1. Akar dan Batang
Agroteknologi F
Silfiya Amaliyana Saefas
Gita Andrawina Cendekia
Patricia Hanna G.S.
Dhany Agung Triadi
Andy Fernando Siahaan
150510130239
150510130240
150510130241
150510130242
150510090223
2. Definisi Akar dan Batang
Organ utama pada
chormophyta, yang tidak
berbuku-buku, tidak
beruas-ruas, umumnya
tidak berklorofil, umunya
berada dalam substrat
(tanah atau air)
Organ utama pada
chormophyta yang
berbuku-buku dan beruasruas, umumnya tidak
berklorofil, umumnya
sebagian/ seluruhnya
berada diatas substrat
(tanah)
3. Sifat-Sifat Akar dan Batang
• Sifat Akar
• Tumbuh secara geotropisme positif (arah tumbuh ke arah pusat
bumi), hidrotropisme positif (arah tumbuh menuju kearah sumber
air), fototropisme negatif (arah tumbuh menjauhi arah datangnya
berkas sinar), dan heliotropisme negatif (arah tumbuh menjauhi
tempat terang).
• Bentuknya silindris, polisimetris, seperti papan dengan bagian
ujungnya meruncing, tumbuh terus dan meristematis.
• Tidak dapat menumbuhkan tunas, daun, bunga.
• Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung
daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya.
• Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuningkuningan.
4. • Sifat Batang
• Sudah terbentuk sejak tanaman berupa embrio.
• Tumbuh secara geotropisme negatif (arah tumbuh menjauhi
pusat bumi), hidrotropisme negatif (arah tumbuh menjauhi
sumber air), fototropisme positif (arah tumbuh ke arah
datangnya berkas sinar), dan heliotropisme positif (arah
tumbuh ke arah tempat terang)
5. Fungsi Akar dan Batang
• Fungsi Akar
•
•
•
•
•
•
Mengabsorpsi air dan unsur-unsur hara mineral dalam bentuk larutan
garam-garam tanah/ion-ion.
Mengalirkan air dan unsur hara dari daerah absorpsi ke pangkal batang.
Mengokohkan bagian tubuh tanaman pada substratnya.
Sebagai tempat untuk penimbunan makanan
Pada tanaman tertentu, seperti jenis tumbuhan bakau (Rhizopora sp.) akar
berperan untuk pernapasan.
Tempat melekatnya tumbuhan pada media (tanah) karena memiliki
kemampuan menerobos lapisan-lapisan tanah.
6. • Fungsi Batang
• Sebagai tempat pengangkutan air dan unsur hara dari akar.
• Memperluas tajuk tumbuhan untuk efisiensi penangkapan
cahaya matahari.
• Tempat tumbuhnya organ-organ generatif.
• Efisiensi penyerbukan dan membantu pemencaran benih.
• Pada tumbuhan tertentu, sebagai tempat penyimpanan
makanan cadangan, misalnya berupa umbi atau rimpang
7. Bagian-Bagian Akar
Leher akar (pangkal akar)
Batang akar
Cabang akar
Serabut akar
Rambut akar
Ujung akar
Tudung akar (kaliptra).
8. Bentuk-Bentuk Akar
• Peniformis (ujung tombak) adalah akar tunggang yang
berbentuk ujung tombak atau seperti kerucut panjang.
• Napiformis (gasing) adalah akar tunggang yang pada
pangkalnya besar membulat dan bagian ujungnya langsing.
• Filiformis (benang) adalah akar tunggang yang kecil dan halus,
memanjang dan hamper tidak bercabang.
• Ramosus (bercabang-cabang) adalah akar tunggang yang
banyak mempunyai cabang-cabang.
• Fibrosa (benang-benang halus) adalah akar serabut yang
halus bentuk dan panjangnya hampir sama.
• Aereus (akar gantung) adalah akar serabut yang menggantung
dan dapat mencapai tanah.
9. • Haustorium (akar penggerek) adalah akar serabut
yang masuk tumbuh ke dalam tanamannya inangnya.
• Adligans (akar lekat) adalah akar serabut yang
terdapat pada tanaman memanjat.
• Pnematophorus (akar napas) adalah akar serabut
yang terdapat pada tumbuhan yang hidup di rawarawa.
• Cirrus Radicalis (akar belit) adalah akar serabut yang
membelit pada suatu benda atau tumbuhan lain.
• Akar Tunjang adalah akar serabut yang keluar dari
bagian batang di atas tanah.
11. Bentuk-Bentuk Batang
•
•
•
•
Bulat (teres) misalnya bamboo (bambusa sp.) dan kelapa (Cocos
nicifera).
Bersegi
Segi tiga (triangularis) contoh batang teki (Cyperus rondutus).
Segi empat (quadrangularis) misalnya batang markisa (Passiflora
quadrangularis).
Pipih dan biasanya melebar seperti daun dan mengambil alih fungi
daun pula, batang tersebut dinamakan:
-Filoklandia (phyllocladium) bila sangat pipih dan mempunyai
pertumbuhan yang terbatas seperti jakang (Muehlenbeckia
platycada).
-Kladodia (cladodium) jika tumbuh terus dan mengadakan
percabangan misalnya sebangsa kaktus (Opuntia vulgaris).
13. •
•
•
•
•
•
•
•
Epidermis terdiri dari satu lapis sel yang tersusun rapat.
Dinding selnya tipis sehingga mudah ditembus air. Memiliki rambut-rambut
akar yang merupakan hasil aktivitas sel dari belakang titik tumbuh. Rambut
rambut akar berfungsi memperluas bidang penyerapan.
Korteks terdiri dari banyak sel dan tersusun berlapis-lapis
Dinding selnya tipis dan mempunyai banyak ruang antarsel untuk
pertukaran gas. Jaringanjaringan yang terdapat pada korteks antara lain:
parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.
Endodermis terletak di sebelah dalam korteks
Endodermis berupa satu lapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel.
Dinding selnya mengalami penebalan gabus. Deretan sel-sel endodermis
dengan penebalan gabusnya dinamakan pita kaspari. Pita kaspari ini tidak
tembus air dan zat-zat terlarut lainnya. Air dan zat-zat terlarut yang
melewati endodermis harus melalui protoplasma yang melekat pada pita
kaspari dan melalui dinding sel yang letaknya sejajar dengan silinder pusat.
Stele (silinder pusat) terletak di sebelah dalam endodermis
Berkas pengangkutan terdapat di antara stele.
16. 1)Epidermis batang Tumbuhan
– Tersusun oleh selapis sel, tersusun rapat, tanpa ruang antarsel,dinding luar terdapat
kutikula yang berfungsi untuk melindungi batang dari kehilangan air yang terlalu besar
Pada tumbuhan kayu yang telah tua terdapat kambium gabus yang menggantikan
fungsi jaringan primer.
– Aktivitas kambium gabus adalah melakukan pertukaran gas melalui celah yang
disebut lentisel. Derivat epidermis antara lain sel silika dan sel gabus, misalnya pada
batang tanaman tebu.
2) Korteks batang Tumbuhan
– Tersusun oleh beberapa lapis sel parenkim yang tidak teratur dan berdinding tipis,
banyak ruang antarsel.
– Terdapat kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi sebagai penyokong dan penguat
tubuh.
– Sel-sel korteks sebelah dalam yang mengandung amilum disebut floeterma (sarung
tepung ).
3) Stele (silinder pusat) batang Tumbuhan
– Lapisan terluar disebut perisikel.
– Di dalamnya terdapat sel parenkim dan berkas pengangkut.
18. Pertumbuhan Sekunder Batang
•
Pertumbuhan sekunder adalah aktivitas kambium yang membentuk xilem
dan floem sekunder. Kambium adalah meristem lateral ( samping ) yang
ada di sekeliling batang dikotil kecuali di bagian ujung. Jaringan kambium
mampu membelah sicara mitosis. Jika sel kambium membelah ke arah luar,
sel yang diluar menjadi sel floem dan sel yang didalam tetap menjadi
kambium. Sebaliknya jika sel kambium membelah kearah dalam , sel yang
dalam menjadi xilem dan sel yang luar tetap menjadi kambium. Jadi selama
proses pembelahan ini jaringan kambium tetap dipertahankan. Xilem dan
floem yang terbentuk dari aktvitas kambium ini disebut dengan xilem dan
floem sekunder. Pertambahan jumlah sel floem dan xilem
sekunder menyebabkan diameter batang bertambah besar. Pertumbuhan
sekunder pada tumbuhan dipengaruhi oleh musim. pada musim kemarau
lapisan yang terbentuk lebih tipis dibanding pada musim penghujan.
Perbedaan pertumbuhan ini membentuk lingkaran tahun yang dapat
digunakan untuk memperkirakan umur suatu tanaman.