2. 3 Fenomena dalam Demografi
1. Dinamika Kependudukan (Population
dynamics)
2. Komposisi Penduduk (population
composition)
3. Jumlah dan distibusi penduduk (population
size dan distribution)
2
3. Komposisi Penduduk
• Komposisi penduduk: struktur/komposisi menurut
karakteristik tertentu.
• Komposisi dikelompokkan menjadi lima yaitu:
– Biologis: sex dan umur
– Sosial: status perkawinan dan pendidikan
– Ekonomi: status pekerjaan, lapangan pekerjaan,
pendapatan, pengeluaran.
– Budaya: agama, bahasa dan suku bangsa.
• Variabel umur dan sex penting dan paling banyak
digunakan
3
4. Mengapa Informasi
Komposisi Penduduk Penting?
1. Mengetahui SDM menurut umur, sex, dan
Pendidikan, dan karakteristik lainnya
2. Mengembangkan kebijakan berwawasan
kependudukan
3. Menyediakan sarana dan prasarana serta fasilitas
4. Membandingkan kondisi penduduk menurut orang,
tempat dan waktu
5. Mengetahui “proses demografi’ yang terjadi pada
penduduk
4
5. Komposisi penduduk dan Kesmas
• Informasi mengenai komposisi penduduk menurut
umur dan sex memberikan informasi penting untuk
kesmas, contoh
– Penyediaan vaksin imunisasi balita
– Penyediaan sarana Kesehatan untuk lansia
– Penentuan target/cakupan program Kesehatan: UKS,
cakupan imunisasi, posyandu, dll
5
6. Komposisi Penduduk Menurut Umur
• Dalam ilmu kepednudukan, umur dihitung berdasarkan ulang
tahun terakhir. Contohnya:
– tanggal lahir penduduk : 31 Jan 1980
– Pencatatan dilakukan: 1 Maret 2020
– Usia penduduk: 20 tahun 1 bulan dicatat 20 tahun
• Umur dapat dikelompokkan menurut umur tunggal (single
age group) atau umur lima tahunan (five years age group).
• Umur satu tahunan Lima tahunan
0 0 – 4
1 5 – 9
2 … dst 10 – 14 … dst
6
7. Tabel.1. Jumlah Penduduk menurut Komposisi Umur dan Jenis Kelamin, Indonesia 2005
Kelompok umur
(tahun)
Laki-laki Perempuan Jumlah
0-4 9.983.140 9.608.600 19.591.740
5-9 11.370.615 10.739.089 22.109.704
10-14 11.238.221 10.614.026 21.852.247
15-19 10.370.890 9.958.783 20.329.673
20-24 9.754.543 10.150.607 19.905.150
25-29 9.271.546 9.821.617 19.093.163
30-34 8.709.370 9.054.955 17.764.325
35-39 8.344.025 8.428.967 16.772.992
40-44 7.401.933 7.347.511 14.749.444
45-49 6.418.712 6.190.218 12.608.930
50-54 5.266.079 4.851.176 10.117.255
55-59 3.813.793 3.563.361 7.377.154
60-64 2.800.974 2.918.499 5.719.473
65-69 1.990.762 2.192.385 4.183.147
70-74 1.470.205 1.570.199 3.040.404
75+ 1.408.711 1.462.776 2.871.487
Jumlah
109.613.519 108.472.769 218.086.288
8. A. Komposisi Penduduk Menurut Umur
Beberapa ukuran komposisi menurut umur:
1. Umur median: nilai umur yang membagi penduduk menjadi
dua kelompok yang sama banyak, yaitu separuh (50%)
berusia muda dan separuhnya berusia tua.
– Kegunaan: untuk mengukur tingkat pemusatan
penduduk pada kelompok-kelompok umur tertentu.
– Ukuran ini dapat menggambarkan penduduk suatu wilayah
berdasarkan hal-hal berikut:
• penduduk muda : median < 20 tahun
• penduduk intermediate : media 20-29 tahun
• penduduk tua : median > 30 tahun
8
9. 2. Proporsi penduduk dalam setiap kelompok umur
• Penduduk muda: proporsi terbesar penduduk
berusia <15 tahun di negara berkembang
• Penduduk tua atau “aging”population: proporsi
terbesar berusia >65 tahun di negara maju
9
A. Komposisi Penduduk Menurut Umur
14. Komposisi Penduduk
Menurut Umur
3. Angka ketergantungan/Age Dependency Ratio=
Rasio penduduk ‘dependent ages/non
produktif’(<15 tahun dan > 65 tahun) dengan
penduduk usia produktif
14
100
64
15
64
14
0
x
P
P
P
Dependency
Age dependency ratio = youth dependency + elderly dependency
15. Komposisi Penduduk
Menurut Umur
• Youth dependency ratio: rasio penduduk usia < 15
tahun dengan penduduk usia produktif (15-64 tahun)
• Elderly dependency ratio: rasio penduduk >65
dengan penduduk usia produktif (15 – 64
tahun)
15
100
64
15
14
0
x
P
P
100
64
15
65
x
P
P
16. Rasio Ketergantungan Penduduk Indonesia
Tahun 2000
16
• Aged Dependency ratio = 54,4
100 orang penduduk produktif di Indonesia
menanggung 55 orang penduduk tidak produktif
• Youth dependency ratio=47,2
Artinya?
• Elderly dependency ratio=7,1
Artinya?
18. Dependecy ratio, tahun 2000
18
Jepang Indonesia Uganda
Child dependency ratio 21 47 110
Elderly dependency ratio 25 7 5
Age dependency ratio 47 54 114
20. Komposisi Penduduk
Menurut Jenis Kelamin
• Sex ratio: perbandingan jumlah penduduk laki-
laki dengan 100 orang penduduk perempuan
• Sex ratio ditentukan :
– Sex ratio at birth (biasanya 100 kisarannya 102-105)
– Perbedaan pola mortalitas antara laki-laki dan
perempuan
– Perbedaan pola migrasi antara laki-laki dan
perempuan
20
100
x
P
P
perempuan
laki
laki
21. Sex Ratio di Indonesia
• Tahun 1971 97.18
• Tahun 1980 98.82
• Tahun 1990 99.45
• Tahun 2000 100.6
Apa artinya?
21
24. Piramida Penduduk
• Piramida penduduk: cara melihat perubahan
komposisi penduduk menurut umur dan sex
secara visual.
• Bentuk piramida dapat berbeda menurut
geographi, ras, etnik, dll.
24
26. Penggambaran
piramida penduduk
• Sumbu vertikal untuk distribusi umur (satu tahunan atau
lima tahunan). Dasar piramida untuk umur termuda
semakin ke atas untuk umur yg lebih tua
• Sumbu horizontal untuk penduduk (jumlah atau
persentase)
• Puncak piramida untuk umur tua, umumnya sistem open
end interval misal 75+
• Sebelah kiri piramida untuk penduduk laki-laki dan
sebelah kanan untuk penduduk perempuan
26
27. Analisa Piramida Penduduk
• Dapat diketahui sex ratio dan dependency ratio
• Perubahan struktur & komposisi penduduk terlihat dari
bentuk piramida. Perubahan tersebut dikarenakan:
– Fertilitas : Jika jumlah kelahiran meningkat dasar piramida
menjadi panjang
– Mortalitas: Jika jumlah kematiankelompok umur tentu
meningkat meningkat terjadi penciutan balok piramida pada
kelompok umur tersebut
– Migrasi: Migrasi biasanya dilakukan kelompok
dewasa/produktif, jika migrasi masuk lebih besar migrasi keluar
terjadi pembengkakan pada bagian tengah priamida.
27
28. Tiga Ciri Penduduk
• Expansive: Sebagian besar penduduk berada dalam
kelompok umur termuda, tingkat kelahiran tinggi.
Contoh: Indonesia 1971, 1980.
• Constrictive: Sebagian kecil penduduk berada dalam
kelompok umur muda, dengan tingkat kelahiran
rendah. Contoh: Amerika Serikat.
• Stationary: Banyaknya penduduk dalam tiap
kelompok umur hampir sama banyaknya, dan
mengecil pada usia tua kecuali pada kelompok umur
tertentu. Contoh: Swedia.
29. 29
• Expansive: Sebagian besar
penduduk berada dalam
kelompok umur termuda,
tingkat kelahiran tinggi.
Contoh: Indonesia 1971, 1980.
Tiga Jenis Piramida Penduduk
Constrictive: Sebagian kecil penduduk
berada dalam kelompok umur muda,
dengan tingkat kelahiran rendah.
Stationary: Banyaknya penduduk dalam
tiap kelompok umur hampir sama, dan
mengecil pada usia tua kecuali pada
kelompok umur tertentu.