4. A. Pengertian Kewirausahaan
Entrepreneurship atau kewirausahaan pada hakikatnya
adalah jiwa atau semangat berwirausaha yaitu sifat, ciri,
dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam
mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata
secara kreatif.
5. B. Ciri-Ciri Wirausahawan
Schumpeter menyebut entrepreneur sebagai orang yang
mempunyai ciri-ciri berikut.
1. Memperkenalkan produk-produk baru sebagai hasil
kreasi/ inovasinya.
2. Menciptakan metode produksi baru.
3. Menemukan pasar baru.
4. Menemukan bahan baku baru.
5. Menemukan organisasi baru selain yang sudah ada.
6. Seseorang dapat disebut sebagai wirausahawan apabila
memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Mempunyai kepribadian yang kuat.
2. Memiliki sikap mental wiraswasta.
3. Memiliki kepekaan terhadap arti lingkungan
4. Memiliki keterampilan wiraswasta.
5. Memiliki kemampuan untuk mencari informasi.
7.
8.
9. Berdasarkan daftar wujud ciri-ciri seorang wirausahawan
tersebut, dapat diidentifikasi sikap seorang
wirausahawan yang dapat diwujudkan dalam
kegiatannya sehari-hari sebagai berikut.
1. Disiplin
2. Komitmen Tinggi
3. Jujur
4. Kreatif dan Inovatif
5. Mandiri
6. Realistis
10. C. Peran Kewirausahaan
1. Penggerak Kegiatan Ekonomi
2. Pencipta Lapangan Kerja
3. Pendorong Pertumbuhan Ekonomi
4. Penanggung Risiko
5. Penemu
6. Perencana
11. D. Syarat Menjadi Wirausaha
1. Memiliki Sikap Mental yang Positif
2. Memiliki Daya Pikir Kreatif
3. Memiliki Motivasi
4. Mengenal Risiko dan Persaingan
5. Bertindak inovatif
12. E. Sektor Kegiatan Wirausaha
1. Sektor Kegiatan Formal
a. Ciri-Ciri Sektor Kegiatan Formal
1) Mempunyai izin mendirikan usaha dari
pemerintah.
2) Mempunyai kewajiban membayar pajak.
3) Memerlukan modal yang relatif besar.
4) Memeroleh laba yang relatif besar.
5) Pada umumnya berada di daerah perkotaan.
6) Melaksanakan sistem administrasi dan
manajemen dengan baik.
13. b. Contoh Sektor Kegiatan Formal
1. Industri, yang menghasilkan barang maupun jasa,
yang meliputi mulai dari industri kecil, menengah,
hingga industri besar.
2. Perdagangan lokal, nasional, maupun
perdagangan internasional.
3. Jasa, yang meliputi jasa bidang pendidikan,
konsultan, rumah sakit, perbankan, dan
sebagainya.
4. Agraris, yang meliputi pertanian, perkebunan,
perikanan dan peternakan.
14. 2. Sektor Kegiatan Informal
a. Ciri-Ciri Sektor Kegiatan Informal
1) Membutuhkan modal yang relatif sedikit.
2) Tidakmembutuhkankeahliankhusus.
3) Tidakmemilikiizinusaharesmi.
4) Umumnya tidak mempunyai tempat usaha yang
permanen.
5) Sistem administrasi dan manajemen usaha
sangat sederhana.
6) Harga barang dan jasa yang dihasilkan relatif
murah.
7) Usaha yang dilakukan tidak dikenakan pajak.
8) Peralatan yang digunakan sangat sederhana.
15. b. Contoh Sektor Kegiatan Informal
1) Industri rumah tangga (home industry), misalnya
kerajinan tangan dan pengolahan hasil pertanian.
2) Perdagangan, misalnya pedagang eceran,
pedagang kaki lima, dan pedagang asongan.
3) Agraris, yang meliputi usaha pertanian tanaman
pangan dan peternakan unggas.
4) Jasa, misalnya usaha tambal ban, usaha salon
kecantikan, usaha laundry.
16. F. Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan
dan Kegagalan Wirausahawan
Beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang
wirausahawan menurut Casson (dalam Yuyun
Wirasasmita,1993:3), yaitu:
1. Self knowledge
2. Imagination
3. Practical knowledge
4. Search skill
5. Foresight
6. Computation skill
7. Communication skill
17. Menurut Dan & Bradstreet Business Credit
Service (1993:1), ada 10 kompetensi atau kemampuan
yang harus dimiliki wirausaha, seperti berikut.
1. Knowing your business
2. Knowing the basic business management
3. Having the proper attitude
4. Having adequate capital
5. Managing finances effectively
6. Managing time efficiently
7. Managing people
8. Satisfying customer by providing high quality product
9. Knowing how to compete
10.Copying with regulations and paperwork
18. 1. Faktor Penentu Keberhasilan Wirausahawan
a. Memiliki Kepercayaan dan Pengendalian Diri saat
Bekerja
b. Selalu Mencari Aktivitas
c. Mengelola Pekerjaan berdasarkan Tujuan
d. Selalu Menganalisis Kesempatan
e. Berpikir Kreatif
f. Mampu Memecahkan Persoalan
g. Berpikir secara Objektif
19. 2. Faktor Penyebab Kegagalan Wirausahawan
a. Ketidakmampuan Wirausahawan
b. Kurangnya Pengalaman Wirausahawan
c. Pengendalian Keuangan yang Buruk
d. Lemahnya Usaha Pemasaran
e. Kegagalan Mengembangkan Perencanaan
Strategis
f. Pertumbuhan yang Tidak Terkendali
g. Pemilihan Lokasi yang Buruk
h. Pengendalian Persediaan yang Tidak Tepat
i. Penetapan Harga yang Tidak Tepat
j. Ketidakmampuan Membuat “Transisi
Kewirausahaan”