Dokumen tersebut membahas tentang perubahan dan pengembangan organisasi, termasuk definisi, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan tahapan perencanaan strategi pengembangan organisasi yang terdiri atas penetapan tujuan, merumuskan kondisi saat ini, mengidentifikasi fakilitator dan hambatan, serta mengembangkan rencana untuk pencapaian tujuan. Dokumen ini memberikan landasan teori untuk memahami proses perubahan dan pengembangan
2. Perubahan
kegiatan episodic, artinya perubahan dimulai pda satu
titik, berlanjut melalui serangkaian tahap, dan
mencapai puncaka dalam hasil yang diharapkan oleh
mereka yang terlibat berupa perbaikan dari titik awal.
Perubahan memiliki permulaan, pertengahan dan akhir.
Pengembangan
suatu perspektif tentang perubahan sosial yang
direncanakan dan yang dibina. mencakup juga
penyusunan kembali struktur organisasi, dan berkaitan
dengan keseluruhan faktor yang mempengaruhi tugas
dan fungsi seluruh organisasi. Faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahan organisasi atau
mempengaruhi desain organisasi adalah faktor
lingkungan eskternal dan internal organisasi.
3. 1. Mengadakan Pengkajian
2. Mengadakan Identifikasi
3. Menetapkan Perubahan
4. Menentukan Strategi
5. Melakukan Evaluasi
6. Mengadakan perubahan struktur organisasi
7. Mengubah sikap dan perilaku pegawai
8. Mengubah tata aliran kerja
9. Mengubah peralatan kerja
10. Mengubah prosedur kerja
11. Mengadakan perubahan dalam hubungan kerja antar-
personal
4. Perencanaan strategi Pengembangan
Organisasi
Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya
melalui 4 tahapan berikut ini :
Tahap 1 : Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
Tahap 2 : Merumuskan keadaan saat ini
Tahap 3 : Mengidentifikasi segala kemudahan dan
hambatan
Tahap 4 : Mengembangkan rencana atau serangkaian
kegiatan untuk pencapaiantujuan
5. Tahap 1
Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
Perencanaan dimulai dengankeputusan-keputusan
tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau
kelompok kerja.Tanpa rumusan tujuan yang jelas,
organisasi akan menggunakan sumber daya
sumberdayanya secara tidak efektif.
6. Tahap 2
Merumuskan keadaan saat ini
Pemahaman akan posisi perusahaansekarang dari
tujuan yang hendak di capai atau sumber daya-sumber
daya yang tersediauntuk pencapaian tujuan adalah
sangat penting, karena tujuan dan rencana
menyangkutwaktu yang akan datang. Hanya setelah
keadaan perusahaan saat ini dianalisa, rencanadapat
dirumuskan untuk menggambarkan rencana kegiatan
lebih lanjut. Tahap kedua inimemerlukan informasi-
terutama keuangan dan data statistik yang didapat
melaluikomunikasi dalam organisasi.
7. Tahap 3
Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan
Segala kekuatan dankelemahan serta kemudahan
dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk
mengukurkemampuan organisasi dalam mencapai
tujuan. Oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor
lingkungan intren dan ekstern yang dapat membantu
organisasi mencapai tujuannya,atau yang mungkin
menimbulkan masalah. Walau pun sulit dilakukan,
antisipasi keadaan,masalah, dan kesempatan serta
ancaman yang mungkin terjadi di waktu mendatang
adalahbagian esensi dari proses perencanaan.
8. Tahap 4
Mengembangkan rencana atau serangkaian
kegiatan untuk pencapaiantujuan
Tahap terakhir dalam proses perncanaan meliputi
pengembangaan berbagai alternatif kegiatan untuk
pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif
tersebut danpemilihan alternatif terbaik (paling
memuaskan) diantara berbagai alternatif yang ada.
9. Pada bagian ini peneliti menyajian bergagai
implikasi kebijakan yang dapat
dihubungkan dengan temuan-temuan yang
dihasilkan dalam penelitian ini. Implikasi
manajerial memberikan kontribusi praksis
bagi manajemen.