengurus, anggota, panitia mengadakan
rapat persetujuan penggunaan dana.
Panitia menyampaikan rencana
penggunaan dana ke bendahara.
Bendahara mengecek usulan dana yg
disampaikan panitia. Pengambilan
keputusan (Ya/Tidak).
Panitia menunggu pencairan dana/
merevisi usulan dan menyampaikan
kembali ke bendahara.
38. PROSEDUR
PERTANGGUNGJAWABAN DANA
Panitia menyusun laporan penggunaan
dana.
Pembahasan laporan di pertemuan
pengurus, anggota, panitia. (Ya/Tidak)
Panitia menyampaikan laporan ke
penyandang dana/panitia menyempurnaan
laporan dan menyampaikan kembali ke
penyandang dana. (Ya/Tidak)
Laporan selesai/Panitia merevisi laporan
dan menyampaikan kembali ke penyandang
dana.
39. PROSEDUR PEMANTAUAN DAN
EVALUASI
Pengurus mengadakan persiapanPengurus mengadakan persiapan
(identifikasi standar, menunjuk pelaksana)(identifikasi standar, menunjuk pelaksana)
Pemantau dan evaluator mengadakanPemantau dan evaluator mengadakan
koordinasi, pengumpulan, pemberkasan,koordinasi, pengumpulan, pemberkasan,
dan penyiapan instrumendan penyiapan instrumen
Pemantau dan evaluator melaksanakanPemantau dan evaluator melaksanakan
pemantauan dan evaluasipemantauan dan evaluasi
Pemantau dan evaluatorPemantau dan evaluator menyusun
laporan hasil
40. BUKU 3BUKU 3
PENGEMBANGAN KTSP DI KKG DAN MGMPPENGEMBANGAN KTSP DI KKG DAN MGMP
BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN
A.A. Latar BelakangLatar Belakang
B.B. Dasar HukumDasar Hukum
C.C. TujuanTujuan
D.D. Ruang LingkupRuang Lingkup
BAB II. KTSPBAB II. KTSP
A. PengertianA. Pengertian KTSPKTSP
B. Komponen KTSPB. Komponen KTSP
C. Prinsip Acuan Pengembangan dan Struktur Muatan KTSPC. Prinsip Acuan Pengembangan dan Struktur Muatan KTSP
D. Mekanisme Penyusunan KTSPD. Mekanisme Penyusunan KTSP
E. Pelaksanaan Penyusunan KTSPE. Pelaksanaan Penyusunan KTSP
F. Pengembangan SilabusF. Pengembangan Silabus
BAB III. PENGEMBANGAN KTSP DI KKG DAN MGMPBAB III. PENGEMBANGAN KTSP DI KKG DAN MGMP
A.A. Penyusunan ProgramPenyusunan Program
B.B. Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia
C.C. Sarana dan PrasaranaSarana dan Prasarana
D.D. PengelolaanPengelolaan
E.E. PembiayaanPembiayaan
F.F. Pengendalian MutuPengendalian Mutu
BAB IV PENUTUPBAB IV PENUTUP
LAMPIRANLAMPIRAN
4040
41. PERLUNYA PELATIHAN KTSP
Terdapat guru baru (belum
berpengalaman)
Terdapat guru yang alih tugas dan
promosi
Penyegaran bagi guru
43. Permendiknas No. 58 Tahun 2008Permendiknas No. 58 Tahun 2008
Tatap MukaTatap Muka
S1 Tatap Muka di LPTK Rayon;S1 Tatap Muka di LPTK Rayon;
S1 Tatap Muka di LPTK MitraS1 Tatap Muka di LPTK Mitra (Dual Mode)(Dual Mode)
TermediasiTermediasi
S1 PJJ – PGSD – ICTS1 PJJ – PGSD – ICT
S1 PJJ – UT;S1 PJJ – UT;
Belajar MandiriBelajar Mandiri
RPL;RPL;
MGMP;MGMP;
KKG.KKG.
DIREKTORAT PROFESI PENDIDIKDIREKTORAT PROFESI PENDIDIK 4545
HOME
BASE
44. Sesuai dgn amanat UU No 14 Tahun 2005 ttg Guru danSesuai dgn amanat UU No 14 Tahun 2005 ttg Guru dan
Dosen,Dosen, guru dituntut utk meningkatkan kompetensinyaguru dituntut utk meningkatkan kompetensinya
secara terus menerus melalui berbagai upaya antara lainsecara terus menerus melalui berbagai upaya antara lain
melalui pelatihan, kegiatanmelalui pelatihan, kegiatan KTIKTI,, kegiatankegiatan di kelompok kerjadi kelompok kerja
dlm mewujudkan pendidik yg profesional.dlm mewujudkan pendidik yg profesional.
Sesuai dgn amanat dlm PermennegPan No 16 tahun 2009 ttgSesuai dgn amanat dlm PermennegPan No 16 tahun 2009 ttg
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya GuruJabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Guru
diwajibkan melaksanakan kegiatan Pengembangandiwajibkan melaksanakan kegiatan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) utk dpt naik pangkat keKeprofesian Berkelanjutan (PKB) utk dpt naik pangkat ke
jenjang berikutnya.jenjang berikutnya.
Wadah yg paling dekat dgn guru dan dari guru utk guru utkWadah yg paling dekat dgn guru dan dari guru utk guru utk
pelaksanaan PKB adalah KKG dan MGMPpelaksanaan PKB adalah KKG dan MGMP
Dalam upaya pemberdayaan KKGDalam upaya pemberdayaan KKG dan MGMPdan MGMP,, LPMPLPMP
menyediakanmenyediakan blockgrant ygblockgrant yg diberikan secara langsung kpddiberikan secara langsung kpd
KKGKKG/MGMP./MGMP.
45. Jenis KKG/MGMPJenis KKG/MGMP
KKGKKG dan MGMP REGULERdan MGMP REGULER
YYg anggotanya tg anggotanya tdddd guru-guru SDguru-guru SD untuk KKG dan Guru Matematika utk MGMPuntuk KKG dan Guru Matematika utk MGMP
matematika, Guru Bahasa Indonesia utk MGMP Bahasa Indonesia, Guru Bahasamatematika, Guru Bahasa Indonesia utk MGMP Bahasa Indonesia, Guru Bahasa
Inggris utk MGMP Bahasa Inggris dan Guru IPA utk MGMP MatematikaInggris utk MGMP Bahasa Inggris dan Guru IPA utk MGMP Matematika yygg
berasal dari sekolahberasal dari sekolah yg beryg berjarakjarak dgn waktudgn waktu tempuh maksimum 2tempuh maksimum 2 (dua)(dua) jamjam
perjalananperjalanan ke sekolah inti sbg pusat kegiatan KKG/MGMPke sekolah inti sbg pusat kegiatan KKG/MGMP dgn transportasidgn transportasi
umum darat atau airumum darat atau air..
Keanggotaan KKGKeanggotaan KKG dan MGMPdan MGMP Reguler tReguler tdddd guru yg berasal dari 8guru yg berasal dari 8 s.d.s.d. 1010
sekolahsekolah atau 48 s.d. 60 orang guru SD untuk KKG dan 16 s.d. 20 guru SMPatau 48 s.d. 60 orang guru SD untuk KKG dan 16 s.d. 20 guru SMP
utk MGMPutk MGMP di sekitar sekolah inti atau disesuaikan dgn kondisi didi sekitar sekolah inti atau disesuaikan dgn kondisi di setiapsetiap
kecamatan.kecamatan.
KKGKKG dan MGMP TERPENCILdan MGMP TERPENCIL
YYg anggotanya tg anggotanya tdddd guru-guru SDguru-guru SD utk KKG dan Guru Matematika utk MGMPutk KKG dan Guru Matematika utk MGMP
matematika, Guru Bhs Indonesia untk MGMP Bhs Indonesia, Guru Bhs Inggrismatematika, Guru Bhs Indonesia untk MGMP Bhs Indonesia, Guru Bhs Inggris
utk MGMP Bhs Inggris dan Guru IPA utk MGMP Matematikautk MGMP Bhs Inggris dan Guru IPA utk MGMP Matematika yg berasal dariyg berasal dari
sekolahsekolah yg beryg berjarakjarak dgn waktudgn waktu tempuhtempuh lebih darilebih dari 22 (dua)(dua) jam perjalananjam perjalanan keke
sekolah inti sbg pusat kegiatan KKG/MGMPsekolah inti sbg pusat kegiatan KKG/MGMP dgn transportasi umum darat ataudgn transportasi umum darat atau
airair..
Keanggotaan KKGKeanggotaan KKG dan MGMPdan MGMP Reguler tReguler tdddd guru yg berasal dari 8guru yg berasal dari 8 s.d.s.d. 10 sekolah10 sekolah
atau 48 s.d 60 org guru SD utk KKG dan 16 s.d. 20 guru SMP utk MGMPatau 48 s.d 60 org guru SD utk KKG dan 16 s.d. 20 guru SMP utk MGMP didi
sekitar sekolah inti atau disesuaikan dsekitar sekolah inti atau disesuaikan dggn kondisi di masing-masing kecamatan.n kondisi di masing-masing kecamatan.
46. Kewajiban melaksanakan pengembanganKewajiban melaksanakan pengembangan
keprofesian berkelanjutankeprofesian berkelanjutan
Permen Menpan 84/93 Penyempurnaan
• gol II/a s.d. IV/a
• Diklat
• KBM
• Penunjang
• Pengembangan Profesi (PP) tidak wajib
• Pengembangan Profesi wajib bagi:
•gol IV/a –b = pengembangan profesi
12 dari wajib
•gol IV/b - c = idem
• gol IV/c – d = idem
• gol IV/d – e = idem
Selain KBM, guru wajib mengikuti
pengembangan diri dan melakukan
pengembangan keprofesian berkelanjutan,
dimulai dari:
gol III/a Pengembangan diri
III/b-c Pengembangan diri dan 4 PP
III/c-d Pengembangan diri dan 6 PP
III/d-a Pengembangan diri dan 8 PP
IV/a-b Pengembangan diri dan12PP
IV/b-c idem
IV/c-d Pengembangan diri dan
14 PP dan presentasi
IV/c Pengembangan diri dan 20
PP
48
47. PenghargaanPenghargaan
PermennegPan dan RB No.16 tahunPermennegPan dan RB No.16 tahun
2009, Pasal 11 huruf c dan 1.b)2009, Pasal 11 huruf c dan 1.b)
memberikan pengakuan angka kreditmemberikan pengakuan angka kredit
kepadakepada kegiatan kolektif gurukegiatan kolektif guru
dalam rangka meningkatkandalam rangka meningkatkan
kompetensi dan/atau keprofesiankompetensi dan/atau keprofesian
guru masuk dalam kegiatanguru masuk dalam kegiatan
pengembangan diri. Kegiatan kolektifpengembangan diri. Kegiatan kolektif
guru ini dapat dilakukan pada KKGguru ini dapat dilakukan pada KKG
dan MGMP.dan MGMP. 4949
48. KKG dan MGMP SANGAT STRATEGIS
UNTUK DIJADIKAN PUSAT PEMBINAAN
GURU, DALAM RANGKA
Pengembangan keprofesianPengembangan keprofesian
berkelanjutanberkelanjutan
Mewujudkan Karya Ilmiah/InovatifMewujudkan Karya Ilmiah/Inovatif
dlldll
Pendidikan dan pelatihanPendidikan dan pelatihan
Perencaraan Proses PembelajaranPerencaraan Proses Pembelajaran
49. Terkait dengan KeberhasilanTerkait dengan Keberhasilan
KKG/MGMPKKG/MGMP
1.1. Berapa jumlah guru yg sudah S1/D-IV?Berapa jumlah guru yg sudah S1/D-IV?
2.2. Berapa jumlah guru yg melakukan metodologiBerapa jumlah guru yg melakukan metodologi
pembelajaran yg menarik/bervariasi sesuai dgnpembelajaran yg menarik/bervariasi sesuai dgn
bidang/topik/usia peserta didik?bidang/topik/usia peserta didik?
3.3. Berapa jumlah guru yg mangkir/tidak hadir diBerapa jumlah guru yg mangkir/tidak hadir di
kelas ?kelas ?
4.4. Berapa jumlah guru pemula yg melaksanakanBerapa jumlah guru pemula yg melaksanakan
program induksi?program induksi?
5.5. Berapa jumlah guru yang mengikuti programBerapa jumlah guru yang mengikuti program
PPKHB?PPKHB?
6.6. Berapa jumlah KKG/MGMP yang aktif?Berapa jumlah KKG/MGMP yang aktif?
5151
50. Belajar Sepanjang HayatBelajar Sepanjang Hayat
Semua guru hrs memiliki sikap mau belajar.Semua guru hrs memiliki sikap mau belajar.
Konsekuensinya, guru hrsKonsekuensinya, guru hrs senantiasasenantiasa mau danmau dan
mampumampu serta rajinserta rajin menggali banyak informasi dimenggali banyak informasi di
luar jam kerjanya utk meningkatkanluar jam kerjanya utk meningkatkan interpersonalinterpersonal
skillskill,, communication skillcommunication skill,, teaching skillteaching skill, dan, dan
keterampilan lainnya yg relevan dgn kinerjaketerampilan lainnya yg relevan dgn kinerja
profesionalisme sebagai guru.profesionalisme sebagai guru.
Bagi guru mBagi guru mengagendakan diri secara rutin dlmengagendakan diri secara rutin dlm
mengikuti kegiatan pengembangan diri melaluimengikuti kegiatan pengembangan diri melalui In-In-
Service TrainingService Training merupakan salah satu alternatifmerupakan salah satu alternatif
solusi utk dpt mengikuti perkembangan terkini disolusi utk dpt mengikuti perkembangan terkini di
dunia pendidikandunia pendidikan, dan tentu saja menuju guru yg, dan tentu saja menuju guru yg
profesionalprofesional.. 5252
51. Monitoring dan EvaluasiMonitoring dan Evaluasi
KKG dn MGMP selalu akan dievaluasi.KKG dn MGMP selalu akan dievaluasi.
Apakah benar terjadi peningkatan motivasi guruApakah benar terjadi peningkatan motivasi guru
((Teacher motivationTeacher motivation) utk mengikuti KKG/MGMP?) utk mengikuti KKG/MGMP?
Apakah terjadi peningkatan kompetensi guru (Apakah terjadi peningkatan kompetensi guru (TeacherTeacher
competencycompetency) yang aktif di KKG/MGMP?) yang aktif di KKG/MGMP?
Apakah benar bahwa peningkatan kompetensi guru diApakah benar bahwa peningkatan kompetensi guru di
KKG dan MGMP akan meningkatkan mutu pembelajaranKKG dan MGMP akan meningkatkan mutu pembelajaran
siswa (student learning) dan berdampak pada mutusiswa (student learning) dan berdampak pada mutu
pendidikan di sekolah?????pendidikan di sekolah?????
Apakah ada perbedaan mutu pendidikan di sekolahApakah ada perbedaan mutu pendidikan di sekolah
antara KKG dan MGMP yang menerima blockgrantantara KKG dan MGMP yang menerima blockgrant
dengan yang tidak menerima blockgrant ???dengan yang tidak menerima blockgrant ???
Buktikan dan laporkan!Buktikan dan laporkan!
5353
52. 7 kebiasaan sukses bagi guru masa depan yang ingin7 kebiasaan sukses bagi guru masa depan yang ingin
melakukan suksesi manajemen diri.melakukan suksesi manajemen diri.
1. Menjadi Pembelajar Sejati1. Menjadi Pembelajar Sejati
2. Menjadi2. Menjadi Sales KontenSales Konten Materi PelajaranMateri Pelajaran
3. Menggunakan Beragam Gaya Mengajar3. Menggunakan Beragam Gaya Mengajar
4. Membangun Relasi dengan Orang Tua Siswa4. Membangun Relasi dengan Orang Tua Siswa
5. Rajin Mengikuti Kegiatan In-Service Training5. Rajin Mengikuti Kegiatan In-Service Training
6. Melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)6. Melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
7. Menginspirasi Siswa dengan METAFORA7. Menginspirasi Siswa dengan METAFORA memaparkanmemaparkan
cerita tentang hakikat kesuksesan, perumpamaan-cerita tentang hakikat kesuksesan, perumpamaan-
perumpamaan mengenai suatu bentuk kehidupanperumpamaan mengenai suatu bentuk kehidupan
yang notabene akan siswa hadapi kelak, simulasi,yang notabene akan siswa hadapi kelak, simulasi,
atau pun kisah-kisah berbagai orang sukses dalamatau pun kisah-kisah berbagai orang sukses dalam
hidupnya.hidupnya. 5454
53. TUGAS KELOMPOKTUGAS KELOMPOK
A.A. Mengapa KKG dan MGMP perluMengapa KKG dan MGMP perlu
dikembangkan? (Why)dikembangkan? (Why)
B.B. Apa saja yang perlu dikembangkan? (What)Apa saja yang perlu dikembangkan? (What)
C.C. Siapa yang mengembangkan? (Who)Siapa yang mengembangkan? (Who)
D.D. Dimana saja KKG dan MGMP dikembangkan?Dimana saja KKG dan MGMP dikembangkan?
(KKG dan MGMP mana saja?) (Where)(KKG dan MGMP mana saja?) (Where)
E.E. Bilamana KKG dan MGMP dikembangkan?Bilamana KKG dan MGMP dikembangkan?
(When)(When)
F.F. Bagaimana cara mengembangkannya?Bagaimana cara mengembangkannya?
(How)(How)
5555
54. REVITALISASI DAN PENGEMBANGANREVITALISASI DAN PENGEMBANGAN
KKG DAN MGMPKKG DAN MGMP
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN SURABAYABALAI DIKLAT KEAGAMAAN SURABAYA
KEMENTERIAN AGAMA RIKEMENTERIAN AGAMA RI
TAHUN 2013TAHUN 2013
55. Direktorat Profesi PendidikDirektorat Profesi Pendidik 5757
KAJIAN HISTORISKAJIAN HISTORIS
MGMP adalah organisasi non struktural yg keberadaannya dibentuk
berdsrkan pedoman Dirjen Dikdasmen yg beredar sejak thn 1991
dan dicetak ulang pd thn 1993. Namun sebenarnya MGMP telah ada
sejak tahun 1970-an.
Guru matapel yg pertama kali thn 1979 memperoleh kesempatan
mengikuti pembinaan adalah guru-guru kelompok matapel IPA
(Fisika, Kimia, dan Biologi, serta IPA SLTP), disusul kemudian
guru Matematika 1982, Bhs Inggris 1986, Bhs Indonesia 1988,
dan terakhir guru Geografi 1990.
Wadah kegiatan guru ini pd dasarnya bertujuan menanggapi
perkembangan iptek yg menuntut penyesuaian dan
pengembangan profesional guru. Melalui wadah ini para guru
berkomunikasi, berkonsultasi, dan saling berbagi informasi serta
pengalaman.
Walaupun MGMP sdh diatur sedemikian rupa oleh pemerintah,
namun dlm pelaksanaannya masih banyak menghadapi
permasalahan internal dan eksternal.
56. Direktorat Profesi PendidikDirektorat Profesi Pendidik 5858
Peranan dari MGMP dlm mengembangkanPeranan dari MGMP dlm mengembangkan
profesionalitas guru menjadi lebih penting setelahprofesionalitas guru menjadi lebih penting setelah
pemerintah memberlakukan kurikulum baru.pemerintah memberlakukan kurikulum baru.
MGMP digalakkanMGMP digalakkan kembali, dikandung maksud agarkembali, dikandung maksud agar
MGMP sMGMP sbgbg wadah guru dpt menjadi wadah vital bagiwadah guru dpt menjadi wadah vital bagi
guru utk mereform dirinya agar mampu menyiapkanguru utk mereform dirinya agar mampu menyiapkan
pesertapeserta didik yg tangguh, kreatif, kritis, dan terampil. Utkdidik yg tangguh, kreatif, kritis, dan terampil. Utk
itu semua diharapkan pendekatan proses pembelajaranitu semua diharapkan pendekatan proses pembelajaran
tdk lagi berpusat pd guru tetapi berpusat pd siswa.tdk lagi berpusat pd guru tetapi berpusat pd siswa.
Berbagai inovasi pembelajaran sBerbagai inovasi pembelajaran sptpt pembelajaranpembelajaran
kontekstual (kontekstual (Contextual Teaching and LearningContextual Teaching and Learning), CBSA), CBSA
((Student Active LearningStudent Active Learning),), Problem SolvingProblem Solving ((Problem-Problem-
Based LearningBased Learning), d), dsbsb diharapkan dikuasai guru dgndiharapkan dikuasai guru dgn
baik.baik.
57. Hambatan dalam MeningkatkanHambatan dalam Meningkatkan
Kualitas GuruKualitas Guru
Untuk mengembangkan hasil pelatihan atauUntuk mengembangkan hasil pelatihan atau workshopworkshop didi
sekolahnya ada kalanya tdk mendapatkan dukungan darisekolahnya ada kalanya tdk mendapatkan dukungan dari
kepala sekolah dengan alasan sekolah tidakkepala sekolah dengan alasan sekolah tidak
memprogramkan sebelumnya.memprogramkan sebelumnya.
Kantor Dinas tidak memanfaatkan guru–guru yang telahKantor Dinas tidak memanfaatkan guru–guru yang telah
ditatar atau dilatih.ditatar atau dilatih.
Etos kerja dari Guru yang bersangkutan memang rendah,Etos kerja dari Guru yang bersangkutan memang rendah,
sehingga tidak berniat mengembangkan hasil pelatihan,sehingga tidak berniat mengembangkan hasil pelatihan,
workshopworkshop, maupun seminar., maupun seminar.
Pemerintah tidak pernah menindaklanjuti hasilPemerintah tidak pernah menindaklanjuti hasil
penataran/pelatihan.penataran/pelatihan.
Bila program pelatihan berkesinambungan, guru yg hadirBila program pelatihan berkesinambungan, guru yg hadir
pd program berikutnya berbeda, spd program berikutnya berbeda, shghg tdk adatdk ada
kesinambungan.kesinambungan.
Ada kalanya guru menghitung nilai ekonomisnya. MerekaAda kalanya guru menghitung nilai ekonomisnya. Mereka
sengaja tdk memenuhi undangan pelatihan, sehinggasengaja tdk memenuhi undangan pelatihan, sehingga
terputus kesinambungannya.terputus kesinambungannya.
58. Solusi Melalui KKG/MGMPSolusi Melalui KKG/MGMP
Jumlah pesertanya lebih terbatas shg lebih efektif.Jumlah pesertanya lebih terbatas shg lebih efektif.
Jaraknya tidak jauh dari rumah atau sekolah, shg tdk perluJaraknya tidak jauh dari rumah atau sekolah, shg tdk perlu
menginap, tdk berpisah dgn keluarga.menginap, tdk berpisah dgn keluarga.
Para peserta dpt saling mengingatkan apabila tdk seriusPara peserta dpt saling mengingatkan apabila tdk serius
krn sdh kenal lama dan sudah akrab.krn sdh kenal lama dan sudah akrab.
Bila kegiatan dilaksanakan di sekolah dpt saling meminjamBila kegiatan dilaksanakan di sekolah dpt saling meminjam
alat/sarana karena letak sekolah secara geografis tidakalat/sarana karena letak sekolah secara geografis tidak
saling berjauhan.saling berjauhan.
Jika terjadi masalah dpt saling bertanya, proses asah–asuhJika terjadi masalah dpt saling bertanya, proses asah–asuh
bisa terjadi lebih intensif.bisa terjadi lebih intensif.
Biaya yg diperlukan tdk banyak atau bahkan tdkBiaya yg diperlukan tdk banyak atau bahkan tdk
memerlukan biaya.memerlukan biaya.
Dapat bekerjasama dgn MGMP dan KKG kecamatan/gugusDapat bekerjasama dgn MGMP dan KKG kecamatan/gugus
yg lain.yg lain.
Dinas pendidikan kabDinas pendidikan kab/kota/kota dpt memantau sewaktu-waktudpt memantau sewaktu-waktu
langsung maupun melaluilangsung maupun melalui pengawas.pengawas.
Kepala sekolah dpt ikut memantau keaktifan gurunya.Kepala sekolah dpt ikut memantau keaktifan gurunya.
59. Aspek-aspek yang diperlukan untukAspek-aspek yang diperlukan untuk
pengembangan kemampuanpengembangan kemampuan
profesional guru melalui KKG/MGMPprofesional guru melalui KKG/MGMP
Aspek-aspek yg diperlukan utkAspek-aspek yg diperlukan utk
pengembangan kemampuan profesionalpengembangan kemampuan profesional
guru melalui KKG/MGMPguru melalui KKG/MGMP ssbgbg sesuatu ygsesuatu yg
ideal terdiri atas dukungan dari berbagaiideal terdiri atas dukungan dari berbagai
pihak; jumlah anggota yg ideal;pihak; jumlah anggota yg ideal;
kualifikasi dan kompetensi fasilitator ygkualifikasi dan kompetensi fasilitator yg
dibutuhkan secara ideal; pihak-pihak ygdibutuhkan secara ideal; pihak-pihak yg
diajak kerjasama secara ideal; perandiajak kerjasama secara ideal; peran
pengawas yg ideal.pengawas yg ideal. 6161
60. Tantangan yg dihadapi dlm pemberdayaanTantangan yg dihadapi dlm pemberdayaan
KKG/MGMPKKG/MGMP
SSumber belajar dan danaumber belajar dan dana, mengalami, mengalami
keterbatasan dana bila tdk memperolehketerbatasan dana bila tdk memperoleh
blockgrant,blockgrant, shg tdk mampu mengadakanshg tdk mampu mengadakan
sumber belajar dan kesumber belajar dan keggiatan laiiatan lainnnya.nya.
FasilitatorFasilitator yg dihadirkan ada yg blm sesuai dgnyg dihadirkan ada yg blm sesuai dgn
kondisi ideal baik kualifikasi maupunkondisi ideal baik kualifikasi maupun
kompetensinya.kompetensinya.
PPemberdayaan TIKemberdayaan TIK, di, di samping tdk memilikisamping tdk memiliki
fasilitas TIK juga kurang terlatih krn blmfasilitas TIK juga kurang terlatih krn blm
memperoleh kesempatan mengikuti diklat.memperoleh kesempatan mengikuti diklat.
DDukungan Kepala Sekolahukungan Kepala Sekolah sejauh ini tdksejauh ini tdk
ditemukan (sangat kecil) yg mengalamiditemukan (sangat kecil) yg mengalami
hambatanhambatan..
6262
61. PERLUKAH REVITALISASIPERLUKAH REVITALISASI??
Dictionary of PsychologyDictionary of Psychology, vitality adalah, vitality adalah
energenergii, kekuatan untuk bertahan hidup,, kekuatan untuk bertahan hidup,
sehingga bisa mewujudkan cita-citanyasehingga bisa mewujudkan cita-citanya
memberikan kekuatan baru, ataumemberikan kekuatan baru, atau
memperbaharui atau meningkatkanmemperbaharui atau meningkatkan
atau memperbesar energi atauatau memperbesar energi atau
kekuatan atau kemampuan untukkekuatan atau kemampuan untuk
meningkatkan kemampuan profesionalmeningkatkan kemampuan profesional
guruguru
62. JAWABANJAWABAN
A.A. Mengapa KKG dan MGMP perluMengapa KKG dan MGMP perlu
dikembangkan? (Why)dikembangkan? (Why)
B.B. Apa saja yang perlu dikembangkan? (What)Apa saja yang perlu dikembangkan? (What)
C.C. Siapa yang mengembangkan? (Who)Siapa yang mengembangkan? (Who)
D.D. Dimana saja KKG dan MGMP dikembangkan?Dimana saja KKG dan MGMP dikembangkan?
(KKG dan MGMP mana saja?) (Where)(KKG dan MGMP mana saja?) (Where)
E.E. Bilamana KKG dan MGMP dikembangkan?Bilamana KKG dan MGMP dikembangkan?
(When)(When)
F.F. Bagaimana cara mengembangkannya?Bagaimana cara mengembangkannya?
(How)(How)
6464
63. A. Mengapa KKG dan MGMPA. Mengapa KKG dan MGMP
perlu dikembangkan?perlu dikembangkan?
1.1. Tuntutan Guru yang profesional,Tuntutan Guru yang profesional,
bermutu!bermutu!
6565
64. B. Apa saja yang perluB. Apa saja yang perlu
dikembangkan? (What)dikembangkan? (What)
Jumlah peserta yang aktif dan asalJumlah peserta yang aktif dan asal
peserta dari setiap sekolah yg berasalpeserta dari setiap sekolah yg berasal
dari satu kecamatan (KKG) dan satudari satu kecamatan (KKG) dan satu
kabupaten (MGMP)kabupaten (MGMP)
Program dan kegiatan yg bervariasiProgram dan kegiatan yg bervariasi
sesuai dgn kebutuhan mendesak gurusesuai dgn kebutuhan mendesak guru
Narasumber yg sesuai dgn bidangnyaNarasumber yg sesuai dgn bidangnya
dan kompeten, dan bervariasidan kompeten, dan bervariasi
6666
65. Kegiatan KKG/MGMPKegiatan KKG/MGMP
Peningkatan penguasaan materi mataPeningkatan penguasaan materi mata
pelajaranpelajaran
Peningkatan pemahaman KurikulumPeningkatan pemahaman Kurikulum
dan perangkatnyadan perangkatnya
Peningkatan kualitas pembelajaranPeningkatan kualitas pembelajaran
Peningkatan kemampuan evaluasiPeningkatan kemampuan evaluasi
dan penilaian hasil belajardan penilaian hasil belajar
Kegiatan lain-lainKegiatan lain-lain
66. Peningkatan penguasaanPeningkatan penguasaan
materi mata pelajaranmateri mata pelajaran
Pelatihan pembuatan ModulPelatihan pembuatan Modul
Penyusunan ModulPenyusunan Modul
Pelatihan kemampuan TIK bagi guruPelatihan kemampuan TIK bagi guru
67. Peningkatan PemahamanPeningkatan Pemahaman
Kurikulum dan PerangkatnyaKurikulum dan Perangkatnya
Seminar KurikulumSeminar Kurikulum
Semiloka penyusunan RPP MataSemiloka penyusunan RPP Mata
PelajaranPelajaran
Lokakarya penjabaran KalenderLokakarya penjabaran Kalender
Pendidikan, penyusunan ProgramPendidikan, penyusunan Program
Tahunan, Program Semester, danTahunan, Program Semester, dan
Rencana Program Pembelajaran,Rencana Program Pembelajaran,
serta Skenario Pembelajaran.serta Skenario Pembelajaran.
68. Peningkatan KualitasPeningkatan Kualitas
PembelajaranPembelajaran
Seminar pembelajaran kontekstualSeminar pembelajaran kontekstual
dan implementasinyadan implementasinya
Pelatihan teknis peningkatanPelatihan teknis peningkatan
Student-Active Learning,Student-Active Learning, metodemetode
pembelajaran PAKEM, dan CLCCpembelajaran PAKEM, dan CLCC
Pelatihan DesainPelatihan Desain Out-door LeOut-door Learningarning
Pelatihan desain dan pembuatan danPelatihan desain dan pembuatan dan
penggunaan media dan alat peragapenggunaan media dan alat peraga
69. Peningkatan Kemampuan EvaluasiPeningkatan Kemampuan Evaluasi
dan Penilaian Hasil Belajardan Penilaian Hasil Belajar
Pelatihan penyusunan sistem penilaianPelatihan penyusunan sistem penilaian
berbasis kompetensiberbasis kompetensi
Pelatihan penilaian portofolioPelatihan penilaian portofolio
Pelatihan penyusunan Laporan HasilPelatihan penyusunan Laporan Hasil
Belajar SiswaBelajar Siswa
Pelatihan penyusunan programPelatihan penyusunan program
pembelajaran remedial dan pengayaanpembelajaran remedial dan pengayaan
Pelatihan teknik penulisan soal yang baikPelatihan teknik penulisan soal yang baik
70. Kegiatan lain-lainKegiatan lain-lain
Pelatihan penelitian tindakan kelasPelatihan penelitian tindakan kelas
Pelatihan pemetaan kelas (Pelatihan pemetaan kelas (ClassClass
Mapping)Mapping)
Pelatihan penulisan karya tulis ilmiahPelatihan penulisan karya tulis ilmiah
Seminar pendidikan berbasis luasSeminar pendidikan berbasis luas
dandan life skilllife skill
71. C. Siapa yangC. Siapa yang
mengembangkan? (Who)mengembangkan? (Who)
Ketua, Pengurus, dan para guru ituKetua, Pengurus, dan para guru itu
sendiri terlibat dalam pengembangansendiri terlibat dalam pengembangan
KKG/MGMP, didukung oleh DinasKKG/MGMP, didukung oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten/KotaPendidikan Kabupaten/Kota
7373
72. D. Dimana saja KKG dan MGMPD. Dimana saja KKG dan MGMP
dikembangkan? (KKG dan MGMP mana saja?)dikembangkan? (KKG dan MGMP mana saja?)
(Where)(Where)
Semua KKG dan MGMP yang tersebarSemua KKG dan MGMP yang tersebar
di seluruh Indonesiadi seluruh Indonesia
7474
73. E. Bilamana KKG dan MGMPE. Bilamana KKG dan MGMP
dikembangkan? (When)dikembangkan? (When)
Segera setelah KKG/MGMPSegera setelah KKG/MGMP
memenuhi standar (sesuai denganmemenuhi standar (sesuai dengan
standar) dan terus menerusstandar) dan terus menerus
7575
74. F. Bagaimana caraF. Bagaimana cara
mengembangkannya? (How)mengembangkannya? (How)
Syarat: harus memiliki niat untukSyarat: harus memiliki niat untuk
berkembangberkembang
Memiliki banyak gagasan dan strategiMemiliki banyak gagasan dan strategi
Membuat peta kompetensi/profil anggotaMembuat peta kompetensi/profil anggota
Menganalisis kebutuhanMenganalisis kebutuhan
Mencari dukungan dari berbagai sumberMencari dukungan dari berbagai sumber
Minta pendampingan/bimbingan dari DinasMinta pendampingan/bimbingan dari Dinas
kabupaten/kota/provinsi LPMP/PT/P4TK, dsbkabupaten/kota/provinsi LPMP/PT/P4TK, dsb
Dilakukan sesuai dengan peraturan yangDilakukan sesuai dengan peraturan yang
berlakuberlaku 7676
75. Ditjen PMPTK sebagai motor penggerak Jejaring Kerja (Networking)
Pengembangan Profesionalisme Guru Berkelanjutan
Asosiasi
Profesi
PMPTK
LPMP/P4TK
LPMP/P4TK KKS/
MKKS
Sekolah
KKG/
MGMP
KKPS/
MKPS
KKG/
MGMP
KKG/MGMP
INDUSTRI
Guru
GURU
PT/LPTK
KKG/MGMP
KKP/
MKPS
Guru Guru
KKS/
MKKS
Asosiasi Profesi
KS
PT/LPTK
Pemda/ Dinas
Pendidikan
Hubungan Kerja
dengan Pola
Network
Partner
Internasonal
KS
KS
KS
Sekolah
Sekolah
Asosiasi
Profesi
Partner
Internasonal
KKS/
MKKS
76. Mengapa KKG dan MGMPMengapa KKG dan MGMP
menjadi penting bagi guru dalammenjadi penting bagi guru dalam
Pengembangan Profesi GuruPengembangan Profesi Guru
sebagai implementasisebagai implementasi
Permennegpan?Permennegpan?
Karena merupakan wadah yangKarena merupakan wadah yang
paling dekat, paling murah, palingpaling dekat, paling murah, paling
terjangkau dan sesuai denganterjangkau dan sesuai dengan
tujuan dari forum kelompok kerjatujuan dari forum kelompok kerja
guruguru 7878
77. Guru BermutuGuru Bermutu
1.1. Guru yg bermutu merupakan syarat mutlakGuru yg bermutu merupakan syarat mutlak
hadirnya sistem dan praktik pendidikan yghadirnya sistem dan praktik pendidikan yg
berkualitas, hampir semua bangsa di dunia iniberkualitas, hampir semua bangsa di dunia ini
selalu mengembangkan kebijakan ygselalu mengembangkan kebijakan yg
mendorong keberadaan guru yg berkualitas.mendorong keberadaan guru yg berkualitas.
2.2. Salah satu kebijakan yg dikembangkan olehSalah satu kebijakan yg dikembangkan oleh
pemerintah di banyak negara adalah kebijakanpemerintah di banyak negara adalah kebijakan
intervensi langsung menuju peningkatan mutuintervensi langsung menuju peningkatan mutu
dan memberikan jaminan dan kesejahteraandan memberikan jaminan dan kesejahteraan
hidup guru yg memadai.hidup guru yg memadai.
78. Apa yang akan terjadi kalauApa yang akan terjadi kalau
guru kurang menguasai materi?guru kurang menguasai materi?
Contoh : Guru matematika di AfrikaContoh : Guru matematika di Afrika
Selatan menggunakan ‘Selatan menggunakan ‘safe talksafe talk’, yaitu’, yaitu
hanya melakukan kegiatan di kelas yanghanya melakukan kegiatan di kelas yang
‘aman’, sehingga keterbatasan‘aman’, sehingga keterbatasan merekamereka
dalam penguasaan materi tidak nampakdalam penguasaan materi tidak nampak
(Chick 1994)(Chick 1994)
Guru menguasai materi = guru PD =Guru menguasai materi = guru PD =
guru yang berani melakukan inovasiguru yang berani melakukan inovasi
79. Rasional:Rasional:
UU RI No: 14/ 2005 ttg Guru dan Dosen, PP NoUU RI No: 14/ 2005 ttg Guru dan Dosen, PP No
19/ 2005 ttg Standar Nasional Pendidikan, dan19/ 2005 ttg Standar Nasional Pendidikan, dan
PP No. 74/ 2008 ttg Guru mengamanatkan bhwPP No. 74/ 2008 ttg Guru mengamanatkan bhw
guru wajib memiliki kualifikasi akademik minimalguru wajib memiliki kualifikasi akademik minimal
S1 atau D-IV, kompetensi, dan sertifikatS1 atau D-IV, kompetensi, dan sertifikat
pendidik.pendidik.
Sesuai perkembanganSesuai perkembangan IPTEKSIPTEKS,, guru hrsguru hrs
meningkatkan kompetensinya secarameningkatkan kompetensinya secara
berkelanjutanberkelanjutan..
Agar proses peningkatan kualifikasi akademikAgar proses peningkatan kualifikasi akademik
dan kompetensi guru terprogram sertadan kompetensi guru terprogram serta
terlaksana dgn baik, diperlukan wadahterlaksana dgn baik, diperlukan wadah
pembinaan guru yg mandiri, profesional, danpembinaan guru yg mandiri, profesional, dan
dekat dgn lingkungan guru.dekat dgn lingkungan guru.
80. Lanjutan .........Lanjutan .........
Guru harus profesional dlm melaksanakanGuru harus profesional dlm melaksanakan
tugasnya stugasnya sbgbg agen pembelajaran.agen pembelajaran.
Wadah pembinaan dan peningkatanWadah pembinaan dan peningkatan
profesionalisme guru yg sdh ada, yaitu KKG utkprofesionalisme guru yg sdh ada, yaitu KKG utk
guru SD/MI/SDLB dan MGMP utk guruguru SD/MI/SDLB dan MGMP utk guru
SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, danSMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan
SMK/MAK saat ini masih blm berjalan dgn baikSMK/MAK saat ini masih blm berjalan dgn baik
sebagaimana mestinya dan masih banyaksebagaimana mestinya dan masih banyak
menghadapi berbagai kendala.menghadapi berbagai kendala.
81. Agar kegiatan di KKG dan MGMP dpt dihargaiAgar kegiatan di KKG dan MGMP dpt dihargai
utk studi lanjut bagi guruutk studi lanjut bagi guru yybsbs, maka, maka perluperlu
diadakandiadakan standarisasi penyelenggaraanstandarisasi penyelenggaraan
KKG dan MGMPKKG dan MGMP..
Mengingat peran KKG dan MGMP sangatMengingat peran KKG dan MGMP sangat
penting dlm pengembangan profesionalismepenting dlm pengembangan profesionalisme
guru dan agar pelaksanaan kegiatan KKG danguru dan agar pelaksanaan kegiatan KKG dan
MGMP bagi guru lebih terarah,MGMP bagi guru lebih terarah, telahtelah disusundisusun
rambu-rambu pengembangan danrambu-rambu pengembangan dan
penyelenggaraan KKG dan MGMP.penyelenggaraan KKG dan MGMP.
8383
82. TANTANGAN
Mutu peserta didik saat ini masih rendah
dibandingkan dengan negara lain, bahkan
di kawasan ASEAN.
Masih cukup banyak (57%) guru dlm
jabatan blm memiliki kualifikasi akademik
S1 atau D-IV.
Sertifikasi guru hanya satu kali, perlu
upaya utk melakukan pembinaan secara
berkelanjutan.
Pelatihan blm menyentuh semua guru, shg
pemerataan akses masih terbatas.
83. TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Selamat mengembangkanSelamat mengembangkan
KKG/MGMP di wilayahKKG/MGMP di wilayah
Bapak/IbuBapak/Ibu
8585