Mata pelajaran Sejarah Peminatan dengan materi bab 2 : Sejarah sebagai Ilmu.
Adapun yang di bahas tentang:
Sejarah sebagai Ilmu, kisah, Peristiwa dan seni,
Sifat Ilmu Sejarah,
Cara Berfikir Sejarah.
Mata pelajaran Sejarah Peminatan dengan materi bab 2 : Sejarah sebagai Ilmu.
Adapun yang di bahas tentang:
Sejarah sebagai Ilmu, kisah, Peristiwa dan seni,
Sifat Ilmu Sejarah,
Cara Berfikir Sejarah.
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan SeniTunjung Tamarin R
Sejarah dapat diartikan sebagai sebuah peristiwa pada masa lampau yang berpengaruh terhadap banyak orang dan bersifat abadi.Namun,sejarah juga dapat diartikan sebagai kisah,ilmu,dan seni.Untuk lebih jelasnya,silahkan buka slideshow hasil kerja dari kelompok saya.
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan SeniTunjung Tamarin R
Sejarah dapat diartikan sebagai sebuah peristiwa pada masa lampau yang berpengaruh terhadap banyak orang dan bersifat abadi.Namun,sejarah juga dapat diartikan sebagai kisah,ilmu,dan seni.Untuk lebih jelasnya,silahkan buka slideshow hasil kerja dari kelompok saya.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. Sejarah sebagai Ilmu, Kisah,
Peristiwa, dan Seni
Ⓐ
➀ Sejarah sebagai ilmu
Heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.
Sejarah memiliki
metode
Hal yang dipikirkan, dikatakan, dirasakan, dan
dialami oleh manusia dalam ruang dan waktu.
Sejarah memiliki
objek penelitian
3. Autobiografi adalah
salah satu bentuk
rekaman pengalaman
manusia.
Sumber: wikimedia.org
Peran Sukarno dan Hatta
dalam peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan RI adalah objek
kajian sejarah. Tanggal 17
Agustus 1945 sebagai latar
waktu dan Jakarta, tepatnya Jalan Pegangsaan Timur No.
56, sebagai latar ruang terjadinya peristiwa sejarah.
Sejarah sebagai Ilmu, Kisah,
Peristiwa, dan Seni
Ⓐ
➀ Sejarah sebagai ilmu
Sumber:
dokumen
penerbit
4. Sejarah sebagai Ilmu, Kisah,
Peristiwa, dan Seni
Ⓐ
➁ Sejarah sebagai peristiwa
Sejarah sebagaimana terjadi (histoire realite).
Bersifat objektif
Peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali
(einmaligh), tidak terulang lagi.
Bersifat unik
5. Sejarah sebagai Ilmu, Kisah,
Peristiwa, dan Seni
Ⓐ
➂ Sejarah sebagai kisah
Hasil penelitian sejarawan yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya atau
menggunakan metode penelitian sejarah.
Cerita Raja Airlangga dari Kerajaan Kahuripan yang
dipercaya sebagai jelmaan Dewa Wisnu. Hasil
penafsirannya adalah bahwa masyarakat pada saat itu
percaya terhadap kisah tersebut karena adanya
konsep dewa-raja—raja adalah jelmaan dewa.
Sumber:
wikimedia.org
6. Sejarah sebagai Ilmu, Kisah,
Peristiwa, dan Seni
Ⓐ
➃ Sejarah sebagai seni
Memerlukan intuisi dan
imajinasi.
Cara penyampaian
kisah sejarah dalam
bentuk tulisan.
7. Sifat Ilmu Sejarah
Ⓑ
Diakronis
Ada kesatuan yang
integral antara masa lalu,
masa sekarang, dan masa
depan, yaitu melalui
hubungan sebab-akibat
(kausalitas) dan saling
memengaruhi.
Idiografis
Sejarah selalu
menggambarkan,
menceritakan, dan
memaparkan sesuatu
yang bersifat unik.
8. Cara Berpikir Diakronik dan Sinkronik
dalam Sejarah
Ⓒ
➀ Berpikir diakronik
Berasal dari bahasa Yunani diachronic, yaitu dia
‘melintas’ atau ‘melampaui’ dan chronicus ‘ waktu’.
Mengajarkan kepada kita untuk lebih teliti dalam
mengamati peristiwa sejarah.
9. Cara Berpikir Diakronik dan Sinkronik
dalam Sejarah
Ⓒ
➁ Berpikir sinkronik
Berasal dari bahasa Yunani, yaitu syn ‘dengan’ dan
chronoss ‘ waktu’.
Kajian yang lebih menitikberatkan pada penelitian
gejala-gejala yang meluas dari sebuah peristiwa,
tetapi dengan waktu yang terbatas.
10. Perbedaan
antara ilmu
sejarah dan
ilmu politik
Penulisan sejarah
memanjang
dalam waktu atau
diakronik.
Penulisan ilmu sosial
melebar dalam
ruang atau sinkronik.
Karya Ilmu Sosial Karya Ilmu Sejarah
Cara Berpikir Diakronik dan Sinkronik
dalam Sejarah
Ⓒ
11. Cara Berpikir Diakronik dan Sinkronik
dalam Sejarah
Ⓒ
Cara Berpikir
Kronologis dalam
Mempelajari
Sejarah
Kota Hiroshima dibom
atom oleh Sekutu
6 Agustus
1945
9 Agustus 1945
Kota Nagasaki dibom
atom oleh Sekutu
14 Agustus
1945
Jepang
menyerah
kepada Sekutu
16 Agustus 1945
Peristiwa Rengasdengklok
17 Agustus
1945
Proklamasi
Kemerdekaan RI