SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
AKADEMI KEPERAWATAN
JL. POROS RAHA-TAMPO KM.6 MOTEWE TELP. 0403-22945
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PERAWATAN PAYUDARA
No Komponen Penilaian/ Keterampilan NILAI
1 2 3 4
I Tahap persiapan (30%)
A. Persiapan pasien
1. Memperkenalkan diri
2. Meminta pengunjung dan keluarga meninggalkan ruangan
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Mnjelaskan langkah/ prosedur yang akan dilakukan
B. Persiapan Lingkungan
Menutup pintu/jendela atau memasang smpiran
C. Persiapan alat
1. Kapas
2. Minyak kelapa
3. Air hangat dalam waskom
4. Dua buah wash lap
5. Air dingin dalam washkom
6. Handuk bersih
II Tahap pelaksanaan (60%)
A. Pengetahuan (20%)
1. Penguasaan prosedur
2. Ketepatan data
3. Rasional tindakan
B. Sikap (20%)
1. Disiplin
2. motivasi
3. kerja sama
4. tanggung jawab
5. komunikasi
6. kejujuran
7. penampilan fisik
8. .kreatifitas
C.Hal yang perlu diperhatikan dalam masalah pengurutan payudara:
1. Pengurutan pertama menggunakan telapak tangan
2. Pengurutan ke dua menggunakan jari-jari tangan
3. Pengurutan ke tiga menggunakan sendi jari tangan
D. Keterampilan (60%)
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pengurutan
2. Pengurutan pertama terdiri dari empar gerakan yang
dilakukan pada payudara selama 5 menit ( 20 - 30 kali )
3. Ambil kapas basah dengan minyak. Tempelkan 2-3 menit
pada kedua puting susu, areola mammae dan bersikan
4. Licinkan kedua telapak tangan dengan minyak
5. Tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara
6. Pengurutan payudara dimulai kearah atas, ke samping
(talapak tangan kiri ke arah sisi kiri, telapak tangan kanan ke arah
sisi kanan ) diteruskan ke bawah/ke samping, selanjutnya
melintang telapak tangan mengurut ke depan kemudian kedua
tangan di lepas dari payudara
7. Gerakan ini diulang 20-30 kali tiap satu payudara
8. Telapak tngan kiri menopang payudara kiri, kemudian jari-
jari tangan kanan sisi keliling mengurut payudara kearah puting
susu. Gerakan ini diulang 20 – 30 kali untuk tiap payudara
9. Pengurutan selesai, payudara disiram dengan air hangat
( menggunakan wash lap) dan air dingin secara bergantian selama
kurang lebih 5 menit ( air hangat dulu kemudian air dingin )
10. Pakai BH/Kutang yang menyangga
III Tahap akhir (10%)
A. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan nyaman).
B. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
C. Dokumentasikan prosedur dan hasil tindakan
Total Nilai
Keterangan :
Nilai 1 : Tidak dilakukan (25%)
Nilai 2 : Dilakukan salah (50%)
Nilai 3 : Dilakukan kurang tepat (75%)
Nilai 4 : Dilakukan dengan sempurna (100%)
Nilai Batas Lulus ≥ 75%
Penilaian :
Jumlah Nilai Yang Didapat
Nilai : x 100%
Jumlah Score Tertinggi
Raha, ……………………......2015
Evaluator
Ns. WA ODE FITRI NINGSIH, S.Kep
NIP.19850104 201101 2 014

More Related Content

What's hot

Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Septian Muna Barakati
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Nurul Wulandari
 
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANPENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANLindarti Marsiyah
 
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderShafa Nabilah Eka Puteri
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
 
Dilema etik kebidanan
Dilema etik kebidananDilema etik kebidanan
Dilema etik kebidananbayu agustina
 
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Nurul Wulandari
 
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu HamilPemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamilpjj_kemenkes
 
24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidananshona2493
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalErinda Rinawati
 
Asfiksia bayi baru lahir
Asfiksia bayi baru lahirAsfiksia bayi baru lahir
Asfiksia bayi baru lahirDeGirl's ZeViey
 
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahirdhewychabi
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananIrfa Kartini
 
Brosur perawatan payudara
Brosur perawatan payudaraBrosur perawatan payudara
Brosur perawatan payudaraNurul Mauludah
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanannessimeilan
 

What's hot (20)

Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
 
Huknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendahHuknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendah
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANPENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
 
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
 
Dilema etik kebidanan
Dilema etik kebidananDilema etik kebidanan
Dilema etik kebidanan
 
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
 
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu HamilPemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamil
 
24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan
 
Hubungan agama dan profesi kebidanan
Hubungan agama dan profesi kebidananHubungan agama dan profesi kebidanan
Hubungan agama dan profesi kebidanan
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan Neonatal
 
Asfiksia bayi baru lahir
Asfiksia bayi baru lahirAsfiksia bayi baru lahir
Asfiksia bayi baru lahir
 
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahir
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidanan
 
Brosur perawatan payudara
Brosur perawatan payudaraBrosur perawatan payudara
Brosur perawatan payudara
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanan
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 

Similar to Sop perawatan payudara

Penatalaksanaan Retensio Plasenta
Penatalaksanaan Retensio PlasentaPenatalaksanaan Retensio Plasenta
Penatalaksanaan Retensio Plasentapjj_kemenkes
 
PPT Tugas Role Play Kelompok 5.pptx
PPT Tugas Role Play Kelompok 5.pptxPPT Tugas Role Play Kelompok 5.pptx
PPT Tugas Role Play Kelompok 5.pptxLastriMarga
 
Pertolongan Persalinan Sungsang
Pertolongan Persalinan SungsangPertolongan Persalinan Sungsang
Pertolongan Persalinan Sungsangpjj_kemenkes
 
Standar pelayanan persalinan
Standar pelayanan   persalinanStandar pelayanan   persalinan
Standar pelayanan persalinanrezadwi7
 
RP ptmdksadjskdsdj.docx
RP ptmdksadjskdsdj.docxRP ptmdksadjskdsdj.docx
RP ptmdksadjskdsdj.docxMisellapretty
 
Pedoman Praktikum 1
Pedoman Praktikum 1Pedoman Praktikum 1
Pedoman Praktikum 1pjj_kemenkes
 
Standar pelayanan kia kb
Standar pelayanan   kia kbStandar pelayanan   kia kb
Standar pelayanan kia kbrezadwi7
 
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespriAudit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespriMediaSehatSulsel
 
Job sheet penanganan atonia uteri
Job sheet penanganan atonia uteriJob sheet penanganan atonia uteri
Job sheet penanganan atonia uteriAyunina2
 
Breast care (post natal)
Breast care (post natal)Breast care (post natal)
Breast care (post natal)inongayu
 
KDK III Modul 6 Kb 1
KDK III Modul 6 Kb 1KDK III Modul 6 Kb 1
KDK III Modul 6 Kb 1pjj_kemenkes
 
layanann cuciaaan yang di lakukan dalam modul
layanann cuciaaan yang di lakukan dalam modullayanann cuciaaan yang di lakukan dalam modul
layanann cuciaaan yang di lakukan dalam modulAlbarAlbar7
 
MATERI UKS 2 .pptx
MATERI UKS 2 .pptxMATERI UKS 2 .pptx
MATERI UKS 2 .pptxNindwupyXci
 
Kata pengantar
Kata pengantar  Kata pengantar
Kata pengantar rioedogawa
 

Similar to Sop perawatan payudara (20)

Penatalaksanaan Retensio Plasenta
Penatalaksanaan Retensio PlasentaPenatalaksanaan Retensio Plasenta
Penatalaksanaan Retensio Plasenta
 
Sop pemasangan kondommm
Sop pemasangan kondommmSop pemasangan kondommm
Sop pemasangan kondommm
 
PPT Tugas Role Play Kelompok 5.pptx
PPT Tugas Role Play Kelompok 5.pptxPPT Tugas Role Play Kelompok 5.pptx
PPT Tugas Role Play Kelompok 5.pptx
 
Pertolongan Persalinan Sungsang
Pertolongan Persalinan SungsangPertolongan Persalinan Sungsang
Pertolongan Persalinan Sungsang
 
Standar pelayanan persalinan
Standar pelayanan   persalinanStandar pelayanan   persalinan
Standar pelayanan persalinan
 
RP ptmdksadjskdsdj.docx
RP ptmdksadjskdsdj.docxRP ptmdksadjskdsdj.docx
RP ptmdksadjskdsdj.docx
 
Pedoman Praktikum 1
Pedoman Praktikum 1Pedoman Praktikum 1
Pedoman Praktikum 1
 
Standar pelayanan kia kb
Standar pelayanan   kia kbStandar pelayanan   kia kb
Standar pelayanan kia kb
 
151353600 sop-vulva-hygiene
151353600 sop-vulva-hygiene151353600 sop-vulva-hygiene
151353600 sop-vulva-hygiene
 
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespriAudit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
 
Job sheet penanganan atonia uteri
Job sheet penanganan atonia uteriJob sheet penanganan atonia uteri
Job sheet penanganan atonia uteri
 
Pa. breast care
Pa. breast carePa. breast care
Pa. breast care
 
Breast care (post natal)
Breast care (post natal)Breast care (post natal)
Breast care (post natal)
 
KDK III Modul 6 Kb 1
KDK III Modul 6 Kb 1KDK III Modul 6 Kb 1
KDK III Modul 6 Kb 1
 
Mencuci Tangan
Mencuci TanganMencuci Tangan
Mencuci Tangan
 
Sop vulva hygiene
Sop vulva hygieneSop vulva hygiene
Sop vulva hygiene
 
layanann cuciaaan yang di lakukan dalam modul
layanann cuciaaan yang di lakukan dalam modullayanann cuciaaan yang di lakukan dalam modul
layanann cuciaaan yang di lakukan dalam modul
 
List makro
List makroList makro
List makro
 
MATERI UKS 2 .pptx
MATERI UKS 2 .pptxMATERI UKS 2 .pptx
MATERI UKS 2 .pptx
 
Kata pengantar
Kata pengantar  Kata pengantar
Kata pengantar
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Sop perawatan payudara

  • 1. PEMERINTAH KABUPATEN MUNA AKADEMI KEPERAWATAN JL. POROS RAHA-TAMPO KM.6 MOTEWE TELP. 0403-22945 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN PAYUDARA No Komponen Penilaian/ Keterampilan NILAI 1 2 3 4 I Tahap persiapan (30%) A. Persiapan pasien 1. Memperkenalkan diri 2. Meminta pengunjung dan keluarga meninggalkan ruangan 3. Menjelaskan tujuan tindakan 4. Mnjelaskan langkah/ prosedur yang akan dilakukan B. Persiapan Lingkungan Menutup pintu/jendela atau memasang smpiran C. Persiapan alat 1. Kapas 2. Minyak kelapa 3. Air hangat dalam waskom 4. Dua buah wash lap 5. Air dingin dalam washkom 6. Handuk bersih II Tahap pelaksanaan (60%) A. Pengetahuan (20%) 1. Penguasaan prosedur 2. Ketepatan data 3. Rasional tindakan B. Sikap (20%) 1. Disiplin 2. motivasi 3. kerja sama 4. tanggung jawab 5. komunikasi 6. kejujuran 7. penampilan fisik 8. .kreatifitas C.Hal yang perlu diperhatikan dalam masalah pengurutan payudara: 1. Pengurutan pertama menggunakan telapak tangan 2. Pengurutan ke dua menggunakan jari-jari tangan 3. Pengurutan ke tiga menggunakan sendi jari tangan
  • 2. D. Keterampilan (60%) 1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pengurutan 2. Pengurutan pertama terdiri dari empar gerakan yang dilakukan pada payudara selama 5 menit ( 20 - 30 kali ) 3. Ambil kapas basah dengan minyak. Tempelkan 2-3 menit pada kedua puting susu, areola mammae dan bersikan 4. Licinkan kedua telapak tangan dengan minyak 5. Tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara 6. Pengurutan payudara dimulai kearah atas, ke samping (talapak tangan kiri ke arah sisi kiri, telapak tangan kanan ke arah sisi kanan ) diteruskan ke bawah/ke samping, selanjutnya melintang telapak tangan mengurut ke depan kemudian kedua tangan di lepas dari payudara 7. Gerakan ini diulang 20-30 kali tiap satu payudara 8. Telapak tngan kiri menopang payudara kiri, kemudian jari- jari tangan kanan sisi keliling mengurut payudara kearah puting susu. Gerakan ini diulang 20 – 30 kali untuk tiap payudara 9. Pengurutan selesai, payudara disiram dengan air hangat ( menggunakan wash lap) dan air dingin secara bergantian selama kurang lebih 5 menit ( air hangat dulu kemudian air dingin ) 10. Pakai BH/Kutang yang menyangga III Tahap akhir (10%) A. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan nyaman). B. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya C. Dokumentasikan prosedur dan hasil tindakan Total Nilai Keterangan : Nilai 1 : Tidak dilakukan (25%) Nilai 2 : Dilakukan salah (50%) Nilai 3 : Dilakukan kurang tepat (75%) Nilai 4 : Dilakukan dengan sempurna (100%) Nilai Batas Lulus ≥ 75% Penilaian : Jumlah Nilai Yang Didapat Nilai : x 100% Jumlah Score Tertinggi Raha, ……………………......2015 Evaluator Ns. WA ODE FITRI NINGSIH, S.Kep NIP.19850104 201101 2 014