Ada dua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, yaitu faktor luar seperti air, cahaya, dan suhu, serta faktor dalam seperti gen dan hormon tumbuhan seperti auksin dan giberelin.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan baik. Terdapat 16 unsur hara esensial yang terdiri atas 9 unsur makro dan 7 unsur mikro. Unsur-unsur tersebut diperlukan tanaman dalam berbagai proses metabolisme seperti fotosintesis, pembentukan protein, dan lainnya."
Unsur Hara adalah zat-zat di alam yang diperlukan mahluk hidup dalam proses pertumbuhan dan perkembangbiakan.
Unsur hara terdapat dalam bentukyang cepat tersedia, lambat tersedia, sangat lambat tersedia, dan tidak tersedia
Dokumen tersebut membahas tentang unsur hara tanaman. Unsur hara merupakan zat yang diserap oleh tanaman untuk pertumbuhan dan metabolisme. Terdapat unsur hara makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat diperlukan tanaman, serta unsur mikro seperti besi dan mangan."
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan baik. Terdapat 16 unsur hara esensial yang terdiri atas 9 unsur makro dan 7 unsur mikro. Unsur-unsur tersebut diperlukan tanaman dalam berbagai proses metabolisme seperti fotosintesis, pembentukan protein, dan lainnya."
Unsur Hara adalah zat-zat di alam yang diperlukan mahluk hidup dalam proses pertumbuhan dan perkembangbiakan.
Unsur hara terdapat dalam bentukyang cepat tersedia, lambat tersedia, sangat lambat tersedia, dan tidak tersedia
Dokumen tersebut membahas tentang unsur hara tanaman. Unsur hara merupakan zat yang diserap oleh tanaman untuk pertumbuhan dan metabolisme. Terdapat unsur hara makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat diperlukan tanaman, serta unsur mikro seperti besi dan mangan."
Teknik pemanfaatan ketersediaan unsur hara yang ada di tanah untuk mendukung peningkatan produksi pajale membahas tentang pentingnya mengetahui komposisi dan fungsi tanah serta unsur hara yang dibutuhkan tanaman, gejala kekurangan hara, dan cara meningkatkan kesuburan tanah melalui penggunaan pupuk organik.
Tanah merupakan sumber nutrisi penting bagi tumbuhan. Tanaman menyerap nutrisi berupa ion-ion mineral dari tanah dan udara untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Nutrisi-nutrisi tersebut antara lain nitrogen, fosfor, kalium, besi, magnesium, dan unsur-unsur mikro yang berperan sebagai komponen sel, katalis reaksi enzimatik, dan aktivator metabolisme tanaman. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang fisiologi tumbuhan kacang tanah, termasuk aktivitas hidupnya seperti perkecambahan, pertumbuhan, dan respon terhadap lingkungan.
(2) Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi organ, jaringan, sel, dan komponen kimia dalam kacang tanah dalam mendukung aktivitas hidupnya.
(3) Tujuan pen
Bahan ajar ini membahas tentang model pembelajaran terpadu tipe connected dengan materi fotosintesis. Fotosintesis melibatkan konsep-konsep biologi, fisika, dan kimia seperti faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan, konsep cahaya, dan reaksi kimia fotosintesis. Model ini menghubungkan berbagai konsep tersebut dalam pembelajaran fotosintesis."
Unsur hara mikro sangat penting untuk pertumbuhan tanaman meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil. Terdiri dari 7 unsur yaitu besi, mangan, tembaga, seng, boron, molibden, dan klorida. Masing-masing memiliki fungsi khusus seperti membentuk klorofil, enzim, dan vitamin. Kekurangan satu unsur dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Unsur hara esensial diperlukan tanaman dalam jumlah besar (makro) dan kecil (mikro). Makro terdiri atas C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, S yang berperan dalam fotosintesis dan pertumbuhan. Mikro seperti Fe, Mn, B, Mo, Cu, Zn berperan sebagai kofaktor enzim. Kekurangan hara dapat menyebabkan tanaman kerdil dan berwarna hijau pucat.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHANYunndBoregh
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Pertumbuhan adalah peningkatan ukuran dan massa sel yang ditandai dengan bertambahnya ukuran tumbuhan, sedangkan perkembangan adalah proses spesialisasi sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain gen, hormon, nutrisi, cahaya, air, suhu, kelembapan, pH, dan oksigen yang berasal
Mikroba pelarut fosfat (MPF) adalah mikroorganisme yang dapat melarutkan fosfat anorganik tanah menjadi bentuk yang dapat diserap tanaman. MPF terdiri atas bakteri dan fungi pelarut fosfat yang umumnya berada di tanah dekat akar tanaman. MPF melarutkan fosfat melalui ekskresi asam organik atau enzim fosfatase dan fitase. Isolasi MPF dapat dilakukan dari tanah miskin fosfat dengan metode cawan petri
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran secara kuantitatif sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kualitatif. Terdapat dua jenis pertumbuhan yaitu primer dan sekunder. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti nutrisi, air, suhu, dan cahaya, serta faktor internal seperti gen dan hormon tumbu
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi oleh faktor dalam seperti hormon tumbuh dan faktor luar seperti cahaya, air, dan nutrisi. Pertumbuhan terjadi di titik tumbuh primer dan sekunder yang menghasilkan pertambahan ukuran dan perkembangan sel, sementara perkembangan dimulai dari perkembangan zygote hingga embrio.
Teknik pemanfaatan ketersediaan unsur hara yang ada di tanah untuk mendukung peningkatan produksi pajale membahas tentang pentingnya mengetahui komposisi dan fungsi tanah serta unsur hara yang dibutuhkan tanaman, gejala kekurangan hara, dan cara meningkatkan kesuburan tanah melalui penggunaan pupuk organik.
Tanah merupakan sumber nutrisi penting bagi tumbuhan. Tanaman menyerap nutrisi berupa ion-ion mineral dari tanah dan udara untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Nutrisi-nutrisi tersebut antara lain nitrogen, fosfor, kalium, besi, magnesium, dan unsur-unsur mikro yang berperan sebagai komponen sel, katalis reaksi enzimatik, dan aktivator metabolisme tanaman. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang fisiologi tumbuhan kacang tanah, termasuk aktivitas hidupnya seperti perkecambahan, pertumbuhan, dan respon terhadap lingkungan.
(2) Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi organ, jaringan, sel, dan komponen kimia dalam kacang tanah dalam mendukung aktivitas hidupnya.
(3) Tujuan pen
Bahan ajar ini membahas tentang model pembelajaran terpadu tipe connected dengan materi fotosintesis. Fotosintesis melibatkan konsep-konsep biologi, fisika, dan kimia seperti faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan, konsep cahaya, dan reaksi kimia fotosintesis. Model ini menghubungkan berbagai konsep tersebut dalam pembelajaran fotosintesis."
Unsur hara mikro sangat penting untuk pertumbuhan tanaman meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil. Terdiri dari 7 unsur yaitu besi, mangan, tembaga, seng, boron, molibden, dan klorida. Masing-masing memiliki fungsi khusus seperti membentuk klorofil, enzim, dan vitamin. Kekurangan satu unsur dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Unsur hara esensial diperlukan tanaman dalam jumlah besar (makro) dan kecil (mikro). Makro terdiri atas C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, S yang berperan dalam fotosintesis dan pertumbuhan. Mikro seperti Fe, Mn, B, Mo, Cu, Zn berperan sebagai kofaktor enzim. Kekurangan hara dapat menyebabkan tanaman kerdil dan berwarna hijau pucat.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHANYunndBoregh
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Pertumbuhan adalah peningkatan ukuran dan massa sel yang ditandai dengan bertambahnya ukuran tumbuhan, sedangkan perkembangan adalah proses spesialisasi sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain gen, hormon, nutrisi, cahaya, air, suhu, kelembapan, pH, dan oksigen yang berasal
Mikroba pelarut fosfat (MPF) adalah mikroorganisme yang dapat melarutkan fosfat anorganik tanah menjadi bentuk yang dapat diserap tanaman. MPF terdiri atas bakteri dan fungi pelarut fosfat yang umumnya berada di tanah dekat akar tanaman. MPF melarutkan fosfat melalui ekskresi asam organik atau enzim fosfatase dan fitase. Isolasi MPF dapat dilakukan dari tanah miskin fosfat dengan metode cawan petri
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran secara kuantitatif sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kualitatif. Terdapat dua jenis pertumbuhan yaitu primer dan sekunder. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti nutrisi, air, suhu, dan cahaya, serta faktor internal seperti gen dan hormon tumbu
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi oleh faktor dalam seperti hormon tumbuh dan faktor luar seperti cahaya, air, dan nutrisi. Pertumbuhan terjadi di titik tumbuh primer dan sekunder yang menghasilkan pertambahan ukuran dan perkembangan sel, sementara perkembangan dimulai dari perkembangan zygote hingga embrio.
Dokumen tersebut membahas proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat mulai dari perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta perkembangan hingga masa panen. Secara khusus dijelaskan tahapan perkecambahan hipogeal tomat, pengukuran parameter pertumbuhan selama beberapa minggu, serta pengamatan terhadap fase pembungaan dan panen tomat.
Dokumen tersebut membahas tentang 16 unsur hara penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, yaitu karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, sulfur, klor, boron, tembaga, mangan, besi, seng, dan molibdenum. Unsur-unsur hara tersebut diperlukan tanaman dalam berbagai proses fisiologis seperti pembentukan klorofil, protein, asam amino, vitamin, dan lemak.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan. Secara singkat, dibahas proses pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti hormon, cahaya, air dan nutrisi. Pada hewan dibahas tahapan-tahapan perkembangan embrio, diferensiasi organ, regenerasi, dan metamorfosis."
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti gen dan hormon mempengaruhi morfologi dan pertumbuhan tumbuhan, sedangkan faktor eksternal seperti cahaya, udara, tanah, dan zat hara mendukung pertumbuhan. Terdapat dua jenis pertumbuhan pada tumbuhan yaitu primer dan sekunder yang melibatkan pembelahan dan pembesaran sel.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan. Pertumbuhan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal seperti hormon dan faktor eksternal seperti cahaya, air dan nutrisi. Pertumbuhan dan perkembangan hewan meliputi tahap embrio dan pasca embrio, dimana pada tahap embrio terjadi pembelahan sel, morula, blastula dan gastrula yang menghasilkan lapisan sel ektoderm, endoderm dan mesoder
SOAL DAN PEMBAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANNesha Mutiara
1. Perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan dipengaruhi oleh berbagai faktor internal seperti hormon dan genetik serta faktor eksternal seperti cahaya, suhu, air, dan unsur hara.
2. Perkembangan bersifat kualitatif dan menuju kedewasaan, sedangkan pertumbuhan bersifat kuantitatif dan tidak dapat kembali ke semula.
3. Hormon seperti auksin dan sitokinin berperan dalam pertumbuhan sel dan pemb
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi pada tumbuhan. Nutrisi yang diperlukan tumbuhan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien meliputi unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan belerang. Sedangkan mikronutrien meliputi besi, mangan, tembaga, seng, boron, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan fungsi dan gej
Tinjauan pustaka membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau, termasuk faktor internal seperti genetika dan hormon, serta faktor eksternal seperti cahaya dan air. Cahaya berpengaruh terhadap aktivitas auksin dan pertumbuhan tumbuhan.
1. B. FAKTOR - FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
2.
3. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tumbuhan selama proses pertumbuhan dan perkembangannya. Kita dapat mengelompokkannya sebagai faktor luar dan faktor dalam. 1. Faktor Luar (eksternal) Faktor luar meliputi pengaruh yang berasal dari lingkungan contohnya air, oksigen, karbon dioksida, suhu, cahaya, unsur hara dalam tanah, dan polutan.
4. a. Air Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi tumbuhan. Air diperlukan tumbuhan sebagai media berlangsungnya reaksi reaksi kimia di dalam sel, komponen dasar pembentukan zat makanan, dan membantu mengedarkan zat makanan ke seluruh bagian tubuh b. Oksigen (O 2 ) Oksigen dibutuhkan tumbuhan untuk memecah zat-zat makanan yang mereka buat sehingga menghasilkan senyawa sederhana dan sejumlah energi. Pemecahan zat makanan dengan menggunakan oksigen disebut proses respirasi selular. c. Karbon Dioksida (CO 2 ) Seperti air, karbon dioksida dibutuhkan utuk proses pembentukan zat makanan melalui proses fotosintesis .
5. d. Cahaya Cahaya dibutuhkan tumbuhan agar dapat melakukan fotosintesis. Tumbuhan yang dipelihara dalam ruangan gelap atau memperoleh cahaya redup akan menghasilkan batang yang tumbuh panjang tetapi dalam kondisi lemahdaun berukuran kecil; dan tumbuhan tampak berwarna pucat. Peristiwa pertumbuhan tumbuhan yang – dikenal sebagai gejala etiolasi. e. Suhu Pada dasarnya, suhu yang dibutuhkan tumbuhan selama pertumbuhan dan perkembangannya berbeda-beda, bergantung pada jenis tumbuhan & tempat hidupnya. Namun, secara umum pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan biasa berlangsung pada suhu 4-45° C dan optimum pada kisaran suhu 28-33 °C suhu
6. f. Unsur hara dalam tanah Tumbuhan membutuhkan berbagai unsur hara yang tersimpan di dalam tanah. Semua unsur hara tersebut digunakan sebagai komponen penyusun zat organic di dalam sel. Unsur hara di dalam tanah dapat dikelompokkan menjadi unsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur hara makro adalah unsur –unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah banyak, sedangkan unsur hara mikro adalah unsur-unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah sedikit. g. Polutan Beragam jenis polutan dapat menghambat pertumbuhan. Polutan berupa gas-gas beracun (seperti karbon monoksida, belerang dioksida, hidrogen fluorida, hidrogen sulfida) dapat menghambat pertumbuhan, bahkan kematian tumbuhan .
7. Unsur Hara Makro Unsur Lambang Bentuk Fungsi Utama Karbon C CO 2 Komponen utama molekul organik Hidrogen H H 2 O Komponen utama molekul organik Oksigen O O 2 Komponen utama molekul organik Nitrogen N NO 3 – , NH 4 Bagian dari asam nukleat, protein, klorofil, dan koenzim Kalium K K + Kofaktor enzim, keseimbangan air, dan pembukaan stomata Kalsium Ca Ca 2+ Bagian penting lamela serta terlibat dalam pergerakan substansi melalui membran plasma dan pembentukan dinding sel Fosfor P H 2 PO 4 – , HPO 4 2– Bagian dari asam nukleat, ATP, dan fosfolipid Magnesium Mg Mg 2+ Bagian dari protein dan klorofil serta mengaktifkan beberapa enzim Sulfur S S 4 2– Bagian dari asam amino dan sebagian merupakan enzim
8. Unsur Hara Mikro Unsur Lambang Bentuk Fungsi Utama Klor Cl Cl – Mengatur tahap pemecahan air dalam fotosintesis Besi Fe Fe 2+ , Fe 3+ Bagian sitokrom untuk respirasi sel dan mengaktifkan beberapa enzim Mangan Mn Mn 2+ Untuk fotosintesis dan mengaktifkan beberapa enzim pada respirasi selular Seng Zn Zn 2+ Mengatur pembentukan klorofil dan mengaktifkan beberapa enzim Boron B BO 3 3- Mengatur sintesis asam nukleat, respon hormon dan fungsi membran Tembaga Cu Cu 2+ Bagian enzim tertentu, contohnya enzim redoks Molibdenum Mo MoO 4 2– Bagian enzim untuk metabolisme nitrogen
9. 2. Faktor Dalam (internal) Faktor dalam berasal dari dalam tubuh tumbuhan, meliputi gen dan hormon.
10. a. Gen Gen berfungsi mengendalikan seluruh aktivitas yang terjadi di dalam sel, termasuk pertumbuhan. b. Hormon Aktivitas tumbuh dan berkembang juga diatur oleh senyawa kimia berupa hormon tumbuhan (fitohormon). Ada enam macam hormon tumbuhan, yaitu auksin, giberelin, sitokinin, etilena, asam absital dan kalin.
11. 1) Auksin Auksin diproduksi pada bagian ujung batang (pucuk) dan daun muda yang kemudian didistribusikan ke bagian bawah Fungsi auksin: a. memengaruhi pertumbuhan apikal (ujung batang--- b. memengaruhi perkembangan buah c. memengaruhi pertumbuhan cabang lateral. d. memengaruhi proses jatuhnya daun dan buah e. merangsang pembentukan akar liar
12. 2). Giberelin Giberelin yaitu senyawa kimia yang diperoleh dari hasil ekstrak jamur gibberella . Giberelin banyak terdapat pada bagian ujung daun, kuncup, biji, dan ujung akar. Fungsi dari giberelin: a. merangsang pertumbuhan batang, daun, dan akar. b. merangsang pematangan serbuk sari dan pertumbuhan tangkai serbuk sari c. merangsang perkembangan bunga (pada tumbuhan tertentu) d. merangsang pertunasan pada kuncup e. menghentikan dormansi pada biji f. mempercepat perkecambahan pada biji
13. 3) Sitokinin Sitokinin terdapat pada organ muda misal biji, buah dan daun. Cara kerjanya yaitu dapat meningkatkan pembelahan, pertumbuhan dan perkembangan kultur sel tanaman Fungsi dari sitokinin: a. menyebabkan pertumbuhan embrio dan meningkatkan pertumbuhan rata-rata sel yang diisolasi di laboratorium b. merangsang pembelahan pada sel yang berhenti bermitosis. c. bersama auksin menyebabkan meningkatnya kecepatan pembelahan sel d. mempertahankan warna pada daun sehingga tidak cepat berubah menjadi kuning setelah dipetik dari pohon e. merangsang pemasakan pada buah yang telah dipetik dari pohon f. merangsang deferensiasi sel pada jaringan meristem g. merangsang pertumbuhan tunas lateral.
14. 4) Etilena Gas etilena berfungsi untuk mempercepat proses pematangan buah, respirasi,dan pengguguran daun. Tempat pembentukan gas etilena pada masing-masing buah letaknya berbeda-beda, ada yang di ujung (seperti pada buah pepaya) atau di bagian pangkal (pada buah mangga)
15. 5) Asam Absitat Asam absitat berfungsi menghambat proses pertumbuhan batang (bersifat inhibitor ) dan merangsang dormansi biji. Hal yang demikian dapat menguntungkan tumbuhan yang hidup di wilayah empat musim. Pada musim dingin, tumbuhan akan terlindung dari kerusakan fisik akibat pengaruh suhu yang rendah.
16. 6) Kalin Kalin berfungsi dalam pembentukan organ tumbuhan Berdasarkan jenis organ yang dipengaruhinya, dikenal beberapa jenis kalin. Contohnya, antokalin berperan dalam pembentukan bunga; filokalin berperan dalam pembentukan daun; kaulokalin berperan dalam pembentukan batang; dan rizokalin berperan dalam pembentukan akar.