SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
1
Komposisi Penduduk
(Sesi 2)
Departemen Kependudukan & Biostatistik
FKM UI, Maret 2021
3 Fenomena dalam Demografi
1. Dinamika Kependudukan (Population
dynamics)
2. Komposisi Penduduk (population
composition)
3. Jumlah dan distibusi penduduk (population
size dan distribution)
2
Komposisi Penduduk
• Komposisi penduduk: struktur/komposisi menurut
karakteristik tertentu.
• Komposisi dikelompokkan menjadi lima yaitu:
– Biologis: sex dan umur
– Sosial: status perkawinan dan pendidikan
– Ekonomi: status pekerjaan, lapangan pekerjaan,
pendapatan, pengeluaran.
– Budaya: agama, bahasa dan suku bangsa.
• Variabel umur dan sex  penting dan paling banyak
digunakan
3
Mengapa Informasi
Komposisi Penduduk Penting?
1. Mengetahui SDM menurut umur, sex, dan
Pendidikan, dan karakteristik lainnya
2. Mengembangkan kebijakan berwawasan
kependudukan
3. Menyediakan sarana dan prasarana serta fasilitas
4. Membandingkan kondisi penduduk menurut orang,
tempat dan waktu
5. Mengetahui “proses demografi’ yang terjadi pada
penduduk
4
Komposisi penduduk dan Kesmas
• Informasi mengenai komposisi penduduk menurut
umur dan sex memberikan informasi penting untuk
kesmas, contoh
– Penyediaan vaksin imunisasi balita
– Penyediaan sarana Kesehatan untuk lansia
– Penentuan target/cakupan program Kesehatan: UKS,
cakupan imunisasi, posyandu, dll
5
Komposisi Penduduk Menurut Umur
• Dalam ilmu kepednudukan, umur dihitung berdasarkan ulang
tahun terakhir. Contohnya:
– tanggal lahir penduduk : 31 Jan 1980
– Pencatatan dilakukan: 1 Maret 2020
– Usia penduduk: 20 tahun 1 bulan  dicatat 20 tahun
• Umur dapat dikelompokkan menurut umur tunggal (single
age group) atau umur lima tahunan (five years age group).
• Umur satu tahunan Lima tahunan
0 0 – 4
1 5 – 9
2 … dst 10 – 14 … dst
6
Tabel.1. Jumlah Penduduk menurut Komposisi Umur dan Jenis Kelamin, Indonesia 2005
Kelompok umur
(tahun)
Laki-laki Perempuan Jumlah
0-4 9.983.140 9.608.600 19.591.740
5-9 11.370.615 10.739.089 22.109.704
10-14 11.238.221 10.614.026 21.852.247
15-19 10.370.890 9.958.783 20.329.673
20-24 9.754.543 10.150.607 19.905.150
25-29 9.271.546 9.821.617 19.093.163
30-34 8.709.370 9.054.955 17.764.325
35-39 8.344.025 8.428.967 16.772.992
40-44 7.401.933 7.347.511 14.749.444
45-49 6.418.712 6.190.218 12.608.930
50-54 5.266.079 4.851.176 10.117.255
55-59 3.813.793 3.563.361 7.377.154
60-64 2.800.974 2.918.499 5.719.473
65-69 1.990.762 2.192.385 4.183.147
70-74 1.470.205 1.570.199 3.040.404
75+ 1.408.711 1.462.776 2.871.487
Jumlah
109.613.519 108.472.769 218.086.288
A. Komposisi Penduduk Menurut Umur
Beberapa ukuran komposisi menurut umur:
1. Umur median: nilai umur yang membagi penduduk menjadi
dua kelompok yang sama banyak, yaitu separuh (50%)
berusia muda dan separuhnya berusia tua.
– Kegunaan: untuk mengukur tingkat pemusatan
penduduk pada kelompok-kelompok umur tertentu.
– Ukuran ini dapat menggambarkan penduduk suatu wilayah
berdasarkan hal-hal berikut:
• penduduk muda : median < 20 tahun
• penduduk intermediate : media 20-29 tahun
• penduduk tua : median > 30 tahun
8
2. Proporsi penduduk dalam setiap kelompok umur
• Penduduk muda: proporsi terbesar penduduk
berusia <15 tahun  di negara berkembang
• Penduduk tua atau “aging”population: proporsi
terbesar berusia >65 tahun  di negara maju
9
A. Komposisi Penduduk Menurut Umur
Komposisi Penduduk
Menurut Umur
10
Kelompok
Umur
Penduduk
Tua
Penduduk
Muda
0-14 tahun  30%  40%
15-64 tahun  60%  55%
65 + tahun  10%  5%
Dapat juga mengacu pada komposisi umur berikut:
11
12
13
Komposisi Penduduk
Menurut Umur
3. Angka ketergantungan/Age Dependency Ratio=
Rasio penduduk ‘dependent ages/non
produktif’(<15 tahun dan > 65 tahun) dengan
penduduk usia produktif
14
100
64
15
64
14
0
x
P
P
P
Dependency


 

Age dependency ratio = youth dependency + elderly dependency
Komposisi Penduduk
Menurut Umur
• Youth dependency ratio: rasio penduduk usia < 15
tahun dengan penduduk usia produktif (15-64 tahun)
• Elderly dependency ratio: rasio penduduk >65
dengan penduduk usia produktif (15 – 64
tahun)
15
100
64
15
14
0
x
P
P


100
64
15
65
x
P
P


Rasio Ketergantungan Penduduk Indonesia
Tahun 2000
16
• Aged Dependency ratio = 54,4
100 orang penduduk produktif di Indonesia
menanggung 55 orang penduduk tidak produktif
• Youth dependency ratio=47,2
 Artinya?
• Elderly dependency ratio=7,1
 Artinya?
17
Dependecy ratio, tahun 2000
18
Jepang Indonesia Uganda
Child dependency ratio 21 47 110
Elderly dependency ratio 25 7 5
Age dependency ratio 47 54 114
19
Komposisi Penduduk
Menurut Jenis Kelamin
• Sex ratio: perbandingan jumlah penduduk laki-
laki dengan 100 orang penduduk perempuan
• Sex ratio ditentukan :
– Sex ratio at birth (biasanya 100 kisarannya 102-105)
– Perbedaan pola mortalitas antara laki-laki dan
perempuan
– Perbedaan pola migrasi antara laki-laki dan
perempuan
20
100
x
P
P
perempuan
laki
laki
Sex Ratio di Indonesia
• Tahun 1971 97.18
• Tahun 1980 98.82
• Tahun 1990 99.45
• Tahun 2000 100.6
Apa artinya?
21
22
23
Piramida Penduduk
• Piramida penduduk: cara melihat perubahan
komposisi penduduk menurut umur dan sex
secara visual.
• Bentuk piramida dapat berbeda menurut
geographi, ras, etnik, dll.
24
Population Pyramid
tracks age-sex groups (cohorts)
Penggambaran
piramida penduduk
• Sumbu vertikal untuk distribusi umur (satu tahunan atau
lima tahunan). Dasar piramida untuk umur termuda
semakin ke atas untuk umur yg lebih tua
• Sumbu horizontal untuk penduduk (jumlah atau
persentase)
• Puncak piramida untuk umur tua, umumnya sistem open
end interval misal 75+
• Sebelah kiri piramida untuk penduduk laki-laki dan
sebelah kanan untuk penduduk perempuan
26
Analisa Piramida Penduduk
• Dapat diketahui sex ratio dan dependency ratio
• Perubahan struktur & komposisi penduduk terlihat dari
bentuk piramida. Perubahan tersebut dikarenakan:
– Fertilitas : Jika jumlah kelahiran meningkat  dasar piramida
menjadi panjang
– Mortalitas: Jika jumlah kematiankelompok umur tentu
meningkat meningkat  terjadi penciutan balok piramida pada
kelompok umur tersebut
– Migrasi: Migrasi biasanya dilakukan kelompok
dewasa/produktif, jika migrasi masuk lebih besar migrasi keluar
 terjadi pembengkakan pada bagian tengah priamida.
27
Tiga Ciri Penduduk
• Expansive: Sebagian besar penduduk berada dalam
kelompok umur termuda, tingkat kelahiran tinggi.
Contoh: Indonesia 1971, 1980.
• Constrictive: Sebagian kecil penduduk berada dalam
kelompok umur muda, dengan tingkat kelahiran
rendah. Contoh: Amerika Serikat.
• Stationary: Banyaknya penduduk dalam tiap
kelompok umur hampir sama banyaknya, dan
mengecil pada usia tua kecuali pada kelompok umur
tertentu. Contoh: Swedia.
29
• Expansive: Sebagian besar
penduduk berada dalam
kelompok umur termuda,
tingkat kelahiran tinggi.
Contoh: Indonesia 1971, 1980.
Tiga Jenis Piramida Penduduk
Constrictive: Sebagian kecil penduduk
berada dalam kelompok umur muda,
dengan tingkat kelahiran rendah.
Stationary: Banyaknya penduduk dalam
tiap kelompok umur hampir sama, dan
mengecil pada usia tua kecuali pada
kelompok umur tertentu.
30
31
Contoh Age
Heaping
32
U.S. (slow growth)
Tanzania, Africa (rapid growth)
Denmark (zero growth)
China (One-child policy)
Arabian Peninsula, 1980s
Labor sending : Labor receiving
Sun City (Arizona) retirement community
39
40
41
42
43
https://www.worldlifeexpectancy.com/id/world
-population-pyramid
Piramida penduduk antar negara dan antar
waktu

More Related Content

Similar to 02 Komposisi Penduduk_2021 Ilmu Kependudukan.ppt

Bahan tayang modul 5 - Luaran Demografis
Bahan tayang modul 5 - Luaran DemografisBahan tayang modul 5 - Luaran Demografis
Bahan tayang modul 5 - Luaran DemografisPusdiklatKKB
 
PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)
PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)
PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)gunadarma univercity
 
Bahan tayang modul 2 fertilitas
Bahan tayang modul 2   fertilitasBahan tayang modul 2   fertilitas
Bahan tayang modul 2 fertilitasPusdiklatKKB
 
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).pptEkonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).pptJumriani8
 
1. konsep dasar demografi.pptx
1. konsep dasar demografi.pptx1. konsep dasar demografi.pptx
1. konsep dasar demografi.pptxPusdiklat KKB
 
1. konsep dasar demografi.pptx
1. konsep dasar demografi.pptx1. konsep dasar demografi.pptx
1. konsep dasar demografi.pptxPusdiklatKKB
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
KependudukanWanjuve
 
7. DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA baru edit.pptx
7. DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA baru edit.pptx7. DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA baru edit.pptx
7. DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA baru edit.pptxTuryadi3
 
kependudukan dan ketenagakerjaan
kependudukan dan ketenagakerjaankependudukan dan ketenagakerjaan
kependudukan dan ketenagakerjaanIka Kustikasari
 
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
1 kependudukan-dan-dinamika-pendudukvena supartini
 
12. Kespro LANSIA.pptx
12. Kespro LANSIA.pptx12. Kespro LANSIA.pptx
12. Kespro LANSIA.pptxAlyciaNabilla
 
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaankonsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaanindah puspa pratiwi
 
perhitungan-fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1-130626064843-phpapp02-converte...
perhitungan-fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1-130626064843-phpapp02-converte...perhitungan-fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1-130626064843-phpapp02-converte...
perhitungan-fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1-130626064843-phpapp02-converte...MukarobinspdMukarobi
 
Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan ppt Excel 1IA20
Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan ppt Excel 1IA20Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan ppt Excel 1IA20
Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan ppt Excel 1IA20ExcelNaisharElfransa
 
Ips kependudukan
Ips kependudukanIps kependudukan
Ips kependudukanDebora GP
 
ppt perekonomian indonesia.pptx
ppt perekonomian indonesia.pptxppt perekonomian indonesia.pptx
ppt perekonomian indonesia.pptxAryaPanduSedjati
 

Similar to 02 Komposisi Penduduk_2021 Ilmu Kependudukan.ppt (20)

Bahan tayang modul 5 - Luaran Demografis
Bahan tayang modul 5 - Luaran DemografisBahan tayang modul 5 - Luaran Demografis
Bahan tayang modul 5 - Luaran Demografis
 
PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)
PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)
PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)
 
Bahan tayang modul 2 fertilitas
Bahan tayang modul 2   fertilitasBahan tayang modul 2   fertilitas
Bahan tayang modul 2 fertilitas
 
Kependudukan_PLH
Kependudukan_PLHKependudukan_PLH
Kependudukan_PLH
 
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).pptEkonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
 
1. konsep dasar demografi.pptx
1. konsep dasar demografi.pptx1. konsep dasar demografi.pptx
1. konsep dasar demografi.pptx
 
1. konsep dasar demografi.pptx
1. konsep dasar demografi.pptx1. konsep dasar demografi.pptx
1. konsep dasar demografi.pptx
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
7. DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA baru edit.pptx
7. DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA baru edit.pptx7. DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA baru edit.pptx
7. DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA baru edit.pptx
 
kependudukan dan ketenagakerjaan
kependudukan dan ketenagakerjaankependudukan dan ketenagakerjaan
kependudukan dan ketenagakerjaan
 
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
 
12. Kespro LANSIA.pptx
12. Kespro LANSIA.pptx12. Kespro LANSIA.pptx
12. Kespro LANSIA.pptx
 
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaankonsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
 
1.konsep dasar demografi
1.konsep dasar demografi1.konsep dasar demografi
1.konsep dasar demografi
 
perhitungan-fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1-130626064843-phpapp02-converte...
perhitungan-fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1-130626064843-phpapp02-converte...perhitungan-fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1-130626064843-phpapp02-converte...
perhitungan-fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1-130626064843-phpapp02-converte...
 
Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan ppt Excel 1IA20
Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan ppt Excel 1IA20Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan ppt Excel 1IA20
Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan ppt Excel 1IA20
 
Ips kependudukan
Ips kependudukanIps kependudukan
Ips kependudukan
 
evaluasi data.pdf
evaluasi data.pdfevaluasi data.pdf
evaluasi data.pdf
 
1. kependudukan
1. kependudukan1. kependudukan
1. kependudukan
 
ppt perekonomian indonesia.pptx
ppt perekonomian indonesia.pptxppt perekonomian indonesia.pptx
ppt perekonomian indonesia.pptx
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

02 Komposisi Penduduk_2021 Ilmu Kependudukan.ppt

  • 1. 1 Komposisi Penduduk (Sesi 2) Departemen Kependudukan & Biostatistik FKM UI, Maret 2021
  • 2. 3 Fenomena dalam Demografi 1. Dinamika Kependudukan (Population dynamics) 2. Komposisi Penduduk (population composition) 3. Jumlah dan distibusi penduduk (population size dan distribution) 2
  • 3. Komposisi Penduduk • Komposisi penduduk: struktur/komposisi menurut karakteristik tertentu. • Komposisi dikelompokkan menjadi lima yaitu: – Biologis: sex dan umur – Sosial: status perkawinan dan pendidikan – Ekonomi: status pekerjaan, lapangan pekerjaan, pendapatan, pengeluaran. – Budaya: agama, bahasa dan suku bangsa. • Variabel umur dan sex  penting dan paling banyak digunakan 3
  • 4. Mengapa Informasi Komposisi Penduduk Penting? 1. Mengetahui SDM menurut umur, sex, dan Pendidikan, dan karakteristik lainnya 2. Mengembangkan kebijakan berwawasan kependudukan 3. Menyediakan sarana dan prasarana serta fasilitas 4. Membandingkan kondisi penduduk menurut orang, tempat dan waktu 5. Mengetahui “proses demografi’ yang terjadi pada penduduk 4
  • 5. Komposisi penduduk dan Kesmas • Informasi mengenai komposisi penduduk menurut umur dan sex memberikan informasi penting untuk kesmas, contoh – Penyediaan vaksin imunisasi balita – Penyediaan sarana Kesehatan untuk lansia – Penentuan target/cakupan program Kesehatan: UKS, cakupan imunisasi, posyandu, dll 5
  • 6. Komposisi Penduduk Menurut Umur • Dalam ilmu kepednudukan, umur dihitung berdasarkan ulang tahun terakhir. Contohnya: – tanggal lahir penduduk : 31 Jan 1980 – Pencatatan dilakukan: 1 Maret 2020 – Usia penduduk: 20 tahun 1 bulan  dicatat 20 tahun • Umur dapat dikelompokkan menurut umur tunggal (single age group) atau umur lima tahunan (five years age group). • Umur satu tahunan Lima tahunan 0 0 – 4 1 5 – 9 2 … dst 10 – 14 … dst 6
  • 7. Tabel.1. Jumlah Penduduk menurut Komposisi Umur dan Jenis Kelamin, Indonesia 2005 Kelompok umur (tahun) Laki-laki Perempuan Jumlah 0-4 9.983.140 9.608.600 19.591.740 5-9 11.370.615 10.739.089 22.109.704 10-14 11.238.221 10.614.026 21.852.247 15-19 10.370.890 9.958.783 20.329.673 20-24 9.754.543 10.150.607 19.905.150 25-29 9.271.546 9.821.617 19.093.163 30-34 8.709.370 9.054.955 17.764.325 35-39 8.344.025 8.428.967 16.772.992 40-44 7.401.933 7.347.511 14.749.444 45-49 6.418.712 6.190.218 12.608.930 50-54 5.266.079 4.851.176 10.117.255 55-59 3.813.793 3.563.361 7.377.154 60-64 2.800.974 2.918.499 5.719.473 65-69 1.990.762 2.192.385 4.183.147 70-74 1.470.205 1.570.199 3.040.404 75+ 1.408.711 1.462.776 2.871.487 Jumlah 109.613.519 108.472.769 218.086.288
  • 8. A. Komposisi Penduduk Menurut Umur Beberapa ukuran komposisi menurut umur: 1. Umur median: nilai umur yang membagi penduduk menjadi dua kelompok yang sama banyak, yaitu separuh (50%) berusia muda dan separuhnya berusia tua. – Kegunaan: untuk mengukur tingkat pemusatan penduduk pada kelompok-kelompok umur tertentu. – Ukuran ini dapat menggambarkan penduduk suatu wilayah berdasarkan hal-hal berikut: • penduduk muda : median < 20 tahun • penduduk intermediate : media 20-29 tahun • penduduk tua : median > 30 tahun 8
  • 9. 2. Proporsi penduduk dalam setiap kelompok umur • Penduduk muda: proporsi terbesar penduduk berusia <15 tahun  di negara berkembang • Penduduk tua atau “aging”population: proporsi terbesar berusia >65 tahun  di negara maju 9 A. Komposisi Penduduk Menurut Umur
  • 10. Komposisi Penduduk Menurut Umur 10 Kelompok Umur Penduduk Tua Penduduk Muda 0-14 tahun  30%  40% 15-64 tahun  60%  55% 65 + tahun  10%  5% Dapat juga mengacu pada komposisi umur berikut:
  • 11. 11
  • 12. 12
  • 13. 13
  • 14. Komposisi Penduduk Menurut Umur 3. Angka ketergantungan/Age Dependency Ratio= Rasio penduduk ‘dependent ages/non produktif’(<15 tahun dan > 65 tahun) dengan penduduk usia produktif 14 100 64 15 64 14 0 x P P P Dependency      Age dependency ratio = youth dependency + elderly dependency
  • 15. Komposisi Penduduk Menurut Umur • Youth dependency ratio: rasio penduduk usia < 15 tahun dengan penduduk usia produktif (15-64 tahun) • Elderly dependency ratio: rasio penduduk >65 dengan penduduk usia produktif (15 – 64 tahun) 15 100 64 15 14 0 x P P   100 64 15 65 x P P  
  • 16. Rasio Ketergantungan Penduduk Indonesia Tahun 2000 16 • Aged Dependency ratio = 54,4 100 orang penduduk produktif di Indonesia menanggung 55 orang penduduk tidak produktif • Youth dependency ratio=47,2  Artinya? • Elderly dependency ratio=7,1  Artinya?
  • 17. 17
  • 18. Dependecy ratio, tahun 2000 18 Jepang Indonesia Uganda Child dependency ratio 21 47 110 Elderly dependency ratio 25 7 5 Age dependency ratio 47 54 114
  • 19. 19
  • 20. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin • Sex ratio: perbandingan jumlah penduduk laki- laki dengan 100 orang penduduk perempuan • Sex ratio ditentukan : – Sex ratio at birth (biasanya 100 kisarannya 102-105) – Perbedaan pola mortalitas antara laki-laki dan perempuan – Perbedaan pola migrasi antara laki-laki dan perempuan 20 100 x P P perempuan laki laki
  • 21. Sex Ratio di Indonesia • Tahun 1971 97.18 • Tahun 1980 98.82 • Tahun 1990 99.45 • Tahun 2000 100.6 Apa artinya? 21
  • 22. 22
  • 23. 23
  • 24. Piramida Penduduk • Piramida penduduk: cara melihat perubahan komposisi penduduk menurut umur dan sex secara visual. • Bentuk piramida dapat berbeda menurut geographi, ras, etnik, dll. 24
  • 26. Penggambaran piramida penduduk • Sumbu vertikal untuk distribusi umur (satu tahunan atau lima tahunan). Dasar piramida untuk umur termuda semakin ke atas untuk umur yg lebih tua • Sumbu horizontal untuk penduduk (jumlah atau persentase) • Puncak piramida untuk umur tua, umumnya sistem open end interval misal 75+ • Sebelah kiri piramida untuk penduduk laki-laki dan sebelah kanan untuk penduduk perempuan 26
  • 27. Analisa Piramida Penduduk • Dapat diketahui sex ratio dan dependency ratio • Perubahan struktur & komposisi penduduk terlihat dari bentuk piramida. Perubahan tersebut dikarenakan: – Fertilitas : Jika jumlah kelahiran meningkat  dasar piramida menjadi panjang – Mortalitas: Jika jumlah kematiankelompok umur tentu meningkat meningkat  terjadi penciutan balok piramida pada kelompok umur tersebut – Migrasi: Migrasi biasanya dilakukan kelompok dewasa/produktif, jika migrasi masuk lebih besar migrasi keluar  terjadi pembengkakan pada bagian tengah priamida. 27
  • 28. Tiga Ciri Penduduk • Expansive: Sebagian besar penduduk berada dalam kelompok umur termuda, tingkat kelahiran tinggi. Contoh: Indonesia 1971, 1980. • Constrictive: Sebagian kecil penduduk berada dalam kelompok umur muda, dengan tingkat kelahiran rendah. Contoh: Amerika Serikat. • Stationary: Banyaknya penduduk dalam tiap kelompok umur hampir sama banyaknya, dan mengecil pada usia tua kecuali pada kelompok umur tertentu. Contoh: Swedia.
  • 29. 29 • Expansive: Sebagian besar penduduk berada dalam kelompok umur termuda, tingkat kelahiran tinggi. Contoh: Indonesia 1971, 1980. Tiga Jenis Piramida Penduduk Constrictive: Sebagian kecil penduduk berada dalam kelompok umur muda, dengan tingkat kelahiran rendah. Stationary: Banyaknya penduduk dalam tiap kelompok umur hampir sama, dan mengecil pada usia tua kecuali pada kelompok umur tertentu.
  • 30. 30
  • 32. 32
  • 37. Arabian Peninsula, 1980s Labor sending : Labor receiving
  • 38. Sun City (Arizona) retirement community
  • 39. 39
  • 40. 40
  • 41. 41
  • 42. 42

Editor's Notes

  1. de